STRATEGI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN
OLAHRAGA (DISPARPORA) KABUPATEN MERANGIN
DALAM MEMPROMOSIKAN WISATA GEOPARK
MERANGIN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu (S.I) dalam Ilmu Komunikasi Penyiaran Islam
Konsentrasi Public Relations Fakultas Dakwah
Oleh:
SORAYA
NIM : UK. 160185
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2020
ii
iii
iv
v
MOTTO
إِنَّ انهَّوَ ثُىَّ انهَّوُ يُنْشِئُ اننَّشْأَةَانْأَاخِرَةَ ۚ انْظُرُواكَيْفَ بَذَأَ انْخَهْقۚسِيرُوافِي انْأَرْضِ فَ قُمْ
(۰۲ي كُمِّ شَيْءٍ قَذِيرٌ )انعَنْكَبُوْثِ :عَهٰ
Artinya: Katakanlah, “Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana
(Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian
yang akhir. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-
„Ankabut: 02)1
1 Kementerian Agama Republik Indonesia, AL-Qur‟an dan Terjamahnya, (Bandung: PT
Sygma Examedia Arkanleema, 2007).395
vi
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam dan
mengenai strategi Promosi wisata Geopark Merangin yang dilakukan oleh Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin. Untuk mengetahui bentuk
program Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mempromosikan wisata
Geopark Merangin dan Kendala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin
Laporan tugas akhir ini menggunakan metode pengamatan deskriptif
kualitatif melalui teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara,
dan dokumentasi dengan teknik deskriptif. Data yang terkumpul kemudian di
analisis dan di kelompokkan berdasarkan permasalahan pengamatan yang ada.
Subjek penelitiannya adalah bagian Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin, Bidang Pemasaran mempunyai data pasti dan mengetahui
secara langsung bagaimana keadaan dilapangan. Analisis data penelitian berupa
deskripsi dan interpretasi dengan mengorganisasikan data yang akan dipelajari
dan membuat kesimpulan. Dilaksanakan sejak merencanakan penelitian sampai
penelitian selesai.
Berdasarkan hasil dari penelitian ini dan data-data yag diperoleh, maka
penulis menemukan bahwa Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin, promosi wisata dilakukan oleh Bidang Pemasaran, sedangkan
berkenaan dengan hubungan ke luar instansi oleh Seksi Kemitraan dan Hubungan
antar Lembaga, strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin yaitu
dengan menggunakan Media, media elektronik, media cetak, media online.
Kendala yang dihadapi Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Merangin
saat promosi yaitu biaya (anggaran), bekerjasama dengan Bujang Upik Merangin
dalam mensosialisasikan wisata Geopark Merangin.
Kata Kunci: Pariwisata, Promosi, DISPARPORA
vii
PERSEMBAHAN
Bismillahirahmanirrahim…
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil’alamin
Segala puji dan syukur kupanjatkan kehadirat Allah SWT
Shalawat dan salam kucurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat berharga dalam
hidupku
Ibuku tersayang Siti Maryam dan Bapakku tercinta Idris Sari. Sebagai tanda bakti, hormat, dan terima kasih yang tiada terhingga
Kupersembahkan karya kecil ini. Semoga ini menjadi langkah awal
Untuk dapat membahagiakan Ibu dan Bapak
Karena kusadari selama ini belum bisa berbuat lebih.
Terimakasih atas do‟a dan motivasinya, serta selalu mendukung jalan yang kupilih
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Kakak- kakak ku, adek ku dan orang terdekat Sebagai tanda terima kasih, aku persembahkan karya kecil ini untuk
Kakak ku dan adek (Khodijah, Idham Kholik, Jonedi Akbar, Nurjanah, Hoinah,
adek ku tersayang Afrizal ) terima kasih selalu memberi
dukungan serta do‟anya.
Tak lupa kepada kakak Ipa (Usman Efendi ) terima kasih banyak. Semoga do‟a
yang engkau berikan dijabah Allah SWT. Aamiiin.
terima kasih telah telah menyemangatiku sehingga bisa membantuku mengurangi
stress akibat skripsi yang diterpa Covid-19 ini.
Taklupa keponakan ku tercinta, terima kasih karena telah bersedia menjadi
pelampiasan dari kepenatanku.
Dan terima kasih kepada seluruh keluarga besarku serta semua sepupuku yang tak
dapat ku sebutkan satu-persatu.
Terima kasih..
Dosen Pembimbing Tugas Akhir Timakasih kepada Bapak yang telah merelakan waktunya untuk membimbingku
dengan baik
Dan memberikan saran serta motivasi untukku……
Terimakasih banyak bapak...
Teman-teman Untuk Temanku ( Nabila ) yang telah menemaniku Riset, (Ratna Sari,
Septaradinna Khumairah) yang selalu memotivasi saya untuk cepat- cepat
menyelesaikan skripsi terima kasih
viii
Sahabatku (Mskiah) yang telah mendegar curhatku mengenai skripsi
The Squad Kos ( rima, sau, novi, keciput) walaupun kalian bawel
Tapi aku menyayangi kalian. Kepada temanku
Terima kasih telah menemani kegabutanku setiap harinya,
Aku menyayangi kalian.
Serta tak lupa kawan-kawan seperjuanganku dikelas Public Relations’16,
Kawan-kawan KKN Posko 23 Gelombang 1 Desa Sungai Jering.
Terima kasih kalian telah memberikan banyak hal yang tak terlupakan kepadaku..
Pada akhirnya..
Semoga Allah Subhanahuwata’alaa memberikan Ridho-Nya kepada kita semua
Sehingga kelak di Jannah-Nya kita dikumpulkan kembali dan kekal selamanya.
Amiin yaa Robbal’alamiin.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil alamin, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
karena atas berkat rahmat, hidayahya, skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul
“Strategi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupten Merangin
dalam Mempromosikan Wisata Geopark Merangin”. Kemudian shalawat dan
salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membawa umatnya kealam yang terang benderang dengan cahaya
imam, taqwa dan ilmu pengetahuan.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan cobaan. Namun
semua itu patut disyukuri karena banyak sekali pengalaman dan pelajaran yang
penulis dapatkan. Penulis banyak mendapatkan arahan dan bimbingan dari
berbagai pihak, baik yang bersifat moril maupun materi. Pada kesempatan ini
penulis menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak prof. Dr. H. Su‟aidi Asyari, M.A, Ph.D selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Bapak Dr. Zulqarnin, M.Ag selaku Dekan Fakultas Dakwah Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Bapak Dr.D.I Ansusa Putra, LC,M.A.M.Hum selaku wakil dekan 1 Fakultas
Dakwah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Bapak Muhammad Junaidi,S.Ag,M.Si selaku ketua prodi Komunikasi dan
Penyiaran Islam.
5. Bapak Bapak Dr. Agus Salim, M.Pd.I selaku Pembimbing I dan Bapak Drs. M.
Saripuddin, M. Pd.I selaku Pembimbing II yang telah membantu dan
membimbing dalam penyusunan skripsi.
6. Seluruh dosen fakultas dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
7. .Kepala Perpustakaan UIN STS Jambi Beserta Stafnya dan serta Kepala
Perpustakaan Daerah Jambi.
x
8. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
9. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
(DISPARPORA).
10. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 Prodi Komunikasi dan Penyiaran
Islam (KPI).
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah diberikan, penulis mengucapkan
terima kasih yang tidak terhingga, semoga Allah SWT membalasnya. Akhirnya
penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jambi, Oktober, 2020
Penulis
SORAYA
Uk.160175
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................i
NOTA DINAS ....................................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...................................iii
MOTTO .............................................................................................................iv
ABSTRAK .........................................................................................................v
PERSEMBAHAN ..............................................................................................vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................x
PEDOMAN TRANSLASI ................................................................................xii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................4
C. Batasan Masalah .................................................................................4
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................4
E. Kerangka Teori ...................................................................................5
F. Metode Penelitian ...............................................................................17
G. Pemeriksaan Keabsahan Data .............................................................20
H. Studi Relevan ......................................................................................21
BAB II PROFIL DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MERANGIN
A. Sejarah wisata Geopark Merangin ......................................................23
B. Sejarah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin .............................................................................................24
C. Letak Geografis Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin. ............................................................................................26
D. Sarana dan Prasarana ..........................................................................27
E. Struktur Organisasi .............................................................................27
F. Visi dan Misi ......................................................................................29
G. Tugas Pokok Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin. ............................................................................................29
BAB III BENTUK PROGRAM PROMOSI WISATA GEOPARK
MERANGIN DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN
OLAHRAGA KABUPATEN MERANGIN
A. Promosi dengan Menggunakan Media ...............................................45
B. Promosi dengan Mengadakan Event ..................................................47
C. Promosikan dengan Menyampaikan Informasi Antar Individu .........48
xii
BAB IV STRATEGI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MERANGIN DALAM MEMPROMOSIKAN
WISATA GEOPARK DI MERANGIN
A. Media Elektronik ................................................................................51
B. Media Cetak ........................................................................................52
C. Media Online ......................................................................................53
D. Kendala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin Dalam Mempromosikan wisata Geopark Merangin ........55
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................60
B. Implikasi Penelitian ............................................................................60
DAFTRA PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
PEDOMAN TRANSLITERASI2
A. Alfabet
Arab Indonesia Arab Indonesia
T ط „ ا
ẓ ظ B ب
„ ع T ث
Gh غ Th ث
F ف J ج
Q ق H ح
K ك Kh خ
L ل D د
M و Dh ر
N ن R ر
H ه Z ز
W و S ش
, ء Sh ش
ṣ ص ً Y
ḍ ض
B. Vokal dan Harkat
Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia
ḭ اِى Ā ىا A اَ
Aw اَى Á اَى U اُ
Ay اَو Ū اُو I اِ
2Tim penyusun, PanduanPenulisanKaryaIlmiahMahasiswaFakultasUshuluddin IAIN STS
Jambi (Jambi: Fak.UShuluddinIAIN STS Jambi, 2014), 136-137
xiv
C. Tā’ Marbūṭ ah
Transliterasi untuk ta marbutah ini ada dua macam:
1. Tā’ Marbūṭ ahyang mati atau mendapat harakat sukun,
makatransliterasinya adalah /h/.
Arab Indonesia
Salah صلاة
Mir‟āh يراة
2. Tā’ Marbūṭ ahhidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah,
dandammah, maka transliterasinya adalah /t/.
Arab Indonesia
Wizāratal-Tarbiyah وزارانتربيو
‟Mir يراة انسين ātal-zaman
3. Tā’ Marbūṭ ahyang berharkat tanwin maka translitnya adalah /tan/tin/tun.
Contoh:
Arab Indonesia
فجنت
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Negara Republik Indonesia merupakan Negara yang memiliki potensi
sumber daya alam yang berlimpah, keaneka ragaman hayati dan peninggalan
sejarahdan budaya. Berlimpah sumber daya alam ini yang ada dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi ketika sumber daya tersebut dapat di kelola
dengan baik dan sesuai dengan apa yang paling diminati masyarakat sehingga
pemanfaatan sumber daya alam tersebut, tidak akan menghabiskan waktu ataupun
materi akibat ketidak keberhasilan dalam mengelola suatu sumber daya yang salah
satunya pariwisata. Dalam rangka memnuhi suatu kebutuhan manusia akan reaksi
maka berkembanglah apa yang disebut pariwisata di banyak Negara di dunia,
terutama Indonesia.
[S]ektor pariwisata merupakan alternatif pemasukan bagi pendapatan daerah
maupun Negara, bahkan bagi negara- negara maju sekalipun pariwisata serius
untuk dikembangkan. Terkain dengan hal ini yaitu. Undang-undang Republik
Indonesia No 9 Tahun 1990 menyatakan bahwa “[K]epariwisatawan
mempunyai peranan penting untuk memperluas dan memeratakan kesempatan
berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar
pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya
kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaannya dalam rangka
memperkukuh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa.”3
Pembangunan pariwisata Indonesia adalah salah satu cara membuat
bangsa ini menjadi bangsa turis di sektor pariwisata. Oleh sebab itu kita sebagai
masyarakat memiliki tugas sebagai pengegola wisata yang ada di Indonesia.
Jadi,turis artinya menjadi sehat, fisik maupun ekonomi. Baik lahir maupun batin.
Caranya dengan menekankan pembicaraan pada aspek pendidikan masyarakat.4
Perkembangan pariwisata saat ini sangat berkaitan dengan bagaimana promosi
yang dilakukan oleh suatu instansi. Hal ini dikarenakan bahwa promosi
3 Undang-undang No 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan pasal 3
4 Eka Budiman, Mengebrak Dunia Wisata(Jakarta: Puspa Swara, 1993), 1
2
merupakan kegiatan penyebaran informasi untuk disampaikan pada konsumen
atau calon wisatawan.
Pariwisata merupakan salah satu pemanfaatan sumber daya alam yang
dapat bernilai ekonomi tinggi bagi suatu daerah mengelola sumber daya alam
menjadi suatu tempat yang menarik pengunjung baik dari dalam maupun dari luar
negeri, disamping bernilai ekonimi yang tinggi, pariwisata dapat menumbuhkan
dan meningkatkan rasa bangga terhadap bangsa sehingga akan tumbuh
masyarakat yang lebih peduli terhadap suatu bangsa.5
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin merupakan
unsur pelaksana pemerintah Daerah di bidang kepariwisataan dan mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan rumah tanngga pemerintah Daerah di bidang
kepariwisataan. Pelaksanakan tugas Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin adalah berusaha meningkatkan daya tarik wisata yang
diharapakan akan meningkatkan jumlah kujungan wisatawan, sehingga Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah
(APD) sesuai target yang dibebankan oleh pemerintah kabupaten Merangin,
karena itu diperlukan suatu langkah nyata dalam menjalin saling pengertian dan
kepercayaan dengan bebrabagai pihak dalam menjalin saling pengertian dan
kepercayaan dengan berbagai pihak mengenalkan potensi wisata dan menarik
wisatawan agar berkunjung.
Dinas pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin memiliki
peranan penting dalam pengelolaan pariwisata Kabupaten Merangin,salah satunya
wisata Geopark Merangin. Mulai dari promosi, mengembangkan dan menjaga
kelestariannya.
Kekayaan kabupaten Merangin memang tak hanya pesona alamnya saja
yang indah. Tetapi daerah ini juga memiliki situs warisan dunia dengan berbagai
macam jenis-jenis fosil yang dikenal dengan Geopark Merangin. Geopark
Merangin merupakan situs warisan peninggalan zaman purba yang ada di
kabupaten Merangin. Geopark ini memiliki koleksi fosil- fosil dari daun, kayu,
5 James J. Spilane, Ekonomi Pariwisata:sejarah prosepeknya,(Jakarta:PT.Gramedia 1991),3
3
akar, hewan. Fosil tersebut diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun dan
tersebar di sepanjang aliran sungai Batang Merangin dan sungai Mengkarang.
