Transcript
Page 1: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

Modul Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) LengkapPosted By drbanker, On Januari 14, 2014 5.00/5 (100.00%) 1 vote

1. memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima, mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh penerima;

2. memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan negosiasi wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen, sepanjang SKBDN dipenuhi.

atau dengan pengertian lain Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau sering disebut LC local, adalah instrument yang dikeluarkan oleh bank (Issuing Bank), atas permintaan Applicant (buyer/pembeli) yang berisi janji bank untuk membayar sejumlah uang kepada penerima atau Beneficiary (atau penjual/seller) apabila Issuing Bank menerima dokumen yang sesuai dengan syarat SKBDN. SKBDN dipergunakan untuk mendukung transaksi perdagangan di dalam negeri. Bank besar di Indonesia seperti Bank Mandiri, dapat melayani kebutuhan baik dari sisi Pembeli (Buyer) maupun Penjual (Seller).

Ketentuan yang mendasari SKBDN adalah PBI No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 2003

Peraturan Bank Indonesia No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 2003; aturan Bank Indonesia yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

1. SKBDN harus secara tegas menyebutkan nama “Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri”

2. SKBDN dan perubahannya tuntuk pada PBI No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 20033. Bank, Pemohon, dan Penerima berkedudukan di dalam negeri.4. Untuk transaksi perdagangan barang5. Dalam hal transaksi perdagangan barang terkait dengan transaksi perdagangan jasa

yang tidak dapat dipisahkan, nilai barang > nilai jasa6. SKBDN hanya dalam bentuk Irrevocable7. Masa berlaku SKBDN dan tenor pembayaran atas kesepakatan antara Pemohon dan

Bank Pembuka.8. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, dan jika tidak dapat dihindari dapat dibuat

dalam bahasa Inggris9. SKBDN tidak dapat dijadikan master untuk membuka LC ke luar negeri10. Tagihan SKBDN berjangka dapat dijadikan agunan untuk menerbitkan LC ke luar

negeri sepanjang wesel yang diterbitkan atas dasar SKBDN sudah diaksep oleh Bank Pengaksep

Mekanisme alur dari SKBDN dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Page 2: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

 Modul Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) LengkapPosted By drbanker, On Januari 14, 2014 5.00/5 (100.00%) 1 vote

 

1. memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran kepada penerima, mengaksep dan membayar wesel yang ditarik oleh penerima;

2. memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan negosiasi wesel yang ditarik oleh penerima atas penyerahan dokumen, sepanjang SKBDN dipenuhi.

atau dengan pengertian lain Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) atau sering disebut LC local, adalah instrument yang dikeluarkan oleh bank (Issuing Bank), atas permintaan Applicant (buyer/pembeli) yang berisi janji bank untuk membayar sejumlah uang kepada penerima atau Beneficiary (atau penjual/seller) apabila Issuing Bank menerima dokumen yang sesuai dengan syarat SKBDN. SKBDN dipergunakan untuk mendukung transaksi perdagangan di dalam negeri. Bank besar di Indonesia seperti Bank Mandiri, dapat melayani kebutuhan baik dari sisi Pembeli (Buyer) maupun Penjual (Seller).

Ketentuan yang mendasari SKBDN adalah PBI No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 2003

Peraturan Bank Indonesia No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 2003; aturan Bank Indonesia yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

1. SKBDN harus secara tegas menyebutkan nama “Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri”

2. SKBDN dan perubahannya tuntuk pada PBI No. 5/6/PBI/2003 tanggal 2 Mei 20033. Bank, Pemohon, dan Penerima berkedudukan di dalam negeri.4. Untuk transaksi perdagangan barang5. Dalam hal transaksi perdagangan barang terkait dengan transaksi perdagangan jasa

yang tidak dapat dipisahkan, nilai barang > nilai jasa6. SKBDN hanya dalam bentuk Irrevocable7. Masa berlaku SKBDN dan tenor pembayaran atas kesepakatan antara Pemohon dan

