DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
TATA TERTIBDEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS
KELUARGA BESAR MAHASISWAUNIVERSITAS LAMPUNG
PERIODE 2015/2016
BAB ISTATUS, KEDUDUKAN DAN FUNGSI
Pasal 1Status
Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas adalah lembaga legislatif tertinggi di lingkungan KBM Unila selanjutnya disebut DPM U.
Pasal 2Kedudukan
DPM U berkedudukan di Universitas Lampung
Pasal 3Fungsi
1. Fungsi DPM U adalah :a. legislasib. anggaranc. pengawasan
2. Fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijalankan dalam kerangka representasi mahasiswa unila
Pasal 4
1. Fungsi legislasi sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf (a) dilaksanakan sebagai perwujudan DPM U KBM Unila selaku pemegang kekuasaan untuk membentuk undang – undang
2. Fungsi anggaran sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 ayat (1) huruf (b) dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetujuan atau tidak memberikan persetujuan terhadap rancangan undang-undang yang berkaitan dengan anggaran yang diajukan oleh Presiden BEM U KBM Unila
3. Fungsi pengawasan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 3 ayat(1) huruf (c) dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan BEM U KBM Unila berdasarkan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
BAB IITUGAS DAN KEWAJIBAN
Pasal 5Tugas dan kewajiban
Tugas dan kewajiban DPM U adalah:1. Menjunjung tinggi dan melaksanakan Konstitusi KBM Unila, Ketetapan MPM
KBM Unila, Undang-Undang KBM Unila, dan peraturan perundang-undangan lainnya.
2. Menampung, menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa Universitas Lampung.
3. Mengawasi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas dalam menjalankan Konstitusi KBM Unila, Ketetapan MPM KBM Unila, Undang-Undang KBM Unila dan peraturan perundang-undangan lainnya, serta program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas.
4. Membuat Undang-Undang KBM Unila.5. Membahas Rancangan Undang-Undang KBM Unila bersama Presiden Badan
Eksekutif Mahasiswa Universitas untuk mendapat persetujuan bersama.6. Dalam hal Rancangan Undang-Undang KBM Unila yang telah disetujui bersama
tersebut tidak disahkan oleh Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas dalam waktu 10 (sepuluh) hari semenjak Rancangan Undang-Undang KBM Unila tersebut sah menjadi Undang-Undang KBM Unila dan wajib diundangkan.
7. Menjalin koordinasi dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas.8. Mensosialisasikan hasil kerja kepada MPM.
BAB IIIHAK DAN WEWENANG
Pasal 6Hak dan Wewenang
Hak dan wewenang DPM U adalah:1. Meminta penjelasan kepada Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
mengenai kegiatan-kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas.2. Meminta dan memberikan persetujuan rancangan program kerja Badan Eksekutif
Mahasiswa Univrsitas.3. Mempunyai hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat dalam
menjalankan peran dan fungsinya yang selanjutnya di atur dalam Undang-Undang KBM Unila.
4. Mempunyai wewenang untuk mengeluarkan peringatan berupa memorandum 1 (satu) apabila presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas terbukti tidak
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
melaksanakan tugas atau menyimpang dari konstitusi KBM Unila, ketetapan MPM KBM Unila, Undang-Undang KBM Unila, dan peraturan perundang-undangan lainnya.
5. Jika memorandum 1 (satu) tidak diindahkan, maka DPM U berwenang mengeluarkan memorandum 2 (dua) dengan batas waktu 2 (dua )minggu
6. Jika memorandum 2 (dua) tidak diindahkan, maka DPM U berwenang mengajukan usulan sidang istimewa kepada MPM
7. Memberikan surat peringatan kepada Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas apabila terbukti melanggar konstitusi KBM Unila, ketetapan MPM KBM Unila, Undang-undang KBM Unila, dan peraturan perundang-undangan lainnya.
8. menyetujui atau tidak menyetujui Rancangan Undang-Undang KBM Unila
BAB IVKEANGGOTAAN
Pasal 7 Anggota
Anggota DPM U adalah perwakilan dari masing-masing fakultas sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Pemira.
