Transcript
Page 1: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

Sistem Pengelolaan Air LimbahDomestik - Terpusat Skala Permukiman

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

Page 2: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

1B

Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Perkotaan terdiri dari:

• SistemSetempat(on-site)• Sistem individu 1 (satu) rumah, yang

menampung buangan air limbah rumah tangga (dari jamban/wc , dapur, kamar mandi)

• Sistem bersama 2-10 rumah dengan tangki septik bersama

• MCK

SISTEMPENGELOLAANAIRLIMBAHDOMESTIKPERKOTAAN

• SistemTerpusat(off-site)• Pengolahan air limbah dengan pelayanan lebih

besar dari 10 rumah tangga.• Skala perkotaan (IPAL induk kota, pipa primer,

sekunder, tersier, stasiun pompa, pengolahan lumpur lengkap, dikelola pemerintah)

• Skala permukiman (komplek perumahan, dikelola masyarakat)

• Skala kawasan tertentu (komersial, dikelola swasta)

Page 3: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

1M

SISTEMPENGELOLAANAIRLIMBAHDOMESTIKPERKOTAAN

Komunal2 - 10 KK

Individu Rumah Tangga

MCK

M C K

Skala Permukiman

Skala Perkotaan

Skala KawasanTertentu

MCK

M C K

SPAL Setempat

SPAL Terpusat

SPAL

Page 4: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

• Pengaliran buangan dari jamban/wc ke unit pengolah di sekitar rumah

• Pipa penyalur relatif pendek• Lumpur perlu diangkut ke IPLT secara periodik

SistemPengelolaanAirLimbahDomestikSISTEMSETEMPAT

MCK / WC umum

Tangki septik individual

IPAL Komunal

Perlu Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terpadu

2M

Page 5: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

• Pengaliran buangan dari jamban/wc ke unit pengolah di sekitar rumah

• Pipa penyalur relatif pendek• Lumpur perlu diangkut ke IPLT secara periodik

SistemPengelolaanAirLimbahDomestikSISTEMSETEMPAT

MCK / WC umum

Tangki septik individual

IPAL Komunal

Perlu Penerapan Layanan Lumpur Tinja Terpadu

2B

Page 6: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

3B

MCK

Tangki Septik Bersama 2-10 KK

SistemPengelolaanAirLimbahDomestikSISTEMSETEMPAT

Sistem berikut termasuk sistem setempat :

•MCK

•Tangki septik bersama 2-10 KK

Kedua sistem ini dianggap sanitasi setempat karena masih memerlukan pengolahan lumpur tinja di tempat lain, dan layanan relatif kecil.

Page 7: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

3M

MCK

MCK

TangkiSeptikKomunal(Bersama)2-10KK

SistemPengelolaanAirLimbahDomestikSISTEMSETEMPAT

Page 8: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

4B

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEMSANITASITERPUSAT

(Off-site Sanitation)

Skala PerkotaanSkala KawasanTertentu

Skala Permukiman

• Sistemlengkap(IPAL,Pipaprimer,sekunder,tersier,pumping station)

• Jangkauanmeliputiwilayahluasdalamkota

• IPAL,Pipatersier• SistemSANIMAS

• IPAL,pipasekunder,pumpingstationoptional

• Komplekperumahan• Komplekperkantoran

MCK

M C K

Page 9: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

4M

Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEMSANITASITERPUSAT

(Off-site Sanitation)

Skala PerkotaanSkala KawasanTertentu

Skala Permukiman

• Sistemlengkap(IPAL,Pipaprimer,sekunder,tersier,pumping station)

• Jangkauanmeliputiwilayahluasdalamkota

• IPAL,Pipatersier• SistemSANIMAS

• IPAL,pipasekunder,pumpingstationoptional

• Komplekperumahan• Komplekperkantoran

MCK

M C K

Page 10: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

5B

• Sistem lengkap (IPAL, Pipa primer, sekunder, tersier, pumping station)

