-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
1/15
SALINAN
Menimbang
PERATURANMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 2008
TENTANGSTANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN
PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B,
DAN PROGRAM PAKET C
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 19
ayat ( 1 ) , ( 2 ) , ( 3 ) , Pasal 20, Pasal 21 ayat ( 1 ) , ( 2 ) , Pasal
22 ayat ( 1 ) , ( 2 ) , ( 3 ) , Pasal 23, dan Pasal 24 Perat uran
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar
P r o s e s P e n d i d i k a n Kesetaraan Program Paket A,
P r o g r a m P a k e t B , d a n P r o g r a m P a k e t C
Mengingat 1 . Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
2 .
P e n d i d i k a n N a s i o n a l ( L e m b a r a n N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembara n Negara
R e p u b l i k I n d o n es i a N o m o r 4 3 0 1 ) ,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
3 .
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
I ndonesia Tahun 2005 Nomor 4 1, Tambahan Lembaran
N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r 4 4 9 6 ) ;
P e r a t u r a n P r e s i d e n Nomor 9 Tahu n 2005 tentang
4 .
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tatakerja Kementerian Negara R e p u b l i k I n d o n e s i a
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
P r e s i d e n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m or 9 4 t a h u n 2 0 0 6 ;
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M
Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
B e r s a t u s e b a g a i m a n a t e l a h b e b e r a p a k a l i d i u b a h t e r a k h i r
dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
31/P Tahun 2007 ;
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
2/15
MEMUTUSKAN :Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANGSTANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAMPAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C
P a s a l 1
(1) Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket
B, dan Program Paket C mencakup perencanaan proses pembelajaran,
pelaks anaan proses pembelajaran, peniiaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran .
(2) Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket
B, dan Program Paket C sebagaimana dimaksud pada ay at (1 ) tercantum
pada Lampiran Peraturan Menteri ini .
Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan .
D i t e t a p k a n d i J a k a r t a
pada tanggal 15 Januar i 2008
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,TTD .BAMBANG SUDIBYO
Salinan sesuai dengan aslinya
Biro Hukum dan Organisasi
Departemen Pendidikan Nasional,
Kepala Bagian Penyusu nan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum I .
M u s l i k h , S . H . - ( t '
NIP 1314794 78
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
3/15
SALINANLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONALNOMOR 3 TAHUN 2008 TANGGAL 15 JANUARI 2008STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAANPROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C
PENDAHULUANDalam rangka pembaharuan sistem pendidikan nasional telah
ditetapkan visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional . V i s i
pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan sernua warga
negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualit as
sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah . Sistem pendidikan nasional tersebut diharap kan berlaku bagi
semua peserta didik, baik peserta didik usia sekolah maupun orang dewasa
yang karena suatu sebab tidak berkesempatan mengikuti pendidikan formal .
T e r k a i t dengan v i s i tersebut t e l a h d i t e t a p k a n p r i n s i p - p r i n s i p
penyelenggaraan pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal
untuk dijadikan landasan dalam pelaksanaan proses pendidikan . S a l a h s a t u
p r i n s i p t e r s e b u t a d a l a h pendidikan d i s e l e n g g a r a k a n sebagai proses
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik y ang berlangsung
sepanjang h a y a t . Dalam proses tersebut diperlukan pendidik yang
memberikan ket eladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
p o t e n s i d a n k r e a t i v i t a s p e s e r t a d i d i k . I m p l i k a s i d a r i p r i n s i p t e r s e b u t a d a l a h
pergeseran paradigma proses p endidikan, dari paradigma pengajaran ke
paradigma pembelajaran . Pembelajaran adalah proses interaksi peserta
d i d i k d e n g a n p e n d i d i k d a n s u m b e r b e l a j a r p a d a s u a t u l i n g k u n g a n b e l a j a r b a i k
lingkungan pendidikan formal maupun nonformal .