Secara Geografis, Geopark Merangin terletak di sepanjang kawasan Sungai
Batang Merangin dan Sungai Makarang. Untuk pariwisata berkunjung, terdapat
dua cara yaitu dengan berarung Jeram atau tracking disepanjang aliran Sungai.
Bagian yang terpenting dan yang paling utama dalam mempromosi wisata
ini adalah bagaimana mempromosikan aset wisata dengan menggunakan strategi
promosi. Dalam melakukan promosi Geopark Merangin dapat dilakukan dengan
cara terencana, terarah, dan objektif antara lain dengan memanfaatkan sumber
daya alam dan diimbangi dengan sumber daya manusia yang ada di daerah
tersebut agar pencapaian target kunjungan tiap tahunnya dapat terwujud, potensi
objek wisata dan daya tarik wisata yang dimiliki kabupaten Merangin diantaranya
adalah Objek wisata Geopark Merangin.
Dari uraian diatas perlu disadari oleh pemerintah daerah dalam hal ini
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin yang sangat
berperan penting dalam mengelola dan mempromosikan suatu objek Wisata
Geopark Merangin adalah salah satu tempat wisata yang mempunyai potensi yang
sangat besar dalam menumbuhkan pendapatan daerah. Solusi- solusi yang
dimaksud dalam hal ini adalah stategi terkait dengan mengelola atau
mempromosikan kembali Objek Wisata Geopark Merangin agar dapat berdaya
saing dalam menarik wisatawan dabn menambah pendapatan asli Daerah. Strategi
sebagai bentuk upaya yang dilakukan untuk meciptakan dan melestarikan
kawassan wisata dengan pengembangan kawasan Obyek wisata Geopark
Merangin ini. Sehingga dengan demikian pemerintah dalam hal ini Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga dapat mengambil langkah yang strategis dari
pilihan yang ada.
Strategi menjadi sangat penting bagi pengembangan sebuah
organisasi/perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan,baik tujuan jangka pendek
maupun jangka panjang. Analisa dalam Mempromosikan merupakan salah satu
strategi pengelola yang baik.
4
Maka berdasarkan penjelasan diatas peneliti akan membahas judul
mengenai “Strategi Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga
(DISPARPORA) Kabupaten Merangin Dalam Mempromosikan Wisata
Geopark Merangin”.
B. Permasalahan
Pokok permasalahan yang akan di angkat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana bentuk program promosi wisata Geopark Merangin Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam
mempromosikan Geopark Merangin?
2. Bagaimana strategi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten
Merangin dalam mempromosikan wisata geopark di Merangin?
3. Apa kendala Dinas Pariwisata pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin
dalam mempromosikan wisata geopark Merangin?
C. Batasan Masalah
Peneliti hanya membahas tentang bagaimana Strategi Dinas Pariwisata
kabupaten Merangin dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin. Penelitian
ini hanya melibatkan Dinas Pariwisata dalam mempromosikan, tidak membahas
isu-isu diluar tema, judul, atau pertanyaan penelitian.
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem
kerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten
Merangin. Dengan cara- cara seperti:
a. Untuk mengetahui bentuk program promosi wisata Geopark Meragin
b. Untuk mengetahui strategi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
kabupaten Merangin dalam mempromosikan wisata geopark Merangin.
c. Untuk mengetahui kendala yang di hadapi dinas pariwisata Pemuda dan
Olahraga dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin.
5
2. Kegunaan penelitian
a. Mengetahui apa yang dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin.
b. Sebagai masukan untuk kita semua dan berguna pula sebagai: Menambah
pengetahuan tentang strategi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
kabupaten Merangin dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin.
c. Dapat digunakan sebagai pengalaman mahasiswa menulis karya ilmiah
dan melaksanakan penelitian sehingga dapat menambah pengetahuan.
E. Kerangka Teori
1. Pengertian Strategi
Dalam arti umum kata strategi selalu berarti mengurusi sesuatu secara besar,
luas, panjang, dan menyeluruh. Bahwa strategi adalah kegiatan dalam dilakukan
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ada atau aksi dalam organisasi untuk
mencapai performance terbaiknya.6
Menurut Rosady Ruslan mengutip dari Ahmad S Adnanputra, pakar Humas
dalam naskah work shop berjudul PR Strategi (1990) mengatakan: ”[B]ahwa
strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan), sedangka rencana
merupakan produk dari suatu perencanaan (planning), yang pada akhirnya
perencanaan adalah salah satu fungsi dari proses manajemen”.7
Ada dua tahapan strategi public relation yaitu: pertama, komponen sasaran,
umumnya adalah para stakeholder dan publik yang mempunyai kepentingan yang
sama. Sasaran umum tersebut secara struktural dan formal yang dipersempit
melalui upaya segmentasi yang dilandasi “seberapa jauh sasaran itu menyandang
opini bersama (common opinion), potensi polemik, dan pengaruhnya bagi masa
depan organisasi, lembaga, nama perusahaan dan produk yang menjadi perhatian
sasaran khusus”, maksud sasaran khusus disini adalah yang dimaksud publik
sasaran. Kedua, komponen sarana yang pada strategi public relation berfungsi
6 Firsan Nova, Crisis Public Relations: Strategi PR Menghadapi Krisis, Mengelola Isu,
Membangun Citra, dan Reputasi Perusahaan, (Jakarta: Pers, 2011), 54-56. 7Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2003), 109.
6
untuk mengarahkan ketiga kemungkinan tersebut ke arah posisi atau dimensi yang
menguntungkan.8
Kata strategi sendiri mempunyai pengertian yang terkait dengan hal-hal
seperti kemenangan, kehidupan, atau daya juang.Artinya menyangkut dengan hal-
hal yang berkaitan dengan mampu atau tidaknya perusahaan atau organisasi
menghadapi tekanan yang muncul dari dalam atau dari luar. Kalau dapat ia akan
terus hidup, kalau tidak ia akan mati seketika.
Strategi merupakan simpulan taktik dalam keperluan bagaimana tujuan yang
diinginkan dapat diperoleh atau didapat, oleh sebab itu strategi biasanya terdiri
dari atas dua atau satu taktik, dengan angapan yang satu lebih bagus dari yang
lain, dengan demikian strategi merupakan kumpulan taktik dengan maksud
mencapai tujuan dan sasaran dari perusahaan, institusi atau badan.9
2. Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan jangka panjang
untuk mencapai tujuan, yang digunakan sebagai pedoman bagi kegiatan
pemasaran produk perusahaan.Strategi pemasaran perlu ditetapkan karena salah
satu tujuan pemasaran suatu produk adalah memberikan kepuasan kepada
konsumen.Strategi pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan adalah
menyesuaikan harga produk yang tepat, saluran distribusi yang efektif serta
advertensi yang tepat, sehingga perusahaan dapat menjangkau pasar sasaran atau
target pasar yang telah ditentukan.10
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh,
terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang
kegiatan yang akan dijalakan untuk tercapainya tujuan pemasaran suatu
perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan
sasaran, kebijakan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari
waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,
8 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, (Jakarta:Rajawali
Pers,2012),23-24. 9 Prisgunanto Ilham, Komunikasi Pemasaran, Strategi, dan Taktik (Jakarta: Ghalia
Indonesia,2006), 86. 10
Nanda Limakrisna dan Togi Parulian Purba, Manajemen Pemasaran:Teori dan Aplikasi
dalam Bisnis di Indonesia, ( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017), 47.
7
terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan
keadaan persaingan yang selalu berubah.11
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan landasan atau dasar bagi pencapaian kinerja
superior perusahaan.Hal ini karena pemahaman tentang bagaimana kebutuhan
dan keinginan pembeli merupakan sesuatu yang penting bagi perancangan
strategi pemasaran yang efektif.Pendekatan yang efektif dalam melakukan
segmentasi pasar merupakan faktor penting bagi keberhasilan pengembangan
dan implementasi strategi dorongan pasar.
Pada umumnya pembeli bervariasi dalam menggunakan produk bagi
kebutuhan dan preferensi mereka terhadap kepuasan atau suatu produk, serta
pola konsumsi mereka.Perbedaan-perbedaan tersebut menjadi landasan bagi
penciptaan segmen pasar. Berdasarkan uraian ini, maka dapatlah dinyatakan
bahwa segmentasi pasar merupakan proses identifikasi dan analisis sub-
kelompokpembeli dalam suatu produk-pasar, dengan ciri pola tanggap yang
sama, seperti misalnya tentang frekuensi pembelian.12
b. Hubungan antara Strategi dengan Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
di mana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah
perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah
serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah
perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”Strategi pemasaran
tidak hanya diperuntukkan bagi usaha berskala besar saja.Usaha kecil juga
membutuhkan strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya, karena
sering kali pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu
memberikan pertumbuhan terhadap pendapat masyarakat.Menurut W.Y. Stantn
pemsaran adalah suatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan
tjuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan
11
Sofian Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007), 168-169. 12
Sofjan assauri, Strategic Marketing: Sustaining Lifetime Costumer Value, ( Jakarta:
Rajawali Pers, 2012 ), 41-42
8
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
Hubungan strategi dan pemasaran menjadi penting dalam dunia bisnis,
karena pada hakikatnya hubungan ini merupakan langkah-langkah kreatif yang
berkesinambungan yang diupayakan oleh perusahaan guna mencapai target
pemasaran terbaik dalam rangka mewujudkan kepuasan konsumen secara
maksimal. Strategi pemasaran sangat diperlukan untuk mencegah penurunan
jumah konsumen serta jatuhnya daya saing produk bisnis di pasar. Strategi
merupakan daya kreativitas dan daya cipta (inovasi) serta merupakan cara
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan oleh pimpinan puncak perusahaan
sedangkan fokus pada pemasaran dilakukan oleh manajer pemasaran. Strategi
pemasaran yang menyatu merupakan rangkaian proses pemasaran secara lebih
maksimal.
Tanpa adanya strategi pemasaran yang teruji, bisa dipastikan pemasaran
akan jatuh, terlebih apabila muncul berbagai produk kompetitif yang
dikeluarkan oleh rival-rival bisnis. Melalui stategi ini sebuah proses pemasaran
yang baik dapat dipertahankan, memberikan cara-cara yang baru yang
membuat para pelanggan senantiasa menemukan keunikan dalam produk, hal
ini merupakan salah satu stategi yang dibutuhkan dalam pemasaran. Cara
terbaik mencapai tujuan pemasaran dengan menggunakan kiat-kiat
memaksimalkan desain webite, periklanan (advertising), hubungan masyarakat
(public relation), promosi lokasi (location promotion), social networking,
penetepan harga (pricing), membuat acara/tayangan langsung (live events),
pengemasan (packaging), sebagai upaya penciptaan kreativitas dan inovasi
pada bidang-bidang yang memang merupakan fokus utama strategi pemasaran.
c. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang
terdiri dari 4P yakni:
1) Product (produk)
Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan tidak
nyata (intangible) yang didalamnnya sudah tercakup warna, harga, kemasan,
9
prestise perusahaan serta pengencer yang mungkin diterima oleh pembeli
sebagai suatu yang bisa memusakan keinginan dan kebutuhannya.
Produk adalah segala susatu yang dapat ditawarkan kepada pasar
untuk diperhatikan, dibeli dan dikonsumsi.Sedangkan menurut Tjiptono
produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar
sebagai penentuan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Produk itu sendiri memiliki sifat dan karakteristik yang amat beragam,
dan suatu produk yang potensial adalah produk yang sering diburu
konsumen, bahkan tanpa melakukan promosi dalam manajemen
pemasaran.Namun, produk jasa agak berbeda dibandingkan produk barang
pada umumnya. Berikut beberapa karakteristik dari produk jasa yang harus
diketahui dalam menetap strategi pemasaran:
a) Jasa adalah produk yang memiliki sifat yang tidak berwujud
(intangibility). Karena biasanya produk jasa tidak bias dilihat, namun
dapat dirasakan.
b) Produk jasa yang ditawarkan ke konsumen sifatnya tidak bias
dipisahkan (inseperability) dari factor yang mendukung terciptanya
jasa itu sendiri. Sebagai contoh, produk jasa penginapan yang di
tawarkan suatu wisma tidak akan bias dipisahkan dari bangunan
wisma itu sendiri.
c) Jasa mudah berubah-ubah (variability) karena jasa bergantung pada
orang yang menyajikan, kapan, dan dimana disajikanny. Jasa juga
dapat dirancang khusu untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
d) Produk jasa tidak dapat disimpan (perisability), oleh karena itu
manfaatnya biasanya hanya dapat dirasakan pada saat melakukan
transaksi pembelian dari produk jasa itu sendiri.
2) Price (harga)
Harga merupakan sesuatu yang harus diberikan oleh konsumen untuk
mendapatkan suatu produk. Dengan kata lain harga dapat diartikan sebagai
nilai tukar dari produk barang atau jasa yang dinyatakan dalam satuan
10
moneter. Harga merupaka salah satu elemen bauran pemasaran yang paling
fleksibel karena harga dapat dirubah denan cepat, tidak seperti ciri khas
produk dan perjanjian distribusi, namun pada saat yang sama, penetapan dan
persaingan harga juga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi oleh
perushaan.
3) Place (tempat, termasuk juga distribusi)
Menurut kotler tempat atau saluran pemasaran adalah serangkaian
organisasi yang saling tergantung yang terlibat dalam proses untuk
menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
Sedangkan menurut Djaslim Saladin saluran pemasaran adalah seperangkat
lembaga yang melakukan semua fungsi yang digunakan untuk menyalurkan
produk atau jasa dan status kepeilikannya dari produsen ke konsumen.
4) Promotion (promosi)
Promosi merupakan suatu cara penyampaian informasi kepada calon
konsumen yang akan diharapkan membeli produk yang kita tawarkan.
Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi informasi ntara penjual dan
pembeli atau pihak-pihak lain dalam saluran untuk mempengaruhi sikap
atau perilaku.
Promosi adalah arus informasi atau persuasif satu arah yang dibuat
untuk menharahkan seseorang atau organisasi pada tingkatan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Karena pemasaran bukanlah ilmu yang pasti seperti keuangan, teori
bauran pemasaran juga terus berkembang.Dalam perkembangannya, dikenal
juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah people (orang), physical
evidence (bukti fisik), process (proses).Penulis buku Seth Godin, misalnya,
juga menawarkan teori P baru yaitu purple cow.
Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang
ahli pemasaran lebih banyak bergantung pada keterampilan pertimbangan
dalam membuat kebijakan alih-alih berorintasi pada ilmu
tertentu.Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam
menciptakan waktu dan tempat di mana poduk diperlukan atau diinginkan
11
lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen (konsep pemasran).13
3. Promosi
Promosi merupakan salah satu variable di dalam buran pemasaran yang
sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk atau
jasanya. Agar promosi berjalan efektif, perusahaan harus menyusun strategi
adalah ilmu siasat perang, rencana cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus.14
Pengertian promosi menurut Basu Swatha dan Irawan adalah
“arus informasi atau persuasi satu arah yang di buat untuk mengarahkn sesorang
atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran”.15
Kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi dan promosi
saling berhubungan di dalam kegiatan pemasaran. Strategi promosi merupakan
kegitan komunikasi dengan konsumen yang dilakukan melalui penyampaian
pesan tentang kondisi suatu produk. Kegiatan promosi harusdirencanakan dengan
baik agar tercipta suasana yang kondusif dan konsumen dapat menjdai tahu,
kemudian dapat tertarik dan senang pada produk yang dipromoskan. Selanjutnya
konsumen diharapkan bersedia untuk mengeluarkan uang atau membeli produk
yang dopromosikan tersebut.
a. Pemasaran
Konsep ini berorientasi memenuhi keperluan dan kemauan pengguna
dengan efektif, empat perkara berikut merupakan prinsip utama yang menjadi
tonggak kepada konsep pemasran, yaitu:
1) Pasar sasaran- memilih pasar sasaran yang tepat dan membetuk
aktivitas pemasran dengan sempurna.
2) Keperluan pengguna- memahami kehendak sebenar pengguna dan
memenuhinya dengan lebih efektif.
13
ibid 14
Sofian Assauri, Maanajemen Pemasaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), hal 78. 15 Basu Swastab dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modren, (Jakarta: Erlangga, 2001),
hal 349.
12
3) Pemasaran berintegrasi- kesemua fungsi/sub- unit industry bekerja
sama memenuhi tanggung jawab pemasaran.
4) Keuntungan- mencapai kentungan melalui kepuasan pelanggan.
Konsep kesejahteraan merupakan langsungan dari pada konsep
pemasaran di mana ia ditambah degan unsur- unsur kepekaan industry terhadap
kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan. Hanya berasakan
prinsip bahwa industry mempunyai tanggung jawab sosial yang perlu dipenuhi
dalam mas ia bertindak mencapai objektifnya. Melalui konsep ini, industry
senantiasa mengambil kira kepentingan sosial dan etika sebagai satu agenda
bersama dalam membuat keputusan pemasaran. Oleh itu, dalam pemasarannya,
industry perlu menyimbangkan, industry perlu menyeimbangkan antara tiga
kriteria berikut:
a) Keuntungan yang perlu diperolehi
b) Kepuasan pengguna yang perlu diperihara
c) Kesejahteraan masyarakat yang perlu di pelihara.16
d) Tujuan Strategi Promosi
Setiap promosi yang dijalankan tentu memiliki berbagai tujuan yang
khusus dilakukan untuk menarik konsumen. Tujuan utama dari kegiatan
promosi menurut Basu Swasths dn irawan, antara lain:
1) Mengubah tingkah laku
Orang- orang melakukan komunikasi selalu mempunyai beberapa
alasan, misalnya mencarikesenanggan, mencari bantuan, memberikan
pertolongan atau intruksi, memberikan informasi, mengemukakan ide dan
pendapat. Promosi dari segi lain, berusaha merubah tingkah laki, pendapat
dan memperkuat tingkah laaku yang ada.
2) Memberitahu
Kegiatan promosi dapat dilakukan untuk memebritahu pasar yang dituju
tentang penawaran perusahaan. Sebelum mereka mengetahui produk dana
pa faedahnya maka mereka tidak akan membeli brang atau jasa tersebut.
16
M. Mursid, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Bumi Askara, 20014), 33
13
Promosi yang bersifa memberitahu ini juga penting bagi konsumen karena
dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membeli.
3) Mebujuk
Promosi yang bersifat membujuk ini diarahkan untuk mendorong
pembelian. Sifat membujuk ini akan menjadi dominan jika produk yang
bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan didalam siklus
kehidupan.
4) Mengingatkan
Tujuan promosi yang bersifat mengingatkan dilakukan untuk
mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan perusahaan berusaha
untuk mempertahankan pembeli yang ada.17
Sedangkan menurut Fandy
Tjiptono tujuan promosi yaitu:
a) Menginformasikan produk yang dihasilkan.
b) Membujuk pelanggan sasaran.
c) Mengingatkan para pembeli.18
Kedua pendapat di ataas dapat disimpulkan bahwa tujuan strategi
promosi adalah untuk memberitahu atau menginformasikan, membujuk dan
mengingatkan pembeli, oleh karena itu, promosi yang dilakukan oleh lembaga
atau perusahaan dapat diarahkan untuk mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
sikap pembeli agar bersedia membeli. Perusahaan juga dapat mengadakan
promosi lanjutan untuk meningkatkan pembeli tentang dapat mengadakan
promosi promosi lanjutan untuk meningkatkan pembeli tentang pengalamanya
yang baik sehingga dapat membantu dalam menginformasikan keputusannya.
b. Sasaran promosi
Sasaran merupakan orang- orang atau elompok yang menjadi target
komunikasi oleh suatu organisasi karena pihak tersebut dianggap memiliki
pengaruh secara langsung maupun tidak langsung dalam pencapaian tujuan
17
Busu Swasta dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modren, (Jakarta: Erlangga, 2001), 353 18
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta:Andi, 2001), 221.
14
organisasi.19
Menurut Onong Uchjana Effendy menyebutkan bahwa sasaran
promosi meliputi dua hal, yaitu:
1) Public Intern
Semua orang yang bekerja pada orgnisasi, beberapa diantarnya adalah
pegawai dari tingkatan paling atas sampai tingkat terendah, para pemegang
sahamm dan serikat kerja.
2) Public Ekstern
Orang- orang di luar organisasi yang ada kaitannya dengan kegiatan
organisasi.20
Menurut pendapat diatas dapat di simpulkan bahwa sasaran promosi yaitu
terdiri dari public intern dan public ekstern. Sasaran adalah target kegiatan
komunikasi timbal baik terhadap sasaran promosi agar mereka merasa yakin akan
produk yang ditawarkan tersebut.
c. Media Promosi
Berkaitan dengan promosi maka akan berkaitan dengan berbgaai kegiatan
dan modal yang memiliki berbagai unsur yang dapat dikombinasikan, kondisi ini
diamankan media promosi (promotional mix). Menurut Basu Swasta dan Irawan
memberikan definisi Promotional ix adalah kombinasi strategi yang paling baik
dari variable- variable periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain,
yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penualan.21
4. Pariwisata
Istilah pariwisata (tourism) baru mancul di masyarakat di masyarakat kira-
kira pada abad ke-18, khususnya sesudah Revolusi Industri di Inggris. Istilah
pariwisata berasal dari dilaksanakannya kegiatan wisata (tour), yaitu suatu
aktivitas perubahan tempat tinggal sementara dari seseorang, di luar tempat
tinggal sehari-hari dengan suatu alasan apa pun selain melakukan kegiatan yang
bisa menghasilkan upah atau gaji
19
Syamsir Torang, Organisasi & Manajemen (Jakarta: Alfabeta, 2006),87 20
Onong UchajananEffendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2007), 55. 21
Basu Swastab dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modren, (Jakarta: Erlangga, 2001),
357.
15
Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ketempat lain bersifat
sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari
keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi
sosial budaya, alam, dan ilmu (Kodhyat dalam Kurniansah, 2014).22
Pengertian pariwisata menurut A.J Burkat dalam Damanik (2006),parwisata
adalah perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangka waktu pendek ke
tujuan-tujuan diluar tempat dimana mereka biasa hidup dan bekerja dan juga
kegiatan-kegiatan mereka selama tinggal di suatu tempat tujuan.
Menurut mathieson & Wall dalam Pitana dan Gyatri (2005), bahwa
pariwisata adalah kegiatan perpindahan orang untuk sementara waktu ke destinasi
diluar tempat tinggal dan tempat bekerjanya dan melaksanakan kegiatan selama di
destinasi dan juga penyiapan-penyiapan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan
mereka.23
Pada awalnya, pariwisata tidak lebih sebagai sebuah usaha manusia untuk
melakukan tetirah. Pariwisata dimaksudkan untuk beristirahat dan berekreasi (rest
and recreation) yang hanya dinikmati oleh segelintir aristorat. Sehingga pada
awalnya pariwisata mendapatkan julukan “aristocratic tourism” dimana hanya
para ningrat kaya dan memiliki status sosial tinggi yang dapat melakukan
wisata.24
a. Ciri- ciri Pariwisata.
Melaukan perjalanan ditentukan oleh keinginan yang mendorong sesorang
untuk bepergian ke daerah yang akan dituju. Melakukan perjalanan wisata adalah
hal yang menyenangkan dan disukai oleh semua orang. Oleh sebab itu, menurut
Oka A. Yoeti, menyatakan bahwa ciri- ciri pariwisata sebagai berikut:
1) Perjalanan itu dilakukan untuk sementara waktu.
2) Perjalanan itu dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
22
“pengertian pariwisata”.Diakses melalui alamat http://elib.unikom.ac.id/dowload.
Tanggal 29 Januari 2020. 23
“pariwisata”. Diakses melalui alamat
http://eprints.polsri.ac.id/4184/3/BAB%2520II.pdf&sa.Tanggal 29 januari 2020. 24
James J. Splilane, Pariwisata Indonesia Siasat Ekonomi dan Rekrayasa Kebudayaan
(Yogyakarta: Kanisius, 1994) 17
16
3) Perjalanan itu, walaupun apa bentuknya harus selalu dikaitkan dengan
pertamasyaan dan rekreasi.
4) Orang yang melakukan tersebut tidak mencari nafkah di tempat yang
dikunjunginya dan semata- mata sebagai konsumendi tempat tersebut
Pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri- ciri pariwisata yaitu
berupa perjalanan keliling atau dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain dan
perjalanan hanya dilakukan untuk sementara waktu agar individu atau kelompok
mendapat rasa kepuasan.25
b. Tujuan Pariwisata
Menentukan tujuan adalah langkah awal dari perencanaan agar ketika
kegiatan dilaksanakan bisa sesuai dengan apa yang diinginkan. Sesorang dalam
melakukan perjalanan pasti memiliki tujuan yang diinginkan Menurut Desky
tujuan Pariwisata, yaitu sebagai beriku:
1) Keinginan bersantai
2) Keinginan mencari suasana lain
3) Memenuhi rasa ingin tahu
4) Keinginan berpetualang
5) Keinginan mencari kepuasan26
Menurut Kesrul tujuan dari pariwisata yaitu:
1) Ingin bersantai, bersuka ria, rileks (lepas dari rutinitas)
2) Ingin mencari suasana baru atau suasana lain
3) Memenuhi rasa ingin tahu untuk menambah wawasan
4) Ingin berpetualangan dan mencari kepuasan dari yang sudah didapatkan27
Kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pariwisata adalah
untuk bersantai, mencari suaasana baru, memenuhi rasaingin tahu, ingin
bepertuakangan dan mencari kepuasan ketika berwisata.
25
Oka A. Yoeti, Pengantar Ilmu Pariwisata, (Bandung: Angkasa, 1996), 118. 26
Desky MA, Manajemen Perjalanan Wisata, (Jakarta: Selemba, 2014)hal 89. 27
Kesrul, Pariwisata, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2003), 27.
17
F. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian Kualitatif
yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Metode kualitatif ini
digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode
kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Kedua,
metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan peneliti dan responden.
Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak
penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.28
1. Pendekatan penelitian
Kajian tentang strategi Pinas pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten
Merangin dalam mempromosikan wisata geopark Merangin, merupakan
penelitian menggunakan metode kualitatif. Alasan memilih pendekatan kualitatif
karena hal ini berkaitan dengan konsep judul dan rumusan yang dikemukakan.
Penelitian yang dilakukan bersifat penelitian deskriptif kualitatif
mempunyai tujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan strategi Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin dalam mempromosikan
wisata geopark Merangin.
2. Setting dan subjek penelitian
Setting penelitian adalah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
kabupaten Merangin, pemilihan setting didasarkan atas pertimbangan rasional
bahwa Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin merupakan
salah satu untuk mempromosikan Wisata Geopark Merangin. Penelitian ini
dilakukan di kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin
yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, Km. 6, Sungai Ulak, Bangko, Kabupaten
Merangin, Jambi 37313.
Subjek penelitian berpusat pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
meliputi bidang mempromosi atau pemasaran maupun pihak yang terkait.
28
Moeleong j Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Remaja Rosdakarya
Offset 1996) 6
18
Mengingat subjek yang baik adalah subjek yang terlihat aktif, cukup
mengetahui, memahami, atau berkepentingan dengan aktifitas yang akan di teliti,
serta memiliki waktu untuk memberikan informasi yang benar.29
3. Sumber dan Jenis Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari, manusia, situasi peristiwa
dan dokumentasi.Sumber data manusia berbentuk perkataan maupun tindakan
orang yang bisa memberikan data melalui wawancara.Sumber data suasana.
Peristiwa berupa suasana yang bergerak (peristiwa) ataupun diam (suasana)
meliputi ruangan, dan proses. Sumber data documenter, atau berbagai referensi
yang menjadi bahan rujukan dan berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti.
Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder.Data
primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama (fist hand)
melalui observasi atau wawancara di lapangan. Dalam hal ini data yang
diinginkan adalah Strategi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten
Merangin dalam mempromosikan Geopark Merangin. Sementara data sekunder
adalah data yang diperoleh dari sumber kedua berupa dokumentasi serta peristiwa
yang bersifat lisan dan tertulis. Data sekunder juga merupakan data yang
diperoleh atau dikumpulkan bukan oleh orang yang melakukan penelitan akan
tetapi diperoleh dari sumber-sumber yang ada.30
Adapun data sekunder yang
dibutuhkan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1) Letatak Geografis kabupaten Merangin
2) Sejarah dinas pariwisata
3) Visi Misi dinas pariwisat
4) Struktur organisasi dinas pariwisata
4. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah:
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1989), 114-115 30
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010), 226
19
a. Observasi (pengamatan langsung)
Observasi adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengawasan,
peninjauan, penyelidikan riset. Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti
“melihat” dan “memperhatikan”. Istilah Observasi diarahkan pada kegiatan
memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan
mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.31
Metode ini penulis gunakan untuk mengamati secara langsung mengenai
strategi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin dalam
mempromosikan wisata Geopark Merangin. Pengamatan dipergunakan untuk
memperoleh data mengenai strategi mempromosi yang dilakukan.
b. Wawancara ( interview )
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan melalui
cara lisan atau tatap muka antara peneliti dengan sumber data
manusia.Wawancara dalam pendekatan kualitatif bersifat mendalam.Wawancara
dan observasi bisa dilakukan secara bersamaan. Wawancara dapat digunakan
untuk menggali lebih dalam dari data yang diperoleh dari observasi. Tujuannya
untuk memperoleh informasi yang rinci dan memahami latar belakang sikap dan
pandangan narasumber.32
c. Dokumentasi
Dokumentasi atau studi dokumen merupakan pengumpulan data yang
diperoleh melalui dokumen-dokumen.Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah
yang didapat dari tempat penelitian baik berupa file/arsip, absensi maupun berupa
foto.33
31
Tri Rahayu & Tristiadi Ardi Ardani, Observasi & Wawancara, (Jatim : Bayumedia
Publishing, 2004), 1
32
Rully Indrawan dan Poppy Yaniawati, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan (Bandung: Refika Aditama 2016),
136 33
Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Praktis : Untuk pemula, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009), 35
20
5. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan suatu analisis data kualitatif dengan
menggunakan analisis sebagai berikut:
a. Reduksi data
Menurut miles dan huberman, mereduksi data bearti merangku, memilih hal-hal
yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, mereduksi data yang telah di
reduksi akan memberikan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila di
perlukan.
b. Penyajian Data
Dalam penelitian kualitati, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, dan hubungan antar kategor, flowchart dan sejenisnya. Namun sering
digunakan untuk menyajikan data dalam metode penelitian ini adalah teks bersifat naratif.
c. Penarikan Kesimpulan
Verification merupakan langkah ketiga analisis data yang berupa penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal dikemukakan masih bersifat sementar, dan
akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahap
pengumpulan data berikutnya.34
Maka dalam hal ini peneliti menggunakan analisis verifikasi agar dapat
menyimpulkan data yang di peroleh dilapangan, sehingga temuan awal yang sebelumnya
masih bersifat sementara akan lebih jelas gambaran masalah yang telah di teliti.
G. Pemeriksaan Keabsahan Data
Dalam pengujian keabsahan data, metode kualitatif menggunakan beberapa
macam cara, diantaranya adalah:
1. Perpanjangan Pengamatan
Perpanjangan waktu dilapangan berarti peneliti kembali ke lapangan,
melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang sudah ditemui
maupun baru.35
34
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: alfabeta,
2012).hal 246-252 35
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2013) 247.
21
2. Triangulasi
Trigulasi merupakan tehnik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu diluar data pokok, untuk keperluan pengecekan reabilitas
data melalui pemeriksaan silang, yaitu lewat perbandingan berbagai data yang di
peroleh dari berbagai informan. Terdapat empat macam tehnik trigulasi yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu tehnik pemeriksaan menggunakan sumber,
metode, penyidik, dan teori.36
a. Triagulasi sumber untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
b. Triangulasi tehnik untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan tehnik yang berbeda.
c. Triangulasi waktu untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara
melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi atau tehnik lain dalam
waktu dan situasi yang berbeda.37
3. Diskusi Dengan Teman Sejawat
Langkah akhir untuk menjamin keabsahan data peneliti akan melakukan
penelitian dengan teman sejawat , guna memastikan bahwa data yang diterima
benar-benar real dan bukan semata persepsisepihak dari peneliti atau informen.
Melalui cara tersebut peneliti mengharapkan mendapatkan sumbangan, masukan,
dan saran yang berharga dan konstruktif dalam meninjau keabsahan data.38
H. Studi Relevan
Strategi Mempromosi menarik perhatian banyak orang, berdasarkan
penelusuran penelitin terdapat beberapa karya yang membicarakan Strategi
Promosi diantaranya:
Pertama, “Peran Humas Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota
Tenggerang Dalam Mempromosikan Wisata Situ Cipondoh di Era New Media
36
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin,
(Jambi, Fak, Ushuluddin IAIN STS), 61 37
Ibid, 125-127 38
Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN
STS Jambi, (Jambi : Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016) 68
22
(Studi Penggelola Wabsite, Instagram, dan Tanggerang TV)”. Karya Riezky Slam
Rachan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang diselesaikan pada
2018.39
Skripsi ini membahas tentang mempromosikan Wisata Cipondoh di Era
New Media, seperti Media Wabset, Instagram, dan TV Tanggerang. Sedangkan
judul yang peneliti angkat dalam Karya Ilmiah ini adalah tentang mempromosikan
Wisata Geopark. Persamaan kedua judul ini adalah sama- sama mempromosikan
Wisata.
Kedua, “Strategi Dinas Pariwisata Dalam Mempromosikan Objek Wisata
Goa Napal Licin Di Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan”.
karya Nova Dianysah Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Sayaifuddin Jambi yang diselesaikan pada Tahun 2017. Karya Yang
membedakakan dengan peneliti lakukan adalah tempat Penelitian yang berbeda.
Ketiga “peran Humas Dinas Pariwisata Kota Jmbi Dalam
Mempromosikan Wisata Bersih: Studi Kasus Wisata Kampoeng Radja Kota
Jambi” karya Sabriana Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi yang diselesaikan pada tahun 2018. Skripsi ini membahas
tentang wisata bersih dan mempromosikan wisata. Persamaan kedua judul ini
yaitu sama- sama mempromosikan wisata serta tempat penelitian yang berdeda.
39
Karya Riezky Slam Rachan,” Peran Humas Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota
Tenggerang Dalam Mempromosikan Wisata Situ Cipondoh di Era New Media (Studi Penggelola
Wabsite, Instagram, dan Tanggerang TV), Tanggerang, 2018”, diakses pada alamat
http://repository.fisip-untirta.ac.id/1137/1/, 25 Desember 2019.
23
BAB II
PROFIL DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
(DISPARPORA) KABUPATEN MERANGIN
A. Sejarah Singkat Wisata Geopark Merangin
Salah satu keunikan Geologi di Kabupaten Merangin adalah memiliki
Geodiversity unik, yang terletak dokawasan Natang Sungai Merangin antara desa
Air Batu kecamatan Renah Pembarab, desa Beiku Tanjung (Teluk Wang Sakti)
sampai dengan ujung Tanjung kecamatan Bangko. Geodiversity Kabupaten
Merangin sampai saat ini masih dalam tahap penelitian guna pembuatan dokumen
untuk diajukan menjdai Geopark Merangin/Global Geopark Netwark (GGN)
UNESCO. Bentuk keunikan tersebut berupa fosil tree stums, mecralethopterid,
pecopterid, cordaites, calamites, plan remais berlokasi di Muara Sungai Karing,
sungai Merangin.
Fosil kayu yang juga massih terdapat disungai Merangin tepatnya pada tititk
koordinat S 02 08‟58,11” dan E 102 11‟ 01,8”. Salah satu Gedeversity disungai
Nanung (anak sungai Merangin) yang terlampaui dengan track kering pada zona
int di Desa Air Batu. Disamping itu, sepanjangtrack keringdapat mengamati
berbagai biodiversity dan cultural diversity. Dari fosil-fosil yang ditemukan, ini
merupakan gambaran atau bukti sejarah bumi jambi.
Geoprak (taman Bumi) merupkan suatu konsep manajemen pembangunan
kawasan secara berkelanjutan, yang memadu serasikan tiga keragaman alam yaitu
Geologi (Geodiversity),keragaman ahayati (biodiversity), dan keragaman budaya
(cultural diversity) dengan tujuan untuk pembangunan ekonomi kerakyatan yang
berbasis pada asas perlindungan (konservasi) terhadap tiga keragaman tersebut.
Keragaman Geologi (Geodiversity) yang dapat dimanfaatkan dalam Geopark
merupakan Warisan geologi yang mempunyai nilai estetika dalam berbagai skla.
Nilai nilai tersebut menyatu membentuk kawasan yang unik sebagai tempat
kinjungan dan objek rekreasi alam-budaya, serta berfungsi sebagai kaasan warisan
24
geologi yang mempunyai arti lindung dan situs pengembangan ilmu pengetahuan
kebumian.40
B. Sejarah Singkat Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin.
kabupaten Merangin terbentuk dari pemekaran kabupaten sarolangun
Bangko menjadi Wilayahkabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun.
Terbentuknya kabupaten Merangin adalah berdasarkan undang-undang Republik
No. 54 Tahun 1999 tanggal 4 Oktober 1999 tentang pembentukan Kabupaten
Sarolangun, kabupaten Tebo, kabupaten Muaro Jambi dan kabupaten Tanjung
Jabung Timur. Dalam hal ini kabupaten Merangin sebagai kabupaten induk tetap
dengan ibukota pemerintahan di kota Bangko, yang dulunya juga merupakan
ibukota kabupaten Sarolangun Bangko sebelum dimekarkan.
Kabupaten Merangin merupakan salah satu kabupaten dari 11 (sebelas)
kabupaten /kota yang berada di provinsi jambi. Wilayah kabupaten Merangin
berada di bagian barat Provinsi Jambi dan secara geografis terletak antara 101, 32-
102, 50, 00 bujur timur dan 1, 28 23- 1, 52, 00 bujur selatan. kabupaten Merangin
memilii luas wilayah 7.679 km2 atau 745, 130 Ha yang terdiri dari 4.607 km2
berupa dataran rendah dan 3.027 km2 berupa dataran tinggi, dengan ketinggian
berkisar 46-1,2006 m dari permukaan air laut dengan batas wilayah meliputi
- Sebelah Timur : Kabupaten Sarolangun
- Sebelah Barata : Kabupaten Kerinci
- Sebelah Utara : Kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo
- Sebelah Selatan Rejang Lebong (provinsi Bengkulu)
Kondisi topografis wilayah Kabupaten Merangin secara umum dibagi dalam
3 (tiga) bagian, yaitu : dataran rendah, dataran sedang, dan dataran tinggi.
ketinggian berkisar antara 10 - 1.206 m dpl dengan bentang alam rata rata
bergelombang. Pada dataran rendah terletak pada ketinggian 0 - 100 m dpl dengan
luasan 42,77 % luas Kabupaten. Wilayah dataran sedang yang terletak antara 100
- 500 m dpl seluas 32,52 % luas Kabupaten. Sedangkan dataran tinggi yang
40
Dokumen Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
25
terletak lebih dari 500 m dpl seluas 14,5 % dari luas Kabupaten meliputi
Kecamatan Jangkat, Muara Siau, Lembah Masurai, Sungai Manau dan sebagian
Tabir Ulu. Dataran rendah meliputi Kecamatan Bangko, Pamenang, Tabir, Tabir
Selatan dan sebagian Tabir Ulu.41
Wilayah Kabupaten Merangin pada saat ini terdiri atas 24 Kecamatan, 203
Desa dan 10 Kelurahan.42
Table 1: Kecamatan di Daerah Kabupaten Merangin
No Nama Kecamatan Kelurahan Desa Keterangan
1 Kecamatan Jangkat 12 Baik
2 Kecamatan Sungai Tenang 12 Baik
3 Kecamatan Muara Siau Terdiri 17 Baik
4 Kecamatan Lembah Masurai 15 Baik
5 Kecamatan Tiang Pungpung 6 Baik
6 Kecamatan Pamenang 1 13 Baik
7 Kecamatan Pamenang Barat 8 Baik
8 Kecamatan Renah Pamenang 4 Baik
9 Kecamatan Pamenang Selatan 4 Baik
10 Kecamatan Bangko 4 4 Baik
11 Kecamatan Bangko Barat 6 Baik
12 Kecamatan Nalo Tantan 7 Baik
13 Kecamatan Batang Mesumai 10 Baik
14 Kecamatan Sungai Manau 10 Baik
15 Kecamatan Renah Pembarap 12 Baik
16 Kecamatan Pangkalan Jambu 8 Baik
17 Kecamatan Tabir 5 6 Baik
18 Kecamatan Tabir Ulu 6 Baik
41
Dokumen Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin. 42
Dokumen Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin.
26
19 Kecamatan Tabir Selatan 7 Baik
20 Kecamatan Tabir Ilir 7 Baik
21 Kecamatan Tabir Timur 4 Baik
22 Kecamatan Tabir Lintas 5 Baik
23 Kecamatan Margo Tabir 6 Baik
24 Kecamatan Tabir Barat 14 Baik
Jumlah 10 203 Baik
Berdasarkan pasal 3 ayat (1) peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
ditanyakan bahwa pembentukan dan susunan perangkat Daerah ditetapkan dengan
peraturan daerah pda pasal 4 dinyatakan bahwa ketentuan mengenai kedudukan,
susunan organisasi tugas dan fungsi, serta tata kerja perangkat daerah ditetapkan
dengan peraturan kepala daerah.
Dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten Merangin dibentuk
Berdasarkan peraturan Daerah kabupaten Merangin No. 14 tahun 2016tentang
pembentukan dan susunan perangkat Daerah. Merupakan pemisahan dari Dinas
pariwiasata pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin.
Adapun yang menjadi tugas pokok dan fungsi Organisasi Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin diatur di dalam Peraturan No. 52
Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
kerja pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin.
C. Letak Geografis Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga Kabupaten
Merangin.
letak dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
berada di JL. Jendral Sudirman, km. 6, Sungai Ulak, Merangin. “[U]ntuk letak
geografis kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin ni
bisa kau tengok dewek, kayak mano kantornyo, letaknyo dimano terus apo bae
27
yang ado di dalam kantor ko di luar di tengok kayak mano soalnyo di samping
ado jembatan, di belakang sungai Merangin”.43
Berdasarkan hasil wawancara diatas letak geografis Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin. Dilihat langsung kondisi kantor dan
letaknya berada di dekat pasar bawah bangko, kantor dinas pariwisata
bersebelahan dengan
D. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana Dinas Parawisata Pmuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin adalah kelengkapan yang digunakan untuk menunjang aktivitas promosi
yang dilakukan oleh dinas Pariwisata.
Fasilitas- fasilitas diatas sangat dibutuhkan oleh dinas Pariwisata dalam
pengembangan promosi geopark Merangin, fasilitas tersebut membantu dinas
pariwisata, pemuda dan olahraga kabupaten Merangin dalam mempromosikan
Geopark Merangin agar berkembang sehingga wisatwan datang berkunjung dan
melihat Geopark tersebut.
