SKRIPSI
ALIEF REZA MUHAMMAD
PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU
FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT
(Beta Vulgaris L.)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
ii
Lembar Pengesahan
PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU
FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT
(Beta vulgaris L)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2017
Oleh :
ALIEF REZA MUHAMMAD
201310410311268
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Achmad Radjaram, Apt Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt
NIDN 0028084902 NIP 11407040448
iii
Lembar Pengujian
PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU
FISIK TABLET EFERVESEN EKSTRAK BUAH BIT
(Beta vulgaris L)
USULAN SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal
2017
Oleh :
ALIEF REZA MUHAMMAD
201310410311268
Penguji I
Dr. H. Achmad Radjaram., Apt.
NIDN 0028084902
Penguji IV
Dian Ermawati, M.Farm., Apt.
NIP UMM. 11209070481
Penguji III
Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
NIDN. 020124205
Penguji II
Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt.
NIP. 114070400448
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar PVP K30 Terhadap Mutu Fisik
Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit (Beta vulgaris L.).” untuk memenuhi salah
satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Sarjana Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta do’a sehingga penulis dapat
menyelesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra.
Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II atas saran,
bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengarahkan penulis hingga akhir sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt. selaku penguji I dan Dian Ermawati,
M.Farm., Apt selaku penguji II atas saran dan kritik yang diberikan
sehingga penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik.
3. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Agustin Rafikayanti, S.Farm.,Apt. selaku dosen wali yang membimbing
serta mengarahkan studi akademik selama 4 tahun yang saya jalani.
6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium
Program Studi Farmasi yang memberikan arahan serta memudahkan
segala urusan penelitian skripsi.
7. Andri Tilaqza, S.Farm., M.Farm., Apt selaku Kepala Biro Skripsi yang
senantiasa membantu serta mengarahkan jalannya seminar proposal
maupun seminar hasil.
v
8. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan selama
penulis mengikuti perkuliahan.
9. Mas Dani dan Mas Ferdi selaku laboran Laboratorium Teknologi Sediaan
Farmasi yang telah banyak membantu selama penelitian skripsi
10. Kedua orang tua penulis Bapak Tjipto Soekarno dan Ibu Sulastri yang
telah memberikan do’a, nasihat, dukungan serta cinta dan kasih sayangnya
baik moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi
dengan baik.
11. Beta vulgaris Squad Larissa Tania, Puspa Ayu Putri Salindra, M.Ikhsan
Prasojo dan Achmad Hadi Latif yang telah berjuang bersama saling
memberikan masukan, kritikan, semangat dan ilmunya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman Skripsi Solida 2013 yang saling memberikan informasi,
bantuan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
13. Teman-teman Angkatan 2013 yang memberikan informasi serta canda
tawa selama menjalani perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi ini.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan banyak bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada
umumnya.
Malang, 27 Agustus 2017
Alief Reza Muhammad
vi
RINGKASAN
PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP TABLET EFERVESEN
EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L)
(Penelitian Dilakukan di Laboratorium Sediaan Steril Universitas
Muhammadiyah Malang)
Buah bit (Beta vulgaris L) mengandung senyawa betalain yang memeiliki
khasiat sebagai antioksidan yang baik sebagai suplemen untuk anak-anak maupun
orang dewasa (Georgiev et al, 2010). Salah satu upaya untuk mengembangkan
buah bit agar lebih praktis dan efektif dalam penggunaannya adalah dengan
membuatnya dalam bentuk ekstrak yang diformulasikan menjadi tablet efervesen. Tablet efervesen adalah sediaan padat yang umumnya mengandung campuran bahan asam dan natrium bikarbonat yang bereaksi menghasilkan karbon dioksida. Adanya efek karbonasi pada sediaan efervesen memberikan sensasi menyegarkan saat diminum (Lieberman et al, 1989).
Penelitian ini dilakukan dengan metode granulasi basah pada pembuatan
granul komponen asam dan granul komponen basa dengan menggunakan bahan
pengikat PVP K30. PVP K30 merupakan bahan pengikat yang stabil mudah larut dalam air dan etanol, bersifat sebagai pembasah sehingga dapat membentuk granul yang lebih kompak dan tablet yang dihasilkanpun akan memiliki kekerasan dan kerapuhan yang
lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar PVP
K30 terhadap mutu fisik tablet efervesen ekstrak buah bit. Tablet efervesen
ekstrak buah bit dibuat dengan variasi kadar PVP K30 (1%, 2%, dan 4%).