Mengingat kebhinekaan b u d a y a , keragaman latar belakang,
k a r a k t e r i s t i k , k e c e p a t a n d a n k e s e m p a t a n b e l a j a r p e s e r t a d i d i k , s e r t a t u n t u t a n
untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, diperlukan standar proses, yaitu
s t a n d a r n a s i o n a l p e n d i d i k a n yang b e r k a i t a n dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi
l u l u s a n . Proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan
menengah termasuk pendidikan nonformal khususnya pada pendidikan
kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C harus
d i l a k s a n a k a n s e c a r a i n t e r a k t i f , i n s p i r a t i f , me ny en an gk an, me na nt ang,
m e m o t i v a s i p e s e r t a d i d i k u n t u k b e r p a r t i s i p a s i a k t i f , s e r t a m e m b e r i k a n r u a n g
y a n g c u k u p b a g i p r a k a r s a , k r e a t i v i t a s , d a n k e m a n d i r i a n s e su a i d e n g a n b a k a t ,
d a n p e r k e r n b a n g a n f i s i k d a n p s i k o l o g i s p e s e r t a d i d i k .
Standar proses pendidikan kesetaraan meliputi perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian proses dan hasil
1
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
4/15
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlak sananya
proses pembelajaran yang efektif dan efisien . Proses pembelajaran
pendidikan kesetaraan dapat ditempuh melalui kegiatan tatap muka, tutorial,
mandiri dan/atau kombinasi ketiganya .
I . PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARANPerencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang memuat identitas mata pelajaran,
standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian
k o mp e te ns i , t u ju an p em be l aj ar a n, m at er i pe mb el aj ar an , a lo k as i w ak tu ,
metode pembelaj aran, kegiatan pembelajar an, penilaian hasil belajar , dan
sumber belajar. Perencanaan pros es pembelajaran pendidikan kesetar aan
Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C memperhatikan
keragaman karakteristik peserta didik .
Silabus dan RPP dikembangkan dengan mengacu pada pencapaian
beban belajar yang menggunakan sistem modular dengan menekankan
pada belajar mandiri, ketuntasan b e l a j a r , dan maju berkelanjutan .
Perencanaan proses pembelajaran mengacu kepada satuan kreditkompetensi (SKK) yang merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata
p e l a j a r a n .
A. SilabusSilabus sebagai acuan pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) pendidikan kesetaraan Program Paket A, Program
Paket B, dan Program Paket C memuat identitas mata pelajaran atau
tema pel ajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan p embelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu sesuai dengan
jenis layanan pembelajaran, dan sumber belajar . Silabus dik embangkan
oleh satuan p endidikan nonformal penyelenggara pendidikan kesetaraan
Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan ( SKL) dan Standar Isi ( S I ) , serta Kurikulum
pendidikan keset araan Program Paket A, Program Paket B, dan Program
Paket C yang disusun oleh dinas kabupaten/kota yang bertanggung
jawab d i bidang pend idik an . Penyusunan silabus disupervisi oleh dinas
yang bertanggung jawab di bidang pendidikan sesuai dengan tingkat
kewenangannya .
B . Rencana Pelaksanaan PembelajaranRPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD . Setiap pendidik berkewajiban
2
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
5/15
menyusu n RPP secara lengkap dan sistematis agar pembel ajaran
b e r l a n g s u n g s ec a r a i n t e r a k t i f , i n s p i r a t i f , m e n y e n a n g k a n , m e n a n t a n g , d a n
m e m o t i v a si p e s e r t a d i d i k u n t u k b e r p a r t i s i p a s i a k t i f , s e r t a r n e m b e r i k an
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, m i n a t , perkernbangan fisik dan psikologis, serta
l i n g k u n g a n p e s e r t a d i d i k .
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam
a k t i v i t a s p e m b e l a j a ra n . Pendidik merancang penggalan RPP untuk
setiap aktivitas pembelajaran yang disesuaikan dengan penjadualan di
s a t u a n p e n d i d i k a n .
