STRUKTUR DAN BENTUK MOLEKUL
MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS
Langkah pertama untuk mengetahui bentuk molekul yaitu dengan cara menggambarkan
sesuai struktur Lewis. Ada dua dimensi struktur lewis yang terdiri dari electron-dot simbol
yang menggambarkan masig-masing atom yang berikatan dengan pasangan yang menahan
mereka bersama-sama, dan pasangan bebas yang mengisi setiap atom tingkat luar ( elektrom
valensi).Untuk menulis lewis struktur dari rumus molekul, diputuskan diatas penempatan
relative dari atom di molekul(poliatomik) yang salah satu atom menjadi berikatan dengan yang
lain dan distribusi dari total angka electron valensi seperti pasangan ikatan tunggal dan
pasangan ikatan ganda.
MENGGUNAKAN ATURAN OKTET UNTUK MELUKISKAN STRUKTUR LEWIS
Setiap atom akan berusaha untuk mencapai kestabilan dengan cara memenuhi kaidah oktet
seperti gas mulia. Atom tersbut akan mencoba berikatan dengan atom lain dan saling
memberi-menerima elektron.
Struktur Lewis dengan Molekul Berikatan Tunggal
1.Tempatkan atom dengan nomor atom lebih rendah sebagai atom pusat,karena
membutuhkan lebih banyak elektron untuk mencapai kestabilan,yaitu atom dengan
keelektonegatifan lebih rendah. Contoh NF3 N(grup 5A;EN=3.0) terdapat 5 elektron jadi
membutuhkan 3 electron lagi, dimana F (grup 7A;EN=4.0) terdapat 7 dan membutuhkan hanya
1 elektron lagi, jadi N berada di tengah dan dikelilingi F
.
Jika memiliki keelektronegatifan sama,letakkan atom dengan periode lebih tinggi sebagai atom
pusat.
2.Tentukan total dari angka elektron valensi.Untuk ion poliatomik, tambahkan electron setiap
ion negative atau substrat electron untuk setiap ion positif
3.Gambar ikatan tunggal untuk setiap wilayah atom untuk atom pusat dan substrat dua electron
valensi untuk setiap ikatan.
4.Distribusi kebutuhan ikatan electron sehingga setiap atom dengan delapan electron(dua
untuk H). Pertama tempatkan atom bebas di wilayah atom yang member oktet.Jika dibutuhkan
electron,tempatkan mereka di atom pusat.
Gunakan tahap keempat untuk menuliskan struktur Lewis pada molekul ikatan tunggal
sebagai atom pusat contohnya C,N atau O yang sama dengan beberapa molekul dengan atom
pusat dari periode yang tinggi.Ingat semua dekat dengan semua campuran
-Atom Hidrogen membentuk satu ikatan
-Atom karbon membentuk empat ikatan
-Atom Nitrogen membentuk tiga ikatan
-Atom oksigen membentuk dua ikatan
-Halogen membentuk satu ikatan dimana mereka mengelilingi atom; fluor selalu mengelilingi
atom
Menulis Struktur Lewis untuk Molekul dengan Satu Atom Pusat
1.Tempatkan atom relative untuk setiap angkatan. CCl2F2, karbon
mempunyai grup angka paling rendah dan EN,jadi itulah atom
pusatnya.Atom-atom halogen mengelilingi itu,tetapi mereka
mempunyai posisi yang spesifik yang tidak penting
2.Menentukan jumlah nomer dari electron valensi(dari grup angka
A):C adalah grup 4A,F adalah group 7A, dan Cl adalah grup 7A.
3.Gambar ikatan tunggal untuk atom pusat dan substrat untuk setiap
ikatan
4.Distribusi kebutuhan electron dalam pasangan,di awal dengan
atom yang mengelilinginya jadi setiap atom bisa mencapai oktet.
Menulis Struktur Lewis untuk Molekul dengan Lebih Dari Satu Pusat Atom
1.Tempatkan atom relative di setiap ikatan.Atom H hanya mempunyai
satu ikatan,jadi C dan O harus saling berikatan dengan yang
lain.Tempatkan C dengan empat ikatan dan O dua, jadi dapat dirangkai
atom H.
2.Temukan jumlah electron valensinya.
3.Tambahkan satu ikatan dan substrat 2 elektron di setiap ikatan.
