Download - Tatacara Pembuatan Dok.ayu
Tatacara Pembuatan Dokumen
DASAR HUKUM • PERATURAN PEMERINTAH ( K.A.R.S ) Panduan penyusunan dokumen th 2012• PERATURAN INTERNAL ( KEBIJAKAN PENGENDALIAN
KEBIJAKAN )…. • Buat dokumen sesuai kebutuhan
( LIHAT BUKU standar JCI, KARS , ISO dll BUAT MATRIK KEBUTUHAN DOKUMEN ).
Kebijakan pengendalian kebijakan • Master Document• Controlled Document – Do Not Copy• Uncontrolled Document• Obsulete Document• Stempel Pengesahan Dokumen• Tetapkan jenis dokumen yang diataur spt : Kebijakan ,
pedoman , program , SPO, AK , IK , dll
PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN
• Prosedur pembuatan dokumen baru/perubahan dokumen:• Cara membuat dan mengendalikan dokumen kebijakan• Prosedur pembuatan dokumen baru/perubahan dokumen,• Prosedur revisi atau pembatalan dokumen• Prosedur Obsulete Document”• Cara Penarikan dan Penghapusan Dokumen serta Retensi
Master Dokumen
REVIEW DOKUMEN( termasuk SPO )• KEBIJAKAN dievaluasi (direview) oleh
Bagian ... di organisasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sekali atau sesuai masa berlakunya, dengan tetap memperhatikan keberlakuan dan efektivitas dokumen, setelah dibahas Aspek Substansinya dengan Bagian/Bidang/unit Terkait yang bertanggung jawab terhadap aspek Substansi;
CARA MENYIMPAN DOKUMEN
DAFTAR INDUK DOKUMEN, yang berisikan:
• Jenis Dokumen (Dokumen Internal/Eksternal);• No Urut;• Nomor Dokumen;• Nama Dokumen;• Nomor Revisi, yaitu: • 00: Dokumen induk dan Tanggal Efektif:• 01: Revisi Kesatu dan Tanggal Efektif;• 02: Revisi Kedua dan Tanggal Efektif;• Yang mengeluarkan• Bentuk Penyimpanan• Lokasi Penyimpanan
NO URU
T
NO DOKUME
N
NAMA DOKUMEN
NO. REVISI
YANG MENGELUARKA
N
BENTUK LOKASI SIMPAN
00TGL Efekt
if 01
TGL Efekt
if 02
TGL Efektif
1YM.01.08/SPO.I.E.15/4971/2011
Pemberian Obat
Kemoterapi 1
10-May-
12
Bid yan med
File E Lemari
2YM.01.06/SPO.B1/46
23/2012
Kemoterapi Pada Kanker
Ovarium 1
2-May-
12
Bid yan med
File E Lemari
3YM.01.06/SPO.B1/16588/2011
Kemoterapi Neoadjuvant/
Adjuvant Caf /Cef
Untuk Kanker Payudara
031-
Dec-11
Bid yan
medFile E Lemari
Unsur yang harus ada dalam TIM pembuatan kebijakan , SPO
• USER • ORANG YANG KOMPETEN TERHADAP SUBSTANSI • MANAJEMEN
Kebijakan • Penetapan Direktur / Pimpinan pada tatanan
strategis yang bersifat mengikat • Dengan keputusan direktur / Pimpinan unit kerja • Dituangkan dalam pasal pasal
Format
A. Pembukaan :• Judul :• Nomer• Jabatan pembuat
peraturan • Konsideran : Menimbang Mengingat
B.Diktum• Memutuskan • Menetapkan • Nama peraturan
/keputusan sesuai judul dan hurup kapital
C. batang tubuh : • Diktum yang diputuskan
1….10 dst • Saat berlaku • Dapat dalam bentuk
lampiran(di ttd )D. Kaki • Penandatangan
TINGKATAN KEBIJAKAN • STANDAR MINIMUM SUATU STANDAR YG HARUS DIPENUHI DAN MENYAJIKAN
SUATU TINGKAT DASAR YANG HARUS DITERIMA SPM IND.SEHAT 2010
• STANDAR OPTIMUM ADALAH STANDAR YANG TERARAH SERTA
BERKESINAMBUNGAN & DAPAT TERCAPAI MEMENUHI HARAPAN MEWAKILI KEADAAN TERBAIK ATAU PELY PRIMA
STANDARD OPERATING PROCEDURE ( S O P )
Pengertian :Pengertian :1. Satu perangkat instruksi atau langkah langkah kegiatan 1. Satu perangkat instruksi atau langkah langkah kegiatan
yang dibakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu yang dibakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu (Depkes RI 2004)(Depkes RI 2004)
2. Suatu standar untuk mendorong suatu kelompok untuk 2. Suatu standar untuk mendorong suatu kelompok untuk mencapai tujuanmencapai tujuan
