Download - Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
1/43
BIMBINGAN TEKNIS
..........
DEPUTI BIDANG HUKUM DAN PENYELESAIAN SANGGAH
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
2/43
RENCANA UMUM PENGADAAN
Permasalahan: Apakah pelelangan/seleksi yang dilakukanmendahului tahun anggaran harus diumumkan terlebih dahulu
Rencana Umum Pengadaan, sementara anggaran belum
disahkan?
Solusi: PA mengumumkan Rencana Umum PengadaanBarang/Jasa dimasing-masing K/L/D/I secara terbuka kepada
masyarakat luas setelah rencana kerja dan anggaran K/L/D/I
disetujui oleh DPR/DPRD sekurang-kurangnya di website K/L/D/I,
di samping portal pengadaan nasional, dan papan pengumuman
resmi. RUP tidak harus menunggu anggaran tersebut disahkan,khususnya untuk paket-paket pengadaan yang akan dilelangkan
mendahului tahun anggaran.
Ketentuan: Pasal 8 dan 25 ayat (1) dan (3)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
3/43
RENCANA UMUM PENGADAAN
Permasalahan: Apakah dalam Rencana UmumPengadaan sudah mengumumkan pemaketan dan
jadwal pelaksanaan kegiatan?
Solusi: PA melakukan pemaketan Barang/Jasa dalam
Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa kegiatan dan
anggaran K/L/D/I. Meskipun PPK dapat mengusulkan
perubahan paket pekerjaan dan/atau perubahan
jadwal kegiatan pengadaan.
Ketentuan: Pasal 11 ayat (2) huruf a dan 24 ayat (1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
4/43
RENCANA UMUM PENGADAAN
Permasalahan: Berapa lama Rencana UmumPengadaan (RUP) harus ditayangkan di website?
Solusi: Jangka waktu penayangan RUP di website
K/L/D/I dan portal pengadaan dilakukan sepanjang
tahun.
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
5/43
PAKTA INTEGRITAS
Permasalahan: Apakah Pakta integritas harus ditanda tangani oleh semua Pengelola Pengadaan?
Solusi: Pakta integritas wajib disampaikan oleh
Penyedia pada saat pemasukan dokumen untuksetiap paket yang diikuti. Sedangkan ULP/Pejabat
Pengadaan dan PPK ditanda tangani pada saat
diangkat oleh PA/KPA (satu kali saja).
Ketentuan:Pasal 12 ayat (2) e, pasal 17 ayat (1) g,
Pasal 19 ayat (1) 0 dan penjelasannya
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
6/43
PAKTA INTEGRITAS
Permasalahan: Apakah Pakta Integritas yang tidakditandangani atau ditandatangani oleh pihak lainyang namanya tidak tercantum dalam aktaperusahaan dapat menggugurkan penawaran?
Solusi: Pakta integritas adalah surat pernyataanyang berisi ikrar untuk mencegah dan tidakmelakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalamPengadaan Barang/Jasa. Oleh karena itu harusditandatangani oleh pimpinan perusahaan yang
bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan.
Ketentuan:Pasal 1 ayat (13)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
7/43
PENGADAAN LANGSUNG (1)
Permasalahan: Apakah pengadaan langsung dapatdilakukan untuk pengadaan yang bersifat menambahaset?
Solusi: Pengadaan langsung dapat dilakukan bilamemenuhi salah satu kriteria pada pasal 39 ayat (1),Pengadaan belanja modal tidak memenuhi kriteriahuruf a karena bersifat menambah aset, namun masihdapat dilakukan melalui pengadaan langsung bila
memenuhi kriteria lainnya.
Ketentuan:Pasal 39 ayat (1) dan penjelasannya
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
8/43
PENGADAAN LANGSUNG (2)
Permasalahan: Apakah pengadaan langsungmembutuhkan Dokumen Pengadaan ?
Solusi: Setiap proses pengadaan harus memiliki DokumenPengadaaan. Pejabat Pengadaan tidak diharuskan
menyusun dokumen pengadaan untuk PengadaanLangsung sebagaimana Standar Dokumen Pengadaanuntuk Pelelangan/Seleksi yang ada di website LKPP.Dokumen Pengadaan untuk pekerjaan yang bernilaisampai dengan Rp.10.000.000,00 lebih sederhana, dimanasekurang-kurangnya terdiri dari HPS, spesifikasi teknis dan
jadwal waktu pengiriman/penyelesaian pekerjaan.
