STATUS KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) , KADAR
HAEMOGLOBIN (Hb) DAN KADAR PLATELET (PLT) IBU
SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN BBLR PADA BAYI DI
RSUP SANGLAH DENPASAR
Studi Dilakukan pada bayi BBLR dan Non BBLR di RSUP Sanglah Denpasar
Tahun 2018
Oleh:
NI KADEK SUKMA LARAS PERMATA SARI
NIM. P07131214053
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI D IV
DENPASAR
2018
i
STATUS KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) , KADAR
HAEMOGLOBIN (Hb) DAN KADAR PLATELET (PLT) IBU
SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN BBLR PADA BAYI DI
RSUP SANGLAH DENPASAR
Studi Dilakukan pada bayi BBLR dan Non BBLR di RSUP Sanglah Denpasar
Tahun 2018
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Oleh:
NI KADEK SUKMA LARAS PERMATA SARI
NIM. P07131214053
KEMENTERIAN KESEHATAN R I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
DENPASAR
2018
ii
iii
iv
v
STATUS KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) , KADAR
HAEMOGLOBIN (Hb) DAN KADAR PLATELET (PLT) IBU SEBAGAI
FAKTOR RESIKO KEJADIAN BBLR PADA BAYI DI RSUP SANGLAH
DENPASAR
Studi Dilakukan pada bayi BBLR dan Non BBLR di RSUP Sanglah Denpasar
Tahun 2018
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui faktor resiko kejadian
BBLR pada bayi di RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan status KEK, kadar Hb dan
kadar PLT Ibu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2018 dengan jumlah
subyek penelitian dibagi menjadi 26 kelompok kasus dan 26 kelompok control. Jenis
penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional (non eksperimental) dengan
rancangan case control. Terdapat 100 % yang beresiko KEK melahirkan bayi BBLR
dan terdapat 7,7% yang beresiko KEK yang tidak melahirkan bayi BBLR, dilihat
dari kadar Hb ibu dengan anemia sebanyak 100% yang melahirkan bayi BBLR dan
terdapat ibu dengan anemia sebanyak 11,5% yang melahirkan bayi tidak BBLR,
ditinjau dari kadar PLT Ibu yang memiliki kadar PLT yang tidak normal
(trombositopenia) sebanyak 65,4% yang melahirkan bayi BBLR. Hasil uji fisher’s
exact test terdapat hubungan yang signifikan antara Status KEK dengan Kejadian
BBLR dengan nilai p = 0,000, dan nilai OR 14,0 (95% CI 3,682 – 53,226), ditinjau
dari faktor kadar Hb adanya hubungan yang signifikan antara anemia ibu dengan
kejadian BBLR dengan nilai p = 0,000, dan nilai OR 9,667 (95 % CI 3,311-2,223),
dan hasil uji analisis pada kadar PLT Adanya hubungan yang signifikan antara kadar
PLT ibu yang tidak normal (trombositopenia) dengan kejadian BBLR. Faktor yang
paling beresiko terhadap terjadinya kejadian BBLR adalah status KEK ibu dengan
nilai OR 14,0 ( 95 % CI 3,682 – 53,226
Kata Kunci: Bayi Berat Lahir Rendah, KEK, Kadar Hb, Kadar PLT
vi
CRONIC ENERGY DIFICIENCY (CED) STATUS, HAEMOGLOBIN LEVEL
(Hb) AND PLATELET LEVEL (PLT) MOTHER’S AS RISK FACTOR
INCIDENT LOW BIRTH WEIGHT BABY ON BABY IN RSUP SANGLAH
DENPASAR
Study of Low Birth Weight Baby and Not Low Birth Weight Baby
in RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2018
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the risk factor of low birth weight baby
incidence in infants at Sanglah Denpasar Hospital based on cronic energy dificiency
status, Hb content and Mother's PLT content. This study was conducted in July 2018
with the number of research subjects divided into 26 case groups and 26 control
groups. The type of research used is observational research (non experimental) with
case control design. That 100% were at risk of cronic energy dificiency giving birth
to low birth weight baby infants and there were 7.7% at risk of cronic energy
dificiency who did not give birth to to low birth weight baby infants, seen from Hb
content of mothers with anemia of 100% gave birth to infants to low birth weight
baby and there were mothers with anemia as many 11.5% who gave birth to babies
not low birth weight baby, of the PLT content Mothers who have content of PLT
(thrombocytopenia) as many as 65.4% who gave birth to infants low birth weight
bab. Fisher's exact test results showed significant correlation between cronic enegy
dificiency stats and low birth weight baby occurrence with p value = 0.000, and value
of OR 14,0 (95% CI 3,682 - 53,226), evaluated from factor of Hb content of
significant relationship between mother anemia and incidence low birth weight baby
with p value = 0.000, and the value of OR 9,667 (95% CI 3,311-2,223), and result of
analysis test at PLT content the existence of significant relation between abnormal
mother PLT level (thrombocytopenia). The most risk factor for the Low birth weight
baby is the status of Mother cronic energy dificiency with statistical test results
showed the value of OR 14,0 (95% CI 3,682 - 53,226).