3.3. Tatacara yang harus dilalui dalam suatu proses Tatacara yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu yang dapat diterima oleh kerja tertentu yang dapat diterima oleh s3eseorang yang berwenang atau bertanggung s3eseorang yang berwenang atau bertanggung jawab uantuk mempertahankan tingkat jawab uantuk mempertahankan tingkat penampilan tertentu shg kegiatan diselesaikan penampilan tertentu shg kegiatan diselesaikan efektif efisien (Depkes Ri, 1995)efektif efisien (Depkes Ri, 1995)
4. SOP merupakan tatacara yang dibakukan yang 4. SOP merupakan tatacara yang dibakukan yang harus dlalui utk menyelesaikan suatu proses harus dlalui utk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu (Kars 2012)kerja tertentu (Kars 2012)
Menurut K.A.R.S th 2012
• Suatu Perangkat intruksi / langkah langkah yang berurutan yang di bakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu
• Suatu perangkat intruksi yang memberikan langgkah langkah berurutan yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan
• Suatu perangkat instruksi yang memberikan langkah langkah berurutan yang sdh di uji dan disetujui dalam melaksanakan berbagai kegiatan , sehinggga membantu Mengurangi kesalahan dan pelayanan
Istilah • Standard operating procedur (SOP )istilah ini lazim di gunakan
namun bukan merupakan istilah baku di Indonesia • Standar Prosedur Operasional ( SPO ) Istilah ini di gunakan di
Undang Undang No 29 th 2004 tentang praktek kedokteran • SPO selanjutnya di gunakan sebagai pedoman Akreditasi Nasional
TUJUANTUJUAN
• Menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerjaMenjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja• Meminimalkan kegagalan, kesalahan, dan kelalaianMeminimalkan kegagalan, kesalahan, dan kelalaian• Parameter untuk menilai mutu kinerjaParameter untuk menilai mutu kinerja• Memastikan penggunaan sumber daya secara efisien Memastikan penggunaan sumber daya secara efisien
dan efektifdan efektif• Menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawabMenjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab• Mengarahkan pendokumentasian yang adekuat dan Mengarahkan pendokumentasian yang adekuat dan
akuratakurat
Tujuan SPO(K.A.R.S Th 2012)
• Sebagai acuan ( check list) dalam melaksanakan kegiatan tertentu bagi tenaga administrasi dan tenaga profesi di Rumah Sakit
• Untuk Menjelaskan Alur Tugas , Wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang terkait
• Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan menjaga keamanan petugas dan lingkungan dalam melaksanakan suatu tugas / pekerjaan tertentu
• Untuk Menghindari kegagalan / kesalahan , keraguan , duplikasi serta pemborosan dalam melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan
Tujuan SPO(K.A.R.S Th 2012) ……………………….. lanjutan
• Untuk Lebih Menjamin Penggunaan tenaga dan sumber daya lain secara efisien dan efektif
• Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan malpraktek dan kesalahan administratif lainnya sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas
• Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan • Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatuhan dan
orientasi pegawai
MANFAAT SPO
• Memenuhi persyaratan standar pelayanan Rumah Sakit / akreditasi, institusi
• Mendokumentasikan alur Kegiatan • Memastikan pegawai tahu peklerjaannnya • Meminimalisasi duplikasi wewenang dan tanggung
jawab • Memastikan tidak adanya daerah abu abu / grey area • Memastikan overlapping dan underlapping wewenag
tidak ada • Merupakan bukti adanya manajemen mutu di Rumah
Sakit
FUNGSI :
• Memperlancar tugas staf atau tim• Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan• Mengetahui dengan jelas hambatan dan dilacak• Mengarahkan staf agar sama2 disiplin dalam bekerja• Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan
Prinsip Penyusunan SOP
