STMIK INDONESIA
Sosialisasi Skripsi Semester Ganjil 2019/2020
Program Studi Sistem Informasi
STMIK Indonesia Jakarta
STMIK INDONESIA
Persyaratan Pengajuan
Penyusunan Skripsi 1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang ditempuh;
2. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir ≥ 2,75;
3. Telah menyelesaikan perkuliahan minimal 138 SKS;
4. Tidak memiliki nilai E;
5. Nilai D tidak lebih dari dua matakuliah khususnya matakuliah inti
syarat mutu akademik;
6. Telah lulus matakuliah:
a) Metodologi Penelitian
b) Riset Teknologi Informasi (RTI)
7. Memiliki tiga sertifikat kompetensi;
8. Mengajukan dan memasukkan Skripsi dalam Kartu Rencana Studi
(KRS) pada semester yang akan ditempuh;
STMIK INDONESIA
Persyaratan Pengajuan
Penyusunan Skripsi
9. Membayar biaya penyusunan skripsi (biaya bimbingan, seminar, dan
sidang skripsi) sesuai ketetapan yang berlaku di STMIK Indonesia;
10.Mengajukan penulisan skripsi dengan cara:
a) Melengkapi administrasi dan dokumen pengajuan rancangan
(outline) skripsi dengan melampirkan:
Bukti pembayaran biaya bimbingan skripsi dari BAUK
Daftar Nilai Akademik (DNA) dari BAAK
Print out rekapitulasi pembayaran biaya kuliah dari BAUK
Fotocopy sertifikat keahlian dan atau sertifikat training
keahlian
b) Menyerahkan outline skripsi kepada Ketua Program Studi dengan
menyertakan dokuman pada poin a
STMIK INDONESIA
Alur Pelaksanaan Skripsi
STMIK INDONESIA
Sertifikat Kompetensi
No Sistem Informasi Sistem Komputer
1 Database Fundamental Fundamental of Network Security
2 Software Development
Fundamental
Fundamental of Information
Security
3 HTML App Development
Fundamental
CISCO
4 Certified International Business
Intelligence Associate
MTCNA
5 COBIT 5 Foundation TOEFL Grade Score 400
6 TOEFL Grade Score 400 Networking Fundamental
7 Tableau Security Fundamental
8 Windows Operating System
Fundamental
Fundamental of Computer
Forensics
Usulan Topik Skripsi (Perubahan)
JALUR TERAPAN 1. Enterprise System
a. Management Information System
b. Executive Information System
c. Enterprise Resource Planning
d. Supply Chain Management
e. Customer Relationship
Management
2. Decision Support and Expert System
a. Decision Support System
b. Group Decision Support System
c. Expert System
d. Data Mining, Business Intelligence,
Data Warehouse
e. Geographic Information System
f. Management Science
3. Mobile Information Technology
JALUR EMPIRIS 1. Penelitian Kuantitatif
2. Penelitian Kualitatif
STMIK INDONESIA
Sistematika Proposal Skripsi
Halaman Sampul
1. Latar Belakang Penelitian
2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Batasan Masalah
5. Objek Penelitian
6. Tinjauan Pustaka (review min. 3 jurnal*)
7. Metodologi Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran (lampirkan full paper jurnal yang telah direview)
STMIK INDONESIA
Kriteria Jurnal Pada Tinjauan Pustaka
Relevan: jurnal berkaitan dengan topik
yang diajukan pada proposal skripsi
Terkini: jurnal diterbitkan kurang dari 5
(lima) tahun ( >= 2015)
Bermutu:
Jurnal internasional: terindeks oleh SCOPUS
(Q1 s/d Q4)
Jurnal nasional: terindeks oleh SINTA (S1 s/d
S6) atau Portal Garuda
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme
Definisi Plagiarisme
Tidaklah mudah untuk mengatakan apakah suatu karya ya atau
tidak mengandung unsur plagiat. Sehingga menjadi penting bagi
kita untuk memahami definisi plagiarisme dari berbagai sumber.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010
dikatakan:
Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau
mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip
sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai
karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) disebutkan:
Plagiat adalah pengambilan karangan (pendapat dan sebagainya) orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat) sendiri .
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Ruang Lingkup Plagiarisme
Berdasarkan beberapa definisi plagiarisme di atas, berikut ini diuraikan
ruang lingkup plagiarisme:
Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa menggunakan tanda kutip
dan tanpa menyebutkan identitas sumbernya.
Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa menyebutkan
identitas sumbernya.
Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa menyebutkan
identitas sumbernya.
Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.
Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam susunan
kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa menyebutkan identitas
sumbernya.
Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan /atau telah
dipublikasikan oleh pihak lain seolah-olah sebagai karya sendiri.
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Tipe Plagiarisme
Menurut Soelistyo (2011) ada beberapa tipe plagiarisme:
Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan
kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan
orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan
sumbernya secara jelas).
Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai
pengarang karya tulis karya orang lain.
Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu
artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi. Dan mendaur ulang karya tulis/
karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil
karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan
yang berarti. Artinya Karya lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang
dihasilkan. Sehingga pembaca akan memperoleh hal baru, yang benar-benar
penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama.
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Mengapa Plagiarisme Terjadi
Beberapa tindakan plagiat terjadi di sekitar kita. Tentu saja hal ini cukup
menjadi perhatian kita semua, sehingga menjadi sangat penting bagi kita
untuk mengantisipasi tindakan ini. Tindakan plagiat akan mencoreng dan
memburamkan dunia akademis kita dan tidak berlebihan jika plagiarisme
dikatakan sebagai kejahatan intelektual. Ada beberapa alasan pemicu atau
faktor pendorong terjadinya tindakan plagiat yaitu:
Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya ilmiah yang menjadi
beban tanggungjawabnya. Sehingga terdorong untuk copy-paste atas karya orang
lain.
Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis terhadap sumber referensi
yang dimiliki.
Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana harus melakukan kutipan.
Kurangnya perhatian dari guru ataupun dosen terhadap persoalan plagiarisme.
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Menghindari Tindakan Plagiarisme
Beberapa upaya telah dilakukan institusi perguruan tinggi untuk menghindarikan
masyarakat akademisnya, dari tindakan plagiarisme, sengaja maupun tidak sengaja.
Berikut ini, pencegahan dan berbagai bentuk pengawasan yang dilakukan antara lain
(Permen Diknas No. 17 Tahun 2010 Pasal 7):
Karya mahasiswa (skripsi, tesis dan disertasi) dilampiri dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan, yang menyatakan bahwa karya ilmiah tersebut tidak
mengandung unsur plagiat.
Pimpinan Perguruan Tinggi berkewajiban mengunggah semua karya ilmiah yang
dihasilkan di lingkungan perguruan tingginya, seperti portal Garuda atau portal
lain yang ditetapkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi.
Sosialisasi terkait dengan UU Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 dan Permendiknas No.
17 Tahun 2010 kepada seluruh masyarakat akademis.
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Selain bentuk pencegahan yang telah disebutkan di atas, sebagaimana ditulis
dalam http://writing.mit.edu/wcc/avoidingplagiarism, ada langkah yang harus
diperhatikan untuk mencegah atau menghindarkan kita dari plagiarisme, yaitu
melakukan pengutipan dan/atau melakukan paraphrase.
Pengutipan
Menggunakan dua tanda kutip, jika mengambil langsung satu kalimat, dengan
menyebutkan sumbernya.
Menuliskan daftar pustaka, atas karya yang dirujuk, dengan baik dan benar. Yang
dimaksud adalah sesuai panduan yang ditetapkan masing-masing institusi dalam
penulisan daftar pustaka.
Paraphrase
Melakukan parafrase dengan tetap menyebutkan sumbernya. Parafrase adalah
mengungkapkan ide/gagasan orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri, tanpa
merubah maksud atau makna ide/gagasan dengan tetap menyebutkan sumbernya.
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Selain dua hal di atas, untuk menghindari plagiarisme, kita dapat menggunakan
beberapa aplikasi pendukung antiplagiarisme baik yang berbayar maupun gratis.
Misalnya:
Menggunakan alat/aplikasi pendeteksi plagiarisme.
Misalnya: Turnitin, Wcopyfind, dan sebagainya.
Penggunaan aplikasi Zotero, Endnote dan aplikasi sejenis untuk pengelolaan
sitiran dan daftar pustaka. [1]
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Tips Menulis Agar Terhindar dari Plagiarisme
Tentukan buku yang hendak anda baca
Sediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan satukan dengan penjepit.
Tulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, jumlah
halaman pada kertas kecil paling depan
Sembari membaca buku, salin ide utama yang anda dapatkan pada kertas-kertas
kecil tersebut.
