Transcript
Page 1: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA PERNAPASANSISTEMA PERNAPASAN

ANIS KUSUMAWATIANIS KUSUMAWATI

PRODI DIII KEBIDANAN FIKESPRODI DIII KEBIDANAN FIKES

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTOUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Page 2: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (1) SISTEMA RESPIRATORIUS (1)

Page 3: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (2)SISTEMA RESPIRATORIUS (2)

Page 4: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (3)SISTEMA RESPIRATORIUS (3)

Page 5: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (4)SISTEMA RESPIRATORIUS (4)

Page 6: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (5)SISTEMA RESPIRATORIUS (5)

Page 7: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (6)SISTEMA RESPIRATORIUS (6)

Page 8: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS (7)SISTEMA RESPIRATORIUS (7)

Page 9: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SITUS THORACISSITUS THORACIS• Thorac adalah bagian tubuh antara collum (leher) disebelah cranial

danabdomen (perut) dibagian caudal.• Dinding thorac terdiri atas :

– Kulit– Fascia– Otot-otot– Kerangka tulang

• Dinding thorac (terutama otot-otot dan kerangka tulang) mempunyai 2 fungsi :– Melindungi organ-organ dalam cavum thoracis termasuk jantung dan

paru– Ikut berperan dalam proses respirasi

Page 10: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Otot-otot dinding thoracOtot-otot dinding thorac

• Dibagian ventral ada 3 kelompok otot :– A. otot-otot extremitas superior :

• M. pectoralis major• M. pectoralis minor• M. serratus anterior• M. subclavia

– B. otot-otot dinding anterolateral abdomen :• M. obliquus abdomen (externus dan internus)• M. rectus abdomenis

– C. otot-otto instrinsik thorac :• Mm. intrcostalis externi dan interni (berada di antara 2 costa yang

berdekatan)• Mm. subcostalis (disebelah dalama costa, terletak dibagian dorsal

thorac)• Mm. transversus thoracis (cranial dari diaphragma terdapat di bagian

ventral, dan seolah-olah merupakan lanjutan m. transversus abdominis).

Page 11: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

• di bagian dorsal ada 2 kelompok otot :di bagian dorsal ada 2 kelompok otot :

- A. otot-otot suprficial, otot-otot ini menghubungkan extremitas superior dengan columna vertebralis, yaitu :

• M. trapezius, M. latissimus dorsi, M. rhomboideus major dan minor, M. levator scapulae.

– B. otot-otot profunda :• M. serratus posterior superior dan inferior• M. splenius cervicis et capitis• M. sacrospinalis

Page 12: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

OTOT-OTOT DINDING THORACOTOT-OTOT DINDING THORAC

Page 13: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

CAVUM THORACISCAVUM THORACIS

Page 14: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

KERANGKA TULANG THORACKERANGKA TULANG THORACTerdiri atas :1. Tulang dada (os sternum), yang dibagi atas 3 bagian :

a. Manubrium sterni. Mengadakan persendian denan clavicula, costa I dan sebagian costa II.

b. Corpus sterni. Bagian ini berhubungan dengan costa II sampai dengan costa X.

c. Processus xyphoideus. Merupakan tonjolan tulang kecil pada ujung corpus streni, yang fungsinya kecil sekali.

2. 12 pasang os costa (tulang rusuk).Dibagian dorsal, tulang-tulang rusuk ini melekatpada columna vertebralis

pars thoracalis (vertebrae thoracalis). Dibagian ventral, ujung akhir costa I sampai X melekat pada sternum melalui tulang rawan (cartilago costalis) dimana cartilago costa VII sampai dengan X menjadi satu membentuk busur ditepi bawah thorac, disebut arcus costarum. Dengan adanya cartilago ini memungkinkan gerakan sternum keatas dan kebawah tanpa menimbulkan tekanan yang berarti pada costa. Costa XI dan XII dibagian ventral tidak mempunyai perlekatan, oleh karena itu disebut sebagai costa melayang (floating ribs).

3. 12 vertebral thoracalis (dimana tulang rusuk melekat dibagian dorsal), beserta discus vertebralisnya (jaringan fibrocartilago yang menghubungkan tiap-tiap vertebra)

Page 15: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

CAVITAS THORACISCAVITAS THORACIS

Adalah ruangan dalam kerangka thorac, yang dibagian cranial berhubungan dengan collum (leher) melalui appertura thoracis superior dan dibagian caudal berhubungan dengan abdomen (perut) melalui apertura inferior.