E. Struktur Organisasi Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
Struktur organisasi yang berada pada Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin44
43
Jamaluddin, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin,
Wawancara dengan Penulis, 25 Juli 2020. 44
Documen Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
28
Seksi Pengembangan
Anak Remaja Dan
Pemuda
Kelompok Jabatan
Fungsional Sekretaris
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Keuangan &
Program
Sub Bagian
Kepegawaian
Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Kepariwisataan Seksi Produktifitas
Kepemudaan
Bidang Pemuda
Bidang Pariwisata
Seksi Atraksi Wisata
Seksi Pengembangan
Objek Dan Daya Tarik
Wisata
Seksi Lembaga
Kepemudaan
Bidang Keolahragaan
Seksi Olahraga Dan
Prestasi
Seksi Pembinaan Manajemen
Keolahragaan
Seksi Pembinaan
Pemasyarakatan
Keolahragaan
Kepala Uptd
Seksi kemitraan dan
Hubungan Antar Lembaga
Seksi Promosi Wisata
Bidang Pemasaran
Seksi Analisa Pasar
Kepala Dinas
29
F. Visi dan Misi
1. Visi
Terwujudnya Pelayanan masyarakat yang harmonisndan dinamis, tepat
dan akuntabel di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
menuju Merangin Mantap 2023 unggul dalam Bidang Pertanian dan
Pariwisata.
2. Misi
Menciptakan pelayanan dan harmonis dan dinamis serta cepat, dan
akuntabel terhadap masyarakat dan para pelaku usaha Pariwisata.
G. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Pada Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Merangin mempunyai susunan dimana setiap bagian
mempunyai tugas dan fungsi yang lebih khsus sesuai ddengan bidang tugasnya
masin-masing.
1. Fungsi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
a. Dinas Pariwisata, pemuda dan olahraga mempunyai tugas melaksanakan
urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas desentralisasi bidang
pariwisata, pemuda dan olahraga.
b. Dinas pariwisata, pemuda dan olahraga mempunyai fungsi:
1) Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan
destinasi dan industry pariwisata, pengembangan pemsaran
pariwisata,pemberdayaan pemuda, pengembangan pemuda
pembudayaan olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga;
2) Pengkoordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidang
pengembangan destinasi dan industry pariwisata, pengembangan
pemasaran pariwisata, pemberdayaan pemuda, pengembangan
pemuda, pembudayaan olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga;
30
3) Pengkoordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberiaan
dukunan administrasi di lingkungan dinas pariwisata, pemuda
olahraga;
4) Pelaksaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
pemerintah di bidang pengembangan destinasi dan industry
pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pemberdayaan
pemuda, pengembangan pemuda pembudayaan olahraga,serta
peningkatan prestasi olahraga;
5) Memonitoring dan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan destinasi dan industry pariwisata, pengembangan
pembudayaan olahraga, serta peningkatan prestasi olahraga;
6) Pengelolaan barang milik kekayaan daerah yang menjadi tanggung
jawab dinas pariwisata, pemuda dan olahraga; dan
7) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan dinas pariwisata
pemuda dan olahraga.
2. Tugas Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kepala Dinas
Kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga, mempunyai tugas
membantu bupati dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan,
melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikaan dan mengawasi urusan
kesekretarian, urusan pariwisata, urusan pemuda dan olahraga sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk mencapai
tujuan organisasi.
Kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga dalam melaksanakan
tugas dibantu oleh:
a. Sekretaris;
b. Kepala bidang pariwisata;
c. Kepala bidang pemuda dan olahraga; dan
d. Kelompok jabatan fungsional.
31
3. Sekretaris
Sekretaris dinas pariwisata pemuda dan olahraga, mempunyai tugas
membantu kepala dinas pariwisata, pemuda dan olahraga dalam rangka
merencanakan dan merumuskan, mengoordinasikan, mengendalikan dan
mengawasi urusan perencanaan dan kepegawaian, urusan umum dan
keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undang yang
berlaku untuk mencapai tujuan organisasi.
Uraian tugas sekretaris sebagaimana terdiri dari:
1) Merencanakan program dan kegiatan anggaran secretariat dinas
pariwisata pemuda dan olahraga;
2) Melaksanakan program dan kegiatan anggaran secretariat dinas
pariwisata pemuda dan olahraga;
3) Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan dinas pariwisata pemuda
dan olahraga;
4) Membuat laporan program dan kegiatan sekretariat dinas pariwisata
pemuda dan olahraga;
5) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi
ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumah tanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi dinas pariwisata pemuda
dan olahraga;
6) Membina dan menata organisasi dan tata laksana dinas pariwisata
pemuda dan olahraga;
7) Memonitoring dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan dinas pariwisata
pemuda dan olahraga;
8) Menyelenggarakan pengelolaan baran milik kekeayaan daerah dan
layanan pengadaan barang/jasa;
9) Melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja, laporan
keuangan, laporan pertanggung jawaban bupati dan laporan pelaksanaan
pemeritah daerah; dan
10) Membuat laporan urusan kepegawaian,perencanaan, umum dan
keuangan dinas pariwisata pemuda dan olahraga.
32
Sekretaris terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum
Mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan urusan
umum dan kepegwaian dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja sub bagian umum;
2) Menyusun, meneliti dan Meregistrasi keputusan Kepala Dinas;
3) Menyiapkan dan menyusun rancangan keputusan Bupati
4) Melaksanakan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, kerumah
tanggaan, dan hubungan masyarakat;
5) Mengagendakan, mengarsipkan dan mendistribusikan surat menyurat
6) Melaksanakan adminitrasi dan surat menyurat kendaraan dinas;
7) Melaksanakan pengadaan, pendistribusian dan pemiliharaan barang;
8) Mempersiapkan penyelenggarakan rapat, penerimaan tamu dan
kelancaran hubungan melalui alat- alat komunikasi;
9) Melasanakan tertib administrasi;
10) Membuat laporan bulanan dan tahunan;
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
b. Sub Bagian Keuangan
Mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melasanakan urusan
keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja sub bagian keuangan;
2) Melaksanakan ketatausahaan urusan keuangan pengeluaran dan
pendapatan
3) Menyelenggarakan pembukuan, perbendaharaan dan kas;
4) Merencanakan kebutuhan biaya penyelenggarakan di bidang,
pariwisata dan pemudan dan olahraga;
5) Membuat laporan keuangan bulanan, triwulan dan tahunan;
6) Membuatan laporan bulanan dan tahunan, melaksanakan tugas yang
diberikan oleh atasan sesuai dengan tugasnya. Menyelenggarakan
pembukuan, perbendaharaan, dan kas.
33
c. Sub Bagian Kepegawaian
Mempunyai tugas membantu sekretaris dalam melaksanakan urusan
kepegawaian, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja sub bagian kepegawaian;
2) Menyiapkan, mengusulkan, mengolah data dan dokumentasi pegawai
yang meliputi; mengusulkan, mengolah data dan tugas belajar, cuti,
perpindajan, pemberian tanda penghargaan/tanda jasa dan sanksi,
pemberhentian, pension, kenaikan gaji bulanan dan tunjangan baik
structural maupun fungsional;
3) Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan jenis pendidikan dan
pelatihan, calon peserta pendidik dan pelatihan, serta calon peserta
ujian dinas pegawai;
4) Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK);
5) Mengusulkan permohonan kartu pegawai, kartu istri/kartu suami,
kartu tabungan asuransi pension, dan kartu asuransi kesehatan;
6) Menyiapkan dan memproses daftar penilaian pelaksana pekerjaan
(DP3) pegawai dan laporan pajak pribadi (LP2P)
7) Mengelola absensi atau daftar hadir pegawai, mengagendakan,
mengarsipkan;
8) Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan bulanan dan
tahun;
9) Membuat laporan bulanan dan tahunan;
10) Menyusun Analisi Jabatan, Analisi Beban Kerja, Peta Jabatan dan
Uraian tugas terhadap seluruh jabatan pada Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga;
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
4. Kepala bidang pariwisata
a. Kepala bidang pariwisata sebagimana dimaksud sebagai berikut:
mempunyai tugas mebantu kepala dinas dalam merencanakan dan
merumuskan, melaksanakan, mengoordinasikan, mengendalikan dan
34
mengawasi urusa pariwisata sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan yang berlaku untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Uraian tugas kepala bidang pariwisata, sebagaimana terdiri dari:
1) Merencanakan dan merumuskan urusan destinasi dan pemasaran
pariwisata;
2) Melaksanakan urusan destinasi dan pemasaran pariwisata;
3) Mengoordinasikan urusan destinasi dan pemasaran pariwisata;
4) Memonitoring dan mengevaluasi urusan destinasi dan pemasaran
pariwisata;
5) Membuat laporan pelaksanaan urusan destinasi dan pemasaran
pariwisata
6) Membuat administrasi destinasi dan pemasaran pariwisata.
Bidang Pariwisata terdiri dari:
a. Seksi Pengembangan Objek Daya Tarik Wisata,
Mempunyai tugas membantu kepala Bidang Pariwisata dalam urusan
memngembankan objek daya tarik wisata, dengan rincian tugas sebagai
berikut:
1) Menyusun rencana kerja seksi pengembangan daya tarik wisata;
2) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data sebagai bahan
rumusan kebikajakan objek dan daya tarik wisat;
3) Merencanakan pembangunan dan pengembangan objek daya tarik
wisata;
4) Melaksanakan pemantauan, pembinaan, objek dan daya tarik wisata;
5) Melaksanakan kerja sama dengan pihak lain untuk pengembangan
objek daya tarik wisata;
6) Membuat laporan bulanan dan tahunan;pelaksana tugas lain yang
diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Atraksi Wisata
Mempunyai tugas pokok memnghimpun ketentuan perizinan,
petunjuk, permainan dan hiburan umum yang diselnggarakan dikawasan
35
objek wisata. Dalam melaksanakan tugasnyaseksi Atraksi Objek Wisata
mempunyai rincian sebagai berikut:
1) Menbantu kepala Bidang dalam tugasnya;
2) Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
3) Mengumpul, mengelola dan menyajikan data atraksi wisata;
4) Menghimpun bahan dan menyiapkan rumusan kebijakan di bidang
atraksi wisata;
5) Menyiapkan konsep kebijakan dibidang atraksi wisata;
6) Menyiapkan bahan pembinaan, petunjuk teknis, perizinan dan
pengembangan hiburan atau atraksi wisata;
7) Menyiapkan bahan penetapan petunjukan, permainan, hiburan
dikawasan objek wisata;
8) Melaksanakan dan mengkoordinasir kegiatan atraksi wisata;
9) Menyiapkan pengawasan bahan pengawasan dan pengendalian
dibidang atraksi wisata;
10) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
dibidang atraksi wisata;
11) Melaksanakan kerjasama dengan pihak terkait dalam rangka kegiatan
atraksi wisata;
12) Membina dan memberi petunjuk kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas;
13) Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang tugasnya;
14) Memberikan saran dan pertimbangan kepada bidang dalam
menjalankan tugasnya;
15) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
c. Seksi Pemberdayaan Masyarakat kepariwisataan
Mempunyai tugas pokok merumuskan, memberikan bimbingan,
penyuluhan, dan memfasilitasi Pemberdayaan Masyarakat dibidang
kepariwisataan. Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dibidang Kepariwisataan mempunyai rincian sebagai berikut:
36
1) Membantu Kepala Bidang Kepariwisataan dalam tugasnya;
2) Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
3) Mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data ketenagakerjaan dan
bimbingan masyarakat;
4) Mengihimpun bahan rumusan kebijakan dibidang pemberdayaan
masyarakat kepariwisataan;
5) Menyiapkan konsep kebijakan dibidang pemberdayaan masyarakat dan
kepariwisataan;
6) Menyiapkan bahan pertimbangan, petunjuk teknis, perizinan dan
pengembagan pengusahaan bimbingan masyarakat dan ketenagakerjaan;
7) Menyiapkan bahan penetapan pemberdayaan masyarakat kepariwisataan;
8) Melaksanakan pembinaan terhadap kelompok sadar wisata, pemandu
wisata, pramuwisataan dan pekerjaan wisata lainnya;
9) Menyiapkan konsep dan bahan pembinaan pemberdayaan masyarakat
dan ketenagakerjaan;
10) Melaksanakan pemantauan evaluasi dan menyusun laporan kegiatan
dibidang pemberdayaan masyarakat dan kepariwisataan;
11) Menyiapkan informasi pertimbangan dan saran kepada kepala bidang
kepariwisataan;
12) Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang tugasnya;
13) Memberi saran dan pertimbangan kepda kepala bidang dalam
menjalankan tugasnya;
14) Melaksanakn tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
5. Bidang Pemasaran
Kepala bidang pemasaran mempunyai tugas pokok membuat bahan
kebijakan tentang Pembinaan, pengembangan, pengendalian, pengawasan
terhadap kegiatan usaha jasa, menyelenggarakan promosi, pemasaran dan
pemberdayaan masrakat dibidang kepariwisataan. Dalam melaksanakan
tugas Bidang Pemasaran mempunyai fungsi:
1) Membantu Kepala Dinas dalam bidang tugasnya;
37
2) Membuat rencana dan rogram kerja tahunan;
3) Menghimpun, menyusun dan menyajikan bahan rumusan kebijakan
dibidang pemasaran;
4) Menganalisa bahan rumusan kebijakan dibidang pemsaran;
5) Menyusun bahan pertimbangan dibidang pemsaran;
6) Menyusun bahan rumusan dibidang dan pemasaran;
7) Melaksanakan pembinaan dibidang pemsaran;
8) Merumuskan juklak dan juklik penyelenggaraan dan pengembangan
dibidang pemsaran;
9) Melaksanakan koordinasi dan kerjasama, promosi pemsaran
kepariwisataan
10) Menyiapkan bahan promosi pariwisataan;
11) Menyiapkan bahan dan rumusan tentang pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat keperiwisataan;
12) Menyiapkan bahan kegiatan promosi, publikasi dan pelayanan informasi
pariwisataan;
13) Melaksanakan proses perizinan dibidang pemsaran;
14) Merencanakan pengembangan pengusahaan dibidang pemsaran;
15) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan penyusun laporan kegiatan
usaha bidang pemasaran;
16) Menyiapkan bahan koordinasi dengan instansi terkait dibidang pemsaran;
17) Menyiapkan informasi, pertimbangan, saran dan laporan pelaksanaan
kegiatan dibidang usaha jasa dan pemsaran kepada Kepala Dinas;
18) Membina dan memberikan petunjuk kepada bawahan dalam
melaksanakan tugas;
19) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
Bidang pemsaran terdiri dari:
a. Seksi Promosi Wisata
Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pemasaran dalam urusan
promosi, dengan rincian tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja Seksi Promosi;
38
2) Menghimpun, mengelola dan menyajikan data promosi;
3) Melaksanakan publikasi dan informasi pariwisata;
4) Menyiapkan bahan informasi dan profil pariwisata;
5) Melaksanakan promosi daerah tingkat lokal, regional, nasional dan
internasional;
6) Melakukan penyiapan bahan kerja sama dengan pihak lain dalam
pengadaan dan peningkatan pemsaran dan promosi pariwisata
7) Melakukan penyiapan bahan kerja sama dengan pihak lain untuk
melaksanalan kegiatan pembinaan dan pelatihan keterampilan,
pemasaran dan pengembangan potensi pariwisata;
8) Melakukan penyiapan bahan untuk pembangunan dan pengembangan
saran dan prasarana pariwisata.
