Download - supporter conflict
Oleh:FEBRIANA MURYANTO
(07413244032)
PROGRAM PENDIDIKAN SOSIOLOGIJURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2011
IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
TUJUANTUJUAN
MANFAATMANFAAT
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
LATAR BELAKANG
AKAR KONFLIK SLEMANIA DAN BRAJAMUSTI DALAM PERSEPAKBOLAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Konflik merupakan bagian dari realitas sosial.
Konflik merupakan fenomena yang pasti ada di dalam
sebuah masyarakat, baik itu masyarakat tradisional
maupun modern. Itulah kenapa konflik penting untuk
dikaji.
Konflik pun merambah ke dunia olah raga, yakni sepakbola.
Kompetisi dalam sepakbola merupakan bagian dari pada konflik, tetapi konflik ini merupakan konflik atas kontrol sumber daya yang dikehendaki oleh pihak lain.
Konflik tidak perlu dipermasalahkan manakala tidak menimbulkan suatu permasalahan, tetapi konflik dalam sepakbola telah merambah ke konflik antar suporter sepakbola serta menimbulkan berbagai dampak bagi mereka. Di DIY konflik antar suporter yang terkenal adalah konflik antara Slemania (PSS)dan Brajamusti (PSIM).
LATAR BELAKANG
IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
TUJUANTUJUAN
MANFAATMANFAAT
KONSEP RANCANGANKONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN PENGUJIAN ALATALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
IDENTIFIKASI MASALAHIDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAHBATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH
TUJUANTUJUAN
MANFAATMANFAAT
KONSEP RANCANGANKONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN PENGUJIAN ALATALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG
Slemania dan Brajamusti sering disebut dengan derbi
Yogyakarta, karena mereka berada dalam satu daerah
konflik antara Slemania dan Brajamusti sudah ditanggapi
secara serius oleh Pemerintahan DIY, yakni dengan
diadakannya Sarasehan Suporter Sepakbola DIY pada 20
April 2010 di Joglo Kedaulatan Rakyat.
Meskipun sudah ada penanganan dari Pemerintahan DIY, tetapi konflik (destruktif) tersebut tetap saja terjadi sampai sekarang.
Hal ini merupakan alasan logis bagi setiap peneliti, khususnya saya untuk mengkaji lebih dalam mengenai akar konflik Slemania dan Brajamusti.
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Sifat animal power manusia dapat menimbulkan luapan
emosi yang berlebihan, hal tersebut dapat menyebabkan
konflik jika individu atau kelompok lain mempunyai
kepentingan yang berbeda.
Fanatisme suporter terhadap timnya, hingga melalaikan
perbedaan kepentingan, serta sulit untuk menerima
keadaan
Sering terjadi konflik antara Slemania dan Brajamusti baik
dalam lapangan maupun dalam lapangan
Sportivitas yang belum membudaya pada kalangan
suporter, baik Slemania dan Brajamusti menyebabkan
konflik terus berkepanjangan antara mereka
Kurang tanggapnya panitia penyelenggara pertandingan
terhadap terjadinya konflik Slemania dan Brajamusti
IDENTIFIKASI MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN ALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Permasalahan pada penelitian ini difokuskan pada akar konflik Slemania dan Brajamusti dalam persepakbolaan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
BATASAN MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN ALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Bagaimana faktor penyebab konflik Slemania dan
Brajamusti ?
Apa saja bentuk-bentuk konflik yang terjadi antara
Slemania dan Brajamusti ?
Bagaimana dampak konflik antara Slemania dan
Brajamusti terhadap suporter tersebut ?
RUMUSAN MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN ALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya konflik antara Slemania dan
Brajamusti.
Untuk mendeskripsikan apa saja bentuk-bentuk konflik
antara Slemania dan Brajamusti.
Untuk mendeskripsikan apa dampak konflik tersebut
terhadap Slemania dan Brajamusti.
TUJUAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN ALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
Hasil penelitian ini diharapkan akan membawa
manfaat yang secara umum dapat diklasifikasikan
dalam dua manfaat
MANFAAT
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KONSEP RANCANGAN
PENGUJIAN ALAT
LATAR BELAKANG
KESIMPULANKESIMPULAN
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
MANFAAT
MANFAAT TEORITIS
TEORITIS
Sebagai hasil karya ilmiah, hasil karya ini
diharapkan dapat berguna untuk menambah
referensi atau informasi yang berkaitan dengan
Sosiologi Olah Raga
Hasil penelitiaan ini diharapkan mampu memberi
kontribusi bagi pengembang ilmu Sosiologi
terutama mengenai konflik
PRAKTISPRAKTIS
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
MANFAAT PRAKTIS
Bagi Universitas Negeri Yogyakarta, hasil ini diharapkan
menambah koleksi bacaan sehingga dapat digunakan sebagai
sasaran acuan dalam meningkatkan dan menambah wawasan
Bagi dosen, diharapkan penelitian ini dapat memberikan
kontribusi bagi para dosen yang ingin mengkaji lebih lanjut hal
yang berkaitan dengan konflik. Hasil ini diharapkan mampu
menjawab berbagai pertanyaan tentang konflik Slemania dan
Brajamusti, serta diharapkan mampu membantu dosen untuk
bahan pembelajaran
Bagi mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai bahan informasi dan menambah wawasan tentang konflik
Bagi peneliti, penelitian ini digunakan sebagai syarat
menyelesaikan studi S1, memberikan bekal pengalaman serta
mengetahui permasalahan tentang konflik Slemania dan
Brajamusti
MANFAAT
TEORITIS
PRAKTIS
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
KAJIAN TEORIKAJIAN TEORIKAJIAN TEORI
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
LATAR BELAKANG
KAJIAN TEORI
KAJIAN TEORI
Kelompok Sosial
Konflik
Konflik fungsional
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
KAJIAN TEORIIDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KELOMPOK SOSIAL
KONFLIK
KONFLIK FUNGSIONAL
LATAR BELAKANG
Kelompok sosial
Fenomena kelompok sosial berhubungan erat
dengan adanya sosiasi. Sosiasi adalah bentuk (yang
dinyatakan dalam berbagai cara yang begitu
banyak) para individu tumbuh bersama dalam
kesatuan kepentingan-kepentingan mereka yang
terealisasi. Individu yang mempunyai sosiasi-
sosiasi tadi kemudian berkumpul hingga menjadi
satu kesatuan kelompok masyarakat, ini lah yang
disebut dengan asosiasi (kelompok sosial). Sosiasi
melihat proses interaksi sebagai tindakan timbal
balik.
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KELOMPOK SOSIAL
KONFLIK
KONFLIK FUNGSIONAL
LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Jika melihat dengan adanya kelompok suporter,
maka dapat diasumsikan bahwa didalamnya
terdapat berbagai kepentingan-kepentingan dan
motivasi-motivasi yang sama dan terealisasi.
Fenomena konflik pun dapat dipandang dengan
proses sosiasi. Sosiasi dapat meciptakan asosiasi,
sebaliknya sosiasi dapat menciptakan disasosiasi,
yaitu para individu mengalami interaksi saling
bermusuhan karena adanya felling hostility
(kebencian) secara alamiah. Simmel menyatakan
bahwa; “The actuallly dissociating elements are the
cause of the conflic-hatred and envy, want and
desire” (unsur-unsur yang sesungguhnya dari
dissasosiasi adalah sebab-sebab konflk-kebencian
dan kecemburuan, keinginan dan nafsu).
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KELOMPOK SOSIAL
KONFLIK
KONFLIK FUNGSIONAL
LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Konflik
Perseteruan atas nilai atau klaim status, kekuasaan, dan
sumber daya yang langka, dimana tujuan dari pihak yang
berkonflik bukan hanya ingin mendapat apa yang
diinginkannya tetapi juga menetralkan, melukai atau
menghilangkan lawannya.
Suatu proses dimana individu atau kelompok berusaha
untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak
lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan.
Sebab-sebab dari konflik; perbedaan antar individu,
perbedaan kebudayaan, kepentingan dan perubahan
sosial.
Akibat dari konflik; tambahnya in-group, retaknya
kelompok, perub. Kepribadian, hancurnya harta,
akomodasi.
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
METODOLOGIMETODOLOGI
KERANGKA PIKIR
PEMBAHASANPEMBAHASAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KELOMPOK SOSIAL
KONFLIK
KONFLIK FUNGSIONAL
LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Konflik fungsional (Ibn Khaldun)
Menurut Ibn Khaldun, watak psikologis manusia
merupakan faktor yang penting untuk memperhitungkan
fenomena konflik. Manusia pada dasarnya mempunyai sifat
agresif dalam dirinya (animal power)
Potensi lain yang dipunyai manusia adalah potensi cinta
dengan kelompoknya (ashobiyah).