Ketentuan: Pasal 64, Lampiran Bab II/III/V bagian A.10
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
9/43
PENGADAAN LANGSUNG (3)
Permasalahan: Apakah pengadaan langsungmenggunakan metoda prakualifikasi?
Solusi: Pengadaan langsung pada prinsipnyamenggunakan prakualifikasi, dimana Pejabat Pengadaan
sudah menentukan (pre-knowledge) calon penyedia yangakan ditugaskan. Namun proses prakualifikasinya lebihsederhana dibandingkan metoda prakualifikasi padapemilihan penyedia barang/jasa untuk pekerjaan komplekdan/atau pemilihan jasa konsultansi badan usaha. Calon
penyedia tidak diwajibkan mengisi form isian kualifikasi.
Ketentuan: Pasal 57 ayat (1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
10/43
PENGADAAN LANGSUNG (4)
Permasalahan: Apakah pengadaan langsungmembutuhkan HPS?
Solusi: Setiap pekerjaan selalu membutuhkan
HPS, kecuali untuk pekerjaan yang menggunakan
pemilhan penyedia dengan kontes dan
sayembara.
Ketentuan: pasal 66 ayat 1
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
11/43
PENGADAAN LANGSUNG (5)
Permasalahan: Pihak mana yang melaksanakantransaksi dalam pengadaan langsung?
Solusi: Pejabat pengadaan dapat melakukan
transaksi pada pengadaan barang dengan pengadaanlangsung. Namun proses pembayaran tetap dilakukan
oleh PPK sebagai pejabat yang diberikan
tugas/wewenang untuk menandatangani kontrak,
antara lain pengesahan tanda bukti pembayaran.
Ketentuan: Pasal 39 ayat (1) dan penjelasannya
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
12/43
ULP/PEJABAT PENGADAAN (1)
Permasalahan: Apakah ULP wajib dibentuk di setiap SKPD?
Solusi: K/L/D/I diwajibkan mempunyai ULP yang dapat
memberikan pelayanan/pembinaan dibidang Pengadaan
Barang/Jasa (). Hal ini tidak diartikan bahwa setiap SKPD
harus membentuk ULP, karena istilah D pada K/L/D/I pada
pasal 1 angka (1) adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Yang berhak membentuk ULP pada suatu Pemerintah
Daerah adalah Kepala Daerah. Dengan demikian SKPD yang
ada di daerah tersebut dapat menunjuk ULP yang telah
dibentuk Kepala Daerah untuk melaksanakan pengadaan
Barang/Jasa.
Ketentuan: pasal 14 ayat (1) dan (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
13/43
ULP/PEJABAT PENGADAAN (2)
Permasalahan: Apakah yang menetapkan pemenangadalah Kepala ULP?
Solusi: Mengingat proses evaluasi administrasi, teknis,dan harga, serta penetapan Penyedia Barang/Jasa padanilai tertentu dan menjawab sanggahan, adalah bagiandari tugas pemilihan penyedia, maka tugas dankewenangan ULP yang dimaksud dalam pasal 17 adalahtugas Kelompok Kerja. Sebagaimana disebutkan dalampasal 15, bahwa perangkat organisasi ULP yangmelakukan proses pemilihan penyedia adalah
Kelompok Kerja
Ketentuan: Pasal 17 ayat (1) , pasal 15 ayat (1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
14/43
ULP/PEJABAT PENGADAAN (3)
Permasalahan: Siapa yang melakukan pemilihanpenyedia bilamana ULP belum terbentuk?
Solusi: Apabila Unit Layanan Pengadaan (ULP) diinstansi Saudara belum terbentuk maka PA/KPA dapatmenetapkan Panitia Pengadaan untuk melaksanakanPengadaan Barang/Jasa. Panitia Pengadaan dimaksudmemiliki persyaratan keanggotaan, tugas pokok dankewenangan sebagaimana persyaratan keanggotaan,tugas pokok dan kewenangan Kelompok Kerja ULP.Panitia dimaksud hanya melayani proses pemilihan
penyedia barang/jasa pada unit kerja yang ditetapkanoleh PA/KPA
Ketentuan: Pasal 130 ayat (2) dan (3), pasal 17 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
15/43
ULP/PEJABAT PENGADAAN (4)
Permasalahan: Apakah pembagian POKJA berdasarkanunit kerja yang ada dalam suatu K/L/D/I?
