Download - telekomunikasi polinema
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 1/21
MAKALAH
TUGAS ANTENA DAN PROPAGASI
Oleh :
Anggun Retno Palupi (1!11!""#"$
Kela% &D
Te'ni' Tele'ouni'a%i
POLITEKNIK NEGERI MALANG
)URUSAN TEKNIK ELEKTRO
MALANG
&"1#
KATA PENGANTAR
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 2/21
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat-Nya, nikmat, taufiq dan hidayahnya.sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
laporan mata kuliah Bahasa Indonesia.
Shalaat dan salam kami haturkan kepada junjungan Na!i !esar "uhammad SAW
yang telah mem!aa menuju jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT danmenghindarkannya dari jalan kesesatan yang dapat menjerumuskan kedalam jurang
kesengsaraan dan dimurkai oleh Allah #ang "aha $engasih lagi "aha $enyayang.
%e!eradaan makalah ini tidak akan terujud apa!ila tidak mendapat dukungan dari
pihak-pihak lain, !aik se&ara langsung maupun se&ara tidak langsung telah !anyak mem!antu
demi terujudnya hasil penulisan yang !aik dan terarah.
$enulis menyadari dalam pem!uatan makalah ini terdapat kekurangan dan kesalahan
dikarenakan kemampuan penulis yang ter!atas, untuk itu penulis memohon maaf yang
se!esar-!esarnya.
Akhirnya kami mengharapkan segala kritik dan saran yang !ersifat mem!angun agar
dapat dijadikan pengalaman yang !erharga !agi kami dan demi sempurnanya makalah ini.
$enulis
BAB I
$'N(A)*+*AN
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 3/21
. +atar Belakang
%omunikasi merupakan ke!utuhann sehari-hari manusia yang sangat penting.
%omunikasi dilakukaan untuk memperoleh serta mem!erikan informasi dari atau
orang lain. Saat ini pada aman era glo!alisasi, ke!utuhan manusia terhadap informasi
sangatlah !esar. Sehingga manusia mem!utuhkan alat komunikasi yang dapat
digunakan kapanpun serta dimanapun.
Salah satu sistem komunikasi yang penting !agi terselenggaranya sistem
telekomunikasi se&ara glo!al adalah sistem komunikasi nirka!el (wireless) dimana
propagasi gelom!ang elektromagnetik se!agai media transmisinya. Sehingga, untuk
mengikuti perkem!angan sistem nirka!el, pengem!angan antena juga menjadi sangat
penting. Antena dianggap se!agai tulang pungung sistem nirka!el #oung, /0012.
(alam aplikasinya, suatu antena !erfungsi selain se!agai media peman&ar gelom!ang
elektromagnetik juga se!agai penerima gelom!ang elektromagnetik se&ara efisien dan !erpolarisasi sesuai dengan struktur yang dimilikinya. Selain itu untuk meminimalkan
refleksi gelom!ang pada titik antara saluran transimisi dan titik &atu antena, maka
suatu antena harus memiliki kesesuaian mat&hed2 dengan saluran transmisi yang
digunakan.
Antena memiliki karakteristik yang menggam!arkan daya radiasi relatif atau yang
dise!ut dengan pola radiasi antena. %arakteristik ini akan menunjukkan arah kerja
suatu antena dalam meman&arkan atau menerima gelom!ang elektromagnetik.
Selain itu antena juga memiliki sifat tim!al !alik atau resiprositas yang
menyatakan !aha suatu antena mempunyai pola radiasi yang sama pada saat
meman&arkan maupun menerima gelom!ang elektomagnetik. (engan sifat
resiprositas ini, jika dalam mode peman&ar suatu antena meman&arkan daya pada arah
A se!esar /00 kali dari arah B maka !ila antena terse!ut digunakan se!agai penerima
maka kepekaan penerimaan gelom!ang elektromagnetik pada arah A akan le!ih
sensitif 00 kali daripada arah B. Be!erapa antena mengikuti aturan resiprositas
namun tidak semua antena mempunyai sifat resiprositas.