Bank Pembuka.8. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia, dan jika tidak dapat dihindari dapat dibuat

dalam bahasa Inggris9. SKBDN tidak dapat dijadikan master untuk membuka LC ke luar negeri

Page 3: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

10. Tagihan SKBDN berjangka dapat dijadikan agunan untuk menerbitkan LC ke luar negeri sepanjang wesel yang diterbitkan atas dasar SKBDN sudah diaksep oleh Bank Pengaksep

Mekanisme alur dari SKBDN dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

 

 

 

Page 4: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

 

 

Perpindahan Barang

1. Perpindahan barang dilakukan di dalam negeri2. Perpindahan barang dapat dilakukan ke luar negeri sepanjang SKBDN diterbitkan a/d

Master LC atau non LC untuk tujuan ekspor

Valuta SKBDN

1. Dalam mata uang Rupiah2. Dalam Valuta Asing sepanjang SKBDN terkait dengan perdagangan internasional

Ketentuan SKBDN dalam Valuta Asing

1. Untuk pembelian barang di dalam negeri terkait dengan produksi untuk tujuan ekspor2. Untuk pembelian barang di dalam negeri mengandung komponen impor untuk

keperluan perdagangan dalam negeri maupun tujuan ekspor.

SKBDN Terbit

SKBDN yang dikeluarkan oleh bank seperti Bank Mandiri dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan. Sekarang ada cara yang lebih cepat dalam menerbitkan SKBDN yaitu dengan menggunakan dana nasabah, baik berupa dana tunai,/blokir rekening/blokir deposito, sebagai Setoran Jaminan. Jika anda ingin menerbitkan SKBDN pilihlah bank-bank besar yang sudah terpercaya seperti Bank Mandiri, Bank BRI atau Bank BNI, karena akan diterima oleh counter party maupun bank counter party Anda.

Page 5: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

Manfaat yang anda peroleh jika mengajukan SKBN dari Bank yang sudah terpercaya (bertaraf Internasional) adalahMemeriksa bahwa seluruh persyaratan dokumen yang tercantum dalam SKBDN terpenuhi.Melindungi proses settlement transaksi Anda.Meningkatkan bonafiditas Anda karena SKBDN yang Anda pergunakan diterbitkan oleh Bank bertaraf internasional.

SKBDN TerimaPada transaksi perdagangan dengan SKBDN, terdapat tenggang waktu antara presentasi dokumen dengan penerimaan pembayaran dari Issuing Bank. Bank besar memungkinkan anda mendapatkan fasilitas Bill Purchasing, sehingga  memungkinkan Anda memperoleh pembayaran segera setelah presentasi dokumen sehingga akan meningkatkan efisiensi Cash Flow Anda.

Bill Purchasing adalah pengambilalihan dokumen atau draft atas dasar SKBDN yang harus dibayar oleh Issuing Bank. Bill Purchasing ini dapat dilakukan baik untuk SKBDN yang bersifat Sight (Atas Unjuk) maupun Usance (Berjangka) dengan hak regres (with recourse).

Manfaat yang anda peroleh jika Menerima SKBN dari Bank yang sudah terpercaya (bertaraf Internasional) adalah

1. Membantu pengembangan usaha Anda karena proceeds yang Anda peroleh dapat segera Anda gunakan untuk kebutuhan bisnis Anda.

2. Meningkatkan daya saing Anda dimata counter party dengan menawarkan penundaan pembayaran tanpa mengganggu Cash Flow Anda.

3. Memitigasi kemungkinan un-paid dari Issuing Bank karena adanya discrepancy, dengan layanan Document Preparation

 

 

Page 6: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

 

 

Perpindahan Barang

1. Perpindahan barang dilakukan di dalam negeri2. Perpindahan barang dapat dilakukan ke luar negeri sepanjang SKBDN diterbitkan a/d

Master LC atau non LC untuk tujuan ekspor

Page 7: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

Valuta SKBDN

1. Dalam mata uang Rupiah2. Dalam Valuta Asing sepanjang SKBDN terkait dengan perdagangan internasional

Ketentuan SKBDN dalam Valuta Asing

1. Untuk pembelian barang di dalam negeri terkait dengan produksi untuk tujuan ekspor2. Untuk pembelian barang di dalam negeri mengandung komponen impor untuk

keperluan perdagangan dalam negeri maupun tujuan ekspor.

