1
STUDI IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS KESUMA LKMD NAMORAMBE
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana di Fakultas Psikologi
Universitas Medan Area
OLEH:
KHUSNUL KHOTIMAH SRG
14.860.0109
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2019
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
STUDI IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS KESUMA LKMD NAMORAMBE
OLEH:
KHUSNUL KHOTIMAH SRG
NPM: 14.860.0109
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor motivasi belajar siswa pada Madrasah Tsanawiyah Kesuma Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Namorambe. Motivasi belajar adalah suatu dorongan baik secara internal maupun eksternal individu sehingga individu itu bergerak untuk melakukan belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi di kelas VIII dan IX Madrasah Tsanawiyah Kesuma Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Namorambe yang berjumlah 130 orang siswa. Teknik pengambilan sample menggunakan metode total sampling atau sample jenuh. Teknik pengambilan data dengan menggunakan model skala Likert. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memiliki kontribusi besar adalah faktor eksternal dengan persentase sebesar 66,45 persen dan faktor internal sebesar 33,55 persen. Dalam indikator sosial persentase sebesar 49,76 %, selanjutnya adalah indikator psikologis sebesar 17,04 %, yang ketiga adalah indikator nonsosial dengan persentase sebesar 16,67 %. Indikator terendah adalah faktor fisik dengan persentase 16,51%.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Siswa
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
STUDY OF IDENTIFICATION OF FACTORS OF STUDENTS 'LEARNING MOTIVATION OF MTS KESUMA LKMD NAMORAMBE
BY:
KHUSNUL KHOTIMAH SRG
NPM: 14.860.0109
ABSTRACT
This study aims to determine the factors of student learning motivation at Madrasah Tsanawiyah Kesuma Community Resilience Institute in the Village of Namorambe. Motivation to learn is an encouragement both internally and externally so that the individual moves to learn according to the goals the student wants to achieve. This study uses a quantitative approach. The subjects of this study were students in class VIII and IX of the Madrasah Tsanawiyah Kesuma Community Resilience Institute in Namorambe Village, amounting to 130 students. The sampling technique uses a total sampling or saturated sample method. Data collection techniques using a Likert scale model. Data analysis using descriptive analysis. The results of this study indicate that the factors that have a large contribution are external factors with a percentage of 66.45 percent and internal factors of 33.55 percent. In the social indicator the percentage is 49.76%, then the psychological indicator is 17.04%, the third is the non-social indicator with a percentage of 16.67%. The lowest indicator is the physical factor with a percentage of 16.51%.
Keywords: Motivation to learn, Student
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, yang mana telah
melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam senantiasa peneliti sampaikan kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan pengikut yang
setia. Adapun judul skripsi ini adalah “Studi Identifikasi Faktor-faktor Motivasi Belajar
Siswa MTS Kesuma LKMD Namorambe”
Skripsi ini disusun guna untuk memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan studi
serta salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi
Universitas Medan Area.
Dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu peneliti selama proses penyusunan skripsi ini. Tanpa bantuan dari
berbagai pihak, kiranya penyusunan skripsi ini tidak akan terlaksana dengan baik.
Peneliti ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Drs. M. Erwin Siregar, MBA. Selaku ketua Yayasan pendidikan Haji Agus Salim
Universitas Medan Area.
2. Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng,M.Sc selaku Rektor Univeritas Medan Area.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Medan Area.
4. Bapak Chairul Anwar Dalimunte, S.Psi, M.Psi selaku Wakil Dekan l Fakultas
Psikologi Universitas Medan Area.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
5. Ibu Hj. Anna Wati Dewi Purba, S.Psi, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang sudah
bersedia meluangkan waktu dan memberikan ilmu yang begitu banyak dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Laili Alfita, S.Psi, MM. M.Psi, Psikolog selaku Dosen Pembimbing II yang
sudah sabar dan ikhlas di waktu kesibukan mengajar untuk memberikan ilmu, saran,
dan arahan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Hassanuddin, M.Ag, PhD selaku Ketua Penguji yang telah banyak
memberikan masukan kepada peneliti.
8. Ibu Farida Hanum Siregar, S.Psi, M.Psi selaku Sekretaris yang telah memberikan
saran yang membangun dan berbaik hati kepada peneliti.
9. Seluruh dosen Psikologi Universitas Medan Area atas semua ilmu yang telah
diberikan, mudah-mudahan ilmu ini dapat digunakan dan dapat diterapkan dengan
baik oleh peneliti.
10. Ayahanda tercinta Mijanul Akram dan Ibunda tersayang Insiyah yang telah banyak
memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan yang tak ternilai kepada saya.
Saudara kandung saya Khusnul Hasanah dan M. Rohman Hadi yang selalu memberi
support dan nasehat kepada saya.
11. Kepada Yayasan MTS Kesuma LKMD Namorambe, seluruh guru yang telah
menerima saya untuk meneliti disekolah.
12. Sahabat-sahabat terbaiku “Wonder Woman” yang telah memberi semangat kapada
saya untuk penyelesaian skripsi.
13. Teman-teman saya Nadya Syahfitri Pohan, Jihan Sulaiman, Rizka Fatma Chairani
Harefa, Meita Sarami Putri, Junita Rina Sri Lestari, terima kasih untuk segala
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN ......................................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii
ABSTRAK ................................................................................................................ x
ABSTRACT ............................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ xv
BAB l. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 8 C. Batasan Masalah ............................................................................................ 9 D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 9 E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 10 F. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 10
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 11 A. Siswa .............................................................................................................. 11
Pengertian Siswa............................................................................................ 11 B. Motivasi Belajar ........................................................................................... 12
1. Pengertian Motivasi ................................................................................ 12 2. Pengertian Motivasi Belajar .................................................................... 13 3. Aspek-aspek Motivasi Belajar ................................................................. 14 4. Ciri-ciri Motivasi Belajar ........................................................................ 17 5. Jenis dan Prinsip Motivasi Belajar ......................................................... 19 6. Fungsi Motivasi Belajar .......................................................................... 21 7. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ................................................... 22 8. Peran Motivasi Belajar ............................................................................ 24 9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .............................. 26
C. Studi Isentifikasi Faktor-faktor Motivasi Belajar Siswa ............................... 29 D. Kerangka Konseptual .................................................................................... 31
BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................... 32
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
5
A. Tipe Penelitian .............................................................................................. B. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................................... 34 C. Definisi Operasional Penelitian .................................................................... 34 D. Subjek Penelitian .......................................................................................... 35 E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 36 F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ............................................................. 38 G. Teknik Analisis Data .................................................................................... 40
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 41 A. Orientasi Kancah ........................................................................................... 41 B. Persiapan Penelitian ...................................................................................... 42 C. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................. 44 D. Analisis data dan Hasil Penelitian ................................................................ 47 E. Pembahasan .................................................................................................. 55
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................... 64 A. Simpulan ....................................................................................................... 64 B. Saran .............................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 69 LAMPIRAN
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
6
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian ....................................................................... 35 Table 3.2 Jumlah Sampel Penelitian ......................................................................... 36 Tabel 1 Distribusi Penyebaran Butir Skala Motivasi Belajar .................................... 44 Tabel 2 Populasi dan Sampel .................................................................................... 45 Tabel 3 Distribusi Butir Skala Motivasi Belajar ....................................................... 46 Tabel 4 Perhitungan Reliabilitas ............................................................................... 47 Tabel 5 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas sebaran .............................. 48 Tabel 6 Hasil UJI KMO and Bertlett’s Test .............................................................. 48 Tabel 7 Hasil Analisis Untuk Fisik........................................................................... 49 Tabel 8 Hasil Analisis Untuk Psikologis ................................................................. 50 Tabel 9 Rangkuman Hasil Analisis untuk Faktor internal ....................................... 51 Tabel 10 Hasil Analisis Untuk Sosial ........................................................................ 52 Tabel 11 Hasil Analisis Untuk Nonsosial ................................................................ 53 Tabel 12 Rangkuman Hasil Analisis untuk Faktor Eksternal.................................... 54 Tabel 13 Hasil Analisis Untuk Klasifikasi Faktor Motivasi Belajar ......................... 55 Tabel 14 Simpulan Hasil Penelitian Faktor .............................................................. 65 Tabel 15 Simpulan Hasil Penelitian Indikator ........................................................... 65
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
7
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
A. Skala Penelitian
B. Data Penelitian
C. Uji Validitas dan Reliabilitas
D. Uji Asumsi
D-1. Uji normalitas
D-2. Uji Descriptives
D-3. Uji KMO and Bartlett’s Test
E. Surat Penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Siswa atau anak didik salah satu komponen manusiawi yang menepati
posisi sentral dalam proses belajar mengajar, dalam proses belajar mengajar siswa
sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita memiliki tujuan dan kemudian ingin
mencapainya secara optimal. Siswa juga menjadi faktor penentu sehingga dapat
mempengaruhi segala sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian siswa berarti orang,
anak yang sedang berguru (belajar bersekolah). Sedangkan menurut pasal 1 ayat 4
UU RI No. 20 tahun 2013 Mengenai sistem pendidikan nasional, dimana siswa
adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri mereka melalui
proses pendidikan pada jalur dan jenjang pendidikan tertentu.
Dalam dunia Pendidikan sangat dibutuhkan semangat dan kemampuan yang
tinggi agar dapat memiliki prestasi serta kesuksesan didalam kehidupannya. Hal
ini tentu tidak terlepas dari dorongan yang ada didalam diri siswa. Adapun
dorongan tersebut sering diistilahkan dalam motivasi belajar.
Oleh karena itu (Kompri,2015) mengatakan bahwa setiap aktivitas manusia
pada dasarnya dilandasi oleh adanya dorongan untuk mencapai tujuan atau
terpenuhinya kebutuhan. Adanya daya pendorong ini disebut motivasi. Motivasi
adalah suatu konsep yang digunakan untuk menjelaskan inisilasi arah dan
intensitas perilaku individu. Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
seseorang melakukan suatu untuk mencapai tujuan, kekuatan ini dirangsang oleh
adanya berbagai macam kebutuhan seperti keinginan yang hendak dipenuhi,
tingkah laku, tujuan, dan umpan balik.
Perilaku yang penting bagi manusia adalah belajar dan bekerja, Belajar
memberikan perubahan mental pada diri siswa. Motivasi belajar juga penting bagi
siswa dan guru (Dimyati 2009). Bagi siswa motivasi belajar ini penting sebagai
upaya untuk memberikan kesadaran diri tentng kedudukannya pada awal kegiatan
belajar, pada proses dan hasil akhir belajar. Selain itu motivasi belajar juga
penting untuk menginformasikan kepada siswa tentang kekuatan belajar yang
dimilikinya. Informasi ini dapat digunakan untuk mengarahkan kegiatan belajar,
membesarkan semangat belajar dan menyadarkan tentang adanya proses belajar
dan usaha belajar yang berkesinambungan. Motivasi juga penting diketahui oleh
guru. Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa
bermanfaat bagi guru terutama untuk membangkitkan dan memelihara semangat
siswa untuk belajar sampai berhasil.
Betapa pentingnya motivasi dalam belajar karena keberadaannya sangat
berarti bagi perubahan belajar seorang siswa. Selain itu, motivasi merupakan
pengarah untuk perbuatan belajar kepada tujuan yang jelas yang diharapkan dapat
dicapai dengan baik. Namun pada kenyataannya tidak semua siswa memiliki
motivasi belajar yang tinggi dalam belajar. Untuk membantu siswa yang memiliki
motivasi belajar yang rendah perlu dilakukan suatu upaya dari guru untuk
membangitkan dan memberikan semangat yang tinggi bagi siswanya. Mengingat
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
demikian pentingnya peranan motivasi belajar bagi siswa dalam belajar, guru juga
sangat berperan penting disini.
Didalam proses belajar motivasi sangat diperlukan. (dalam Kompri, 2015)
motivasi sangat menentukan tingkat berhasil atau gagalnya perbuatan belajar
siswa. Belajar tanpa adanya motivasi yang tinggi kiranya akan sangat sulit untuk
berhasil. Sebab seorang siswa yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tidak
mungkin akan melakukan aktivitas belajar. Hal ini bertanda bahwa sesuatu yang
dikerjakan oleh siswa itu tidak menyentuh kebutuhannya. Segela sesuatu yang
memiliki minat orang lain belum tentu menarik minat yang lain selama sesuatu itu
tidak bersentuhan dengan kebutuhannya.
Bila seorang siswa belajar dengan baik dan mempunyai semangat yang
tinggi mereka akan menjadi seorang siswa yang mampu mengembangkan
pemikiran yang kreatif, mampu untuk merealisasikan apa yang ada didalam
imajinasi kreatif siswa itu sendiri. Belajar merupakan proses perubahan diri yang
tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Untuk mengadakan suatu
proses perubahan tentu kita juga memerlukan energi, semangat, dan motivasi.
Belajar kita lakukan dengan niat yang baik dan benar, bila kita
melaksanakan dengan baik akan mendapatkan hasil belajar yang baik atau
mencapai prestasi yang gemilang. Ada suatu harapan yang diinginkan olah
seorang siswa untuk perubahan didalam dirinya. Dalam mencapai hal itu maka
ada tiga bagian penting seperti yang dikemukakan (dalam Kompri, 2015) yakni:
pertama niat yang baik, artinya dengan niat yang baik berarti ia belajar dengan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
dilakukan sepenuh hati bukan karena perintah, bukan karena dijadwalkan, atau
karena dihukum. Kedua belajar dilakukan dengan baik, maka seseorang akan
berusaha belajar dengan usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh semua orang,
tidak curang dan tidak suka merugikan orang lain. Ketiga mencapai hasil yang
gemilang, bahwa belajar akan memperoleh hasil, hasil yang diperoleh benar-benar
adalah disebabkan kegiatan belajar bukan karena orang lain.
Apabila ketiga rangkaian itu dilakukan oleh siswa maka siswa akan
mendapatkan hasil belajar yang diharapkan. Hasil belajar akan menjadi optimal
kalau ada motivasi. Motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar
bagi para siswa.motivasi juga berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian
prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan hasil yang
baik pula. Maka dari itu motivasi sangat diperlukan dalam belajar, bila seorang
siswa diberi tahu sejak awal tentang pentingnya belajar dalam kehidupan ini maka
ia akan bersungguh-sungguh dalam belajar agar nantinya mendapatkan prestasi
yang gemilang.
Untuk meningkatkan motivasi belajar yang tinggi banyak sekali faktor-
faktor yang mempengaruhinya. Faktor itu terdiri dari faktor internal dan eksternal.
Dimana faktor internal adalah faktor yang ada didalam diri seseorang yang
meliputi faktor fisik dan faktor psikologis, sedangkan faktor eksternal adalah
faktor yang ada diluar diri seseorang yang terdiri dari faktor sosial dan faktor non
sosial. Menurut Yusuf (2009) motivasi belajar dapat timbul karena faktor internal
dan eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu faktor
fisik meliputi nutrisi (gizi), kesehatan, dan fungsi fisik (terutama panca indra),
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
5
faktor psikologis yaitu berhubungan dengan aspek-aspek yang mendorong atau
menghambat aktivitas belajar pada siswa. Faktor eksternal yang mempengaruhi
motivasi belajar meliputi faktor non sosial seperti keadaan udara, waktu, dan
fasilitas belajar, sedangkan faktor sosialnya merupakan faktor pada manusia
seperti guru, orang tua, dan teman sebaya. faktor-faktoryang telah dikemukakan
tersebut akan mempengaruhi proses belajar yang dilakukan siswa yang akan
berpengaruh pada hasil belajar yang diperoleh siswa. Tinggi rendahnya hasil
belajar yang diperoleh siswa berkaitan dengan faktor yang mempengaruhinya.
Pada umumnya hasil belajar siswa yang rendah bisa diakibatkan oleh beberapa
faktor, diantaranya semangat belajar siswa yang kurang, sarana belajar yang
kurang, penggunaan metode mengajar yang tidak efektif, guru mengajar kurang
adanya semangat.
Bila seorang siswa dapat memenuhi faktor-faktor motivasi dengan baik
maka mereka mempunyai semangat dalam belajar tanpa diperintah meraka akan
melakukan belajar sendiri baik dirumah maupun disekolah pada waktu istirahat,
mereka senang atau menikmati pelajaran yang diberikan, memiliki hasrat ingin
tahu, keuletan dalam mengerjakan tugas, tidak pernah menyerah pada soal-soal
yang sulit, suka pada tantangan. Hal ini juga seebagai pendorong buat siswa untuk
mencapai hasil yang baik dan prestasi belajar yang baik pula.
Berdasarkan hasil dari wawancara seorang guru yang mengajar di MTS
Kusuma LKMD dia Mengatakan .
