4 - 1
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIKSISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
4 - 2
TIPE PENGENDALIAN MANAJEMEN
ORGANISASIORGANISASI
Fungsi pengendalian manajemen
Fungsi pengendalian manajemen
Pengendalian formal Pengendalian formal Pengendalian informal Pengendalian informal
Perumusan strategi perencanaan strategik pembuatan program penganggaran evaluasi kinerja Rapat/pertemuan rutin
Perumusan strategi perencanaan strategik pembuatan program penganggaran evaluasi kinerja Rapat/pertemuan rutin
pertemuan informal diskusi dengan
bawahan memo peninjauan (observasi) kegiatan jamuan
(entertainment)
pertemuan informal diskusi dengan
bawahan memo peninjauan (observasi) kegiatan jamuan
(entertainment)
4 - 3
PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem pengendalian manajemen sebagai proses untuk memastikan bahwa sumber daya diperoleh dan digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
(Robert Anthony, 1965)
4 - 4
PENGERTIAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem pengendalian manajemen sebagai suatu sistem yang digunakan untuk merencanakan berbagai kegiatan dalam rangka pencapaian visi organisasi melalui misi yang telah dipilih dan untuk mengimplementasikan serta memantau pelaksanaan rencana kegiatan tersebut
(Mulyadi dan Setyawan, 2001)
4 - 5
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem Pengendalian Manajemen
Pemantauan (Monitoring)
Sistem Implementasi
Misi dan Visi Organisasi
Sistem Perencanaan
Kegiatan
4 - 6
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem pengendalian manajemen
yang komprehensif
Pengendalian kinerja keuangan dan nonkeuangan
Memperhatikan aspek internal dan eksternal
Pengintegrasian struktur dan budaya atau perilaku organisasi
Aspek pengendalian formal dan informal
4 - 7
Aktivitas Pengendalian Manajemen
1. Perencanaan aktivitas yang akan dilakukan organisasi
2. Pengkoordinasian aktivitas dari berbagai bagian organisasi
3. Pengkomunikasian informasi ke seluruh bagian organisasi
4. Evaluasi terhadap informasi
5. Pembuatan keputusan
6. Mempengaruhi orang-orang dalam organisasi untuk mengubah perilaku
4 - 8
PENGENDALIAN DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN
Pusat Pertanggungjawaban
Akuntansi
Anggaran berbasis aktivitas
Pengendalian aktivitas
Pengendalian biaya dan anggaran
Biaya berbasis aktivitas
Manajemen berbasis aktivitas
4 - 9
PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Sistem Pengendalian Manajemen
Struktur Pengendalian Manajemen
Proses Pengendalian Manajemen
4 - 10
Siklus Pengendalian Manajemen Organisasi Sektor Publik
Perumusan Strategi
Perumusan Strategi
Perencanaan Strategik
Perencanaan Strategik
Pemrogra-man
Pemrogra-man
Pengangga-ran
Pengangga-ran
Implemen-tasi
Implemen-tasi
Pelaporan Kinerja
Pelaporan Kinerja
Evaluasi Kinerja
Evaluasi Kinerja
Umpan Balik (Feedback)
Umpan Balik (Feedback)
4 - 11
1. Perumusan Strategi Tahap perumusan strategi merupakan tahap penting dalam proses pengendalian manajemen, karena kesalahan dalam merumuskan strategi akan berakibat kesalahan arah organisasi
keyakinan dasar
perumusan strategi
visi misi tujuan nilai dasar
4 - 12
Perumusan Strategi
Sharing visi, misi, tujuan,
dan nilai dasar
level manajemen
puncak
level manajemen menengah
level manajemen
bawah
4 - 13
Visi dan Pernyataan Visi
Visi merupakan gambaran masa depan yang akan diwujudkan organisasi
Sejauh mana visi yang dimiliki seseorang akanmempengaruhi perilaku
Sejauh mana visi yang dimiliki seseorang akanmempengaruhi perilaku
5 10 4020 Tahun
Semakin jauh visi, semakin besar ruang perencanaan & pengendalian
4 - 14
Pernyataan Visi (Vision Statement)
Visi harus dinyatakan secara :
1. Ringkas
2. Padat
3. Menantang
4. Memotivasi
5. Realistik
6. Menunjukkan mengapa organisasi ada
4 - 15
Misi dan Pernyataan Misi
misi menjelaskan jalan yang dipilih untuk menuju masa depan yang akan diwujudkan
misi menjawab pertanyaan: what the organisation is now?
why we exist? kebutuhan pelanggan apa yang akan disediakan
organisasi?