Komponen RPP adalah :
1 . I d e n t i t a s m a t a p e l a j a r a n
I d e n t i t a s m a t a p e l a j a r a n m e l i p u t i : satuan pendidikan, kelas/kelompok
belajar, s e m e s t e r / t i n g k a t a n , program, mata pelajaran atau tema
p e l a j a r a n , d a n j u m l a h a k t i v i t a s p e m b e l a j a r a n .
2 . Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap,
d a n k e t e r a m p i l a n y a n g d i h a r a p k a n d i c a p a i p a d a s e t i a p k e l a s d a n / a t a u
semester pada suatu mata pelajaran .
3 . Kompetensi dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai
peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran .
4 . I n d i k a t o r p e n c a p a i a n k o m p e t e n s i
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau
d i o b s e r v a s i untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu y ang menjadi acuan penilaian mata pelajaran_ Indikator
pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
o p e r a s i o n a l yang dapat d iamati dan diukur, yang mencakup
p e n g e t a h u a n , s i k a p , d a n k e t e r a mp i l a n .
5 . Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses d an hasil belajar y ang
diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar .
6 . M a t e r i a j a r
M a t e r i a j a r m e mu a t f a k t a , k o n s e p , p r i n s i p , d a n p r o s e d u r y a n g r el e v a n ,
d a n d i t u l i s d a l a m b e n t u k b u t i r - b u t i r s e s u a i d e n g a n r u m u s a n i n d i k a t o r
pencapaian kompetensi .
7 . A l o k a s i w a k t u
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar .
3
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
6/15
8 . Metode pembelajaran
Metode pembelajaran digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesert a didik
mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah
d i t e t a p k a n . Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan
situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap
i ndikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mats
p e l a j a r a n .
9 . K e g i a t an p e m b e l a j ar a n
a . Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivas i dan
memfokuskan perhatian peserta didik terlibat aktif dalam proses
pembelajaran .
b . I n t i
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD .
K e g i a t a n pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
m en ye na ng ka n, menant ang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipas i aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
p r a k a r s a , k r e a t i v i t a s , d a n k e m a n d i r i a n s e s u a i d e n g a n b a k a t , m i n a t ,
d a n p e r k e m b a n g a n f i s i k s e r t a p s i k o l o g i s p e s e r t a d i d i k . K e g i a t a n i n i
d i l a k u k a n s e c a r a s i s t e m a t i s d a n s i s t e m i k m e l a l u i p r o s e s e k s p l o r a s i ,
e l a b o r a si , d a n k o n f i r m a s i .
c . P e n u t u p
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
a k t i v i t a s pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk
rangkuman atau kesimpulan, penilaian diri dan refleksi, umpan
b a l i k , s e r t a t i n d a k l a n j u t .
10 . S u m b e r b e l a j a r
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran dan
indikator pencapaian kompetensi .
1 1 . P e n il a i a n ha s i l be l a ja r
Prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu
kepada Standar Penilaian .
C . Prinsip-prinsip Penyusu nan RPP
1 . Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
RPP disusun dengan memper hatikan perbedaan jenis keiamin,
k e m a m p u a n a w a l , t i n g k a t i n t e l e k t u a l , m i n a t , m o t i v a s i b e l a j a r , b a k a t ,
4
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
7/15
potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
l i n g k u n g a n p e s e r t a d i d i k .
2 . M e n d o r o n g p a r t i s i p a s i a k t i f p e s e r t a d i d i k
Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi, m i n a t , k r e a t i v i t as , i n i s i a t i f , i n s p i r a t i f ,
kemandirian, dan semangat belajar .
3 . Mengembangkan budaya membaca dan menulis
Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspres i dalam
b e r b a g a i b e n t u k t u l i s a n .
4 . Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi .
5 . Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan
a n t a r a S K , K D , m a t e r i p e m b el a j a r a n , k e g i a t a n p e m b e l a j a r a n , i n d i k a t o r
pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman b e l a j a r . RPP disusun denganmengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata
p e l a j a r a n , l i n t a s a s p e k b e l a j a r , d a n k e r a g a m a n b u d a y a .
RPP hendaknya menjamin relevansi pendidikan kesetaraan Program
Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha, dan dunia kerja . Sehubungan dengan itu, pengembangan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial,
keterampilan akademik, dan k e t e r a m p i l a n vokasional h a r u s
d i p e r h a t i k a n .
6 . Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disus un dengan mempertimbangkan penerapan teknolo gi
i n f o r m a s i d a n k o m u n i k a s i s e c a r a t e r i n t e g r a s i , s i s t e m a t i s , d a n e f e k t i f
s e s u a i d e n g a n s i t u a s i d a n k o n d i s i .
D. Beban Belajar dan Kegiatan Pembelajaran1 . Beban belajar sistem Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
a . Beban belajar Program Paket A, Program Paket B, dan Program
Paket C dinyatakan dalam SKK yang menunjukkan bobotkompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti
program pembelajaran .
5
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
8/15
b . SKK merupakan ukuran k e g i a t a n pembelajaran yangp e l a k s a n a a n n y a f l e k s i b e l .
c . SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh
dari jalur pend idikan formal, informal, kursus, keahlian, dan
pengalaman yang relevan .
2 . Kegiatan pembelajaran sistem SKK
a . Setiap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran balk
dalam bentuk tatap muka, tutorial, maupun mandiri sesuai dengan
jumlah SKK yang tercantum dalam Standar Isi Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C .
b . Pengaturan kegiatan pembelajaran seperti tercantum pada butir a
adalah tatap muka minimal 20%, tutorial minimal 30%, dan mandiri
maksimal 50% .
c . Program Paket A Tingkatan 1/Awal (Setara Kelas I - III) mempuny ai
beban 102 SKK setara dengan kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan minimal 17 SKK per semester,
d . Program Paket A Tingkatan 2/Dasar (Setara Kelas IV - VI)
mempunyai beban 102 SKK setara dengan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester,
e . Program Paket B Tingkatan 3/Terampil 1 ( Setara Kelas VII - V I I I )
mempunyai beban 68 SKK setara dengan kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester .
f . Program Paket B Tingkatan 4/Terampil 2 (Setara Kelas I X )mempunyai beban 34 SKK setara dengan kegiatan pembelajar an
yang dilaksanakan minimal 17 SKK per semester .
g . Program Paket C (IPA/IPS) Tingkatan 5/Mahir 1 (Setara Kelas X)
mempunyai beban 4 0 SKK setara dengan kegiatan pembelajar an
yang dilaksanakan minimal 20 SKK per semester,
h . Program Paket C (IPA/IPS) Tingkatan 6/Mahir 2 (Setara Kelas X I -
X I I ) mempunyai beban 8 2 SKK setara d engan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan minimal 21 SKK per semester .
E . Penempatan Peserta Didik
Penempatan peserta didik pada tingkatan tertentu selaras dengan yang
akan diikuti dilaksanakan dengan mempertimbangkan :
1 . Hasil pendidikan terakhir y ang telah dicapai, dibuktikan dengan
d o k u m e n r e s m i s e p e r t i v a p o r d a n / a t a u i j a z a h .
2 . Pengalaman belajar peserta didik yang dapat dibuktikan melalui
portofolio, dan tes penempatan oleh lembaga yang berwenang .
6
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
9/15
F . Pelayanan
Pelayanan b a g i peserta didik mel i p u t i layanan : penempatan,
o r i e n t a s i , i n f o r m a s i , p e m b e l a j a r a n , k o n s u l t a s i , d a n k o n s e l i n g .
