Transcript

BAB I PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG DAN RASIONAL Terjadinya perubahan nilai kehidupan disegala bidang, baik dibidang politik, sosial, budaya, ekonomi, dan hankam, menuntut dilakukan reformasi dibidang pendidikan. Reformasi pendidikan juga dimaksudkan untuk mengatasi masalahmasalah pokok dibidang pendidikan yaitu (1) pemerataan pendidikan, (2) peningkatan mutu, (3) relevansi, serta (4) efisiensi manajemen. Banyak usaha yang telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi masalah pendidikan. Salah satu upaya yang telah dilakukan misalnya dengan diberlakukan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), yang implementasinya melalui 3 (tiga) demensi, yaitu: (1) dari dimensi sentralistik menjadi otonomi sekolah; (2) dari dimensi pendekatan birokratik menjadi profesional, (3) dari dimensi keputusan pusat menjadi partisipatif. Melaui ketiga demensi tersebut menuntut perubahan pada tingkat satuan pendidikan seperti penyesuaian kurikulum yang digunakan. Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya. KTSP ini mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut terintegrasi dalam seluruh kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah. Keberadaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan merupakan suatu keharusan. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum pada setiap satuan pendidikan tidak lagi disusun oleh pemerintah pusat, namun diserahkan kepada tingkat satuan pendidikan masing-masing dengan difasilitasi oleh pemerintah daerah. Pemerintah hanya menetapkan beberapa standar sebagai acuan, selebihnya dapat dikembangkan oleh tingkat satuan pendidikan masing-masing.Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

1

Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan diharapkan dapat memberdayakan sumber daya masyarakat melalui peran serta komite sekolah serta tokoh-tokoh masyarakat. Melalui kerja sama ini, sangat dimungkinkan untuk menyusun kurikulum yang sesuai dengan tatanan budaya, kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Dengan demikian diharapkan dapat mengatasi masalah pendidikan yang berkaitan dengan pemerataan, peningkatan mutu, relevansi, dan efisiensi manajemen. Berdasarkan uraian di atas serta memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah dibidang pendidikan, maka Sekolah Dasar Negeri 3 Renon dengan segenap komponennya berupaya menyusun Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 3 Renon, sebagai implementasi dari Menejemen Berbasis Sekolah (MBS) serta sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. B. DASAR HUKUM/LANDASAN KEBIJAKAN Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, berdampak juga terhadap perubahan dibidang pendidikan. Dalam penyelenggaraan pendidikan, tingkat satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengelola sekolah masing-masing. Menejemen yang diterapkan adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Melalui MBS dimungkinkan untuk dirancang sebuah program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah bersangkutan. Landasan hukum dalam penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 3 Renon adalah: 1. Undang-undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia dan Pasal 32 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat budayanya. 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3, Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada TuhanKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

dalam

memelihara

dalam

mengembangkan

nilai-nilai

2

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi (SI); 5. Permen Diknas Nomor 23 Tahun 2005, Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL); 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA). 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. 13. Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dari BSNP.

C.

ANALISIS KONTEKS 1. a. Analisis Konteks Sekolah Internal 1) Lokasi sekolah berada di kawasan pemukiman penduduk yang cukup padat. 2) Secara geografis mudah di jangkau dengan alat transportasi.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

3

3) Kepercayaan masyarakat terhadap SDN 3 Renon semakin tinggi, sekaligus keinginan menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah ini makin banyak. 4) Dengan kondisi sosial ekonomi kebanyakan masyarakat dari daerah sekitar adalah menengah ke bawah sehingga sering menimbulkan banyak kendala dalam pengembangan kemajuan sekolah. 5) Motivasi belajar siswa cukup karena input yang diterima umumnya cukup. b. Eksternal 1) Sarana prasarana yang tersedia di SDN 3 Renon cukup memadai walaupun masih jauh dari yang diinginkan. 2) Dukungan pendanaan sekolah dari stakeholder dan orang tua murid masih dirasakan rendah. 3) Hubungan kerja sama antara masyarakat sekitar sekolah dan lembaga/instansi yang terkait cukup baik. 2. a. Anilisis SWOT Kekuatan (Strenght) 1) Pengakuan masyarakat semakin tinggi. 2) Letak sekolah yang strategis dapat dijangkau dengan alat tranporstasi. 3) Terjadinya interaksi yang baik antara instansi/lembaga terkait sekitarnya dengan SDN 3 Renon. 4) Motivasi guru, Kepala Sekolah, dan siswa yang tinggi. b. c. Kelemahan (Weakness) 1) Kurangnya kemapuan pihak sekolah dan masyarakat dalam mengelola waktu Peluang (Opportunate) 1) Daya dukung dan motivasi guru dalam etos kerja dapat dijadikan modal bagi sekolah untuk maju. 2) Kepercayaan masyarakat terhadap SDN 3 Renon cukup dijadikan modal dalam pengembangan sekolah. 3) Sistem keterbukaan dan akutanbilitas sangat memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam mengelola pendidikan di SDN 3 Renon. 4) SDN 3 Renon merupakan satu-satunya SD yang berada di lingkungan Banjar Kelod Renon, sehingga dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan partisipasi semua kalangan dalam pengembangan program pendidikan.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

4

d.

Ancaman (Treath) 1) Belum tersedianya sarana teknologi seperti komputer yang mengakibatkan siswa tidak mendapatkan pengalaman belajar tentang IT sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. 2) 3) 4) Biaya perawatan dan operasional sarana prasarana yang cukup tinggi. Tidak adanya tenaga keamanan dan penjaga sekolah yang

memungkinkan terjadinya beberapa hambatan dalam pemberian layanan. Tenaga pendidik dan kependidikan belum seluruhnya menguasai teknologi. 3. Deskripsi Hasil Analisis Pada dasarnya dengan kondisi yang ada di SDN 3 Renon baik secara internal maupun eksternal, memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat disiasati secara cermat dengan mengupayakan peningkatan dan pemanfaatan sisi positif yang dimiliki, sedangkan dari sisi negatifnya diupayakan pengurangan atau ditekan seminimal mungkin sehingga program yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. D. 1. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP Pengertian dan Tujuan Pengembangan Kurikulum Pengertian a. Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur, dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. c. Silabus

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

5

Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus SD Negeri 3 Renon terlampir.

d. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran SD Negeri 3 Renon terangkum dalam dokumen II e. Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. f. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. g. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan SD Negeri 3 Renon (terlampir).