Batas-batas apertura thoracis superior :• Anterior : tepi cranial menubrium sterni• Posterior : vertebra thoracalis I• Lateral : costa I dengan cartilagonya (kanan dan kiri)

Batas-batas apertura thoracis inferior :• Anterior : processus xyphoideus• Posterior : vertebra thoracalis XII• Lateral : costa XII, XI, X, IX, VIII, VII dan cartilago costanya (kanan dan

kiri)

Apertura ini tertutup oleh diaphragma

Page 16: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

ARTERIALISASI DINDING THORACARTERIALISASI DINDING THORAC

1. A. Thoracica interna (mammaria) 2. A. Intercostalis suprema 3. Aa. Intercostalis4. Aa. Subcostalis

PENGEMBALIAN DARAH VENA :1. Dari Vv. Comitantes (pengapit) a. thoracalis interna dialirkan ke v.

brachiocephalica (anonyma)2. Dari v. subcostalis dextra dan v. lumbalis ascendens dextra dialirkan ke v.

azygos.3. Dari v. subcostalis sinistra dan v. lumbalis ascendens sinistra dibawa ke

v. hemiazygos. Dari v. hemiazygos dialirkan ke v. azygos dan akhirnya masuk v. cava superior.

ALIRAN LIMFA didnding (anterior) thorac ke :1. Lnn. Sternalis (thoracalis interna)2. Lnn. Phrenii (diaphragmatic)3. Lnn. Intercostalis.

Page 17: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTIAMA RESPIRATORIUSSISTIAMA RESPIRATORIUS(sistima pernapasan)(sistima pernapasan)

Secara keseluruhan sistima respiratorius meliputi :

1. Cavum nasi (rongga hidung)

2. Pharynx (terutama nasopharynx)

3. Larynx (tenggorok)

4. Trachea

5. Bronchi

6. Bronchiolus

7. Lobulus respiratorius } paru-paru

8. Sistim pembuluh darah paru }

Page 18: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PLEURAPLEURA

• Adalah membran serous dan tipis yang meliputi dan membungkus paru seperti sebuah kantong (cavitas pleuralis)

• Pleura ada 2 macam :

1. Pleura parietalis, yang meliputi dinding dalam thorac, terdiri atas :

a) Pleura costalis (yang menutupi costa)

b) Pleura mediastinalis (yang berhadapan dengan jantung)

c) Pleura diaphragmatica (yang berhadapan/melekat dengan diaphragma)

d) Cupula pleura (bagian puncak/apex)

2. Pleura visceralis, bagian ini langsung meliputi luar paru.

Page 19: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Kedua macam pleura ini bertemu di bagian medial radix pulmonis (tempat Kedua macam pleura ini bertemu di bagian medial radix pulmonis (tempat keluar masuknya struktur dari dan ke paru) dan ligamentum pulmonis. Cavitas keluar masuknya struktur dari dan ke paru) dan ligamentum pulmonis. Cavitas pleuralis sinistra dan dextra, dengan pulmo sinistra dan dextra di dalamnya pleuralis sinistra dan dextra, dengan pulmo sinistra dan dextra di dalamnya membatasi suatu ruangan yang disebut mediastinum. Dibagian dalam membatasi suatu ruangan yang disebut mediastinum. Dibagian dalam mediastinum terdapat jantung. Antara pleura parietalis dan pleura visceralis mediastinum terdapat jantung. Antara pleura parietalis dan pleura visceralis terdapat ruangan, disebut spatium intrapleuralis, yang mengandung sedikit terdapat ruangan, disebut spatium intrapleuralis, yang mengandung sedikit cairan licin yang berfungsi untuik lubrikasi (pelumas), sehingga pulmo dapat cairan licin yang berfungsi untuik lubrikasi (pelumas), sehingga pulmo dapat bergeser bebas dalam cavitas pleuralis.bergeser bebas dalam cavitas pleuralis.

Dalam keadaan tertentu cairan ini dapat sangat banyak, misal pada keadaan Dalam keadaan tertentu cairan ini dapat sangat banyak, misal pada keadaan peradangan pleura (pleuritis) yang orang awam menyebut sebagai paru-paru peradangan pleura (pleuritis) yang orang awam menyebut sebagai paru-paru basah.basah.

Page 20: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PULMO (DIBUNGKUS OLEH PLEURA)PULMO (DIBUNGKUS OLEH PLEURA)

Page 21: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PULMO (PARU)PULMO (PARU)

• Bentuk seperti kerucut. Mempunyai apex (puncak) di bagian cranial dan basis (dasar) dibagian caudal.

