Download - TARIF PAJAK
LOGO
enny, 2008
TARIF PAJAK
MOH. SALEH ISMAILFAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA
2012
LOGO
enny, 2008
KEBIJAKAN TARIF
Tarif Pajak mempunyai hubungan yang erat dengan fungsi fajak, yaitu fungsi budgeter dan fungsi reguleren.
Fungsi budgeter merupakan yang utama dalam kebijakan pajak. Fungsi reguleren biasanya merupakan tujuan sampingan. Misalnya :
a. Untuk menarik modal asing dan domestik melalui investasi;b. Untuk menggalakkan kegiatan ekspor dan mengurangi imporc. Pengenaan cukai yang tinggi terhadap produk minuman kerasd. Untuk membantu pemerataan pendapatan dalam masyarakate. Memberikan proteksi terhadap industri dalam negeri atau terhadap produksi barang tertentu. Dan lain-lain.
Kebijakan tarif itu dilakukan dengan mengkombinasikan penggunaan tarif tinggi dan tarif rendah
LOGO
enny, 2008
MACAM2 TARIF PAJAK
A. TARIF SEBANDING (PROPORSIONAL)Tarif berupa persentase yang tetap, terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang proporsional terhadap besarnya nilai yang dikenai pajak.Contoh : Tarif Pajak yang dikenakan atas objek PBB adalah = 0,5%
B. TARIF TETAPTarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang sama.Contoh : Bea Materai Akta-akta oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) termasuk rangkap-rangkapnya adalah Rp. 6000,-
LOGO
enny, 2008
Lanjutan….C. TARIF PROGRESIF
Persentase tarif yang digunakan semakin besar bila jumlah yang dikenai semakin besar pula.Contoh : Pasal 17 (1) huruf a UU PPh
D. TARIF DEGRESIFPersentase tarif yang dikenakan semakin kecil bila jumlah yang dikenakan pajak semakin besar.Tarif ini tidak dijumpai dalam praktik, hanya ada dalam teori saja.
Lapisan PKP Orang Pribadi Dalam Negeri Tarif Pajak
Sampai dengan Rp. 50.000.000,- 5%
Diatas Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 250.000.000,- 15%
Diatas Rp. 250.000.000,- s/d Rp. 500.000.000,- 25%
Diatas Rp. 500.000.000,- 30%
LOGO
enny, 2008
BESARNYA UTANG PAJAK
Besarnya utang pajak ditentukan oleh dua komponen utama, yakni jumlah yang menjadi dasar pengenaan pajak atau jumlah yang dikenai pajak (tax base) dan tarif yang diterapkan terhadapnya (tax rates).
Untuk menentukan besarnya pajak dapat digunakan rumus :
T = Tb x Tr
T : Besarnya utang pajak (tax)Tb : Dasar pengenaan pajak (tax base)Tr : Tarif pajak (tax rates)
LOGO
enny, 2008
TARIF PPh WP DALAM NEGERIWP DALAM NEGERI
Orang Pribadi Badan
Pengusaha
Norma/ Perkiraan
Omzet <4,8 M
Omzet >4,8 M
Gaji Bersih
Pembukuan
Menghitung PKP
Dikurangi PTKP
Pembukuan
Dikurangi Biaya Pengeluaran
Menghitung Tarif
Tarif Lapisan PKP 25%
Menghitung Neto
Karyawan
PenghitunganPPh
LOGO TARIF PPh WP LUAR NEGERI
WP LUAR NEGERI
Orang Pribadi BUT
Pengusaha
Penghasilan Bruto
Karyawan
Tarif 25% (Psl 17 (2) UU PPh)
Tarif 20% (Psl 26 ayat (1) UU PPh)
Dibayat SendiriPemotongan
LOGO
enny, 2008
PPh PASAL 26 WP BUT
PKP WP BUT sesudah dikurangi PPh sepadan sebesar 25%, masih dipotong 20% lagi, kecuali penghasilannya ditanamkan kembali di Indonesia. Contoh :PKP BUT Tahun 2011 = Rp. 5.000.000.000,-PPh BUT tahun 2011 = 25% X Rp. 5.000.000.000,-
= Rp. 1.250.000.000,-PKP setelah Pajak = Rp. 3.750.000.000,-PPh Pasal 26 terutang = 20% X Rp. 3.750.000.000,-
= Rp. 750.000.000,-
Pasal 26 ayat (4) UU PPh
LOGO
enny, 2008
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK (PTKP)
No Keterangan Setahun
1. Diri Wajib Pajak Orang Pribadi Rp. 15.840.000,-
2. Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp. 1.320.000,-
3. Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami.