Pasal 8Tugas dan Kewajiban anggota DPM U
Setiap anggota DPM U mempunyai tugas dan kewajiban:1. Menjunjung tinggi konstitusi KBM Unila dan peraturan dibawahnya 2. Menghadiri rapat3. Menerima dan melaksanakan hasil rapat4. Melaksanakan fungsi dan jabatannya5. Menjaga nama baik dan kehormatan lembaga 6. Menjaga dan memelihara fasilitas DPM U
Pasal 9Hak dan wewenang anggota DPM U
Setiap anggota DPM U mempunyai hak dan wewenang:1. Hak bicara dan hak suara2. Hak memilih dan hak dipilih3. Menggunakan fasilitas DPM U dengan memprioritaskan kepentingan lembaga di
atas kepentingan anggota
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
Pasal 10Pemberhentian anggota
1. Pemberhentian anggota disebabkan antara lain:a. Meninggal duniab. Mengundurkan diric. Pindah studi ke fakultas lain dan/atau keluar dari universitas Lampungd. Putus studi (wisuda dan/atau Dropt Out)e. Melanggar konstitusi KBM Unila dan peraturan dibawahnyaf. Tidak melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai anggota DPM U.g. 3 minggu berturut-turut tidak aktif tanpa keterangan.
2. Pemberhentian anggota untuk point e f dan g dapat dilakukan setelah ketua DPM U mengeluarkan surat peringatan tertulis sekurang-kurangnya dua kali yang diputuskan dalam rapat paripurna sesuai mekanisme pemberhentian anggota.
Pasal 11Mekanisme Pemberhentian Anggota
1. Anggota yang akan diberhentikan harus terlebih dahulu dibahas dalam rapat paripurna dengan klarifikasi yang jelas, yaitu:a. Tidak menghadiri rapat paripurna minimal 3 kali secara berturut-turut tanpa
keterangan b. Tidak menjalankan tugas dan kewajiban dan atau menyalahgunakan hak dan
wewenangc. Mendapatkan peringatan tertulis sekurang-kurangnya dua kali dari ketua DPM
Ud. Jika surat peringatan 1 (satu) tidak diindahkan dengan batas waktu 7 (tujuh)
hari, maka Ketua DPMU berwenang mengeluarkan surat peringatan kedua secara tertulis.
e. Jika surat peringatan 2 (dua) tidak diindahkan dengan batas waktu 7 (tujuh) hari, maka Ketua DPM U berwenang mengadakan sidang paripurna.
2 Meminta keterangan yang jelas kepada seluruh anggota DPM U tentang kelayakan Pemberhentian anggota DPM U yang bersangkutan
3 Mengadakan sidang paripurna sebagai hasil final dari pemberhentian anggota DPM U yang telah melalui tahapan diatas.
4 Memberikan surat pemberitahuan kepada DPM F tentang pemberhentian anggota DPMU
BAB VPERGANTIAN ANTAR WAKTU
Pasal 12
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
Pergantian antar waktu merupakan pergantian anggota DPM U dengan anggota yang baru berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan.
Pasal 13
Pergantian antar waktu dapat dilakukan apabila :1. Anggota DPM U melanggar tugas dan kewajiban (sesuai pasal 6 tata tertib DPM U
2015/2016)2. 3 minggu berturut-turut tidak aktif di komisi tanpa keterangan.3. Anggota DPM U mengundurkan diri.4. Anggota DPM U meninggal dunia5. Anggota DPM U tiga kali berturut-turut tidak menghadiri rapat paripurna tanpa
keterangan yang jelas.
Pasal 14Mekanisme pergantian antar waktu
1. Teguran secara lisan sekurang-kurangnya 2 kali dalam jangka waktu 2x24 jam.2. Apabila point 1 tidak diindahkan maka diberikan surat teguran jangka waktu 1
minggu.3. Apabila point 2 tidak diindahkan maka ketua DPM U melalui sidang paripurna
mengadakan pergantian antar waktu.4. Anggota DPM U yang di pergantian antar waktu harus digantikan melalui
rekomendasi anggota DPMU yang bersangkutan dan berasal dari fakultas yang sama .