Ashobiyah ada 5 macam, yakni; ashobiyah kekerabatan,
kesetiaan, penggabungan dan perbudakan.
Manusia tidak akan rela jika salah satu anggota
kelompoknya terhinakan dengan segala daya upaya
mereka akan membela dan mengembalikan kehormatan
kelompok mereka.
Tetapi teori ini kemudian disempurnakan oleh ilmuan lain,
yang menyatakan bahwa agresifitas bukan hanya karena
animal power, tetapi juga didukung oleh unsur frustasi.
IBN KHALDUN
GEORG SIMMEL DAN COSER
PENELITIAN RELEVANPENELITIAN RELEVAN
KERANGKA PIKIR
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KELOMPOK SOSIAL
KONFLIK
KONFLIK FUNGSIONAL
LATAR BELAKANG KAJIAN TEORI Konflik fungsional (Simmel dan Coser)
Simmel memandang konflik merupakan suatu hal yang
tidak mungkin dihindari. Struktur sosial mencakup proses
asosiatif dan disasosiatif. Kebencian, kecemburuan
memang faktor dari konflik. Konflik dapat mengatasi
dualisme yang berbeda, walaupun meniakan salah satu.
Si vis pacem para bellum (kalau menghendaki kedamaian
bersiaplah untuk perang). Oposisi bukan hanya untuk
mempertahankan hubungan, tetapi juga fungsi kongret dari
hubungan tersebut.
Konflik menciptakan batas-batas antar kelompok dengan
memperkuat kesadaran intern sehingga terbedakan. Oleh
karena itu muncul reciprocal antagonism (permusuhan
timbal balik).
Coser membahas tentang konflik fungsional dan
disfungsional
IBN KHALDUN
GEORG SIMMEL DAN COSER
PENELITIAN YANG RELEVAN
KERANGKA PIKIR
PENELITIAN YANG RELEVAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KERANGKA PIKIR
PENELITIAN YANG RELEVAN
Konflik dalam Perspektif Pengetahuan (Konflik Agama
Masyarakat Ambon Maluku Sebagai Kontruksi Sosial), oleh
Novri Susan pada tahun 2003 (UGM). Kesamaannya mencakup
konflik horizontal, perbedaannya pada subyek penelitian
(Agama dan Suporter).
Konflik Penggunaan Lahan dan Kebijakan Tata Ruang Kota,
oleh RA. Maria Pudyastuti K. pada 2003 di Selokan Mataram.
Perbedaan yang mendasar dengan penelitian tersebut adalah
pada subyek penelitian dan kajiaanya (Kelompok Pedagang dan
Suporter).METODOLOGIMETODOLOGI
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PENELITIAN YANG RELEVAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KERANGKA PIKIR
KERANGKA PIKIR
SEPAKBOLA DIGEMARI OLEH MASYARAKAT
TINGGINYA ANTUSIAME SUPORTER
FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
KONFLIK SUPORTER
DAMPAK TERHADAP SUPORTER
SLEMANIA
BRAJAMUSTI
DERBI YOGYAKARTA
METODOLOGIMETODOLOGI
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PENELITIAN YANG RELEVAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KERANGKA PIKIR
METODOLOGI PENELITIAN
LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian ini mengambil di DIY
WAKTU PENELITIAN
Bulan Februari sampai dengan April 2011 (Liga Ti-Phone)
BENTUK PENELITIAN
Kualitatif Deskriptif yang mengedepankan meaning.
Sumber data Primer dan Sekunder
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Observasi Moderat, Intervew semi terstruktur, dokumentasi
Teknik Sampling
Purposive sampling, dengan teknik snow ball sampling
Validitas Data
Memperpanjang masa observasi, triangulasi, Ketekunan
Pengamatan, pemeriksaan melalui diskusi dengan rekan
PEMBAHASANPEMBAHASAN
PENELITIAN YANG RELEVAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KERANGKA PIKIR
METODOLOGI PENELITIAN
PEMBAHASAN
TINJAUAN GEOGRAFIS
Daerah Istimewa Yogyakarta
Provinsi DIY terletak di bagian selatan tengah Pulau Jawa
Batas-batas DIY antara lain :
Ut- Kab. Magelang, Boyolali dan Prov. J. Tengah
Ti- Kab. Klaten, Prov. J. Tengah
Se- Samudera Hindia
Ba- Kab. Purworejo dan Prov. J. Tengah
Wilayah DIY ; Yogyakarta, Kab. Sleman, Kab. Bantul, Kab.
