Unit Pelaksana Proyek Propinsi (PPIU) dan Unit PelaksanaProyek Kabupaten (DPIU) akan dipimpin oleh masing-masinginstansi Dinas Propinsi dan Dinas Kabupaten dan ManajerProyek dan dibantu staf sebagai berikut: ( ) Sekretaris, ( ) Staf1 2Keuangan, ( ) Staf Pengadaan, ( ) Staf Monitoring & Evaluasi3 4(ME), ( ) Tim Teknis.5UnitPelaksanaPropinsi(PPIU)bertugas untuk ( ) penguatan1kelembagaan kabupaten yang terlibat dalam FRM; dan ( )2koordinasi, kerjasama dan integrasi antar instansi di tingkatprovinsi dan kabupaten, meliputi: perencanaan, pelaksanaan,pemantauan dan evaluasi serta kerjasama pengelolaan risikobanjir antar kabupaten elaksanakan TOT( training of trainers); muntuk Kabupaten.Unit Pelaksana Kabupaten (DPIU) bertugas untuk ( )1perumusan kebijakan dan peraturan untuk penyusunan rencanatata ruang dan peraturan terkait sesuai rencana PengelolaanRisiko Banjir (FRM), menyiapkan, melegalkan dan menerapkanperaturan penggunaan lahan, eraturan lahan koridor sungaiP ;( ) penguatan kelembagaan lembaga kabupaten yang terlibat2dalam FRM; dan ( ) koordinasi, kerjasama dan integrasi antar3instansi di tingkat kabupaten, termasuk: perencanaan,pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Pemberdayaan; (4)masyarakat setempat meliputi: (a) pembentukan kelompokmasyarakat; (b) penguatan kelompok masyarakat (kelompoktani); dan (c) program pendampingan (fasilitator); (5)Melaksanakan pelatihan kepada kelompok masyarakat(Kelompok Tani) Menyiapkan laporan triwulan dan tahunan; (6) .

“Looking for better living?Do soil conservation and optimization !!”

Unit Pelaksana Proyek Pusat (CPIU) di Direktorat JenderalPrasarana dan Sarana Pertanian di oleh DirekturpimpinPerluasan dan Perlindungan Lahan (PPL) dan oleh satumanajer proyek; kedua personel tersebut mewakili duadirektorat, yaitu Direktorat Perluasan dan Perlindungan Lahan(PPL) Direktorat Irigasi Pertanian (IP) Manajer proyek dan .akan melaporkan kegiatan sehari-hari kepada Direktur PPLdan Direktur IP. Manajer Proyek akan dibantu oleh sisten (1) AP P (2) A K Aerencanaan royek, sisten euangan dan dministrasi,3. (4) Asisten Monitoring & Evaluasi (ME), dan Tim Teknis.Manajer proyek akan bertanggung jawab untuk pelaksanaansehari-hari kegiatan proyek, termasuk a erencanaan dan ( ) Ppenjadwalan kegiatan proyek; b dminsitrasi kegiatan( ) Akontrak untuk kegiatan tingkat nasional; c embukuan dan ( ) Ppemeliharaan rekening proyek dan persiapan serta konsolidasilaporan pencairan; d engawasan dan pemantauan program( ) Pkerja komponen Kementerian Pertanian (Sub Komponen 2A)dan penyiapan serta konsolidasi penyusunan laporanpemantauan yang mencakup teknis, keuangan, pengamanansosial dan lingkungan, dan aspek gender; e oordinasi( ) Kkegiatan lapangan; engumpulan, konsolidasi dan(f ) Ppenyimpanan semua laporan kemajuan proyek, laporan lokasi,laporan teknis dan keuangan dan penyampaiannya kepadaADB melalui direktur; g enyusunan laporan kemajuan( ) Ptriwulanan; Laporan evaluasi proyek tengah semester danlaporan penyelesaian proyek secara keseluruhan untuk subkomponen 2A; dan h enghubung dengan Central Project ( ) PManagement Unit (CPMU) dan ADB.

KEMENTERIAN PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIANDirektorat Jenderal Prasarana

dan Sarana Pertanian

FLOODMANAGEMENTINSELECTEDRIVERBASINS(FMSRB)

PENGELOLAANDANPENERAPANPERTANIANYANGBERKELANJUTAN

Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan

StrukturOrganisasiCPIUFMSRBPertanian

2018

StrukturOrganisasiKeseluruhanProyekFMSRB

Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec. DevDirektur Jenderal Prasaranadan Sarana Pertanian Ir. Indah Megahwati, MPDirektur Perluasan danPerlindungan Lahan Ir. Rahmanto, M.ScDirektur Irigasi Pertanian

Pengarah

CentralProjectImplementedUnit(CPIU)