5. Menandatangani surat pernyataan bermaterai 6000
BAB VIALAT KELENGKAPAN LEMBAGA
Pasal 15
Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, DPM U mempunyai alat kelengkapan sebagai berikut:a. Ketua b. Wakil Ketuac. Komisi-Komisid. Badan Pekerjae. Staf Ahli
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
BAB VIIKETUA
Pasal 16
Ketua DPM U adalah satu orang anggota DPM U yang dipilih melalui rapat paripurna dan ditetapkan dalam sidang paripurna.
Pasal 17Tugas dan Kewajiban
1. Mengisi dan menandatanganni surat pernyataan di atas materai 6000 yang berisi keterangan bersedia menjalankan tugas dan kewajiban ketua DPM, bersedia tidak menyelesaikan masa studi dan bersedia menjaga integritas organisasi, bersedia diberhentikan secara hormat sebagai ketua DPM U apabila tidak aktif selama 3 minggu secara berturut-turut tanpa keterangan yang jelas yang dilakukan sebelum pengambilan sumpah sebagai ketua DPM U.
2. Membuat perencanaan dan arahan kerja DPM U secara umum3. Mengalokasikan anggaran belanja lembaga4. Memimpin sidang paripurna, rapat paripurna dan rapat pimpinan.5. Melakukan koordinasi internal dengan seluruh anggota DPM U6. Mengesahkan Program kerja BEM U melalui sidang paripurna
Pasal 18Hak dan Wewenang
1. Menentukan kebijakan lembaga2. Menentukan kebijakan kerjasama antar lembaga3. Mengeluarkan pernyataan secara lisan dan/atau tertulis yang berhubungan dengan
tugas-tugas kelembagaan4. Mewakili DPM U dalam berinteraksi dan sosialisasi dengan pihak lain5. Melalui rapat pimpinan, mendelegasikan anggota DPM U yang akan mengikuti
kegiatan kelembagaan.6. Memberikan teguran lisan dan/atau tertulis kepada anggota DPM U terhadap
pelanggaran yang melakukan pelanggaran.
Pasal 19Mekanisme Pemilihan Ketua
1. Bakal calon ketua DPM U mengirimkan berkas kepada pimpinan sidang sementara paling lambat sebelum prosesi pencalonan ketua DPM U dan lainnya
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
2. Berkas yang dimaksud sebagaimana pada ayat (1) adalah mengajukan surat pernyataan yang berisi bersedia menjalankan tugas dan kewajiban ketua DPM, bersedia tidak menyelesaikan masa studi dan bersedia menjaga integritas organisasi, bersedia Diberhentikan secara hormat sebagai Ketua DPM U apabila tidak aktif selama 3 minggu secara berturut-turut tanpa keterangan yang jelas.
3. Pencalonan.a. Bakal calon ketua DPM mencalonkan diri dan/atau dicalonkan oleh anggota
DPM.b. Bakal calon tersebut kemudian ditanyakan kesediaannya sebagai calon ketua
DPM.c. Bakal calon yang bersedia tersebut ditetapkan sebagai calon ketua DPM.d. Calon ketua DPM yang telah ditetapkan tersebut menyampaikan visi dan
misinya4. Pemilihan.
