Download - Step 7 Skenario 1

Transcript

STEP 7

UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI1. UKURAN MORBIDITASUkuran atau angka morbiditas adalah jumlah penderita yang dicatat selama 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahunAngka ini dapat digunakan untuk menggambarakan keadaan kesehatan secara umum, mengetahui keberahasilan program program pemberantasan penyakit, dan sanitasi lingkungan serta memperoleh gambaran pengetahuan pendudukterhadap pelayanan kesehatanSecara umum ukuran yang banyak digunakan dalam menentukan morbiditas adalah angka, rasio, dan pororsi1. RATERate atau angka merupakan proporsi dalam bentuk khusus perbandingan antara pembilang dengan penyebut atau kejadian dalam suatu populasi teterntu dengan jumlah penduduk dalam populasi tersebut dalam batas waktu tertentu. Rate terdiri dari berbagai jenis ukuran diataranya adalah.Proporsi atau jumlah kelompok individu yang terdapat dalam penduduk suatu wilayah yang semula tidak sakit dan menjadi sakit dalam kurun waktu tertentu dan pembilang pada proporsi tersebut adalah kasus baru.Tujuan dari Insidence Rate adalah sebagai berikut Mengukur angka kejadian penyakit Untuk mencari atau mengukur faktor kausalitas Perbandinagan antara berbagai populasi dengan pemaparan yang berbeda Untuk mengukur besarnya risiko yang ditimbulkan oleh determinan tertentuRumus:P= (d/n)kDimana:P= Estimasi incidence rated= Jumlah incidence (kasus baru)n= Jumlah individu yang semula tidak sakit ( population at risk) Hasil estimasi dari insiden dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan penanggulangan masalah kesehatan dengan melihat, Potret masalah kesehatan, angka dari beberapa periode dapat digunakan untuk melihat trend dan fluktuasi, untuk pemantauan dan evaluasi upaya pencegahan maupun penanggulangan serta sebagai dasar untuk membuat perbandingan angka insidens antar wilayah dan antar waktub) PR ( Prevalence)Ukuran prevalensi suatu penyakit dapat digunkan Menggambarkan tingkat keberhasilan program pemberantasan penyakit Untuk penyusunan perencanaan pelayanan kesehatan. Misalnya, penyediaan obat-obatan, tenaga kesehatan, dan ruangan Menyatakan banyaknya kasus yang dapat di diagnosa Digunakan untuk keperluan administratif lainnyaAngka prevalensi dipengaruhi oleh tingginya insidensi dan lamanya sakit. Lamanya sakit adalah suatu periode mulai dari didiagnosanya suatu penyakit hingga berakhirnya penyakit teresebut yaitu sembuh, kronis, atau matic) PePR (Periode Prevalence Rate)PePR yaitu perbandingan antara jumlah semua kasus yang dicatat dengan jumlah penduduk selama 1 periodeRumus:PePR =(P/R)kP = jumlah semua kasus yang dicatatR = jumlah pendudukk = pada saat tertentud) PoPR (Point Prevlene Rate)Point Prevalensi Rate adalah nilai prevalensi pada saat pengamatan yaitu perbandingan antara jumlah semua kasus yang dicatat dengan jumlah penduduk pada saat tetentuRumus:PoPR =(Po/R)kPo = perbandingan antara jumlah semua kasus yang dicatatR =jumlah pendudukk = selama 1 perodePoint prevalensi meningkat pada :1. Imigrasi penderita2. Emigrasi orang sehat3. Imigrasi tersangka penderita atau mereka dengan risiko tinggi untuk menderita4. Meningkatnya masa sakit5. Meningkatnya jumlah penderita baruPoint prevalensi menurun pada :1. Imigrasi orang sehat2. Emigrasi penderita3. Meningkatnya angka kesembuhan4. Meningkatnya angka kematian5. Menurunnya jumlah penderita baru6. Masa sakit jadi pendeke) AR (Attack Rate)Attack rate adalah andala angaka sinsiden yang terjadi dalam waktu yang singkat (Liliefeld 1980) atau dengan kata lain jumlah mereka yang rentan dan terserang penyakit tertentu pada periode tertentuAttack rate penting pada epidemi progresif yang terjadi pada unit epidemi yaitu kelompok penduduk yang terdapat pada ruang lingkup terbatas, seperti asrama, barak, atau keluarga.f) SARg) CI (AAIR)h) IDi) Specifik menurut karakteristik.2. RASIORasio adalah nilai relatif yang dihasilkan dari perbandingan dua nilai kuantittif yang pembilangnya tidak merupakan bagian dari penyebutContoh:Kejadian Luar Biasa(KLB) diare sebanyak 30 orang di suatu daerah. 