Download - SPO ICU PEMASANGAN CVP.docx
RS AN-NISATANGERANG
M Persiapan pasien dan alat untuk pemasangan “Central Venous
Pressure” (CVP)
No. Dokumen
SPO/KEP/
No. Revisi
I
Halaman
1/1
STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
01 Oktober 2012
Ditetapkan oleh direktur,
Dr. Ediansyah, MARS
Pengertian Memasukkan kateter CVP, melalui pembuluh darah tepi sehingga
ujungnya berada di muara atrium kanan (vena cava superior dan
inferior)
Tujuan Untuk mengetahui tekanan vena sentral dan menilai jumlah cairan
dalam tubuh.
Indikasi
1. Dehidrasi berat (diare berat, luka bakar grade II ke atas dengan
luka bakar 50 %)
2. Hypovolemic shock
3. Hypervolemic.
Kebijakan Berdasarkan SK.Direktur No.013/KEP/SK/DIR.RS.AN/I/2009, tentang persetujuan tindakan medic ( Informed concent )
Prosedur a. Persiapan Alat :a) Alat steril
(1) Set CVP terdiri dari :
- Manometer CVP
- Kateter CVP
- Three way stop cock
- Semprit 20 cc
- 2 buah infuse set
(2) Duk berlubang
(3) Kain kasa
(4) Sarung tangan
b) Alat tidak steril
(1) Bengkok
(2) Plester
(3) Perlak dan kain pengalas
(4) Alat pengukur titik nol/water pas
(5) Standar infuse
c) Obat-obatan
(1) Novocain/lidocain
(2) Antiseptik
d) Cairan desinfektan
(1) Antiseptik
(2) Alkohol 70 %
b. Tahap Pra Interaksi :1. Pasien dan keluarga pasien dijelaskan oleh dokter (DPJP) mengenai
tindakan yang akan dilakukan serta resiko yang mungkin terjadi2. Pasien/keluaga pasien menandatangani surat ijin tindakan
c. Tahap Kerja :1. Menggantung cairan infus pada standar infus
2. Menempelkan manometer CVP pada standar infus dengan titik
nol setinggi jantung
3. Mendampingi pasien selama pemasangan CVP
4. Tindakan pemasangan CVP harus oleh dokter
5. Memantau dokter selama tindakan pemasangan CVP
6. Menyambung slang CVP dengan kateter CVP yang telah
dipasang oleh dokter
7. Memberi zat desinfektan pada lubang bekas tusukan CVP
8. Memfiksasi kateter CVP
9. Menutup bekas tusukan dengan kasa steril
10. Memasang plester lebar di atas kain kasa sampai tertutup
seutuhnya.
d. Tahap Terminasi :1. Melakukan evaluasi tindakan2. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya3. Melakukan cuci tangan4. Melakukan dokumentasi
f. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Observasi
2. Fiksasi katerter CVP dengan jarak 2 cm dari lubang tusukan
3. Jangan memberikan obat melalui CVP kecuali dalam keadaan
darurat
4. Gunakan transparan dressing untuk memudahkan pemantauan
adanya infeksi dini
5. Beri tanda tanggal pemasangan pada balutan CVP dan anti
balutan 1 x sehari atau bila kotor
6. Lakukan foto thorax bila diperlukan untuk melihat posisi
CVP.