“semangat belajar siswa disini beda-beda ya dek, bagi anak yang suka belajar ya dia sungguh-sungguh buat belajar. Tapi kebanyakkan anak
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
6
disini masih kurang semangatnya buat belajar masih suka main-main juga, keinginan mereka untuk belajar juga kurang ya, karena kan meraka mempunyai daya tangkap yang kurang. Mereka juga terlalu mengagangap sepele pada setiap pelajaran. Kadang kalau melihat kawannya gak belajar dan gak ngerjai tugas nah ikutlah semua mereka itu jadi gak mau mereka belajar. Apalagi kalau di tinggal sebentar aja saya ke kantor nanti ada tu yang udah keluar, alasannya pergi ke kamar mandi lah. Ya kalau saya kasih pr kadang ada sebagian siswa yang mengerjakannya dirumah ada juga yang dia kerjakannya disekolah, ya gimana ya dek kadangkan ada orang tua yang perhatian sama anaknya ada juga yang gak kan. Kalua orang tuanya perhatian ya ditanyaknya anaknya pas pulang sekolah ada gak pr di bantuin anaknya ngerjakan pr, ada juga yang Cuma mengingatkan anaknya untuk mengerjakan pr tapi tidak dibimbingnya untuk mengerjakannya. Itulah kadang yang buat anak-anak ini ngerjain prnya di sekolah liat punya kawannya yang dah siap ....”(01 Desember 2017)
Motivasi belajar yang dimiliki siswa berbeda satu dengan yang lainnya, ada
siswa yang memiliki motivasi yang cukup tinggi dan sebaliknya terdapat siswa
yang memiliki motivasi belajarnya kurang optimal. Hal ini dapat kita lihat dari
antusias dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran. Kurangnya antusias dan
perhatian dalam mengikuti pelajaran pada siswa MTS Kesuma LKMD
Namorambe dapat lihat dari rendahnya respon beberapa siswa terhadap kegiatan
belajar mengajar dikelas.
Berdasarkan hasil wawancara dari seseorang guru yang mengajar di MTS
Kesuma LKMD Namorambe beliau mengatakan bahwa masih banyak siswannya
yang kurang antusias dalam belajar, kemauan belajarnya masih kurang. Dalam hal
ini faktor teman sebaya juga berpengaruh dalam meningkatkan motivasi belajar
seorang siswa. Faktor keluarga juga berpengaruh dalam motivasi belajar siswa.
Lingkungan keluarga memiliki peranan yang penting dalam menumbuhkan
semangat belajar anak. Menurut Slameto (2010) faktor keluarga mampu
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
7
mempengaruhi motivasi belajar indicator yang mempengaruhinya adalah
bagaimana cara orang tua mendidik anaknya dan membuat suasana nyaman untuk
belajar.
Berdasarkan hasil wawancara dari seorang siswa MTS Kesuma LkKMD
Namorambe dia mengatakan:
“Kalau saya ngerti sama pelajaran yang dikasih guru itu kak ya saya senang belajarnya, tapi kalau saya gak ngerti ya saya malas kak dan bosan aja gitu jadi malaslah saya belajar. Nanti juga kan kak kalau saya lagi niat belajar nanti ada aja tu kawan kami datang, trus diajaknya aku cerita yaudah gak jadilah aku belajar”……. (01 Desember 2017)
Meninjau fenomena diatas dapat kita lihat bahwa faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar siswa adalah faktor dari eksternal, dimana mereka masih sulit
memahami pelajaran yang diberikan oleh guru. Guru sulit menjelaskan materi
sehingga sulit dimengerti oleh siswa. sehingga membuat siswanya modah bosan
dan tidak tertarik untuk belajar pada saat proses belajar disekolah. Teman juga
berpengaruh dalam memotivasi siswa untuk giat belajar, apabila ada seorang
teman yang menganggu dan mengajaknya cerita maka siswa tersebut akan malas
belajar dan memilih untuk bermain bersama temannya.
Metode yang diberikan oleh guru dalam mengajar juga sangat berpengaruh
dalam motivasi belajar seorang siswa, jika seorang siswa itu mengerti dengan
pelajaran yang diberikan oleh gurunya maka mereka akan semangat motivasi
belajarnya, namun sebaliknya jika mereka tidak mengerti maka mereka malas dan
bosan dalam belajarnya. Hal ini sangat berpengaruh dalam kuat lemahnya
motivasi dalam belajar siswa.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
8
Fasilitas belajar juga merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi
motivasi belajar siswa, fasilitas belajar meliputi sarana dan prasarana. Fasilitas
belajar berpengaruh dalam memotivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Fasilitas belajar disekolah maupun dirumah yang baik akan menambah motivasi
belajar siswa.
Berdasarkan pengamatan peneliti selama melakukan penelitian disana,
fasilitas di MTS Kesuma LKMD Namorambe sudah cukup lengkap, namun
terdapat beberapa fasilitas yang kurang nyaman untuk belajar. Kurangnya
pendingin udara yang ada dikelas membuat ruangan terasa gerah dan membuat
tidak nyaman untuk belajar.
Dalam kegiatan belajar, motivasi memang sangat diperlukan untuk
mendorong siswa melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Berdasarkan fenomena yang ada maka penelitian berkeinginan melalukan
penelitian dengan judul “Studi Identifikasi Faktor-faktor Motivasi Belajar
Siswa MTS Kesuma LKMD Namorambe”.
B. Identifikasi Masalah
Motivasi belajar adalah suatu daya penggerak atau pendorong yang dimiliki
oleh manusia untuk melakukan suatu pekerjaan yaitu belajar. Bila seseorang
belajar dengan motivasi yang kuat maka mereka akan melaksanakan semua
kegiatan belajarnya denga baik dan sungguh-sungguh. Sebaliknya bila belajar
dengan motivasi yang rendah maka akan menyebabkan seseorang memiliki sikap
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
9
malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugasnya dalam belajar. Hal ini
banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar seorang siswa.
Setiap siswa pada umumnya memiliki motivasi belajar yang berbeda-beda,
ada yang memiliki motivasi belajar yang tinggi dan ada yang memiliki motivasi
belajar yang rendah. Begitu pula dengan siswa-siswa MTS Kesuma LKMD
Namorambe, mereka mempunyai motivasi belajar yang tinggi dan ada yang
rendah. Bagi para siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi mereka akan
antusias dan perhatian dalam proses belajar mengajar. Karena menurut mereka
belajar adalah suatu hal yang penting untuk meraih cita-cita di masa yang akan
dating dan dapat menjadi orang yang sukses kelak. Namun bagi para siswa yang
mempunyai motivasi yang rendah mereka pada saat belajar tidak antusian dan
perhatian pelajaran mereka masih sering bermain-main. Hal ini banyak faktor
yang mempengaruhi mereka pada saat belajar mereka masih sering bercerita di
saat jam pelajaran, masih sering keluar masuk kelas apabila tidak ada guru
didalam kelas. Metode belajar yang diberikan guru juga berpengaruh dalam
memotivasi belajar siswa, karena jika siswa tidak mengerti dengan apa yang
dijelaskan oleh gurunya mereka akan cendrung malas dan murah bosan untuk
belajar. Fasilitas sarana dan prasarana disekolah juga berpengaruh dalam motivasi
belajar siswa, apabila fasilitas belajar yang disediakan disekolah sudah lengkap
dan nyaman maka hal ini akan menambah dan memotivasi siswa untuk belajar
lebih baik . selain fasilitas sekolah faktor dari lingkungan keluarga juga
berpengaruh dalam menentukan motivasi belajar anak, apabila orang tua perhatian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
10
tentang segala sesuatu pelajaran yang ada disekolah maka akan membuat anak
semngat dalam belajar dan memotivasi anak belajar lebih baik lagi.
C. Batasan Masalah
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa
yang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku.
Dalam penelitian ini, peneliti memberikan batasan masalah yaitu tentang
Studi Identifikasi Faktor-faktor Motivasi Belajar Siswa MTS Kesuma LKMD
Namorambe Desa Jati Kesuma, Jalan Perintis Kemerdekaan pada kelas ll dan
kelas lll.
D. Rumusan masalah
Adapum rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana faktor-
faktor motivasi belajar siswa MTS Kesuma LKMD Namorambe?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor motivasi
belajar siswa MTS Kesuma LKMD Namorambe.
F. Manfaat Penelitian
Harapan penulis terhadap hasil penelitian ini adalah agar dapat memberikan
manfaat, antara lain :
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis diharapkan hasil penelitian ini mampu memberikan
sumbangan atau informasi yang bermanfaat bagi lingkungan psikologi
khususnya psikologi Pendidikan, serta dapat memperluas pemahaman
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
11
yang lebih jelas mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
motivasi belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
Jika dari hasil penelitian ini dapat diketahui faktor –faktor apa saja yang
dapat memotivasi belajar siswa sehingga memberikan gambaran agar
Lembaga-lembaga sekolah, guru dan siswa. dapat menjadi acuan dalam
mengembangkan Pendidikan yang lebih baik.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. SISWA
Pengertian Siswa
Pengertian siswa atau peserta didik menurut ketentuan umum undang –
undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah
anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran tang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Pengertian siswa dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah orang/anak
yang sedang berguru (belajar, bersekolah). Menurut Khan (2005) pengertian siswa
adalah orang yang datang ke suatu lembaga untuk memperoleh atau mempelajari
beberapa tipe pendidikan. Siswa adalah pribadi yang “unik” yang mempunyai
potensi dan mengalami proses berkembang.
Siswa atau anak didik adalah salah satu komponen manusiawi yang
menepati posisi sentral dalam proses belajar mengajar, dalam proses belajar
mengajar siswa sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita, memiliki tujuan dan
kemudian ingin mencapainya secara optimal. Siswa atau anak didik itu akan
menjadi faktor penentu, sehingga menuntut dan dapat mempengaruhi segala
sesuatu yang diperlukan untuk mencapai tujuan belajarnya. (Sardiman,2016).
Dari beberapa teori diatas dapat kita simpulkan bahwa siswa adalah
salah satu faktor yang berpengaruh dalam dunia pendidikan terlebih lagi pada
sistem belajar mengajar. Siswa adalah seorang yang datang untuk bersekolah
untuk mencapai pengembangan pan perubahan pada diri siswa.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
12
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian motivasi
Motivasi (motivation) adalah keseluruhan dorongan, keinginan,
kebutuhan, dan daya yang sejenis yang menggerakkan perilaku seseorang
(Wahab, 2008). Dalam arti yang lebih luas, motivasi diartikan sebagai pengaruh
dari energi dan arahan terhadap perilaku yang meliputi: kebutuhan, minat, sikap,
keinginan, dan perangsang (incentives) (Wahab, 2008).
Menurut Winkel yang dikutip oleh Ely Manizar dalam bukunya
pengantar Psikologi Pendidikan, bahwa motivasi adalah motif yang sudah
menjadi aktif pada saat tertentu, sedangkan motif adalah daya penggerak dalam
diri seseorang individu untuk melakukan kegiatan tertentu demi mencapai suatu
tujuan tertentu. Dengan demikian, motif merupakan dorongan untuk berperilaku
sedangkan motivasi mengarahkan (Manizar, 2005).
Selanjutnya dalam Khadijah (2006) memberikan definisi motivasi seperti
yang dikutip oleh Nyayu Khadijah dalam bukunya Psikologi Belajar bahwa
motivasi adalah sebagai suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Kemudian Hamalik (dalam Kompri,2015) pengertian motivasi
merupakan perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang yang ditandai
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi
merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan
sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
13
dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuannya dapat
dicapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan sebab seseorang yang
tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas
belajar.
2. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi.
Belajar adalah perubahan tingkah laku secara relatif permanen dan secara
potensial terjadi sebagai hasil dari praktik atau pengalaman (reinforced practice)
yang dilandasi tujuan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar dapat
timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan
kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah
adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang
menarik. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada
siswa-siswa yang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku (Uno, 2010).
Pada dasarnya motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk
menggerakkan, menggarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia
terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan
tertentu.
Sardiman (2016) mendefinisikan motivasi belajar merupakan faktor
psikis yang bersifat non intelektual, peranannya yang khas adalah dalam
menumbuhkan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang
memiliki motivasi kuat, akan mempunyai energi untuk melakukan kegiatan
belajar. Menurut Clayton Alderfer Motivasi belajar adalah kecendrungan siswa
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
14
dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai
prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.
Menurut Mc. Donald (dalam Kompri,2015) yang mengatakan bahwa
motivasi adalah suatu perubahan energi didalam pribadi seseorang yang ditandai
dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Perubahan
energi dalam diri seseorang itu dapat terbentuk suatu aktivitas nyata berupa
kegiatan fisik. Oleh karena seseorang mempunyai tujuan dalam aktivitasnya,
maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya dengan
segala upaya yang dapat dilakukan.
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar adalah suatu dorongan baik secara internal maupun eksternal individu
sehingga individu itu bergerak untuk melakukan belajar sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai.
3. Aspek-aspek Motivasi Belajar
Ciri-ciri individu yang mempunyai motivasi belajar menurut Sardiman
(2016) sebagai berikut:
a. Tekun dalam menghadapi tugas
Individu yang tekun akan mampu bekerja terus-menerus dalam waktu
yang lama dan tidak berhenti sebelum selesai.
b. Ulet menghadapi kesulitan
Individu yang ulet memiliki sifat tidak lekas putus asa, tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin dan tidak cepat puas
dengan prestasi yang telah dicapainya
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
15
c. Mempunyai minat terhadap macam-macam masalah
Seseorang yang memiliki minat berbagai macam masalah berarti
mempunyai keinginan yang besar untuk menyelesaikan masalah tersebut.
d. Perasaan senang saat bekerja
Individu yang merasa senang saat bekerja akan memilki inisiatif dalam
melakukam sesuatu, mampu mengambil keputusan dan mengatasi masalah
sendiri tanpa bantuan orang lain.
e. Bosan pada tugas yang sifatnya rutin
Individu yang mudah bosan pada tugas yang sifatnya rutin tidak menyukai
pekerjaan yang sifatnya berulang-ulang atau rutin tetapi lebih menyukai
pekerjaan yang sifatnya inovasi atau mengalami perubahan dengan
mencari kreatifitas.
f. Dapat mempertahankan pendapatnya
Jika individu sudah merasa yakin terhadap suatu hal dengan menggunakan
pikiran secara rasional dan dapat diterima serta masuk akal, maka individu
tersebut pasti akan berusaha untuk mempertahankan pendapatnya dalam
setiap situasi.
g. Tidak mudah melepas hal yang diyakini
Sesuatu yang menjadi keyakinan hidup dalam diri individu, apapun bentuk
keyakinan itu tidak dengan mudah dilepaskan, karena segala sesuatunya
telah menjadi pedoman hidup bagi individu tersebut.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
16
h. Senang mencari dan memecahkan masalah belajar
Individu suka mencari tantangan atau segala sesuatunya yang membuat
dirinya tertantang dan suka menyelesaikan masalah terhadap berbgai jenis
permasalahan dengan pikiran yang kritis.
Sedangkan Terdapat dua aspek dalam teori motivasi belajar yang
dikemukakan oleh Santrock (2007), yaitu:
a. Motivasi ekstrinsik, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang
lain (cara untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh
insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Misalnya, murid belajar keras
dalam menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. Terdapat dua
kegunaan dari hadiah, yaitu sebagai insentif agar mau mengerjakan tugas,
dengan tujuannya adalah mengontrol perilaku siswa dan penguasaan materi
oleh siswa.
b. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi
sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya, murid belajar menghadapi
ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu. Murid
termotivasi untuk belajar saat mereka diberi pilihan, senang menghadapi
tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapat imbalan
yang mengandung nilai informasional tetapi bukan dipakai untuk kontrol,
misalnya guru memberikan pujian kepada siswa.
Terdapat dua jenis motivasi intrinsik, yaitu:
1) Motivasi intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan personal.
Dalam pandangan ini, murid ingin percaya bahwa mereka melakukan
sesuatu karena kemauan sendiri, bukan karena kesuksesan atau imbalan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
17
eksternal. Minat intrinsik siswa akan meningkat jika mereka mempunyai
pilihan dan peluang untuk mengambil tanggung jawab personal atas
pembelajaran mereka.
2) Motivasi intrinsik berdasarkan pengalaman optimal. Pengalaman optimal
kebanyakan terjadi ketika orang merasa mampu dan berkonsentrasi penuh
saat melakukan suatu aktivitas serta terlibat dalam tantangan yang mereka
anggap tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek
motivasi belajar terdiri dari ketekunan dalam menghadapi tugas, keuletan
menghadapi kesulitan, minat terhadap macam-macam masalah, perasaan senang
saat bekerja, kebosanan pada tugas yang sifatnya rutin, kemampuan untuk dapat
mempertahankan pendapatnya, keinginan untuk tidak mudah melepas hal yang
diyakini serta kesenangan mencari dan memecahkan masalah belajar.