I I I . PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARANA . Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1 . Rombongan belajar
Jumlah maksimal pesert a didik per rombongan belajar adalah :
a . Program Paket A setara SDIMI : 2 0 p e s e r t a d i d i k
b . Program Paket B setara SMP/MTs : 2 5 p e s e r t a d i d i k
c . Program Paket C setara SMA/MA : 30 peserta didik
Penetapan jumlah tersebut disesuaikan dengan kemarnpuan dan
ketersed iaan sumber daya satuan pendidikan .
2. Penyelenggara pembelajaran
Penyelenggara berkewajiban menyediakan :
a . Pendidik sesuai dengan tuntutan mata pelajaran .
b . J a d u a l t u t o r i a l m i n i m a l 2 h a r i p e r m i n g g u .
c . Sarana dan prasarana pembelajaran .
3. Buku teks pelajaran, modul dan sumber belajar lain
a . Buku teks pelajaran dan modul dipilih oleh pendidik dan satuan
pendidikan untuk digunakan sebagai panduan dan sumber belajar .
b . Rasio buku teks pelajaran dan modul untuk peserta didik adalah 1 :
1 p e r m a t a p e l a j a r a n .
c . Pendidik menggunakan buku penunjang pelajaran berupa buku
panduan pendidik, buku referensi, buku pengayaan, dan sumber
b e l a j a r l a i n y a n g r e l e v a n .
d . Pendidik membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan
sumber belajar lain yang ada di perpustakaan .
B. Pelaksanaan PembelajaranPelaksanaan pembelajaran merupakan impl ementasi dari RPP, meliputi
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup .
1 . Pembelajaran Tatap Muka
a . Kegiatan pendahul uan
Dalam kegiatan pendahuluan, pendidik :
1) menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat baik
secara psikis maupun fisik sehingga slap mengikuti proses
pembelajaran,
2) mencatat kehadiran p eserta didik,
3) menyampaikan tujuan pembel ajaran atau SK dan KID yang akan
d i c a p a i ,
4) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
s e s u a i s i l a b u s ,
7
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
10/15
5 ) mengajukan pertanyaan berkenaan dengan pengetahuan yang
sudah dimiliki peserta didik untuk mengaitkan dengan materi
y a n g a k a n d i p e l a j a r i .
b . K e g i a t a n i n t i
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD yang dilakukan secara interak tif, inspiratif,
menyenangkan, menant ang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisip asi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
p r a k a r s a , k r e a t i v i t a s , d a n k e m a n d i r i a n s e s u a i d e n g a n b a k a t , m i n a t
d a n p e r k e m b a n g a n f i s i k d a n p s i k o l o g i s p e s e rt a d i d i k . K e g i a t a n i n t i
menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mats pelajaran, yang dapat meliputi pr oses
e k s p l o r a s i , e l a b o r a s i , d a n k o n f i r m a s i .
1 ) E k s p l o r a s i
D a l a m k e g i a t a n e k s p l o r a s i , p e n d i d i k :
a) membimbing p e s e r t a d i d i k untuk mendemonstrasikan
pengetahuan yang dimiliki sesual dengan topik/tema y ang
a k a n d i p e l a j a r i ,
b) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
mendalam tentang topik/tema mated yang dipelajari dad
berbagai sumber belajar dengan memanfaatkan alam dan
l i n g k u n g a n s e k i t a r s e b a g a l s u m b e r b e l a j a r (alam takambang
j a d i g u r u ) ,
c) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode
p e m b e l a j a ra n , m e d i a p e m b e l a j a ra n , d a n s u m b e r b e l a j a r l a i n ,
d ) m e m f a s i l i t a s i t e r j a d i n y a i n t e r a k s i a n t a r p e s e r t a d i d i k s e r t a
a n t a r a peserta didik dengan pendidik, lingkungan, dan
s u m b e r b e l a j a r l a i n n y a ,
e ) m e l i b a t k a n p e s e rt a d i d i k s e c a r a a k t i f d a l a m s e t i a p k e g i a t a n
p e m b e l a j a r a n ,
f ) m e m f a s i l i t a si p e s e r t a d i d i k melakukan percobaan d i
l a b o r a t o r i u m , s t u d i o , a t a u l a p a n g a n .