Rp. 15.840.000,-
4. Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang diatnggung sepenuhnya , maksimal 3 orang untuk setiap keluarga
Rp. 1.320.000,-
Psl 7 UU 36/2008_PPh…...
LOGO
enny, 2008
WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM NEGERI
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
Sampai dengan Rp. 50.000.000,- 5%
Diatas Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 250.000.000,- 15%
Diatas Rp. 250.000.000,- s/d Rp. 500.000.000,- 25%
Diatas Rp. 500.000.000,- 30%
Tarif Deviden 10%
Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21) 20% lebih tinggi dari yang seharusnya
Tidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut /potong(Untuk PPh Pasal 23)
100% lebih tinggi dari yang seharusnya
LOGO
enny, 2008
PENGURANGAN PENGHASILAN WP OP
Pasal 21 ayat (3) UU PPh dan PMK No. 250/PMK.03/2008 Bagi pegawai tetap besarnya penghasilan yang dipotong pajak adalah
penghasilan bruto dikurangi dengan biaya jabatan, iuran pensiun, dan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Dalam pengertian iuran pensiun termasuk juga iuran tunjangan hari tua atau tabungan hari tua yang dibayar oleh pegawai.
Biaya Jabatan sebesar 5% atau setinggi-tingginya 6 Juta setahun atau 500 ribu sebulan.
Bagi pensiunan besarnya penghasilan yang dipotong pajak adalah jumlah penghasilan bruto dikurangi dengan biaya pensiun dan Penghasilan Tidak Kena Pajak. Dalam pengertian pensiunan termasuk juga penerima tunjangan hari tua atau tabungan hari tua.
Biaya Pensiun sebesar 5 % atau setinggi-tingginya 2.400.000,- setahun atau 200 ribu sebulan.
LOGO
enny, 2008
PENGHITUNGAN NORMA
Persyaratan Penghitungan Norma :a. Wajib Pajak Orang Pribadi;b. Omzet >4,8 M pertahun;c. Mengajukan Permohonan Tertulis; dand. Tetap wajib membuat catatan atas peredaran usaha.
Apabila persyaratan tidak terpenuhi , maka wajib dengan Pembukuan
Tarif perkiraan neto (norma) telah ditentukan oleh Ditjen Pajak menurut bidang usahanya.(Kep-536/PJ/2000 tanggal 29 Desember 2000)
Penghasilan Neto = Pengasilan Bruto X Tarif Norma
LOGO
JENIS USAHA OMZET TARIF NORMA NETO
Dokter hewan
200,000,000 25%
50,000,000 Service kendaraan
300,000,000 20%
60,000,000
Jumlah
500,000,000
110,000,000
13
CONTOH PENGHITUNGAN NORMA
LOGO
enny, 2008
NETO BERDASARKAN PEMBUKUAN
Persyaratan Penghitungan Norma :a. Wajib Pajak Orang Pribadi pengusaha dengan omzet
<4,8 M pertahun;b. Seluruh wajib pajak badan.