• Jangkauan meliputi wilayah luas dlm kota

Skala Perkotaan

Page 11: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

Skala Perkotaan

5M

Page 12: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

6B

• IPAL,pipasekunder,pumping stationoptional

•Komplekperkantoran

Skala Kawasan Tertentu

Page 13: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

6M

Skala Kawasan Tertentu

Page 14: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

7B

• IPAL,pipasekunder,pumping stationoptional

•Dikelolaolehmasyarakat

Skala PermukimanMCK

M C K

Page 15: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

7M

Skala PermukimanMCK

M C K

Page 16: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

8B

1. Sistem sanitasi setempat diterapkan pada sebagian rumah tangga.

2. Sistem sanitasi bersama dalam lingkup kecil sudah diterapkan.

3. Instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT) sudah dibangun untuk menampung/

mengolah lumpur tinja.

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi I

Page 17: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

8M

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi I

SPALSetempat

SPALSetempat

Kawasan Niaga & Perkantoran

Tangki Septik Komunal

IPLT

Page 18: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

9B

1. Sistem sanitasi setempat diterapkan pada sebagian rumah tangga

2. Sistem sanitasi bersama dalam lingkup kecil sudah diterapkan dan dikembangkan

3. Instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT) sudah dibangun untuk menampung/

mengolah lumpur tinja

4. Sistem sanitasi skala permukiman mulai dikembangkan

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi II

Page 19: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

9M

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi II

Tangki Septik Komunal

SPALSetempat

Kawasan Niaga & Perkantoran

SPAL Permukiman

Kawasan Niaga & Perkantoran

IPLT

Page 20: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

10B

1. Sistem sanitasi setempat diterapkan pada sebagian rumah tangga

2. Sistem sanitasi bersama dikembangkan

3. Instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT) sudah dibangun untuk menampung/

mengolah lumpur tinja

4. Sistem sanitasi skala permukiman dikembangkan secara luas

5. Sistem sanitasi kawasan dikembangkan untuk menjangkau kawasan tertentu

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi III

Page 21: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

10M

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi III

IPALKawasan Niaga & Perkantoran

Kawasan Niaga & Perkantoran

SPAL PermukimanSPAL

Permukiman

SPALSetempat

IPLT

Page 22: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

1. Sistem sanitasi setempat dipertahankan pada sebagian rumah tangga

2. Sistem sanitasi bersama dipertahankan pada beberapa lingkungan

3. Instalasi pengolah lumpur tinja (IPLT) sudah dibangun untuk menampung/

mengolah lumpur tinja

4. SPAL skala perkotaan terbangun

5. Sistem sanitasi skala permukiman dihubungkan dengan sistem sanitasi skala kota

6. Sistem sanitasi skala permukiman yang secara teknis dan ekonomis tidak layak

digabung dengan sistem sanitasi skala kota, tetap dipertahankan

7. Sistem sanitasi skala kawasan digabungkan dengan sistem skala perkotaan

11B

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi IV

Page 23: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

11M

Evolusi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Perkotaan Kondisi IV

Kawasan Niaga & Perkantotran

IPAL Skala Kota

SPALSetempat

SPAL Permukiman

Stasiun Pompa

Stasiun Pompa

IPLT

Page 24: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

12B

PengelolaanAirLimbahDomestikPerkotaan Pengelompokkan jenis sistem digunakan untuk

memudahkan memahami isu air limbah perkotaan. Pengelompokkan jenis sistem yang telah dijelaskan pada lembar-lembar sebelumnya lebih menekankan pada aspek teknis

Untuk kepentingan keberlanjutan pelayanan air limbah perkotaan, perlu dikelola secara komprehensif dengan memperhatikan aspek yang lebih luas, bukan hanya teknis, tetapi juga komunikasi perubahan perilaku, kelembagaan, pembiayaan, dan regulasi

IUWASH telah memperkenalkan kerangka pengelolaan air limbah secara menyeluruh di 54 kabupaten/kota.

Pilihan Pelayanan Teknis (Kotak Hijau): Inti dari sistem sanitasi perkotaan yang layak adalah infrastruktur, yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

• Sistem Rumah Tangga (“SAN-1”): jamban rumah tangga yang terhubung ke tangki septik yang terletak pada lahan rumah tangga, digunakan bersama oleh beberapa rumah (tangki septik bersama/shared septic tank).