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

6

h. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. i. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. j. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. k. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. 2. Tujuan Pengembangan. Pengembangan kurikulum SD Negeri 3 Renon bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik : a. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. belajar untuk memahami dan menghayati, c. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan e. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Pakem).

Di samping itu pula pengembangan kurikulum SD Negeri 3 Renon bertujuan agar dapat memberi kesempatan kepada guru : a. Memberikan Kebebasan bagi guru untuk berinovasi, b. Menyusun silabus (mengembangkan SK dan KD yang ditetapkan BSNP menjadi indikator indikator), c. Menyusun RPP sebagai pedoman melakukan proses pembelajaran. d. Mengembangkan perangkat pembelajaran yang inovatif.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

7

Sebagai pola rancangan isi dan kegiatan layanan pendidikan dengan segenap mekanisme pengaturannya, maka penyusunan kurikulum ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan petunjuk arah bagi seluruh aktivitas pendidikan di SDN 3 Renon untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. 2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupanKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

8

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum nasional dan dikembangkan kepentingan dengan memperhatikan membangun kepentingan kehidupan daerah untuk

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

9

BAB II TUJUANA. TUJUAN PENDIDIKAN 1. Tujuan Pendidikan Nasional Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2. Tujuan Pendidikan Dasar Pendidikan Dasar pada satuan pendidikan Sekolah Dasar bertujuan untuk meletakkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Setiap Mata Pelajaran a) Pendidikan Agama 1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai keyakinan agamanya masing-masing; 2. Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia dan Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama b) Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI 1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan 2. Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah 3. Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah 4. Memahami hidup tertib dan gotong royong 5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratisKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

10

6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila 7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat 8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama 9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa 10. Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri

c) Bahasa Indonesia SD/MI 1. Mendengarkan Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat. 2. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi. 3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama. 4. Menulis Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan,

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

11

ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun. d) Matematika SD/MI 1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta kehidupan sehari-hari. 2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari 3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. 4. Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. 5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta kehidupan sehari-hari. 6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif. e) Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI 1. Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis. 2. Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 3. Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup. 4. Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya. 5. Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya.Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

menggunakannya dalam pemecahan masalah

mengaplikasikannya

menerapkannya dalam pemecahan masalah

12

6. Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia. f) Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI 1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga. 2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya. 3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. 4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. 5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia. 6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua. 8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam. 9. Memahami peranan Indonesia di era global. g) Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI Seni Rupa 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat. 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

13

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik. 4. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas. 5. Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat. Seni Musik 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat. 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara. 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.

Seni Tari 1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni daerah setempat. 2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni Nusantara. 3. Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni tari dan musik Nusantara. tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

14

Keterampilan 1. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi. 2. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame. 3. Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan. 4. Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan. h) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI 1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain. 2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik. 3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai. 4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilainilai yang terkandung di dalamnya. 5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot. 6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain. 7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba. i) Bahasa Bali 1. MendengarkanKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

15

Mampu berdaya tahan dalam berkonsentrasi sampai dengan 30 menit, dan mampu menyerap gagasan pokok dari berita, petunjuk, perintah, pengumuman, pesan, penjelasan, laporan, ceramah, pidato, dialog, dan percakapan, dan member respon secara tepat, pembacaan wacana, serta mengapresiasi dan berekspresi sastra dan sastra gending berupa dongeng, cerita rakyat, serita anak-anak, gending, pupuh macapat, puisi dan drama anak. 2. Berbicara Mampu mengungkapkan gagasan pikiran dan perasaan, menyapa, menyampaikan sambutan, dialog, bercakap-cakap, sesuai tatakrama, menceritakan gambar, gambar seri, pengalaman sehari-hari, peristiwa, laporan, serta, mengapresiasi sastra melalui dogeng, cerita rakyat, cerita anak-anak, teka-teki, gending, pupuh macepat, puisi dan drama anak. 3. Membaca Mampu membaca wacana yang ditulis dengan huruf latin dan aksara Bali, (Wreastra dan Swalelita) teks bacaan, petunjuk, materi pelajaran, pengumuman, kamus, notasi Bali, serta mengapresiasi dan berekspresi sastra, cerita rakyat, gending dan sastra gending pupuh macepat, babad, membaca diarahkan juga menumbuhkan minat dan gemar membaca, budaya membaca nyastra, dan untuk belajar sepanjang hayat. Menulis Mampu menulis dengan Ejaan Bali Latin yang disempurnakan dan pedoman Pasang Aksara Bali (Wreastra san Swalelita) suku kata, kata, kalimat, paragraph wacana dengan rapid an jelas Menulis karangan sederhana, prosa dan puisi, surat pribadi, pengumuman, laporan, mendeskripsikan sesuatu/seseorang, peristiwa, teks pidato, rangkuman, prosa dan puisi sederhana, gending pupuh, catatan harian. Perkembangan teknologi komputer dapat diajarkan untuk menulis aksara Bali. j) Bahasa Inggris SD/MI 1. Mendengarkan

4.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

16

Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

2.

Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

3.

Membaca Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar.

4.

Menulis Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat.

B. VISI SEKOLAH Unggul dalam Prestasi Akademik, Berbudaya berdasarkan Agama Hindu. C. MISI SEKOLAH 1. 2. 3. Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif Melaksanakan pelatihan tari bali dan dengan efektif Mengembangkan pribadi siswa dalam melaksanakan ajaran agama dengan baik.

D. TUJUAN SEKOLAH Tujuan Sekolah Dasar Negeri 3 Renon disusun sesuai dengan Visi dan Misi sekolah, yakni mengantarkan anak didik untuk :

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

17

1.