$erformansi antena memiliki dua aspek yakni sifat radiasi dan impedansi. Sifat
radiasi antena meliputi pola radiasi dan polarisasi ketika antena digunakan dalammode transmisi. Sedangkan impedansi antena menyangkut masalah transfer energi
dari se!uah sum!er ke suatu antena pada saat antena digunakan se!agai peman&ar.
Selain itu kedua aspek ini digunakan untuk pertim!angan apakah antena terse!ut
pantas dipasangkan dengan suatu terminal untuk digunakan !ersama salauran
transmisi atau tidak. )al ini dilakukan untuk menghindari masalah refleksi gelom!ang
yang terjadi pada titik &atu antena.
./ 3umusan "asalah
.. Apa saja ma&am-ma&am antena, !eserta karakteristiknya meliputi frekuensi kerja, pola radiasi, aplikasi dan impedansi antena4
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 4/21
../ Apa saja ma&am-ma&am konektor yang digunakan pada radio frekuensi 352 yang
!erkaitan dengan karakteristik impedansi, frekuensi kerja dan pelemahan4
..1 Tentukan alokasi frekuensi radio yang digunakan pada komunikasi radio dan
gam!arkan spektrumnya.
BAB II
)ASI+ (AN $'"BA)ASAN
1. $engertian Antena
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 5/21
Antena adalah suatu piranti yang digunakan untuk meram!atkan dan
menerima gelom!ang radio atau elektromagnetik. $eman&aran meruapakan satu
proses perpindahan gelom!ang radio atau elektromagnetik dari saluran transmisi ke
ruang !e!as melalui antena peman&ar. sedangkan penerimaan adalah satu proses
penerimaan gelom!ang radio atau elektromagnetik dari ruang !e!as melalui antena penerima. %arena merupakan perangkat perantara antara saluran transmisi dan udara,
maka antena harus mempunyai sfat yang sesuai mat&h2 dengan saluran pen&atunya.
1./ "a&am 6 ma&am antenna, karakteristik, polarisasi, aplikasi dan Impedansi Antena
Berdasarkan !entuk dan dimensi antena !erma&am-ma&am, yang dapat
dikelompokkan se!agai !erikut7
1* ANTENA KA+EL (,IRE ANTENA$
Ada !e!erapa ma&am !entuk antena kaat seperti kaat lurus dipole2, loop dan
heli8
(1$ ANT'NA (I$9+'
Antena dipol terdiri dari dua !uah kaat yang terpisah satu dengan lainnya. yang
fungsinya se!agai antena peman&ar, akan dihu!ungkan dengan sum!er tegangan,
dan fungsi se!agai antena penerima. Antena dipole !ersifat omnidireksional
artinya antena ini meman&arkan energinya, pada suatu potongan !idang tertentu,
sama rata ke semua arah. (engan memanfaatkan !idang penghantar, dengan
!antuan se!uah kaat yang !erada :ertikal di atasnya, kita !isa mendapatkan
antena dipole dengan kaat !ayangan.
Ga-a. !*1. Antena dipole
Agar dapat !eresonansi, maka panjang total se!uah (ipole L 2 adalah "/0 K ,
dimana adalah panjang gelom!ang diudara dan K adalah :elo&ity fa&tor pada
kaat tem!aga.*ntuk ukuran kaat tem!aga yang relati:e ke&il hanya !er-diameter !e!erapa mm 2 jika di!andingkan setengah panjang.
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 6/21
Diana :
2 adalah frekensi kerja yang diinginkan.
adalah panjang gelom!ang diudara
L adalah panjang total antena (ipole
K adalah :elo&ity fa&tor yang diam!ilse!esar 0,;<.
Ka.a'te.i%ti' Antena Dipole Gelo-ang Penuh
Antena dipole gelom!ang penuh hampir sama dengan dipole pendek short
dipole2ke&uali dengan panjang gelom!ang pada frekuensi antena !eroperasi 2.