1. Bentuk tim penyusun SOP2. Pertimbangkan prosedur dlm kesatuan yg utuh3. Susun SOP sebelum melaksanakan kerja baru4. Tinjau kepustakaan dan informasi yg relevan5. Minta masukan dari staf /petugas terkait6. Tetapkan SOP sebagi pedoman7. Tetapkan hasil yg diharapkan8. Buat daftar peralatan & fasilitas yg diperlukan9. Tetapkan siapa yg berwenang melaks prosedur10. Tetapkan indikasi dan kontra indikasi prosedur dan resiko yg
diwaspadai
Prinsip penyusunan spo ( lanjutan )
11 Susun langkah-langkah berdasarkan logika utk proses kerja efektif efisien dan aman
12 Buat sistem penomoran13.Tulis SOP dgn bahasa yg mudah( user friendly ), mempunyai urutan , kata-kata
pendek sederhan, bahasa positif, tdk bermakna ganda14.Buat bagan / alur mekanisme15.Ujicoba SOP16.Sempurnakan setelah ujicoba17.Bakukan oleh pimpinan 18.Sosislisasikan19.Revisi sesuai kebutuhan dan IPTEK20.SPO harus selalu didokumentasikan 21. SPO agar dilakukan evaluasi paling lama 3 th ( K.A.R.S )22.Penggantian Direktur/ Pimpinan tidak Harus mengganti SPO ( Pedoman
K.A.R.S)23.Kumpulan spo Disetiap unit Kerja harus dibuatkan surat keputusan Direktur /
Pimpinan untuk Pemberlakuannya (K.A.R.S TH 2012 )24. Kendalikan SPO sesuai peraturan yang ada di organisasi / institusi
Catatan • Dilaksanakan secara terus menerus terhadap identifikasi apakah
kegiatan yang dilakukan saat ini sdh ada SPO nya ? Bila sdh ada apakah SPO masih efektif ?????
• Yang Harus menyusun SPO adalah mereka yang melakukan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut , Tim hanya menaggapi dan mengoreksi, memfasilitasi,dan memastikan sesuai dengan peraturan / kebijakan RS dan pelaksanaan uji coba
• Didalam SPO harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa, dimana, kapan dan mengapa
• SPO merupakan flow charting dari proses kegiatan• Sumber materi SPO dapat diperoleh dari pertemuan ilmiah , pertemuan
perumah sakitan , Study banding ke RS lain , literatur, peraturan perundang undangan
Langkah-langkah menyusun SOP
1. Menentukan judul2. Menjelaskan pengertian judul3. Rumuskan tujuan4. Menentukan kebijakan5. Membuat aliran proses6. Dianjurkan utk mambuat bagan-bagan agar dapat
memberikan gambaran lengkap
Jenis SPO • SPO Profesi : SPO yang memuat proses kerja yang bersifat
keilmuwan / teknis tertentu untuk diagnostik, therapi,tindakan , asuhan profesi medis, keperawatan dan profesi lainnya
1.SPO Profesi tenaga medis yaitu : SPO yang menangani pasien dengan penyakit tertentu sesuai standar pelayanan medis , spo untuk diagnostik ( misal SPO punksi lumbal )
2.SPO Profesi Keperawatan : SPO yang terkait dengan asuhan keperawatan
3.SPO Profesi Lain : laboratorium , radiologi , rehab medis, Farmasi , Dll
•SPO Pelayanan • SPO pelayanan : Memuat proses kerja yang bersifat
managerial / administratif dalam pelayanan medik, keperawatan dan penunjang medik yang berhubungan dengan pelayanan langsung ke pasien
mis SPO dokter jaga ruangan , SPO konsultasi Medis , SPO rujukan Keluar Rumah SAKIT
SPO Administratif • SPO administratif mengatur tata cara kegiatan dalam
organisasi termasuk hubungan antar unit kerja , dan kegiatan kegiatan yang umumnya kegiatan Non Medis : mis SPO kepegawaian , keuangan , perencanaan dll
Format SPO
• Format SPO Format SPO sesuai d3engan lampiran surat edaran direktur pelayanan medik Spesialistik Nomer YM.00.02.2.2.837 tertanggal 1 juni 2001 perihal bentuk SPO ,
• Format muali diberlakukan 1 januari 2002 • Format ini merupakan format minimal , format ini dapat
di beri tambahan misalnya nama penyusun SPO , unit yang Memeriksa SPO ,dll namun tidak boleh mengurangi item SPO
RSUP SANGLAH DENPASAR
JUDUL.....................................................................................