10 diantaranya adalah jenis kelamn pria. Maka rasio pria terhadap wanitaadalah R=10/20=1/2 3. PROPORSIProporsi adalah perbandingan dua nilai kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebutPenyebaran proporsi adalah suatu penyebaran persentasi yang meliputi proporsi dari jumlah peristiwa-peristiwa dalam kelompok data yang mengenai masing-masing kategori atau subkelompok dari kelompok itu.Pada contoh di atas, proporsi pria terhadap permapuan adalahP= 10/30=1/3 2. UKURAN FERTILITASa) Crude Birth Rate (CBR) Angka kelahiran kasarAngka kelahiran kasar adalah semua kelahiran hidup yang dicatat dalam 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama.Rumus:CBR = (B/P)kB = semua kealhiaran hidup yang dicataP = Jumlah penduduk pertengahan tahun yang sama.k = konstanta(1000)Angka kelahiran kasar ini dapat digunakan untuk menggambarkan tingkat fertilitas secara umum dalam waktu singkat tetapi kurang sensitif untuk Membandingkan tingkat fertilitas dua wilayah Mengukur perubahan tingkat fertilitas karena perubahan pada tingkatkelahiran akan menimbulkan perubahan pada jumlah pendudukb) Age Spesific Fertilty Rate (ASFR) Angka fertilitas menurut golongan umurAngka fertilitas menurut golongan umur adalah jumlah kelahiran oleh ibu pada golongan umur tertentu yang dicatat selam 1 tahun yang dicata per 1000 penduduk wanita pada golongan umur tertentu apda tahun yang samaRumus:ASFR = (F/R)kF = Kelahiran oleh ibu pada golongan umur tertentu yang dicataR = Penduduk wanita pada golongan umur tertentu pada tahun yangsamaAngka fertilitas menurut golongan umur ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan pada angka kelahiran kasar karena tingkat kesuburan pada setiap golongan umur tidak sama hingga gambaran kelahiran menjadi lebih telitic) Total Fertility Rate ( TFR) Angka fertilitas totalAngka fertilitas total adalah jumlah angka fertilitas menurut umur yang dicatat sealma 1 tahunRumus:TFR = Jumlah angka fertilitas menurut umur X k 3. UKURAN MORTALITASa) Case Fatality Rate (CFR) Angka kefatalan kasusCFR adalah perbandingan antara jumlah kematian terhadap penyakit tertentu yang terjadi dalam 1 tahun dengan jumlah penduduk yang menderita penyakit tersebut pada tahun yang samaRumus:CFR = (P/T)kP = Jumlah kematian terhadap penyakit tertentuT = jumlah penduduk yang menderita penyakit tersebut pada tahunyang samaperhitungan ini dapat digu8nakan uutk mengetahui tingakat penyakit dengan tingkat keamtia yang tinggi. Rasio ini dapat dispesifikkan menjadi menurut goklongan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan lain-lainb) Crude Death Rate (CDR) Angka Kematian KasarAngka keamtian kasar adalah jumlah keamtian ang dicata selama 1 tahun per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama. Disebut kasar karena akngka ini dihitung secatra menyeluruh tanpa memperhatikan kelompok-kelompok tertentu di dalam populasi denga tingkat kematian yang berbeda-beda.Rumus:CDR= (D/P)kD= jumlah keamtian yang dicata selama 1 tahunP=Jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang samaManfaat CDRa) Sebagai gambaran status kesehatan masyarakatb) Sebagai gambaran tingkat permasalahan penyakit dalam masyarakatc) Sebagai gambaran kondisi sosial ekonomid) Sebagai gambaran kondisi lingkungan dan biologise) Untuk menghitung laju pertumbuhan pendudukc) Age Spesific Death Rate (ASDR) angka kematian menurut golongan umurAngka kematian menurut golongan umur adalah perbandingan antara jumlah kematian yang diacata selama 1 tahun padas penduduk golongan umur x dengan jumlah penduduk golongan umur x pada pertengaha n tahunRumus:ASDR= (dx/px)kdx = jumlah kematian yang dicatat selama 1 tahun