Ga-a. !*&. (istri!usi arus ter!atas pada panjang antenna dipole
3esistansi radiasi se!agai ukuran untuk menyatakan apakah karakteristik
radiasidari se!uah antena !esar atau tidak, pada dipol )ert dan dipol pendek
!er!andinglurus dengan panjang antena.$ada antena dipole panjang mengalir arus
yang !isa dilakuakn dengan melakukanpendekatan dengan fungsi sinus dengan nilai
!atas, pada ujung antena selalu arusnol2. *ntuk antena dipole dengan panjang +
!erorientasi sepanjang sum!u dan!erpusat pada = 0, arus mengalir dalam arah
dengan amplitudo yang eratmengikuti fungsi !erikut7
$erhatikan !aha saat ini juga !erosilasi dalam aktu sinusoidal
padafrekuensi f. (istri!usi saat ini untuk panjang gelom!ang kuartal-kiri2 dan
penuhpanjang gelom!ang kanan2 antena dipole di!erikan pada >am!ar.
$erhatikan!aha nilai pun&ak dari arus tidak ter&apai sepanjang dipol ke&uali panjangle!ih !esar dari setengah panjang gelom!ang.
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 7/21
Ga-a. !*!. (istri!usi arus dengan panjang antenna yang !er!eda
(istri!usi
(&$ ANT'NA )'+I?
Antena )eli8 adalah antenna dengan !entuk geometri dasar !erupa tiga
dimensi. )eli8 merupakan kom!inasi !entuk garis lurus, lingkaran, dan silinder.
Ada !e!erapa karakteristik dasar dari antena heli8 kaat tunggal ragam sum!u
ini, yaitu
a2 Antenna heli8 memiliki polarisasi sirkular. (engan elemen pen&atu
!erpolarisasi sirkular diharapkan rugi aki!at polarisasi silang dapat teratasi.
!2 (imensi antena mempunyai hu!ungan linier dengan panjang gelom!ang
frekuensi tengah operasi, sehingga dimensinya akan semakin ke&il dengan
meningkatnya frekuensi operasi.
&2 $engarahan dan penguatan yang !aik pada rentang frekuensi yang le!ar.
d2 Impendasi masukan adalah resistif dan relatif konstan pada rentang frekuensikerja operasi, sehingga memudahkan untuk perealisasian penyepadan
impedansi.
e2 @SW3 yang relatif konstan.
*ntuk dimensi dan parameter elemen primer antena heli8 adalah seperti
gam!ar di !aah ini.
Ga-a. !*. %onstruksi Antena )eli8
Pa.aete. 3 Pa.aete. Antena Heli
2 5rekuensi kerja dan le!ar pita yang diinginkan
(imana 7
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 8/21
+e!ar pita frekuensi yang diinginkan dimisalkan merupakan !and *)5 T@,
se!agai !and operasi dengan !andidth 100") 6 00"), dan frekuensi
tengahnya adalah
Sehingga panjang gelom!angnya adalah
/2 (iameter dari heli8
Se!elum menentukan diameter heli8, terle!ih dahulu menentukanC
λ yang
menjadi persyaratannya. (alam peran&angan ini ditentukan nilaiC
λ = .
%arena nilai terse!ut telah masuk pada persyaratan dan agar antena dapat !ekerja
pada frekuensi yang ditentukan. %arenaC
λ=
C
λ = . maka niai
*ntuk nilai diameter heli8 adalah
(!$ ANT'NA +99$
Ga-a. !*0. Antena +oop
Pene.apan Antena Ka4at
Antena kaat dalam kehidupan penerapannya dalam kehidupan sehari 6 hari
yaitu pada "o!il, gedung, %apal, $esaat ter!ang, spa&e&raft, telepon dan T@.
&* ANTENA 5ELAH (APERTURE ANTENNA$
"erupakan jenis antena ang !anyak digunakan pada frekuensi tinggi. !iasanya
terdapat pada air&raft dan spa&e&raft. antena ini dalam mudah dalam pemasangan.
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 9/21
Ga-a. !*#. Antena elah
Slot antenna adalah transmission line gelom!ang frekuensi tinggi !erkisar
antara 100"h 6 /C>)2, yang juga !erfungsi se!agai radiator. Antena ini memiliki
pola radiasi yang omnidirectional Dsegala arah menyerupai linear ire antenna2.
