Transcript
Page 1: Skenario 1 Hematologi FARADINA

SGD 8 SKENARIO HEMATOLOGI 1

FARADINA SUDIRA (131001102)

Page 2: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Skenario 1 hematologi

Sepulang dari kampus, fina dan rina yang sedang mengendarai sepeda motor tiba – tiba mengalami kecelakaan akibat ditabrak sepeda motor yang lain. Beberapa orang yang melihat kejadian itu segera melarikan fina dan rina ke rumah sakit terdekat.Sesampai dirumah sakit mereka langsung ditangani oleh dokter yang sedang bertugas sore itu. Dokter hanya menemukan luka lecet pada beberapa bagian tubuh Rina, sedangkan pada Fina dokter menemukan beberapa luka yang cukup luas di daerah kepala.

Page 3: Skenario 1 Hematologi FARADINA

More info:

Page 4: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Terminologi

Hemoglobin: komponen dari sel darah merah yang berperan penting dalam mengikat molekul oksigen

Ht (hematokrit): volume darah yang terdiri dari sel darah merah. Tingkat hematokrit dinyatakan dalam persentase

RBC (Red Blood cells): sel darah merah merupakan salah satu komponen penyusun darah yang merupakan 45% dari darah.

WBC (White Blood cells): sel darah putih merupakan komponen penyusun darah yang berfungsi untuk sistem imun dalam memfagosit bakteri atau toksik.

Clotting time: waktu penggumpalan darah Bleeding time: waktu pendarahan

Page 5: Skenario 1 Hematologi FARADINA

• 1/0/1/78/20/0: diftel (eosinofil, basofil, neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit, monosit)

Page 6: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Identifikasi masalah1. Kenapa golongan darah Fina bisa berbeda

dari kedua orang tuanya? 2. Untuk apa diketahui golongan darah?3. Apa yang menyebabkan luka dibeberapa

bagian tubuh sudah mengering?4. Apa komposisi dari darah?5. Golongan darah apa yang bisa masuk

kedalam tubuh Fina?

Page 7: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Analisa masalah 1. Kenapa golongan darah Fina bisa berbeda

dari kedua orang tuanya? Jawab: karena berdasarkan sistem ABO pewarisan golongan darah dapat dilihat dari tabel berikut.

Page 8: Skenario 1 Hematologi FARADINA

2. Untuk apa diketahui golongan darah? Jawab: untuk mempermudahkan dalam transfusi darah dalam keadaan yang darurat maupun tidak darurat.

3. Apa yang menyebabkan luka dibeberapa bagian tubuh sudah mengering? Jawab: karena terjadi penggumpalan darah oleh fibrinogen fibrin pada daerah yang luka yang dipengaruhi oleh faktor koagulan.

4. Apa komposisi dari darah? Jawab: Plasma sebanyak 55%Sel darah 45% , yg terdiri dari : sel darah

merah/eritrosit . sel darah putih/leukosit, seldarah pembeku/trombosit 5. Golongan darah apa yang bisa masuk kedalam tubuh

Fina? Jawab : Golongan darah Fina adalah O maka yang ditransfusikan hanya bisa golongan darah O juga.

Page 9: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Pohon topik

Darah

Golongan darahkomponen

Fisiologi

Page 10: Skenario 1 Hematologi FARADINA

LO Darah - Definisi- Komponen- Fisiologi (fungsi, hemostasis, pembentukan)- Golongan darah

Page 11: Skenario 1 Hematologi FARADINA

DARAHDarah merupakan komponen esensial mahluk hidup, mulai dari binatang primitif sampai manusia. Darah juga merupakan gabungan dari cairan, sel-sel dan partikel yang menyerupai sel yang mengalir dari arteri, kapiler dan vena-vena mengirim oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membawa Co2 dan hasil sisa lainnya.

.

Page 12: Skenario 1 Hematologi FARADINA

KOMPONENDarah terdiri atas 2 komponen utama:

1. Plasma darah : bagian cair darah dan sebagian besar terdiri atas air, elektrolit, dan protein darah.

2. Butir-butir darah (blood corpuscles), terdiri dari atas:a. Eritrosit: sel darah merah (SDM)- red blood cell (RBC)b. Leukosit: sel darah putih (SDP)- white blood cell (WBC)c. Trombosit: butir pembeku-plateletplasma darah dikurangi protein pembekuan darah disebut sebagai serum.

Page 13: Skenario 1 Hematologi FARADINA

FISIOLOGI DARAHFungsi darah :a.Fungsi nutrien:zat gizi atau nutrien seperti

glukosa,asam amino,lemak dan vitamin yang diabsorbsi dari tractus gastrointestinal dan dibawa darah keseluruh tubuh

b.Fungsi pernafasan:darah membawa oksigen dari alveoli paru keberbagai jaringan tubuh dan karbondioksida dari jaringan tubuh kealveoli paru.

