Transcript
Page 1: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 2: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

Pembentukan

Tanah

Jenis-jenis

BatuanPelapukan

Susunan danJenis Tanah

ProsesTerbentuknya

Tanah

Page 3: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 4: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 5: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 6: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku.

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari

endapan hasil pelapukan batuan.

c. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimenyang mengalami perubahan (metamorfosis)

Page 7: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

Page 8: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)

Batu Pasir

Page 9: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

c. Batuan Malihan (Metamorf)

Page 10: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 11: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

Lalu, dimanakah batuan yang menyusun lapisan kerak bumi?

Page 12: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 13: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 14: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 15: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 16: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

Batu yang mengalamipelapukan karena

pengaruh cuaca

Page 17: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 18: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 19: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 20: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 21: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 22: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 23: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 24: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 25: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

2. Tanah Organosol

a. Tanah Humus

Proses terbentuknya : dari hasil

pembusukan bahan-bahan organik

Ciri-ciri : warna kehitaman, mudah

basah, mengandung bahan

organik, sangat subur

Pemanfaatannya : sebagai lahan

pertanian

Persebaran : Lampung, Jawa

Tengah bagian selatan, Kalimantan

Selatan dan Sulawesi Tenggara

Page 26: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

b. Tanah Gambut

Proses terbentuknya : dari hasil

pembusukan tumbuhan / bahan

organik di daerah yang selalu

tergenang air (rawa-rawa)

Ciri-ciri : bersifat sangat asam,

unsur hara rendah sehingga tidak

subur

Pemanfaatannya : untuk pertanian

pasang surut

Persebaran : Pantai timur

Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,

Halmahera, Seram, Papua, Pantai

Selatan

Page 27: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

3. Tanah Litosol (tanah berbatu-batu)

Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan beku dan sedimen yang

masih baru (belum sempurna) sehingga butirannya besar / kasar

Ciri-ciri : tekstur tanahnya beranekaragam dan pada umumnya berpasir, tak

bertekstur, warna kandungan batu, kerikil dan

kesuburan bervariasi

Pemanfaatannya :

masih alang-alang,

bisa untuk hutan

Persebaran :

Jawa Tengah,

Jawa Timur,

Madura, Nusa Tenggara,

Maluku, Sulawesi

dan Sumatera

Page 28: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

4. Tanah Podzol

Proses terbentuknya :

di daerah yang memiliki suhu rendah dan curah hujan tinggi

Ciri-ciri :

warna pucat, kandungan pasir kuarsa tinggi, sangat masam, peka terhadap

erosi, kurang subur

Pemanfaatannya :

untuk pertanian palawija

Persebaran :

Kalimantan Tengah,

Sumatera Utara, Papua

Page 29: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

6. Tanah Mergel

Proses terbentuknya : dari hasil

campuran pelarutan kapur, pasir dan tanah

liat karena peristiwa air hujan

Ciri-ciri : tidak subur

Pemanfaatannya : untuk hujan jati

Persebaran : Yogyakarta, Priangan

Selatan di Jawa Barat, pegunungan

Kendeng di Jawa Tengah, Kediri, Madiun,

Nusa Tenggara5. Tanah Laterit

Proses terbentuknya : Tanah yang tercuci

air hujan, sehingga unsur hara telah hilang

meresap dan mengalir ke dalam tanah

Ciri-ciri : warna cokelat kemerah-

merahan, tidak subur

Pemanfaatannya : untuk lahan pertanian

Persebaran : Kalimantan Barat, Lampung,

Banten, Sulawesi Tenggara

Page 30: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

7. Tanah Terarosa (Kapur)

a. Tanah Renzina

Proses terbentuknya :

dari pelapukan batuan kapur di daerah yang memiliki

curah hujan tinggi

Ciri-ciri :

warna putih sampai hitam,

miskin unsur hara

Pemanfaatannya :

untuk palawija, hutan jati

Persebaran :

Gunung kidul , Yogyakarta

Page 31: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

b. Tanah Mediteran

Proses terbentuknya : hasil pelapukan batuan kapur keras dan sedimen

Ciri-ciri : Warna putih kecoklatan, keras, tidak subur

Pemanfaatannya : untuk pertanian tegalan, hutan jati

Persebaran : Pegunungan Jawa Timur, Nusa Tenggara, Jawa Tengah,

Sulawesi, Maluku, Sumatera

Page 32: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau /

pupuk kandang / pupuk kompos

Dibuat hutan-hutan cadangan pada lereng-lereng gunung

Membuat terassering / sengkedan di daerah-daerah miring

Membuat penghijauan dan reboisasi pada daerah yang gundul,

dan sebagainya.

Page 33: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah
Page 34: Struktur Bumi - Pembentukan Tanah

Top Related