2 ) E l a b o r a s i
D a l a m k e g i a t a n e l a b o r a s i , p e n d i d i k :
a) membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna,
b ) m e r n f a s i l i t a s i p e s e r t a d i d i k m e l a l u i p e m b e r i a n t u g a s , d i s k u s i ,
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru balk secara
l i s a n m a u p u n t e r t u l i s ,
c) memberi kesempatan u n t u k b e r p i k i r , m e n g a n a l i s i s ,
memecahkan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut,
d) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif
d a n k o l a b o ra t i f ,
e) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
m e n i n g k a t k a n p r e s t a s i b e l a j a r ,
8
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
11/15
f ) m e m f a s i l i t a si p e s e r t a d i d i k m e m b u a t l a p o r a n e k s p l o r a s i y a n g
d i l a k u k a n b a i k l i s a n maupun tertulis, secara individual
maupun kelompok,
g) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasii kerja
i n d i v i d u a l m a u p u n k e l o m p o k ,
h) memfasilitasi peserta didik melakuk an pameran, turnamen,
f e s t i v a l , s e r t a p r o d u k y a n g d i h a s i l k a n .
3 ) K o n f i rm a s i
D a l a m k e g i a t a n k o n f i r m a s i , p e n d i d i k :
a) memberikan um pan balik positif dan penguatan dalam bentuk
l i s a n , t u l i s a n , i s y a r a t , m a u p u n h a d i a h t e r h a d a p k e b e r h a s i l a n
p e s e r t a d i d i k ,
b) memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan
e l a b o r a s i p e s e r t a d i d i k m e l a l u i b e r b a g a i s u m b e r ,
c ) m e m f a s i l i t a s i peserta didik melakukan re f l e k s i untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
d) memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh p engalaman
yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar,
e) berfungsi sebagai nara sumber, pembimbing dan fasilitator
dalam :
(1) menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi
kesulitan, dengan menggunakan bahasa baku dan benar,
(2) memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan
p e n g e c e k a n h a s i i e k s p l o r a si ,
( 3 ) m e m b e r i i n f o r m a s i u n t u k b e r e k s p l o r a s i l e b i h j a u h ,
(4) memberikan motivasi kepada peserta didik y ang kurang
a t a u b e l u m b e r p a r t i s i p a s i a k t i f ,
(5) membantu mencari solusi dan membimbing peserta didik
dalam menghadapi permasalahanny a,
f) memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta
didik dalam kegiatan tutorial untuk menguasai m a t e r i
pembelajaran .
c . Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, pendidik :
1 ) bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/
kesimpulan pelajaran,
2 ) bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap k egiatan
p e m b e l a j a r a n y a n g t e l a h d i l a k u k a n ,
3 ) melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang
t e l a h d i l a k u k a n ,
4) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasii
pembelajaran,
5) melakukan perencanaan kegiatan tindak lanjut m e l a l u i
pembelajaran remedial, program pengayaan, layanan
k o n s e l i n g , atau memberikan tugas terstruktur baik secara
9
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
12/15
2 .
i n d i v i d u a l maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
p e s e r t a d i d i k ,
6 ) memotivasi peserta didik untuk mendalami materi pembelajaran
m e l a l u i k e g i a t a n b e l a j a r m a n d i r i ,
7 ) menyampaikan rencana p embelajaran pada pertemuan
b e r i k u t n y a .