• Sistem Skala Permukiman (“SAN-2”): Sistem pengelolaan air limbah Skala Permukiman biasanya melayani 11-100 rumah tangga dan dikelola oleh organisasi masyarakat setempat (KSM/KPP).

• Sistem Terpusat (“SAN-3”): Sistem pembuangan air limbah yang jauh lebih besar dengan sambungan ke ratusan rumah tangga. Sistem ini dikelola oleh badan pemerintah/ institusi. Biaya layanan bulanan dibebankan pada setiap rumah tangga.

• Pengelolaan Air Limbah Terpadu (“SAN-4”): Hal ini meliputi pengelolaan lumpur tinja mulai dari tingkat rumah tangga dan komunal. Truk penyedot mengumpulkan lumpur tinja dari rumah tangga dan sistem komunal yang kemudian dibawa ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)

Ì Komunikasi untuk Perubahan Perilaku (kotak merah):

Promosi sanitasi dan pemicuan perubahan perilaku harus dilakukan kepada masyarakat, pemerintah dan para pemangku lainnya. Masyarakat kota perlu didorong untuk berinvestasi dalam meningkatkan sistem sanitasi rumah tangganya atau menghubungkannya ke sistem komunal atau sistem pengelolaan air limbah terpusat.

ÌUnit Pengelolaan Sanitasi Kota (kotak biru):

Unit Pengelola Sanitasi Kota bertanggung jawab atas pengelolaan (perencanaan, pelaksanaan dan konstruksi) jasa pengelolaan air limbah kota secara keseluruhan. (lihat kotak hijau San-1 sampai San-4)

Ì Regulasi,Penegakan Hukum dan Pendanaan (kotak cokelat): Tata kelola yang akuntabel, percepatan pembiayaan, penetapan regulasi dan pengaturan kelembagaan yang memadai merupakan pendorong utama untuk pengembangan akses yang setara terhadap layanan sanitasi yang lebih baik di daerah perkotaan.

Page 25: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

12M

KomunikasiPerubahanPerilakuPengembangan Kapasitas, Komunikasi Perubahan Perilaku, Pemicuan Sanitasi,

Promosi dan Pemasaran Sanitasi

Peraturan&pen

egak

anhuk

umLe

gisl

asi,

pene

gaka

n hu

kum

, pem

biay

aan

dan

stra

tegi

Peraturan&penegakanhukum

Legislasi, penegakan hukum, pem

biayaan dan strategi

Institusi/UnitPengelolaskalaKotaOperator sistem air limbah domestik skala kota, hubungan pelanggan,

sistem tagihan/tarif, O&M

SAN 3: Sistem Terpusat

Skala Kawasan dan Skala Kota

Skala kecil, small bore, dan saluran air limbah

perkotaan, pengolahan, pembuangan, dan

pemanfaatan kembali

SAN 2: Sistem Terpusat

Skala PermukimanIPAL Komunal, Toilet Umum

(oleh KSM/KPP)

SAN 1: Sistem Setempat

Toilet Pribadi memanfaatkan SME & Kredit Mikro

SAN 4: Pengelolaan Lumpur Tinja Terpadu

Pengumpulan, penyedotan, pengolahan, pembuangan dan pemanfaatan kembali

Page 26: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

13B

1. Dikembangkan secara masif di seluruh

perkotaan Indonesia

2. Memberi kontribusi akses sanitasi yang relatif

besar dari sistem perpipaan (sewerage)

3. Kementrian Pekerjaan Umum mencanangkan

9000 SPAL Skala Permukiman 2015-2019

4. Tingkat keberhasilan cukup tinggi

5. Ancaman ketidak-berlanjutan juga besar

Sistem Terpusat Skala Permukiman

akan dibahas Khusus Pada Flip Chart ini

mempertimbangkan beberapa hal:

SkalaPermukimanMCK

M C K

Page 27: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

13M

MCK

M C KSkalaPermukiman

Page 28: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

14B

SanitasiSkalaPermukiman(DisebutjugaSistemSanitasiBerbasisMasyarakat/Sanimas)

Dikelola oleh masyarakat yang

tergabung dalam Kelompok

Pengguna dan Pemanfaat

Sarana/Kelompok Swadaya

Masyarakat (KPP/KSM)