4. Ciri-ciri Motivasi Belajar
Sardiman (2016) mengemukakan ciri-ciri motivasi yang ada pada siswa
di antaranya adalah:
a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu
yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).
b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa) tidak
memerlukandorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak
cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya).
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
d. Lebih senang bekerja mandiri.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
18
e. Cepat bosan pada tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat mekanis,
berulang-ulang begitu saja. Sehingga kurang efektif.
f. Dapat mempertahankan pendapat (kalua sudah yakin akan sesuatu).
g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
Apabila seseorang memiliki ciri-ciri seperti di atas, berarti seseorang itu
memiliki motivasi belajar yang tinggi. Menurut Mc Clelland (dalam Kompri,
2015) karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga
ciri umum yaitu:
a. Sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat
kesulitan moderat.
b. Menyukai situsi-situasi dimana kinerja mereka timbul karena upaya-
upaya mereka sendiri, dan bukan karena factor-faktor lain, seperti
kemujuran misalnya.
c. Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka,
dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan ciri-ciri motivasi belajar
yang tinggi timbul dapat dilihat dari ketekunan dalam dirinya dalam mengerjakan
tugas, tidak putus as ajika menghadapi kesulitan, tertarik terhadap bermacam
masalah dan memecahkannya, senag bekerja mandiri, bosan terhadap tugas yang
rutin, dan mempertahankan pendapat, dan tidak mudah melepaskan hal yang
dijakini.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
19
5. Jenis dan prinsip Motivasi Belajar
a. Jenis-jenis motivasi belajar
Jenis-jenis Motivasi belajar (dalam Wahab,2008), membicarakan jenis-
jenis motivasi, dalam hal ini akan dilihat dari dua sudut pandang yaitu, motivasi
yang berasal dari dalam diri pribadi seseorang yang disebut “motivasi intrinsik”
dan motivasi yang berasal dari luar diri seseorang yang disebut “motivasi
ekstrinsik”.
1) Motivasi intrinsik
Menurut Winkel, motivasi timbul dari dalam diri seseorang tanpa
bantuan orang lain (dalam Wahab, 2008). Sedangkan menurut Djamarah motivasi
intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu
dirangsang (Wahab, 2008).
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi
intrinsik adalah motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang tanpa rangsangan
dari luar.
2) Motivasi ekstrinsik
Menurut Syaiful Djamarah, motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang
aktif karena adanya rangsangan dari luar (Wahab, 2008).
Dengan demikian, dapat disimpulkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang
timbul karena adanya rangsangan dari luar.
b. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar
seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi
berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
20
prinsip-prinsip motivasi dalam belajar harus diterangkan dalam aktivitas belajar
mengajar. Berikut ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar menurut
(Wahab,2008) yaitu:
1) Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar
Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya.
Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk
belajar.
2) Motivasi intrinsik lebih utama dari pada motivasi ekstrinsik dalam belajar
Efek yang timbul dari pemberian motivasi ekstrinsik adalah menyebabkan
ketergantungan anak didik terhadap segala sesuatu di luar dirinya, dan
menyebabkan anak kurang percaya diri.
3) Motivasi berupa pujian lebih baik dari pada motivasi berupa hukuman.
Motivasi pujian diberikan ketika peserta didik memperoleh sesuatu yang
baik, dan motivasi hukuman diberikan kepada anak didik untuk
memberhentikan perilaku negatif anak didik.
4) Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar
Kebutuhan yang tak bisa dihindari oleh anak didik adalah keinginannya
untuk menguasai sejumlah ilmu pengetahuan. Oleh karena itulah anak
didik belajar. Anak didik giat belajar untuk memenuhi kebutuhannya demi
memuaskan rasa ingin tahunya terhadap sesuatu.
5) Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar
Anak didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat
menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan. Dia yakin bahwa belajar
bukanlah kegiatan yang sia-sia.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
21
6) Motivasi melahirkan prestasi balajar
Dari berbagai macam hasil penelitian selalu menyimpulkan bahwa
motivasi mempengaruhi prestasi belajar. Tinggi rendahnya motivasi selalu
dijadikan indikator baik buruknya prestasi belajar seseorang anak didik.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis motivasi
belajar terbagi menjadi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sedangkan
prinsip-prinsip motivasi belajar itu sendiri adalah motivasi sebagai pengerakyang
mendorong aktivitas belajar, yag nantinya akan dapat mencapai keberhasilan
dalam belajar.
6. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Dalam Wahab (2008), Motivasi mempunyai peranan yang strategis
dalam aktivitas belajar seseorang. Berikut ini fungsi motivasi dalam belajar, yaitu:
a. Motivasi sebagai pendorong perbuatan
Pada mulanya anak didik tidak ada hasrat untuk belajar, tetapi karena ada
sesuatu yang dicari muncullah minatnya untuk belajar. Sesuatu yang akan
dicari itu dalam rangka untuk memuaskan rasa ingin tahunya dari sesuatu
yang akan dipelajari. Sesuatu yang belum diketahui tersebut akhirnya
mendorong anak didik untuk belajar dalam rangka mencari tahu. Sikap
itulah yang mendasari dan mendorong kearah sejumlah perbuatan dalam
belajar.
b. Motivasi sebagai penggerak perbuatan
Dorongan psikologis yang melahirkan sikap terhadap anak didik itu
merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma
dalam bentuk gerakan psikofisis.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
22
c. Motivasi sebagai pengarah perbuatan
Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan
yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Sesuatu yang
akan dicari anak didik merupakan tujuan belajar yang akan dicapainya.
Tujuan belajar itulah sebagai pengarah yang memberikan motivasi kepada
anak didiknya dalam belajar.
Menurut Khadijah (dalam Wahab,2008) fungsi motivasi belajar adalah:
1) Mendorong manusia untuk berbuat.
2) Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai.
3) Menyeleksi perbuatan
Berdasarkan uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa fungsi motivasi
dalam belajar terdiri dari motivasi sebagai pendorong perbuatan, motivasi sebagai
penggerak perbuatan, dan motivasi sebagai pengarah perbuatan,
7. Upaya meningkatkan motivasi belajar
Menurut De Decce (dalam Wahab, 2008) ada empat upaya guru sebagai
pengajar yang berhubungan dengan cara peningkatan motivasi besar yaitu sebagai
berikut:
a. Menggairahkan anak didik
Dalam kegiatan rutin di kelas sehari-hari guru harus berusaha menghindari
hal-hal yang monoton dan membosankan. Guru harus memelihara minat
anak didik dalam belajar, yaitu dengan memberikan kebiasaan tertentu
pada diri anak didik tentunya dengan pengawasan. Untuk dapat
meningkatkan kegairahan anak didik, guru harus mempunyai pengetahuan
yang cukup mengenai di posisi awal setiap anak didiknya.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
23
b. Memberikan harapan realistis
Guru harus memelihara harapan anak didik yang realistis dan
memodifikasi harapan yang kurang realistis atau tidak realistis. Untuk itu
guru perlu memiliki pengetahuan yang cukup mengenai keberhasilan atau
kegagalan anak didik di masa lalu. Dengan begitu, guru dapat
membedakan antara harapan yang realistis, pesimistis, atau terlalu optimis.
Dengan demikian, guru dapat membantu siswa dalam setiap mewujudkan
pengharapannya.
c. Memberikan insentif
Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan memberikan
hadiah kepada anak didik (dapat berupa pujian, angka yang baik, dan
sebagainya) atas keberhasilannya, sehingga anak didik terdorong untuk
melakukan usaha lebih lanjut.
d. Megarahkan perilaku anak didik
Guru dituntut untuk memberikan respon terhadap anak didik yang tidak
terlibat langsung dalam kegiatan belajar dikelas. Cara mengarahkan
perilaku anak didik adalah dengan memberikan penugasan, bergerak
mendekati, memberikan hukuman yang mendidik, menegur dengan sikap
lemah lembut.
Sardiman mengemukakan beberapa cara untuk menumbuhkan motivasi
dalam belajar yaitu antara lain melalui: Memberi angka, hadiah, kompetisi, ego –
involvement , memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, hukuman
(Wahab,2008)
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
24
Menurut Elliot saat dimana seorang guru dapat membangkitkan motivasi
belajar pada peserta didik: Pada saat mengawali belajar, Selama belajar,
Mengakhiri belajar (wahab, 2008)
Seperti dikutip oleh Gage dan Beerliner, French Raven menyerahkan
sejumlah cara meningkatkan motivasi anak didik tanpa harus melakukan
reorganisasi kelas secara besar-besaran yaitu: pergunakan pujian, Pergunakan tes
dan nilai secara bijaksana, Membangkitkan rasa ingin tahu dan hasrat eksplorasi,
Merangsang hasrat anak didik, Memanfaatkan apersepsi anak didik, Pergunakan
simulasi dan permainan, Perkecil konsekuensi-konsekuensi yang tidak
menyenangkan terhadap anak didik dari keterlibatannya dalam belajar.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa banyak sekali upaya yang
harus ditinggkatkan dalam belajar antara lain seperti menggairahkan anak didik
pada saat belajar, memberikan harapan yang realistis, memberikan insentif, dan
menggarahkan perilaku anak didik. Jika itu terwujud maka motivasi belajar akan
tinggi.
8. Peran Motivasi dalam Belajar
Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan
daya penggerak dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan belajar, yang
menjamin kelangsungan kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki akan dicapai.
Motivasi belajar merupakan faktor psikis. Peranannya yang khas adalah
dalam penumbuhan gairah, perasaan dan semangat untuk belajar. Motivasi belajar
adalah dorongan yang menjadi penggerak dalam diri individu untuk melakukan
sesuatu dan mencapai suatu tujuan yaitu untuk mencapai prestasi.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
25
Menurut Khadijah (dalam Wahab,2008) peran motivasi dalam belajar
adalah:
a. Saat akan memulai belajar,
b. Saat sedang belajar,
c. Saat berakhirnya belajar.
Selanjutnya menurut (Wahab, 2008), ada beberapa peranan penting dari
motivasi dalam belajar antara lain di dalam:
a. Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar.
Sesuatu dapat menjadi penguat belajar untuk seseorang, apabila dia sedang
benar-benar mempunyai motivasi untuk belajar sesuatu.
b. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar
Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan
kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang
dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya
bagi anak.
c. Motivasi menentukan ketekunan belajar. Seorang anak yang telah
termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha mempelajarinya dengan
baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal
itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun
belajar.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa peranan
motivasi dalam belajar adalah saat akan memulai belajar, saat sedang belajar, saat
berakhirnya belajar untuk menentukan penguatan belajar dan memperjelas tujuan
belajar serta menentukan ketekunan belajar.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
26
9. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi balajar
Menurut Yusuf (2009) motivasi belajar dapat timbul karena faktor
internal dan eksternal:
a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang ada didalam diri seseorang yang terdiri
dari faktor fisik dan faktor psikologis,dimana faktor fisik meliputi nutrisi
(gizi), kesehatan, dan fungsi – fungsi fisik terutama panca indera,
Sedangkan faktor psikologis merupakan faktor intrinsik yang
berhubungan dengan aspek – aspek yang mendorong atau menghambat
aktivitas belajar pada siswa. Faktor ini menyangkut kondisi rohani siswa.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang terdapat dari luar individu yang
terdiri dari faktor sosial dan faktor non sosial. Faktor sosial yang berasal
dari manusia di sekitar lingkungan siswa. Faktor sosial meliputi guru,
konselor, teman sebaya, orang tua, tetangga, dan lain – lain. sedangkan
Faktor Non- sosial merupakan faktor yang berasal dari keadaan atau
kondisi fisik di sekitar siswa. Faktor non-sosial meliputi keadaan udara (
cuaca panas atau dingin), waktu ( pagi, siang, atau malam), tempat ( sepi,
bising, atau kualitas sekolah tempat belajar), dan fasilitas belajar (sarana
dan prasarana).
Motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami
perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan
psikologis siswa. Dimyati dan Mudjiono (2009), mengemukakan faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi belajar:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
27
a. Cita-cita dan aspirasi siswa. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar
siswa baik intrinsik maupun ekstrinsik. Sebab tercapainya suatu cita-cita
akan mewujudkan aktualisasi diri.
b. Kemampuan siswa. Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan
kemampuan atau kecakapan dalam pencapaiannya. Kemampuan akan
memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas
perkembangan.
c. Kondisi siswa. Kondisi siswa yang meliputi kondisi rohani dan jasmani
memengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit akan
menganggu perhatian belajar. Sebaliknnya, seorang siswa yang sehat, akan
mudah memusatkan perhatiannya dalam belajar.
d. Kondisi lingkungan siswa. Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam,
lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan
bermasyarakat. Kondisi lingkungan sekolah yang sehat, lingkungan yang
aman, tenteram, tertib, dan indah, akan meningkatkan semangat motivasi
belajar yang lebih kuat bagi para siswa.
Sedangkan menurut Hamzah (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar adalah faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik yang dimana
faktornya sebagai berikut:
a. Berupa hasrat dan keinginan untuk berhasil
b. Dorongan kebutuhan belajar
c. Harapan akan cita-cita (faktor Intrinsik)
d. Adanya penghargaan
e. Lingkungan belajar yang kondusif
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
28
f. Kegiatan belajar yang menarik (faktor ekstrinsik)
kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah
menurut Darsono, dkk (2000) ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi
belajar sebagai berikut :
a. Cita-cita atau aspirasi siswa adalah suatu target yang ingin dicapai. Cita-
cita merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi akan memperkuat
motivasi belajar.
b. Kemampuan belajar merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi.
Dalam belajar dibutuhkan berbagai kemampuan. Kemampuan ini
meliputi beberapa aspek psikis yang terdapat dalam diri siswa, misalnya
penghematan, perhatian, ingatan, daya pikir, fantasi.
c. Kondisi siswa merupakan factor yang mempengaruhi motivasi. Kondisi
ini berkaitan dengan kondisi fisik, dan kondisi psikologis. Seorang siswa
yang kondisi jasmani dan rohani yang terganggu, akan menganggu
perhatian belajar siswa, begitu juga sebaliknya.
d. Kondisi lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi.
Kondisi lingkungan datang dari luar diri siswa. Kondisi lingkungan yang
sehat, kerukunan hidup, ketertiban pergaulan perlu dipertinggi mutunya
dengan lingkungan yang aman, tentram, tertib dan indah, maka semangat
dan motivasi belajar mudah diperkuat.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar juga mempengaruhi motivasi, unsur-
unsur dinamis dalam belajar adalah unsur-unsur yang keberadaannya
dalam proses belajar mengajar tidak stabil, kadang-kadang kuat, kadang-
kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali. Misalnya keadaan emosi
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
29
siswa, gairah belajar, situasi dalam keluarga akan mempengaruhi
motivasi seseorang.
f. Upaya guru dalam pembelajaran siswa merupakan faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa, upaya yang dimaksud disini
adalah bagaimana guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa
mulai dari penguasaan materi, cara menyampaikannya, menarik perhatian
siswa, mengevaluasi hasil belajar siswa, dan lain-lain.
C. Studi Identifikasi faktor-faktor motivasi belajar siswa
Dalam dunia sekolah motivasi belajar merupakan hal yang peling
penting. Menurut Hamalik (dalam Kompri,2015) motivasi sangat menentukan
tingkat berhasil atau gagalnya perbuatan belajar siswa. Tanpa motivasi seseorang
tentu tidak akan mendapatkan proses belajar dengan baik. Kunci pertama dari
belajar yang baik adalah memiliki motivasi yang baik juga dalam belajar.
Diharapkan nantinya kepada siswa MTS memiliki motivasi belajar yang
tinggi saat belajar. Hal terakhir yang penting dalam untuk mengetahui tentang
motivasi ialah bahwa pada dasarnya motivasi intrinsik lebih kuat dan lebih baik
daripada motivasi ektrinsik. Oleh karena itu, guru haruslah mampu membangun
motivasi intrinsik pada diri para siswa. Jangan hendaknya anak mau belajar dan
bekerja hanya karena takut dimarahi, dihukum, mendapat angka merah, atau tidak
lulus dalam ujian Purwanto (dalam Kompri,2015). Tetapi buatlah seorang siswa
belajar dengan keikhlasan hatinya, sihingga akan muncul hasil yang positif dari
usaha hasil belajar yang dilakukannya.
Menurut Yusuf (2009) motivasi belajar dapat timbul karena faktor
internal dan eksternal:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
30
a. Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang ada didalam diri seseorang yang terdiri
dari faktor fisik dan faktor psikologis,dimana faktor fisik meliputi nutrisi
(gizi), kesehatan, dan fungsi – fungsi fisik terutama panca indera,
Sedangkan faktor psikologis merupakan faktor intrinsik yang
berhubungan dengan aspek – aspek yang mendorong atau menghambat
aktivitas belajar pada siswa. Faktor ini menyangkut kondisi rohani siswa.
b. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor yang terdapat dari luar individu yang
terdiri dari faktor sosial dan faktor non sosial. Faktor sosial yang berasal
dari manusia di sekitar lingkungan siswa. Faktor sosial meliputi guru,
konselor, teman sebaya, orang tua, tetangga, dan lain – lain. sedangkan
Faktor Non- sosial merupakan faktor yang berasal dari keadaan atau
kondisi fisik di sekitar siswa. Faktor non-sosial meliputi keadaan udara (
cuaca panas atau dingin), waktu ( pagi, siang, atau malam), tempat ( sepi,
bising, atau kualitas sekolah tempat belajar), dan fasilitas belajar (sarana
dan prasarana).