Penelitian ini diawali dengan pembuatan ekstrak menggunakan metode
maserasi ultrasonik. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kualitatif ekstrak buah bit
dan pemeriksaan kualitatif bahan pembawa. Hasil pemeriksaan menunjukkan
bahwa bahan yang diperiksa adalah benar dan telah sesuai yang telah tercantum
dalam pustaka.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel adalah kadar PVP K30 1% (F1),
2% (F2), dan 3% (F3). Dilakukan pengujian mutu fisik granul yaitu kandungan
lengas, kecepatan alir, sudut diam, dan kompaktibilitas. Pada Kandungan lengas
diperoleh ketiga formula tidak memenuhi persyaratan kandungan lembab untuk
granul tablet efervesen yaitu ≤ 0,3%. Pada kecepatan alir diperoleh formula 3 (F3)
tidak memenuhi persyaratan granul yang bebas mengalir. Persyaratan granul
memiliki sifat alir yang baik bila 100 gram granul memiliki waktu alir lebih dari
10g /detik. Pada sudut diam diperoleh formula 3 (F3) tidak memenuhi persyaratan
sudut diam yang baik. Persyaratan formula yang memiliki sudut diam yang baik
adalah tidak lebih dari 30°.
Pemeriksaan mutu fisik granul kompaktibilitas dilakukan dengan cara
mengempa tablet dengan tekanan yang berbeda yaitu 1 ton dan 2 ton. Pada hasil
uji kompaktibilitas diperoleh 2 ton menghasilkan kekerasan tablet efervesen yang
lebih besar dari persyaratan kekerasan tablet yaitu 4-8 kg sehinggap pencetakan
tablet dilakukan dengan kekuatan pengempaan 1 Ton. Setelah itu dilanjutkan
dengan pemeriksaan mutu fisik tablet efervesen ekstrak buah bit meliputi
kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut tablet. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa adanya peningkatan kadar PVP K30 meningkatkan mutu fisik tablet
vii
efervesen ekstrak buah bit yang meliputi kekerasan dan waktu melarut tablet
efervesen serta menurunkan kerapuhan tablet. Pada pemeriksaan mutu fisik
kekerasan tablet menunjukkan hasil bahwa semua FI (1%) memenuhi persyaratan
kekerasan tablet dengan nilai 4-8 kg menit namun pada F2 (3%) dan F3 (3%)
tidak memenuhi persyaratan kekerasan tablet efervesen yakni memiliki kekerasan
lebih dari 8 Kg. Pada uji kerapuhan juga menunjukkan bahwa semua formula
memenuhi nilai persyaratan kerapuhan tablet yaitu < 1%. Sedangkan pada uji
mutu fisik waktu melarut tablet memberikan hasil bahwa FI (1%) dan F2 (2%)
memenuhi persyaratan waktu melarut yakni 1-2 menit namun pada F3 (3%) tidak
memenuhi persyaratan waktu melarut tablet efervesen yakni larut dalam waktu
lebih dari 2 menit.
Didapatkan hasil analisis statistika adanya perbedaan yang bermakna pada
waktu melarut dan kekerasan pada F2 dan F3, sedangkan kerapuhan tidak
berbeda tablet efervesen ekstrak buah bit. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi kadar pengikat PVP K30 yang ditambahkan maka akan
meningkatkan waktu melarut tablet efervesen ekstrak buah bit. Formula (F1)
dengan kadar PVP K30 1% merupakan kadar optimal tablet efervesen ekstrak
buah bit dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan.