MCK

M C K

Page 29: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

14M

SANITASISkalaPermukiman(DisebutjugaSistemSanitasiBerbasisMasyarakat/Sanimas)

Komponen :

• Rumah Tangga termasuk

WC, Kamar Mandi, Dapur,

Tempat Cuci

• Pipa dalam rumah

• Pipa Persil dan Bak kontrol

• Manhole

• Pipa Cabang dan Pipa

Utama

• IPAL

MCK

M C K

Page 30: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

PertimbanganPemilihanSistemSistemSanitasiSkalaPermukiman

• Tersedia air bersih

• Tersedia lahan untuk membangun IPAL

• Tersedia akses jalan untuk kendaraan

penyedot lumpur tinja

• Tersedia badan air untuk menyalurkan

air olahan IPAL

• Masyarakat bersedia memelihara

sarana IPAL dan sistem perpipaannya

MCK

M C K

15B

Page 31: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

15M

MCK

M C K PertimbanganPemilihanSistemSanitasiSkalaPermukiman

Page 32: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

KSM/KPP:• Menjalankan operasi dan pemeliharaan

sarana permukiman• Mengumpulkan dan membukukan iuran

pelanggan• Melakukan promosi kesehatan dan

kampanye kebersihan lingkungan• Melakukan monitoring sistem IPAL dan

jaringan pipa air limbah• Menyusun rencana perbaikan dan

pengembangan sistem IPAL komunal• Koordinasi dengan KSM/KPP lain melalui

asosiasi KSM/KPP• Melakukan komunikasi dengan

Pemerintah Daerah dan operator air limbah (UPTD/PDAM)

16B

RUMAHTANGGA:• Mengijinkan

pemasangan pipa dalam rumah

• pembangunan dari bak kontrol sampai ke dalam rumah

• Memelihara pipa dalam rumah

• Memelihara pipa dalam halaman rumah

• Membiayai biaya operasi dan pemeliharaan untuk operasi sistem keseluruhan

PEMERINTAH/PEMERINTAHDAERAH:• Membiayai

pembangunan IPAL• Membiayai

pembangunan jaringan perpipaan dari IPAL sampai bak kontrol

• Membiayai perbaikan kerusakkan berat yang tidak mampu dilakukan masyarakat

• Membiayai pembinaan dan monitoring berkelanjutan

PembagianPeranPengelolaanSPALDSkalaPermukiman

MCK

M C K

Page 33: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

16M

Menjadi tanggungjawab masyarakat Menjadi tanggungjawab pemerintah

MCK

M C K

PembagianPeranPengelolaanSPALDSkalaPermukiman

Page 34: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

17B

PertimbanganPemilihanSistemSanitasiSkalaPermukiman

1. Kawasan padat penduduk, jarak antar rumah

rapat, halaman sempit bahkan tidak punya

2. Kepadatan penduduk lebih dari 150 orang/ha

3. Tersedia lahan untuk lokasi IPAL

4. Akses jalan untuk penyedotan lumpur

5. Ada badan air penerima efluen dari IPAL

Page 35: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

17M

GambaranKondisiLingkunganuntukPenerapanSanitasiSkalaPermukiman

Page 36: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

18B

Sistemterbangun,berfungsidandipelihara

PraKonstruksi

KonstruksiPascaKonstruksi

GarisBesarTahapanPembangunanSaranaSanitasiSkalaPermukiman

• Penyiapan masyarakat• Pembentukan KSM/KPP• Survai• Desain• Penyepakatan kontribusi/iuran

• Penetapan level IPAL dan titik terjauh pelayanan

• Pembangunan IPAL• Pemasangan pipa dan

manhole• pemasangan SR

• Pemeliharaan• Pemantauan• Bantuan teknis Pemda

Page 37: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

18M

Sistemterbangun,berfungsidandipelihara

PraKonstruksi

KonstruksiPascaKonstruksi

GarisBesarTahapanPembangunanSaranaSanitasiSkalaPermukiman

• Penyiapan masyarakat• Pembentukan KSM/KPP• Survai• Desain• Penyepakatan kontribusi/iuran

