Transcript
Page 1: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Tahun Pelajaran2011 - 2012

Page 2: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

x - 2Nama kelompok :

1. Aqmarina Artyadinda (05)

2. Darul Hikmah Asri (06)3. Eva Nur Diyanah (09)

4. Nadiyah Zuhroh (17)5. Rachmi Naswa Larasati (23)6. wildan Rousyan Fikri (30)7. Yan Aditya Achmad S.

(31)8. Yasinta Fitriani P. (32)

Page 3: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

GEOGRAFI

Teori Terbentuknya Tata Surya

Page 4: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

1. TEORI KANT

“ Bahwa tata surya berasal dari bola gas yang bersuhu tinggi dan berputar lambat. Perputaran yang lambat menyebabkan terbentuknya konsentrasi tersebut disebut inti. Yang besar terdapat di tengah, sedangkan yang ukurannya kecil terdapat disekitar inti permukaan bumi. Karena proses pendinginan inti yang volumenya kecil menjadi planet, sedangkan inti yang volumenya besar menjadi matahari.”

Page 5: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

2. Hipotesis Nebula

Teori ini dikemukakan oleh seotang ahli astronomi bangsa Prancis yaitu Piere Simon Laplace (1749 – 1827). Menurut teori Laplace :“ Tata surya kita berasal dari bola gas (Nebula) yang bersuhu tinggi dan berputar cepat, karena berputar cepat maka sebagian dari massa kabut tersebut lepas. Bagian yang terlepas berputar terus, karena pengaruh pendinginan lama – kelamaan berubah menjadi planet.”

Page 6: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

3. Teori Planetesimal

“ Dalam kabut terdapat material padat yang berhamburan yang dinamakan Planetesimal. Benda padat inilah yang kemudian saling tarik menarik diantara sesamanya karena gaya tarik masing-masing lama-kelamaan terbentuknya gumpalan yang besar yang dinamakan Planet.”

Page 7: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

4. Teori Pasang Surut

“ Pada zaman dulu, didekat matahari melintas sebuah bintang besar yang menimbulkan gaya tarik yang mengakibatkan sebagian massa matahari membentuk tonjolan, tonjolan ikut tertarik oleh bintang itu sehingga membentuk cerutu dan terlepas dari matahari. Massa gas yang terbentuk kemudian terputus-putus membentuk tetesan raksasa dengan ukuran yang berbeda. Tetesan gas tersebut lama-kelamaan membentuk planet karena membeku.

Page 8: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

5. Teori Proto Planet

Dikemukakan oleh : 1. Carl Von Weizsaecker 2. G.P. Kuiper 3. Subrahmanyan 4. Chandarasekhar

Menurut teori ini:“ Bahwa disekitar matahari terdapat kabut gas

yang membentuk gumpalan dan secara evolusi beransur-ansur menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut dinamakan Proto Planet.”

Page 9: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

TERJADINYA JAGAT RAYA1. Teori Keadaan Tetap

“Jagat raya selalu memuai dengan kecepatan tetap dan pembentukan materi baru terus berlangsung, sehingga dalam ruang tertentu selalu dijumpai materi-materi yang sama.”

2. Teori Dentuman Besar“Jagat raya berasal dari ledakan dahsyat dan galaksi akan meluas

tanpa batas semua persediaan unsur-unsur diciptakan sesudah terjadi ledakan sehingga tidak dijumpai materi baru.”

3. Teori Berayun“Semua materi saling menjauh dan berasal dari massa yang padat. Selanjutnya materi itu gerakannya melambat kemudian mengakibatkan gaya gravitasi. Dalam proses ini tidak ada materi yang rusak atau tercipta, tetapi hanya berubah tatanan.”

Page 10: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Kelompok kami mendapatkan tugas menelaah

“Teori Proto Planet”.

Page 11: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Kami mendapatkan teori ini yang bersumber dari :

1. Buku BSE GEOGRAFI, karya - Menurut G.P. Kuiper

“Bahwa Teori Proto Planet pada bagian yang lebih luar berputar sangat cepat, sehingga terpecah-pecah menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil. Gumpalan kecil ini juga berpilin kemudian membeku dan menjadi planet-planet serta satelit-satelit.”

Page 12: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

2. Buku BILINGUAL GEOGRAFI (Yusdistira), karya Sumadi

- Menurut Carl von Weizsaecker yang disempurnakan oleh G.P Kuiper

“Bahwa dasar teori proto planet adalah bahwa matahari beserta planetnya berasal dari kabut gas. Kabut gas tersebut tersebar tipis-tipis di angkasa dalam jumlah yang sangat banyak. Karena adanya gaya tarik antarmolekul dalam kabut gas itu, perlahan-lahan kabut gas menggumpal dan padat. Secara perlahan gerak itu memipihkan dan memadatkan kabut. Salah satu gumpalan mengalami pemampatan tengah, sedangkan gumpalan-gumpalan

Page 13: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Yang kecil hanyut di lingkungan sekitarnya. Gumpalan yang di tengah itulah yang menjadi matahari.

Page 14: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

3. Buku GEOGRAFI (ERLANGGA)karya K.Wardiyatmoko- Menurut G.P. Kuiper

Peristiwa berikutnya kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil yang disebabkan oleh adanya gaya tarik dari masa yang lebih besar.Gaya ini menyebabkan awan yang lebih kecil terpecah-pecah menjadi awan-awan yang lebih kecil lagi yang disebut protoplanet.setelah waktu periode yang lama,protoplanet tersebut ini menjadi planet-planet seperti yang di lihat sekarang ini.Jika kedua awan itu mempunyai ukuran yang sama,maka akan terbentuk bintang ganda.Formasi bintang ganda sangat sering terjadi di alam semesta.

Page 15: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Ketika matahari memadat,ia akan menjadi begitu panas sehingga sebagian besar radiasi dipancarkan. Energi ini cukup kuat untuk mendorong gas-gas yang lebih terang,seperti hidrogen dan helium,dari awan yang menyelubungi protoplanet-protoplnet yang paling dekat ke Matahari.

Page 16: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Kesimpulan dari empat sumber yang kami dapat terdapat persamaan bahwa :

Matahari dan planet berasal dari kabut gas yang disebabkan oleh adanya gaya tarik menarik antar molekul yang pada akhirnya menjadi gumpalan-gumpalan kecil.

Page 17: Tahun Pelajaran 2011 - 2012
Page 18: Tahun Pelajaran 2011 - 2012

Top Related