(Ditulis Judul SPO secara jelas dan singkat)
No. Dokumen ...............................
(Sesuaikan dengan Pola Klasifikasi Arsip dan Kode Unit Pengolah Departemen Kesehatan )
Revisi…………………
(Perubahan terhadap berkas sesuai dengan frekuensi perubahan)
Halaman
SPO
ADMINISTRASI & MANAJEMEN
AtauPELAYANAN/
PROFESI
Tanggal Terbit : …………………
(Yang dimaksud tanggal terbit adalah tanggal penandatanganan Naskah)
DITETAPKAN OLEH:Direktur Utama
Pengertian Berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian.
Tujuan Berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik . kata kunci :” Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk …
Kebijakan Berisi kebijakan Direktur/ Pimpinan RS yang menjadi dasar dibuatnya SPO TSB . Dicantumkan kebijakan yang mendasari SPO tersebut, kemudian diikuti dengan peraturan /keputusan dari kebijakan tsb
Prosedur
Bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu
Unit terkait
Berisi unit unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja tertentu 1.…………………………………………………………………………2.Dst.
PENJELASAN
• Pengertian : berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian
• Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik kata kunci : “Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk ………… “
• Kebijakan : berisi kebijakan ( RS dan atau unit kerja ) yang menjadi dasar dan garis besar dibuatnya SPO tersebut .Dapat berisi ( terkait dengan ) beberapa kebijakan yang mendasari SPO tersebut . Dapat juga terjadi satu kebijakan menjadi dasar beberapa SPO , shg tercantum dalam beberapa SPO yang dipayunginya .
PENJELASAN
• Prosedur : Bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu , dan staf/ petugas yang berwenang didalamnya dapat dicantumkan alat / formulir / fasilitas yang digunakan , waktu , frekuensi dalam proses kerja tersebut . Bila memunggkinkan diuraiakan secara lengkap unsur unsur yang menyangkut : SIAPA, APA, DIMANAN, KAPAN , DAN BAGAIMANA
• UNIT TERKAIT : Berisi unit unit yang terkait dan atau prosedur prosedur terkait dalam proses kerja tsb
JADIKAN STANDAR NASIONAL
sebagai dasar • PEDOMAN YANG DI BERLAKUKAN BERDASARKAN
KEBIJAKAN KEMENTRIAN KESEHATAN • STANDAR NASIONAL MENJADI RUJUKAN DALAM
MENGIDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI ESSENSIAL KEP/KEB
• PEDOMAN YANG DIJADIKAN SUMBER YANG SDH DI BERLAKUKAN SECARA LEGAL
• BUAT LIST STANDAR NASIONAL DAN SOSIALISASIKAN AGAR DI PAHAMI SELURUH STAF
CONTOH LIST STANDAR NASIONAL sebagai dasar penyusunan SPO , Kebijakan
NO JUDUL BUKU/ standar
PENGARANG PENERBIT TH TERBIT
DIREKTUR………..
