Transcript

Information Systems Analysis and Design

Kelompok 6

Hendra Febriansyah (1801473160)

Muhammad Fajar Adythia (1801473122)

Zulham Pratama (1801473154)

Tugas Kelompok ke-3

Minggu 9

Tugas Anda:

Kerjakan tugas berikut di kelompok! Anda akan bertindak sebagai layaknya sebuah tim system analyst yang akan melakukan dokumentasi terhadap kebutuhan sistem baru untuk perusahaan. Gunakan salah satu perusahaan dari tempat Anda bekerja sebagai objek tugas ini. Mohon agar Anda sekelompok dapat mendiskusikan terlebih dahulu perihal perusahaan tempat kerja siapa yang akan dibahas! Setelah itu, buatlah dokumentasi terhadap:

1. Profil singkat perusahaan.

PT. Indonesia Power. PT Indonesia Power (IP) adalah anak dari perusahaan PLN yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. Saat ini Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkitan listrik dengan daya mampu terbesar di Indonesia. Indonesia Power mengelola 8 Unit Bisnis Pembangkitan: Priok, Suralaya, Saguling, Kamojang, Mrica, Semarang, Perak-Grati dan Bali.Untuk mewujudkan visi dan misi PT. Indonesia Power mempunyai strategi yang tujuan utamanya adalah meningkatkan pertumbuhan perusahaan secara berkesinambungan dengan bertumpu pada usaha penyediaan tenaga listrik dan sarana penunjang yang berorientasi pada permintaan pasar yang berwawasan lingkungan. Kemudian, Mengoperasikan pembangkit tenaga listrik secara kompetitif serta mencapai standar kelas dunia dalam hal keamanan, keandalan, efisiensi maupun kelestarian lingkungan.

IP memiliki bisnis utama berupa pengoperasian pembangkit listrik di Jawa dan Bali yang tersebar di 8 lokasi. Unit usaha pembangkitan IP diberi nama Unit Bisnis Pembangkitan (UBP). Selain UBP, IP juga mempunyai bisnis jasa pemeliharaan pembangkit listrik yang diberi nama Unit Bisnis Pemeliharaan (UBHar) yang berkantor di jalan KS Tubun, Jakarta. IP juga mempunyai anak perusahaan yang bergerak di bidang trading batubara yaitu PT Artha Daya Coalindo. Sedangkan PT Cogindo DayaBersama adalah anak perusahaan IP yang bergerak di bidang co-generation dan energy outsourcing.

PT. Indonesia Power mempunyai 2 anak perusahaan, yaitu PT. Cogindo Daya Perkasa (saham 99,9 %) yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan dan manajemen energi dengan penerapan konsep cogeneration dan distributed generation , dan PT. Arta Daya Coalindo (saham 60%) yang bergerak dibidang usaha perdagangan batu bara.

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan serta tuntutan akan kebutuhan pelayanan akan ketenagalistrikan, dan juga dalam pelayanan jasa pengoperasian dan pemeliharaan Unit Bisnis Pembangkitan, yang dimiliki oleh PT. Indonesia Power maupun perusahaan-perusahaan lain diluar PT. Indonesia Power, maka pada tahun 1996 dibentuk satu Unit Bisnis yang bergerak pada bidang jasa operasi dan pemeliharaan yaitu Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan yang berlokasi di Jakarta. Tujuan dibentuknya Unit baru ini adalah untuk mengoptimalkan serta meningkatkan kinerja pembangkit-pembangkit yang menjadi asset perusahaan melalui peningkatan pelaksanaan pemeliharaan periodic dan pemeliharaan predictive. Selain hal tersebut, Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan memberdayakan kemampuan sumber daya manusia dengan skill tinggi dan pengalaman yang luas dalam bidang pemeliharaan dan pengoperasian pembangkit tenaga listrik. Dan Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan juga membuka pelayanan jasa untuk perusahaan-perusahaan lain diluar PT. Indonesia Power.

PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan melayani jasa-jasa pemeliharaan dalam bidang instalasi mesin, listrik, instrumen kontrol, instalasi pembangkit, rehabilitasi, relokasi, modifikasi, dan jasa konsultasi. Bisnis PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bisnis inti dan bisnis turunan. Yang termasuk dalam bisnis inti yaitu melakukan pemeliharaan prediktif, pemeliharaan periodik, testing, komisioning pada unit pembangkit listrik meliputi: PLTU, PLTGU, PLTG, PLTD, PLTA, dan PLTP. Sedangkan yang termasuk dalam bisnis turunan meliputi trouble shooting, modifikasi peralatan pembangkit, repair suku cadang, rehabilitasi/refurbisment dan relokasi unit pembangkit. Selain melayani jasa pemeliharaan, PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan juga diberi kuasa oleh PT. Indonesia Power untuk memperoleh pendapatan lain disamping pendapatan dari jasa pemeliharaan. Untuk itu PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan memiliki beberapa usaha tambahan seperti membuka mess dan minimarket bagi karyawan dan juga terbuka untuk umum.