K e g i a t a n T u t o r i a l
a . Kegiatan pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, pendidik :
1 ) menyiapkan kondisi pembelajaran agar peserta didik terlibat
b a i k s e c a r a p s i k i s m a u p u n f i s i k s e h i n g g a s l a p m e n g i k u t i p r o s e s
pembelajaran,
2 ) m e n c a t a t k e h a d i r a n p e s e r t a d i d i k ,
3 ) m e n y a m p a i k a n t u j u a n t u t o r i a l.
b . Kegiatan inti
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,menyenangkan, menant ang, memotivasi peserta didik untuk
b e r p a r t s i p a s i a k t i f , serta memberikan ruang yang cukup bagi
p r a k a r s a , k r e a t i v i t a s , d a n k e m a n d i r i a n s e s u a i d e n g a n b a k a t , m i n a t
dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik . K e g i a t a n i n t l
menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi pr oses
e k s p l o r a s i , e l a b o r a s i , d a n k o n f i r m a s i .
D a l a m k e g i a t a n i n t i , p e n d i d i k :
1 ) m e n g i d e n t i f i k a s i m a t e r i - m a t e r i y a n g s u l i t b a g i p e s e r t a d i d i k ,
2 ) bersama peserta didik membahas materi,
3 ) memberikan latihan sesuai dengan tingkat kesulitan yang
d i a l a r n i s e t i a p p e s e r t a d i d i k ,
4 ) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, metode
p e m b e l a j a r an , m e d i a p e m b e l a j a r a n , d a n s u m b e r b e l a j a r l a i n ,
5 ) memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta
antara peserta didik dengan pendidik, Iingkungan, dan sumber
b e l a j a r l a i n n y a ,
6 ) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran,
7 ) memberikan balikan dan penguatan .
c . Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, pendidik :
1 ) bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/
k e s i m p u l a n p e l a j a r a n ,
0
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
13/15
2 ) bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan
p e m b e l a j a ra n y a n g t e l a h d i l a k u k a n ,
3 ) melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang
t e l a h d i l a k u k a n ,
4 ) memberikan umpan b a l i k terhadap proses dan h a s i l
pembelajaran,
5 ) memotivasi p e s e r t a d i d i k untuk mendalami m a t e r i
p e m b e l a j a r a n m e l a l u i k e g i a t a n b e l a j a r m a n d i r i ,
6 ) melakukan kegiatan tindak lanjut melalui Iayanan konseling,
dan/atau memberikan tugas terstruktur balk secara individual
m a u p u n k e l o m p o k s e s u a i d e n g a n h a s i l b e l a j a r p e s e r t a d i d i k ,
7 ) menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan tutorial
b e r i k u t n y a .
3 . Kegiatan Mandiri
a . Kegiatan pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, pendidik :
1 ) membangkitkan motivasi dan meneguhkan hasrat peserta didik
m e n g a r a h k e p a d a k e g i a t a n b e l a j a r m a n d i r i ,
2 ) bersama peserta didik mer ancang kegiatan belajar mandiri
yang dituangkan dalam bentuk kontrak belajar yang mencakup
S K d a n K D , j e n i s t u g a s , d a n w a k t u p e n y e l e s a i a n ,
3 ) bersama peserta didik mengidentifikasi bahan dan kelengkapan
belajar lainnya yang akan digunakan seperti modul-modul
pembelajaran, buku-buku sumber, dan media belajar lainnya .
b . K e g i a t a n i n t i
Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai KD yang dilakukan secara interak tif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
p r a k a r s a , k r e a t i v i t a s , d a n k e m a n d i r i a n s e s u a i d e n g a n b a k a t , m i n a t
d a n p e r k e m b a n g a n f i s i k d a n p s i k o l o g i s p e s e rt a d i d i k .