SKBDN Terbit

SKBDN yang dikeluarkan oleh bank seperti Bank Mandiri dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan. Sekarang ada cara yang lebih cepat dalam menerbitkan SKBDN yaitu dengan menggunakan dana nasabah, baik berupa dana tunai,/blokir rekening/blokir deposito, sebagai Setoran Jaminan. Jika anda ingin menerbitkan SKBDN pilihlah bank-bank besar yang sudah terpercaya seperti Bank Mandiri, Bank BRI atau Bank BNI, karena akan diterima oleh counter party maupun bank counter party Anda.

Manfaat yang anda peroleh jika mengajukan SKBN dari Bank yang sudah terpercaya (bertaraf Internasional) adalahMemeriksa bahwa seluruh persyaratan dokumen yang tercantum dalam SKBDN terpenuhi.Melindungi proses settlement transaksi Anda.Meningkatkan bonafiditas Anda karena SKBDN yang Anda pergunakan diterbitkan oleh Bank bertaraf internasional.

SKBDN TerimaPada transaksi perdagangan dengan SKBDN, terdapat tenggang waktu antara presentasi dokumen dengan penerimaan pembayaran dari Issuing Bank. Bank besar memungkinkan anda mendapatkan fasilitas Bill Purchasing, sehingga  memungkinkan Anda memperoleh pembayaran segera setelah presentasi dokumen sehingga akan meningkatkan efisiensi Cash Flow Anda.

Bill Purchasing adalah pengambilalihan dokumen atau draft atas dasar SKBDN yang harus dibayar oleh Issuing Bank. Bill Purchasing ini dapat dilakukan baik untuk SKBDN yang bersifat Sight (Atas Unjuk) maupun Usance (Berjangka) dengan hak regres (with recourse).

Manfaat yang anda peroleh jika Menerima SKBN dari Bank yang sudah terpercaya (bertaraf Internasional) adalah

1. Membantu pengembangan usaha Anda karena proceeds yang Anda peroleh dapat segera Anda gunakan untuk kebutuhan bisnis Anda.

2. Meningkatkan daya saing Anda dimata counter party dengan menawarkan penundaan pembayaran tanpa mengganggu Cash Flow Anda.

3. Memitigasi kemungkinan un-paid dari Issuing Bank karena adanya discrepancy, dengan layanan Document Preparation

Page 8: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

Jenis- Jenis L/C

Bermacam-macam L/C yang diketemukan dalam dunia per L/C-an dimulai dari L/C yang dibatasi negosiasinya (restricted) sampai pada yang bebas negosiasinya (Freely Negotiable). Namun ada tiga jenis L/C yang paling lazim dijumpai dalam praktek yaitu dilihat dari saat pembayarannya :

1. Sight L/C

adalah L/C yang bilamana semua persyaratan dipenuhi, maka bank negosiasi paling lama dalam 7 hari kerja wajib melunasi/membayar nominal L/C kepada eksportir.

Dengan demikian, Sight L/C  (L/C unjuk) bisa dikategorikan sebagai L/C yang tunai, pada saat diperlihatkan semua dokumen pengapalan (shipping Documents) yang lengkap tanpa penyimpangan (Disccrepancies) pada saat itulah pembayaran akan dilakukan oleh bank kepada eksportir. Oleh karena itu digolongkan sebagai L/C yang aman (Safety L/C).

2. Usance L/C

Berbeda dengan Sight L/C, maka Usance LC  dimaksudkan bahwa pembayaran baru bisa dilunasi jika L/C tersebut sudah jatuh tempo yaitu sekian hari dari tanggal pengapalan / tanggal Bill of Lading, dengan demikian berarti eksportir memberi kredit kepada importir dimana barang dikirim terlebih dahulu, kemudian pembayaran dilakukan. Usance L/C dapat dilakukan kalau eksportir sudah percaya dengan importir.