Terlaksananya proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan efisien.

2.

Meningkatnya kemampuan guru melalui pembinaan atau mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.

3.

Meningkatnya prestasi anak melalui aktifitas, kreatifitas, serta siswa berprestasi.

4. 5.

Meningkatnya kegiatan ekstra kurikuler. Diterapkan budaya seni berwawasan budaya adat Bali.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

18

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM Struktur dan Muatan KTSP pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran meliputi (1) Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia, (2) Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian, (3) Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (4) Kelompok mata pelajaran Estetika, dan (5) Kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Tabel 3.1. Cakupan Kelompok Mata PelajaranKelompok mata Pelajaran 1. Agama dan Akhlak Mulia Cakupan Kelompok mata pelajaran agama dan Akhlak Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak Mulia mencakup Etika, Budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan setatus, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kuwalitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan

2. Kewarganegara an dan Kepribadian

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

19

Kelompok mata Pelajaran

Cakupan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku anti korupsi, kolusi dan nepotisme. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB, dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi dan mengapresiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan beperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran Estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan keindahan serta harmoni, mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual, sehingga mampu menikmati dan mensyukhuri hidup, mapun dalam kehidupan bermasyarakat sehinga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersikap kolektif, kemasyarakatanseperti, keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/HAIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensialuntuk mewabah. Tabel 3.2 Struktur Kurikulum Nasional KomponenI

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4. Estetika.

5. Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

Kelas dan Alokasi WaktuII III

IV,V, dan VI 3 2 5 5 4 3 4 4 2*)

A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan B. Muatan Lokal C. Pengembangan Diri Jumlah Catatan 2*) Ekuivalen 2 jam pelajaran 26 27 28

32

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

20

**)

Mulok : di luar mata pelajaran. Substansi mulok ditentukan oleh satuan pendidikan.

***) Pengembangan diri bukan Mata Pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Bisa dibimbing oleh guru, diri, bakat, dll. Kelas I, II, dan III pendekatan Tematik, alokasi waktu per mata pelajaran diatur sendiri oleh SD/MI. Pengaturan jam pelajaran di kelas I dan II untuk Pendidikan Agama 2 Jam, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 jam, Bahasa Bali 1 Jam sedangkan di kelas III untuk Pendidikan Agama 3 Jam, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 4 jam, Bahasa Daerah Bali 2 Jam Kelas IV, V, dan VI pendekatan mata pelajaran. Minggu efektif/tahun ( 2 semester ) = 34 38 minggu. Satuan Pendidikan ( sekolah ) : dimungkinkan secara maksimum menambah 4 jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Penambahan alokasi waktu sebanyak 4 (empat) jam pelajaran per minggu didistribusikan pada beberapa mata pelajaran dan muatan lokal, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ditambah 1 jam pelajaran dari 3 jam pelajaran menjadi 4 jam pelajaran. Sedangkan untuk muatan lokal Budi Pekerti 1 (satu) jam pelajaran, dan Bahasa Inggris 2 (dua) jam pelajaran. Secara rinci pada SD Negeri 3 Renon Struktur Kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan tabel 3.3 dibawah ini : konselor, tenaga lainnya. Pengembangan diri adalah ekstrakurikuler. Bisa berbentuk pelayanan konseling : masalah belajar, percaya

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

21

Tabel 3.3 Srtuktur Kurikulum SDN 3 Renon Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya dan Keterampilan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan B. Muatan Lokal 1. Bahasa Bali 2. Budi Pekerti 3. Bahasa Inggris C. Pengembangan Diri 2 1 2 2*) 2 1 2 2*) 2 1 2 2*) Kelas dan Alokasi Waktu I II III IV 3 2 5 5 4 4 4 4 V 3 2 5 5 4 4 4 4 VI 3 2 5 5 4 4 4 4

Jumlah Catatan 2*) Ekuivalen 2 jam pelajaran Keterangan : a. b.

27

28

32

36

36

36

Satu (1) jam pelajaran tatap muka dialokasi waktu 35 menit. Pembelajaran di kelas I, II, dan III dilaksanakan melalui Pendekatan Tematik. c. Kelas IV, V, dan VI dilaksanakan melalui Pendekatan Mata Pelajaran d. Berlaku sama dengan aturan nasional di atas. Upacara bendera satu jam pelajaran. Jadi jumlah jam per minggu 37 jam pelajaran

B.

MUATAN KURIKULUM

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

22

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Muatan kurikulum SD Negeri 3 Renon meliputi 8 mata pelajaran, 4 muatan lokal dan pengembangan diri. Adapun muatan kurikulum tersebut antara lain : 1. Mata Pelajaran a. Pendidikan Agama dan Akhlak Mulia Tujuan pendidikan agama adalah : Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik sesuai keyakinan agamanya masing-masing; Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di Indonesia; dan Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat beragama. Ruang lingkup pendidikan agama : a. Pendidikan Agama Hindu SD 1. Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa dan Cadhu Sakti 2. Memahami ajaran Panca Sradha dan Tri Sarira 3. Memahami ajaran Susila yang meliputi: Tri Kaya Parisudha, Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca Nyama Bratha, Catur Guru, Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari 4. Mendemonstrasikan pemahaman sikap-sikap sembahyang Tri Sandhya dan sarana sembahyang 5. Menerapkan Panca Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari 6. Memahami Weda sebagai kitab suci dan wahyu Sang Hyang Widhi (Tuhan)

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

23

7. Memahami orang suci agama Hindu dan tugas dan kewajiban orang suci 8. Memahami hari-hari suci keagamaan dan dasar-dasar hari suci (Wariga) 9. Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di wilayahnya 10. Memahami Bhuana Agung dan Bhuana Alit 11. Memahami tari-tari Keagamaan, lagu-lagu kerohanian (Yadnya), dan sejarah perkembangan Hindu sebelum dan sesudah kemerdekaan b. Pendidikan Agama Islam SD/MI 1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan suratsurat pendek dalam Al-Quran, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al-Alaq. 2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar. 3. 4. 5. nabi. c. Pendidikan Agama Buddha SD 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna) 2. Memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan meyakini agamanya serta menerapkannya dalam bertutur, berbuat dan berperilaku 3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya 4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliranKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