Solusi: ULP dimaksudkan untuk melayani seluruh unitkerja yang ada di K/L/I dan Pemerintah Daerah. MengingatULP merupakan unit layanan yang berbasis pada keahliandan fungsi, maka disarankan pembagian POKJA ULPberdasarkan jenis pengadaan yang terdiri dari: pengadaanbarang, pekerjaan konstruksi, jasa lainnya, dan jasakonsultansi. POKJA-POKJA tersebut dapat diklasifikasilebih rinci menjadi bidang pekerjaan dari masing-masing
jenis pengadaan, bilamana memungkinkan
Ketentuan: Pasal 1 angka (8) , pasal 14 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
16/43
ULP/PEJABAT PENGADAAN (5)
Permasalahan: Apakah anggota POKJA ULP dapatmerangkap menjadi Pejabat/Panitia Penerima HasilPekerjaan (PPHP)?
Solusi: Organisasi pengadaan yang terdiri dari PA/KPA,PPK, ULP/Pejabat Pengadaan dan PPHP tidak bolehdirangkap. Hal ini dimaksudkan untuk check andbalance pada setiap tahapan proses pengadaan. Kecualiantara ULP/Pejabat Pengadaan dengan PPHP. Rangkapjabatan oleh PPHP hanya diperkenankan untuk paketpengadaan dimana pejabat yang bersangkutan tidak
berperan sebagai anggota Pokja (etika pengadaan).
Ketentuan: Pasal 7 ayat (1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
17/43
ULP/PEJABAT PENGADAAN (6)
Permasalahan: Apakah anggota ULP/PejabatPengadaan dapat merangkap sebagai pengelolabarang/aset?
Solusi: Rangkap jabatan dilarang bilamana ada
indikasi terjadi pertentangan kepentingan. Tidakada ketentuan yang melanggar Pengelolabarang/pengelola aset menjadi ULP/PejabatPengadaan. Namun ULP/Pejabat Pengadaan tidakdapat merangkap jabatan sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), pengelola keuangan, APIP.
Ketentuan: Pasal 17 ayat (7)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
18/43
PPHP
Permasalahan: Apakah PPHP dapat berasal dariunit kerja di luar unit kerja PPK?
Solusi: Anggota Panitia/Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan berasal dari pegawai negeri,
baik dari instansi sendiri maupun instansi
lainnya.
Ketentuan: Pasal 18 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
19/43
PPHP (2)
Permasalahan: Sampai dimana tugas PPHP?
Solusi: Semua proses serah terima pekerjaanharus diketahui oleh PPHP termasuk dalam proses
pengadaan langsung, khususnya untuk pekerjaanyang menggunakan SPK sebagai dasar pembayaran.Namun PPHP hanya menilai kesesuaian spesifikasipekerjaan dengan ketentuan dalam kontrak, tidakmelakukan pengawasan pada saat pelaksanaan
pekerjaan.
Ketentuan: Pasal 17 ayat (1) , pasal 15 ayat (1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
20/43
PERENCANAAN
Permasalahan: Apakah proses lelang dapat diIakukansementara dokumen anggaran belum disahkan?
Solusi: Pejabat Pembuat Komitmen dapat melaksanakanproses PBJ sebelum dokumen anggaran disahkansepanjang anggaran untuk kegiatan yang bersangkutan
telah dialokasikan dan mendapat persetujuan DPR,dengan ketentuan penerbitan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ) dan penandatanganan kontrakpengadaan barang/jasa dilakukan setelah dokumenanggaran untuk kegiatan/proyek tersebut disahkan (pasal11 ayat (1)). pengumuman dilakukan dengan
mencantumkan kondisi DIPA/DPA belum disahkan.;
Ketentuan: Pasal 73 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
21/43
PENGUMUMAN (1)
Permasalahan: Apakah pengumuman penunjukanlangsung dan pengadaan langsung harus dilakukansecara luas?
Solusi: Pengumuman pengadaan barang/jasa yangdilakukan dengan Penunjukan Langsung dan pengadaanlangsung tidak wajib dilakukan di Website K/L/DI,portal pengadaan nasional dan papan pengumumanresmi. Namun pengumuman/penunjukan penyedia darihasil Penunjukan Langsung diumumkan di papanpengumuman resmi, dan Website K/L/D/I. Ketentuan
ini berlaku untuk pelelangan secara manual maupunelektronik.
Ketentuan: Pasal 73 ayat (3) dan (4)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
22/43
PENGUMUMAN (2)
Permasalahan: Apakah pengumumanpelelangan/seleksi yang dilakukan secara elektronik
harus diumumkan secara luas?