a. Pemilihan ketua DPM dilaksanakan melalui musyawarah mufakat;b. Jika point a tidak tercapai, maka dilakukan lobi antar calon ketua DPM; c. Jika point b tidak tercapai, maka dilakukan secara voting;d. Pemilihan ketua DPM melalui mekanisme voting dilaksanakan secara
demokratis, langsung, bebas,rahasia,jujur dan adil..e. Setiap anggota DPM hanya dapat memberikan suaranya kepada salah satu calon
ketua DPM.f. Pemilihan ketua DPM dilaksanakan secara tertutup dengan menuliskan nama
calon pada selembar kertas yang telah disediakan.g. Calon ketua DPM yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai ketua
DPM.h. Apabila terdapat jumlah suara yang sama maka dilakukan pemilihan ulang
hanya terhadap jumlah suara yang sama tersebut sampai terpilih ketua DPM.i. Apabila calon ketua DPM berjumlah satu orang maka calon ketua DPM tersebut
secara otomatis ditetapkan sebagai ketua DPM secara aklamasi.5. Ketua terpilih ditetapkan sebagai ketua DPM.6. Sebelum memangku jabatannya ketua DPM diambil sumpah menurut agama dan
kepercayaannya oleh pimpinan sidang sementara.7. Bunyi sumpah sebagaimana yang dimaksud ayat 6(enam) pasal ini adalah sebagai
berikut: ”Demi Tuhan YME saya bersumpah bahwa saya akan menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai ketua DPM dengan sebaik-baiknya, menjunjung tinggi Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung, peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung dan Tata Tertib DPM.”
8. Setelah ketua DPM diambil sumpah, maka pimpinan sementara sidang DPM menyerahkan jabatan kepada ketua DPM.
BAB VIIIWAKIL KETUA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
Pasal 20
Wakil ketua DPM U adalah dua orang anggota DPM U yang dipilih melalui rapat paripurna dan ditetapkan dalam sidang paripurna
Pasal 21Tugas dan Kewajiban
wakil ketua I bertugas :1. Membantu sepenuhnya tugas-tugas ketua DPM U 2. Menggantikan ketua DPM U bila berhalangan hadir3. Melakukan tugas-tugas administrasi kelembagaan DPM U4. Mengagendakan rapat paripurna, rapat pimpinan, dan sidang paripurna
wakil ketua II bertugas :1. Menggantikan ketua DPM U dan Wakil ketua I bila berhalangan hadir2. Bersama-sama ketua DPM U menyusun rancangan Anggaran Belanja DPM U3. Menyusun dan menyajikan laporan arus kas.
Pasal 22Hak dan Wewenang
Menjalankan hak dan wewenang ketua DPM U bila ketua DPM U berhalangan hadir
Pasal 23Mekanisme Pengisian Jabatan Wakil Ketua
1. Pencalonana. Bakal calon wakil ketua DPM U mencalonkan diri dan/atau dicalonkan oleh
anggota DPM U.b. Bakal calon tersebut kemudian ditanyakan kesediaannya sebagai calon wakil
ketua DPM U.c. Bakal calon yang bersedia tersebut ditetapkan sebagai calon wakil ketua DPM
U.
2. Pemilihan wakil ketua I (Satu) dan II (Dua) a. Pemilihan wakil ketua DPM U dilaksanakan melalui musyawarah mufakat;b. Jika point a tidak tercapai, maka dilakukan lobi antar calon wakil ketua DPM U; c. Jika point b tidak tercapai, maka dilakukan secara voting;d. Pemilihan wakil ketua DPM U melalui mekanisme voting dilaksanakan secara
demokratis, langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil;e. Setiap anggota DPM U memiliki 1 hak suara
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
f. Pemilihan wakil ketua DPM U dilaksanakan secara tertutup dengan menuliskan nama calon pada selembar kertas yang telah disediakan.
g. Calon wakil ketua DPM U yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai wakil ketua DPM U.
h. Apabila terdapat suara yang sama maka dilakukan pemilihan ulang hanya terhadap jumlah suara yang sama tersebut sampai terpilih wakil ketua DPM U.
5. Wakil ketua DPM U terpilih ditetapkan sebagai wakil ketua DPM U.
6. Sebelum memangku jabatannya wakil ketua DPM U diambil sumpah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing oleh ketua DPM U.
7. Bunyi sumpah sebagaimana yang dimaksud ayat 6(enam) pasal ini adalah sebagai berikut: ”Demi Tuhan YME saya bersumpah bahwa saya akan menjalankan tugas saya sebagai wakil ketua DPM U dengan sebaik-baiknya, menjunjung tinggi Konstitusi Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung, peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung dan Tata Tertib DPM U.”