$olarisasinya linier dan horiontal. Seringkali antenna ini disamakan dengan antena
dipole E F, hanya saja di tam!ah kan dengan lempengan metal yang di!eri &elah. Namun pada kenyataanya terdapat !e!erapa per!edaan antara antenna &elah dengan
antenna dipole kon:ensional.
a* 5o.ong Ke.u6ut
Ga-a. !*7. orong %eru&ut
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 10/21
-* 5o.ong Pi.ai8a
Ga-a. !*9. orong $iramida
6* +u-ung gel- te.-u'a
Ga-a. !* Bum!ung gel! ter!uka
8* 5elah pa8a 8in8ing ta-ung
Ga-a. !*1" elah pada dinding ta!ung
%ele!ihan-kele!ihan antenna &elahDslot antenna adalah se!agai !erikut 7
2 *kurannya yang relatif ke&il
/2 (esainnya sederhana, murah, relatif ringan design simplicity2
12 "emiliki ketahanan yang !aik robustness2C2 5leksi!elitasnya can be cut out of whatever surface they are to be mounted on2
<2 "emiliki cross-polarization yang rendah low cross-polarization2
#$ %emudahan untuk produksi massal yang menggunakan teknologi $ !oard
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 11/21
Pene.apan Antena 5elah
Adapun penerapan dari antena &elah adalah pada pesaat
ter!ang,Satelit,Stasiun !umi, "isil,aplikasi mo!ile dan pesaat ruang angkasa.
Ga-a. !*11 Antena Slot D Antena elah
!* ANTENA PANTUL (RE;LE5TOR ANTENNA$
'lemen lain agar energi yang dipan&arkan dapat dipantulkan kem!ali ke elemen
pen&atunya. ontoh 7 antena yagi, antena &orner refle&tor.
Ga-a. !*1&.Antena $antul
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 12/21
* ANTENA LENSA
Ga-a. !*1! Antena +ensa
0* ANTENA MIKROSTRIP
Antena ini ter!uat dari se!uah su!strate dielektrika yang mempunyai lapisan
metal di !aahnya dan di se!elah atasnya melalui proses et&hing atau litograhpy
di!entuk suatu form profil tertentu, yang dise!ut juga pat&h di !aah !erupa segi
empat dengan feed-nya2.
Ga-a. !*1 Antena "ikrostrip
PENERAPAN ANTENA MIKROSTRIP
Antena ini diterapkan misalnya untuk aplikasi-aplikasi yang mementingkan
aerodinamis dari suatu struktur, misalnya penggunaan antena pada roket, pesaat ter
!ang, et&.
1* PARAMETER 3 PARAMETER ANTENA
$arameter-parameter antenna digunakan untuk menguji atau mengukur performa
antenna yang akan digunakan.Adapun parameter antenna yaitu direkti:itas antena,
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 13/21
gain antena, pola radiasi antena,polarisasi antena,!eamidth antena, impedansi input
,@oltage Standing Wa:e 3atio dan !andidth antenna.
(1$ Di.e6ti<ita% Antena
Directivity dari se!uah antenna atau deretan antenna diukur pada
kemampuan yang dimiliki antenna untuk memusatkan energy dalam satu atau
le!ih kearah khusus. Antena dapat juga ditentukan pengarahanya tergantung dari
pola radiasinya. (alam se!uah array propagasi akan di!erikan jumlah energi,
gelom!ang radiasi akan di!aa ketempat dalam suatu arah. 'lemen dalam array
dapat diatur sehingga akan mengaki!atkan peru!ahan pola atau distri!usi energi
le!ih yang memungkinkan kesemua arah omnidirectional 2. Suatu hal yang tidak
sesuai juga memungkinkan. 'lemen dapat diatur sehingga radiasi energi dapat
dipusatkan dalam satu arah unidirectional 2. (irekti:itas antenna merupakan
per!andingan kerapatan daya maksimum dengan kerapatan daya rata-rata. "aka
dapat dituliskan pada persamaan7
(&$ Gain Antena
Gain directivegain2 adalah karakter antenna yang terkait dengan
kemampuan antenna mengarahkan r a d ia s i s inyalnya, atau penerimaan sinyal dari
arah tertentu. Gain !ukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada
umumnya seperti att, ohm, atau lainnya, melainkan suatu !entuk per!andingan.9leh karena itu, satuan yang digunakan untuk gain adalah d e s i! e l Gain dari
se!uah antenna adalah kualitasnyala yang !esarnya le!ih ke&il dari pada
penguatan antenna terse!ut yang dapat dinyatakan dengan7
(imana7
K = efisiensi antenna,0G kG
Gain antenna dapat diperoleh dengan mengukur poer pada main lo!edan
mem!andingkan poernya dengan poer pada antenna referensi.Gain antena
diukur dalam desi!el,!isa dalam dBi ataupun dBd.Hika antenna referensi adalah
se!uah dipole, antenna diukur dalam dBd. dJ disini meakili dipole, jadi gain
antenna diukur relati:e terhadap se!uah antenna dipole. Hika antenna referensi
adalah se!uah isotropic, jadi gain antenna diukur relatif terhadap se!uah antenna
isotropic.