• Pada pulmo dextra terdapat 3 lobus, yaitu lobus superior, medius dan inferior. Sedangkan pulmo sinistra hanya 2 lobus yaitu lobus superior dan inferior. Terjadinya lobus-lobus ini merupakan kecenderungan jaringan paru untuk mendapatkan luas permukaan sebesar mungkin bagi pertukaran gas.

• Struktru paru : secara makroskopik pada permukaan paru terlihat garis-garis gelap melingkari lapangan-lapangan kecil berbentuk poligonal (dengan diameter 10-20 mm). Ini adalah dasar bagian-bagian paru yang masing-masing mengandung 1 bronchiolus dengan garis tengah < 1 mm dan diliputi oleh sekat alveolar yang telah menjadi hitam warnanya. Bagian ini disebut sebagai lobuli sekunder. Lobuli ini dibagi oleh garis-garis yang lebih halus (mikroskopis) menjadi lobuli primer yang merupakan kesatuan-kesatuan pernapasan (lobulus respiratorius), yang terdiri atas :– Bagian akhir bronchiolus terminalis yaitu bronchiolus respiratorius– Ductuli alveolaris– Atria (denga sacculus alveolaris)– Alveoli

Page 22: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Untuk fungsi ventilasi (pergantian udara), kesatuan-kesatuan ini berhubungan Untuk fungsi ventilasi (pergantian udara), kesatuan-kesatuan ini berhubungan dengan sistim pernapasan yang lain, yaitu larynx, pharynx, hidung atau mulut.dengan sistim pernapasan yang lain, yaitu larynx, pharynx, hidung atau mulut.

• Perjalanan udara dari dalam keluar melalui struktur-struktur berikut :

Beberapa alveolus membentuk sacculus alveolaris (atria). Dari atria ke ductus alveolaris, beberapa ductus alveolaris membentuk bronchiolus respiratorius. Dari bronchiolus respiratorius menuju bronchiolus terminale, kemudian berturut-turut ke bronchioli, bronchi subsegmentalis, bronchi segmentalis, bronchi lobaris, bronchi primari, trachea, larynx, pharynx (terutama nasopharynx) dan akhirnya ke hidung (cavum nasi) atau dalam keadaan tertentu ke mulut (cavum oris)

LOBULUS RESPIRATORIUS/LOBULUS PRIMER Semua struktur yang menyusunnya mempunyai dinding yang amat tipis,

sehingga dapat terjadi difusi O2 dan CO2 ke dalam dan ke luar dari darah kapiler paru.

Adanya anyaman yang luas dari pembuluh-pembuluh darah kapiler paru yang menyelimuti dinding lobulus respiratorius memungkinkan terjadi transport langsung O2 ke dalam darah (keluar dari lobulus respiratorius) dan O2 ke dalam lobulus tersebut.

Page 23: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BRONCHIOLUSBRONCHIOLUS

• Tersusun terutama oleh otot polos• Dalam keadaan normal saluran ini tetap terbuka• Dalam keadaan tidak normal (misal asma) terjadi spasme bronchiolus

sehingga menimbulkan kesulitan bernapas.

TRACHEA DAN BRONCHI

• Sebagian dinding saluran-saluran ini dilingkari oleh lempengan tulang rawan, sehingga mencegah penyempitan baik oleh faktor mekanis/tekanan yang berlebihan dalam cavum thoracis.

• Trachea adalah saluran utama yang menghubungkan larynx ke paru. Kira-kira 3 cm cranial dari jantung (setinggi ± V.Th IV), bercabang jadi 2 (bifurcatio trachea) membentuk 2 bronchus primarius (dextra dan sinistra) yang masing-masing menuju paru melalui hilus pulmonis (radix pulmonis), yang terletak di bagianmedial dan sebtral paru. Selanjutnya bercabang jadi bronchus orde II, III (bronchus lobaris, bronchus segmentalis). Selanjutnya bila akhirnya diameter bronchi 1-2 cm berubah jadi bronchiolus.

Page 24: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LOBUS PULMOLOBUS PULMO

Page 25: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PULMO BAGIAN MEDIALPULMO BAGIAN MEDIAL

Page 26: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PULMO POTONGAN TRANSVERSALPULMO POTONGAN TRANSVERSAL

Page 27: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

SISTEMA RESPIRATORIUS PADA POTONGAN SAGITALSISTEMA RESPIRATORIUS PADA POTONGAN SAGITAL

Page 28: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LARYNXLARYNX

• Adalah jalan masuk udara dari nasopharynx menuju trachea• Disini ada 2 struktur penting yang mencegah makanan masuk ke dalam

trachea, yaitu :1. Epiglotis

Merupakan perjalan ke atas dari larynx Dalam keadaan normal (biasa) berada berhadapan dengan

pangkal lidah, sehingga memungkinkan udara bebas keluar masuk trachea. Tapi pada waktu menelan, lidah bergerak ke arah dorsal, sehingga menyebabkan epiglotis terayun ke arah posterior berada di atas pintu masuk larynx (aditus laryngis), sehingga menutup larynx dan makanan meluncur melalui permukaanatas epiglotis dan sebagian melalui sisi-sisi nya langsung masuk ke esophagus.

