TEKNOLOGI CORRUGATED-MORTAR BUSA PUSJATAN (CMP)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Badan Penelitian dan Pengembangan
Puslitbang Jalan dan Jembatan
TEKNOLOGI CORRUGATED-MORTAR BUSA PUSJATAN (CMP)
Penyusun:
Fahmi Aldiamar, ST., MT.
Hardiansyah Putra, ST., M.Sc.
Susy K. Ariestianty, ST., M.Sc.
Sambutan Kepala Pusjatan
Dengan bangga, Pusjatan mempersembahkan teknologi
Flyover CMP, teknologi andalan sebagai salah satu solusi untuk
mengatasi kemacetan di perkotaan. Teknologi CMP merupakan
singkatan dari Corrugated Mortarbusa Pusjatan yang merupakan
pengembangan teknologi Corrugated Steel Arch. Teknologi ini
mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan flyover
menggunakan konstruksi konvensional.
TeknologiCMPlebihefisien60-70%dan50%lebihcepat
dalam masa konstruksi dibandingkan konstruksi konvensional,
sehingga istilah flyover CMP dapat juga diartikan sebagai flyover
Cepat Murah Pusjatan.
Tingkatefisiensitinggiyangdiperolehmerupakanhasil
kontribusi penggunaan mortar busa untuk timbunan pendekat
jembatan, yang merupakan ciri unik dari teknologi CMP. Potensi
penggunaan CMP, dengan perkembangan teknologi yang ada,
tidak hanya dapat dipergunakan untuk perlintasan kereta api saja
namun sangat cocok untuk persimpangan jalan yang membutuhkan
bentang yang panjang.
Teknologi CMP ini diterapkan pertama kali pada simpang
antapani kota Bandung, sebagai solusi untuk membantu mengatasi
kemacetan lalu lintas di kota Bandung. Kita berharap semoga
teknologi CMP kedepannya dapat diterapkan untuk simpang lain
maupun persilangan dengan kereta api sehingga dapat mengatasi
kemacetan dan meningkatkan keselamatan.
1
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
1 Perkembangan Struktur Baja Bergelombang
2 Aplikasi Struktur Baja Bergelombang
3 Permasalahan Kemacetan di Persimpangan Jalan
Sebidang
4 Konsep Aplikasi Struktur Baja Bergelombang
5 Karakteristik Struktur Baja Bergelombang
5.1 ProfilStrukturBajaBergelombang
5.2 Sifat-SifatStrukturBajaBergelombang
5.3 Durabilitas Struktur Baja Bergelombang
6 PerencanaanTeknologiCorrugated-MortarPusjatan
6.1 Persyaratan Desain Struktur Baja Bergelombang
6.2 Persyaratan Desain Mortar Busa
6.2.1 KriteriaMaterialRinganMortar-Busa
6.2.2 Pengujian Mortar Busa
6.2.3 StandarRujukanMortar-Busa
6.3 Contoh Aplikasi CSS Pada Lintas Atas/Fly Over
Persimpangan Jl.Jakarta – Jl. Ibrahim Adjie
(Antapani), Bandung
Daftar Isi
3
7
9
10
13
13
15
16
18
19
21
22
24
24
25
Perkembangan Struktur Baja Bergelombang
1
2 3
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Proses dari Material Struktur Baja Bergelombang
Tipe Struktur Baja Bergelombang yang Telah
Berkembang Hingga Saat Ini
Perkembangan Produksi dan Aplikasi Struktur Baja
Bergelombang(Rhee,2014)
Tipe Ketebalan (mm) Pitch (p) Depth (d) Max. Span Max. Lane
Span
Standard 3.2~7.0 150mm 50mm 9m 6m
Deep 3.4~8.0 381mm 140mm 27m 24m
Exscor 3.0~9.0 500mm 237mm 35m 32m
4 5
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
6 7
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Aplikasi Struktur Baja Bergelombang
2
1. Permasalahan di daerah perkotaan:
• Volume lalu lintas tinggi;
• Persimpangan sebidang;
• Keterbatasan lahan dan masalah pembebasan lahan;
• Perlintasan kereta api;
• Ruang terbuka hijau terbatas.
2. Permasalahan di daerah antar kota:
• Topografiperbukitanmengakibatkanbanyaknyagaliantebing
tinggidanpembangunanjalanmengikutitopografiperbukitan
(masalah longsoran dan keterbatasan lebar badan jalan);
• Perlintasan kereta api.
8 9
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Permasalahan Kemacetan di Persimpangan Jalan Sebidang
3
Aplikasi Struktur Baja Bergelombang di Indonesia
Mengatasi permasalahan kemacetan pada daerah persimpangan
sebidang di daerah perkotaan. Permasalahan kemacetan pada
daerah persimpangan sebidang di daerah perkotaan terutama
diakibatkankarenaadanyatitik-titikkonflikyangcukupbanyak.
Manajemen lalu lintas dengan pengaturan lampu lalu lintas
seringkali tidak cukup memadai dan masih menimbulkan
kemacetan.