x
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
RINGKASAN ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ........................................................................................................ viii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3
1.4 Hipotesis ................................................................................................ 3
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 4
2.1 Tanaman Buah bit (Beta vulgaris L) ..................................................... 4
2.2 Tinjauan Ekstrak ................................................................................... 6
2.2.1 Metode Ekstraksi ......................................................................... 6
2.2.1.1 Maserasi .......................................................................... 6
2.2.1.2 Perkolasi ......................................................................... 7
2.3 Tinjauan Tablet Efervesen .................................................................... 7
2.3.1 Bahan Tambahan Tablet Efervesen............................................. 7
2.3.1.1 Komponen Asam ............................................................ 8
2.3.1.2 Komponen Basa .............................................................. 8
2.3.1.3 Bahan Pengikat ............................................................... 8
xi
2.3.1.4 Bahan Pengisi ................................................................. 9
2.3.1.5 Bahan Lubrikan .............................................................. 9
2.4 Tinjauan Granul ..................................................................................... 9
2.4.1 Granulasi Basah........................................................................... 9
2.4.2 Mutu Fisik Granul ..................................................................... 10
2.4.2.1 Kecepatan Alir dan Sudut Diam ................................... 10
2.4.2.2 Kadar Fines ................................................................... 10
2.4.2.3 Kandungan Lengas ....................................................... 10
2.4.2.4 Kompaktibilitas ............................................................. 10
2.5 Mutu Fisik Tablet ............................................................... 11
2.5.1 Kekerasan Tablet ....................................................................... 11
2.5.2 Kerapuhan Tablet ...................................................................... 11
2.5.3 Waktu Melarut Tablet ............................................................... 11
2.6 Tinjauan Bahan Penelitian .................................................................. 12
2.6.1 PVP K-30 .................................................................................. 12
2.6.2 Manitol ...................................................................................... 12
2.6.3 Asam Tartrat .............................................................................. 13
2.7.4 Asam Sitrat ................................................................................ 13
2.6.5 Natrium Bicarbonat ................................................................... 14
2.6.6 Polyethylene Glycol 6000 ......................................................... 14
2.6.7 Aspartam ................................................................................... 15
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 17
3.1 Uraian Kerangka Konseptual .............................................................. 17
3.2 Skema Kerangka Konseptual .............................................................. 18
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 19
4.1 Bahan Penelitian .................................................................................. 19
4.2 Alat Penelitian ..................................................................................... 19
4.3 Rancangan Penelitian .......................................................................... 19
4.3.1 Perhitungan komponen asam dan basa bikarbonat ................... 20
4.4 Metode Penelitian ................................................................................ 21
4.4.1 Pembuatan Ekstrak Buah bit ..................................................... 24
4.4.2 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah bit .................................. 24
xii
4.4.2.1 Uji Spektrofotometri ..................................................... 24
4.4.2.2 Uji Aktivitas Antioksidan ............................................. 24
4.4.3 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Pembawa .................................. 25
4.4.3.1 Manitol .......................................................................... 25
4.4.3.2 Asam Sitrat ................................................................... 25
4.4.3.3 Asam Tartrat ................................................................. 25
4.4.3.4 Natrium Bikarbonat ...................................................... 25
4.4.3.5 PVP K30 ...................................................................... 25
4.4.4 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ................................................ 25
4.4.4.1 kecepatan Alir dan Sudut Diam .................................... 26
4.4.4.1 Kandungan lengas ......................................................... 26
4.4.4.2 Kadar Fines ................................................................... 26