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
31
D. KERANGKA KONSEPTUAL
Siswa
Faktor –faktor yang mempengaruhi motivasi belajar pada dasarnya di pengaruhi dari faktor intrinsic dan faktor ekstrinsik.faktor-faktor yang mempengaruhi menurut Yusuf (2009) adalah:
1. Faktor dalam diri (intrinsik) a. Fisik b. Psikologis
2. Faktor dari luar (ekstrinsik) a. Sosial b. Non-sosial
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
32
BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam pembahasan metode penelitian ini akan diuraikan tentang A) Tipe
penelitian, B) Identifikasi Variabel Penelitian, C) Definisi Oparasional Variabel
Penelitian, D) Subjek Penelitian, E) Teknik Pengumpulan Data, F) Validitas dan
Reliabilitas Alat Ukur, G) Analisis Data.
A. Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan kuantitatif, maksudnya bahwa dalam
mengenalisis data dengan menggunakan angka-angka, rumus, atau model
matematis berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai. Menurut
Neuman (2003), prosedur yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif ada
tiga yaitu : eksperimen, survei, dan content analisis. Berdasarkan klasifikasi yang
dikemukakan oleh Neuman (2003) tersebut, maka tipe penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tipe penelitian survai karena yang ingin dilakukan
adalah melakukan studi analisis terhadap suatu masalah.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel yang menjadi inti penelitian ini adalah “faktor-faktor motivasi
belajar siswa MTS Kusuma LKMD Namorambe”.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel penelitian dimaksudkan agar pegukuran
variabel penelitian lebih terarah sesuai dengan metode pengukuran yang
dipersiapkan. Adapun definisi operasional dari variabel penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
33
Motivasi belajar adalah suatu dorongan baik secara internal maupun
eksternal individu sehingga individu itu bergerak untuk melakukan belajar sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun alat ukur yang digunakan untuk
mengukur motivasi belajar menggunakan faktor-faktor motivasi belajar antara
lain: faktor dalam diri (intrinsik) meliputi faktor fisik dan psikologis, sedangkan
faktor dari luar (intrinsik) meliputi faktor sosial dan non sosial.
D. Populasi dan Sampel
a. Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki
(Hadi, 2004). Sedangkan menurut Sugiono (2013) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Pupulasi yang ada di MTS Kesuma LKMD Namorambe
adalah.
Tabel 3.l Jumlah Populasi Penelitian No Kelas Siswa
1 VIII 1 40
2 VIII 2 38
3 IX 1 32
4 IX 2 20
Jumlah 219
b. Teknik pengambilan sample
Metode yang digunakan dalam pengambilan sample adalah total
sampling, jadi sample yang di ambil adalah siswa siswi kelas VIII dan IX yang
berjumlah 130 orang siswa siswi MTS Kesuma LKMD Namorambe.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
34
Tabel 3.2 Jumlah Sample Penelitian No Kelas Siswa
1 VIII 1 40
2 VIII 2 38
3 IX 1 32
4 IX 2 20
Jumlah 130
c. Sample
Menurut Arikunto (2006) sample adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Jumlah sample yang dipakai untuk diteliti adalah kelas VIII dan IX
yang berjumlah 130 orang siswa MTS Kesuma LKMD Namorambe di desa Jati
Kesuma.
E. Teknik Pengumpulan data
Metode yang akan dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan skala motivasi belajar siswa MTS
Kusuma LKMD Namorambe.
Metode skala dipergunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa di
MTS Kusuma LKMD Namorambe. Menurut Hadi (2004) bahwa skala merupakan
metode penyelidikan yang berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau
setidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi atau diri sendiri.
Ada beberapa anggapan sehingga digunakan skala sebagai alat
pengumpulan data dalam penelitian ini, sesuai dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Hadi (2004) yaitu:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
35
a. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri.
b. Apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat
dipercaya.
c. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan
padanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti itu.
Skala yang digunakan dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti
yaitu skala motivasi belajar yang dilihat berdasarkan faktor-faktor motivasi
belajar siswa MTS Kusuma LKMD Namorambe, belajar Yusuf (2009) adalah:
a. Faktor internal
1. Faktor fisik
2. Faktor psikologis
b. Faktor eksternal
a. Faktor sosial
b. Faktor non-sosial
Bentuk skala yang digunakan adalah skala Likert. Penyataan yang terdapat
dalam skala ini disusun dalam bentuk favourable atau mendukung isi pernyataan
dan unfavourable atau tidak mendukung isi pernyataan. Penilaian untuk item yang
favourable adalah 4 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), nilai 3 untuk jawaban
Sesuai (S), nilai 2 untuk jawaban Tidak Sesuai (TS), nilai 1 untuk jawaban Sangat
Tidak Sesuai (STS). Sementara untuk item yang unfavourable nilai 1 untuk
jawaban Sangat Sesuai (SS), nilai 2 untuk jawaban Sesuai (S), nilai 3 untuk
jawaban Tidak Sesuai (TS), nilai 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS).
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
36
F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas Alat Ukur
Sugiyono (2013) instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut
dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan
menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka
diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang
valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian
yang valid dan reliabel.
Hal ini tidak berarti bahwa dengan menggunakan instrument yang telah
teruji validitas dan reliabilitasnya, otomatis hasil (data) penelitian menjadi valid
dan reliabel. Hal ini masih akan dipengaruhi oleh kondisi objek yang diteliti, dan
kemampuan orang yang menggunakan instrument untuk mengumpulkan data.
Oleh karena itu peneliti harus mampu mengendalikan objek yang ingin diteliti dan
meningkatkan kemampuan dan menggunakan instrumen untuk mengukur variabel
yang diteliti (Sugiyono, 2013). Teknik yang digunakan untuk menguji validitas
alat ukur (skala) adalah teknik korelasi product moment dari Karl Pearson, dengan
formulanya sebagai berikut Hadi, 2006 (dalam Yani, 2013), rumus :
rxy = Σ𝑋𝑌−
(Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑁
√{(Σ𝑋2)− (Σ𝑋)2
𝑁}{|Σ𝑌2|−
(Σ𝑋)2
𝑁}
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
37
r = [𝑘
(𝑘−1)] [1-
Σ𝜎2𝑏
𝜎2𝑡]
Keterangan :
rxy = Koefisien korelasi antara variabel x (skor subjek tiap item) dengan variabel y (total skor subjek dari seluruh item . ΣXY = Jumlah perkalian antara variabel x dan y. ΣX = Jumlah skor keseluruhan subjek tiap item. ΣY = Jumlah skor keseluruhan item pada subjek. ΣX2 = Jumlah kuadrat skor X. ΣY2 = Jumlah kuadrat skor Y. N = Jumlah subjek.
2. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan daya yang sama (Sugiyono,
2013). Reliabilitas alat ukur juga menunjukkan pengertian bahwa sejauh mana
hasil pengukuran dengan alat ukur tersebut dapat dipercaya. Hal ini ditunjukkan
oleh taraf konsisten skor yang diperoleh para subjek yang diukur dengan alat yang
sama, atau diukur dengan alat yang setara pada kondisi yang berbeda (Azwar,
2007).
Dalam penelitian ini dugunakan teknik Alpha Cronbach untuk menguji
reliabilitas . Butir pernyataan disajikan dalam bentuk pernyataan favourable dan
unfavourable. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Keterangan :
r = Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach k = Jumlah aitem pertanyaan Σ𝜎2𝑏 = Jumlah varian butir 𝜎2𝑡 = Varians total
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
38
G. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bersifat deskriptif, karena bertujuan untuk melihat jawaban
dari setiap faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar pada siswa MTS
Kusuma LKMD Nemorambe. Keseluruhan analisis data dalam penelitian ini
bersifat kuantitatif dan dapat dikerjakan dengan bantuan program kamputer yaitu
SPSS for Windows. Rumus F% sebagai berikut:
Selanjutnya setelah diketahui persentase setiap faktor dilakukan
perhitungan frekuensi untuk jumlah setiap faktor dengan rumus sebagai berikut:
Persentase = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑇𝑖𝑎𝑝 𝑆𝑘𝑎𝑙𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 X 100%
Frekuensi = 𝑝𝑟𝑒𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒
100 X N
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan dikemukakan segala langkah-langkah yang telah dilakukan
selama penelitian dilaksanakan, mulai dari persiapan alat ukur, izin penelitian,
sampai beberapa bagian lainnya, yaitu: (A) Orientasi Kancah Penelitian, (B)
Persiapan Penelitian, (C) Pelaksanaan Penelitian, (D) Analisis data dan hasil
penelitian, (E) Pembahasan.
A. Orientasi Kancah Penelitian
1. Orientasi kancah penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTS Kesuma LKMD, dan yang menjadi
sampel penelitiannya adalah siswa kelas VI dan IX sebanyak 130 orang. Yayasan
Kesuma LKMD ini di dirikan oleh Drs. Paino Arsito pada tahun 1984 yang
mengelola jenjang pendidikan mulai dari tingkat TK sampai dengan tingkat SMA.
Untuk tingkat MTS mulai berdiri resmi sebagai sebuah sekolah MTS pada tahun
2003. Sekolah ini beralamat di Jalan Jati kesuma Kecamatan Namorambe.
Adapun jumlah siswa SMA kelas VII dan IX yang terdapat di sekolah ini
sebanyak 130 orang dengan pembagian yaitu kelas VIII 1 sebanyak 40 siswa, VIII
2 sebanyak 38 siswa, dan untuk kelas IX dari IX 1 sebanyak 32 siswa, IX 2
sebanyak 20 siswa.
Pada saat ini Kepala Sekolah MTS Kesuma LKMD adalah Bapak Retno
Pringadi, S.Pd dengan Bendahara adalah Ibu Yosi Hertika, S.Pd dan tenaga tata
usaha adalah Bapak Syah Budiman S.Pdi. PKM-1 Kurikulum dijabat oleh Ibu
Uswatun Hasanah, S.Pd dan PKM-2 Kesiswaan dijabat oleh ibu Rosmawati
Mustafa, S.Pd. Guna menunjang proses belajar mengajar, pihak sekolah
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
mempekerjakan 21 guru yang terbagi dalam 4 bimbingan belajar yaitu tenaga
pendidik Eksakta, tenaga pendidik Non Eksakta, tenaga pendidik Agama dan
tenaga pendidik Laboratorium/pustaka yang masing-masing dengan latar
pendidikan yang berbeda-beda. Kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan pihak
sekolah adalah futsal, menari, nasyid, pencak silat, bola volley dan mengaji atau
tilawah Al-Quran.
Keseluruhan jumlah siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, berjumlah 219 orang.
MTS Kesuma LKMD memiliki 1 laboratorium, 1 perpustakaan dan 2 ruang untuk
sanitasi siswa. Lalu untuk sarana olahraga, pihak sekolah menyediakan lapangan
bola, badminton, dan volley.
B. Persiapan Penelitian
Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan persiapan-persiapan
yang meliputi persiapan administrasi penelitian yaitu masalah perizinan tempat
untuk dilaksanakannya penelitian dan persiapan alat ukur sebagai instrument
pengumpulan data.
1. Persiapan Administrasi
Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan persiapan-
persiapan yang berkaitan dengan administrasi penelitian, yaitu peneliti
mempersiapkan surat izin penelitian yang diperoleh dari Fakultas Psikologi
Universitas Medan Area. Surat penelitian yang dibuat oleh peneliti selesai pada
tanggal 15 Agustus 2018 dengan nomor 1657/FPSI/01.10/VIII/2018. Setelah
persiapan administrasi yang diperlukan selesai dilanjutkan dengan memberikan
surat izin untuk melakukan pengambilan data kepada pihak sekolah MTS Kesuma
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
LMKD sebagai tempat diadakannya penelitian dan dilanjutkan dengan
mempersiapkan alat ukur instrument pengumpulan data penelitian.
2. Persiapan Alat Ukur Penelitian
Setelah melakukan persiapan administrasi, peneliti juga melakukan
persiapan alat ukur penelitian dari tanggal 13 Juli – 14 Agustus 2018 untuk
mempermudah peneliti dalam memperoleh data yang sesuai dengan tujuan
penelitian. Persiapan pengujian data dimulai dari penyusunan indikator dan faktor
dari kedua variabel, yang kemudian dasar pembuatan alat ukur ini nantinya
digunakan untuk penelitian dalam bentuk skala, yaitu skala motivasi belajar
Adapun skala yang digunakan peneliti dalam pengambilan data adalah sebagai
berikut:
1. Skala Motivasi Belajar
Butir-butir aitem skala motivasi belajar dalam penelitian ini mengacu pada
teori yang dikemukan oleh Yusuf (2007) berdasarkan faktor-faktor yaitu faktor
internal yang terdiri dari faktor fisik dan psikologis dan faktor eksternal yang
terdiri dari faktor social (teman sebaya, guru, orangtua) dan faktor nonsosial
(fasilitas belajar disekolah). Penyusunan alat ukur ini merupakan distribusi
penyebaran butir skala motivasi belajar sebelum dilakukan uji coba dengan
jumlah pernyataan 72 butir. Untuk lebih jelasnya, dijabarkan pada tabel dibawah
ini:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
Tabel 1 Distribusi Penyebaran Butir Skala Motivasi Belajar
(Sebelum Uji Coba Alat ukur)
No Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar
Indikator Sub indikator Nomor Aitem
Jumlah Favourable Unfavourabel
1. Faktor Internal Fisik
Kesehatan 1, 7 6, 4 4
Penampilan 2, 50 3, 52 4
Nutrisi 8, 49 5,51 4
Psikologis Rohani 13, 15, 32, 35, 53, 55
9, 14, 20, 33, 54, 56
12
2. Faktor Eksternal Social
Guru 11, 16, 19, 31, 57, 58
10, 17, 34, 36, 59, 60
12
Teman sebaya 12, 29, 30, 39, 63, 64
18, 21, 38, 40, 61, 62
12
Orangtua 22, 23, 41, 42, 65, 69
26, 27, 43, 44, 66, 67
12
Nonsosial Fasilitas 24, 45, 46, 48, 68, 72
25, 28, 37, 47, 70, 71
12
Jumlah 36 36 72
C. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2018 dengan
menggunakan sistem tryout terpakai. Hal ini dilakukan dengan jumlah sampel
penelitian pada siswa/i MTS Kesuma LKMD kelas VIII dan IX sebanyak 130
orang siswa. Namun sebelumnya pada tanggal 18 Agustus 2018 peneliti
mendapatkan izin pelaksanaan pengambilan data yang dimulai dengan
memberikan surat izin pengambilan data kepada Kepala Sekolah yang kemudian
menghubungi guru bagian kesiswaaan untuk memberi informasi kepada guru mata
pelajaran bahwa peneliti akan masuk ke dalam kelas untuk melakukan
pengambilan data dengan menyebar angket. Sampel penelitian yang diambil dari
tiap siswa dikelas dengan jumlah ruangan ada 4 ruangan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
5
Tabel 2 Populasi & Sampel
NO KELAS JUMLAH
1. VIII 1 40 orang
2. VIII 2 38 orang
3. IX 1 32 orang
4. IX 2 20 orang
Jumlah 130 orang
Adapun proses pelaksanaan pengambilan data ini adalah: langkah pertama,
peneliti mendatangi kelas untuk memperkenalkan diri dan meminta izin kepada
siswa untuk menyebarkan angket penelitian serta meminta bantuan kepada siswa
untuk mengisi angket yang peneliti berikan. Langkah kedua, Peneliti
menerangkan maksud serta tujuan penelitian kepada subjek penelitian. Langkah
ketiga, peneliti menjelaskan bagaimana tata cara pengisian angket dan
menanyakan hal-hal apa saja yang belum jelas kepada siswa agar tidak terjadi
masalah dalam pengisian. Setelah angket terkumpul, selanjutnya dilakukan
skoring terhadap butir-butir skala dengan cara membut format nilai berdasarkan
skor-skor yang ada pada tiap lembar. Kemudia skor yang merupakan pilihan
subjek pada setiap butir pernyataan dipindah ke program Microsoft Excel yang
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
6
diformat sesuai dengan keperluan tabulasi data. Dan sebelum didapati hasil dari
angket penelitian, terlebih dahulu diadakan pengujian alat ukur, sebagai berikut:
1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Berdasarkan uji validitas dan uji reliabilitas alat ukur diketahui skala
motivasi belajar dari 72 aitem, terdapat 8 aitem yang gugur yang memiliki skor
Corrected Item-Total Correlation (indeks daya beda rxy) < 0,300, yaitu aitem
nomor 6, 11, 23, 26, 28, 63, 72 dan aitem lainnya valid yang memiliki skor
Corrected Item-Total Correlation (indeks daya beda rxy) > 0,300 dan bergerak
dari rbt = 0,304 sampai rbt = 0,506. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada
tabel dibawah ini:
Tabel 3
Distribusi Butir Skala Motivasi Belajar (Setelah uji coba)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar
Indikator Sub indikator Favourabel Unfavourable
Jumlah
Valid Gugur Valid Gugur
Faktor Internal
Fisik
Kesehatan 1, 7 - 4 6 3
Penampilan 2, 50 - 52 3 3
Nutrisi 8, 49 - 5, 51 - 4
Psikologis Rohani 13, 15, 32, 35, 53, 55
- 9, 14, 20, 33, 54, 56
- 12
Faktor Eksternal Social
Guru 11, 16, 19, 31, 57, 58
63 10, 17, 34, 36, 59, 60
- 11
Teman sebaya
12, 29, 30, 39, 63, 64
23 18, 21, 38, 40, 61, 62
26 10
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
7
Orangtua 22, 23, 41, 42, 65, 69
11 26, 27, 43, 44, 66, 67
- 11
Nonsosial Fasilitas 24, 45, 46, 48, 68, 72
72 25, 28, 37, 47, 70, 71
28 10
Jumlah 32 4 32 4 64
Kemudian setelah mendapat aitem yang valid, dilakukan pengujian
reliabilitas dengan menggunakan teknis analisis Alpha Cronbach. Berdasarkan uji
reliabilitas diperoleh hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,901. Lebih jelas lagi
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4 Perhitungan Reliabilitas
Skala Jumlah
aitem Cronbach
Alpha Keterangan
Motivasi Belajar 64 0,901 Reliabel
D. Analisis Data dan Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Sebaran
Adapun maksud dari uji normalitas sebaran ini adalah untuk membuktikan
penyebaran data penelitian yang menjadi pusat perhatian setelah menyebarkan
berdasarkan prinsip kurva normal. Uji normalitas sebaran dianalisis dengan
menggunakan uji normalitas sebaran data penelitian menggunakan teknik
Kolmogorov-Smirnov Goodness of Fit Test. Berdasarkan analisis tersebut, maka
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
8
diketahui bahwa motivasi belajar, mengikuti sebaran normal yang berdistribusi
sesuai dengan prinsip kurva normal. Sebagai kriterianya untuk variabel motivasi
belajar yang menggunakan skala guttman. Apabila p > 0,05 sebarannya
dinyatakan normal, sebaliknya dinyatakan dengan apabila p < 0,05 sebarannya
dinyatakan tidak normal. Tabel berikut ini merupakan rangkuman hasil
perhitungan uji normalitas sebaran.