Jadikan PUSTAKA sebagai Dasar • SUMBER YANG DIJADIKAN BAHAN ACUAN PEMBUATAN STANDAR/
SPO • PUSTAKA BISA BERUPA TEKS BOOK , JURNAL, HASIL PELATIHAN, DLL
• BUAT LIST PUSTAKA YANG DI PAKAI SESUAI DENGAN DEPARTEMEN
MASING MASING• FORMAT LIST SAMA DENGAN LIST STANDAR NASIONAL
PEDOMAN • Pedoman adalah kumpulan
ketentuan dasar yang memberi arah
• bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok
• yang menjadi dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan
Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan
Pedoman mengatur beberapa hal panduan hanya meliputi 1 (satu)
kegiatan. Agar pedoman/panduan dapat
dimplementasikan dengan baik dan benar,diperlukan pengaturan melalui SPO.
Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja :BAB I PendahuluanBAB II Gambaran Umum RSBAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RSBAB IV Struktur Organisasi RSBAB V Struktur Organisasi Unit KerjaBAB VI Uraian JabatanBAB VII Tata Hubungan KerjaBAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi PersonilBAB IX Kegiatan OrientasiBAB X Pertemuan/rapatBAB XI Pelaporan1. Laporan Harian2. Laporan Bulanan3. Laporan Tahunan
Format Pedoman Pelayanan Unit KerjaBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Tujuan PedomanC. Ruang Lingkup PelayananD. Batasan OperasionalE. Landasan HukumBAB II STANDAR KETENAGAANA. Kualifikasi Sumber Daya ManusiaB. Distribusi KetenagaanC. Pengaturan JagaBAB III STANDAR FASILITASA. Denah RuangB. Standar FasilitasBAB IV TATA LAKSANA PELAYANANBAB V LOGISTIKBAB VI KESELAMATAN PASIENBAB VII KESELAMATAN KERJABAB VIII PENGENDALIAN MUTUBAB IX PENUTUP
PANDUAN
• Format Panduan Pelayanan RS• BAB I DEFINISI• BAB II RUANG LINGKUP• BAB III TATA LAKSANA• BAB IV DOKUMENTASI
PEDOMAN MUTU
PROGRAM PROGRAM
CONTOH : Membuat program CONTOH : Membuat program peningkatan mutu peningkatan mutu
DEFINISIDEFINISI
Program peningkatan mutu adalah penjabaran terperinci tentang strategi dan langkah-langkah yang dipergunakan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Tujuan pembuatan program : sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan di unit kerja.
Masa berlaku program 1 tahun dan direvisi secara berkala
OUTLINEOUTLINE1. Pendahuluan profil layanan unit
2. Latar belakang
3. Tujuan
4. Kegiatan pokok
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan
8. Pencatatan
9. Evaluasi
10. Pelaporan
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Pendahuluan memuat hal-hal yang bersifat umum yang terkait dengan program yang akan dibuat, namun dijelaskan dengan ringkas dan padat.
PROFIL PROFIL LAYANAN LAYANAN
UNITUNITTujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi
yang sebenarnya dari unit Anda Profil tidak lebih dari 2 halaman, informasi
harus ringkas dan berguna, dan pikirkan tentang mengapa informasi tersebut dimasukkan.
Gunakan analisa SWOT untuk menampilkan informasi tambahan yang lebih mendalam terkait kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman unit Anda
PROFIL LAYANANPROFIL LAYANAN UNIT – Cont’d UNIT – Cont’d
Pikirkan tentang:Lokasi, ukuran, desain
Ruang lingkup pelayanan, bagaimana aktivitas pelayanan seperti LOS, bed turnover rate, jumlah operasi, morbidity, mortality, dll
Siapa populasi yang dilayani? Bagaimana harapan dari masyarakat? Jelaskan model perawatan yang diberikan
Kategori staf, kualifikasi staf, jumlah staf yang bekerja di setiap bagian, apakah ada kesenjangan dalam kemampuan staf?
Apa system IT yang dimiliki
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program tersebut disusun dengan menampilkan data-data untuk memperkuat alasan.
TUJUANTUJUAN
Tujuan dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.
Dalam tujuan dijelaskan apa yang ingin dicapai atau diperoleh dari program yang dibuat.
Tujuan umum memaparkan tujuan yang ingin dicapai secara garis besar, sedangkan tujuan khusus memaparkan tujuan secara detail/spesifik
KEGIATAN POKOKKEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok adalah langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan sehingga tercapainya program.