9) Membuat laporan bulanan dan tahunan;
10) Melaksanakan tugas- tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Seksi Sarana dan prasarana Pariwisata
Mempunyai tugas membantu kepala Bidang dalam penyusunan bahan
perumusan kebijakan, melasanakan pembinaan, pengawasan, koordinasi
serta evaluasi pelaksanaan program kegiatan pada seksi sarana dan
prasarana pariwisata.
Rincian tugas seksi sarana dan prasarana sebagai berikut:
1) Merencanakan kegiatan Seksi Sarana dan Prasarana pariwisata sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan
tertib dan lancar;
2) Menyusun bahan analisa kebutuhan sarana dan prasarana pariwisata;
3) Melaksanakan pengadaan sarana dan parsarana promosi pariwisata;
4) Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan seksi dan parasaran
pariwisata cara mengindentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
5) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasannya.
c. Seksi Analisa pasar dan Usaha Jasa Pariwisata
39
Mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam perumusan,
pelaksanaan dan pengembangan kebijakan teknis dan rencana program kerja
serta pelaksanaan urusan pengembangan dibidang pemasaran dengan rincian
tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana kerja analisa pasar dan usaha jasa pariwisata sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
2) Melaksanakan pengembangan pasar dan usaha jasa pariwisata;
3) Melaksanakan pengembangan ekonomi kreatuf;
4) Membuat pusat pelayanan informasi pariwisata;
5) Membuat profil wisata;
6) Membuat laporan bulanan dan tahunan;
7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan, seuai
dengan bidang tugasnya.
6. Bidang Kepemudaan
Mempunyai tugas pkok melaksanakan Pembinaan, pengembangan,
dan Pemberdayaan aktifitas kepemudaan termasuk kelembangaan pemuda,
siswa dan mahasiswa dalam hal kegiatan yang berdifat diluar akademik dan
ekstra kurikuler. Dalam melaksanakan tugasnnya Bidang Kepemudaan
mempunyai fungsi:
1) Membantu tugas Kepala Dinas dalam bidang tugasnya
2) Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan
tugas;
3) Menyiapkan pelaksaan kegiatan pemberdayaan aktivitas kepemudaan,
termasuk siswa dan mahasiswa;
4) Menyiapkan pelaksanaan pengendalian dan penilaian kegiatan
pemberdayaan kegiatan kepemudaan;
5) Melaksanakan sosialisasi pedoman, penyebarluasan, pedoman dan
petunjuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan organisasi kepemudaan
termasuk OSIS (Organisasi Siswa Infra Sekolah);
6) Melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepemimpinan dan menejemen
orgaanisasi kepemudaan;
40
7) Melaksanakan Bimbingan dan kerja sama lembaga kepemudaan;
8) Memberikan bantuan kepada lembaga dan oraganisasi mahasiswa;
9) Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang tugasnya;
10) Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas dalam
menjalankan tugas;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Kepemudaan terdiri dari:
a. Seksi Pengembangan Anak dan Remaja Pemuda, mempunyai tugas pkok
menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan dan
pengembangan Anak, Remaja, dan Pemuda. Dalam melaksanakan
tugasnnya seksi Pengembangan anak remaja dan pemuda mempunyai
fungsi:
1) Membantu kepala bidang dalam bidang tugasnya;
2) Menyusun rencana dan program kerja sebagai pedoman pelaksanaan
tugasnya;
3) Mendata serta mengolah data kegiatan seksi kepemudaan, bidang
pengembangan anak remaja dan pemuda;
4) Membina, menmantau dan mengevaluasi teknis dibidang pengembangan
anak remaja dan pemuda;
5) Membantu pengawasan, pengendalian, peningkatan dan rehabilitas
dibidang pengembangan anak remaja dan pemuda;
6) Melaksanakan kegiatan pelatih kepemimpinan atau remaja
pengembangan diri anak dan remaja dan pemuda
7) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan pembinaan pengembangan diri
anak remaja dan pemuda;
8) Menyusun laporan kegiatan pembinaan pengembangan anak, remaja
remaja dan pemuda;
9) Membuat saran dan pertimbangan kepada kepala bidang dalam
menjalankan tugasnya;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan.
41
b. Seksi produktifitas kepemudaan mempunyai tugas pokok menyiapkan
pedoman dan petunjuk teknis pelatihan dan keterampilan kepemudaan.
Dalam melaksanakan tugasnya Seksi Prokdutifitas Kepemudaan
mempunyai fungsi:
1) Menyusun rencana dan program kerja dibidang Produktifitas
kepemudaan;
2) Melaksanakan pendapatan dan analisis tentang produktifitas
kepemudaan;
3) Melaksanakan pelatihan keterampilan kewirausahaan kepemudaan;
4) Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi keterkait;
5) Membuat dan menyusun program;
6) Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala Bidang;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
c. Seksi Lembaga Kepemudaan
Mempunyai tugas pokok menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan Pembina dan pengembangan lembaga kepemudaan. Dalam
melaksanakan tugasnya Seksi Lembaga Kepemudaan mempunyai fungsi;
1) Membantu kepala bidang dalam bidang fungsinya;
2) Menyusun program rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
3) Mendata kegiatan seksi bidang lembaga kepemudaan;
4) Mengolah data kegiatan bidang-bidang kepemudaan;
5) Membina dan memonitoring kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan lembaga kepemudaan;
6) Menyelenggarakan, pembinaan dan penempatan dibidang
lembagakepemudaan;
7) Melaksanakan survey, perencanaan teknis dibidang lembaga
kepemudaan;
8) Membantu pengawasan, pengendalian dan rehabilitas dibidang lembaga
kepemudaan;
9) Melaksanakan kegiatan pelatihan menejemen kepemimpinan organisasi
lembaga kepemudaan;
42
10) Melaksanakan kegiatan pelatihan menejemen kepemimpinan organisasi
lembaga kepemudaan termasuk organisasi siswa infra sekolah (OSIS):
11) Mengendalikan pelaksanaan kegiaatan Pembinaan dan pengembangan
lembaga kepemudaan;
12) Menyusun laporan kegiatan/lembaga kepemudaan
13) Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang tugas-tugasnya;
14) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasannya.
7. Bidang Olahragaan
Mempunyai tugas pkok melaksanakan pemassalan, pembibitan dan
pembinaan olahraga keseluruhan lapisan masyarakat. Dalam melaksanakan
tugasnya Bidang Olahragaan mempunyai fungsi:
1) Membantu kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya;
2) Melaksanakan pemassalan, pembibitan dan pembinaan oalh raga
kesegaran jasmani dan rohani bagi masyarakat;
3) Melaksanakan pemassalan, pembibitan dan pembinan oalah tradisional;
4) Melaksanakan pemassalan, pembibitan dan pembinaan olah raga
penyandang cacat;
5) Melaksanakan pemassalan, pembinaan olah raga kesegaran jasmani dan
rekreasi bagi masyarakat;
6) Melaksanakan penyaluran bantuan peralatan olah raga kepada pihak
ketiga;
7) Membuat dan menyusun laporan sesuai dengan bidang tugasnya;
8) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas dalam
menjalankan tugasnnya;
9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Bidang Keolahragaan terdiri dari:
a. Seksi pembinaan Manajemen ke Olahragaan
Mempunyai tugas pokok menyiapkan, perencanaan, pendataan dan
pelaksaan kegiatan pembinaan manajemen olahraga. Rincian tugas seksi
pembinaan manajemen dan keolahragaan sebagai berikut:
43
1) Menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan pembinaan
manajamen dan keolahragaan;
2) Melaksanakan peningkatan mutu organisasi, tenaga ke olahragaan;
3) Menyiapkan bahan pembinaan manajemen organisasi dan ke
olahragaan melalui pendidikan dan pelatihan;
4) Selaksanakan fasilitas kemitraaan dan kerjasama dengan dunia usaha
dan masyarakat dalam rangka pembinaan manajemen keolahragaan;
5) Melaksanakan pendapatan lembaga keolahragaan;
6) Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
terkait dengan pembinaan manajemen keolahragaan;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang.
b. Seksi Olahraga dan Prestasi
Mempunyai tugas pokok menyiapkan pedoman dan petunjuk teknis
pelaksanaan pemasalan, pembibitan dan pembinaan olah raga tradisonal
dan pembinaan prestasi olah raga dalam melaksanakan tugasnya Seksi
Olah raga dan prestasi mempunyai fungsi:
1) Membantu kepala Bidang dalam bidang tugasbya;
2) Melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan teknis dan
keterampilan bagi Pembina olah raga tradisional;
3) Melaksanakan kerjasama dengan pengurus Provinsi/Kota/Kabupaten
dan Komite Olah Raga Daerah (KODA) serta instansi terkait lainnya;
4) Melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan teknis dan
keterampilan olah raga bagi pelaku olah raga berprestasi;
5) Memberikan penghargaan kepada pelaku olah raga berprestasi;
6) Menyusun laporan kegiatan pemassalan, pembibitan dan pembinaan
olah raga tradisional dan olah raga prestasi;
7) Membuat dan menyusun laopran sesuai dengan bidang tugasnnya;
8) Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas dalam
menjalankan tugasnya;
9) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya.
c. Seksi pembinaan Pemasyarakatan Keolahragaan
44
Mempunyai tugas pokok merencanakan kegiatan, melaksanakan,
membagi tugas dan mengawasi urusan pembinaan masyarakat
keolahragaan. Rincinan tugas seksi pembinaan pemasyarakatan
keolahragaan sebagai berikut:
1) Perencanaan kegiatan urusan seksi pembinaan pemasyarakatan
kegiatan;
2) Pelaksanaan urusan seksi pembinaan pemasyarakatan keolahragaan;
3) Pembagian pelaksanaan tugas urusan seksi pembinanaan
pemasyarakatan keolahragaan.45
45
Dokumen Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
45
BAB III
BENTUK PROGRAM PROMOSI WISATA GEOPARK MERANGIN
DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN
MERANGIN
Berkenaan dengan kegiatan yang menggunakan fungsi pemasaran yaitu
promosi maka sepenuhnya dilaksanakan oleh seksi pemasaran saat wawancara,
berikutnya.
[D]i bawah Bidang pemasaran ada seksi promosi, mereka ini lah yang bertugas
menyediakan bahan promosi serta konten apa saja yang ditampilkan dalam
pemasaran jika kita ikut dalam pemasaran, jadi promosi itu tidak dilakukan
oleh seksi kimtraan dan hubungan antar lembaga, meskipun seksi tersebut yang
adik maksud sebagai Humas tadi karena kegiatan promosi tersebut ada seksi
tersendiri yang mengelolanya.
Selanjutnya beliau menambahkan:
[D]iantara tugas dari seksi pemasaran adalah menghimpun, mengolah dan
menyajikan data promosi dan pemasaran serta melaksanakan publikasi dan
informasi pariwisata, jadi kalau Seksi Kemitraan dan Hubungan ntar Lembaga
itu sifatnya koordinasi, memfasilitasi dan kegiatan promosi itu sendiri.46
Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Kepala seksi Pemasaran, Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Merangin berikut penjelasannya.
[U]ntuk Promosi itu kegiatan kita di seksi Promosi dan pemasaran sedangkan
seksi Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga, pekerjaannya sebelum
promosi, missal mau membenahi pengelolaan Geopark Merangin atau ada
pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola terhadap ketentuan perundang-
undangan itu dilakukan oleh seksi Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga,
sedangkan untuk mempromosikan apa saja objek wisata di Kbupaten Merangin
dan kelebihan serta fasilitasnya maka Seksi pemasaran dan promosi yang
bekerja.
Selanjutnya beliau menambahkan:
[T]ugas lain yang berhubungan dengan dengan pihak lain yaitu melakukan
penyiapan bahan kerja sama dengan pihak lain untuk melaksanakan kegiatan
46
Evi Suzana, Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kaabupaten Merangin, Wawancara Penulis, 04 juli 2020, Bangko.
46
pembinaan dan pelatihan keterampilan, pemasaran dan pengembangan potensi
pariwisata.47
Berkenaan dengan promosi yang dilakukan beliau menjawab:
[U]ntuk promosi kita lakukan di berbagai tingkatan, mulai dari melaksanakan
pameran dan promosi daerah tingkat lokal, regional nasional dan
internasional,tergantung kondisi dana Dinas, jika kondisi dannya cukup setiap
ada pameran kita ikut, bentuk promosi yang dilakukan yaitu dengan cara,
promosi dengan melakukan media, promosi dengan mengadakan event, dan
promosi yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, yaitu informasi antar
individu.
Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh kepala bidang Pemasaran,
Seksi promosi, mereka ini lah yang bertugas menyediakan bahan promosi serta
konten apa saja yang ditampilkan dalam pemasaran jika kita ikut dalam pameran.
Seksi kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga itu sifanya koordinasi,
memfasilitasi dan komunikasi sendangkan Seksi Promosi lebih bersifat pelaksana
dari kegiatan promosi itu sendiri. Bentuk promosi yang dilakukan yaitu dengan
cara, promosi dengan mengadakan media, promosi dengan mengadakan event,
dan promosi yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, yaitu menyampaikan
informasi yang dilakukan antar individu.
A. Promosi dengan Menggunakan Media
Media adalah salah satu cara untuk melakukan promosi, melalui media
cetak, elektronik, maupun media online, sering sekali kita melihat baliho- baliho
yang merincikan tentang salah satu tempat wisata, itu adalah salah satu cara
promosi menggunakan media cetak, hal ini sebagaimana disampaikan oleh kepala
bidang Pemasaran saat wawancara, berikut penjelasannya.
[P]romosi yang sangat strategis yaitu promosi yang menggunakan media dan
hal itu telah kami lakukan untuk mempromosikan wisata Geopark Merangin,
salah satu media yang kami gunakan yaitu media Online seperti Instagram,
facebook, Internet, sedangkan Media cetak baliho, kalender, yang menjelaskan
kenyamanan serta fasilitas yang bisa di peroleh di tempat wisata Geopark
Merangin.48
47
Evi Suzana, Kepala Seksi Pemasaran, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin,Wawancara, Penulis 04 JULI 2020. 48
Evi Suzana, Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin, wawancara, Penulis 05 Juli 2020.