Page 14: Skenario 1 Hematologi FARADINA

c.Fungsi ekskresi:produk limbah dari hasil metabolik akan dieliminasi dari dalam darah dan diangkut keorgan organ ekskretorius

d.Transportasi hormon dan enzim:darah membawa hormon ini keorgan atau jaringan tergetnya

e.Pengaturan keseimbangan air:air dalam darah saling bertukar secara bebas dengan cairan interstesial

f.Pengaturan keseimbangan asam basa:protein plasma dan hemoglobin bertindak sebagai buffer dan membantu mengatur keseimbangan asam basa

Page 15: Skenario 1 Hematologi FARADINA

g.Pengaturan suhu tubuh:sifat yang spesifik terhadap panas maka darah bertanggung jawab untuk mempertahankan mekanisme termoregulasi didalam tubuh

h.Fungsi penyimpanan:darah sebagai sumber instan untuk menyimpan protein,glukosa,natrium dan kalium.

i.Fungsi pertahanan:sel sel neutrofil dan monosit dapat menelan bakteri melalui fagositosit dan limfosit terlibat pada pembentukan imunitas.

Page 16: Skenario 1 Hematologi FARADINA

HEMOSTASISHemostasis ialah suatu fungsi tubuh yang

bertujuan untuk mempertahankan keenceran darah sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah dan menutup kerusakan dinding pembuluh darah sehingga mengurangi kehilangan darah pada saat terjadinya kerusakan pembuluh darah.

hemostasis melibatkan:1. sistem vaskular2. sistem trombosit3. sistem koagulasi4. sistem fibrinogen

Page 17: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Kelebihan fungsi hemostasis thrombosis Kekurangan hemostasis perdarahan (hemorrhagic

diathesis). Hemostasis untuk berjalan normal memerlukan 3

langkah,yaitu:1. hemostasis primer, yaitu pembentukan “ primary platelet plug”.2. hemostasis sekunder, yaitu pembentukan stable hemostatic plug (platele+fibrin plug).3. fibrinolisis yang menyebabkan lisis dari fibrin setelah dinding vaskuler mengalami reparasi sempurna sehingga pembuluh darah kembali paten.

Page 18: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Hemostasis terdiri atas 2 komponen, yaitu:1. koagulasi: yang berakhir dengan pembentukan fibrin stabil.

a.komponen vaskularb.komponen trombositc. Komponen koagulasi

2. fibrinolisis: yang berakhir dengan pembentukan plasmin

Page 19: Skenario 1 Hematologi FARADINA

MEKANISME PEMBENTUKAN DARAH

Mekanisme umum: berlangsung dalam 3 tingkat yang penting:

1. Suatu zat yang dinamakan aktivator protrombin terbentuk akibak robeknya pembuluh atau rusaknya darah itu sendiri.

2. Aktivator protrombin mengaktifkan perumbahan protrombin menjadi trombin.

3. Trombin bekerja sebagai enzim mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang menyaring sel-sel darah merah dan plasma untuk membentuk bekuan itu sendiri.

Page 20: Skenario 1 Hematologi FARADINA

PEMBENTUKAN DARAHHemopoesis atau hematopoesis proses pembentukan darah. Tempat hemopoesis pada manusia berpindah-pindah sesuai dengan umur:

pada orang dewasa:1. keadaan fisiologik hemopoesis terjadi pada sum-sum tulang.2. keadaan patologik diluar sum-sum tulang, terutama di lien hemopoesis ekstrameduler.

Yolk sac Umur 0-3 bulan intrauterinHati & lien Umur 3-6 bulan intrauterinSum-sum

tulangUmur 4 bulan intrauterin-dewasa

Page 21: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Untuk kelangsungan hemopoesis diperlukan:1. Sel induk hemopoetik (hematopoietic stem cell)

Akan berkembang menjadi sel-sel darah (eritrosit, leukosit, trombosit), dan juga beberapa sel dalam sum-sum tulang seperti fibroblast. Sel induk yang paling primitif disebut pluripotent (totipotent) stem cell.

Page 22: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Sifat sel induk

Self renewal ProliferatifDiferensiati

f

kemampuan memperbarui diri sendiri sehingga tidak akan pernah habis meskipun terus membelah.

kemampuan memperbanyak diri

kemampuan untuk mematangkan diri menjadi sel-sel dengan fungsi tertentu.

Page 23: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Menurut sifat kemampuan diferensiasi

Pluripotent (totipotent) stem cell sel induk mampu menurunkan seluruh jenis sel darah.Committed stem cell sel induk mempunyai komitmen berdiferensiasi melalui salah satu garis turunan sel (cell line). Sel induk yang termasuk golongan ini sel induk mieloid dan sel induk limpoid.Oligopotent stem cell sel induk mampu berdiferensiasi menjadi beberapa jenis. Ex: CFU-GM yang dapat berkembang menjadi sel-sel granulosit dan sel-sel monosit.Unipotent stem cell sel induk yang hanya mampu berkembang menjadi satu jenis sel saja. Ex: CFU-E hanya menjadi eritrosit, CFU-G hanya menjadi sel-sel granulosit.