Berperilaku menghindari perilaku tercela.

terpuji

dalam

kehidupan

sehari-hari

serta

Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji. Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan

24

5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha 6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah 7. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama 8. Memahami lambang-lambang agama Buddha 9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMP d. Pendidikan Agama Kristen SD 1. Memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya 2. Menanggapi kasih Allah dengan mengasihi orangtua, keluarga dan teman 3. Beribadah kepada Tuhan sebagai ucapan syukur melalui doa dan membaca Alkitab 4. Memelihara ciptaan Allah lainnya dalam hidup sehari-hari e. Pendidikan Agama Katolik SD 1. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta melakukan perbuatanperbuatan nyata 2. Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup umat manusia. 3. Peserta didik memahami Gereja sebagai persekutuan Umat Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang diutus ke dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai jiwa Gereja yang senantiasa menyertainya. 4. Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya. 1) Pendidikan KewarganegaraanKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

25

Tujuan : Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia. Mematuhi aturan-aturan Sosial yang berlaku dalam lingkungannya. Menghargai keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dilingkungannya. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap Lingkungan. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari Berkomunikasi secara umum. Menunjukkan kegemaran membaca. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfatkan waktu luang. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya. Menunjukkan kemampuan untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya lokal. 2) Bahasa Indonesia Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia : 1. 2. 3. 4. 5. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. Memahami bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

potensinya.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

26

6.

Menghargai

dan

membanggakan

sastra

Indonesia

sebagai

khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Ruang lingkup Mata Pelajaran Bahasa Indonesia meliputi: Mendengarkan Berbicara Membaca Menulis

3) Matematika Tujuan Mata Pelajaran Matematika : 1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efesien dan tepat dalam pemecahan masalah. 2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. 3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. 4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbul, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. 5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percara diri dalam pemecahan masalah.

4) IPA Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam :

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

27

1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya. 2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahanab konsep konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. 3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. 4. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. 5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. 6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu Ciptaan Tuhan. 7. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs. 5) IPS Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial : 1. Mengenal konsep konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. 2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuisi, memecahkan masalah dan ketrampilan dalam kehidupan sosial. 3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai nilai sosial dan kemanusiaan. 4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global. 6) Seni Budaya dan Keterampilan Tujuan Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan : 1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan. 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan. 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

28

4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional maupun global. Ruang lingkup mata pelajaran seni budaya dan ketermpilan meliputi : 1. Seni Rupa : mencakup pengetahuan, keterampilan dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran dan cetak mencetak. 2. Seni Musik : mencakup kemampuan menguasai olah vokal, memainkan alat musik dan apresiasi karya musik. 3. Seni Tari : mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi dan apresiasi terhadap gerak seni. 4. Seni Drama : mencakup ketrampilan pementasan, dengan memadukan seni musik dengan seni tari atau seni peran. 5. Keterampilan : mencakup segala aspek kecakapan hidup (life skill) yang meliputi ketrampilan personal, ketrampilan sosial, ketrampilan vocasional dan ketrampilan akademik. 7) Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfatkan waktu luang. 2) Mengenal berbagi informasi tentang potensi budaya lokal untuk menunjang 3) hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

2. Muatan Lokal Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompotensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah. Muatan Lokal yang dipilih adalah: Bahasa Bali, Budi Pekerti dan Bahasa Inggris. a. Bahasa Bali Tujuan:Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

29

Untuk mengembangkan kompotensi Bahasa Bali dalam rangka melestarikan Bahasa Bali. b. Mulok : Budi Pakerti Tujuan: Untuk mengembangkan Sikap dan prilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan norma agama, norma sosial kemasyarakatan sehingga dapat membentuk manusia yang memiliki budi pekerti yang luhur. c. Mulok : Bahasa Inggris Tujuan: Untuk mengembangkan serta meningkatkan kompotensi anak didik berupa dasar dasar Bahasa Inggris untuk menunjang pencapaian kompetensi di jenjang sekolah selanjutnya.

3. Kegiatan Pengembangan Diri a. Pengertian Pengembangan Diri Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri berupa kegiatan ekstra kurikuler dapat dibina oleh konselor, guru dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya. Pengembangan diri yang dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler dapat megembangkan kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan seharihari peserta didik.

b.

Tujuan Pengembangan Diri

1) Tujuan Umum Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, potensi,Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

30

bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah.

2) Tujuan Khusus Pengembangan diri bertujuan menunjang pendidikan peserta didik dalam mengembangkan: (a) bakat, (b) minat, (c) kreativitas, (d) kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, (e) kemampuan kehidupan keagamaan, (f) kemampuan sosial, (g) kemampuan belajar, (h) wawasan dan perencanaan karir, (i) kemampuan pemecahan masalah, dan (j) kemandirian.

c.

Ruang Lingkup Pengembangan Diri Pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan tidak terprogram.

Kegiatan terprogram direncanakan secara khusus dan diikuti oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pribadinya. Kegitan tidak terprogram dilaksanakan secara lansung oleh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah yang diikuti oleh semua peserta didik. Kegiatan terprogram melalui ekstra kurikuler terdiri atas kegiatan: (1) kepramukaan, (2) latihan kepemimpinan, (3) seni, olahraga, cinta alam, keagamaan. Kegiatan pengembangan diri untuk SD Negeri 3 Renon berupa : a. Kewiraan dan Kewirausahaan 1. Pramuka

b. Olahraga 1. Pencak Silat

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

31

2. Catur. 3. Olahraga Tradisional ( Megala-gala, Tajog/ Engran)

c. Seni 1. 2. 3. Seni Lukis. Seni Tari Tembang/Pesantian

d. UKS 1. Dokter kecil. 2. Kebun/halaman sekolah (keindahan, kebersihan, keserasian, keamanan, dll) 3. Kantin sekolah (kebersihan, kerapian, kesehatan, higienitas, dll)

e. Pembinaan Prestasi Akademis 1. Pembinaan Siswa Berprestasi.

d.