47
Dari wawancara yang penulis lakukan, dapat dilihat bahwa promosi dengan
menggunakan media, lebih banyak menggunakan media Online, media cetak.
B. Promosi dengan Mengadakan Event.
Event adalah mengelola suatu kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan dikedua belah pihak, baik penyelenggaramaupun
yan hadir pada kegiatan yang berlangsung. Begitu juga dengan bagian promosi
dinas pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten merangin dalam menciptakan
hubungan baik dengan wisatawan guna menjaga kerja sama yang baik.
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin bekerjasama
dengan berbagai pihak dalam rangka mensukseskan festival geopark seperti yang
disampaikan Oleh bidang Pemasaran ibu Evi
[B]ahwa pihak yang ikut berpartisipasi dan bekerja sama dalam festival
Geopark Merangin diantaranya adalah Kementerian Pariwisata, Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi jambi, pemerintah Kabupaten Merangin,
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Pesona Indonesia, Hotel Swiss-Bel
Hotel. Sriwijaya Air, Radar Sarko, Bank Jambi.
Dengan adanya koordinasi yang baik dari berbagai pihak maka akan
memberikan dampak yang baik pula terhadap kegiatan yang diselenggarakan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam festival Geopark tidak hanya menampilkan
petunjukkan namun juga terdapat berbagai kegiatan yang meramaikan dalam
festival tersebut.
Keunikan dari festival Geopark ini adalah Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin menyajikan tari-tarian tradisional masyarakat
Kabupaten Merangin seperti Tari sayak, tari pisang, tari sikadam dan tari lukah
golo, sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke festival Geopark,
setelah itu tertarik untuk berkunjung ke wisata alam Geopark Merangin. Event-
event yang dilakukan juga berguna untuk menunjukkan segala daya tarik yang
dimiliki oleh Geopark Merangin.
Selain dengan mengadakan event bagian seksi promosi dinas pariwisata
kabupaten Merangin, dia juga harus melakukan promosi melalui media elektronik,
48
media cetak juga melalui pameran dan festival, sebagimana disampaikan Kepala
Bidang Pemasaran saat wawancara.
[T]idak hanya melalui media cetak, saat festival juga kita mempromosikan
wisata Geopark seperti festival dan karnaval. misalnya saat ulang tahun
kabupaten Merangin, acara bujang upik Merangin. Nah salah di acara
pemilihan bujang upik Merangin kita juga melaksanaka promosi.
Dari wawancara yang penulis lakukan, dapat dilihat kepala bidang
Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Kabuaten Merangin dalam
upaya mempromosikan Geopark Merangin salah satunya dengan mempromosikan
seperti festival dan karnaval, saat pemilihan bujang Upik Kabupaten Merangin.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala bidang Pemasaran:
[T]ahun ini akan melaksanakan event Ilmiah, seperti seminar, di selenggarakan
Bulan Aagustus. Dikerenakan Covid-19 jadi semua event di tahun ini
ditiadakan karena tidak boleh berkumpul atau keramaian. Jadi akan
diselengarakan tahun 2021 untuk semua event-event.
Jadi hasil wawancara penelitian dengan Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin Bahwa event-even di Tahun 2020 ini
ditiadakan Karena pandemi Covid-19. Event terebut di undurkan di tahun 2021.
Festival Geopark ini dilaksanakan di taman batu dan Geopark Merangin
dengan target pengunjung untuk acara festival ini 3000- 4000 orang pengunjung
dimana dana keseluruhan yang dikeluarkan untuk festival Geopark ini berkisar
495 juta sampai dengan 508 juta rupiah, dengan diselenggarakannya festival
Geopark terdapat peningkatan jumlah pengunjung Geopark hingga mencapai
30%.
C. Promosikan dengan Menyampaikan Informasi Antar Individu
Sehubung dengan peran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin dalam mempromosikan Geopark Merangin sebagai wisata Alam yaitu
dengan mendorong pihak pengelola untuk mempertahankan keberrsihan tempat
lokasi wisata, karena lokasinya bersih maka dengan sendirinys promosi dari mulut
ke mulut akan berbentuk dengan sendirinya,hal ini sebagaimana disampaikan oleh
seksi promosi saat wawancara, sebagai berikut penjelasannya:
49
[P]romosi dari mulut ke mulut lebih ampuh. Makanya mari kita layani dengan
baik pengunjung, kebersihan tetap terjaga, supaya pengunjung wistawan akan
tertarik untuk kembali berwisata ke Gopark Merangin.jadi karena kalau
promosi selalu diidentik dengan besar-besaran tentunya hal tersebut
berhubungan dengan biaya.49
Selanjutnya beliau menambahkan;
[N]amun yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjadikan suatu destinasi
benar- benar nyaman untuk wisatawan sehingga mereka akan membawa cerita
cerita-cerita positif tentang keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat
Kabupaten Merangin.50
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin melakukan
promosi dengan cara pemasaran dari mulut ke mulut. Melalui cara ini secara tidak
langsung wisatwan yang telah berkunjung dapat memberikan informasi kepada
calon wisatwan mengenai fwstival Geopark dan objek wisata Geopark Merangin,
cara ini tidak memerlukan biaya besar, tetapi dapat memberikan dampak yang
begitu besar. Pemasaran dari mulut ke mulut ini merupakan promosi yang paling
efektif karena melalui komunikasi pribadi dan mendapat umpan balik. Oleh
karena itu Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin berupaya
memberikan pelayanan yang terbaik, mengajak peran serta masyarkat Kabupaten
Merangهn, media massa, duta wisata dan memberikan pengalaman terbaik kepada
wisatawan.
49
Susi Erawati Bagian Seksi Promosi 50
Susi Erawati kepala Seksi Promosi
50
BAB IV
STRATEGI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MERANGIN DALAM MEMPROMOSIKAN WISATA
GEOPARK DI MERANGIN
Strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin adalah untuk meningkatkan daya saing pada sektor pariwisata strategi
ini juga bertujuan agar wisata Geopark Merangin bisa bersaing dengan wisata-
wisata lain dan menciptakan ketertarikan wisatawan pada Geopark Merangin.
Dinas Pariwsata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin berupaya untuk
mengembangkan wisata Geopark Merangin agar dikenal dan diminati wisatawan
lokal maupun mancanegara, sehingga wisata Geopark Merangin.
Mempromosikan wisata merupakan salah satu pengelolaan terhadap
dinasti wisata dalam hal ini Kabupaten Merangin suatu daerah otonomi baru yang
memiliki banyak potensi wisata di provinsi jambi satu aset yang berharga yaitu
Geopark Merangin, untuk saat ini secara menyeluruh pariwisata di Kabupaten
Merangin dikelola oleh instansi yaitu Dinas Pariwiasata Pemuda dan Olahraga
dan dibantu oleh pihak masyarakat sekitar daya tarik wisata yang ada di
Kabupaten Merangin. Untuk mengetahui strategi promosi pariwisata Geopark
Merangin kedepannya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga harus mencermati
sebelumnya pelaksanaan promosi berdasarkan fungsi-fungsi manajemen kepada
Daya Tarik Wisata unggulan Dinas Pariwisata Kabupaten Merangin yaitu
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan.
A. Strategi Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kaupaten Merangin yang
Dilakukan Bidang Pemasaran dalam mempromosikan yaitu Media
media menjadi salah satu unsur penting dalam tecapainya keberhasilan yang
disampaikan oleh komunikator (Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga) kepada
komunikan (masyarakat). Seperti yang disampaikan oleh bapak Jamaluddin selaku
sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga:
51
[D]alam promosi Wisata Geopark kita menggunakan Media sebagai sarana
menyampaikan informasi mengenai Wisata Geopark seperti Tv, Radio,
kalau media cetanya seperti Koran, Brosur,Pamblet, kalender dan lainnya
lagi kita juga menggunakan media online untuk promosi kayak, Internet,
Instagram, Youtube, blog, Berita-Berita Online.51
Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa media sangat berperan penting
dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin agar berkembang dan
mengetahui banyak orang. Berikut beberapa Media yang digunakan oleh Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam melaksanakan
aktivitas Promosi Wiasata Geopark Merangin.
1. Media Elektronik
Media elektronik merupakan media massa yang menyampaikan pesan-
pesan kepada khalayak umum dengan perantara media elektronik seperti televise
dan radio. Melalui Media elektronik ini membantu bidang Pemasaran Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam mempromosikan
Geopark Merangin seperti Jambi TV, JekTV, Kompas TV, SCTV, Indosiar,
Metro Tv dan lain-lain. Dan Radio yang mempromosikan Geopark Merangin
seperti RRI, Elsinta, Jambi FM dan lain sebaginya.
Gambar 4.1 Berita online Gambar 4.2 Berita online
51
H. Jamaluddin, sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Wawancara Dengan Penulis, 23 Juli 2020, Kabupaten Merangin
52
Menjelaskan bahwa Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin menggunakan media elektronik sebagai alat dalam mempromosikan
Geopark Merangin agar dikenal masyarakat luas. Media elektronik menyiarkan
berbagai informasi mengenai acara maupun wisata Geopark Merangin.
2. Media Cetak
Media cetak merupakan media massa yang digunakan untuk
menyampaikan informasimelalui tulisan-tulisan yang dimuat dalam berbagai
brntuk jenis surat kabar. Media cetak diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak
memiliki waktu luang untuk menonton ataupun mendengarkan informasi melalui
media elektronik. Sebagai media yang mempromosikan wisata Geopark Merangin
maka media cetak dapat digunakan untuk memuat berbagai informasi mengenai
kawasan Wisata Geopark Merangin. Media cetak yang digunakan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin seperti koran Lokal selain
dari koran Lokal Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
juga menggunakan: Brosur, Pamplet, Spanduk, Baliho dan kalender.
Gambar 4.3 Spanduk
Gambar. 4.4 Kalender
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
mempromosikan wisata Geopark Merangin juga menggunakan media cetak
seperti koran dan media-media lainny. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin merupaya mengembangkan wisata Geopark Merangin agar
bisa diketahui masyarakat, dengan menggunakan media cetak masyarakat yang
53
tidak sempat menontonTV bisa melihat Koran atau spanduk sebagai informasi
mengenai wisata Geopark Merangin.
3. Media Online
Media online merupakan media massa yang menyalurkan sebagai informasi
kepada khalayak umum melalui dunia maya. Dalam meningkatkan jumlah
kunjungan wisata, maka pengelola wisata Geopark Merangin dapat memanfaatkan
internet untuk menjangkau segala kalangan, apalagi internet merupakan salah satu
bagian kehidupan masyarakat di era cyber ini, dalam mempromosikan wisata
Geopark Mernagin Dinas Priwisata Pemuda dan Olahraga menggunakan:
a. Facebook
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
mempromosikan Geopark Merangin melalui Facebook. Karena Facebook
dianggap sebagai salah satu media Online yang paling banyak digunakan
oleh masyarakat.
Gambar 4.5 Beranda Facebok
54
b. Instagram
Melalui akun @geoparkmeranginjambi Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin bisa mempromosikan wisata Geopark
Merangin, bisa memposting foto-foto mengenai objek wisata,vidio, dan
berbagai macam bentuk dan model yang menarik sehingga banyak peminat
yang ingin berkunjung ke wisata geopark Merangin.
Dalam memposting poto atau video di Instagram itu tidak harus setiap
hari jika tiga kali sehari bahkan lebih dari tiga hari sekali posting, tetapi
pihak admin Instagram selalu siap siaga misalnya ada acara tentang Geopark
Merangin, tentang Festival, event-event Geopark pasti di posting di
instagram.
Gambar 4.6 Instagram
Mempromosikan wisata Geopark Merangin Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin juga berupaya mengunakan media online sebagai
salah satu strategi dinas pariwisata dalam mempromosikan Wisata Geopark
Merangin. Karena masyarakat sekarang kebanyakan menggunakan Gadgetsebagai
media yang digunakan sehari-hari.
55
Dijelaskan juga oleh Kepala Bidang Pemsaran Tentang strategi Promosi
wisata Geopark:
[S]trategi dalam pemerintah tidak lepas dalam kebijakan dan program itu
strategi pemerintah,strategi yang dibuat pengembangan promosi wisata
Geopark Merangin kemudian beberapa satrategi yang dilakukan tu tadi dengan
menggunakan sistem pameran itu strateginya, kegiatannyo tu adalah
melakukan eventa-event kegiatan tentang kepariwisataan contohnya festival
Geopark, bujang upik merangin, itu salah satu bentuk promosi itu udah strategi
tu nak sudah di tonton orang.52
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketaui bahwa strategi yang
digunakan oleh Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin yaitu menggunakan Media, media Elektronik media cetak,
media Online.
KENDALA DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MERANGIN DALAM MEMPROMOSIKAN WISATA
GEOPARK MERANGIN
A. Kendala yang dihadapi Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangi dalam Mempromosikan Wisata Geopark
Merangin
Berdasarkan wawancara dengan kepala Bidang Pemasaran pada Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin diketahui bahwa terdapat
beberapa kendala yang dihadapi oleh Bidang pemasaran dalam mempromosikan
wisata Geopark Merangin, diantaranya adalah:
1. Keterbatasan Biaya (Anggaran)
Keterbatasan anggaran menjadi kendala tersendiri bagi Dinas Pariwisata
pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam mempromosikan wisata
Geopark Merangin, hal ini dikarenakan banyak kegiatan promosi yang
mmerlukan biaya seperti memasang iklan di TV dan Radio serta iklan di media
cetak, sebagaimana disampaikan kepala Bidang Pemasaran, berikut tuturnya:
52
Evi suzana Kepala Bidang Pemasaran
56
[K]ami terkendala anggaran untuk mengembangkan pariwisata di kabupaten
Merangin sehingga sulit melakukan promosi kepada wisatawan, minimnya
promosi pariwisata di Kabupaten Merangin, menyebabkan kurangnya
kunjungan wisatawan.53
Selanjutnya beliau menambahkan:
[K]ami sulit untuk mempromosikan pariwisata, lantaran keterbatasan
anggaran. Karena, idealnya, anggaran untuk promosi pariwisata harus 50%
dari anggaran yang dimiiki, padahal banyak potensi yang dapat
dikembangkan sebagai aset pariwisata potensi di Merangin tersebut.
Pamasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangindapat diketahui bahwa aggaran dana menjadi kendala utama dalam
kegiaatan mengembangakan pariwisata di Kabupaten Merangin sehingga sulit
melakukan promosi kepada wisatawan.