Keyword: Low Birth Weight Baby, Cronic Energy Dificiency, Haemoglobin Level
And Platelet Level.
vii
RINGKASAN PENELITIAN
Status Kekurangan Energi Kronis (KEK), Kadar Haemoglobin (Hb), dan Kadar
Platelet (PLT) Ibu Sebagai Faktor Resko Kejadian BBLR Pada Bayi
di RSUP Sanglah Denpasar
Oleh: Ni Kadek Sukma Laras Permata Sari (NIM. P07131214053)
Salah satu indikator untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat adalah
Angka Kematian Bayi (AKB). Dari seluruh kematian perinatal sekitar 2-27%
disebabkan karena Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). BBLR merupakan salah satu
indikator tingkat kesehatan ibu dan anak. Bayi dengan berat badan lahir rendah
merupakan determinan yang utama pada kematian perinatal dan neonatal. Menurut
WHO bayi berat lahir rendah merupakan penyebab dasar kematian neonatus
(Depkes, 2000). Prevalensi BBLR menurut WHO (2010) diperkirakan 15% dari
seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 3,3%-3,8% dan lebih sering terjadi di
negara-negara berkembang atau sosial ekonomi rendah. Secara statistik
menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan di negara berkembang dan angka
kematiannya 35 kali lebih tinggi dibandingkan pada bayi dengan berat badan lahir
lebih dari 2500 gram. Data Riskesdas 2013 menunjukan bahwa prevalensi BBLR di
Indonesia sebesar 10,2% terjadi penurunan jika dibandingkan dengan hasil Riskesdas
2010 sebesar 11,1%. Menurut data Riskesdas 2013, dilaporkan bahwa prevalensi
BBLR di Provinsi Bali sebanyak 8,9 %. Kejadian BBLR disebabkan oleh beberapa
faktor salah satunya berkaian dengan masalah gizi yaitu status gizi ibu dan kadar Hb
dan kadar PLT. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan
janin dan dapat menimbulkan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (Thomson
viii
(1983) ; Setiawan(1995). Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk
mengetahui faktor resiko kejadian BBLR pada bayi di RSUP Sanglah Denpasar
berdasarkan status KEK, kadar Hb dan kadar Platelet (PLT) Ibu.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional (non
eksperimental) dengan rancangan case control. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan juli 2018 dengan jumlah subyek penelitian 52 orang dan dibagi menjadi 26
kelompok kasus dan 26 kelompok control. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian observasional (non eksperimental) dengan rancangan case control.
Pengumpulan data dilakukan di bagian ruang rawat inap obstetri RSUP Sanglah
Denpasar dan pengolahan data subyek penelitian disajiikan dalam bentuk tabel
frekuensi, grafik, dan tabel silang. Untuk analisa bivariat menggunakan uji fisher’s
exact test dan disajikan dalam bentuk tabel silang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 100 % yang beresiko KEK
melahirkan bayi BBLR dan sebesar 7,7% yang beresiko KEK yang tidak melahirkan
bayi BBLR, dilihat dari kadar Hb ibu dengan anemia sebanyak 26 orang (100%)
yang melahirkan bayi BBLR dan terdapat ibu dengan anemia sebesar 11,5% yang
melahirkan bayi tidak BBLR, ditinjau dari kadar PLT Ibu yang memiliki kadar PLT
yang tidak normal (trombositopenia) sebesar 65,4% yang melahirkan bayi BBLR.
Hasil uji fisher’s exact test terdapat hubungan yang signifikan antara Status KEK
dengan Kejadian BBLR dengan nilai p = 0,000, dan nilai OR 14,0 (95% CI 3,682 –
53,226) artinya status kek pada ibu beresiko 14 kali melahirkan bayi BBLR, ditinjau
dari faktor kadar Hb adanya hubungan yang signifikan antara anemia ibu dengan
kejadian BBLR dengan nilai p = 0,000, dan nilai OR 9,667 (95 % CI 3,311-2,223)
menunjukkan bahwa anemia pada ibu beresiko 9,667 kali melahirkan bayi BBLR,
dan hasil uji analisis pada kadar PLT Adanya hubungan yang signifikan antara kadar
PLT ibu yang tidak normal (trombositopenia) dengan kejadian BBLR, dan nilai OR
0,235 (95% CI 0,128- 0,431), artinya bahwa ibu memiliki kadar PLT normal
beresiko 4 kali lebih kecil (protektif) untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan ibu
yang trombositopenia. Faktor yang paling beresiko terhadap terjadinya kejadian
ix
BBLR adalah status KEK ibu dengan hasil uji statistik menjukkan nilai OR 14,0 ( 95
% CI 3,682 – 53,226).