Gain dapat dihitung dengan mem!andingkan kerapatan daya maksimumantenna yang diukur dengan antenna referensi yang diketahui gainnya. "aka dapat
Gain=G= k.D
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 14/21
dituliskan pada $ersamaanK
Decibel dB2merupakan satuan gain antena. Decibel adalah per!andingan
dua hal. Decibel ditetapkan dengan dua &ara,yaitu7
a. %etika menga&u pada pengukuran daya.
!. %etika menga&u pada pengukuran tegangan.
1.1 "a&am 6 ma&am konektor pada 35
>am!aran dari !er!agai jenis konektor 35 yang dapat digunakan dengan
ka!el &oa8 atau pengumpan termasuk *)5 S9/1; D $+/<;2, BN, TN, N-type,
S"A, S"B, S", "?, dll.
oa8 ka!el konektor, sering dise!ut konektor 35 yang digunakan se&ara luas.
(imanapun frekuensi radio atau koneksi 35 perlu di!uat ada kemungkinan
menggunakan konektor &oa8ial. (imana sinyal men&apai frekuensi di atas !e!erapa
juta )ert, ini konektor &oa8ial perlu digunakan. %e!utuhan untuk mereka gunakan
mun&ul karena itu perlu untuk mentransfer frekuensi radio, 35, energi dari satu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan saluran transmisi. #ang paling nyaman,
dan karenanya !entuk yang paling umum digunakan saluran transmisi ka!el koaksial
yang terdiri dari dua konduktor konsentris, seorang konduktor dalam dan konduktor
luar, sering dise!ut layar. Antara dua konduktor ini ada dielektrik isolasi.
%a!el oa8ial memiliki sejumlah properti, salah satunya adalah impedansi
karakteristik. Agar transfer daya maksimum terjadi dari sum!er ke !e!an, impedansi
karakteristik dari kedua harus &o&ok. (engan demikian karakteristik impedansi feeder sangat penting. Setiap mismat&h akan menghasilkan daya yang dipantulkan kem!ali
ke sum!er.
)al ini juga penting !aha 35 konektor ka!el koaksial memiliki karakteristik
impedansi yang &o&ok dengan ka!el. Hika tidak, diskontinuitas diperkenalkan dan
dapat mengaki!atkan kerugian.
Ada !er!agai jenis konektor yang digunakan untuk aplikasi 35. Impedansi, rentang
frekuensi, penanganan daya, ukuran fisik dan sejumlah parameter lain termasuk !iaya
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 15/21
akan menentukan jenis ter!aik untuk aplikasi tertentu.
Kone'to. UH;
%onektor *)5, juga kadang-kadang dikenal se!agai konektor &oa8ial Amphenol
diran&ang dalam ;10s oleh seorang desainer di perusahaan Amphenol untuk
digunakan dalam industri radio. Steker dapat dise!ut se!agai konektor &oa8ial $+/<;,
dan soket se!agai konektor S9/1;. Ini adalah nomor !agian militer aslinya.
Ini konektor &oa8ial memiliki kopling !erulir, dan ini men&egah mereka dari yang
dihapus se&ara tidak sengaja. )al ini juga memungkinkan mereka untuk diperketat
&ukup untuk memungkinkan koneksi resistansi rendah yang !aik harus di!uat antara
dua !agian.