2. Plica vocalis (pita suara) Adalah lipatan mucosa yang mengandung otot dan terletak pada

dinding lateral larynx (kiri dan kanan) Meskipun fungsi utamanya untuk pembentukan suara, ia juga

dapat menutup dari kedua sisi bahkan bila ada makanan atau cairan meskipun amat sedikit memasuki daerah ini, sudah menyebabkan reflex spasme (kejang) pada otot-otot plica vocalis, sehinggamakin rapat menutupi jalan masuk trachea.

Page 29: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LARYNX DAN TRACHEA (DEPAN)LARYNX DAN TRACHEA (DEPAN)

Page 30: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LARYNX DAN TRACHEA (BELAKANG)LARYNX DAN TRACHEA (BELAKANG)

Page 31: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LARYNX DAN TRACHEA (POTONGAN SAGITAL)LARYNX DAN TRACHEA (POTONGAN SAGITAL)

Page 32: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

GLOTIS (TAMPAK DEPAN DAN BELAKANG)GLOTIS (TAMPAK DEPAN DAN BELAKANG)

Page 33: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LARYNX, TRACHEA DAN BRONCHILARYNX, TRACHEA DAN BRONCHI

Page 34: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

ESOPHAGUS DAN TRACHEAESOPHAGUS DAN TRACHEA

Page 35: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PHARYNXPHARYNX

• Merupakan persimpangan jalan antara udara dan makanan• Bagian yang penting adlah nasopharynx yaitu bagian pharynx paling atas

atau pada dasar tengkorak dan di belakang cavum nasi.

CAVUM NASI (RONGGA HIDUNG)• Fungi rongga hidung adalah untuk “air condition” yaitu udara yang dihirup

(inspirasi) dilembabkan (humifidikasi) akibat permukaan yang lembab danluas dari septum nasi dan concha nasalis. Disamping itu udara juga dihangatkan dan terjadi pembersihan partikel-partikel di udara akibat turbulensi udara.

FUNGSI SISTEMA RESPIRATORIUSo Utama : mengoksigenasi darah paru dan membersihkannya dari CO2o Tambahan : membantu pembentukan suara dan mengontrol keasaman

cairan tubuh dengan meningkatkan atau menurunkan konsentrasi asam karbonat dalam darah sirkulasi.

Page 36: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

NASALNASAL

Page 37: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

NASAL (POTONGAN FRONTAL)NASAL (POTONGAN FRONTAL)

Page 38: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PERMUKAAN ATAS SALURAN NAPASPERMUKAAN ATAS SALURAN NAPAS

Page 39: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

LAPISAN SALURAN NAPASLAPISAN SALURAN NAPAS

Page 40: Sistema Pernapasan Dinding thorac anis kusuma ump ANIS KUSUMAWATI PRODI DIII KEBIDANAN FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Proses bernapas : inspirasi dan expirasiProses bernapas : inspirasi dan expirasi

INSPIRASI (MENARIK NAPAS)

Hal ini terjadi bila volume cavitas thoracis mengembang, yang dapat terjadi melalui 2 cara :

1. Dengan gerakan diaphragma ke arah bawah (kontraksi diaphragma) akan memperpanjang cavitas thoracis.

2. Dengan gerakan ke atas dari keseluruhan dinding anterior thorax yang akan meningkatkan diameter antero posterior cavitas thoracis, sehingga posisi costa (rusuk) menjadi lebih horizontal (dari posisi miring ke bawah), yang berakibat mendorong dinding depan dada ke arah anterior.

Otot-otot inspirasi :

1. Diaphragma (merupakan otot utama inspirasi)

2. Mm. intercostalis externi

3. Semua otot leher yang mengangkat costa dan sternum, yaitu : m. sternocleidomastoideus, m. Serratus anterior, m. Scaleni.

EXPIRASI (MENGHEMBUSKAN NAPAS)• Terjadi bila dada lebih pipih karena tertariknya rusuk-rusuk ke bawah dan

panjang cavitas thoracis berkurang karena kembalinya diaphragma ke atas. Semua ini terjadi terutama akibat kontraksi otot-otot abdomen, yaitu : m. Transversus abdominis, m. Intercostalis interna.


Top Related