D a l a m k e g i a t a n i n t i , p e s e r t a d i d i k :
1) melaksanakan kegiatan belajar mandiri sesuai dengan kontrak
belajar y ang mencakup SK dan KD, jenis tuga s, dan waktu
p e n y e l e s a i a n ,
2) mengerjakan tugas-tugas yang terdapat pada modal,
3) secara p e r i o d i k melapork an kemajuan b e l a j a r u n t u k
mendapatkan umpan balik dari pendidik,
4) menyerahkan portofolio hasil belajar sebagai bahan penilaian
pencapaian SK dan KD oleh pendidik .
c . Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, pendidik :
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
14/15
1 ) m e l a k u k a n p e n i l a i a n t e r h a d a p h a s i l k e g i a t a n b e l a j a r m a n d i r i ,
2 ) m e m b e r i k a n u m p a n b a l i k t e r h a d a p p r o s e s d a n h a s i l b e l a j a r ,
3 ) melakukan kegiatan tindak lanjut melalui layanan pengajaran
perbaikan, pemberian materi pengayaan, dan/atau pelayanan
konseling baik secara individual maupun kelompok sesuai
d e n g a n h a s i l k e g i a t a n b e l a j a r m a n d i r i p e s e r t a d i d i k .
I V . PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan oleh pendidik terhadap hasil pembelajaran
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peser ta didik, serta
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar,
dan memperbaiki proses pembelajaran .
P e n i l a i a n d i l a k u k a n s e c a r a k o n s i s t e n , s i s t e m a ti k , d a n t e r p r o g r a m
dengan menggunakan tes dalam bentuk tertulis atau lisan, dan nontes
dalam bentuk pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil
karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian
d i r e . P e n i l a i a n h a s i l pembelajaran menggunakan Standar Penilaian
Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran .
P e n i l a i a n h a s i l b e l a j a r u n t u k m e m p e r o l e h i j a z a h P r o g r a m P a k e t A ,
Paket B, dan Paket C dilakukan setelah pes erta didik mencapai SKK
y a n g d i s y a r a t k a n .
V . PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARANA Pemantauan
1 . Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran .
2 . Pemantauan dilakukan dengan cara diskusi kelompok terfokus,
pengamatan, p e n c a t a t a n , p e r e k a r n a n , wawancara, dan
dokumentasi .
3 . Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh penyelenggara program,
p e n i l i k , d a n / a t a u d i n a s k a b u p a t e n / k o t a y a n g b e r t a n g g u n g j a w a b d i
b i d a n g p e n d i d i k a n .
B. S u p e r v i s i1 . S u p e r v i s i proses pembelajaran d i l a k u k a n pada tahap
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran .
2 . Supervisi pembelajaran diselenggar akan dengan cara pemberian
c o n t o h , d i s k u s i , p e l a t i h a n , d a n k o n s u l t as i .
3 . K e g i a t a n s u p e r v i s e d i l a k u k a n o l e h p e n y e l e n g ga r a p r o g r a m , p e n i l i k ,
dan/atau dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang
p e n d i d i k a n .
9
-
7/29/2019 Standar Proses (Permendiknas No. 3 Thn 2008 Standar Proses Pend_Kesetaraan)
15/15
C . E v a l u a s i1 . Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan
kualitas pembelajaran secara keseluruh an, mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran .
2 . Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cars :
a . membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan
pendidik dengan standar proses pendidikan kesetaraan,
b . mengidentifikasi kinerja pendidik dalam proses pembelajaran
sesuai dengan kompetensi peserta didik .
3. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan
kinerja pendidik dalam proses pembelajaran .
4 . Kegiatan evaluasi dilakukan oleh p enyelenggara program, penilik,
dan/atau dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang
pendidikan .
D . Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, superv isi, dan e v a l u a s i proses
pembelajaran dilaporkan kepada pemangku kepentingan .
E. Tindak lanjut
1 . Penguatan dan penghargaan diberikan kepada pendidik y ang
telah memenuhi standar .
2. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada pendidik y ang
belum memenuhi standar .
3. Pendid1k diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran
l e b i h l a n j u t .
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,TTD .BAMBANG SUDIBYOS a l i n a n s e s u a i d e n g a n a s l i n y a
B i r o H u k u m d a n O r g a n i s a s i
D e p a r t e me n P e n d i d i k a n N a s i o n a l ,
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturarn Perundang-undangan dan
Bantuan Hukum1,
C Al'
M u s l i k h , S . H . i 0
NIP 131479478
1 3