STUDI PEMETAAN SMK
JAWA BARAT, BANGKA BELITUNG DANKALIMANTAN TENGAH
Yadi Mulyadi
Booming SMK (skenario70:30)
Peningkatan Jumlah Siswa
Ketersediaan Guru
Keterbatasan Peralatan
Masalah keterserapan lulusan di dunia kerja (backfire)
RASIONAL
Teknik Pengumpulan Data
Penelitian dilakukan langsung di tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota dan sekolah.
Jawa Barat (Disdik Propinsi, Disdik Kabupaten/Kota, sekolah)
Kalimantan Tengah (Disdik Propinsi, Kabupaten dan Sekolah)
Bangka Belitung (Disdik Propinsi, Kabupaten dan Sekolah)
Hasil Penelitian
Swasta
93%
Negeri
7%
SMK DI JAWA BARAT
PROFIL KOMPETENSI KEAHLIANPekerjaan
Sosial0%
Teknologi Dan Industri
47%
Pariwisata8%
Peternakan1%
Sen & Kerajinan
1%
Perikanan1%
Pertanian3%Kesehatan
1%
Farmasi4%
Imp.29941%
Bisnis Dan Man.33%
Profil SMK Kalteng
51%
49%
SMK DI KALTENG
Negeri Swasta
Profil SMK Kalteng
PS
0%
T & I
33%
Pariwisata7%
Peternakan
2%Sen.&Ker.
1%
Perikanan9%
Pertanian29%
Kesehatan0%
Farmasi
0%
Imp.20043%
Bis.&Manaj.
16%
Profil Kompetensi Keahlian
49%51%
SMK Di Bangka Belitung
Negeri
Swasta
SMK Bangka Belitung
PS0%
T & I43%
Pariwisata4%
Peternakan2%
Sen.&Keraj.0%
Perikanan5%
Pertanian5%
Kesehatan0%
Farmasi0%
Impl.20040%
B&M41%
Sales
PENINGKATAN JUMLAH SISWA SMK KOTA BANDUNG
1. Perkembangan jumlah siswa SMK : SMA
Tahun Siswa SMK Kenaikan Siswa SMA Ken&Pen.
2005/2006 33.902 - 67.0632006/2007 34.741 2,41% 86.276 + 22,26%2007/2008 39.617 12,30% 66.000 - 30,72%2008/2009 45.711 13,33 % 60.473 - 9,13 %2009/2010 58.254 18,57 % 56.068 - 7,85%
2. Data PSBTahun Pendaftar ke SMK Kenaikan2005/2006 12.714 -2006/2007 13.110 3,02%2007/2008 14.811 11,48%2008/2009 17.712 16,37%2009/2010 21.939 19,26%
2005/2006
16%
2006/2007
16%
2007/2008
19%
2008/2009
22%
2009/2010
27%
Kenaikan Pendaftar ke SMK
Di Kota Bandung
2006/2007
6%2007/2008
23%
2008/2009
36%
2009/2010
35%
Persentase Kenaikan Siswa SMK
Di Kota Bandung
Siswa SMK
0
50,000
100,000
JU
MLA
H S
IS
WA
TAHUN PELAJARAN
Grafik Komposisi Siswa SMK : SMA
Siswa
SMK
Kesimpulan1. Secara agregat konstalasi dinamika pendidikan SMK
menuju kearah yang benar seuai dengan skenariodirektorat SMK:SMA 70:30
2. Program Kompetensi prioritas di tiap propinsimemiliki karakteristik tersendiri
3. Terjadi peningkatan (eskalasi) jumlah siswa baruyang sangat signifikan pada pendidikan SMK.
4. Program keahlian Mekanik Otomotif, menjadiprogram keahlian yang paling banyak jumlahrombongan belajarnya.
5. Terdapat kekurangan guru yang signifikanberkaitan dengan peningkatan jumah siswa SMK.
Rekomendasi
1. Melakukan redistribusi guru kejuruan dari kota besar ke daerah
2. Melakukan alih fungsi guru adaptif menjadi produktif
3. Melakukan rekruitmen guru baru4. Melanjutkan program KKN tematik
yg relevan dg kompetensi SMK