Tabel 5 Rangkuman Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sebaran
Variabel RERATA SB/SD K-S P Keterangan Motivasi belajar 220.15 20.404 0.838 0.484 Normal
Keterangan: RERATA = Nilai rata-rata K-S = Koefisien Kolmogorov-Smirnov SB = Simpangan Baku (Standart Deviasi) p = Signifikansi
b. Uji KMO and Bartlett's Test
KMO and Bartlett's Test digunakan untuk mengukur kecukupan sampling
(sampling adequacy). Nilai ini membandingkan besarnya koefisien korelasi
terobservasi dengan koefisien korelasi parsial. Nilai KMO yang kecil
menunjukkan bahwa korelasi antar pasangan variabel tidak bisa diterangkan
oleh variabel lainnya dan analisis faktor mungkin tidak tepat.
Tabel 6 Hasil Uji KMO and Bartlett's Test
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .880
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
9
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 329.334
Df 15
Sig. .000
Pada tabel KMO dan Bartlett's Test di atas terlihat angka KMO Measure
of sampling Adequacy (MSA) adalah 0,880. Karena nilai 0,880 lebh besar dari
0,5, hal ini menunjukkan kecukupan dari sampel. Angka KMO dan Bartlet's
Test (yang tanpak pada nilai chi-square) sebesar 329,334 dengan nilai
signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa adanya korelasi antar variabel
dan layak untuk proses lebih lanjut.
2. Hasil Analisis Data Faktor-Faktor Motivasi Belajar
a. Faktor Internal
1. Fisik
Tabel 7 Hasil Analisis untuk Fisik
Fisik Kategori Frekuensi Persentase
RENDAH 8 6,2% SEDANG 107 82,4% TINGGI 15 11,5% Total 130 100
Grafik 1. Persentase Fisik
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
10
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 130 orang siswa,
sebanyak 8 orang atau sebesar 6 persen menyatakan bahwa faktor fisik
berkontribusi rendah dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Kemudian
sebanyak 107 orang atau sebesar 82 persen menyatakan bahwa faktor fisik
berkontribusi sedang dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Dan
sebanyak 15 orang atau sebesar 12 persen menyatakan faktor fisik sangat tinggi
mempengaruhi motivasi belajar mereka.
2. Faktor Psikologis
Tabel 8 Hasil Analisis untuk Psikologis
Psikologis Kategori Frekuensi Persentase
RENDAH 22 14,6% SEDANG 93 71,5% TINGGI 11 11,5% Total 130 100
6%
82%
12%0%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
11
Grafik 2. Persentase Psikologis
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 130 orang siswa,
sebanyak 22 orang atau sebesar 14,6 persen menyatakan bahwa faktor psikologis
berkontribusi rendah dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Kemudian
sebanyak 93 orang atau sebesar 71,5 persen menyatakan bahwa faktor psikologis
berkontribusi sedang dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Dan
sebanyak 11 orang atau sebesar 11,5 persen menyatakan bahwa faktor psikologis
sangat tinggi mempengaruhi motivasi belajar mereka.
Tabel 9 Rangkuman Hasil Analisis untuk Faktor Internal
Fisik Kategori Frekuensi Persentase
RENDAH 30 11,53 SEDANG 200 76,92 TINGGI 26 10 Total 260 100
Grafik 3. Persentase Faktor Internal
15%
73%
12%0%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
12
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 130 orang siswa
memiliki dua kali kesempatan menjawab pertanyaan item pada dua faktor yang
berbeda. Dimana dari faktor internal terdapat 30 jawaban yang berkategori rendah
dengan presentase 11,53, 200 jawaban yang berkategori sedang dengan presentase
76,92 lalu 26 jawaban berkategori tinggi dengan presentase 10.
b. Faktor Eksternal
1. Sosial
Tabel 10 Hasil Analisis untuk Sosial
Sosial Kategori Frekuensi Persentase
RENDAH 72 53,9 SEDANG 240 184,6 TINGGI 80 61,3 Total 130 100
Grafik 4. Presentase Sosial
12%
78%
10%0%
FAKTOR INTERNAL
RENDAH
SEDANG
TINGGI
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
13
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 130 orang siswa,
sebanyak 80 kali jawaban kategori tinggi atau sebesar 61,3 persen menyatakan
bahwa faktor psikologis berkontribusi tinggi dalam mempengaruhi motivasi
belajar mereka. Kemudian sebanyak 240 kali jawaban dalam kategori sedang atau
sebesar 184,6 persen menyatakan bahwa faktor psikologis berkontribusi sedang
dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Dan sebanyak 72 kali jawaban
dalam kategori rendah atau sebesar 53,9 persen menyatakan bahwa faktor
psikologis sangat tinggi mempengaruhi motivasi belajar mereka.
2. Nonsosial
Tabel 11 Hasil Analisis untuk Non-Sosial
Non-sosial Kategori Frekuensi Persentase
RENDAH 18 15,3% SEDANG 82 63,1% TINGGI 28 15,3% Total 130 100
18%
62%
20%0%
Sosial
Rendah
Sedang
Tinggi
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
14
Grafik 5. Persentase Faktor Non-sosial
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 130 orang siswa,
sebanyak 18 orang atau sebesar 15,3 persen menyatakan bahwa faktor non-sosial
berkontribusi rendah dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Kemudian
sebanyak 82 orang atau sebesar 63,1 persen menyatakan bahwa faktor non-sosial
berkontribusi sedang dalam mempengaruhi motivasi belajar mereka. Dan
sebanyak 28 orang atau sebesar 21,5 persen menyatakan bahwa faktor non-sosial
sangat tinggi mempengaruhi motivasi belajar mereka.
Tabel 12
Rangkuman Hasil Analisis Faktor Eksternal
Faktor Eksternal Kategori Frekuensi Persentase
RENDAH 91 16,85 SEDANG 322 61,92 TINGGI 108 20,76 Total 520 100
15%
63%
22%0%
RENDAH
SEDANG
TINGGI
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
15
Grafik 6. Persentase Faktor Ekternal
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 130 orang siswa,
sebanyak 91 jawaban berkategori rendah dengan presentase sebesar 16,85, 322
jawaban berkategori sedang dengan presentase 61,92 dan 108 jawaban dengan
kategori tinggi sebesar 20,76.
c. Klasifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Tabel 13 Hasil Analisis untuk Klasifikasi Faktor Motivasi Belajar
NO Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
Sum Statistik Presentase 100%
1. Faktor Internal 9603 33,55
2. Faktor Eksternal 19016 66,43
Jumlah 28619 100%
17%
62%
21% 0%
FAKTOR EKSTERNAL
RENDAH
SEDANG
TINGGI
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
16
Grafik 7. Persentase Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa faktor tertinggi yang
mempengaruhi motivasi belajar pada siswa adalah faktor eksternal sebesar 66
persen, selanjutnya urutan kedua faktor internal siswa sebesar 34 persen.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 130 orang siswa di MTS Kesuma
LKMD, terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu faktor
internal dan faktor ekstrenal. Dari hasil penelitian diketahui bahwa faktor
eksternal dari para siswa yang paling mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Faktor eksternal siswa mempengaruhi motivasi belajar sebesar 66,43 % dan faktor
internal mempengaruhi motivasi belajar siswa sebesar 33,55 % dengan perincian
sebagai berikut yaitu sosial memiliki kontribusi dan berpengaruh terhadap
motivasi belajar mereka. Dari keempat indikator yaitu fisik, psikologis, sosial, dan
nonsosial (Yusuf, 2007). Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dari keempat
indikator tersebut, yang memiliki kontribusi tertinggi dalam mempengaruhi
34%
66%
0%0%
Motivasi Belajar
faktor Internal
faktor Eksternal
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
17
motivasi belajar siswa adalah indikator sosial sebesar 49,76 persen. Hasil ini
merupakan penggabungan dari sub indikator masing-masing faktor. Lebih rinci
lagi dijelaskan bahwa dari total 130 orang siswa, sebanyak 80 kali siswa
menjawab berada pada kategori tinggi (61,3 persen), 240 kali siswa menjawab
pada kategori sedang (184,6 persen), dan 73 kali siswa menjawab pada kategori
rendah (61,3 persen) dalam merasakan adanya perubahan dalam motivasi belajar
mereka berdasarkan faktor tersebut.
Didalam dunia sekolah motivasi belajar merupakan hal yang paling
penting. Menurut Hamalik (dalam Kompri, 2015) motivasi sangat menentukan
tingkat keberhasilan atau gagalnya perbuatan belajar siswa. Tanpa motivasi
seseorang tentu tidak akan mendapatkan proses belajar yang baik. Kunci pertama
dari belajar yang baik adalah memiliki motivasi yang baik juga dalam belajar,
sebab dengan motivasi yang ada dalam diri akan membuat seorang siswa
bersemangat untuk mencapai suatu tujuan dan mencapai hasil terbaiknya.
Dalam penelitian yang dilakukan pada siswa di MTS Kesuma LKMD,
para siswa menganggap bahwa faktor orangtua adalah faktor yang paling
mempengaruhi dalam motivasi belajar mereka, sebab keadaan keluarga turut
mempengaruhi kepribadian siswa, banyak faktor yang bersumber dari keluarga
seperti tingkat pendapatan orang tua, hubungan antara kedua orang tuanya yang
bekerja, sikap keluarga terhadap masalah yang akan berpengaruh dalam tingkah
laku dan perbuatan belajar siswa di sekolah (Hamalik, 2001).
Lingkungan keluarga adalah sebuah kelompok sosial kecil yang
berfungsi untuk melindungi setiap anggotanya di dalamnya, yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak yang memiliki hubungan penuh kasih sayang, saling melindungi,
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
18
dan saling bertanggung jawab. Lingkungan keluarga memiliki peran utama dalam
mempengaruhi kepribadian anak dibandingkan faktor lingkungan sekolah dan
masyarakat (Kompri, 2006)
Orangtua mempengaruhi motivasi belajar siswa digolongkan kedalam
sebagai dukungan social. Penelitian yang dilakukan Tunggadewi & Indriana
(2017) dengan judul Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Motivasi Belajar
pada Santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Jawa Tengah didapati hasil bahwa
uji hipotesis menunjukkan angka koefisien korelasi sebesar rxy=.26 dengan p=
.001 (p<.01). Hasil positif pada koefisien korelasi menunjukkan semakin tinggi
dukungan sosial maka semakin tinggi motivasi belajar pada santri di Pesantren
Tahfidz Daarul Qur’an Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dukungan sosial yang dirasakan oleh santri tergolong pada kategori tinggi, yaitu
92%, 1,4% pada kategori sangat tinggi, 5,8% pada kategori rendah, dan 0% pada
kategori sangat rendah. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar
pada santri pada kategori tinggi sebesar 72%, 28% pada kategori rendah, dan 0%
pada kategori sangat rendah dan sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut diketahui mayoritas santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an memiliki
dukungan sosial yang tinggi dan motivasi belajaryang tinggi pula. Hal ini
mengindikasikan bahwa santri di Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an merasa
mendapat dukungan dari lingkungan, seperti orangtua, guru, dan teman sebaya,
merasa diperhatikan dan dihargai, sehingga semangat belajar terus meningkat, dan
motivasi belajar pun tinggi, demi terwujudnya pembelajaran yang optimal.
Dukungan sosial sangat penting keberadaannya bagi santri karena dengan adanya
dukungan sosial, para santri di pondok pesantren tersebut akan merasa
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
19
diperhatikan, dihargai, dan aman dalam belajar selama di pondok. Vedder,
Boekaerts, dan Seegers (dalam Tunggadewi & Indriana, 2017) mengungkapkan
bahwa dukungan sosial yang bersumber dari orangtua, guru, dan teman sebaya
dapat mempengaruhi school well-being pada siswa.
Menurut Slameto (2010) dukungan keluarga mampu mempengaruhi
motivasi belajar siswa sebab dalam lingkungan keluarga terdapat beberapa
indikator yang dapat mempengaruhi motivasi belajar yaitu bagaimana cara orang
tua mendidik anak, bentuk relasi antar anggota keluarga, keadaan suasana rumah,
kondisi ekonomi keluarga serta latar belakang tradisi atau kebudayaaan keluarga.
Keenam indikator tersebut yang diharuskan ada didalam sebuah keluarga untuk
mendukung motivasi belajar pada anak.
Faktor social lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu teman
sebaya. Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal
atau keluarga, lingkungan pergaulan atau teman sebaya, dan kehidupan
masyarakat. Dengan lingkungan yang aman, tentram tertib dan indah maka
semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat. Menurut Dwi Prasetya, dkk
(2013: dalam Fitria Rahmayanti), teman sebaya ada dalam setiap proses
pembelajaran siswa. Teman sebaya memiliki pengaruh untuk mempengaruhi
teman-teman lainnya untuk mengikuti atau menjauhi perilaku temannya.
Faktor social terakhir yang mempengaruhi motivasi belajar siswa
sselanjutnya adalag guru. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009) Upaya yang
dimaksud disini adalah bagaimana guru mempersiapkan diri dalam
membelajarkan siswa mulai dari penguasaan materi, cara menyampaikannya,
menarik perhatian siswa, dan mengatur tata tertib di kelas atau sekolah. Peran
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
20
pengajar dalah membangkitkan motivasi dalam diri peserta didiknya agar makin
aktif belajar. Strategi utama dalam membangkitkan motivasi belajar pada dasrnya
terletak pada guru atau pelajar itu sendiri. Membangkitkan motivasi belajar tidak
hanya terletak bagaimana peran pengajar, namun banyak hal yang
mempengaruhinya. Kreatifitas setra aktifitas pengajar harus mampu menjadi
inspirasi bagi para siswa sehingga siswa akan lebih terpacu motivasi untuk
belajar, berkarya dan berkreasi. Pengajar bertugas memperkuat motivasi belajar
siswa lewat penyajian pelajaran, sanksi-sanksi dan hubungan pribadi siswanya.
Dalam hal ini pengajar melakukan hal yang menggiatkan anak dalam belajar.