Bentuk-bentuk Pelaksanaan 1) Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstra kurikuler. 2) Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat dilaksanakan

sebagai berikut. a) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

32

b) Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada

tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran). c) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

e.

Struktur Kegiatan Ekstra Kurikuler 1) Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran

dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah.

2) Visi dan Misi a) Visi: Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. b) Misi: (1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka. (2) Memberikan kesempatan peserta didik mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

33

3) Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler a) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk

mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka. b) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik. c) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan. d) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk

mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

4) Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler a) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing. b) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik. c) Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh. d) Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan menggembirakan peserta didik. e) Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil. f) Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

34

5) Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler a) Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Pasukan Khusus Pengibar Bendera, Karya Ilmiah, meliputi kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian. b) Latihan/lomba yang berkaitan dengan bakat dan minat, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan budaya, cinta alam, teater, keagamaan. 6) Format Kegiatan a) Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara perorangan. b) Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok peserta didik. c) Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu kelas. d) Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik antar kelas/antar sekolah. e) Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

7) Perencanaan Kegiatan Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsur-unsur: (1) Sasaran kegiatan, (2) Substansi kegiatan, (3) PelaksanaKurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

35

kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, serta keorganisasiannya, (4) Waktu dan tempat, dan (5) Sarana. 8) Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di sekolah. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pelaksana sebagaimana telah direncanakan. 9) Penilaian Kegiatan Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan kepada pimpinan sekolah dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab kegiatan. 10) Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan ekstra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga kependidikan sesuai dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud. 11) Pengawasan Kegiatan Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan secara : (a) intern, oleh kepala sekolah, (b) ekstern, oleh pihak yang secara

struktural/fungsional memiliki kewenangan membina kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

36

Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah.

f. Kegiatan Pembiasaan. Merupakan proses pembentukan dan penanaman kebiasaan hidup tertib, disiplin, memupuk dan membina mental, spirit, rasa hormat, cinta kasih, kesederhanaan, kebersahajaan, kebersihan, kerapian, jati diri melalui kegiatan pembisaan rutin dan spontan sehari-hari, maupun terjadwal, baik terkait dengan kegiatan keseharian/rutin maupun kegiatan sosial keagamaan. Pembiasaan ini kami lakukan secara koordinatif, bersama-sama, dengan pendekatan persuasive, kekeluargaan, kasih sayang, penyusunan dan pemberlakuan tata tertib, sampai kepada pemberian sangsi. Beberapa contoh kegiatan pembiasaan tersebut antara lain : 1. Kegiatan Rutin : Srada bakti dan penanaman/pengamalan ajaran agama Hindu, seperti : Pelaksanaan Tri Sandya, melakukan persembahyang bersama pada seluruh warga sekolah sebelum melakukan aktivitas dan mengakhiri aktivitas terutama bagi yang beragama Hindu, membudayakan pengucapan

Panganjali, peringatan hari raya Hindu, membudayakan mencakupkan tangan kepada setiap orang rada saat memberi salam atau pamitan. 2. Kegiatan Spontan/Insidental/Kondisional : Membudayakan hidup bersih dengan membiasakan melaksanakan gerak kebersihan di lingkungan sekolah sebelum dan setelah proses belajar mengajar berlangsung yang di kontrol oleh guru piket. Menegur bila anak makan dan minum sambil berdiri, membuang sampah sembarangan,

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

37

mengganggu teman. Menjaga kebersihan pribadi, pakain dan lingkungan, pembiasaan memakai pakaian adat lengkap saat melaksanakan sembahyang pada hari Purnama dan Tilem. 3. Kegiatan Terjadwal/Terprogram Meliputi: jeda tengah semester seperti: persami, tamasya, kunjungan museum/tempat bersejarah, panti asuhan, lomba di sekolah, pemanfaatan perpustakaan, dll. 4. Keteladanan : Meliputi budaya antri, kebersahajaan, kesederhanaan, disiplin, tingkah laku, membuang sampah pada tempatnya, dll. 4 Pendidikan Kecakapan Hidup a. Kurikulum untuk SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik atau kecakapan vokasional b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan formal lain atau non-formal Pendidikan kecakapan hidup merupakan bagian integral pendidikan semua mata pelajaran. Adapun pendidikan kecakapan hidup di SD Negeri 3 Renon adalah:

Kecakapan Kecakapan

1.

Komponen Berfikir kritis 38

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

Personal

2. Berfikir logis 3. Menanamkan nilai-nilai komitmen 4. Kebiasaan mandiri 5. Rasa percaya diri 6. Rasa tanggung jawab 7. Kemampuan menghargai dan menilai diri 8. Kemampuan menggali dan mengolah informasi 9. Kemapuan mengambil keputusan Komponen 1. Kemampuan bekerja sama 2. Kemampuan mengendalikan emosi 3. Kemampuan berinteraksi dengan kelompok 4. Kemampuan mengolah konflik 5. Berpartisipasi 6. Memiliki budaya sportif 7. Sikap disiplin 8. Budaya hidup sehat 9. Kemampuan mendengar 10. Kemampuan berbicara 11. Kemampuan membaca 12. Kecakapan menilis pendapat/gagasan 13. Bekerja sama dengan teman sekerja 14. Kecakapan memimpin Komponen

Kecakapan

Kecakapan sosial

Kecakapan

5

1. Menguasai pengetahuan 2. Bersikap ilmiah 3. Berfikir strategis Kecakapan 4. Berkomunikasi ilmiah akademik 5. Merancang penelitian 6. Melaksanakan penelitian 7. Menggunakan teknologi 8. Bersikap kritis rasional Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

39

lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan formal lain atau non-formal yang sudah memperoleh akreditasi, seperti: seni lukis, seni tari, metembang, mejejahitan merupakan bagian dari mata pelajaran seni budaya e. Untuk pendidikan berbasis keunggulan global seperti English Club bagian dari mata pelajaran Bahasa Inggris

C.

