Download - TARIF
Arih Diyaning Intiasari
Besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk memperoleh pelayanan kesehatan
Biaya dari perspektif pasien/konsumen Setiap sarana pelayanan kesehatan harus
dapat menetapkan besaran tarif yg dapat menjamin total pendapatan yang lebih besar dari total pengeluaran
Terjaminnya kesinambungan pelayanan
Biaya Investasi tergantung dari :1. Jumlah Biaya Investasi, 2.Rencana Titik Impas (BEP)3. Jangka Waktu Pengembalian Modal(ROI)4. Perhitungan masa Kadaluarsa
5. Jika jumlah biaya investasi besar, BEP, ROI dan Masa kadaluarsa terlalu singkat, maka tarif pelayanan akan enderung mahal
Biaya Kegiatan RutinBiaya yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan, ditinjau dari perspektif konsumen dapat dibedakan menjadi 2 macam :
1.Biaya Langsung2.Biaya Tidak Langsung
Kesemua biayaitu dapat mempengaruhi besarnya tarif
Biaya Rencana PengembanganRencana perluasan bangunan, penambahan peralatan, penambahan jumlah dan peningkatan pengetahuan karyawan, rencana penambahan jenis pelayanan
Biaya Target KeuntunganBerbeda beda tergantung bentuk organisasi sarana pelayanan kesehatan dan segmentasi produk layanan
Jika biaya ke 4 faktor tadi tinggi, maka tarif pelayanan akan tinggi pula.
1.Biaya investasiMenerapkan certificate of need dan feasibility study
2. Biaya Kegiatan RutinBiaya pelayanan diatur sesuai standar yang diawasi dg mekanisme medical audit scr berkala, di america oleh PSRO (Proffesional Standart Review Organizaion)
2.
3. Biaya Rencana PengembanganDikendalikan dengan mekanisme
Development Plan4. Biaya keuntungan
Jika mekanisme cost containment terlaksana, maka scr otomatis perhtungan tarif keuntungan yang terlalu tinggi dapat dicegah
Penetapan Tarif untuk meningkatkan pemulihan biaya rumah sakit, terutama pada RS pemerintah yang semakin hari semakin sedikit subsidinya
Penetapan Tarif untuk Subsidi Silang, terutama untuk membantu masyarakat ekonomi lemah
Penetapan Tarif untuk meningkatkan Akses pelayanan, dengan tarif rendah harapannya masyarakat miskin bisa menjangkau akses yankes
Peningkatan Tarif untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan sekaligus meningkatkan kinerja dokternya agar lebih konsen pada RS pemerintah.
Penetapan tarif untuk tujuan lain, misalnya mengurangi pesaing, memaksimalkan pendapatan, meminimalkan penggunaan, menciptakan corporate image.
1. Penetapan Unit Cost (Biaya Satuan Pelayanan)
2. Penetapan Laba3. Perhitungan ATP (Ability to Pay) dan WTP
(Willingness to Pay)4. Shadow Pricing (Harga Bayangan)
TARIF PELAYANAN KESEHATAN
Diberikan untuk menurunkan tarif dengan tujuan meringankan beban masyarakat dalam menjangkau akses pelayanan kesehatan secara finansial
1.Subsidi Supply : Pemberian Subsidi kepada Provider
2.Subsidi Demand : Pemberian subsidi kepada pasien
Baik melalui mekanisme subsidi langsung maupun subsidi silang.