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
BAB IXKOMISI-KOMISI
Pasal 24
1. Komisi adalah struktur kelembagaan yang dibentuk melalui rapat paripurna untuk mempermudah pelaksanaan tugas dan fungsi DPM U
2. Komisi yang terdapat di DPM U adalah:a. Komisi I tentang kelembagaanb. Komisi II tentang advokasi dan peraturan perundang-undanganc. Komisi III tentang keuangand. Komisi IV tentang hubungan luar
Pasal 25Tugas dan kewajiban komisi
1. Komisi I bertugas:a. Mengadakan kerjasama dengan seluruh lembaga di lingkungan KBM Unila.b. Melakukan pengawasan terhadap BEM Uc. melakukan koordinasi kerja dengan departemen terkait di BEM U untuk
pengawasan kelembagaan. d. Meminta Program kerja BEM U e. Menindaklanjuti permasalahan lembagaf. Melakukan kunjungan kerja terhadap UKM & DPM-F
2. Komisi II bertugas:a. Menampung dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswab. Melakukan advokasi mahasiswa dan berusaha mencarikan jalan keluarc. Memberikan masukan kepada BEM U guna meningkatkan kesejahteraan
mahasiswad. Bersama-sama dengan BEM U membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
yang diajukan oleh BEM U.e. Mensosialisasikan ketetapan, undang-undang, dan aturan lainnya kepada
seluruh lembaga kemahasiswaan di lingkungan Unilaf. Mengawasi pelaksanaan Undang-undang KBM Unila dan peraturan perundang-
undangan dibawahnya.3. Komisi III bertugas :
a. Memantau pendistribusian Dana Kemahasiswaanb. Melakukan pengawasan alokasi dana yang diajukan oleh BEM Uc. Melakukan pengawasan pengelolaan keuangan secara berkalad. Meminta laporan keuangan kepada BEM U secara berkala.
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
e. Bersama-sama BEM U membahas rancangan anggaran tahunan BEM U KBM Unila.
4. Komisi IV bertugas:a. menjaga hubungan baik dengan lembaga legislatif mahasiswa di Indonesia.b. melakukan pengawasan terhadap BEM U mengenai pengiriman delegasi
dan/atau pelaksanaan kegiatan BEM U yang bersifat kedaerahan atau nasional.5. Membuat rancangan dan/atau merevisi Undang-undang KBM Unila yang berkaitan
dengan tugas komisi.
Pasal 26Hak dan Wewenang Komisi
Komisi mempunyai hak dan wewenang antara lain :1. Memanggil pengurus BEM-U dan/atau lembaga kemahasiswaan lainnya di
lingkungan KBM Unila untuk memperoleh keterangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sepengetahuan ketua DPM-U.
2. Mengambil langkah – langkah yang dianggap perlu yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab komisi.
3. membuat rancangan anggaran belanja sesuai dengan kebutuhannya kepada wakil ketua II.