Peran pengajar untuk mengelola motivasi bewlajar sangat penting dan dapat
dilakukan melelui berbagai aktifitas belajar. Kemampuan mengajar menjadikan
dirinya model yang mampu membangkitkan rasa ingin tahu dan kesanggupan
dalam diri peserta didik merupakan aset utama dalam membangkitkan motivasi.
Peran seorang guru dalam proses belajar siswa juga sangat penting untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. Suparman & Sriyono (2017) dengan
penelitiannya menjelaskan bahwa terdapat korelasi atau hubungan yang rendah
antara peran guru bimbingan dan konseling dengan motivasi belajar siswa. Hasil
ini menyiratkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa di SMK 9 Muhammadiyah Jakarta rendah. Korelasi antara
peran guru bimbingan dan konseling dengan motivasi belajar siswa sebesar 0,260.
Hasil ini menyiratkan bahwa dengan koefisien korelasi sebesar 0,260 maka dapat
dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara peran guru bimbingan
dan konseling dengan motivasi belajar siswa. Melalui hasil ini pula ditemukan
bahwa koefisien determinasi peran guru bimbingan dan konseling dengan
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
21
motivasi belajar siswa sebesar 6,76%. Dengan hasil itu, maka peran guru
bimbingan dan konseling hanya berkontribusi sebesar 6,76% terhadap motivasi
belajar siswa.
Indikator tertinggi kedua adalah psikologis yang memiliki kontribusi
tertinggi kedua dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah psikologis
sebesar 17,04 persen. Lebih rinci lagi dijelaskan bahwa dari total 130 orang siswa,
sebanyak 11 orang berada pada kategori tinggi (11,5 persen), 93 orang berkategori
sedang (71,5 persen), dan 22 orang berkategori rendah (14,6 persen) dalam
merasakan adanya perubahan dalam motivasi belajar mereka berdasarkan faktor
tersebut.
Faktor psikologis berhubungan dengan pribadi dan keadaan rohani
individu. Menurut Sopiatin (2010) siswa menyatakan faktor kondisi rohani dan
konsentrasi belajar mempengaruhi motivasi belajar. Kondisi Jasmani dan rohani
siswa yang stabil akan membuat konsentrasi belajar siswa lebih fokus, sebaliknya
jika siswa merasa tidak bergairah untuk belajar karena faktor emosional ataupun
kondisi fisik yang lelah maka motivasi belajar siswa akan menurun. Sesuai
dengan pendapat dari Dimyati dan Mudjiono (2009) bahwa kondisi jasmani dan
rohani siswa dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, namun kondisi fisik
atau jasmani siswa lebih jelas terlihat gejalanya dibanding kondisi psikis atau
rohani. Dari hasil angket terbuka siswa mengatakan bahwa perasaan (mood) dan
konsentrasi belajar dapat mempengaruhi motivasi belajarnya.
Indikator ketiga adalah nonsosial, dimana para siswa menganggap bahwa
keadaan fasilitas sekolah mempengaruhi motivasi belajar mereka yang memiliki
kontribusi tertinggi ketiga dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
22
indikator nonsosial sebesar 16,67 persen. Lebih rinci lagi dijelaskan bahwa dari
total 130 orang siswa, sebanyak 28 orang berada pada kategori tinggi (15,3
persen), 82 orang berkategori sedang (63,1 persen), dan 18 orang berkategori
rendah (15,3 persen) dalam merasakan adanya perubahan dalam motivasi belajar
mereka berdasarkan faktor tersebut.
Keadaan sekolah dan segala bentuk infrastruktur sekolah bisa
mempengaruhi. Seperti halnya Bangunan sekolah merupakan ruangan yang
didirikan di atas lahan yang digunakan untuk kepentingan pendidikan. Bangunan
seolah meliputi ruang kegiatan belajar/kelas, kantor, laboraturium, kantin, gudang
dan kamar mandi. Salah satu syarat untuk dapat belajar dengan sebaik - baiknya
ialah tersedianya ruang belajar/ruang kelas yang nyaman bagi siswa. Ruang atau
tempat belajar inilah yang digunakan oleh siswa untuk melakukan kegiatan belajar
mengajar. Dengan ruang atau tempat belajar yang memadai dan nyaman untuk
belajar maka akan meningkatkan kondisi belajar yang lebih baik.
Media pengajaran merupakan suatu alat bantu mengajar yang digunakan
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan oleh guru dan bersifat sebagai pelengkap, jika dipandang perlu untuk
mempertinggi mutu proses belajar mengajar. Media pengajaran yang lazim
digunakan pada kegitan belajar mengajar yaitu seperti paper based (majalah dan
brosur), digitally based (komputer, proyektor, LCD), audio based (CD player,
tape, radio), dan lain-lain
Dalam upaya memberkan pelayanan pendidikan yang baik dan
terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien diperlukan
perlengkapan sekolah. Perlengkapan sekolah terbagi menjadi dua macam yaitu
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
23
benda-benda habis pakai meliputi; kertas, kapur tulis, bahan untuk praktikum) dan
benda-benda tahan lama meliputui; kursi, meja, alat peraga, dan lain-lain.
Perpustakaan merupakan salah satu alat vital dalam setiap pendidikan, pengajaran,
dan penelitian. Perpustakaan adalah sebuah bangunan gedung yang isinya berupa
buku-buku dan bahan bacaan lainnya serta berbagai sumber pengetahuan seperti
film yang disediakan untuk dimanfaatkan oleh para pengguna. Perpustakaan
berfungsi sebagai sumber informasi guna mempermudah siswa dalam mengakses
sumber belajar.
Fasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah juga akan mempengaruhi
kegiatan belajar dan motivasi siswa, seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh
Hastuti & Rahmawati (2017) yang mendapati hasil bahwa terdapat hubungan
yang signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Oleh karena
itu adanya motivasi belajar mahasiswa yang tinggi berdampak pada peningkatan
prestasi mahasiswa Kebidanan. Selanjutnya hubungan yang signifikan juga
pemanfaatan fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Hal ini
menunjukkan bahwa seringnya mahasiswa memanfaatkan fasilitas belajar yang
telah disediakan akan berdampak pada prestasi mahasiswa. Secara bersamaan
terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar dan pemanfaatan fasilitas
belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Adanya motivasi dalam diri mahasiswa
untuk belajar dan didukung dengan fasilitas belajar yang dapat dimanfaatkan
memungkinkan mahasiswa akan giat dan aktif dalam perkuliahan sehingga
berdampak pada peningkatan prestasi belajar.
Indikator keempat dalam mempegaruhi motivasi belajar siswa adalah
fisik siswa yang memiliki kontribusi tertinggi keempat dalam mempengaruhi
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
24
motivasi belajar siswa adalah fisik sebesar 16,51 persen. Lebih rinci lagi
dijelaskan bahwa dari total 130 orang siswa, sebanyak 11 orang berada pada
kategori tinggi (11,5 persen), 107 orang berkategori sedang (82,4 persen), dan 8
orang berkategori rendah (6,2 persen) dalam merasakan adanya perubahan dalam
motivasi belajar mereka berdasarkan faktor tersebut.
Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009) Kondisi siswa yang meliputi
kondisi jasmani dan rohani dapat mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa
yang sedang sakit, lapar, mengantuk atau kondisi emosional siswa seperti marah -
marah akan mengganggu konsentrasi atau perhatian belajar siswa, apabila siswa
tidak memiliki kondisi fisik yang baik, akan sulit bagi siswa untuk merasa
nyaman dalam belajar.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
25
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan simpulan dan saran-saran sehubungan dengan
hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada bagian pertama akan dijabarkan
simpulan dari penelitian ini dan pada bagian berikutnya akan dikemukakan saran-
saran yang mungkin dapat digunakan bagi pihak-pihak terkait, yaitu sebagai
berikut:
A. Simpulan
Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini, maka
dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Meninjau dari kedua faktor motivasi belajar yang diteliti, faktor yang
memiliki kontribusi besar adalah faktor eksternal dengan persentase
sebesar 66,45 persen dan faktor internal sebesar 33,55 persen
2. Melihat dari 130 orang siswa indikator sosial sebesar 49,76 persen. Hasil
ini merupakan penggabungan dari sub indikator masing-masing faktor.
Lebih rinci lagi dijelaskan bahwa dari total 130 orang siswa, sebanyak 80
kali siswa menjawab berada pada kategori tinggi (61,3 persen), 240 kali
siswa menjawab pada kategori sedang (184,6 persen), dan 73 kali siswa
menjawab pada kategori rendah (61,3 persen)
3. Melihat dari 130 orang siswa yang diteliti, diketahui sebanyak 11 orang
atau 11,5 persen menyatakan bahwa faktor psikologis mempengaruhi
motivasi belajar. Sementara itu hanya 22 orang atau 14,6 persen yang
menyatakan bahwa faktor psikologis tidak mempengaruhi motivasi belajar
mereka. Dan selebihnya sebanyak 93 orang atau 71,5 persen siswa
memilih sedang.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
26
4. Melihat dari 130 orang siswa yang diteliti, diketahui sebanyak 28 orang
atau 15,3 persen menyatakan bahwa faktor nonsosial mempengaruhi
motivasi belajar. Sementara itu hanya 18 orang atau 15,3 persen yang
menyatakan bahwa faktor orangtua tidak mempengaruhi motivasi belajar
mereka. Dan selebihnya sebanyak 82 orang atau 63,1 persen siswa
memilih sedang.
5. Melihat dari 130 orang siswa yang diteliti, diketahui sebanyak 15 orang
atau 11,5 persen menyatakan bahwa faktor fisik mempengaruhi motivasi
belajar. Sementara itu hanya 8 orang atau 6,2 persen yang menyatakan
bahwa faktor orangtua tidak mempengaruhi motivasi belajar mereka. Dan
selebihnya sebanyak 107 orang atau 82,4 persen siswa memilih sedang.
Tabel 14 Simpulan Hasil Penelitian Faktor
NO Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
Sum Statistik Presentase 100%
1. Faktor Internal 9603 33,55
2. Faktor Eksternal 19016 66,43
Jumlah 28619 100%
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
27
Tabel 15 Simpulan Hasil Penelitian Indikator
No Indikator % Kategori
Rendah Sedang Tinggi
F % F % F %
1. Social (orangtua, guru,
teman) 49,76 72 53,9 240 184,6 80 61,3
2. Psikologis 17,04 22 14,6 93 71,5 11 11,5
3. Nonsosial (fasilitas)
16,67 18 15,3 82 63,1 28 15,3
4. Fisik 16,51 8 6,2 107 82,4 15 11,5
Keterangan: F = Frekuensi % = Persentase
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari keempat faktor yang
ada, faktor social adalah faktor yang paling mempengaruhi motivasi belajar siswa,
baik dari bantuan orangtua, guru dan juga teman. Orangtua sebagai orang yang
dekat dengan kehidupan anak-anak sehari-hari yang selalu memberikan semangat
anak dalam belajar, teman sebaya yang membantu memberikan pergaulan yang
baik dalam meningkatkan motivasi dalam belajar dan peran guru dalam
memberikan pengajaran disekolah juga dapat mempengaruhi motivasi belajar
siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas maka simpulan yang telah dibuat
dan yang dapat disarankan peneliti adalah sebagai berikut:
a. Siswa
Saran-saran yang diberikan kepada penelitian yaitu:
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
28
1. Dalam fisik lebih memperhatikan keadaan fisiknya sebelum memulai
kegiatan belajar disekolah, seperti memperhatikan asupan nutrisi dan
kesehatan agar membiasakan diri untuk sarapan pagi sebelum berangkat
sekolah.
2. Dalam fasilitas siswa diharapkan untuk meminta kepada guru agar
ditempatkan pada posisi duduk yang sesuai apabila dirasa keadaan ruang
kelas mengganggu kegiatan belajar siswa, seperti kursi tempat duduk
yang sudah tidak layak pakai ataupun keadaan kelas yang kotor.
3. Siswa diharapkan memanfaatkan segala dukungan dari lingkungan
sosialnya untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya, seperti
meminta bantuan teman jika merasa kesulitan dalam belajar, meminta
guru untuk menerangkan ulang apabila dirasa belum jelas, dan bercerita
dengan orangtua agar lebih giat dalam memotivasi diri dalam belajar.
b. Lembaga Sekolah
Saran-saran yang diberikan kepada pihak sekolah yaitu:
1. Pihak sekolah disarankan untuk menerapkan kepada siswanya untuk
membiasakan diri agar sarapan sebelum berangkat sekolah ataupun
menyediakan sarapan seperti roti-roti kecil untuk siswanya setiap
sebelum masuk sekolah.
2. Pihak sekolah disarankan untuk lebih memperhatikan fasilitas
sekolahnya agar siswa-siswa merasa nyaman dalam belajar dan betah
untuk berada dilingkungan sekolah, seperti menyediakan tempat-tempat
khusus untuk berdiskusi dan menjadikan sudut-sudut ruangan kelas
menjadi tempat yang nyaman serta mengadakan kegiatan yang dapat
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
29
meningkatkan motivasi seperti lomba cerdas cermat antar kelas ataupun
sekolah.
3. Pihak sekolah juga disarankan untuk membuat kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan keadaan rohani ataupun psikologis siswanya yang
bermasalah ataupun yang tidak bermasalah seperti konseling kelompok,
ataupun konseling individual.
4. Pihak sekolah disarankan untuk memperhatikan kinerja tenaga pendidik
yang ada disekolah, hal itu perlu dilakukan pelatihan mengenai metode
pembelajaran yang baik kepada guru agar siswa juga merasa nyaman
selama mendengarkan guru yang sedang menerangkan dan lebih
bersemangat dalam belajar.
c. Peneliti Selanjutnya
1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian ini dengan
mencari ataupun melihat hubungan diantara faktor-faktor yang diteliti
maupun tidak diteliti dalam penelitan ini serta membuat penelitian
mengenai hal-hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa .Kemudian
disarankan untuk peneliti selanjutnya melihat perbedaan motivasi belajar
ditinjau dari jenis kelamin.
2. Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan try out terlebih dahulu
sebeleum melakukan penelitian.
3. Peneliti selanjutnya apabila ingin melanjutkan penelitian ini disarankan
untuk menggunakan teori yang lebih ke psikologis.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
1
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar Offset. Yogyakarta. Dimyati, 2009. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Dimyati & Mujiono, 2009. Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Fitria Rahmayanti, 2013. Hubungan Lingkungan Sosial terhadap Motivasi belajar
Siswa. Hadi, 2004. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta. Andi Hamalik, Oemar, 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Hastuti dan Rahmawati, 2007. Hubungan Motivasi Belajar dan Pembelajaran dengan
Prestasi Belajar Mahasiswa D-111 Kebidanan Seminar lll diskes Yogyakarta Tahun Ankatan 2013/2014. Jurnal Edumidwifery. Vol 1 No.2. Universitas Sebelas Maret.
Hamdu, Gullam. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar.
IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12 No.1 Khadijah, 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada Kompri, 2015. Motivasi Pembelajaran Persepektif Guru dan Siswa. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya. Nashar, 2004. Peranan Motivasi & Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembeljaran.
Jakarta: Delia Press. Neuman, W. L, 2003. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif. Jakarta: PT. Indeks. Nurmala, dkk., 2014. Pengaruh Motivasi Belajar dan Aktivitas Belajar Terhadap
Hasil Belajar Akuntansi. Pendidikan Ekonomi : Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Indonesia.
Puspitasari, 2012. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Iklim Kelas dengan Motivasi
Belajar Siswa SMP NEGERI 1 Bancak. Jogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
Rusman, 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Santrock, J.W.2007. Psikologi Pendidikan (Jilid 2). Jakarta: Erlangga
Sardiman, 2016. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta. Sopiatin, Popi. 2010. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Bogor: Ghalia
Indonesia. Sugiono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung. Sunadi. Pengaruh Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Surabaya: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya.
Suparmin dan Sriyono, 2017. Hubungan Peran Guru BK Dengan Motivasi Belajar
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Teraputik. Vol 1, No1. Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Syah Muhibbin, 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Tuggadewi dan Indriana, 2017. Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Motivasi
Belajar Pada Santri di Pesantren Tahfida Da”arul Qur’an Jateng. Jurnal Empeti. Vol 7, No 3.Universitas Pajajaran.
Uno, Hamzah B. 2010. Teori Motivasi dan pengukurannya analisisndibidang
pendidikan. Bandung: PT. Bumi Aksara. Wahab, 2015. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo. Yani, Dita. 2013. Studi Identifikasi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan
Konsumen Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Aksara Medan. Universitas Medan Area. Medan.