• Penetapan level IPAL dan titik terjauh pelayanan

• Pembangunan IPAL• Pemasangan pipa dan

manhole• pemasangan SR

• Pemeliharaan• Pemantauan• Bantuan teknis Pemda

Page 38: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

19B

1. PENYIAPANMASYARAKAT

Langkah ini sangat penting dan menentukan

keberhasilan. Demand (kebutuhan) akan layanan sanitasi

harus dibangun bersama melalui edukasi perubahan

perilaku sanitasi dan higienitas. Masyarakat harus

memahami manfaat sarana sanitasi untuk mereka sendiri,

baik untuk kesehatan, keindahan, dignity, atau alasan lain

yang sesuai dengan kondisi setempat

2. PEMBENTUKKANKSM/KPP

Sarana umum yang digunakan secara bersama-sama akan

memerlukan pemeliharaan. Untuk itu perlu disepakati

adanya organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk

masyarakat.

PraKonstruksi

3. SURVEI

Survai lokasi IPAL dan daerah pelayanan harus dilakukan

oleh masyarakat, sehingga semua informasi tercatat baik

tidak ada yang terlewat guna memudahkan dalam desain

4. DESAIN

Desain IPAL dan sistem perpipaan memerlukan bantuan

teknis dari ahli yang disediakan oleh pemrakarsa/

pemerintah. Dalam prosesnya harus melibatkan

masyarakat, sehingga masyarakat memahami tentang

sistem yang dibangun

5. PENYEPAKATANKONTRIBUSI/IURAN

Para calon pengguna sarana perlu memahami dan

bersedia untuk berkontribusi dalam pembangunan sarana

sanitasi dan operasi serta pemeliharaanya

Page 39: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

19M

1. Penyiapan Masyarakat

2. Pembentukan KSM/KPP

3. Survai

4. Desain

5. Penyepakatan Kontribusi/Iuran

PraKonstruksi

Page 40: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

20B

1. PenetapanLevelIPALdanLayananTitikTerjauh

• Aliran air limbah bersifat terbuka atau tanpa tekanan,

sehingga sangat tergantung kepada kemiringan pipa

itu sendiri. Oleh karena itu penentuan kedalaman

penggalian pada titik IPAL dan titik terjauh pelayanan

sangat menentukan berfungsinya sistem

• Pengukuran elevasi harus dilakukan dengan

baik, apabila peralatan ukur tidak tersedia dapat

menggunakan selang bening berisi air (prinsip

waterpas)

Konstruksi

2. PembangunanIPAL

• Yang paling penting pada pembangunan IPAL adalah

menetapkan kedalaman titik inlet (pipa masuk) dan

pipa outlet (pipa keluar).

• Pastikan pipa masuk (inlet) tepat menyambung dengan

ujung pipa utama sistem perpipaan air limbah yang

dibangun

• Pastikan pipa keluar (outlet) posisinya lebih tinggi dari

permukaan air badan air penerima (sungai, saluran

drainase, dll)

3. PemasanganPipadanManhole

• Pipa dipasang sesuai jalur yang direncanakan dengan

dasar rata dengan kemiringan 0,6-2%

• Manhole dipasang setiap persimpangan dan jarak

tertentu

4. PemasanganSambunganRumah

• Pipa dari rumah disambung ke bak kontrol dengan

kemiringan (2%)

Page 41: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

20M

Konstruksi

• Penetapan level IPAL dan titik terjauh

pelayanan.

• Pembangunan IPAL (penentuan elevasi inlet

dan outlet).

• Pemasangan pipa dan Manhole.

• Pemasangan sambungan rumah.

