Download - Sop APB(Hamil Muda)
ANTEPARTUM BLEEDING
PuskesmasGlagah
KabupatenLamonganSOPNo. Dokumen:
dr. ISMATUT THOBIBAHNIP. 19760613 200604 2 027
No.Revisi:0
Tgl. Terbit:
Halaman:1-3
Tanda Tangan Ka. Puskesmas
1. Pengertian
Antepartum bleeding adalah perdarahan jalan lahir setelah kehamilan 22 minggu hingga melahirkan
2. TujuanSebagai pedoman petugas untuk menangani Ante partum bleeding
3. KebijakanKeputusan Kepala PuskesmasNo: Tentang Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat/sasaran Terhadap Kegiatan UKM
4. ReferensiIlmu Kebidanan 2005
5. AlatdanBahan1.1 Alat1.1.1 Tensi meter1.1.2 Stetoscope1.1.3 Termometer1.1.4 Jam tangan1.1.5 Metelin1.1.6 Dopler + jelly1.1.7 Sarungtangan on steril1.1.8 Masker1.1.9 Infus set1.1.10 Cairaninfus1.1.11 Abocate1.1.12 Plester1.1.13 Standart infus1.1.14 Oksigen
6. Prosedur / langkah langkah
1. Petugas menyiapkan alat, ruangan dan pasien2. Petugas melakukan anamnese3. Petugas melakukan pencegahan infeksi4. Petugas memeriksa keadaan umum, TTV, Palpasi, DJJ dan perdarahan5. Petugas memulai penanganan syok (meskipun tandatanda syok belum terlihat)6. Petugas membuat klasifikasi dan identifikasi penyebab perdarahan7. Petugas melakukan pemeriksaan laboratorium8. Petugasmelakukankonsultasidengandokter9. Petugas meminta persetujuan tindakan yg akan dilakukan kepada pasien atau keluarga10. Petugas melakukan advice dokter11. Petugas menyiapkan rujukan12. Petugas menghubungi supir ambulance13. Petugas menghubungi tempat rujukan yang akan dituju14. Petugas mengantar pasien ketempat rujukan
6. 7. Diagram Alir
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan.-Pencegahan infeksi
9. Unit terkait1. Kia2. Pustu3. Ponkesdes4. Laboratorium
Rekaman HistorisNoHalamanYang dirubahPerubahanDiberlakukan Tgl.
2/3
dokumen
Arsip