TipikalKonflikpadaPersimpanganSebidangdi
Daerah Perkotaan
Tipikal Penanganan dengan Jalan Lintas Atas
10 11
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Konsep Aplikasi StrukturBaja Bergelombang
4
Konsep Aplikasi Struktur Baja Bergelombang untuk
Jalan Lintas Atas
Profil Struktur Baja Bergelombang 5.1
ProfilStrukturBajaBergelombangdigambarkanoleh
pitch, kedalaman (depth) & radius.
ProfilGelombangStrukturBaja(AISI,1984)
12 13
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Karateristik StrukturBaja Bergelombang
5
Jenis-jenisProfilStrukturBaja
Bergelombang(NCSPA,2008)
14 15
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Sifat-Sifat Struktur
Baja Bergelombang
5.2
CSS sangat rentan terhadap korosi, lapisan tahan korosi
harus diberi agar mempunyai durabilitas atau umur
layan yang panjang.
Estimasi Umur Layan Material Struktur Baja
Bergelombang/CMP(NCSPA,2008)
Formula Estimasi Umur Layan
(Pyungsan SI, Ltd.)
Material Pelapis Estimasi Umur Layan
Kondisi Lingkungan
Tingkat Abrasi
Maksimum dari FHWA
Galvanis Rata-rata50tahun
6<pH<102000<r<10000Kesadahan air(>50ppmCacO3)
Level #2
Aluminized tipe 2 (ALT2)
Minimum75tahun
5<pH<9r>1500 Level #2
Pelapis polimer* Minimum100tahun
5<pH<9r>1500 Level #3
Minimum75tahun
4<pH<9r>750
Minimum50tahun
3<pH<12r>250
Klasifikasi
900g/m²
Formula untuk prediksi umur
layan dari udaraLaju korosi
seng(g/m²/tahun)
Umur Layan
(tahun)
Area pantai 12.3 65.8
Umur layan =Area pinggiran kota (suburban)
6.7 120.9
Daerah perkotaan 15.9 50.9
tebal galvanis
laju korosi sengx90%
16 17
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Durabilitas Struktur
Baja Bergelombang
5.3
18 19
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Perencanaan Teknologi Corrugated-Mortar Pusjatan
6
Persyaratan Desain Struktur
Baja Bergelombang
6.1
“Foamed Embankment Mortar” atau ‘high grade soil’
dengan keunggulan dan kegunaan:
• Beratnya ringan dan kekuatan cukup tinggi untuk
subgrade dan fondasi perkerasan jalan.
• Berat isi dan kuat tekan tanah campuran dapat
direncanakan sesuai keinginan sehingga dapat
mengurangi tekanan lateral tanah pada suatu
struktur bangunan abutment fondasi jembatan
atau mengurangi berat timbunan.
• Tahan terhadap perubahan karakteristik propertis
akibatproseskimiawimaupunfisikdanmemiliki
daya dukung kekuatan selama masa konstruksi
pelaksanaannya serta memiliki daya dukung
kekuatan yang cukup memadai sebagai pondasi
perkerasan jalan.
20 21
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Persyaratan Desain Mortar Busa6.2
Kriteria Material Ringan
Mortar-Busa
6.2.1
• Mempunyai berat yang ringan sehingga nilai
densitas (density) dari material campuran
atau mortar tersebut mempunyai berat isi
5-12kN/m³.
• Mempunyainilaiflow(flowability),
yang diindikasikan untuk memudahkan
pelaksanaandilapangan,nilaiflowberkisar
180±20mm.
• Mempunyai kemudahan pelaksanaan, dapat
memadat sendiri karena berperilaku seperti
mortar beton dimana material campuran
tersebut mengeras sesuai dengan waktu
pemeraman (curring) yang ditetapkan.
• Mempunyai kuat tekan yang cukup
tinggi sesuai untuk jenis konstruksi
penggunaannya, misalnya kuat tekannya
dalamumur14harimencapai1000kN.
22 23
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Kuat Tekan Minimum (Umur 14 Hari)
Material Ringan Lapis Fondasi atau
Base(Kemen.PU,2011)
Kuat Tekan Minimum (Umur 14 Hari)
MaterialRinganLapisFondasi-
Bawah atau Subbase
(Kemen.PU,2011)
Densitas kering
maksimum (gr/cm³)
Kuat tekan minimum
kPa kg/cm²
0,8 2000 20
Densitas kering
maksimum (gr/cm³)
Kuat tekan minimum
kPa kg/cm²
0,6 800 8
24 25
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
Pu
slit
ba
ng
Ja
lan
da
n J
em
ba
tan
Pengujian Mortar Busa
Standar Rujukan
Mortar-Busa
6.2.2
6.2.3
Contoh Aplikasi CSS Pada Lintas
Atas/Fly Over Persimpangan
Jl.Jakarta – Jl. Ibrahim Adjie
(Antapani), Bandung
6.3
26
Tek
no
log
i C
orr
ug
ate
d-M
ort
ar
Bu
sa P
usj
ata
n (
CM
P)
PUSLITBANG JALAN & JEMBATAN
Jl.A.H.NasutionNo.264
Bandung40294
P +62227802251-53
F +62227802726
W pusjatan.pu.go.id