4.4.4.3 Penentuan Kompaktibilitas ........................................... 27
4.4.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet efervesen ................................ 27
4.4.5.1 Kekerasan Tablet .......................................................... 27
4.4.5.2 Kerapuhan Tablet .......................................................... 27
4.4.5.3 Waktu Melarut Tablet ................................................... 28
4.6 Analisis Statistik .................................................................................. 28
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 30
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Bit ............................................ 30
5.2 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Pembawa ............................................ 31
5.2.1 Pemeriksaan Kualitatif Manitol ................................................ 31
5.2.2 Pemeriksaan Kualitatif PVP K30 ............................................. 32
5.2.3 Pemeriksaan Kualitatif Asam Sitrat .......................................... 33
5.2.4 Pemeriksaan Kualitatif Asam Tartart ........................................ 34
5.2.5 Pemeriksaan Kualitatif Natrium Bikarbonat ............................ 35
5.3 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul .......................................................... 36
5.4 Spesifikasi Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit ................................... 37
5.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen .......................................... 38
5.6 Analisis Statistik Mutu Fisik Tablet Efervesen ................................... 40
5.6.1 Analisis Statistik Kekerasan Tablet Efervesen.......................... 40
5.6.2 Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Efervesen ......................... 41
xiii
5.6.3 Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Efervesen .................. 41
BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 43
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 48
7.1 Kesimpulan .......................................................................................... 48
7.2 Saran .................................................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 49
LAMPIRAN ......................................................................................................... 52
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV.1 Rancangan Formula Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit ...................... 20
V.1 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Ekstrak Buah Bit ..................................... 30
V.2 Hasil Pemeriksaan Kulitatif Manitol ...................................................... 31
V.3 Hasil Pemeriksaan Kualitatif PVP K30 ................................................. 32
V.4 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Asam Sitrat .............................................. 33
V.5 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Asam Tartart ........................................... 34
V.6 Hasil Pemeriksaan Kualitatif Natrium Bikarbonat ................................. 35
V.7 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul Efervesen .................................. 36
V.8 Spesifikasi Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit...................................... 37
V.9 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit....... 38
V.10 Analisis Statistik Kekerasan Tablet Efervesen....................................... 40
V.11 Hasil Uji Turkey HSD Kekerasan Tablet Efervesen .............................. 40
V.12 Analisis Statistik Kerapuhan Tablet Ekstrak Buah bit ........................... 41
V.13 Hasil Uji Tukey HSD kerapuhan Tablet Efervesen ............................... 41
V.14 Analisis Statistik Waktu Melarut Tablet Efervesen ............................... 42
V.15 Hasil Uji Turkey HSD Waktu Melarut Tablet Efervesen ...................... 42
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Tanaman bit (Beta vulgaris L.) ................................................................ 4
2.2 Struktur kimia Betasanin dan betaxantin ................................................. 5
2.3 Struktur kimia PVP K-30 ......................................................................... 13
2.4 Struktur kimia manitol ............................................................................. 14
2.5 Struktur kimia Asam Tartrat .................................................................... 14
2.6 Struktur kimia Asam Sitrat....................................................................... 15
2.7 Struktur Kimia Polyethylene glycol 6000 ................................................ 16
2.8 Struktur Kimia Aspartam ......................................................................... 16
3.1. Skema Kerangka Konseptual ................................................................... 18
4.1 Skema Alur Penelitian.............................................................................. 23
5.1 Histogram Pengaruh Tekanan Terhadap Kompaktibilitas ....................... 37
5.2 Histogram Kekerasan Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit ...................... 38
5.3 Histogram Kerapuhan Tablet Ekstrak Buah Bit....................................... 39
5.4 Histogram Waktu Melarut Tablet Efervesen ........................................... 39
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 52