PENGATURAN BEBAN BELAJAR Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar di SD Negeri 3 Renon dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

40

Tabel Beban Belajar Siswa SD ( Nasional minimal ) Satuan Pendidikan Kelas Satu jam pembel tatap muka 35 mnt 35 mnt Jumlah jam/ minggu 26 28 32 Minggu efektif/ th ajaran 34 - 38 34 - 38 Waktu pembelajaran/ tahun 884 - 1064 jpl 30940 -37240 menit 1088-1216 jpl 3808-42560 menit Jumlah jam/tahun (60 mnt) 516-621 635 -709

I s/d III SD/MI/ SDLB IV - VI

Adapun beban belajar yang dilaksanakan di SD Negeri 3 Renon, seperti tercantum pada Tabel 3.4 di bawah ini: Tabel 3.4 Pengaturan Beban Belajar SDN 3 RenonSATU JAM PEMBELAJARAN TATAP MUKA JUMLAH JAM PEMBELAJARAN PER- MINGGU. MINGGU EFEKTIF PERTAHUN AJARAN WAKTU PEMBELAJARAN/JAM PER-TAHUN

KELAS

I II III IV V VI

30 30 35 35 35 35

27 28 32 38 38 38

37 37 37 37 37 34

1110 1145 1180 1332 1332 1222

Catatan: Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik, dengan alokasi waktu seperti tabel 3.4 Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

41

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SD Negeri 3 Renon maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

D. KETUNTASAN BELAJAR Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran, ditentukan oleh kelompok guru dengan mempertimbangkan materi ensensial, kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 10 s.d. 100. Kreteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator adalah 75.

Mekanisme dan Prosedur Penentuan KKM a. Prinsip penetapan KKM 1. Dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap individu dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung dan intake peserta didik. 2. KKM Kompetensi Dasar merupakan rata-rata dari KKM indikator yang terdapat dalam kompetensi dasar tersebut 3. Kriteria KKM setiap Standar Kompetensi merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Standar Kompetensi tersebut 4. KKM Mata Pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM Standar Kompetensi yang terdapat dalam 1 semester atau 1 tahun pelajaran dan dicantumkan dalam buku raport peserta didik 5. Pada setiap indikator/ kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan nilai ketuntasan minimal

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

42

b. Langkah-langkah Penetapan KKM 1. Hasil penetapan KKM oleh guru/kelompok mapel disahkan oleh Kepala Sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian 2. KKM yang ditetapkan, disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua, dinas pendidikan. 3. KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar/raport pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua / wali peserta didik.

c. Penentuan KKM 1. Kompleksitas : kesulitan / kerumitan setiap KD / indikator yang harus dicapai oleh peserta didik. 2. Daya dukung : ketersediaan tenaga, sarana prasarana, biaya operasional pendidikan, manajemen sekolah, kepedulian stake holder sekolah. 3. Intake peserta didik : tingkat kemampuan rata-rata peserta didik

Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM Ideal ( 100% ) yakni : nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal ( 100 ) oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan remedial sekolah dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KKM. Kebijakan ini harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran.Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

43

Tabel 3.5 Rekapitulasi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Tahun Pelajaran 2011/2012 NO A 1 2 3 4 5 6 7 8 B MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia. Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Seni Budaya dan Keterampilan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Muatan Lokal a. Bahasa Bali b. Budi Pekerti c. Bahasa Inggris C Pengembangan Diri 65 70 60 B 65 70 60 B 65 70 60 B 70 70 60 B 70 70 60 B 70 70 60 B KKM/KELAS III IV 70 65 65 60 65 65 65 65 70 65 65 60 65 65 70 65 KET

I 70 65 65 60 65 60 65 65

II 70 65 65 60 65 65 65 65

V 70 65 65 60 65 65 70 65

VI 70 65 65 60 65 65 70 65

E. KENAIKAN KELAS Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran. Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi kriteria kenaikan dalam bidang akademik dan bidang non akademik. 1. Peserta didik dinyatakan naik kelas bila: a. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang sedang diikuti; b. Mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada seluruh mata pelajaran yang ditetapkan sekolah;

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

44

c. Ketidakhadiran tanpa keterangan (alpa) maksimal 14 hari dari jumlah hari effektif dalam dua semester. Catatan: Peserta didik yang memiliki catatan ketidakhadiran dengan keterangan (tidak alpa) dalam waktu cukup lama, maka kenaikan kelasnya perlu dipertimbangkan dengan layanan khusus. 2. Peserta didik yang tidak naik kelas Bagi peserta didik yang tidak naik kelas, mengulang di tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya. F. KRITERIA KELULUSAN Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. Lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Peserta didik yang dinyatakan tidak lulus, mengulang di kelas VI pada tahun pelajaran berikutnya.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

45

Penentuan kelulusan 1) Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan Guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah,

sikap/prilaku/budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan. 2) Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan semester 2 kelas VI Sekolah Dasar. 3) Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan harus mengulang di kelas VI pada tahun pelajaran berikutnya atau mengikuti Pembelajaran kejar Paket A.

G.

MUTASI 1. Mutasi Masuk

Peserta didik yang pindah dari sekolah lain melengkapi administrasi sebagai berikut: a. Surat Permohonan Pindah dari orang tua;

b. Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal. 2. Mutasi Keluar

Peserta didik yang pindah ke sekolah lain melengkapi administrasi sebagai berikut: a. Surat Permohonan Pindah dari orang tua;

b. Surat Keterangan Pindah dari sekolah asal.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

46

H.

SILABUS Silabus, adalah Rencana Pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema terentu, yang mencakup: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Standar Kompotensi. Kompotensi Dasar. Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran. Indikator Pencapaian Kompotensi untuk penilaian. Penilaian. Alokasi Waktu, dan Sumber belajar.

