Transcript
Page 1: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Tantangan dan Peluang(Regulasi) Penyiaran

Indonesia

Konsultasi Kristen Bidang KeradioanYAKOMA PGI

Tomohon, 5 Agustus 2014

Oleh: Idy Muzayyad (Wakil Ketua KPI Pusat)

Page 2: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Efek Informasi-Media Saat Ini

Determinasi Teknologi Infokom

Globalisasi

Borderless

Open society

Page 3: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Jenis Media

Media Cetak

Media Penyiaran

New Media

K o n f e r g e n s i m e d i a

Page 4: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Penetrasi Media

Televisi

Internet(survey APJII)

Koran

Radio(survey Gallup)

• 55 juta houshold• 85-90% populasi

• 63 juta (2012) 24,5% Populasi• 82 juta (prediksi 2013)• 107 juta (prediksi 2014)• 139 juta (prediksi 2015=50% Populasi

• Menurun• Beralih versi online• 15% (data SPS 2011)

• Menurun• 31% (2011)• 24% (2012)

Page 5: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Sampai Maret 2013

Page 6: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

M e d i a I m p a c t

We are what……

we readWe hearWe see

(from mass media..)

Page 7: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Freedom of The Press?

Page 8: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Faktor Penentu Penyiaran Berkualitas

• UU dan peraturan• Keberpihakan Regulator (KPI dan pemerintah)•Regulasi yang adil dan tegak

Regulasi• Kesadaran sosial (social responsiblity) • Implementasi ‘sensor mandiri’• Profesionalitas sdm penyiaran•Komitmen insan media mengimplementasikan P3SPS

Produksi

•Selera publik (pemirsa) yg baik dan benar

•Sikap aktif pemirsa di depan media

•Pemirsa menjadi pemegang otoritas ruang publik pro toleransi

Konsumsi

•Perangkat siaran

•Sertifikasi•Ineterveren

si•Migrasi ke

digital

Teknologi

Page 9: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Demokratisasi Penyiaran

• Frekuensi milik publik• Kekayaan di udara

Dari

Penyiaran Rakyat

Page 10: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Hakekat Penyiaran

• Kegiatan penyiaran menggunakan spektrum frekuensi.

1• Frekuensi merupakan sumber daya alam terbatas milik publik yang dikelola oleh negara dan dipinjamkan kepada pengelola/pemilik stasiun.

2

•Penyiaran merupakan ranah publik dan seharusnya dimanfaatkan sebesarnya bagi kepentingan publik, bukan semata pemilik.

3

• Praktek kegiatan penyiaran perlu keseimbangan antara orientasi sosial dan provit (bisnis)

4

Page 11: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Tujuan dan Asas Media

UU Penyiaran(Pasal 3 UU No.32/2002 tentang Penyiaran)

Penyiaran diselenggarakan berdasarkan......asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan,

keberagaman, kemitraan, etika, kemandirian, kebebasan, dan

tanggung jawab.

Page 12: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Fungsi Media

media informasi

pendidikan

hibu

ran

yang

seha

t

kontrol dan

perekat sosial.

Ekonomi

kebu

daya

an

Page 13: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Pergesesran Sistem Media

Otoriter

(Pra 1998)

Demokratis(Pasca 1998)

Page 14: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Negara-Demokrasi-Rakyat

Politik

Demokrasi

Pemilu

Parpol

Politisi

Arah Negara

Peran Media dan Masyarakat Sipil (Kalangan Gereja)

Page 15: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Media dan Politik Demokrasi

Mendorong praktek

demokrasi yang tidak

makin berkulitas

semata prosedural

Menisbatkan diri sebagai ‘agen utama’ perubahan

sosial dan konsolidasi kebangsaan

Mengingatkan ‘kaum elit’ agar terus bekerja untuk

rakyat

Membangun

kesadaran dan

partisipasi publik akan arti penting demokrasiMedia

Page 16: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Media sebagai Pilar Keempat Demokrasi