4.Tambahkan electron yang masih membutuhkan pasangan.Karbon
sudah mencapai oktet dan di setiap H member dua electron dengan C
jadi empat lagi electron valensi membentuk dua ikatan bebas di
O.Setelah langkah 1 sampai 4, tidak cukup electron untuk atom pusat
untuk mencapai oktet.Biasanya ada ikatan rangkap untuk kejadian ini
dan ini adalah cara penyelesaiannya
5.Menyelesaikan kasus ikatan rangkap.Jika setelah tahap 4, atom pusat tetap tidak dapat oktet
buatlah ikatan rangkap dengan mengganti ikatan bebas dari satu untuk atom sekelilingnya
menjadi pasangan ikatan untuk atom pusat.
Menulis Stuktur Lewis untuk Molekul dengan Ikatan Rangkap
Ulangi langkah 1-4 seperti penjelasan diatas dan kemudia gunakan langkah 5 jika
diperlukan.Rubah ikatan bebas menjadi ikatan rangkap.C di sebelah kanan adalah oktet tetapi
disebelah kiri hanya terdapat 6 elektron jadi mengkonversi ikatan bebas menjadi ikatan lain
diantara dua atom C.
Resonansi: Delokalisasi Pasangan Elektron Terikat
Menuliskan lebih dari satu struktur Lewis, dengan masing-masingnya memiliki posisi relative
yang sama terhadap atom pusat.Seringkali terjadi satu ikatan rangkap bersebelahan dengan
ikatan tunggal dan membentuk 2 struktur Lewis yang identik.Misalnya pada senyawa
ozon.Struktur I dan II adalah identik
Faktanya kedua struktur ini tidak ada yang benar karena panjang ikatan dua ikatan O ternyata
memiliki nilai diantara panjang 0-0 dan 0=0.Molekul ini terlihat lebih tepat dengan adanya dua
struktur Lewis,resonansi. Resonansi struktur bukanlah penggambaran struktur Lewis yang
sebenarnya.Ozon tidak bisa bolak balik secara cepat dari struktur satu dan dua.Struktur
sebenarnya lebih cocok disebut dengan hybrid resonansi yaitu bentuk rata-rata
keduanya.Resonansi hybrid dapat dituliskan dengan adanya garis putus-putus untuk
menunjukkan terjadinya delokalisasi.
Contoh resonansi hybrid yang lain adalah molekul benzene.Benzena memiliki 6 ikatan C-C
dan ada 3 pasangan electron C yang terdelokalisasi.Biasanya digambarkan dengan lingkaran
putus-putus.
Muatan Formal
Resonansi hybrid adalah rata-rata dari 2 bentuk resonansi.Hal ini member kemungkinan
kepada salah satu struktur untuk lebih mendominasi.Cara untuk menentukannya adalah dengan
menggunakan muatan formal.Muatan formal untuk suatu molekul adalah 0 dan muatan formal
suatu ion sesuai dengan muatan ionnya.
Kriteria Muatan Formal
1.M uatan formal kecil(positif atau negatif) lebih disukai daripada besar.
2. Muatan sama yang bersebelahan tidak disukai.
3. Muatan formal dengan nilai lebih negatif harus diposisikan ada pada atom yang
elektronegatif.
Pengecualian Aturan Oktet Struktur Lewis
1. Molekul kekurangan elektron
Senyawa dengan atom pusat B atau Be cenderung memiliki elektron valensi kurang
dari 8,contohnya yaitu BF3 dan BeCl2
2. Molekul dengan elektron ganjil
Beberapa molekul memiliki jumlah elektron ganjil sehingga tidak memungkinkan
mencapai 8 elektron. Jenis molekul seperti ini disebut radikal bebas. Tidak
berpasangan,tidak berikatan,bersifat paramagnetik dan sangat reaktif.Contohnya
adalah NO2 dan jika berikatan dengan sesamanya akan membentuk N2O4 dengan
elekton valensi 8.
3. Kulit valensi ekspansi
Beberapa molekul/ion memiliki lebih dari 8 elektron disekitar atom pusatnya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas kulit valensinya dengan
memanfaatkan kulit d yang kosong untuk berikatan. Proses ini hanya terjadi pada non
logam periode 3 atau lebih. Contoh senyawanya adalah SF6,PCl5 dan H2SO4.
Metode(Valensi-Kulit Elektron-Pasangan Energi)VSEPR
Prinsip dasar metode ini adalah adanya tolakan antara pasangan electron sehingga pasangan
electron tersebut akan menempatkan diri pada posisi sejauh mungkin dari pasangan electron
lainnya untuk meminimalkan gaya tolak-menolak.Kelompok electron tersebut mungkin
mengandung ikatan tunggal,ikatan rangkap dua,ikatan rangkap tiga,electron ikatan
bebas,bahkan electron tunggal.