Biaya anggaran promosi itu berkisar 100-150 juta, tetapi proses
penghambatan turunya dana tidak terduga atau tidak sesuai anggaran, jadi sulitnya
untuk suatu proses mempromosikan seperti masang iklan di TV. Selain itu dana
tersebut terhambat pencairannya.
B. Strategi yang dilakukan bidang pemasaran Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin dalam mengatasi kendala untuk
Mempromosikan wisata Geopark.
1. Ikut andil dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin
Keterbatasan anggaran menjadi kendala tersendiri bagi Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam mengatasi
kendala untuk mempromosikan wisata Geopark Merangin. Sebagaimana
disampaikan Kepala bidang Pemasaran, berikut Penuturannya:
[K]ami terkendala anggaran untuk mengembangkan pariwisata pariwisata
yang ada di Merangin sehingga sulit melakukan promosi kepada
wisatawan, dan ini menjadi alasan utama mengapa kami harus ikut andil
dalam melakukan promosi wisata Geopark Merangin.54
53
Evi Suzana Kepala Bidang Pemasaran 54
Evi Suzana Kepala Bidang Pemsaran
57
Selanjutnya beliau menambahkan:
[K]ami ikut andil itu dalam artian ada beberapa kali pertemuan itu di luar
maupun di dalam provinsi kami juga memperkenalkan wisata Geopark
Merangin sebagai wisata Alam yang Menarik untuk di kunjungi.
Dari wawancara yang penulis lakukan dengan kepala Bidang
Pemasaran dapat diketahui bahwa salah satu upaya yang dilakukan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam menangani
salah satu kendala dalam mempromosikan wisata Geopark Merangin adalah
dengan cara anggota Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin ikut andil dalam mempromosikan wisata Alam yang bagus untuk
di kunjungi.
2. Bekerja sama dengan Duta Pariwisata dan Bujang upik dalam
mempromosikan dan mensosialisasikan Wisata Geopark Merangin.
Saat ini masih banyak masyarakat yang belum menggenali tempat-
tempat wisata di Provinsi Jambi dan banyak juga masyarakat yang belum
sadar betapa pentingnya menjaga Alam, keindahan serta kenyamanan
tempat wisata, salah satunya yang menjadi kendala ialah kurangnya
sosialisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tentang wisata alam
Geopark Merangin, serta menjaga Alam keindahan. Wisata dan upaya untuk
mengatasi kendala tersebut yaitu dengan bekerja sama dengan duta
pariwisata dan bujang upik untuk mensosialisasikan wisata Geopark
merangin. Kepala Bidang Pemasaran, berikut penuturannya:
[K]ami bekerja sama dengan duta pariwisata dan buang upik Merangin
untuk mensoosialisasikan dan mempromosikan wisata Geopark
Merangin. Didalam sosialisasi yang sekaligus promosi itu duta pariwisata
atau bujan upik Merangin menjelaskan keindahan Geopark Merangin.
Duta pariwisata dan bujang upik mensosialisasikan kepada masyarakat
tentang Wisata Geopark Merangin dalam mempromosikan wisata
Geopark Merangin kepada masyarakat untuk mengunjungi wisata-wisata
di daerah sendiri.55
55
Evi Suzana Kepala Bidang Pemasaran
58
Dari wawancara penulis lakukan dengan Kepala Bidang Pemasaran
dapat diketahui bahwa salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin dalam menangani salah satu
kendala dalam mempromosikan Geopark Merangin adalah dengan cara
melakukan kerja sama dengan duta Pariwisata dan Bujang Upik untuk
mempromosikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat menggenai
wisata Geopark Merngin.
Data pengunjung/wisatawan Geopark Merangin Tahun 2019.
No Bulan Jumlah Pengunjung
1 Januari 512
2 Februari 511
3 Maret 590
4 April 470
5 Mei 290
6 Juni 790
7 Juli 794
8 Agustus 850
9 September 978
10 Oktober 1.474
11 November 912
12 Desember 1.890
Jumlah 790.802
59
C. Kondisi Wisata Geopark Merangin
Geopark Merangin, wisata alam ini sangat populer di kalangan wisatawan
jambi karena daya tarik berupa fosil flora berusia 350 juta tahun yang ada
didlamanya. Hingga saat ini. Lokasi Geopark Merangin ini masih belum
mensuport secara serius untuk tempat wisata ini dipastikan akan mendatangkan
pemasukan yang tidak sedikit. Meskipun belum terkelola dengan baik, akan tetapi
pemandangan fosil tua yang ada di Geopark ini benar- benar sangat menakjubkan.
Fosil flora yang sudah berusia lebih dari dari 350 juta tahun ini benar- benar
memberikan pengalaman wisata yang sangat menarik. Selain itu, kegiatan arung
jeram yang harus ditempuh untuk mencapai lokasi fosil flora ini juga sangat
menantang adrenalin para wisatawan.
Lokasi Geopark Merangin berada di kabupaten Merangin. Tepatnya di Desa
Air Batu dan Dusun Baru, Kecamatan Pembarap. Jarak lokasigeopark ini dari
pusat kota jambi terbilang tidak terlalu jauh. Anda hanya membutuhkan waktu
tidak lebih dari 7 jam untuk bisa berada di Desa Air Batu dengan menggunakan
kendaraan bermotor. Untuk bisa berada di lokasi pastinya sendiri. Anda
membutuh waktu sekitar 3 jam dengan bejalan kaki ataupun menyusuri sungai
dengan arung jeram.
Fasilitas dan akomodasi di wisata alam yang satu ini dapat dikatakan
cukup memadai. Meskipun tidak bisa bilang mewah, akan tetapi untuk keperluan
transportasi dan penginapan, anda dapat menemukan berbagai layanan jasa
dengan cukup mudah. Untuk akomodasi transportasi, anda dapat menggunakan
bis angkutan ataupin nyewa mobil dari pusat Kota jambi, sedangkan untuk
akomodasi dan fasilitas penginapan, anda dapat menyewa berbagai macam
homestay yang disediakan oleh penduduk stempat.
Meskipun dengan kondisi seadanya dan jauh dari kata mewah. Fasilitas
penginapan homestay ini terbilang cukup murah dan nyaman untuk ditinggali.
Untuk bisa menikmati keindahan wisata alam yang satu ini. Anda perlu menyewa
seorang guide dengan biaya 100 ribu rupiah per orangnya, sedangkan untuk biaya
penyewaan perahu karet. Anda diwajibkan mengelontarkan dana sebesar 600 ribu.
60
Satu buah perahu dapat digunakan untuk 5 orang pengunjung dan satu orang
pemandu. Baiaya pemandu perahu sendiri sudah termasuk kedalam biaya sewa
perahu ini. Untuk keperluan penginapan. Anda dapat menyewa homestay dengan
biaya rata-rata sekitar 200 ribu rupiah untuk satu malamnya. Satu buah homestay
biasnya dapat digunakan untuk sekitar 10 orang pengunjung sekaligus.56
56
Dokume Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin, seksi
Kemitraan dan hubungan antar lembaga bertugas membantu Kepala bidang
Pemasaran dalam urusan kemitraan dan hubungan antar lembaga seperti
membantu, memberikan fasilitas dan prioritas dalam menyelenggarakan
promosi atau melakukan kegiatan kepada usaha Pariwisata. Selanjutnya
berkenaan dengan kegiatan promosi maka sepenuhnya dilaksanakan oleh
Bidang Pemasaran.
2. Bentuk program Promosi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin pada wisata Gepark Merangin di antaranya adalah:
menggunakan Media,menggadakan Event, mempromosikan menyampaikan
informasi antar individu.
3. Kendala yang dihadapi Dinas Pariwisata Dalam mempromosikan Gepark
Merangin. Diantaranya adalah, keterbatasan Biaya (anggaran), kurangnya
sosialisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Merangin
tentang Geopark Merangin.
B. Implikasi
1. Berdasarkan teori Payne yaitu “advertising” menyatakan untuk menetapkan
bauran promosi dalam kepariwisataan khususnya pariwisata Daerah, yaitu
dengan mengiklankan produk-produk.
2. Hal ini sejalan dengan pernyataan payanngan bahwa promosi merupakan
variable kunci dalam strategi pemsaran, kegiatan promosi bukan saja
berfungsi sebagai alat komunikasi melainkan juga sebagai alat untuk
mmpengaruhi konsumen dalam pembelian atau pengguna jasa sesuai
dengan keinginan dan kebutuhannya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Tim Penerjemah dan Penafsir al-Qur‟an. Al-Qur’an dan Terjemahannya.
Surakarta: Al-Hanan, 1990.
Buku
Basu Swastab dan Irawan, Manajemen Pemasaran Modren, Jakarta: Erlangga,
2001.
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2001.
Firsan Nova, Crisis Public Relations: Strategi PR Menghadapi Krisis, Mengelola
Isu, Membangun Citra, dan Reputasi Perusahaan, Jakarta: Pers, 2011.
James J. Spilane, Ekonomi Pariwisata dan sejarah prosepeknya, Jakarta:
PT.Gramedia,1991.
M. Mursid, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Bumi Askara, 20014.
Nanda Limakrisna dan Togi Parulian Purba, Manajemen Pemasaran:Teori dan
Aplikasi dalam Bisnis di Indonesia, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2017.
Onong Uchajanan Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2007.
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2003.
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi, Jakarta:
Rajawali Pers,2012.
Sofian Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.
Sofjan assauri, Strategic Marketing: Sustaining Lifetime Costumer Value, Jakarta:
Rajawali Pers, 2012 .
Syamsir Torang, Organisasi & Manajemen Jakarta: Alfabeta, 2006.
Jurnal
Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Merangin, diakses melalui alamat
http://ppsp.nawasis.Info/dokumen/perencanaan/sanitasi/kab.merangin.
Karya Riezky Slam Rachan, Peran Humas Dinas Kebudayaan dan Priwisata
Kota Tenggerang Dalam Mempromosikan Wisata Situ Cipondoh di Era
New Media (Studi Penggelola Wabsite, Instagram, dan Tanggerang TV),
Tanggerang, 2018, diakses pada alamat http://repository.fisip-
untirta.ac.id/1137/1/, 25 Desember 2019
Soebagyo, Startegi Pengembangan Pariwisata Di Indonesia, diakses melalui
alamat http://www.academia.edu/7701501/, Tanggal 25 Desember 1997.
Tanggal 23 Januari 2020.
DAFTAR INFORMAN/RESPONDEN
No Nama Umur Keterangan
1 Evi Suzanna, SE, MM 40 Tahun Kepala Bidang Pemasaran
2 Hj. Susi Erawati, S. Pd 47 Tahun Seksi Promosi Wisata
3 H. Jamaluddun, S.Pd 50 Tahun Sekretaris
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Skripsi
“STRATEGI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN
OLAHRAGA (DISPARPORA) KABUPATEN MERANGIN
DALAM MEMPROMOSIKAN GEOPARK MERANGIN ”
NO JENIS DATA METODE SUMBER DATA
1. Letak Geografis Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Merangin
- Observasi
- Wawancara
- Dokumentasi
- Setting
- Dokumen
2. Sejarah Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin
- Wawancara
- Dokumentasi
- Dokumen sejarah Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Merangin
3. Visi dan misi Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Merangin
- Dokumentasi - Dokumen Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Merangin
4. Sarana/fasilitas Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Merangin
- Observasi
- Dokumentasi
- Wawancara
- Keadaan Fasilitas
- Dokumen fasilitas
Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin
5. Struktur organisasi Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
- Dokumentasi
- Wawancara
- Bagan struktur
Organisasi Dinas
Pariwisata Pemuda dan
Merangin Olahraga Kabupaten
Merangin
- Dokumen
A. Panduan Observasi
No Jenis Data Objek Observasi
1. Letak Geografis Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Keadaan dan letak geografis
2. Sejarah Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Merangin
- Dokumentasi data Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Data-data lainnya
B. Panduan Dokumentasi
No Jenis Data Data Dokumenter
1. Letak Georafis Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Keadaan dan letak geografis
2. Sejarah Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Merangin
- Dokumentasi Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Data-data lainnya
3. Sarana/Fasilitas Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Data Dokumentasi tentang
Sarana/Fasilitas Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
4. Visi dan Misi Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
-Data Dokumentasi tentang visi dan
misi Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin
5. Struktur Organisasi dan
kepengurusan Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Data dokumentasi tentang struktur
organisasi dan kepengurusan Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin
C. Butir-Butir Wawancara
No Jenis Data
Sumber Data Dan Subtansi
Wawancara
1. Letak Geografis Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Bagian pimpinan/karyawan
Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Merangin
- - bias dijelaskan Keadaan dan letak
geografis?
2. Sejarah Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin
Pimpina/Manajemen Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Bagaimana sejarah Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin?
- Data-data lainnya
3. Visi dan misi Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Pimpina/Manajemen Pariwisata
- Apa Visi dan Misi Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin?
4. Sarana dan prasarana Pimpina/Manajemen Pariwisata
Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
- Apa saja sarana dan prasarana yang
dimiliki Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Merangin?
- Data-data lainnya
5. Implementasi dalam Mempromosi Bagian Pemasaran/Promosi
- Bagaimana promosi geopark ?
- Apa tujuan dilakukannya promosi?
6.
7.
Implementasi dalam Mempromosi
Kendala dari memrpomosikan
pariwisat geopark Merangin
Bagian promosi
-bagaimana bentuk program promosi
Geopark Merangin
Pimpinan/karyawan, bagian
pemasaran/promosi
- Apa saja kendala –kendala dalam
mempromosikan geopark Merangin?
LAMPIRAN
Wawancara dengan kepala Bidang Pemasaran dan Seksi Promosi
Dokumentasi wawancara dengan kepala Bidang Pemsaran dan Seksi Promosi
Dokumentasi dengan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupeten
Merangin
Dokumentasi Bagian Umum Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Merangin
Arum Jeram
Fosil-fosil
DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)
Nama : Soraya
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat /Tgl Lahir : Rantau Panjang , 28-April-1997
Alamat : Mendalo asri Kec. JALUKO Kab.
Muaro Jambi
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat Email : [email protected]
Nomor Kontak : 085268015733/089627548996
Pengalaman – pengalaman Pendidikan Formal
1. MAN TABIR : Tahun 2016
2. MTSN Rantau Panjang : Tahun 2013
3. SDN 153 Rantau Panjang : Tahun 2010
Pendidikan Akademik/ olah raga/ Seni Budaya yang pernah diraih;
1. Juara 2 Volly Ball tingkat Kec.Tabir
2. Juara 1 Volly Ball tingkat sekolah dasar
Pengalaman Organisasi
1. Osis MAN TABIR
2. PMR di MAN TABIR
3. PMII UIN STS Jambi
Jambi, September 2020
Oleh Penulis
SORAYA
UK160185