Kone'to. N=t>pe
Ga-a. !*10 %onektor N-type
%onektor N-type adalah 35 kinerja tinggi konektor &oa8ial yang digunakan dalam
!anyak aplikasi 35. "em!ujuk konektor ini diran&ang oleh $aul Neill dari Bell
+a!oratories, dan memperoleh namanya dari huruf pertama dari nama keluarganya.
The N-type konektor &oa8ial digunakan untuk !anyak aplikasi frekuensi radio
termasuk siaran dan peralatan komunikasi di mana kemampuan penanganan daya
yang memungkinkan untuk digunakan untuk peman&ar daya menengah, namun juga
digunakan untuk !anyak penerima dan aplikasi 35 umum.
%onektor BN
%onektor BN mem!ujuk !anyak digunakan di kalangan profesional yang digunakan
pada ke!anyakan osiloskop dan !anyak instrumen la!oratorium lain, meskipun se&ara
luas digunakan untuk !anyak aplikasi 35 lainnya. %onektor BN memiliki
memper!aiki !ayonet untuk men&egah pemutusan disengaja ketika sedang mudah
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 16/21
untuk memutuskan !ila diperlukan. %onektor 35 ini dikem!angkan di ;C0s
terlam!at dan itu keuntungan namanya dari kom!inasi fakta !aha ia memiliki
memper!aiki !ayonet dan dari nama-nama desainer, huruf BN !erdiri untuk
Bayonet Neill on&elman. Bahkan konektor BN pada dasarnya adalah :ersi
miniatur dari konektor yang merupakan :ersi !ayonet dari konektor N-type.%onektor TN
%onektor TN sangat mirip dengan konektor BN. $er!edaan utama adalah !aha ia
memiliki sekrup pas !ukan satu !ayonet. %onektor TN aalnya dikem!angkan
untuk mengatasi masalah selama getaran. Se!agai penetapan !ayonet !ergerak sedikit
ada peru!ahan ke&il perlaanan dari koneksi dan ini memperkenalkan ke!isingan.
*ntuk mengatasi masalah pemasangan sekrup digunakan dan konektor ka!el &oa8
TN keuntungan namanya dari kata-kata Threaded Neill on&elman.
Seperti konektor BN, konektor TN memiliki impedansi konstan, dan dalam
pandangan sam!ungan ulir, !atas frekuensi yang dapat diperpanjang. Se!agian !esar
konektor TN yang ditentukan untuk >), dan !e!erapa mungkin dapat
!eroperasi untuk >).
Kone'to. SMA
%onektor ka!el 35 dan mi&roa:e koaksial ini su!-miniatur mengam!il nama dari
kata-kata Su!-"iniature konektor A. Ia menemukan !anyak aplikasi untuk
menyediakan konekti:itas untuk majelis 35 dalam peralatan. )al ini sering digunakanuntuk menyediakan konekti:itas 35 antara papan, dan !anyak komponen mi&roa:e
termasuk filter, attenuators, mi8er dan osilator, menggunakan konektor S"A.
%onektor memiliki antarmuka kopling luar ulir yang memiliki !entuk heksagonal,
yang memungkinkan untuk diperketat dengan kun&i pas. %onektor S"A ini aalnya
diran&ang untuk digunakan dengan ka!el &oa8 C semi-kaku. Namun
penggunaannya diperluas ke ka!el fleksi!el lainnya, dan konektor dengan pin pusat
diperkenalkan.
Kone'to. SM+
%onektor S"B mendapatkan namanya seperti yang dise!ut konektor Su!-"iniature
B. Ini dikem!angkan se!agai hasil dari ke!utuhan untuk konektor yang mampu
menghu!ungkan dan memutuskan dengan &epat. Ini tidak memerlukan ka&ang
diperketat ketika dua konektor yang dikainkan. Se!aliknya konektor di!aa
!ersama-sama dan mereka jepret &o&ok !ersama-sama. Selain konektor menggunakan
kontak !atin dan struktur isolator dielektrik tumpang tindih untuk memastikan
konekti:itas yang !aik dan impedansi konstan.
