“ Skenario Wawancara Mengenai Rambatan Kecepatan Cahaya”

Pewawancara : Siang dek.

Narasumber : ( )

Pewawancara : Habis ini masih ada masuk lagi, Dek?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Gak lagi sibuk kan ? Bisa minta waktunya sebentar, Dek?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Kenalin dulu, nama kakak Nurul, kakak ini Euodia, kakak yang ini

Ningsih dan Abang yang satu ini Awal. Nama adik-adik siapa?

(sambil berjabat tangan)

Narasumber : ( )

Pewawancara : Kalau Boleh tahu adek dari sekolah mana dan kelas berapa sekarang ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Kakak mahasiswa UNIMED jurusan Pendidikan Fisika, ada tugas

wawancara sedikit tentang materi fisika. Boleh tanya-tanya sedikit kan?

Narasumber : ( )

Pewawancara : adek-adek ini sudah belajar Perambatan Cahaya kan disekolah ? ,

kalau belum di SMP sudah belajarkan?

Narasumber : ( ).

Pewawancara : Kalau begitu, menurut Adek apa sih Perambatan Cahaya itu?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Lalu apakah cahaya merambat lurus ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : jika kakak meletakkan pensil didalam sebuah gelas yang berisi air,

pensil itu akan trlihat seolah-olah patah. Dapatkah adik melihat

peristiwa apa yang terjadi ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : dan menurut adek, mengapa langit bisa berwarna biru di siang hari

dan berwarna merah di sore hari ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Bagaimana kita dapat melihat sebuah benda ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Bila hujan sudah berhenti, kita akan melihat pelangi. Apakah adek

tahu bagaimana terbentuknya Pelangi ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Menurut adek bagaimana kecepatan cahaya itu dan apa yang

mempengaruhinya ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Pernahkah guru fisika adek melakukan percobaan mengenai

Perambatan dan Kecepatan Cahaya ?

Narasumber : ( )

Pewawancara : Sekian pertanyaan dari kami ya dek, terima kasih atas waktu dan

jawabannya. Sukses dalam belajarnya ya dek.