Solusi: Pengumuman pelelangan/seleksi yangdilakukan melalui LPSE tetap harus diumumkan di
Website K/L/DI, portal pengadaan nasional dan papan
pengumuman resmi. Penggunaan LPSE tidak
menggugurkan kewajiban pengumuman pada portal
pengadaan yang dilakukan mealui LPSE
Ketentuan: Pasal 73 ayat (3), pasal 112 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
23/43
PENGUMUMAN (3)
Permasalahan: Bagaimana mengumumkanpelelangan/seleksi untuk satker yang belumterhubung dengan LPSE?
Solusi: Bagi satker yang belum memiliki aplikasi
yang terhubung dengan LPSE, maka pengumumanke portal pengadaan nasional dapat dilakukandengan meminta user name dari LPSE terdekatdengan wilayah saudara, atau dengan adminagency yang telah ditunjuk menjadi perwakilan
LPSE tersebut di wilayah saudara.
Ketentuan: Pasal 73 ayat (3)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
24/43
PENGUMUMAN (4)
Permasalahan: Apakah pengumuman pelelangan/
seleksi harus dilakukan melalui surat kabar?
Solusi: Bilamana kontrak dengan surat kabar lokalsudah berakhir pada saat pengumuman dilakukan,
maka tidak perlu diumumkan surat kabar lokal.Sedangkan untuk pengadaan barang/pekerjaankonstruksi/jasa lainnya yang bernilai diatas 1 miliar danpengadaan jasa konsultansi yang bernilai di atas Rp.200 juta masih diumumkan di surat kabar nasionalsampai dengan 9 Juli 2011, disamping melalui melalui
Website K/L/D/I, portal pengadaan nasional dan papanpengumuman resmi.
Ketentuan: Pasal 132 ayat (4)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
25/43
PENGUMUMAN (5)
Permasalahan: Apakah pengumuman melalui suratkabar masih diperkenankan setelah tanggal 9 Juli 2011?
Solusi: Untuk daerah terpencil dimana akses internetuntuk calon penyedia setempat masih terbatas,
PPK/ULP masih dapat menggunakan koran beroplahbesar untuk mengumumkan pelelangan setelah 9 Juli2011. Namun hal ini tidak menggugurkan kewajibanULP/Panitia untuk mengumumkan di Website K/L/D/I,portal pengadaan nasional dan papan pengumuman
resmi.
Ketentuan: Pasal 74 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
26/43
PEMILIHAN LANGSUNG
Permasalahan: Apakah pemilihan langsung samadengan pelelangan umum?
Solusi: Pelelangan sederhana untuk pengadaanbarang/jasa lainnya/jasa konsultasi dan pemilihanlangsung untuk pekerjaan konstruksi pada prinsipnya
sama dengan pelelangan umum dengan pascakualifikasi.Hanya pada pelelangan sederhana dan pemilihanlangsung jadwal pengumuman pelelangan/seleksi lebihsingkat (
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
27/43
DUKUNGAN KEUANGAN (1)
Permasalahan: Apakah dukungan keuangan harusdisampaikan oleh peserta untuk semua jenispengadaan?
Solusi: Hanya Penyedia jasa konstruksi yangdiharuskan memiliki surat keterangan dukungankeuangan dari bank pemerintah/swasta untukmengikuti pengadaan pekerjaan konstruksi palingkurang 10% (sepuluh perseratus) dari nilai paket,
baik usaha kecil maupun non kecil.
Ketentuan: Lampiran III bagian B.1.g.3)j)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
28/43
DUKUNGAN KEUANGAN (2)
Permasalahan: Apakah dukungan keuangan asli harus
dimasukkan oleh peserta pada saat pemasukan penawaran?
Solusi: Peserta yang sudah mengisi secara lengkap datamengenai dukungan keuangan yang telah diperoleh, antaralain nama bank, besaran nilai dukungan, nomor surat
dukungan ke dalam isian formulir kualifikasi, tidakdiharuskan menyampaikan surat dukungan asli kepadaULP/Panitia pada saat pemasukan penawaran. Pada saatpembuktian kualifikasi harus dilakukan verifikasi nyataterhadap dukungan tersebut. Antara lain dukungan tersebutsudah diterbitkan oleh bank yang bersangkutan sebelum
batas akhir pemasukan penawaran. Bil tidak sesuaidinyatakan gugur
Ketentuan: Lampiran III bagian B.1.g.3)j)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
29/43
KEMITRAAN (1)
Permasalahan: Apakah masing-masing anggotakemitraan harus menyampaikan dan mengisiformulir isian kualifikasi?