%onektor &oa8ial S"B tidak !anyak digunakan se!agai rekan-rekan S"A mereka.
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 17/21
"ereka digunakan untuk papan antar atau koneksi perakitan di dalam peralatan,
meskipun mereka tidak !anyak digunakan untuk majelis mi&roa:e di!eli dalam
pandangan kinerja rendah mereka.
Kone'to. SM5
Se!uah konektor tipe S" ketiga adalah tidak mengherankan Su! "iniatur atau
konektor ka!el koaksial S". )al ini mirip dengan konektor S"B, tetapi
menggunakan antarmuka kopling !erulir daripada snap-on koneksi. Ini menyediakan
antarmuka yang jauh le!ih unggul untuk koneksi dan se!agai hasilnya, S" ka!el
konektor &oa8ial !iasanya ditentukan untuk !eroperasi pada frekuensi hingga 0 >).
S" konektor ka!el koaksial mem!erikan kom!inasi yang !aik dari ukuran ke&il dan
kinerja. "ereka juga dapat digunakan dalam lingkungan di mana getaran diantisipasi.
(alam pandangan kinerja mereka, mereka menemukan aplikasi dalam peralatan
mi&roa:e, meskipun mereka !iasanya tidak digunakan untuk aplikasi militer di
mana konektor S"A &enderung le!ih disukai.
Kone'to. M5?
Sejumlah mi&o-miniatiure konektor 35 telah dikem!angkan oleh !er!agai produsen
untuk memenuhi permintaan untuk !iaya yang efektif, !erkualitas tinggi konektor
yang le!ih ke&il. Ini menemukan tingkat tinggi digunakan, misalnya dalam industri
telepon seluler, di mana ukuran, !iaya dan kinerja adalah penting. Bahkan "?sekitar 10L le!ih ke&il dalam ukuran dan !erat dari konektor S"B yang memiliki
!anyak kesamaan.
Salah satu konektor yang termasuk dalam kategori ini adalah "? "i&rooa?2
konektor &oa8. Ini dikem!angkan dalam ;0s oleh )u!er dan Suhner yang "?
adalah nama dagang. %onektor "? memiliki !anyak kesamaan dengan
pem!angunan konektor S"B menggunakan antarmuka snap-on &epat, dan
memanfaatkan kontak !atin dan struktur isolator dielektrik tumpang tindih.
%onektor "? !iasanya ditentukan untuk operasi hingga M >), dan menemukan
aplikasi dalam !er!agai arena termasuk peralatan untuk telekomunikasi seluler, data
telemetri, >lo!al positioning >$S2 dan aplikasi lain di mana ukuran dan !erat yang
penting dan frekuensi umumnya di !aah < >).
Kone'to. MM5?
%onektor lain yang sedang !anyak digunakan adalah konektor ""?. "enjadi
!e!erapa C<L le!ih ke&il dari konektor S"B, ""? sangat ideal di mana garis lo
profile adalah elemen kun&i. 9leh karena itu sangat ideal untuk aplikasi dimana tinggi papan ter!atas, termasuk aplikasi di mana papan dapat ditumpuk. %arena itu sedang
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 18/21
!anyak digunakan di !anyak aplikasi telekomunikasi seluler.
%onektor ini menyediakan pas sekejap dan juga menggunakan desain slot-kurang
untuk meminimalkan ke!o&oran.
Ada !er!agai ma&am 35 konektor ka!el koaksial yang digunakan saat ini. (aftar di
atas menjelaskan !e!erapa jenis yang le!ih populer dari konektor 35, tetapi ada tetap
le!ih !anyak :arietas yang tersedia. %etika memilih konektor ka!el koaksial,
persyaratan harus hati-hati disesuaikan dengan pilihan yang tersedia untuk melihat
mana konektor 35 akan mem!erikan pilihan ter!aik. (engan &ara ini kompromi
ter!aik antara ukuran, !erat, kinerja dan !iaya dapat di&apai. http7DD35 oa8 %a!el
%onektor-Berita-5"*S'3 5" Transmitter >uanghou, peman&ar 5" hina $emasok.html diakses
pada tanggal < "ei /0M2
Ga-a. !*10 %onektor %a!el %oaksial
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 19/21
1.C Alokasi 5rekuensi 3adio pada %omunikasi 3adio
Spektrum frekuensi radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi
le!ih ke&il dari 1000 >) se!agai satuan getaran gelom!ang elektromagnetik yang meram!at
dan terdapat dalam dirgantara ruang udara dan antariksa2. Berikut ini adalah ta!el lengkap
spektrum frekuensi radio internasional yang ditetapkan !erdasarkan penentuan
penggunaannya.