Demokrasi

Pers/Media

Yudikatif

Eksekutif

Legislatif

+Komunitas Gereja

Page 17: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

KPI

Lembaga negara bersifat

independen

Wakil publik di bidang penyiaran

Mengatur hal-hal mengenai penyiaran

Menjamin pemanfaat

an frekuensi

untuk kepentinga

n publikKPI

Page 18: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

; Wewenang KPI

menetapkan

standar program

siaran(SPS)

menyusun peraturan

dan menetapkan

pedoman perilaku

penyiaran(P3);

mengawasi pelaksanaan

peraturan dan

pedoman perilaku

penyiaran serta standar

program siaran;

memberikan sanksi

terhadap pelanggaran

peraturan dan

pedoman perilaku

penyiaran serta standar

program siaran

melakukan koordinasi dan/atau kerjasama

dengan Peme-rintah,

lembaga penyiaran,

dan masyarakat.

Page 19: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Tugas dan Kewajiban KPI

menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang

layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia;

ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang

penyiaran;

ikut membangun iklim persaingan yang sehat

antarlembaga penyiaran dan industri terkait;

memelihara tatanan informasi nasional yang adil,

merata, dan seimbang;

menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan,

sang-gahan, serta kritik dan apresiasi masyarakat

terhadap penye-lenggaraan penyiaran; dan

menyusun perencanaan pengembangan sumber daya

manusia yang menjamin profesionalitas di bidang

penyiaran.

Page 20: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Pedoman Perilaku PenyiaranStandar Program Siaran

• Ketentuan-ketentuan bagi lembaga penyiaran yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia sebaga panduan tentang batasan perilaku penyelenggaraan penyiaran dan pengawasan penyiaran nasionalP3

• Standar isi siaran yang berisi tentang batasan-batasan, pelarangan, kewajiban, dan pengaturan penyiaran, serta sanksi berdasarkan Pedoman Perilaku Penyiaran yang ditetapkanoleh KPI.SPS

Page 21: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Tujuan dan Arah P3SPSTujuan• a. memperkokoh integrasi nasional, terbinanya watak dan jati diri

bangsa yang beriman dan bertakwa, mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera;

• b. mengatur program siaran untuk kemanfaatan sebesar-besarnya bagi masyarakat; dan

• c. mengatur program siaran agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.

Fungsi• Standar Program Siaran ditetapkan agar lembaga penyiaran dapat

menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol, perekat sosial, dan pemersatu bangsa.

Page 22: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Arah P3SPS• a. menjunjung tinggi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia; • b. meningkatkan kesadaran dan ketaatan terhadap hukum dan segenap peraturan

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; • c. menghormati dan menjunjung tinggi norma dan nilai agama dan budaya bangsa

yang multikultural• d. menghormati dan menjunjung tinggi etika profesi yang diakui oleh peraturan

perundang-undangan; • e. menghormati dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi; • f. menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia; • g. menghormati dan menjunjung tinggi hak dan kepentingan publik; • h. menghormati dan menjunjung tinggi hak anak-anak dan remaja; • i. menghormati dan menjunjung tinggi hak orang dan/atau kelompok masyarakat

tertentu; dan • j. menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik.

Page 23: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Regulasi PenyiaranUU Penyiaran

PP No.50/2005 Lembaga Penyiaran

Swasta

PP No.51 2005 Lembaga Penyiaran

Komunitas

PP No.52/2005 Lembaga Penyiaran

Berlangganan

PP No.11/2005LPP

PP No.12/2005 LPP RRI

PP No.13/2005LPP TVRI

Permen dsb

Page 24: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Aspek yang Mempengaruhi (Isi) MediaTeori hirarki pengaruh media (Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese)

Ideology level

Outside media level

Organisational media level

Media routines level

Individual level

Page 25: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Kontestasi (Isi) Media

Konten dan Impact Negatif

Konten dan Impact Positif

Page 26: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Pengaruh Kualitas SDM Media

Input Output

Baik

Buruk

Page 27: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

Digitalisasi Penyiaran

Analog

• Inefesiensi frekuensi

• Out of date teknologi

Digital

• Efisiensi• Optimalisasi• Up date teknologi

M i g r a s i

Page 28: Tantangan regulasi penyiaran tomohon

M o h o n m a a fS e k i a n


Top Related