2. Surat Pernyataan ....................................................................................... 53
3. Perhitungan Penimbangan Bahan ............................................................. 54
4. Perhitungan Rendemen Pembuatan Ekstrak Buah Bit .............................. 58
5. Determinasi Bahan Aktif .......................................................................... 59
6. Perhitungan Komponen Asam Dan Basa .................................................. 60
7. Preparasi Ekstrak Buah Bit ....................................................................... 61
8. Uji Kualitatif Ekstrak Buah Bit ................................................................. 62
9. Perhitungan Uji Oksidan SADPPH (%) ....................................................... 64
10. Sertifikat Analisis Manitol ........................................................................ 65
11. Hasil FT-IR Manitol ................................................................................. 66
12. Sertifikat Analisis PVP K30 ..................................................................... 67
13. Hasil FT-IR PVP K30 ............................................................................... 68
14. Sertifikat Analisis Asam Sitrat .................................................................. 70
15. Hasil Ft-Ir Asam Sitrat .............................................................................. 71
16. Sertifikat Analisis Asam Tartrat ............................................................... 73
17. Hasil Ft-Ir Asam Tatrat ............................................................................. 74
18. Sertifikat Analisis Natrium Bikarbonat..................................................... 76
19. Hasil Ft-Ir Natrium Bicarbonat ................................................................. 77
20. Sertifikat Analisis Aspartam ..................................................................... 78
21. Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ............................................................... 79
22. Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ................................................................ 81
23. Hasil Analisis Kekerasan Tablet Efervesen .............................................. 83
24. Hasil Analisis Kerapuhan Tablet Efervesen ............................................. 85
25. Hasil Analisis Waktu Melarut Tablet Efervesen....................................... 87
26. Foto Granul Efervesen Ekstrak Buah Bit .................................................. 89
27. Foto Tablet Efervesen Ekstrak Buah Bit .................................................. 90
28. Tabel Fungsi Gugus FT-IR ....................................................................... 91
29. Table F Probalita = 0,05 ............................................................................ 92
xvii
DAFTAR SINGKATAN
BB = Berat Badan
BPOM = Badan Pengawas Obat dan Makanan
C = Celcius
Cd = Kadmium
CMC Na = Carboxymethyl Cellulose
Cps = Centi Poise
Cm = Centimeter
Depkes RI = Departemen Kesehatan Republik indonesia
DPPH = Diphenil Pichylhydrazil
G = Gram
HPMC = Hidroxypropyl methylcellulose
HZ = Hertz
KG = Kilogram
Kj = Kilo Joule
Kkal = Kilokalori
MC = Moisture Contain
Mg = Miligram
Ml = Mililiter
PVP K-30 = Polyvinyl Pyrrolidone K30
49
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rohman., Sugeng Riyanto., Nurul Khusna Hidayati., 2007. Aktivitas
Antioksida, Kandungan Fenolik Total, Dan Flavonoid Total Daun
Mengkudu (Morinda citrifolia L). AGRITECH., Vol. 27 No. 4, hal. 148
Anasuya K, Veeraiah M and Hemalatha 2015 .Res. J. Chem. Sci. 5(2). hal. 64-69
Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Ke-4,
Terjemahan: Farida Ibrahim. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-
Press), hal. 255-264; 605
Ansel, H.C., Popovinch, N.G., dan Allen L.V. 2011. Pharmaceutical Dosage
Forms and Drug Delivery Systems: 9th
edition. London: Williams &
Wilkins, hal. 198
Aulton, Michael E., and Summers M. 2002. Tablet and Compaction in :
Pharmaceutic The Science of Dosage Form Design, 2nd
., Philadelphia :
Churchill Livingstone, hal. 468
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2010. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta :
Direktorat OAI, Deputi II, Badan POM RI, hal. 10
Banker, G. S., and Anderson N. R. 1986. Tablet in : Lachman L., Lieberman H.
A., and Kanig J. L., (Eds.). The theory and Practice of Industrial
Pharmacy. 3rd
., Philadelphia : Lea and Febiger. hal. 643-703.
Canadanovic-Brunet, J.M., Savatovic, S.S., Cekovic, G.S., Vulic, J.J., Djilas,
S.M., Markov, S.L., Cvetkovic, D.D., 2011. Antioxidant and Antimicrobial
Activities of Beet Root Pomace Extracts. Czech J. Food Sci., Vol.29 No. 6,
hal. 575-585
Chakole, R. D., Zade, S., Charde, M. S., 2011. Antioxidant And Anti-
Inflammatory Activity of Ethanolic Extract of Beta Vulgaris Linn.Roots.
IJBAR. hal: 125
Clifford, Tom., Howatson, Glyn., West, Daniel J., Stevenson, Emma J., 2015. The
Potential Benefits of Red Beetroot Supplementation in Health and Disease.
Nutrients, Vol 7, hal. 2801-2822
Departemen Kesehatan Republik Indonesi. 1995. Farmakope Indonesia. Ed IV.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta. hal. 48, 53, 601
Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak
Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama. 3-4, 31. Jakarta. hal. 10,32
Departemen Kesehatan Republik Indonesi. 2014. Farmakope Indonesia. Ed V.