Naa +an8
( )alu.$
%ing'atan ;.e'uen%i Pan@ang
gelo-ang
penggunaan
Tremendously
lo frequen&y
T+5 1) O00.000 km Natural
elektromagneti& noise
'8tremely lo
frequen&y
'+5 1 6 10 ) 0.000 -00.000
km
Su!marines
Super lo
frequen&y
S+5 10 6 100 ) .000 6 0.000
km
Su!marines
*ltra lo
frequen&y
*+5 100 6 1.000
)
00 6 .000 km Su!marines, mines
@ery lo
frequen&y
@+5 1 6 10 k) 0 6 00 km Na:igation, time
signal, Su!marines,heart rate monitor
+o frequen&y +5 10 6 100 k) 6 0 km Na:igation, time
signal, radio A" long
a:e2
"edium
frequen&y
"5 100 6 1.000
k)
00 6 .000 m 3adio A"
medium a:e2
)igh frequen&y )5 1 6 10 "h 0 6 00 m Short a:e !oard&ast,
35I(, radar, marineand mo!ile radio
telephony
@ery high
frequen&y
@)5 10 6 100 ") 6 0 m 3adio 5", tele:ision,
mo!ile
&ommuni&ation,
eather radio
*ltra high
frequen&y
*)5 100 - 1.000
")
0 6 00 &m Tele:ision, mi&roa:e
de:i&e D
&ommuni&ations,
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 20/21
mo!ile phones,
ireless +AN,
!luetooth, >$S,
53SD>"3S
Super high
frequen&y
S)5 1 6 10 >) 6 0 &m "i&roa:e de:i&e D
&ommuni&ations,
ireless +AN, radars,
satellites, (BS
'8tremely high
frequen&y
')5 10 6 100 >) 6 0 mm )igh frequen&y
mi&roa:e, radio
relay, mi&roa:e
remote sensingTremendously
high frequen&y
T)5 100 6 1.000
>)
0. 6 mm Terahert imagin,
mole&ular dynami&s,
spe&tros&opy,
&omputing D
&ommuni&ations, su!-
mm remote sensing.
http7DD.produksielektronik.&omD/0CD01Dspektrum-frekuensi-radio-pengertian-frekuensi-am-fmD
diakses tanggal P "ei /0M2
DA;TAR PUSTAKA
http7DDdono.!log.unsoed.a&.idDfilesD/00;D0MDantena-!a!.do&
8/16/2019 telekomunikasi polinema
http://slidepdf.com/reader/full/telekomunikasi-polinema 21/21
kam!ing.ui.a&.idDonnopur!oDorari-diklatD...Dantenna-dipole-monopole.pdf
http7DD&ourseare.politekniktelkom.a&.idDHurnalL/0$royekL/0AkhirDT%DjurnalQ$A
L/0Bayu.pdf
http7DDridanlesmana.tripod.&omDAntenaQ(ipole.pdf
http7DDeli!.unikom.a&.idDfilesDdiskD<C1Dj!ptunikompp-gdl-rudisusilo-/P/1-M-!a!iii.pdf
http7DDpengetahuan-asikmenarik.!logspot.&om/000jenis-jenis-ka!el-pada-jaringan.htmlR
http7DDni&.unud.a&.idDlieQjasaDArtikelQregQ%1.pdf
http7DDmissa.staff.gunadarma.a&.idD(onloadsDfilesDMPCDBa!C.pdf
http7DD.produksielektronik.&omD/0CD01Dspektrum-frekuensi-radio-pengertian-frekuensi-
am-fmD