3. Red Clause L/C

Jika Usance L/C dibayarkan kemudian hari oleh importir setelah barang-barang pesanan tiba, sebaliknya Red Clause L/C adalah terbalik dibanding dengan Usance L/C, yaitu pembayaran dilakukan oleh bank negosiasi kepada ekspotir sebelum barang dikapalkan. Dengan demikian importir memberi kredit kepada eksportir. Terlihat adanya Pre-Financing bagi eksportir.

4. Revolving L/C.

Bila L/C dengan jumlah US$ 200 sebagai nominal L/C pada saat di buka, namun shipment bisa dilakuikan sampai liam kali, maka dalam realisasinya, nominal L/C bertambah menjadi US$ 1,000. Ini diartikan sebagai revolving L/C. Hal ini untuk menghindari biaya pembukuan L/C yang tinggi.

Sudah barang tentu dengan revolving L/C pengapalan sebagian (partial shipment) akan diperbolehkan.

5. Transferable L/C.

Page 9: SNI BETON 03-2847-2002 DILENGKAPI DENGAN PENJELASAN.pdf

Andaikata pada saat L/C ingin direalisasi, ternyata adanya kesulitan teknis atau kurangnya kapasitas pruduksi, maka L/C tersebut terbuka kemungkinan dialihkan/ditransfer kepada pihak lain / beneficiary ke 2, sehingga yang mengapalkan barang tersebut adalah beneficiery ke 2, sehingga yang mengapalkan barang tersebut adalah beneficiary ke 2.

6. Standby L/C

Standby L/C adalah jenis L/C yang berlainan dengan L/C yang berlaku di dunia ekspor impor, karena L/C ini tidak menyangkut pembayaran ekspor impor, teapi hanya berfungsi sebagai jaminan bank/Bank Guarantee, yaitu untuk meng-backup bilamana terjadi wan-prestasi dari benficiary atau pihak yang hutang baik untuk pemborong atau pihak yang berhutang baik untuk penyelesaian bangunan gedung maupun utang lainnya.

7. Confirmed L/C

Adalah L/C yang pembayarannya dijamin oleh dua bank, yakni bank pembuat L/C dan bank penyampai L/C atau bank negosiasi, artinya L/C ekspor yang diterima oleh bank penyampai L/C tersebut di-backup / diconfirm kembali / dijamin kembali pembayarannya oleh bank penerima L/C, dengan demikian apabila terjadi kepailitan atau kerugian atas bank pembuka L/C, maka bank penyampai itulah yang akan menyelesaikan pembayaran L/C-nya semua persyaratan L/C dipenuhi.

8. Back to Back L/C

Sebenarnya L/C jenis ini adalah L/C yang dibuka berdasarkan L/C yang pertama (master L/C) yang nilai satuan barang dagangannya lebih tinggi yang diterima oleh Trader/perantara. Maka berdasarkan L/C tersebut dibukalah L/C yang baru atau L/C yang kedua, yang sering disebut dengan Back to Back L/C. Ciri khas dari L/C ini dapat dipantau dari pelabuhan tujuan/negara tujuannya. Bila L/C dibuka dari Singapura, pelabuhan tujuannya di Colombo.

Hal ini memberi indikasi bahwa barang tersebut bukanlah untuk kepentingan trader/pembuka L/C di Singapura, akan tetapi untuk pembeli yang sebenarnya yang berada di luar Singapura, sehingga dipakai Switch Bill of Lading untuk menghilangkan jejak eksportir di Indonesia.

9. Irrevocable L/C

Dilihat dari kemungkinan dibatalkannya L/C oleh pihak pembuka L/C dan bank pembuka, maka kita mengenal Irevocable L/C dan Revocable L/C. Yaitu L/C yang tidak dapat dibatalkan dab L/C yang dapat dibatalkan sepihak. UCP 500 menetapkan bila tidak dicantumkan kepastiannya, akan dianggap sebagai Irrevocable


Top Related