Departemen Kesehatan RI. Jakarta. hal. 42, 52-54, 478, 79
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Kebijakan Obat Tradisional
Nasional. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. hal. 2
50
Duke JA, Ayensu ES. 1985. Medicinal plants of China, vols 1 & 2. Reference
Publications, Inc. Algonac. hal. 705
El Gamal , Ali A., AlSaid, Mansour S., Raish, Mohammad., Al-Sohaibani,
Mohammed ., Al-Massarani, Shaza M., Ahmad, Ajaz., Hefnawy,
Mohamed., Al-Yahya, Mohammed., A. Basoudan,Omer., and Syed
Rafatullah., 2014. Beetroot (Beta vulgaris L.) Extract Ameliorates
Gentamicin-Induced Nephrotoxicity Associated Oxidative Stress,
Inflammation, and Apoptosis in Rodent Model. Hindawi Publishing
Corporation., Vol 2014, Article ID 983952. hal. 2
Fudholi, A dan Hadisoewignyo, L., 2013, Sediaan Solida, Yogyakarta, Pustaka
Pelajar, hal. 60-66
Gad, S.C., 2008. Pharmaceutical Manufacturing Handbook – Production and
Processes. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc. hal : 251-252
Georgiev, Vasil Georgiev., Weber, Jost., Kneschke, Eva-Maria., Denev, Petko
Nedyalkov., Bley, Thomas., Ivanov Pavlov, Atanas., 2010. Antioxidant
Activity and Phenolic Content of Betalain Extracts from Intact Plants
and Hairy Root Cultures of the Red Beetroot Beta vulgaris cv. Detroit
Dark Red. Plant Foods Hum Nutr., No. 65: hal .105–111
Lachman, L., Schwartz, J.B., and Lieberman H.A., 1989, Pharmaceutical
Dosage Forms., Tablets, 1st Ed, 492, Marcell Dekker Inc., New York, hal.
285
Madhujit, T. dan Shahidi, F. (2005). Antioxidant potential of pea beans
(Phaseolus vulgaris L.). Journal of Food Science 70: hal. 85-S90.
Narayan Variankaval, Robert Wenslow, Jerry Murry, Robert Hartman, Roy
Helmy. 2005. Preparation and Solid-State Characterization of
Nonstoichiometric Cocrystals of a Phosphodiesterase-IV Inhibitor and L-
Tartaric Acid. Crystal Growth & Design, Vol. 6, No. 3. hal. 693-699
Nemzer , Boris., Pietrzkowski , Zbigniew., Sporna, Aneta., Stalica, Paweł.,
Thresher, Wayne., Michałowski , Tadeusz., Wybraniec, Sławomir., 2010.
Betalainic and nutritional profiles of pigment-enriched red beet root (Beta
vulgaris L.) dried extracts. Food Chemistry, Vol 42-53, No. 127. hal .44-45
N. Giri, R. K. Natarajan, S. Gunasekaran, S. Shreemathi. 2011. C NMR and FTIR
spectroscopic study of blend behavior of PVP and nano silver particles.
Scholars research library. Vol. 3 (5):624-630. hal. 625-628
Mohrle, Raymond., 1980. Effervescent Tablets, In : Lieberman. H.A., Lachman.L.
and Schwart, I B., Eds, PDF: Tablet, Vol. 1, New York, Marcel Dekker Inc.
hal .285
Pavlovic, Rados., Mladenovic, Jelena., Radovanovic, Blaga., Maskovic, Pavle.,
Acamovic- Dokovic, Gordana., 2013. Biological Activity of Beet Root
Extracts. Zhornik referatov . hal .399
51
Piattelli, M. (1981). The betalains: structure, biosynthesis and chemical taxonomy,
In: The biochemistry of plants – a comprehensive treatise (edited by
E.E. Conn) Pp. 17. New York: Academic Press. Secondary Plant Products,
hal. 17.
Ritsuo Hosokawa. 2011. The Minister of Health, Labour and Welfare
Ministerial Notification No. 65. hal. 1063
Rowe, R. C., Sheskey, P.J., Weller., 2009, Handbook of Pharmaceutical
Excipient, 4th
Edition, London : The Pharmaceutical Press and The
American Pharmaceutical Association. hal.48, 181, 424, 425,517, 581, 629
Sari, N.M.I., Hudha, A.M., Prihanta, W., 2016. Uji Kadar Betasianin pada Buah
Bit (Beta vulgaris L.) dengan Pelarut Etanol dan Pengembangannya sebagai
Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia., Vol. 2 No.
1, hal .71-77
William H. Olmsted, The Metabolism of Mannitol and Sorbitol. 1953.
DIABETES, VOL. 2, NO. 2. hal. 136
Xiaofei Ma, Ruijuan Jian, Peter R. Chang, Jiugao Yu. 2008. Fabrication and
Characterization of Citric Acid-Modified Starch Nanoparticles/Plasticized-
Starch Composites. Biomacromolecules. . hal. 3314–3320.