2. Proses bisnis yang terjadi di salah satu fungsi bisnis (atau department) di perusahaan.

Dalam kasus ini proses bisnis yang akan kami analisa adalah terdapat pada divisi SDM dan pengembangan kompetensi pada PT. Indonesia Power yang berkaitan dengan proses bisnis penugasan dinas kerja.

Proses Penugasan Dinas Kerja pada divisi SDM dan pengembangan kompetensi adalah sebagai berikut :

Ketika divisi internal atau eksternal menerima jasa permintaan dari pelanggan, maka tiap divisi akan berhubungan dengan divisi SDM yaitu bagian staff perencanaan SDM dan formasi untuk memilih karyawan atau engineer yang berkompetensi untuk ditugaskan pada proyek jasa pemeliharaan. kemudian bagian staff perencaan SDM dan formasi akan menyeleksi karyawan atau engineer yang cocok dan memiliki kompetensi terhadap kerja pemeliharaan yang akan dilaksanakan. Setelah menyeleksi karyawan atau engineer yang berkompetensi, maka staf perencanaan SDM dan formasi akan memberikan daftar karyawan yang akan ditugaskan kepada divisi internal atau eksternal. Selanjutnya daftar karyawan disetujui oleh divisi internal dan eksternal, maka pihak staff perencanaan SDM dan formasi akan memberikan surat kerja (memo) terhadap karyawan atau engineer yang bersangkutan, lalu karyawan atau engineer tersebut melapor ke divisi internal ataupun eksternal dan mendapatkan pengarahan mengenai proyek jasa pemeliharaan yang akan dilaksanakan.

3. Identifikasi permasalahan apa saja yang timbul di dalam proses bisnis! Apabila tidak diketemukan permasalahan, mohon agar ditentukan improvement apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja proses bisnis!

Permasalahan yang ada PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan dalam menjalankan bisnisnya terdapat pada divisi SDM dan pengembangan kompetensi pada PT. Indonesia Power memiliki beberapa permasalahan yang terkadang mengganggu jalannya aktivitas perusahaan. Beberapa permasalahan yang sering terjadi pada divisi SDM dan pengembangan kompetensi adalah sebagai berikut:

- Belum memiliki suatu wadah untuk memudahkan sharing knowledge yang akan meningkatkan pengetahuan dan interaksi di antara para karyawan di dalam PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan.

- Pendokumentasian laporan yang belum teratur sehingga dapat menyebabkan kehilangan dan kesulitan dalam pencarian laporan.

- Belum ada fasilitas untuk memberitahukan informasi mengenai berita dan peristiwa yang sedang terjadi di lingkungan PT.Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan..

4. Identifikasi system requirements yang dibutuhkan dengan menggunakan framework FURPS+

- Functionality (behavior => use cases)

- Usability (typical users and operational environment)

- Reliability (Availability, MTBF, MTTR, Accuracy)

- Performance (Response time, throughput, capacity, degradation modes)

- Supportability (ability to be easily modified to accommodate enhancements and repairs)

- +(Constraint) (restrictions on design)

5. Buatlah activity diagram untuk menggambarkan proses bisnis di atas!

Catatan:

1. File jawaban dibuat dan dikumpulkan dalam satu (1) word document file. 2. Apabila ada diagram yang dibuat di software lain, mohon untuk dipindahkan ke word terlebih

dahulu (sama halnya dengan gambar). 3. Silahkan mencantumkan diagram, gambar, tabel dan sebagainya apabila diperlukan. 4. Apabila mengambil dari buku atau artikel, mohon untuk cantumkan sumbernya. Anda dimohon

juga untuk tidak serta-merta langsung meng-copy mentah-mentah dari sumber-sumber tersebut, tetapi harus disesuaikan terlebih dahulu dengan soal kasus yang sedang dibahas!

5. Segala bentuk plagiat (plagiat terhadap teman sekelas, jawaban kakak kelas, plagiat dari skripsi, etc.) akan diberikan nilai nol (0) bagi semua pihak yang terlibat tanpa toleransi apapun!

***


Top Related