I.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Rencana Pelaksanaan Pengajaran, adalah Rencana yang menggambarkan prosudur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam Silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran mencakup 1 (satu) Kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) Indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

47

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum SDN 3 Renon diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus. Dalam Penyusunan Jadwal pelajaran yang sesuai dengan beban belajar, maka kalender sekolah perlu disusun terlebih dahulu. Dari kalender inilah kita dapat menentukan dengan tepat jadwal pelajaran masing-masing kelas serta bisa menentukan jadwal kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah. Kalender pendidikan yang dipergunakan di SDN 3 Renon Tahun Pelajaran 2011/2012 disusun mengacu pada Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

48

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tingkat Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dan Provinsi Bali, berdasarkan rapat Dewan guru serta ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah seperti berikut ini.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

49

KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 Renon Nomor: 170/804 /SDN3/2011 Tentang : KALENDER PENDIDIKAN BAGI SDN 3 Renon TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Menimbang : KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 Renon a. bahwa dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan guna memantapkan mutu pendidikan di SDN 3 Renon, perlu adanya pengaturan penggunaan waktu sekolah secara optimal dengan memperhatikan hari-hari belajar sekolah efektif dan hari libur sekolah; b. bahwa karena kekhususan Bali sebagai daerah budaya, perlu mengatur hari-hari libur berkaitan dengan upacara keagamaan; c. bahwa berhubugan dengan butir a dan b di atas, dipandang perlu menetapkan kalender pendidikan dan jumlah hari belajar efektif tahun pelajaran 2011/2012 dengan keputusan Kepala Sekolah. 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 084/U/2002, tentang Perubahan Sistem Catur wulan menjadi Sistem Semester; 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 125/U/2002 tanggal 31 Juli 2002, tentang Kalender Pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah; 5. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Nomor 420/5600/Disdikpora MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 3 Renon, TENTANG KALENDER PENDIDIKAN BAGI SD NEGERI 3 Renon TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Mengingat :

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

50

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 1. a. Yang dimaksud dalam keputusan ini dengan: Perencanaan Pengaturan Kelas adalah: Pengaturan kelas untuk keperluan administrasi sekolah; b. Pengaturan tempat duduk sesuai dengan jenis dan tingkat sekolah dengan memperhatikan kemampuan dan keadaan fisik sekolah, jenis kelamin siswa tiap kelas, penempatan denah sekolah pada papan pengumuman dan kegiatan lain yang sejenis; c. Pengaturan ruang kelas untuk memudahkan siswa dapat mengetahui ruang belajar masing-masing. Hari Belajar Sekolah Efektif adalah: Hari belajar yang betul-betul dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan kurikulum. Minggu Belajar Sekolah Efektif adalah: Masa belajar selama enam hari kerja yang betul-betul dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran dan yang tidak boleh kurang dari jumlah pelajaran perminggu sesuai dengan ketentuan kurikulum. Semester adalah: Sistem penyelenggaraan Pendidikan pada sekolah yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Libur Semester adalah: Libur yang diadakan pada akhir setiap semester I dan II, masing-masing diatur sebagai berikut: libur semester I selama 14 (empat belas) hari kalender dan libur semester II selama 14 (empat belas) hari kalender. Libur Umum adalah: Libur yang diadakan untuk memperingati hari besar keagamaan dan hari-hari besar Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah. Libur Khusus adalah: Libur yang diadakan sehubungan dengan peringatan keagamaan, keadaan musim, bencana alam atau libur lain diluae ketentuan tentang libur umum yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. Libur Sekolah adalah: Hari libur yang ditetapkan untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah yang terdiri atas hari libur semester, hari libur khusus dan hari libur umum.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

51

BAB II PERMULAAN DAN AKHIR TAHUN PELAJARAN Pasal 2 Tahun pelajaran 2011/2012 dimulai pada hari Senin, tanggal 18 Juli 2011 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 16 Juni 2012. BAB III PENERIMAAN SISWA BARU DAN PERSIAPAN TAHUN PELAJARAN Pasal 3 1. Penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2011/2012 dilaksanakan pada bulan Juli 2011 dengan tahapan sebagai berikut: a. Pemberitahuan ke masyarakat dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum pendaftaran dimulai; b. Pendaftaran dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sesudah pengumuman hasil ujian akhir dan berlangsung paling lama 15 (lima belas) hari; c. Pengumuman siswa yang diterima dilakukan 1 (satu) hari setelah selesai proses seleksi yang dilaksanakan bukan pada hari libur; d. Pendaftaran ulang dilakukan 1 (satu) hari setelah pengumuman yang dilaksanakan bukan pada hari libur. 2. Perencanaan kelas dan penyusunan jadual pelajaran dilaksanakan bulan Juli 2011. BAB IV HARI-HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH Pasal 4 Pelaksanaan hari pertama masuk sekolah: 1. Dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kerja mulai tanggal 18 sampai dengan 20 Juli 2011; 2. Sekolah dapat melaksanakan kegiatan hari-hari pertama dengan kegiatan MOS. Pasal 5 Kegiatan hari-hari pertama masuk sekolah: 1. Pengenalan sekolah dan cara belajar; 2. Pengumpulan data untuk kepentingan Tata Uaha Sekolah termasuk pengumpulan data melalui Angket Orangtua, Angket Siswa, kuesioner dan pengisian catatan kumulatif yang lazim disebut Buku Laporan Pribadi. 3. Masa Orientasi Sekolah (MOS) di atas diisi dengan kegiatan bridging course (persiapan-persiapan belajar pada jenjang sekolah yang lebih tinggi), budi