Yusuf, Syamsu, 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung:
Rizki Press
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
3
LAMPIRAN A Skala Penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
4
ANGKET
Identitas Responden :
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
Petunjuk :
Angket ini berisi 72 item pernyataan. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan
tersebut. Kemudian, berikanlah jawaban dengan cara memberi tanda cek () pada
salah satu pilihan jawaban yang paling sesuai dengan tingkat persetujuan Anda,
dengan pilihan jawaban sebagai berikut :
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
5
NO PERNYATAAN SKOR
SS S TS STS
1 Kondisi tubuh yang sehat akan menentukan proses belajar
2 Memakai pakaian sekolah yang rapi membuat saya giat belajar
3 Pakaian yang digunakan tidak pengaruh dalam menentukan semangat belajar
4 Melakukan olahraga justru membuat saya mudah Lelah dalam berfikir
5 Sarapan pagi tidak berpengaruh terhadap proses belajar saya
6 Kondisi tubuh yang capek akan menghambat proses belajar
7 Olahraga yang teratur dapat menggingat proses berfikir dalam belajar
8 Sarapan pagi membantu proses belajar dengan baik
9 Saat proses belajar dimulai saya merasa gelisa
10 Guru saya acuh terhadap siswa saat disekolah
11 Guru saya selalu mendengarkan keluh kesah saya disekolah
12 Teman dikelas selalu membantu saya dalam kegiatan belajar
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
6
13 Keyakinan untuk sukses adalah kunci keberhasilan dalam belajar
14 Belajar itu membosankan
15 Dalam belajar saya tidak pernah khawatir atau cemas
`6 Apabila saya mampu menjawab soal dengan benar guru akan memberi hadiah
17 Untuk dijadikan seorang ketua kelas guru memilih siswa yang pintar
18 Dalam belajar teman mementingkan diri sendiri
19 Saya dipercaya untuk menjadi ketua kelas disekolah
20 Saya cepat menyerah menghadapi tantangan dalam belajar
21 Teman lebih suka belajar sendiri daripada kelompok
22 Orang tua membuat suasana rumah yang nyaman untuk belajar
23 Anggota keluarga tidak menggangu saya ketika sedang belajar
24 Diruangan kelas semua perlengkapan sudah lengkap
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
7
25 Media yang disedikan disekolah tidak lengkap
26 Orang tua saya tidak ada waktu untuk bercekrama mengenai belajar
27 Jika saya berprestasi orang tua tidak memberi hadiah
28 Saat mendung lampu yang ada dikelas tidak menyala
29 Teman-teman mendukung cita-cita saya
30 Teman-teman mendukung dalam kegiatan yang saya ikuti
31 Guru selalu menjadi pemberi nasehat dan arahan yang baik
32 Belajar membuat hati senang
33 Sikap pesimis yang saya miliki menghambat keberhasilan dalam belajar
34 Ketika melakukan hal yang positif guru tidak memberikan apresiasinya
35 Sikap optimis perlu dalam belajar
36 Disaat saya melakukan kesalahan guru hanya bisa memarahi tanpa memberikan solusi
37 Buku-buku yang tersedia diperpustakaan tedak lengkap dan membuat saya tidak nyaman untuk belajar
38 Teman saya tidak yakin dengan kemampuan yang saya miliki
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
8
39 Teman sebaya selalu mengajak saya belajar bersama
40 Teman suka meremehkan saya dalam belajar
41 Orang tua memberi hadiah jika saya berprestasi
42 Orang tua meluangkan waktu untuk bercekrama dengan saya mengenai belajar
43 Sarana belajar yang disediakan dirumah tidak nyaman untuk belajar
44 Ketika belajar dirumah anggota keluarga suka menganggu
45 Kondisi lampu kelas yang digunakan ketika cuaca mendung cukup baik
46 Kondisi bangunan sekolah saya nyaman dan bagus
47 Kondisi bangunan sekolah tidak nyaman untuk belajar
48 Buku-buku yang ada diperpustakaan tersusun dengan rapi sehingga perpustakaan terlihat nyaman
49 Tubuh yang bugar akan membuat saya semangat belajar
50 Mengenakan pakaian yang wangi membuat saya fokus belajar
51 Bagi saya tubuh yang bugar tidak ada pengaruhnya dengan semangat belajar
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
9
52 Pakaian yang wangi tidak berpengaruh dengan belajar
53 Saya memiliki cita-cita untuk berhasil
54 Saya belum memikirkan akan menjadi orang yang seperti apa
55 Saya mampu meredam emosi agar fokus belajar
56 Saat sedang sedih saya tidak fokus belajar
57 Guru saya adalah orangnya sangat peduli dengan siswanya
58 Guru saya memberi waktu untuk menyelesaikan tugas yang belum siap
59 Setiap pertemuan guru selalu memberikan tugas sehingga saya kesulitan dalam membagi waktu
60 Guru hanya menyampaikan materi pelajaran tanpa mengerti kondisi siswa
61 Jika saya tidak hadir disekolah teman saya tidak mau memberikan informasi
62 Saat ketinggalan pelajaran teman saya tidak mau meminjamkan catatanya
63 Teman dikelas rajin memberi informasi jika saya tidak hadir sekolah
64 Teman-teman memberi saya pinjaman catatan apabila tidak hadir sekolah
65 Orang tua mengawasi ketika saya sedang belajar dirumah
66 Saat belajar dirumah orang tua tidak mengawasi saya belajar
67 Orang tua tidak pernah mengingatkan saya untuk belajar
68 Kursi dan meja terletak rapi diruangannya
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
10
69 Orang tua mengingatkan saya untuk belajar
70 Nuansa kelas tidak bersih
71 Cahaya matahari yang masuk dari jendela kelas menganggu proses belajar
72 Cahaya matahari yang masuk melalui jendela kelas tidak menganggu
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
11
LAMPIRAN B
Data Penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
12
No Internal (fisik) Internal (psikologis) Eksternal (guru)
1 3 4 1 2 3 1 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 2 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 4 2 4 2 3 4 2 1 3
2 4 3 3 4 3 1 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 1 2 4 2 3 1 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2
3 4 3 3 4 3 1 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 1 2 4 2 3 1 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2
4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 1 4 4 4 1 1 2 3 4 3 3 4 4 3 3
5 3 3 3 3 2 1 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 2 1 2 4 3 3 4 3 3 2
6 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 1 1 4 4 2 1
7 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3
8 3 4 4 3 2 2 3 4 2 4 2 4 3 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1 3 3 4 4 3 4 3 2 4 1
9 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 1 2 3 4 4 1 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 1 2 1 4 4 1 3 4 3 4
10 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 2 1 4 4 3 3 4 3 3 3
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
13 4 4 3 3 3 1 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 2 2 1 3 4 3 3 4 4 3 3
14 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 4 4 1 2 1 4 1 1 4 1 2 4 1 2 2 4 1 1 3 1 3 3 4 2
15 4 2 2 4 1 2 4 1 3 4 4 2 3 1 2 2 2 1 1 3 1 3 4 2 1 3 3 1 1 3 3 4 3 1 3 2
16 4 4 4 1 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 1 4 3 1 1 1 1 4 4 4 1 1 1 1
17 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3
18 3 3 1 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3
19 3 2 2 3 3 2 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3
20 3 3 3 3 2 3 2 3 4 1 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
21 3 3 1 4 1 2 3 1 4 4 2 1 4 4 1 2 2 3 2 3 4 2 4 1 3 4 3 3 4 3 3 1 4 4 1 2
22 4 3 4 3 2 4 3 4 2 3 1 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 2 3 1 1 2 2 3 2 3 4 2 1 4
23 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 1 4 3 3 1 2 4 2 3 3 3 3 3
24 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3
25 3 4 3 3 3 1 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 2 2 1 2 4 3 3 4 4 3 2
26 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 4 4 1 3 3 2 4 1 3 4 4 3 4 3 4 2
27 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 1 4 4 3 2 4 3 3 3
28 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 2 3 4 2 3 4 2 3 3 4 4 3 1 2 4 2 2 4 3 2 3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
13
29 3 2 1 1 2 4 4 3 4 2 4 4 1 4 1 2 2 4 2 3 2 2 3 3 4 2 1 1 1 3 4 1 4 4 2 4
30 4 4 1 3 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
31 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 2 3 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 1 2 3 2 2 2 3 3
32 3 4 3 3 3 1 3 3 3 2 1 3 3 1 2 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 4 3 1 2 3 3 4 3 3 2 1
33 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 2 3 2 3 1 2 4 2 2 3 3 3 3
34 4 4 4 2 3 2 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 1 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
35 4 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 1 4 4 3 4 4 2 2 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3
36 4 3 2 3 3 1 4 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 3 4 3 4 2 4 1 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3
37 4 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3
38 4 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4
39 3 4 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 1 1 3 3 3 4 4 4 2 2 3 4 3 3 4 3 3 4
40 4 2 2 1 1 1 4 3 4 4 2 2 2 3 2 3 1 4 1 4 3 2 4 1 1 4 4 1 4 4 3 1 4 4 2 3
41 4 4 1 3 1 1 4 3 4 3 4 1 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 2 3
42 4 4 1 3 2 1 2 4 4 1 4 1 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3
43 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 1 1 4 4 2 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3
44 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3
45 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 4 2 3 3 4 1 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4
46 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 2 1 4 3 4 3 2 1 2 3 1 2 2 2 3 3 1 3 2 2 1 3 4 2 1
47 3 4 4 3 3 4 3 4 1 3 3 1 4 3 4 2 2 1 1 1 3 3 4 2 3 2 4 1 4 3 2 2 2 1 2 3
48 4 4 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
49 4 4 3 2 1 3 4 4 4 3 1 1 4 4 3 4 3 4 3 4 4 1 4 3 3 1 3 1 4 4 3 3 4 4 2 3
50 4 4 1 2 1 3 4 4 3 4 2 2 1 1 3 1 3 3 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3
51 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 2 1 3 4 4 4 3 3 3 4 3 1 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 2 2
52 4 3 2 3 3 1 3 3 3 3 1 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 4 3 3 3
53 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 1 4 2 4 1 1 4 3 3 4 4 4 2 2 1 2 4 4 1 4 4 3 3 4 3 2
54 4 4 2 3 3 2 4 4 3 4 1 4 3 4 1 4 4 3 2 4 4 4 2 2 2 2 1 4 1 4 4 3 3 4 3 2
55 4 3 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3
56 4 3 2 3 2 2 4 4 3 2 2 1 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3
57 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 3 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
14
58 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 1 2 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 4 3 3 3
59 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3
60 4 4 1 3 1 1 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 1 2
61 4 4 1 3 1 1 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 1 4 1 3 3 3 2 2 4 2 3 4 4 1 2
62 4 4 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3
63 4 3 3 3 2 2 4 1 4 4 3 3 4 4 1 2 1 4 1 4 4 2 4 2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 2
64 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 1 3 2 4 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3
65 4 4 2 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3
66 4 4 2 3 2 1 2 2 3 1 1 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 1 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 4
67 4 4 2 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 1 4 3 4 2 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3
68 3 4 4 4 2 1 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 2 2 2 4 1 1 2 3 3 2
69 3 3 3 3 4 1 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3
80 3 3 3 3 4 1 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 4 2 3 3 2
81 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 3 3
82 3 3 3 3 4 1 3 4 2 3 3 1 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 4 4 2 2 2 3 4 3 4 4 1 1
83 3 3 3 3 4 1 3 4 2 4 4 1 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4
84 2 4 1 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4
85 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 1 1 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 2 3 2 3 1 4 3 3 3 4 3 3 3
86 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 4 2 4 4 2 1 1 3 3 1 3
87 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 4 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
88 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 1 3 4 3 4 3 1 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4
89 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4
90 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3
91 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 4 2 3 4 2 3 2
92 4 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 1 2 3 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2
93 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3
94 4 4 2 4 4 1 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3
95 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3
96 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 4 1 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 1 4
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
15
97 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 1 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3
98 4 4 2 4 4 1 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 4 2 4 2 4 1 4 2 4 4 4 2 3 3 3 4
99 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
100 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3
101 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4
102 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 1 1 2 3 1 1 3
103 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 1 3 4 4 2 3 4 3 1 3
104 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 1 1 3 4 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 1 3 1 2 3 4 2 2
105 3 3 3 3 4 1 3 4 1 3 1 3 3 4 2 2 3 2 1 3 4 2 3 3 3 3 3 2 1 4 4 4 1 4 4 2
106 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3
107 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3
108 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 4 3 3 4 3
109 4 4 4 4 1 2 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 4 3 3 1 3 4 2 3 3 3 4 3
110 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3
111 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 1 4 4 3 4 4 3 3 3
112 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 3
113 3 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 2 1 4 2 4 4 3 3 3 1 4 4 1 4 4 4 2 4 2 2 3
114 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 4 3 3
115 4 4 2 3 4 2 2 3 3 2 1 3 1 4 4 3 3 3 3 3 4 1 4 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 3 3
116 4 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 1 3 3 4 4 4 3 3 3 3
117 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3
118 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 1 1 4 4 4 3 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 3 4
119 4 4 2 1 1 1 4 4 3 3 2 1 2 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3
120 3 3 2 2 3 2 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 1 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 2
121 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 4 3 3 1 4 2 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3
122 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 2 3 4 4 3 2 4 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3
123 4 3 3 3 4 1 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 2 2 4 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3
124 4 3 3 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 3 1 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3
125 4 3 2 4 2 3 2 4 4 2 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 1 3 3 3 4 2 1 1 3 4 3 4 3 3 3 3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
16
126 4 3 3 4 3 1 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 1 2 4 2 3 1 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 3 2
127 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
128 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 3 3 1 4 3 3 1 4 4 2 3 3 3 3 3
129 4 3 3 3 3 4 3 4 2 2 1 1 3 4 2 2 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3
130 4 4 1 3 1 1 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 1 2
No Eksternal sosial ( teman) Eskternal non sosial (orang tua) Eksternal nonsosial
1 3 2 3 4 3 4 4 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3 2 4 2 3 4
2 1 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3
3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3
4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 2 2
5 3 3 3 4 3 1 4 2 2 3 2 2 4 3 2 3 4 2 2 1 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 1 2
6 3 2 2 4 4 1 3 4 2 2 4 3 3 4 3 1 4 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 1 2 2
7 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
8 2 1 2 3 3 4 4 3 2 1 2 4 4 2 3 1 4 3 3 4 2 2 4 3 1 2 1 2 2 4 4 3 4 1 2 4
9 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 1 3 4 4 4 4 4 3 3
10 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 1 3 3 1 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3
13 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 2
14 2 4 4 4 2 1 2 3 4 1 3 3 2 2 3 1 4 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3
15 4 4 3 2 4 3 4 1 4 2 1 2 4 1 3 1 2 1 2 1 4 3 2 4 3 1 4 2 2 1 1 2 1 3 4 3
16 4 1 1 2 4 4 2 4 1 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1
17 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3
18 2 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 1 2 3
18 4 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 4 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3
20 2 3 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2
21 4 4 3 3 2 2 4 2 2 1 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 1 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 2
22 2 1 1 2 3 2 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 4 4 2 4 1 3 1 1 1 2 1 1 1 1 2 4 2 1 2 1
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
17
23 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
24 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3
25 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2
26 3 2 4 2 2 3 4 1 3 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 1
27 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2
28 4 4 3 4 4 2 4 3 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 3
29 2 2 3 3 4 4 1 3 1 2 4 1 3 1 3 3 1 2 1 2 2 2 2 1 4 4 4 2 1 1 3 1 3 4 4 3
30 3 3 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3