Page 24: Skenario 1 Hematologi FARADINA

2. Lingkungan mikro (microenvironment) sum-sum tulang. subtansi yang memungkinkan sel induk tumbuh secara kondusif.komponen lingkungan mikro yaitu:a. Mikrosirkulasi dalam sum-sum tulangb. Sel-sel stroma:*sel endotel*sel lemak*fibroblast*makrofag*sel retikulum (blanket cell)

Page 25: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Fungsi lingkungan mikro dalam hemopoesis:1. menyediakan nutrisi dan bahan hemopoesis

yang dibawa oleh peredaran darah mikro dalam sum-sum tulanh.2. komunikasi antar sel (cell to cell communication), terutama ditentukan oleh adanya adhesion molecule).3. menghasilkan zat yang mengatur hemopoesis: hematopoietic growth factor,cytokine, dan lain-lain.

Page 26: Skenario 1 Hematologi FARADINA

3. Bahan – bahan pembentuk daraha. Asam folat & vitamin B12 bahan pokok pembentuk inti selb. Besi sangat diperlukan dalam pembentukan hemoglobin c. Cobalt, magnesium, Cu, Zn.d. Asam aminoe. Vitamin lain: vitamin C, B,kompleks, dan lain-lain.

Page 27: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Sum-sum tulang yang normal merupakan bagian esensial dari hemopoesis. Jika struktur atau fungsi nya terganggu kelainan. Gangguan sum-sum tulang dapat terjadi karena:a. Kegagalan produksi sel pada anemia aplastik.b. Kegagalan maturasi sel pada sindrom mielodisplastik.c. Produksi sel-sel yang tidak normal pada thalasemia, hemoglobinopati, dan lain-lain.d. Hilangnya mekanisme regulasi yang normal, seperti pada:* leukemia akut* penyakit mieloproliferatif* penyakit limfoproliferatif

Page 28: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Gangguan sum-sum tulang menimbulkan berbagai jenis penyakit. Penyakit – penyakit yang mengenai sel induk hemopoetik antara lain adalah:a. Leukemia mieloid akutb. Leukemia mieloid kronikc. Sindroma preleukemia ( myelodysplastic syndrome)d. Polisitemia verae. Myelofibrosis with myeloid metaplasiaf. Anemia aplastikg. Cyclic neutropenia

Page 29: Skenario 1 Hematologi FARADINA

4. Mekanisme regulasi untuk mengatur arah dan kuantitas pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang dari sum-sum tulang kedarah tepi sehingga sumsum tulang dapat merespons kebutuhan tubuh dengan tepat.

Zat-zat yang berpengaruh dalam mekanisme regulasi ini adalah:a. Faktor pertumbuhan hemopoesis ( hematopoietic growth factors)* granulocyte-macrophage colony stimulating factor (GM- CSF)* granulocyte colony stimulating factor (G-CSF)* macrophage – colony stimulating factor (M-CSF)* thrombopoietin* burst promoting activity (BPA)* stem cell factor (kit ligand)

Page 30: Skenario 1 Hematologi FARADINA

b. Sitokin (cytokine) seperti: IL-3 (interleukin-3), IL-4, IL-5,IL-7, IL-8,IL-9, IL-10, IL-11.

growth factor dan sitokin sebagian besar dibentuk oleh sel-sel darah sendiri (limposit, monosit atau makrofag serta sebagian oleh sel-sel penunjang seperti fibroblast dan endotel).c. Hormon hemopoetik spesifik:

erythropoietin: hormon yang dibentuk di ginjal khusus merangsangg pembentukan prekursor eritroid.

Page 31: Skenario 1 Hematologi FARADINA

d. Hormon nonspesifik:beberapa jenis hormon diperlukan dalam

jumlah kecil untuk hemopoesis, seperti:* androgen menstimulasi eritropoesis* estrogen menimbulkan inhibisi eritropoesis* glukokotrikoid* GH* hormon tiroid

Page 32: Skenario 1 Hematologi FARADINA

GOLONGAN DARAHGolongan darah adalah ciri khusus suatu

individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah.

2 jenis penggolongan darah:* ABO* Rhesus (faktor Rh)

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya.

Page 33: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Untuk pewarisan golongan darah pada anak dapat kita lihat dari tabel dibawah ini:

IbuO A B AB

O O O,A O,B A,BA A,O O,A O,A

B,ABA,B,AB

B B,O O,AB,AB

O,B A,B,AB

AB A,B A,B,AB A,B,AB A,B,AB

Ayah

Page 34: Skenario 1 Hematologi FARADINA

Untuk menentukan golongan darah dengan sistem ABO yaitu A, B, AB, O sebagai berikut:

Ket:(+) : menggumpal(-) : larut ( tidak menggumpal)

Anti A

Anti B Anti AB Anti D (Rh)

Gol. Darah

+ _ + + A+

- + + + B+

+ + + + AB+

- - - + O+

Page 35: Skenario 1 Hematologi FARADINA

DAFTAR PUSTAKA1. Guyton 1995. Fisiologi Manusia Mekanisme

Penyakit. Edisi Revisi. Jakarta: EGC.2. Bakta, I Made 2007. Hematologi Klinik

Ringkas . Jakarta: EGC.


Top Related