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

52

pekerti/Agama, Kerja Bhakti, Pemisahan sampah plastik, Reboisasi, Pengenalan sekolah. BAB V KEGIATAN PEMBELAJARAN Pasal 6 Kegiatan Pembelajaran dilaksanakan: Dimulai hari Kamis tanggal 21 Juli 2011 Pasal 7 Pada permulaan semester, guru berkewajiban membuat persiapan yang matang agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang efektif. Guru sebagai pengelola proses pembelajaran wajib mempersiapkan kegiatan antara lain: 1. Program Pengajaran Semester: Dalam menyusun Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan hari belajar efektif untuk semester yang bersangkutan dengan menyisihkan waktu ujian semester, pengayaan dan remedial; b. Mengkaji Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran yang diajarkan; c. Menetapkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) mengacu pada Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi; d. Menyusun Silabus dan menetapkan alokasi waktu. 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) a. RPP dibuat berdasarkan Silabus yang telah ditentukan dalam program pembelajaran semester; b. RPP merupakan persiapan/perencanaan guru untuk mengelola proses pembelajaran yang siap digunakan pada saat tatap muka dalam kelas. 3. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler, kokurikuler, administrasi kurikuler, pendekatan pembelajaran dan penilaian serta bimbingan karier. Pasal 8 Penyerahan Buku Laporan Pribadi dan atau Buku Laporan Pendidikan kepada siswa dilaksanakan: a. Untuk semester I, dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2011; b. Untuk semester II, dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2012.

Pasal 9Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

53

Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan pendidikan 6 (enam) hari belajar perminggu yang setara dengan 200 hari sampai dengan 245 hari belajar efektif per tahun sepanjang tidak mengurangi jumlah jam belajar efektif yang telah ditetapkan. BAB VI KEGIATAN TENGAH SEMESTER Pasal 10 1. Tengah semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada semster I dan semester II. 2. Pada tengah semester I dan semester II sekolah melakukan kegiatan pekan olahraga dan seni (Porseni), karyawisata, lomba kreativitas, atau praktik pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas siswa dalam ranngka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. 3. Kegiatan tengah semester direncanakan dan dilaksanakan oleh sekolah selama 4 (empat) hari. BAB VII PENILAIAN HASIL BELAJAR Pasal 11 1. Ulangan harian dan ulangan umum merupakan tugas dan tanggung jawab guru yang diselenggarakan oleh sekolah; 2. Ulangan umum pada akhir tahun pelajaran 2011/2012 dilaksanakan setelah Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional. Pasal 12 Waktu pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional diselenggarakan mulai bulan Maret sampai Mei 2012. BAB VIII HARI BELAJAR SEKOLAH EFEKTIF DAN HARI LIBUR Pasal 13 Jumlah hari Belajar Sekolah Efektif dalam satu tahun pelajaran sekurang-kurangnya 200 (dua ratus) hari, sebanyak-banyaknya 245 (dua ratus empat puluh lima) hari. Pasal 14 Jumlah hari belajar sekolah efektif pada tahun pelajaran 2011/2012 dengan sistem semester sebagai berikut: a. Semester I (ganjil) selama 112 hari, mulai pada hari Kamis, tanggal 21 Juli 2011 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 17 Desember 2011; b. Semester II (genap) selama 134 hari, mulai pada hari Senin, tanggal 02 Januari 2012 dan berakhir pada hari Sabtu, tanggal 16 Juni 2012.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

54

BAB IX HARI-HARI LIBUR Pasal 15 Libur Semester diatur sebagai berikut: a. Libur Semester I (ganjil) berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender mulai pada 18 Desmber 2011 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011; b. Libur Semester II (genap) berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender mulai pada tanggal 17 Juni sampai dengan 30 Juni 2012; c. Libur Akhir Tahun Pelajaran 2011/2012 berlangsung selama 14 (empat belas) hari kalender mulai pada hari Senin tanggal 02 Juli 2012 sampai dengan hari Sabtu, tanggal 14 Juli 2012. Pasal 16 1. Libur dalam bulan puasa 2 (dua) hari kalender, yaitu pada awal Puasa dan 1 (satu) hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, berlaku bagi peserta didik yang menjalankan ibadah puasa. 2. Libur pada permulaan bulan puasa tersebut pada ayat (1) akan disesuaikan dengan keputusan Pemerintah mengenai permulaan bulan puasa dan Idul Fitri. Pasal 17 1. a. b. c. Hari-hari Libur Nasional Tahun 2011, sebagai berikut: Hari Kemerdekaan RI, Rabu, 17 Agustus 2011; Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriyah, Selasa-Rabu, 30-31 Agustus 2011; Hari Raya Natal, Sabtu, 25 Desember 2011

2. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2012 (sambil menunggu ketentuan yang akan dikeluarkan oleh Menteri Agama RI tentang hari-hari Libur Umum): a. Tahun Baru Imlek 2563, 23 Januari 2012; b. Maulud Nabi Muhammad SAW, 4 Februari 2012; c. Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934, 23 Maret 2012; d. Wafatnya Yesus Kristus, 6 April 2012; e. Kenaikan Yesus Kristus, 17 Mei 2012; f. Hari Raya Waisak, Mei 2012; g. Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, 16 Juni 2012

Pasal 18 1. a. b. c. Hari Libur Khusus sebagai berikut: Hari Raya Saraswati, Sabtu, 19 Nopember 2011; Hari Raya Pagerwesi, Rabu, 23 Nopember 2011; Hari Raya Galungan dan Kuningan, 31 Januari s/d 03 Pebruari 2012 dan 06 s/d 12 Pebruari 2012; d. Hari Pengerupukan, 22 Maret 2012; e. Hari Ngembak Geni, 24 Maret 2012.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

55

2. Cuti bersama tidak berlaku untuk sekolah, kecuali tenaga kependidikan cuti bersama diatur oleh sekolah. BAB X PENUTUP Pasal 19 1. Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri; 2. Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya; 3. Keputusan ini mulai berlaku untuk tahun pelajaran 2011/2012.

Ditetapkan di : Denpasar Pada tanggal : 11 Juli 2011 Kepala SDN 3 Renon

Dra. I Ketut Wardana NIP. 19630829 198304 1 005

Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar; 2. Kepala UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kec. Denpasar Selatan; 3. Pertinggal.

Kurikulum SDN 3 Renon Denpasar Selatan

56


Top Related