Pasal 27Alat Kelengkapan Komisi
1. Alat kelengkapan komisi terdiri dari :a. Ketua komisib. Sekretaris Komisic. Anggota Komisi
2. Ketua Komisi adalah satu orang anggota komisi yang dipilih melalui rapat paripurna dan ditetapkan dalam sidang paripurna
3. Sekretaris komisi adalah satu orang anggota komisi selain ketua komisi yang dipilih melalui rapat paripurna dan ditetapkan dalam sidang paripurna
4. Anggota komisi adalah anggota DPM U yang dipilih melalui rapat paripurna dan ditetapkan dalam sidang paripurna
Pasal 28Tugas alat kelengkapan komisi
1. Ketua Komisi bertugas:a. Bertanggungjawab untuk mengkoordinir komisi yang dipimpinnya dalam
menjalankan tugas legislativeb. Memimpin rapat komisic. Meminta ketua DPM U untuk mengadakan rapat paripurna atas persetujuan
anggota komisi
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
d. Meminta ketua komisi lainnya untuk mengadakan rapat gabungan komisi atas persetujuan ketua DPM-U
2. Sekretaris komisi bertugas:a. Melaksanakan fungsi-fungsi kesekretariatan komisi.b. Mengajukan agenda rapat-rapat komisi.c. Membantu sepenuhnya tugas-tugas ketua komisid. Apabila ketua komisi berhalangan hadir, maka sekretaris komisi berhak dan
wajib menggantikan ketua komisi atas persetujuan ketua komisie. Memberikan laporan secara berkala terkait kesekretariatan komisi Waka I
kepada ketua komisi.3. Anggota komisi Bertugas Menjalankan tugas Komisi
BAB XBADAN PEKERJA
Pasal 29
1. Badan Pekerja adalah alat kelengkapan yang bersifat tidak tetap dan ditetapkan melalui sidang paripurna
2. Badan pekerja berasal dari anggota DPMU dan/atau luar DPMU3. Dalam menjalankan tugasnya, badan pekerja bertanggung jawab terhadap DPM U
BAB XISTAF AHLI
Pasal 30
1. Staf ahli adalah alat kelengkapan yang bersifat tetap.2. Staf ahli berasal dari luar DPM U dan ditetapkan melalui sidang paripurna3. Staf ahli terdiri dari:
a. Staf ahli administrasi kesekretariatan lembaga b. Staf ahli keuangan
4. Dalam menjalankan tugasnya, staf ahli bertanggung jawab terhadap DPM U
BAB XIIRAPAT-RAPAT
Pasal 31Jenis-jenis Rapat
Rapat DPM U terdiri dari:1. Rapat Paripurna2. Rapat pimpinan3. Rapat gabungan komisi
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
4. Rapat komisi5. Rapat dengar pendapat
Pasal 321. Rapat sebagaimana yang dimaksud pada pasal 31 ayat (1-5) dilakukan pada hari kerja 2. Hari kerja yang dimaksud pada ayat (1) adalah pada hari Senin-Kamis.
Pasal 33Peserta Rapat
1. Peserta rapat paripurna adalah seluruh anggota DPM U2. Peserta rapat pimpinan adalah ketua DPM U, wakil ketua DPM U dan ketua komisi
serta sekretaris komisi3. Peserta rapat gabungan adalah gabungan anggota dua komisi atau lebih4. Peserta rapat komisi adalah ketua komisi, sekretaris komisi, dan anggota komisi
yang bersangkutan5. Peserta rapat dengar pendapat adalah ketua dan/atau wakil ketua DPM U dan/atau
komisi dan/atau panitia dengan pimpinan Universitas dan/atau bidang-bidang BEM U dan/atau Lembaga Kemahasiswaan dan/atau mahasiswa Unila
Pasal 34Pimpinan Rapat
1. Rapat Paripurna dan Rapat Pimpinan dipimpin oleh ketua DPM U2. Rapat dengar pendapat dapat dipimpin oleh ketua DPMU, dan/atau ketua komisi,
dan/atau yang disetujui oleh forum.3. Rapat gabungan komisi dipimpin oleh salah satu ketua komisi yang disetujui oleh
forum4. Rapat komisi dipimpin oleh ketua komisi5. Pimpinan rapat seperti disebutkan pada ayat 1, 2 dan 3 diatas dapat mengalihkan
pimpinan rapat kepada anggota rapat yang lain secara tertulis dan/atau lisan
Pasal 35Wewenang Rapat
1.Rapat Paripurnaa. Membahas tata tertib DPM Ub. Menyusun struktur kepengurusan DPM U selama satu periode kepengurusanc. Membahas dan memutuskan penyampaian memorandum kepada Presiden BEM