Daftar Bacaan: 47 (Tahun 1986 – Tahun 2017)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberi kekuatan jasmani maupun rohani sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dengan judul “Status Kekurangan Energi Kronis (KEK),
Kadar Haemoglobin (Hb), dan Kadar Platelet (PLT) Ibu Sebagai Faktor Resko
Kejadian BBLR Pada Bayi di RSUP Sanglah Denpasar”. Tugas akhir ini sebagai
tugas dalam mata kuliah di Semester VIII Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis banyak mendapatkan
pengarahan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus
kepada:
1. Ibu Lely Cintari, SST.,MPH selaku pembimbing utama yang telah
memberikan bimbingan, masukan, saran, tambahan ilmu dan motivasi
yang berguna dalam penyusunan tugas akhir ini sehingga dapat
terselesaikan tepat waktu.
2. Ibu Made Yuni Gumala, SKM,M.Kes selaku pembimbing pendamping
yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan saran dalam
dalam penyusunan tugas akhir ini.
3. Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar yang telah memberikan
kesempatan dalam penyusunan skripsi.
4. Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberi
kesempatan dalam menyelesaikan skripsi.
5. Direktur RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan izin untuk
mengadakan penelitian ini.
x
6. Segenap staf dan dosen yang telah memberikan dukungan selama
penyusunan tugas akhir.
7. Keluarga serta teman-teman yang telah memberi dukungan dan
motivasi kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tugas
akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan sehingga dapat
menyempurnakan tugas akhir ini. Harapan penulis, semoga tugas akhir ini
dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan terutama bagi penulis
serta bermanfaat bagi mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar pada
umumnya.
Denpasar, Juli 2018
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Isi Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................ iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
ABSTRACT ..................................................................................................... vi
RINGKASAN PENELITIAN .......................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi dan Klasifikasi BBLR ............................................................ 7
B. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan BBLR ................................ 9
C. Penyakit-penyakit Yang Berhubungan Dengan BBLR ......................... 10
D. Pencegahan BBBLR ............................................................................. 11
xii
E. Faktor Resiko BBLR ............................................................................ 13
F. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Serta Sumber Zat Gizi .............................. 16
G. Kebutuhan Gizi Ibu Melahirkan Serta Sumber Zat Gizi ..................... 17
H. Status KEK ............................................................................................ 18
I. Kadar Hb ............................................................................................... 27
J. Kadar Platelet (PLT) ............................................................................. 32
K. Status KEK, Anemia, dan Kadar PLT Sebagai Faktor Resiko BBLR . 39
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep ................................................................................. 40
B. Hipotesis Penelitian .............................................................................. 41
C. Variabel Penelitian ............................................................................... 41
D. Definis Variabel Penelitian ................................................................... 42
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................... 46
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................ 46
C. Populasi dan Subyek Penelitian ............................................................ 47
D. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 50
E. Cara Pengolahan dan Analisis Data ...................................................... 53
F. Jalanya Penelitan ................................................................................... 56
G. Etika Penelitian ...................................................................................... 57
BAB V HASIL DAN PEMBAHSAN
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 58
B. Pembahasan .......................................................................................... 73
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .............................................................................................. 79
B. Saran ..................................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1. Definisi Variabel Penelitian ................................................................ 42
2. Data Berat Badan Bayi ........................................................................ 61
3. Sebaran Subyek Penelitian Berdasarkan Umur, Tingkat Pendidikan Ibu,
Jenis Pekerjaan, Status Gizi Menurut IMT Pada Kelompok Kasus .... 61
4. Sebaran Subyek Penelitian Berdasarkan Umur, Tingkat Pendidikan Ibu,
Jenis Pekerjaan, Status Gizi Menurut IMT Pada Kelompok Kontrol 62
5. Hubungan Status KEK Ibu Dengan Kejadian BBLR .......................... 67
6. Hubungan Kadar Hb Ibu Dengan Kejadian BBLR .............................. 68
7. Hubungan Kadar PLT Ibu Dengan Kejadian BBLR............................ 69
8. Faktor Yang Paling Beresiko Terhadap Kejadian BBLR .................... 73
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
1. Status KEK, Kadar Hb dan Kadar PLT Ibu Sebagai
Faktor Resiko Bayi BBLR dan Tidak BBLR ......................................... 40
2. Sebaran Subyek Penelitian Berdasarkan Status KEK Ibu
Pada Kelompok Kasus ........................................................................... 64
3. Sebaran Subyek Penelitian Berdasarkan Status KEK Ibu
Pada Kelompok ..................................................................................... 65
4. Sebaran Subyek Penelitian Berdasarkan Kadar Hb Ibu
Pada Kelompok Kasus .......................................................................... 66
5. Sebaran Subyek Penelitian Berdasarkan Kadar Hb Ibu
Pada Kelompok Kontrol ........................................................................ 67
6. Sebaran Sampel Berdasarkan Kadar PLT Ibu
Pada Kelompok Kasus ........................................................................... 68
7. Sebaran Sampel Berdasarkan Kadar PLT Ibu
Pada Kelompok Kasus .......................................................................... 69
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
1. Ethical Clearance ..................................................................................... 87
2. Ijin Penelitian ............................................................................................ 88
3. Informed Consent ...................................................................................... 90
4. Formulir Identitas Subyek Penelitian ....................................................... 93
5. Dokumentasi Penelitian ............................................................................ 94