Kulon Progo, dan Kab. Gunung Kidul.
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PENELITIAN YANG RELEVAN
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
KAJIAN TEORI
KERANGKA PIKIR
METODOLOGI PENELITIAN
PEMBAHASAN
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PERSEPAKBOLAAN DI DIY
Provinsi DIY merupakan daerah otonom yang terdiri dari 1
kotamadya dan 4 kabupaten (Sleman, Bantul, Gunung kidul, dan
Kulon Progo).
Daerah DIY mempunyai prestasi tersendiri di bidang sepakbola,
3 diantara wilayahnya sudah masuk ke Divisi Utama ; yakni
Sleman (PSS), Yogyakarta (PSIM), dan Bantul (Persiba).
Pada awalnya Kesebelasan di DIY hanya 1 yaitu PSIM
(Yogyakarta).
Persepakbolaan di DIY yang mempunyai hubungan dengan
adanya konflik adalah PSS (Slemania) dan PSIM (Brajamusti).
PEMBAHASAN
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PSIM (YOGYAKARTA)
PSIM (Perserikatan Sepakbola Indonesia Mataram)
PSIM lahir pada 5 September 1929 pada waktu itu masih
bernama PSM (Perserikatan Sepak Raga Mataram) pada 27
Juli 1930. perubahan nama ini berkaitan dengan pergerakan
kemerdekaan pada saat itu. Pada saat itu semua kesebelasan
menggunakan nama Belanda, hanya PSIM lah yang
menggunakan nama Indonesia.
PSIM merupakan salah satu pelopor terbentuknya PSSI. Pada
t19 April 1930, PSIM bersama VIJ Jakarta, BIVB Bandung,
MIVB (yang sekarang menjadi PPSM Magelang), MVB
(Madiun), SIVB (Persebaya), VVB (Persis Solo) mengadalakan
pertemuan. Pertemuan tersebut menghasilkan PSSI sebagai
organisasi Induk Sepakbola Indonesia.
PSIM terdegradasi dari divisi I ke II pada tahun 1994/1995,
1999/2000. kemudian tahun 2006, PSIM masuk ke Divisi
Utama.
SLEMANIA
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
PSS (Perserikatan Sepakbola Sleman), lahir pada 20 Mei 1976.
memulai debutnya di Divisi II Liga Indonesia pada tahun 1979.
kemudian PSS masuk ke Divisi I pada tahun 1995/1996,
selama di Divisi II, PSS tidak mendapat dana dari daerah,
tetapi dana mereka dapat dari sumbangan masyarakat Sleman
yang suka dengan sepakbola. pada tahun 1999/2000, PSS
masuk ke Divisi Utama Liga Indonesia. PSS merupakan
kesebelasan yang belum pernah terdegradasi. PSS dan PSIM
pernah mengundurkan diri dari kompetisi pada tahun 2006,
kala itu DIY sedang dilanda musibah Gempa Bumi.
PSS (Sleman)
SLEMANIA
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
Slemania merupakan wadah suporter resmi dari PSS
(Sleman). Sekretariatnya di lantai 2 sayap selatan stadion
Tridadi, Sleman. Suporter adalah suatu kelompok yang
mendukung tim kebanggaannya, untuk bermain fair play, all
out, dan untuk membela panji-panji kebesaran dari tim yang
dibelanya.
Slemania berdiri pada 22 desember 2000 . Lahirnya Sleman
berawal dari ketika PSS menggelar pertandingan di Divisi I
terjadi pemukulan terhadap suporter lawan, hal ini berimbas
pada PSS yang mendapat sanksi pada saat itu untuk
menggelar pertandingan tanpa penonton. Jelas sanksi ini
merugikan tim. Suporter mempunyai sosiasi terhadap PSS
kemudian karena kejadian itu sosiasi-sosiasi itu berkumpul
dan lahirlah sebuah asosiasi yang lahir dari sosiasi, yakni
Slemania.
SLEMANIA
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
Slemania mempunyai lambang Elang Jawa (Spizaetus
Bartelsi). Julukan bagi Slemania adalah Super Elang Jawa
atau Super Elja.
Keanggotaannya bersifat terbuka. Alasan keanggotaan
mereka adalah karena faktor kedaerahan. Slemania berisi
sosiasi-sosiasi yang dipunyai oleh segenap anggotanya.