Setelah selesai membaca buku, anda fokus pada catatan anda
Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari buku yang telah anda baca,
fokuslah pada kertas catatan.
Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang anda buat
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Sanksi Plagiarisme
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 mengatur sanksi bagi orang yang melakukan
plagiat, khususnya yang terjadi dilingkungan akademik. Sanksi tersebut adalah
sebagai berikut (Pasal 70):
Lulusan yang karya ilmiah yang digunakannya untuk mendapatkan gelar
akademik, profesi, atau vokasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2)
terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Panduan Anti Plagiarisme (lanj.)
Sanksi Plagiarisme
Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2010 telah mengatur sanksi bagi mahasiswa
yang melakukan tindakan plagiat. Jika terbukti melakukan plagiasi maka seorang
mahasiswa akan memperoleh sanksi sebagai berikut:
Teguran
Peringatan tertulis
Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
Pembatalan nilai
Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai mahasiswa
Pembatalan ijazah apabila telah lulus dari proses pendidikan.
(Sumber: http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327)
STMIK INDONESIA
Kebijakan Pencegahan Plagiarisme
Setiap proposal yang akan diunggah harus diperiksa
menggunakan alat/aplikasi pendeteksi plagiarisme
Contoh aplikasi pendeteksi plagiarisme yang gratis:
https://smallseotools.com/plagiarism-checker/
https://www.duplichecker.com/
https://plagiarismdetector.net/
https://www.quetext.com/
Unduh/screenshot hasil pengecekan plagiarisme
Prosentase plagiarisme harus <= 30%
STMIK INDONESIA
Plagiarisme < 30%
Contoh Pengecekan Plagiarisme
https://plagiarismdetector.net/
Format Halaman Sampul Proposal Skripsi
PROPOSAL SKRIPSI
JUDUL PENELITIAN
NAMA
NIM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
DAN TEKNIK KOMPUTER INDONESIA
JAKARTA
TAHUN
Bidang Fokus*: …………………
STMIK INDONESIA
8 Bidang Fokus Penelitian
1. Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
2. Pelestarian Seni dan Budaya
3. Teknologi Pertahanan dan Keamanan
4. Kesehatan dan Obat-obatan
5. Ketahanan Pangan
6. Pemberdayaan UMKM
7. Mitigasi Bencana
8. Manajemen Layanan Publik
STMIK INDONESIA
Persyaratan Upload Proposal Skripsi
Mengambil skripsi dan mengisi KRS
KRS disetujui oleh Dosen PA
Persyaratan untuk mengambil skripsi telah
diverifikasi oleh BAAK
STMIK INDONESIA
Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi
Upload proposal skripsi melalui http://ecampus.stmik-
indonesia.ac.id sesuai jadwal yang telah ditentukan
Ketua jurusan melakukan penilaian proposal dan
memutuskan apakah proposal DISETUJUI atau DITOLAK
Mahasiswa menerima status
Jika disetujui, prodi akan menugaskan dosen pembimbing
dan mahasiswa/i dapat melakukan bimbingan skripsi
Jika ditolak, proposal harus diperbaiki sesuai catatan
perbaikan yang disampaikan oleh prodi
STMIK INDONESIA
Isi dengan judul skripsi
Upload: 1.Proposal 2.Full paper 3 jurnal 3.Screenshot pengecekan
plagiarisme (ZIP jadi 1 file)
STMIK INDONESIA
Pelaksanaan Bimbingan Skripsi
Mengisi formulir permohonan pengajuan penyusunan skripsi dan mengembalikan pada sekretariat BAUK untuk memperoleh kartu bimbingan
Prodi telah menyetujui proposal skripsi dan menugaskan dosen pembimbing
Pelaksanaan bimbingan skripsi minimal 8 kali untuk masing-masing dosen pembimbing yang dicatat pada lembar bimbingan skripsi
Masa bimbingan adalah satu semester
STMIK INDONESIA
Perpanjangan Skripsi
Apabila dalam satu semester mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi, diberikan perpanjangan bimbingan skripsi selama satu semester dengan ketentuan:
mengisi KRS
membayar BPP Pokok
membayar SKS skripsi untuk semester berikutnya
Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan penulisan skripsi setelah masa perpanjangan bimbingan maka skripsi dinyatakan gugur dan harus mengajukan judul baru
STMIK INDONESIA
Persyaratan Seminar Skripsi
Skripsi yang akan diseminarkan telah mencapai Bab IV
Mengisi formulir seminar di Bagian Administrasi Program Studi
Mengembalikan formulir seminar yang telah disetujui dosen pembimbing 1 dan 2 ke Bagian Administrasi Program Studi
Menyerahkan dokumen skripsi yang telah disetujui sebanyak 3 eksemplar kepada sekretaris program studi, paling lambat 3 hari sebelum seminar berlangsung
Ketua Program Studi akan memeriksa mutu ilmiah dan keaslian skripsi
Melampirkan persyaratan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku di STMIK Indonesia
STMIK INDONESIA
Persyaratan Pengajuan Sidang
Persyaratan Akademik:
Skripsi telah disahkan dan ditandatangani oleh dosen pembimbing 1 dan 2
Lulus seminar skripsi;
Memiliki IPK ≥ 2,75
Telah lulus seluruh matakuliah yang diwajibkan dengan total sks sebanyak 141 SKS;
Tidak ada nilai Nilai E;
Nilai D tidak lebih dari 2 matakuliah inti yang ditentukan sebagai syarat mutu akademik;
STMIK INDONESIA
Persyaratan Pengajuan Sidang
Persyaratan Administrasi:
Mengisi form pengajuan sidang skripsi
Tidak memiliki tunggakan keuangan
Keterangan bebas peminjaman buku di
perpustakaan
Menyerahkan pas foto terbaru (warna latar
belakang biru) berukuran 4 x 6 dan 3 x 4,
masing-masing empat lembar
STMIK INDONESIA
Prosedur Pendaftaran Sidang Skripsi
Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran sidang skripsi di
Bagian Administrasi Akademik
Mahasiswa mengembalikan formulir sidang skripsi yang
telah diisi beserta lampiran persyaratan ke Bagian
Administrasi Akademik
Melampirkan fotocopy 3 sertifikat kompetensi, @1 lembar
Menyerahkan fotocopy draft skripsi (dijilid) yang telah
disetujui sebanyak 3 eksemplar kepada Sekretaris Program
Studi
Skripsi yang telah diserahkan akan diperiksa mutu ilmiah
dan keasliannya
STMIK INDONESIA
Pelaksanaan Sidang Skripsi
Durasi sidang skripsi setiap peserta sidang adalah maksimal 60 menit
Peserta sidang wajib membuat slide presentasi yang berisi ringkasan skripsi
Peserta sidang skripsi harus mengenakan pakaian jas rapih
Sidang skripsi dibuka oleh Ketua Program Studi dan ditutup dengan
penyampaian nilai sidang skripsi
Peserta sidang yang dinyatakan lulus dengan perbaikan harus menyerahkan
hasil revisi paling lambat 14 hari setelah sidang skripsi berlangsung
Bagi peserta sidang yang dinyatakan tidak lulus, diberi kesempatan satu kali
untuk mengulang sidang skripsi dengan judul yang sama, dengan ketentuan:
Mengisi KRS
Membayar BPP Pokok
Membayar sks skripsi untuk semester berikutnya
STMIK INDONESIA
Revisi Seminar/Sidang
Perbaikan hasil seminar/sidang diserahkan
paling lambat 14 hari setelah
seminar/sidang berlangsung
Form perbaikan seminar dan sidang yang
telah ditandatangani dosen penguji
diserahkan kepada Bagian Administrasi
Program Studi
STMIK INDONESIA
Jadwal Pelaksanaan Skripsi
No. Kegiatan Pelaksanaan
1 Sosialisasi Skripsi 13 September 2019
2 Tutorial Penulisan Ilmiah & Konsultasi Skripsi TBD
3 Penyerahan dan seleksi proposal skripsi 14 September –
18 Oktober 2019
4 Penunjukkan dosen pembimbing 1 Oktober –
21 Oktober 2019
5 Batas pengajuan Seminar Skripsi Periode II 7 Januari 2020
6 Seminar Skripsi Periode II 14 – 16 Januari 2020
7 Batas pengajuan Sidang Skripsi Periode II 4 Februari 2020
8 Sidang Skripsi Periode II 11 – 13 Februari 2020
STMIK INDONESIA
Referensi
Lampiran Surat Keputusan Ketua STMIK Indonesia
Nomor 019/Kep/Ketua/STMIK/VIII/2017