Diana NF, SPProjectManager Ari Wijayanti, SP, MSiAsisten Perencanaan

Yohan SS, SPAsisten Monev

Endang Cahyaningrum, SEAsisten Keuangan &Administrasi

HarnadiPUMK

Dimas Fajar A, SSMonitoring & EvaluasiIta Hidayati, SPKeuangan &Administrasi

Pertanian berkelanjutan dan penghijauan merupakanupaya yang harus dilakukan sebagai bagian daripengelolaan risiko banjir terpadu. Pengelolaan DAS,khususnya kegiatan konservasi tanah dan air, jika dilaksanakandengan koordinasi yang tepat antara berbagai sektor/ instansiterkait dan penerima manfaat akan secara signi ikanmengurangi erosi tanah dan mengurangi limpasan banjir. Padasaat bersamaan, jika dilaksanakan dengan tepat, maka kegiatantersebut dapat meningkatkan taraf hidup petani sebagaipengenalan alternatif pendapatan yang terkait agroforestri.Sosialisasi kegiatan dilakukanuntuk memberikan informasiy a n g c u k u p k e p a d amasyarakat dilokasi kegiatan yangterlibat dalam Proyek FMSRB-F M S A P . I n f o r m a s i y a n gdisampaikan diantaranya adalahtujuan, manfaat , peran s ertamasyarakat kedepan, kegiatan konservasi lahan, optimasilahan, pembangunan embung, dam parit, rehabilitasi jaringanirigasi tersier, irigasi perpompaan, sumur resapan, budidayatanaman multiguna dan tanaman pangan dan programpembangunan pertanian berkelanjutan.

Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan Pengelolaan lahan pertanian dan penerapan pertanian berkelanjutan

Activities of FMSRB—FMSAP

Foto : Dirjen PSP dan Bupati Pandeglang beserta unsur Muspida Pandeglang di Pandeglang

Activities of FMSRB—FMSAP Activities of FMSRB—FMSAP

Survei dasar (BaselineSurvey) terhadap petanid a n k e l u a r g a p e t a n i .Dilaksanakan untuk dapatmemperoleh gambaran sosialekonomi petani yang akant e r l i b a t , s e b e l u mFMSRB—FMSAP ini terlaksana,maka dilakukan. Survei pendasaran ini diharapkan dapatmemberikan data dan informasi awal tentang indikator sosialekonomi rumah tangga petani sebelum kegiatan proyekdilakukan. Data dan informasi ini sangat diperlukan untukm e n g e va l u a s i m a n f a a t d a n d a m p a k d a r i k e g i a t a nFMSRB—FMSAP, terutama setelah proyek tersebut dilaksanakan.Partic ipatory Rural

A p p r a i s a l ( P R A )M e r u p a k a nTeknikEvaluasi Partisipatify a n g m e m u n g k i n k a nmasyarakat untuk turut sertadalam membuat t indakannyata rencana, pengawasan,dan evaluasi kebijakan yang berpengaruh pada kehidupan nya.Dengan dilibatkannya masyarakat dalam proses perencanaan,program akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tingkatkepedulian masyarakat menjalankan program/kebijakan akanlebih tinggi.Diskusi kelompok terarah

(Focus Group Discussion)a d a l a h s u a t u p r o s e spengumpulan informasi suatumasalah yang sangat spesi ikm e l a l u i d i s k u s i k e l o m p o k ,dilakukan dengan calon kelompoktani peserta proyek FMSRB-FMSAP.Diskusi dilaksanakan di kantor BPP Kecamatan CikeusalKabupaten Serang, dan Kantor UPT Kecamatan Sajira KabupatenLebak.Tujuan dari FGD adalah untuk memperoleh masukan maupuninformasi mengenai suatu permasalahan yang bersifat lokal danspesi ik, sehingga pelaksanaan proyek FMSRB-FMSAP sesuaidengan sasaran dan tujuan yang diharapkan.

InventarisasiCalonPetanidanCalonLokasi(CPCL)dilakukan oleh petugas Dinaslingkup Pertanian Kabupaten(Tim Teknis) berkoordinasidengan pihak-pihak terkait untukmemperoleh calon lokasi dancalon petani selanjutnyamekanisme pelaksanaan penyiapan lahan dan konstruksi(pelaksanaan isik) dilakukan secara padat karya dengansebesar-besarnya melibatkan partisipasimasyarakat/kelompok tani.Ve r i i k a s i C P / C L i n id i t u j u k a n u n t u kmeyakinkan keberadaandan kesesuaian calon lahan ataucalon lokasi proyek FMSRB-FMSAP, sekaligus mengetahuikebenaran kelompok tani sasarandan kesiapan calon petani serta kesesuaian data CP/CL denganpersyaratan yang ditentukan dalam pedoman pelaksanaanoleh Kementerian Pertanian sehingga tepat sasaran dalammenunjang program dan kegiatan pemerintah.

Rapat Koordinasi menjadisarana CPIU, DPIU, TimTe k n i s d a n Kon s ul t a nuntuk menghasilkan komitmendidalam memutuskan usulankegiatan dan anggaran yang terkaitdengan program kerja, serta isus tra te gis se hingga ke putus andiharapkan tepat guna.ReviewMissionADBadalahkegiatan dalam rangkak o o r d i n a s i s e l u r u hpelaksana kegiatan FMSRB untukmengetahui kesesuaian antaraProject Administration Manual(PAM) dengan Kerangka AcuanKerja/ Kerangka Acuan Kerja adalahTermOfReference(TOR).suatu dokumen yang berisi penjelasan/keterangan mengenaikegiatan yang diusulkan untuk dianggarkan dan perkiraanbiaya serta waktu.