Yakni sosiasi untuk mendukung PSS agar menjuarai Liga
Indonesia. Selain itu, Slemania mendukung PSS karena
wujud ‘ashobiyah mereka terhadap daerahnya, hal ini
menurut teori Ibn Khaldun.
‘ashobiyah itu terbukti, tergampar dengan jumlah anggota
Slemania yang sangat banyak, mencapai 15.000 angota aktif,
dan 12.000 anggota simpatisan mnurut data tahun 2010.
SLEMANIA
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
SLEMANIA
Bagan Organisasi Slemania
Ketua Umum
Wakil Ketua
sekretaris bendahara
departemen
korwil
laskar
Berbasis kecamatan.
Ada 13 korwilBerbasis desa. Ada 351 laskar
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
The Game isn’t the game without is supporters. Bagi pemain
sepakbola suporter adalah pemberi semangat dan saksi hidup
atas ketercapaian mereka. Mendukung tim adalah suatu hal
yang wajib bagi seorang suporter, begitu pula Slemania.
Saat ini identitas yang dapat dengan jelas terlihat adalah kaos
warna hijau dan terdapat kata-kata Slemania.
Slemania rela mengecat rambut, muka, membawa bendera,
bahkan mentato badannya dengan lambang Slemania sebagai
wujud sosiasi mereka. Menyanyikan lagu dukungan buat PSS.
Slemania rela dihujani batu, cacian, cercaan serta
penghadangan untuk mendukung PSS.
Slemania mampu merubaha stadion menjadi panggung besar.
Bernyanyi, gerakan tangan, penggunaan atribut yang
mencolok menjadi warba tersendiri ketika pertandingan.
Slemania berhasil “Suporter Favorit Sepakbola Award “ dari
ANTV pada tahun 2004.
SLEMANIA
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
Brajamusti adalah suporter resmi dari PSIM (Yogyakarta).
Kepanjangan dari Brajamusti adalah brayat Jogja Mataram
Utama Sejati. Keberadaan Brajamusti diharapkan suporter
PSIM menjadi satu kesatuan, memiliki garis kkomando yang
jelas dalam mendukung PSIM. Selain itu diharapkan sebagai
wadah menempatkan adrenalin yang positif, kegiatan sosial
kepemudaan non partisan.
BM lahir pada 15 Feb. 2003, yang lahir dari PTLM (paguyupan
Laskar Tresno Mataram). Anggota sekitar 7000 orang dari 146
laskar.
Lewat Sayembara dan difasilitasi oleh KR.
Untuk struktur organisasui dapat dilihat pada halaman 72
BRAJAMUSTI
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
Slemania adalah adik dari pada Brajamusti. Slemania dan
Brajamusti adalah suporter derbi (suporter yang mendukung
kesebelasan yang berada dalam satu wilayah, dan mempunyai
rivalitas tersendiri)
Konflik kedua suporter ini merupakan konflik dari kepentingan
yang berbeda, atau dikenal dengan perbedaan sosiasi. Hal ini
membentuk disasosiasi. Simmel berpendapat bahwa sosiasi
melihat bahwa proses interaksi sebagai cara menciptakan
kesatuan, tetapi dengan sosiasi yang berbeda menimbulkan
dampak yang sebaliknya.
Derbi ini menyebabkan rivalitas dan persaingan dan gengsi
tersendiri. Hingga akhirnya Slemania dan Brajamjusti
mengalami fenomena Resiprocal antagonism (Simmel).
Konflik berada di Grass Root
konflik kerap kali terjadi di daerah perbatasan. Selain itu
konflik juga terjadi di Internet.
KONFLIK SAUDARA
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
PROVOKATOR
STRATA KESEBELASAN
DERBI
KINERJA PERANGKAT PERTANDINGAN
FAK PENYEBAB
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
LAGU-LAGU RASIS (KONTRAVENSI)
KONFLIK FISIK
ANCAMAN-ANCAMAN (KONTRAVENSI)
BENTUK KONFLIK
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
BENTUK KONFLIK
DAMPAK KONFLIK
TINJAUAN GEOGRAFIS
PERSEPAKBOLAAN DIY
PSIM
PSS
PEMBAHASAN
SLEMANIA
LUKA FISIK
FOBIA
FINANSIAL
TUMBUHNYA SOLIDARITAS KELOMPOK (ASOBIYAH)
AKOMODASI
DAMPAK KONFLIK
BRAJAMUSTI
KONFLIK SAUDARA
FAKTOR PENYEBAB
DAMPAK KONFLIK
BENTUK KONFLIK