Solusi: Persyaratan kualifikasi harus dipenuhi
masing-masing anggota kemitraan, khususnyauntuk pekerjaan yang menjadi porsi dan tanggungjawab Penyedia yang bersangkutan. Nilai KD (biladisyaratkan) perusahaan anggota kemitraan tidakharus memenuhi persyaratan KD minimal untuk
keseluruhan nilai pekerjaan.
Ketentuan: SDP
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
30/43
KEMITRAAN (2)
Permasalahan: Kapan perjanjian kemitraan harusdisampaikan? Apakah harus dibuat akte notarisuntuk perjanjian itu?
Solusi: Peserta baru diwajibkan menyampaikansusunan kemitraan paling lambat pada saatpemasukan penawaran. Pendaftaran dapatdilakukan masing-masing anggota. Untukpekerjaan yang bersifat kompleks, perjanjian
kemitraan harus menggunkaan akte notaris.
Ketentuan: SDP
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
31/43
EVALUASI (1)
Permasalahan: Apakah bila 3 penawar terendahsetelah koreksi aritmetik tidak memenuhipersyaratan lelang dinyatakan gagal?
Solusi: Bilamana 3 penawar terendah tidakmemenuhi persyaratan administrasi dan teknis,maka dilakukan evaluasi kepada peserta lelangperingkat selanjutnya yang memenuhi persyaratantersebut. Apabila tidak ada peserta yang lulus
evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
Ketentuan: Lampiran Bab II/III bagian B.1.f.10)g)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
32/43
EVALUASI (2)
Permasalahan: Apakah penawaran pada seleksi jasakonsultasi dapat melebihi HPS?
Solusi: Penawaran penyedia jasa konsultansi setelahkoreksi aritmetik dan hasil negosiasi tidak bolehmelebihi HPS untuk pemilihan penyedia yangmenggunakan metoda evaluasi pagu anggaran.Sedangkan untuk metoda evaluasi lainnya, penawaranpeserta lelang jasa konsultansi dapat melebihi HPS yangditetapkan, sepanjang hasil negosiasi tidak melebihipagu anggaran. Dengan demikian perjanjian kerja sama
yang ditanda tangani tidak melebihi pagu anggaranyang tersedia.
Ketentuan: pasal 66 ayat (5) dan Lampiran Bab IV
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
33/43
EVALUASI (3)
Permasalahan: Bagaimana menetapkanpemenang yang memiliki nilai penawaranterendah yang sama?
Solusi: Dalam hal terdapat 2 (dua) calonpemenang memiliki harga penawaran yangsama, maka ULP memilih peserta yangmempunyai kemampuan teknis lebih besar dan
hal ini dicatat dalam Berita Acara.
Ketentuan: Lampiran II Bagian B.2.a.11)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
34/43
EVALUASI (4)
Permasalahan: Apakah evaluasi sistem gugur denganmenggunakan sistem ambang batas dapat dilakukanuntuk pengalaman?
Solusi: Nilai ambang batas persyaratan kualifikasihanya dapat diterapkan untuk persyaratan teknis antaralain ketersediaan peralatan dan tenaga ahli yangdibutuhkan. Untuk usaha kecil pengalaman tidak perludibobot, yang penting sesuai dengan bidang pekerjaanyang dilelangkan untuk perusahaan yang sudah berdiriselama 4 tahun. Penilaian bobot pengalaman pada
evaluasi teknis hanya dilakukan untuk jasa konsultansi.
Ketentuan: Lampiran II/III Bagian A.2.b.1.b) (3)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
35/43
EVALUASI (5)
Permasalahan: Apakah evaluasi sistem gugurdengan menggunakan sistem ambang batas dapatdilakukan bila salah satu persyaratan teknis tidakdipenuhi, namun peserta lulus passing grade?
Solusi: Ambang batas merupakan sistem gugur,tidak dapat dikombinasikan dengan sistem nilai.Bila peserta tidak memenuhi persyaratan teknisminimal dinyatakan gugur, dan tidak dilanjutkandengan penilaian (skor) terhadap unsur-unsur
teknis
Ketentuan:: Lampiran II/III Bagian A.2.b.1. angkab) (3) dan c) (1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
36/43
EVALUASI (6)
Permasalahan: Apakah peserta lelang yang tidakmelampirkan brosur dapat digugurkan?