31 2 1 3 4 4 1 3 3 1 2 2 3 1 2 3 2 4 3 3 1 2 3 2 2 1 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 1
32 2 3 1 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 1 2 2 4 2 1 2 4 2 1 4 3 3 3 4
33 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3
34 4 4 1 1 4 3 4 4 1 1 3 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 4 4 4 4 1 4 4 1 2 1
35 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 4
36 3 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 2
37 4 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 1 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3
38 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
39 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3
40 3 1 2 3 3 2 4 1 3 1 3 4 3 3 2 2 4 3 2 3 3 1 2 4 3 2 3 1 3 3 3 4 4 1 3 4
41 4 3 1 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 4 4 1 3 3
42 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 1 1
43 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4
44 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4
45 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3
46 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 2 1 3 4 3 4 2 2 2 2
47 4 3 2 4 2 4 3 1 4 2 2 1 4 1 2 1 1 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 2 1 1 3 3 3
48 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
49 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 3 3 4
50 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3
51 3 2 2 4 3 3 4 3 1 1 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 1 1 3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
18
52 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2
53 4 2 2 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 1 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4
54 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3
55 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 1 3 2 3 4 3 4 2 1 1 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2
56 4 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 1 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 2 4 3 3 3 2
57 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3
59 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
60 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 1 1 4
61 4 2 3 4 4 1 4 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 4 1 3 4 2 1 4 4 2 3 1 4 4 3 4 4 1 1 4
62 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
63 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4
64 3 3 3 4 4 2 3 4 2 2 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 4 2 2 2 1 3
65 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4
66 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 1 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4
67 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 4 1 3 3
68 4 3 2 4 1 2 3 1 1 1 1 1 4 3 2 1 1 1 2 4 4 4 1 1 1 1 4 1 4 3 3 2 1 1 2 4
69 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 4 3 3 3 3 3 3 2 1
70 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
71 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2
72 4 3 3 4 3 1 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2
73 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2
74 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
75 3 2 3 4 4 3 3 3 1 1 3 3 4 3 3 1 3 4 2 3 4 1 3 2 3 2 3 1 3 4 1 4 4 2 4 4
76 2 1 1 3 4 1 3 4 2 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 3 3 1 3 1 2 4 3 3 3 4 3 1 4 2 1
77 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
78 4 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 1 2 3 1 3 3 2 4 3 4 2 1 3 3 4 4 2 4
79 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4
80 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
19
81 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2
82 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 3 1 4 4 4 3 4 4 4 4
83 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2
84 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
85 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
86 4 2 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 2 3 4 1 3 2 4 1 4 4 1 3 3
87 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 1 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 4 3 3 4 3 1 1
88 3 3 1 4 4 2 4 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3
89 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4
90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2
91 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4
92 1 2 2 2 4 1 2 1 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 1 4 4 3 4 1 3 1 4 1 3 3 4 3 4 3 4
93 2 2 2 4 3 2 4 4 3 3 1 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3 3 1 4 1 3 4 3 4 4 1 2 2
94 3 3 3 4 3 2 2 1 2 1 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2 3 1 1 4 3 1 4 3 2 2 2 4 4 2 2 1
95 3 3 3 4 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 3 2 4 2 3 4 3 3 1 4 1 4 2 2 3 4 4 1 3
96 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3
97 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 1 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4
98 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3
99 4 1 2 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 1 4 3 4 3 3
100 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3
101 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3
102 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 2 2
103 4 1 1 4 4 3 4 1 3 3 2 4 4 4 1 1 4 4 1 1 4 3 3 4 2 1 2 1 4 4 1 4 4 3 2 4
104 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4
106 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 3 4 2 3 1 1 4 4 3 2
106 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3
107 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4
108 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3
109 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
20
110 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 4 4 2 2 3 3 1 3 2 2 4 2 2 2
111 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3
112 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 1 3 3 4 2 3 3 4 4
113 4 2 2 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3
114 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
115 3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 1 4 4 3 3 4 2 2 3 4 3 3 2 4
116 1 1 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 2 4
117 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2
118 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
119 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4
120 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 4 3 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 1 1 4
121 2 1 1 3 4 1 3 4 2 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3 1 3 3 1 3 1 2 4 3 3 3 4 3 1 4 2 3
122 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 3 4 4 2 4
123 4 1 2 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 1 4 3 4 3 3
124 2 4 4 4 2 1 2 3 4 1 3 3 2 2 3 1 4 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3
125 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 1 3 3 4 2 3 3 4 4
126 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4
127 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 1 3 2 3 4 3 4 2 1 1 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3
128 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
129 4 3 2 4 2 4 3 1 4 2 2 1 4 1 2 1 1 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4 2 1 1 3 3 3
130 2 4 1 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 4 1 3 4
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
21
LAMPIRAN C Uji Validitas dan Reliabilitas
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
22
Reliability
Scale: motivasi belajar
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 130 100.0
Excludeda 0 .0
Total 130 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure. Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.901 72
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
23
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
m1 3.5969 .52320 129
m2 3.4729 .56010 129
m3 2.6589 .87049 129
m4 3.1628 .67071 129
m5 2.8450 .88785 129
m6 2.1473 .99295 129
m7 3.3256 .65147 129
m8 3.5659 .65960 129
m9 3.3488 .74636 129
m10 3.0853 .82945 129
m11 2.6357 .95146 129
m12 2.5116 .87604 129
m13 3.1550 .72295 129
m14 3.7364 .66754 129
m15 3.4186 .90741 129
m16 2.9225 .77674 129
m17 3.0930 .76487 129
m18 3.2791 .77032 129
m19 2.5194 .98505 129
m20 3.2093 .86308 129
m21 3.6667 .64145 129
m22 2.7597 .94187 129
m23 3.2093 .74660 129
m24 2.5349 .90179 129
m25 3.3256 .81166 129
m26 2.6667 .84163 129
m27 2.5969 .83404 129
m28 2.1705 .91961 129
m29 2.7984 .97932 129
m30 3.5736 .71562 129
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
24
m31 2.8682 .79431 129
m32 2.8915 .82197 129
m33 3.4419 .67207 129
m34 3.1318 .76424 129
m35 2.7674 .78573 129
m36 2.8372 .72662 129
m37 3.0000 .81968 129
m38 2.5736 .87299 129
m39 2.5581 .81879 129
m40 3.4031 .72370 129
m41 3.2946 .75419 129
m42 2.7674 .82454 129
m43 3.3023 .71376 129
m44 3.0620 .79797 129
m45 2.9147 .88416 129
m46 2.9690 .90948 129
m47 3.1705 .82086 129
m48 3.2326 .81501 129
m49 3.5736 .63462 129
m50 3.2403 .79819 129
m51 3.1860 .72637 129
m52 2.5349 .88429 129
m53 3.1628 .77853 129
m54 3.3876 .69944 129
m55 2.9767 .76511 129
m56 3.1860 .82696 129
m57 3.3411 .71257 129
m58 2.9535 .86477 129
m59 3.1860 .94180 129
m60 3.5116 .73011 129
m61 3.1938 .77134 129
m62 2.7287 .84550 129
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
25
m63 3.1008 .74838 129
m64 2.7907 .98959 129
m65 3.1085 .72068 129
m66 3.3876 .76352 129
m67 3.0233 .85207 129
m68 3.4264 .75803 129
m69 3.4031 .80544 129
m70 2.9147 .93567 129
m71 2.6667 .83229 129
m72 2.9380 .89924 129
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
26
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
m1 216.5039 413.393 .365 .900
m2 216.6279 412.689 .376 .900
m3 217.4419 416.124 .068 .902
m4 216.9380 412.668 .327 .900
m5 217.2558 410.036 .336 .900
m6 217.9535 411.185 .177 .901
m7 216.7752 413.269 .311 .900
m8 216.5349 411.141 .389 .900
m9 216.7519 406.938 .392 .899
m10 217.0155 412.531 .380 .901
m11 217.4651 414.891 .090 .902
m12 217.5891 410.353 .330 .900
m13 216.9457 410.895 .369 .900
m14 216.3643 408.702 .376 .899
m15 216.6822 401.890 .456 .898
m16 217.1783 411.616 .324 .900
m17 217.0078 406.227 .405 .899
m18 216.8217 405.398 .429 .899
m19 217.5814 406.652 .394 .900
m20 216.8915 409.348 .363 .900
m21 216.4341 407.341 .446 .899
m22 217.3411 406.086 .325 .900
m23 216.8915 413.785 .163 .901
m24 217.5659 410.044 .331 .901
m25 216.7752 403.504 .464 .898
m26 217.4341 419.123 -.016 .903
m27 217.5039 413.439 .352 .901
m28 217.9302 416.940 .040 .902
m29 217.3023 404.447 .353 .899
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
27
m30 216.5271 404.407 .499 .898
m31 217.2326 404.633 .439 .899
m32 217.2093 405.089 .409 .899
m33 216.6589 407.617 .414 .899
m34 216.9690 410.780 .356 .900
m35 217.3333 408.521 .320 .900
m36 217.2636 405.836 .442 .899
m37 217.1008 411.279 .321 .901
m38 217.5271 408.689 .379 .900
m39 217.5426 409.953 .362 .900
m40 216.6977 411.728 .340 .900
m41 216.8062 406.470 .403 .899
m42 217.3333 405.052 .409 .899
m43 216.7984 406.522 .426 .899
m44 217.0388 403.053 .487 .898
m45 217.1860 406.731 .330 .900
m46 217.1318 400.084 .505 .898
m47 216.9302 404.347 .432 .899
m48 216.8682 403.334 .467 .898
m49 216.5271 409.798 .354 .899
m50 216.8605 402.465 .506 .898
m51 216.9147 406.344 .424 .899
m52 217.5659 404.560 .392 .899
m53 216.9380 412.434 .398 .901
m54 216.7132 404.081 .524 .898
m55 217.1240 405.141 .441 .899
m56 216.9147 405.407 .396 .899
m57 216.7597 408.684 .351 .899
m58 217.1473 404.502 .404 .899
m59 216.9147 401.313 .453 .898
m60 216.5891 405.994 .434 .899
m61 216.9070 408.241 .336 .899
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
28
m62 217.3721 408.204 .304 .900
m63 217.0000 417.281 .048 .902
m64 217.3101 404.606 .344 .899
m65 216.9922 410.211 .393 .900
m66 216.7132 404.800 .453 .898
m67 217.0775 406.728 .345 .899
m68 216.6744 407.893 .354 .899
m69 216.6977 402.650 .495 .898
m70 217.1860 407.153 .398 .900
m71 217.4341 411.169 .320 .901
m72 217.1628 412.981 .151 .901
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
29
LAMPIRAN D Uji Asumsi
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
30
D-1 Uji Normalitas
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
31
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
motivasi belajar
N 130
Normal Parametersa Mean 220.15
Std. Deviation 20.404
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .073
Negative -.073
Kolmogorov-Smirnov Z .838
Asymp. Sig. (2-tailed) .484
a. Test distribution is Normal.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
32
D-2 Uji Descriptivitas
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
33
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
fisik 130 26 48 4725 36.35 3.737
psikologis 130 25 48 4878 37.52 4.403
guru 130 23 48 4559 35.07 4.060
teman 130 24 48 4711 36.24 5.011
orang tua 130 23 48 4974 38.26 4.806
non sosial 130 19 48 4772 36.71 4.309
Valid N (listwise) 130
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
34
Frequency Table
fisik
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 26 1 .8 .8 .8
28 1 .8 .8 1.5
29 3 2.3 2.3 3.8
30 2 1.5 1.5 5.4
31 1 .8 .8 6.2
32 8 6.2 6.2 12.3
33 10 7.7 7.7 20.0
34 14 10.8 10.8 30.8
35 18 13.8 13.8 44.6
36 13 10.0 10.0 54.6
37 11 8.5 8.5 63.1
38 16 12.3 12.3 75.4
39 7 5.4 5.4 80.8
40 10 7.7 7.7 88.5
41 5 3.8 3.8 92.3
42 4 3.1 3.1 95.4
43 2 1.5 1.5 96.9
44 1 .8 .8 97.7
46 1 .8 .8 98.5
48 2 1.5 1.5 100.0
Total 130 100.0 100.0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
35
psikologis
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 25 1 .8 .8 .8
27 2 1.5 1.5 2.3
28 2 1.5 1.5 3.8
29 3 2.3 2.3 6.2
30 3 2.3 2.3 8.5
31 1 .8 .8 9.2
32 10 7.7 7.7 16.9
33 1 .8 .8 17.7
34 7 5.4 5.4 23.1
35 6 4.6 4.6 27.7
36 6 4.6 4.6 32.3
37 10 7.7 7.7 40.0
38 18 13.8 13.8 53.8
39 13 10.0 10.0 63.8
40 17 13.1 13.1 76.9
41 15 11.5 11.5 88.5
42 4 3.1 3.1 91.5
43 4 3.1 3.1 94.6
44 3 2.3 2.3 96.9
47 2 1.5 1.5 98.5
48 2 1.5 1.5 100.0
Total 130 100.0 100.0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
36
guru
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 23 1 .8 .8 .8
27 4 3.1 3.1 3.8
28 3 2.3 2.3 6.2
29 5 3.8 3.8 10.0
30 2 1.5 1.5 11.5
31 8 6.2 6.2 17.7
32 5 3.8 3.8 21.5
33 7 5.4 5.4 26.9
34 21 16.2 16.2 43.1
35 20 15.4 15.4 58.5
36 13 10.0 10.0 68.5
37 9 6.9 6.9 75.4
38 9 6.9 6.9 82.3
39 11 8.5 8.5 90.8
40 3 2.3 2.3 93.1
41 1 .8 .8 93.8
42 3 2.3 2.3 96.2
43 1 .8 .8 96.9
44 2 1.5 1.5 98.5
48 2 1.5 1.5 100.0
Total 130 100.0 100.0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
37
teman
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 24 4 3.1 3.1 3.1
26 2 1.5 1.5 4.6
27 1 .8 .8 5.4
28 1 .8 .8 6.2
29 3 2.3 2.3 8.5
30 4 3.1 3.1 11.5
31 2 1.5 1.5 13.1
32 8 6.2 6.2 19.2
33 8 6.2 6.2 25.4
34 13 10.0 10.0 35.4
35 12 9.2 9.2 44.6
36 18 13.8 13.8 58.5
37 4 3.1 3.1 61.5
38 7 5.4 5.4 66.9
39 10 7.7 7.7 74.6
40 6 4.6 4.6 79.2
41 6 4.6 4.6 83.8
42 8 6.2 6.2 90.0
43 5 3.8 3.8 93.8
44 2 1.5 1.5 95.4
45 2 1.5 1.5 96.9
47 2 1.5 1.5 98.5
48 2 1.5 1.5 100.0
Total 130 100.0 100.0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
38
orang tua
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 23 1 .8 .8 .8
28 4 3.1 3.1 3.8
29 2 1.5 1.5 5.4
30 1 .8 .8 6.2
31 5 3.8 3.8 10.0
32 4 3.1 3.1 13.1
33 5 3.8 3.8 16.9
34 8 6.2 6.2 23.1
35 2 1.5 1.5 24.6
36 7 5.4 5.4 30.0
37 13 10.0 10.0 40.0
38 12 9.2 9.2 49.2
39 9 6.9 6.9 56.2
40 10 7.7 7.7 63.8
41 17 13.1 13.1 76.9
42 5 3.8 3.8 80.8
43 10 7.7 7.7 88.5
44 5 3.8 3.8 92.3
45 4 3.1 3.1 95.4
46 2 1.5 1.5 96.9
48 4 3.1 3.1 100.0
Total 130 100.0 100.0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
39
non sosial
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 19 1 .8 .8 .8
27 2 1.5 1.5 2.3
28 2 1.5 1.5 3.8
29 2 1.5 1.5 5.4
30 3 2.3 2.3 7.7
31 3 2.3 2.3 10.0
32 7 5.4 5.4 15.4
33 4 3.1 3.1 18.5
34 13 10.0 10.0 28.5
35 9 6.9 6.9 35.4
36 11 8.5 8.5 43.8
37 12 9.2 9.2 53.1
38 19 14.6 14.6 67.7
39 14 10.8 10.8 78.5
40 7 5.4 5.4 83.8
41 6 4.6 4.6 88.5
42 3 2.3 2.3 90.8
43 5 3.8 3.8 94.6
44 4 3.1 3.1 97.7
45 2 1.5 1.5 99.2
48 1 .8 .8 100.0
Total 130 100.0 100.0
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
40
Factor Analysis
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation Analysis N
fisik 36.35 3.737 130
psikologis 37.52 4.403 130
guru 35.07 4.060 130
teman 36.24 5.011 130
orang tua 38.26 4.806 130
non sosial 36.71 4.309 130
Correlation Matrixa
fisik psikologis guru teman orang tua non sosial
Correlation fisik 1.000 .422 .399 .332 .430 .342
psikologis .422 1.000 .590 .536 .600 .470
guru .399 .590 1.000 .571 .617 .585
teman .332 .536 .571 1.000 .589 .532
orang tua .430 .600 .617 .589 1.000 .669
non sosial .342 .470 .585 .532 .669 1.000
Sig. (1-tailed) fisik .000 .000 .000 .000 .000
psikologis .000 .000 .000 .000 .000
guru .000 .000 .000 .000 .000
teman .000 .000 .000 .000 .000
orang tua .000 .000 .000 .000 .000
non sosial .000 .000 .000 .000 .000
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
41
D-3 Uji KMO and Bartlett`s Test
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
42
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .880
Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 329.334
Df 15
Sig. .000
Communalities
Initial Extraction
fisik 1.000 .358
psikologis 1.000 .615
guru 1.000 .675
teman 1.000 .600
orang tua 1.000 .730
non sosial 1.000 .617
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Total Variance Explained
Compo
nent
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings
Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 3.594 59.903 59.903 3.594 59.903 59.903
2 .737 12.289 72.192
3 .531 8.842 81.034
4 .449 7.479 88.513
5 .392 6.533 95.046
6 .297 4.954 100.000
Extraction Method: Principal Component Analysis.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
43
Component Matrixa
Component
1
fisik .598
psikologis .784
guru .822
teman .774
orang tua .854
non sosial .785
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
a. 1 components extracted.
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
44
LAMPIRAN E Surat penelitian
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
45
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA
46
----------------------------------------------------- © Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang ------------------------------------------------------ 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan sumber. 2. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. 3. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin UMA.
7/24/2019UNIVERSITAS MEDAN AREA