Domain Elektron dan Bentuk Molekul
Domain electron ditentukan berdasarkan pasangan electron valensi,apakah berikatan atau
tidak.Istilah yang biasa digunakan adalah AXmEn.A adalah atom pusat,X adalah pasangan
electron ikat,E adalah pasangan electron bebas dan m menunjukkan jumlah pasangan electron
bebas.
Bentuk Molekul Dengan 2 Pasangan Elektron
Ketika ada 2 pasangan electron yang berikatan dengan atom
pusat,maka PEI tersebut akan bergerak sejauh mungkin
dengan arah yang berlawanan.Hal tersebut akan
menghasilkan bentuk molekul berupa Linier dengan sudut
ikatan 180 derajat.Notasi VSEPR nya adalah AX2.Contoh
molekul berbentuk linear adalah BeCl2 dan CO2.Jumlah PEI
dan PEB yang dapat mempengaruhi bentuk molekul.
Bentuk Molekul Dengan 3 Pasangan Elektron
Bentuk molekulnya adalah segitiga planar dengan sudut ikatan
120 derajat.Dengan adanya 3 pasangan electron memberikan 2
kemungkinan bentuk molekul,yaitu 3 PEI atau molekul dengan
2 PEI dan 1 PEB.Ketika terdapat 3 PEI,molekul akan berbentuk
segitiga planar dengan sudut ikatan 120 derajat.Contohnya
adalah BF3 dan NO3-
Bentuk Molekul Dengan 4 Pasangan Elektron
Setiap molekul atau ion yang memiliki 4 pasangan electron akan memiliki bentuk
Tetrahedral.Jika semua pasangan tersebut adalah PEI,maka bentuk molekulnya tetap terbentuk
Tetrahedral dengan sudut 109,5 derajat
Bila salah satu dari 4 pasangan electron adalah PEB,maka molekul akan berubah bentuk
menjadi trigonal piramida.Sudut ikatan akan berkurang dari sudut ideal menjadi 107,3 derajat.
Ketika terdapat 2 PEI,maka molekul akan berbentuk V planar.Sudut ikatannya berkurang
menjadi 104,5 derajat.
PEI-PEI>PEI-PEB>PEB-PEB
Bentuk Molekul Dengan 5 Pasangan Elektron
Molekul yang memiliki 5 atau 6 pasangan electron
memiliki atom pusat dari Periode 3 atau lebih.Hal ini
dikarenakan hanya atom-atom tersebut memiliki orbital d.
Ketika terdapat 5 pasangan electron,molekul akan
berbentuk Bipiramida trigonal.Molekul ini memiliki 2
posisi PEI di sekitarnya dan memiliki dua sudut ikatan
ideal,sudutnya 120 derajat dan 90 derajat.Sudut ikatan
yang lebih besar menunjukkan gaya tolakan yang sudut
ikatan 120 derajat memiliki gaya tolak menolak yang lebih
kecil daripada 90 derajat.Bipiramid trigonal
4 PEI dan 1 PEB menjadi bentuk gergaji dengan sudut
ikatan 101,5 dan 86,6 derajat
3 PEI dan 2 PEB menjadi bentuk T planar dengan sudut ikatan 88,2 derajat
2 PEI dan 3 PEB menjadi bentuk linear dengan sudut ikatan 180 derajat
Bentuk Molekul Dengan 6 Pasangan Elektron
Dengan adanya 6 PEI,molekul akan terbentuk Oktahedral
dengan sudut ikatan 90 derajat (AX6)
5 PEI dan 1 PEB,molekul akan berbentuk segi empat piramida (AX5E)
4 PEI dan 2 PEB,bentuk molekul akan berubah menjadi segi
empat planar (AX4E2)
Menentukan Bentuk Molekul Dengan Teori VSEPR
1.Gambarkan struktur Lewis
2.Tempatkan susunan pasangan electron dengan menghitung seluruh pasangan electron di
sekitar atom pusat.
3.Prediksi sudut ikatan yang berbentuk dengan memperhatikan pengaruh PEI dan ikatan
rangkap.
4.Gambarkan dan beri nama bentuk molekul dengan menghitung PEI dan PEB.
Bentuk Molekul Dengan Lebih Dari Satu Atom Pusat
Banyak molekul,khususnya molekul organic memiliki lebih dari satu atom pusat.Bentuk
molekulnya adalah kombinasi dari masing-masing atom pusat pembentuknya.Contohnya
adalah etana(CH3-CH3) dan etanol(CH3-CH2-OH).