TEORI KEJAHATAN
SECARA SOSIOLOGIS
A. Dilihat dari penyebab
perbedaan angka kejahatan (Topo&Zulfa, 2010)
1.TEORI STRAIN
Durkheim : melihat bagian komponen utk mengetahui
bagian-bagian komponen berinteraksi.
Masy. Stabil : bagian2 lancar susunan sosial berfungsi
Bagian2 membahayakan keteraturan masy.
Disfunctional (masy.Anomie)
2. Teori Penyimpangan Budaya (Cultural Deviance
Theories)
Kejahatan sbg seperangkat nilai yg khas pada lower
class. Antara lain:
a. Theory Social Disorganization:Angka kejahatan tinggi berkaitan
dengan disintegrasi nilai konvensional.
Penyebab : industrialisasi, imigrasi
tinggi,urbanisasi.
b. Theory Differential
Association:
Orang belajar melakukan
kejahatan sbg akibat
hubungan dg nilai dan sikap
anti sosial serta pola2 tingkah
laku
c. Theory Culture Conflict:
Kelompok yg berlainan
belajar aturan yg mengatur
tingkahlaku yg berbeda, yg
kdg berbenturan dg aturan
konvensional.
Teori strain dan penyimpangan budaya
Penjahat dan delinquent kenyataannya tidak
menyesuaikan diri pada nilai konvensional,
tetap pada norma-norma yg menyimpang dari
nilai-nilai kelompok dominan.
Terbentuk antara 1925 dan 1940
Memusatkan pada kekuatan-kekuatan sosial
(social forces) yg menyebabkan orang
melakukan aktivitas kriminal.
Penyimpangan merupakan hasil kekosongan
kontrol/pengendalian sosial.
Motivasi melakukan kejahatan adalah bagian dari manusia.
Mencoba menemukan jawaban mengapa orang tidak
melakukan kejahatan.
Mengkaji kemampuan dan lembaga sosial membuat aturan
yg efektif.
3. Teori Kontrol Sosial
B. Teori Perspektif Lainnya.
Kejahatan dengan melihat sifat pelaku/sosial
Orang menjadi jahat bukan karena
cacat/kekurangan internal tetapi apa yg
dilakukan oleh orang2 yg berada dalam
kekuasaan.
1. Teori SOSIALIS
Penyimpangan hasil dari proses belajar
Sutherland : penyimpanagan adalah konsekuensi dari
kemahiran dan penguasaan atas sikap atau tindakan yang
dipelajari dari norma yg menyimpang, terutama
subkultural/berada di lingkungan yg menyimpang.
2. Teori Labelling
Menggunakan pendekatan interaksionalisme yg tertarik pada
konsekuensi dari interaksi antara penyimpang dan masyarakat biasa.
Definisi sosial dan sanksi sosial negatif yang dihubungkan dengan
tekanan individu untuk masuk dalam tindakan yg LEBIH menyimpang
Kriminalitas anak-anak/remaja sebagai bentuk perilaku
menyimpang dalam masyarakat
Melihat sisi penyimpangan ada 3 teori yang menjelaskannya berikut
teorinya :
a. Teori Struktural fungsional
Penyimpangan tidak terjadi secara
alamiah tetapi terjadi ketika pemaksaan
atas seperangkat aturan main tidk
diterima sepenuhnya oleh
orang/kelompok orang.
Ketidaknormalan secara aturan, nilai atau
hukum
DURKHEIM (Teori Anomie)
Ada hubungan terbalik antara integrasi sosial dan peraturan
sosial dg angka bunuh diri.
Integrasi sosial : keikutsertaan seseorang dalam kelompok dan
institusi yang didalamnya terdapat aturan sosial sebagai
pngikat kesetiaan norma dan nilai.
“altruism” : sangat masuk terintegrasi. “egoism” : tidak masuk
terintegrasi.
“Fatalism” : taat aturan . “anomie” : sangat tidak taat.
MERTON
Teori Anomie Durkheim sebagai bentuk alienasi diri dari masyarakat.
(membenturkan diri dengan norma-norma dan kepentingan yang ada
di masyarakat)
Tingkat adaptasi masy. Sesuai dg tujuan kultural dan cara yg diterima
dan individu dapat menuju pada tujuan kultural dg dua dimensi (GOALS
& LEGITIMATE MEANS)
Ada 5 kombinasi dalam Derajat adaptasi
b. Teori Interaksi Simbolik
Penyimpangan datang dari individu ygmempelajari perilaku menyimpang oranglain.
Sutherland : belajar datang dari interaksi antaraindividu dan kelompokdg menggunakankomunikasi simbol dan gagasan.
Tindakan kriminal dipelajari oleh individu dandianggap lebih menyenangkan shg dilakukan.
c. Power Conflict
Karl Marx melihat adanya manifestasi power dalam suatu institusi yg menyebabkan terjadinya penyimpangan
Institusi memiliki kemampuan mengubah norma, status, kesejahteran,yg kemudian berkonflikdg individu.
C. TEORI TINDAKAN MENYIMPANG Bagi MERTON : tindakan menyimpang yg disebabkan
ketidakmampuan individu bertindak sesuai nilai normatif di masyarakat
Perilaku menyimpang = ANOMIE dlm masyarakat
Motif dlm integrasi : motif yg diinginkan (intended motif), motif yg tdk diinginkan (unintended motif).
Fungsi manifest & laten dlm integrasi : integrasi menyebabkan pihak mengalami disintegrasi.
1.
Conformity
(individu
terintegrasi
penuh dlm
masyarakat.
Tujuan dan
cara benar)
3. Ritualism
(Individu dg
tujuan salah
tapi
caranya dpt
dibenarkan
2. Innovation
(Individu yg
tujuannya
benar tapi
caranya
tidak sesuai
4.
Retreatism
(Individu
salah
tujuan dan
cara)
5. Rebellion (individu
yg menghapuskan
tujuan & cara yg
diterima dg sistem
baru yg menerima
tujuan&cara baru)