Kegiatan pokok memuat perencanaan operasional yang harus dibuat dalam rangka untuk mengembangkan rencana aksi untuk periode berikutnya.
Memuat cara pengukuran kegiatan program indikator
CARA MELAKSANAKAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN KEGIATANPada bab ini dipaparkan metode untuk
melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan dapat berupa pembentukan tim, melakukan rapat, melakukan audit, dll
Buatkan pula worksheet atau kertas kerja untuk pengumpulan data
SASARANSASARANSasaran sasaran audiens dan sasaran
pencapaianSasaran audiens adalah orang-orang yang
merupakan stakeholder / terlibat atau dilibatkan dalam kegiatan program
Sasaran pencapaian adalah berupa target yang spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan-tujuan program
Penyusunan sasaran program perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
SASARAN – SASARAN – Cont’dCont’d
1. Specific sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang diinginkan
2. Measurable sasaran harus terukur dan dapat dipastikan apa dan kapan pencapaiannya
3. Aggressive but attainable sasaran harus menantang, namun tidak boleh mengandung target yang tidak layak
4. Result oriented sasaran harus menspesifikasikan hasil yang ingin dicapai
5. Time bound sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu yang relative pendek
PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEGIATANKEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan adalah merupakan perencanaan waktu dan kegiatan untuk melaksanakan program.
Lama waktu tergantung rencana program tersebut dilaksanakan. Untuk program tahunan maka jadwal yang dibuat adalah jadwal untuk 1 tahun, sedangkan untuk program 5 tahun maka jadwal yang harus dibuat adalah jadwal 5 tahun.
Pelaksanaan kegiatan jenis kegiatan dan jadwal kegiatan
Jenis kegiatan merupakan urutan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mulai dari pengumpulan data sampai dengan penyusunan laporan.
Tentukan hal-hal yang akan dilakukan untuk mendukung terlaksananya program
Berikan batasan waktu pada setiap kegiatan tersebut tuangkan dalam gantt chart
PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEGIATANKEGIATAN Cont’d Cont’d
PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEGIATANKEGIATAN Cont’d Cont’dContoh pelaksanaan kegiatan beserta jadwal kegiatan:
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 Pengumpulan data
2 Tabulasi data3 Analisis data
4 Pembuatan laporan triwulan
5 Pembuatan laporan tahunan
6 Rapat tinjauan manajemen
7 Tindak lanjut rekomendasi
8 Pembuatan laporan tindak lanjut
Tahun 2013 No Kegiatan
PENCATATANPENCATATAN
Pencatatan adalah adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat dokumentasi terhadap kegiatan yang dilakukan.
Siapkan worksheet yang akan digunakan untuk melakukan pencatatan.
……….. Contoh ……………..
PENCATATAN – PENCATATAN – Cont’dCont’d
EVALUASIEVALUASI
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi terhadap pelaksanaan program secara menyeluruh.
Jadi yang ditulis adalah bagaimana cara melakukan evaluasi kapan evaluasi harus dilakukan siapa yang terlibat dalam melakukan evaluasi
PELAPORANPELAPORAN
Yang dimaksud dengan pelaporannya adalah bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut harus dibuat.
Jadi yang harus ditulis adalah cara atau bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.
IMPORTANT NOTESIMPORTANT NOTES
Prinsip utama tulis yang dikerjakan, kerjakan yang ditulis, dan bisa dibuktikan.
Dokumen harus di-SK-kan dengan menerbitkan SK pemberlakuan program yang ditandatangani oleh Direktur Utama
Buat lembar persetujuan ditandatangani oleh Ketua Dewan Pengawas dan Direktur Utama
BEKERJA BERDASARKAN STANDAR BERARTI TURUT MEN JAGA
KESELAMATAN ORANG YANG DIRAWAT
BEKERJA DENGAN CARA YG BENAR SEJAK AWAL
BERARTI KOMITMENT TERHADAP MUTU TINGGI
KOMITMENT TERHADAP MUTU TINGGI MENGHASILKAN KINERJA
TINGGI