Solusi: Spesifikasi teknis dapat disampaikan dalampada dokumen teknis, gambar atau brosur. Bila
dokumen teknis sudah cukup jelas, maka pesertatidak wajib menyampaikan brosur. Bila terdapat halyang kurang jelas pada saat evaluasi teknis, makasaudara dapat melakukan klarifikasi teknis kepadapeserta lelang dengan tidak merubah substansi
penawaran yang telah disampaikan.
Ketentuan: Lampiran II Bagian A.9.c)(2)(1)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
37/43
EVALUASI (7) - TKDN
Permasalahan: Apakah peserta yang tidak mengisi atausalah mengisi form TKDN sebagaimana ketentuan dalam
dokumen pengadaan dinyatakan gugur?
Solusi: Pokja wajib mencantumkan ketentuan mengenaiTKDn dalamdokumen pengadaan untuk semua besaran nilai
pekerjaan sesuai dengan kebijakan umum pengadaan.
Namun peserta tidak wajib mengisi form tersebut. Penyedia
yang tidak melampirkan perhitungan TKDN, maka penyedia
tersebut tidak berhak mendapat preferensi harga.
Ketentuan: pasal 97
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
38/43
EVALUASI (8) - TKDN
Permasalahan: Apakah peserta dapat mengisi TKDN sesuaidengan penilaiannya sendiri ?
Solusi: Ketentuan terkait nilai dan perhitungan TKDN,
mengacu kepada Daftar Inventarisasi yang dikeluarkan olehMenteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
Bidang Perindustrian. Peserta yang menyampaikan
rekapitulasi di luar ketentuan tersebut tidak berhak
mendapatkan preferensi.
Ketentuan: pasal 97
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
39/43
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI
Permasalahan: Apakah peserta yang tidak hadirpada saat pembuktian kualifikasi dapat dinyatakangugur?
Solusi: Pembuktian kualifikasi dilakukan untuk
mengklarifikasi kemampuan usaha penyedia danverifikasi nyata untuk melihat keaslian dokumenpenawaran yang disampaikan PenyediaBarang/Jasa. Penyedia yang tidak hadir pada saatpembuktian kualifikasi pada waktu yang ditentukan
tanpa alasan yang jelas dapat dinyatakan gugur.
Ketentuan: Pasal 83 ayat (1) i
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
40/43
PENETAPAN PEMENANG (1)
Permasalahan: Siapa yang berhak menetapkanpemenang dalam Pokja ULP?
Solusi: Penetapan pemenang dilakukan oleh PokjaULP berdasarkan kesepakatan seluruh anggota(collective collegial) untuk PengadaanBarang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya yangbernilai paling tinggi Rp.100.000.000.000. Semuaanggota ULP memiliki kedudukan yang sama, tidak
ada yang berperan ketua atau wakil ketua.
Ketentuan: Pasal 12 ayat (2)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
41/43
PENETAPAN PEMENANG (2)
Permasalahan: Bagaimana bila jangka waktupenawaran peserta lelang habis masa berlakunyasebelum penetapan pemenang?
Solusi: ULP melakukan konfirmasi kepada seluruhpeserta untuk memperpanjang surat penawarandan Jaminan Penawaran. Calon pemenang yangtidak bersedia memperpanjang surat penawarandan Jaminan Penawaran dapat mengundurkan diri
tanpa dikenakan sanksi.
Ketentuan: Lampiran Bab II/III/V bagian A.10. j.5)
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
42/43
ADENDUM KONTRAK
Permasalahan: Persyaratan apa yang dibutuhkan untuk
melakukan adendum kontrak?
Solusi:
Adendum dapat dilakukan untuk kontrak harga satuan, karenavolume pekerjaan tidak bersifat mengikat sesuai kebutuhan
pada saat pelaksanaan pekerjaan Kontrak lumpsum tidak dapat dilakukan
penambahan/pengurangan volume terhadap item pekerjaan.Perubahan kontrak (adendum) pada kontrak lumpsum, kecualibila terdapat perubahan ruang lingkup pekerjaan karenaadanya perubahan kondisi lapangan yang tidak dapat
diperhitungkan sebelumnya. Adendum dimaksud harus dituangkan dalam kesepakatan
antara Penyedia dengan PPK.
Ketentuan: Pasal 87 ayat 1
-
7/21/2019 Tanya Jawab Perpres 54 Tahun 2010
43/43
TERIMA KASIH
NURLISA ARFANI
KASUBDIT ADVOKASI
DEPUTI BIDANG HUKUM DAN PENYELESAIAN
SANGGAH