Unilad. Membahas dan memutuskan kebijakan lembaga e. Memutuskan pemberian sanksi kepada anggota DPM-U yang tidak melaksanakan
tugas dan kewajibanf. Memutuskan pemberian sanksi kepada anggota DPM-U yang menyalahgunakan
hak dan wewenang g. Memutuskan pemberhentian anggota
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
2. Rapat pimpinana. Melakukan koordinasi terhadap kerja-kerja komisi DPM Ub. Membahas dan memutuskan kebijakan strategis kemudian disosialisasikan dalam
rapat paripurnac. Mendengar dan membahas laporan keuangan yang disampaikan wakil ketua II
DPM U3. Rapat Gabungan komisi
a. Membahas permasalahan tertentu yang membutuhkan pertemuan dua komisi atau lebih
b.Membahas dan memutuskan kebijakan antar komisi4. Rapat komisi
a. Membahas hal-hal yang berkaitan dengan yang menjadi tugas dan kewajiban serta tanggungjawab komisi
b. Membahas dan memutuskan rencana kerja komisi5. Rapat dengar pendapat
Membahas permasalahan dalam ruang lingkup Universitas Lampung baik secara perorangan maupun lembaga guna meningkatkan kesejahteraan mahasiswa
BAB XIIIMASA RESES
Pasal 361. Masa reses adalah rentang waktu yang digunakan anggota DPM U untuk menyerap
aspirasi seluruh civitas akademika Universitas Lampung sesuai waktu yang telah ditentukan berdasarkan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Masa reses sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) dilakukan diluar dari ketentuan pada pasal 31.
BAB XIVSIDANG PARIPURNA
Pasal 37
Sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota DPM U untuk menghasilkan rekomendasi, keputusan dan ketetapan
BAB XVQUORUM
Pasal 38
1. rapat dan sidang dinyatakan Quorum apabila dihadiri minimal anggota DPMU
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
2. Apabila tidak terpenuhi rapat ditunda 2x5 menit dan selanjutnya dapat dinyatakan sah
BAB XVIPUTUSAN
Pasal 391. Putusan DPM-U terdiri dari :
a.Rekomendasib. Keputusanc.Ketetapan
2. Keputusan bersifat mengikat terhadap kegiatan tertentu pada jangka waktu tertentu.3. Ketetapan bersifat menyeluruh dan berlaku jangka panjang kecuali dicabut.4. Rekomendasi bersifat tidak mengikat dan sebisa mungkin untuk dilakukan.
Pasal 40Pengambilan kebijakan
1. kebijakan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat2. Jika ayat 1 tidak terpenuhi maka dilakukan lobi antar pihak yang berbeda pendapat.3. Jika ayat 2 tidak terpenuhi maka diadakan voting.4. Mekanisme voting dilakukan secara terbuka atau tertutup sesuai dengan persetujuan
forum
BAB XVIISANKSI-SANKSI
Pasal 41
1. Setiap anggota DPM U yang terbukti melanggar tata tertib ini akan dikenakan sanksi organisatoris
2. Mekanisme penjatuhan sanksi adalah sebagai berikut:a. sanksi yang dijatuhkan dibuat dalam bentuk keputusan DPM U yang selanjutnya
disebut dengan peringatan tertulis.b. Jika peringatan tertulis 1 (satu) tidak diindahkan dalam waktu 7 hari, maka akan
diberikan peringatan tertulis 2 (dua).c. Jika peringatan tertulis 2 (dua) tidak diindahkan dalam waktu 7 hari maka Ketua
DPMU berwenang melaksanakan sidang paripurna untuk membahas mekanisme pemberhentian anggota.
BAB XVIIPENUTUP
Pasal 42
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITASKELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS LAMPUNG
(DPM U KBM UNILA)Sekretariat: Saung DPM Gedung PKM Lantai 1
Jln. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung 35145
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian melalui rapat paripurna
2. Tata tertib ini berlaku sejak tanggal disahkan.
Ditetapkan di Bandarlampung,Pada tanggal 16 Juni 2015Pukul : 19.14 WIBPimpinan Sementara Sidang DPMU,
Nurkholis AjiNPM 1116041072