pada golongan umur xpx = jumlah penduduk pada golonga umur x pada pertengahan tahun yang samak = KonstantaManfaat ASDR sebagai berikut:1. untuk mengetahui dan menggambarkan derajat kesahatan masyarakat dengan melihat kematian tertinggi pada golongan umur2. untuk membandingkan taraf kesehatan masyarakat di bebagai wilayah3. untuk menghitung rata-rata harapan hidupd) Under Five Mortality Rate (UFMR) Angka kematian BalitaAngka kematian Balita adalah gabungan antara angka kematian bayi dengan angka kematian anak umur 1-4 tahun yaitu jumlah kematian balita yang dicatat selam satu tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang samaRumus:UFMR = (M/R)kM = Jumlah kematian balita yang dicatat selama satu tahunR = Penduduk balita pada tahun yang sama` k = KonstantaAngka kematian balita sangat penting untuk mengukur taraf kesehatan masyarakat karena angka ini merupakan indikator yang sensitif untuk sataus keseahtan bayi dan anake) Neonatal Mortality Rate (NMR) Angka Kematian NeonatalNeonatal adalah bayi yang berumur kurang dari 28 hari. Angka Kematian Neonatal adalah jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari yang dicatata selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang samaRumus:NMR = (d1/ B)kdi = Jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hariB = Kelahiran hidup pada tahun yang samak = konstantaManfaat dari angka kematian neonatal adalah sebgai berikut;1. untuyk mengetahuai tinggi rendahnya perawatan post natal2. Untuk mengetahui program Imuninsasi3. Untuk pertolongan persalina4. untuk mengetahui penyakit infeksif) Perinatal Mortality Rate (PMR) angka kematian perinatalAngka kematian perinatal adalah jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan berumur 28 minggu atau lebih ditambah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari yang dicatat dalam 1 tahun per 1000 kelahiran kelahiran hidupn pada tahun yang sama.Rumus:PMR = (P+M/R)kP = jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan berumur 28 mingguM =ditambah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 harR = 1000 kelahiran kelahiran hidupn pada tahun yang sama.Manfaat dari angka kematian perinatal adalah untuk menggambarkan keadaan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu hamil dan bayiFaktor yang mempengaruhi tinggnya PMR adalah sebagai berikut: Banyak bayi dengan berat badan lahir rendah Status gizi ibu dan bayi Keadaan sosial ekonomi Penyakit infeksi terutama ISPA Pertolongan persalinang) Infant Mortality Rate (IMR) Angka Kematian BayiAngka Kematian Bayi adalah perbandingan jumlah penduduk yang berumur kurang dari 1 tahun yang diacat selama 1 tahun dengan 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.Rumus:IMR = (d0 /B)kd0 = Jumlah penduduk yang berumur kurang dari 1 tahunB = Jumlah lahir hidup pada thun yang samak = KonstantaManfaat dari perhitungan angka kematian bayi adalah sebagai berikit:1. Untuk mengetahui gambaran tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi2. Untuk Mengetahui tingkat pelayanan antenatal3. Untuk mengetahui status gizi ibu hamil4. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Program Keluaga berencana (KB)5. untuk mengetahui kondisi lingkungan dan social ekonomih) Maternal Mortality Rate (MMR) Angka Kematian IbuAngka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.Rumus:MMR = (I/T)kI = adalah jumlah kematian ibu akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifasT = Kelahiran hidup pada tahun yang sama.k = konstantaTinggi rendahnya angka MMR tergantung kepada: Sosial ekonomi Kesehatan ibu sebellum hamil, persalinan, dan masa nasa nifas Pelayanan terhadap ibu hamil Pertolongan persalinan dan perawatan masa nifasProporsi: Proporsi adalah perbandingan yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut Proporsi digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel dalam populasiRumus:

Proporsi : x / (x+y) x k

Contoh: Proporsi Mhs wanita =Jumlah Mahasiswa wanita------------------------------------------ kJumlah Mahasiswa wanita + pria Proporsi Mahasiswa berprestasi Proporsi Mahasiswa hafal Al Quran

Ratio: Ratio adalah perbandingan dua bilangan yang tidak saling tergantung Ratio digunakan untuk menyatakan besarnya kejadianRumus:

Ratio: (x/y) k Ratio dapat juga dinyatakan sebagai perbandingan Ratio x : y = 1 : 2Contoh: Sex ratio = jumlah pria---------------------- kjumlah wanita

Pria : Wanita = x : y Dependency ratio =Juml usia (0 - 65 th)------------------------------------------- kJumlah usia (15 64 th)

Contoh: Jumlah Mahasiswa Stikes = 100, ratio pria : wanita = 2 : 3. Berapa jumlah masing2 mahasiswa?

Rate Rate adalah perbandingan suatu kejadian dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko kejadian tersebut Rate digunakan untuk menyatakan dinamika dan kecepatan kejadian tertentu dalam masyarakatRumus:

Rate: (x/y) k X: angka kejadian Y: populasi berisiko K: konstanta (angka kelipatan dari 10)

Contoh: Campak berisiko pada balita Diare berisiko pada semua penduduk Ca servik berisiko pada wanita

Contoh Soal:Jumlah pasien di RS A = 150, dengan rincian pria = 90 dan wanita = 60 Berapa proporsi pasien wanita? Berapa sex ratio pasien di RS A?

PENGUKURAN ANGKA KESAKITAN/ MORBIDITAS

INCIDENCE RATE Incidence rate adalah frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat / wilayah / negara pada waktu tertentu

Incidence Rate (IR):

Jumlah penyakit baru--------------------------------- kJumlah populasi berisiko

PREVALENCE RATE Prevalence rate adalah frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu PR yang ditentukan pada waktu tertentu (misal pada Juli 2000) disebut Point Prevalence Rate PR yang ditentukan pada periode tertentu (misal 1 Januari 2000 s/d 31 Desember 2000) disebut Periode Prevalence Rate

Prevalence Rate (PR):

Jumlah penyakit lama + baru--------------------------------------- kJumlah populasi berisiko

ATTACK RATE Attack Rate adalah jumlah kasus baru penyakit dalam waktu wabah yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu

Attack Rate (AR):

Jumlah penyakit baru--------------------------------- kJumlah populasi berisiko

(dalam waktu wabah berlangsung)

Contoh Soal:Data desa Jombang pada tahun 2007 adalah sbb:Jumlah penduduk = 2.000.000Ratio pria : wanita = 2 : 3Ratio balita : bukan balita = 2 : 8Kasus lama/baru campak: Feb=2/10, Mar=5/20, Jun=4/15Kasus lama/baru diare: Ags= 2/15, Sep=3/25, Okt=5/10Kasus lama/baru ca servik: Apr=3/5, Jul=8/5

Hitunglah: Incidence Rate Campak tahun 2007 Point Prevalence Rate Campak pada bulan Feb, Maret dan Juni? Periode Prevalence Rate Campak pada tahun 2007? Attack Rate Campak?

Hitunglah: Incidence Rate Diare tahun 2007 Point Prevalence Rate Diare pada bulan Ags, Sep dan Okt? Periode Prevalence Rate Diare pada tahun 2007? Attack Rate Diare?

Hitunglah: Incidence Rate Ca Servik tahun 2007 Point Prevalence Rate Ca servik pada bulan Apr dan Jul? Periode Prevalence Rate Ca Servik pada tahun 2007?

PENGUKURAN MORTALITY RATE

CRUDE DEATH RATE CDR adalah angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Rumus: CDR (Crude Death Rate)

Jumlah semua kematian--------------------------------- kJumlah semua penduduk

SPECIFIC DEATH RATE SDR adalah jumlah seluruh kematian akibat penyakit tertentu selama satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Rumus: SDR (Specific Death Rate

Jumlah kematian penyakit x----------------------------------- kJumlah semua penduduk

CASE FATALITY RATE CFR adalah persentase angka kematian oleh sebab penyakit tertentu, untuk menentukan kegawatan/ keganasan penyakit tersebutCFR (Case Fatality Rate):

Jumlah kematian penyakit x------------------------------------ x 100%Jumlah kasus penyakit x

MATERNAL MORTALITY RATE MMR = AKI = Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/ melahirkan/ nifas (sampai 42 hari post partum) per 100.000 kelahiran hidup

MMR (Maternal Mortality Rate):

Jumlah kematian Ibu------------------------------ x 100.000Jumlah kelahiran hidup

INFANT MORTALITY RATE IMR = AKB = angka kematian bayi adalah jumlah kematian bayi (umur


Top Related