4 - 16
Nilai Dasar
Nilai dasar organisasi adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggota organisasi dalam perjalanan untuk mewujudkan visi organisasi.
Nilai dasar digunakan oleh organisasi untuk memandu personel dalam memutuskan pilihan.
4 - 17
Contoh nilai dasar
komitmen terhadap pelayanan terbaik,
inovasi,
keragaman,
kreativitas,
kejujuran,
integritas,
dan sebagainya.
4 - 18
2. Perencanaan strategik
Perencanaan strategik merupakan aktivitas untuk melahirkan program-program baru
Perencanaan strategik
Rencana Strategik
Sasaran Strategik Target
Inisiatif Strategik
4 - 19
Perencanaan Strategik dan Penganggaran
Perencanaan strategik merupakan jembatan yang menghubungkan antara perumusan strategi dengan penganggaran
perumusan strategi
Penganggaran
perencanaan jangka pendek
perencanaan jangka panjang
moneterNon moneter
perencanaan strategi
4 - 20
3. Pembuatan program
Program merupakan rencana kegiatan dan aktivitas yang dipilih untuk mewujudkan sasaran strategik tertentu beserta sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakannya
4 - 21
4. Penganggaran Dalam Proses Pengendalian
Manajemen Visi, Misi, Tujuan, Nilai Dasar, dan
Strategi
Rencana Strategik, Sasaran Strategik,
dan Target
Pemrograman
Aktivitas CAktivitas BAktivitas A
Program 2 Program 3
Biaya Aktivitas
Biaya Aktivitas
Biaya Aktivitas
Biaya Program
Anggaran
Program 1
4 - 22
5. Implementasi
tahap selanjutnya adalah implementasi program dengan anggaran yang telah ditentukan
4 - 23
6. Pelaporan kinerja
pelaporan kinerja sektor
publik
Aspek kinerja nonkeuangan
Pelaporan kinerja
keuangan
+
4 - 24
7. Evaluasi Kinerja
Evaluasi kinerja
Evaluasi Program
Evaluasi Kinerja Organisasi
4 - 25
8. Umpan Balik
Tahap ini dilakukan sebagai sarana untuk melakukan tindak lanjut (follow up) atas
prestasi yang dicapai.
4 - 26
STRUKTUR PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
1. Pusat Pertanggungjawaban
2. Kompensasi
3. Jejaring Informasi (Information Network)
4 - 27
1. Pusat Pertanggungjawaban
Unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer pusat pertanggungjawaban.
Pusat pertanggung-
jawaban
Pusat pendapatan (dinas pendapatan daerah,
dep. pemasaran)
Pusat biaya (dep produksi, dinsos, DPU)
Pusat laba (BUMN, BUMD)
Pusat investasi (dep. Riset, Balitbang)
4 - 28
Tujuan pusat pertanggungjawaban
Basis perencanaan, pengendalian dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi
Memudahkan mencapai tujuan organisasi
Memfasilitasi terbentuknya Goal Congruence
Pendelegasian tugas dan wewenang
Mendorong kreativitas dan inovasi bawahan
Alat melaksanakan strategi organisasi secara efektif dan efisien
Alat pengendali anggaran
4 - 29
2. Kompensasi
Sistem kompensasi merupakan mekanisme untuk mendistribusikan penghargaan (reward) kepada personel dalam organisasi.
4 - 30
3. Jejaring Informasi
Jejaring informasi digunakan untuk mempersatukan berbagai komponen organisasi yang menjadi bagian dari jejaring organisasi (organization network).
4 - 31
Jejaring Informasi
e-government
on-time, real-time
bersifat formal maupun informal
Virtual office
respon secara cepat
multiple channel
multidirectional network
lebih fleksibel