Penghasilan Bruto = penghasilan yang termasuk obyek Pajak
Biaya = biaya yang diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan
LOGO
BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH, DAN MEMELIHARA PENGHASILAN TERMASUK : Biaya yang secara langsung atau tidak langsung berkaitan
dengan kegiatan usaha (biaya pembelian bahan, Biaya Gaji, bunga, sewa, dan royalti, biaya perjalanan, biaya pengolahan limbah, premi asuransi, biaya promosi dan penjualan , biaya administrasi , dan pajak kecuali Pajak Penghasilan)
Biaya penyusutan fiskal dan/atau amortisasi Iuran kepada dana pensiun yg pendiriannya telah disahkan
oleh Menteri Keuangan (OP) Kerugian karena penjualan atau pengalihan harta Kerugian dari selisih kurs Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan yang
dilakukan di Indonesia Biaya bea siswa, magang, dan pelatihan
BIAYA-BIAYA YANG BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTO
LOGO
Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih yang memenuhi syarat tertentu dgn Kep Dirjen Pajak
Zakat dan sumbangan wajib keagamaan Pembentukan dan pemupukan cadangan piutang tak
tertagih khusus untuk usaha bank, leasing, cadangan untuk usaha asuransi, Penjamin LPS, cad. Penanaman kembali hutan, cadangan biaya reklamasi untuk usaha pertambangan, dan cad. Biaya penutupan limbah.
Kempensasi kerugian tahun sebelumnya (maksimal 5 tahun sebelumnya)
Penggantian atau imbalan dlm bentuk natura dan kenikmatan yang terbatas berupa: Biaya makan dan minum untuk seluruh pegawai, atau Natura dan kenikmatan didaerah terpencil, atau Natura berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan (baju
seragam satpam) 16
Lanjutan…
LOGO
Sumbangan Khusus untuk :- Bencana Nasional,- Penelitian dan pengembangan yang
dilakukan di Indonesia,- Pembangunan infrastruktur sosial,- Fasilitas pendidikan , dan- Pembinaan olahraga
Untuk biaya kendaraan sedan, sejenis boleh dibebankan 50%
Untuk biaya telepon seluler dapat dibebankan 50%
Lanjutan…
LOGO
PEMBAGIAN LABA DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK APAPUN
BIAYA YG DIBEBANKAN UTK KEPENTINGAN PRIBADI PEMEGANG SAHAM, SEKUTU, ATAU ANGGOTA PEMBENTUKAN DANA CADANGAN KECUALI CADANGAN UNTUK JENIS
USAHA TERTENTU
PENGGANTIAN/ IMBALAN PEKERJAAN/JASA YG DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA DAN KENIKMATAN KECUALI - PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN BAGI SELURUH PEGAWAI - DI DAERAH TERTENTU DAN YANG BERKAITAN DENGAN PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG DITETAPKAN KEPMENKEU
(KMK No. 466/KMK.04/2000)
BIAYA YANG TIDAK BOLEH DIKURANGKAN DARI PENGHASILAN BRUTO WP BADAN
LOGO
JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YG DIBAYARKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM ATAU PIHAK YG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
HARTA YG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN, DAN WARISAN kecuali sumbangan tertentu
PAJAK PENGHASILAN
GAJI ANGGOTA PERSEKUTUAN, FIRMA, ATAU PERSEROAN KOMANDITER YG MODALNYA TIDAK TERBAGI ATAS SAHAM
SANKSI ADMINISTRASI DAN PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN
BIAYA YANG DIBEBANKAN/ DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WP ATAU ORANG YANG MENJADI TANGGUNGAN
PPh 39
Lanjutan…
LOGO
enny, 2008
WAJIB PAJAK BADAN DALAM NEGERI DAN BENTUK USAHA TETAP
Tahun Tarif Pajak
2009 28%
2010 dan selanjutnya 25%
PT yang 40% sahamnya diperdagangkan di bursa efek
5% lebih rendah dari yang seharusnya
Peredaran bruto sampai dengan Rp. 50.000.000.000
Pengurangan 50% dari yang seharusnya
LOGO
enny, 2008
TAMBAHAN TARIF LAINNYA
Tarif Pajak yang dikenakan atas objek pajak (PBB) adalah = 0,5% Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah = 10 %
Dengan Peraturan Pemerintah menjadi paling rendah = 5 % Dengan Peraturan Pemerintah menjadi paling tinggi = 15 %Atas ekspor barang/jasa kena pajak = 0 %
Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah adalah Paling rendah = 10 %Paling tinggi = 200 %Atas ekspor barang kena pajak = 0 %
LOGO
enny, 2008