Page 42: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

21B

SambunganRumah

Sambungan Rumah adalah penyambungan dari seluruh unit penghasil air limbah rumah tangga,

baik dari kakus dari tempat cuci dan mandi dari rumah tangga ke jaringan sistem terpusat, titik

penyambungan ada di unit yang disebut IC (inspection Chamber) sering disebut oleh masyarakat

dengan sebutan bak kontrol luar

PrinsipKerjadariSambunganRumah:

• Air limbah mandi , cuci dan kakus dari

rumah dialirkan keluar rumah dengan pipa

menuju bak kontrol halaman

• Dari bak kontrol halaman air limbah dialirkan keluar

menuju bak kontrol pengumpul dengan pipa halaman

rumah

• Dari bak kontrol pengumpul air limbah di alirkan

menuju bak kontrol utama di pipa utama sistem

komunal

Page 43: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

21M

KonstruksiSambunganRumah

Page 44: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

22B

• Diperlukan survai dan perencanaan yang teliti untuk jalur pipa di area rumah tangga untuk

meminimalkan bongkaran saat pemasangan sistem, dengan berbagai kemungkinan seperti :

• Jika seluruh pipa eksisting dari WC, kamar mandi dan tempat cuci sudah menuju depan atau samping

rumah, maka kemungkinan pembongkaran bisa dihindari, karena sistem air limbah komunal bisa

langsung disambung ke pipa eksisting

• Jika hanya sebagian pipa yang sudah menuju depan dan samping rumah, maka hanya bagian pipa yang

menuju belakang dan tidak ada akses ke halaman dan jalan depan atau samping yang harus dibongkar

untuk disambung ke sistem air limbah terpusat

• Jika seluruh pipa lama (eksisting) menuju belakang dan tidak ada akses ke jalan dan halaman depan

atau samping maka diperlukan pembongkaran untuk menyambung seluruh pipa tersebut ke sistem

SambunganRumah

Page 45: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

22M

1

23

4

DOP

DO

P

5

KM+WC

KM+WC

DAPUR

TANGKI SEPTIKEKSISTING

BK DR

AIN

AS

E U

MU

M

TRO

TOA

R

ALTERNATIF AGAMBAR : INSTALASI PIPA TYPICAL DI DALAM RUMAH TANGGA

JALA

N /

GA

NG

UM

UM

LEGENDA

PAGAR BATAS RUMAH PIPA EKSISTING PIPA BARU PIPA UTAMA SISTEM TERPUSAT

BK BAK KONTROL

BK BK

BK

IC

IC INSPECTION CHAMBER TANGKI SEPTIK EKSISTING

Gambar Skema Pelaksanaan Sambungan Rumah Illustrasi Sambungan Rumah

SambunganRumah

Page 46: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

23B

Berdasarkan asesmen terhadap sekitar 400 KPP/KSM

SANIMAS, hambatan untuk menyambung ke IPAL

komunal adalah :

• Biaya mahal

• Keengganan untuk membongkar rumah, karena

biaya besar, gangguan, dan sulit mencari pengganti

keramik yang bercorak sama

Keuntungan dan kemudahan setelah mendapat

sambungan ke IPAL pada kenyataannya diterima oleh

sebagian besar pengguna, dan pengorbanan untuk

mendapatkan sambungan dianggap sepadan.

KonstruksiSambunganRumah

Page 47: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

23M

Konstruksi

Sambungan Rumah

Page 48: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

24B

PemeliharaanSistemSkalaPermukiman

• Periksa bak kontrol, jika terdapat kotoran padat/sampah, keluarkan kemudian

buang ke tempat sampah

• 1 kali per 6 bulan buang kotoran padat dan kotoran yang mengapung tepat

di bawah manhole

• Jika ada kebocoran pakailah tukang yang ahli untuk memperbaiki semua

kebocoran secepat mungkin dan lihat pen yebabnya sehingga masalah bisa

segera diatasi

Page 49: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

24M

Bersihkan kotoran/sampah pada manhole

Periksa dan jaga kebersihan bak kontrol dari kotoran atau sampah

Bersihkan jamban secara rutin

Tambal jika ada kebocoran (oleh teknisi)

PemeliharaanSistemSanitasi

SkalaPermukiman

Page 50: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

25B

Dilakukan Jika:

• Jika masa pengurasan lumpur sesuai rencana

sudah tiba.

• Ada masalah kualitas yang diketahui

berdasarkan visual, dari outlet IPAL yang keruh

dan tercampur lumpur.

• Dari hasil pengujian rutin oleh Lab yang

menunjukan jumlah kandungan lumpur

sudah melewati batas yang ditentukan.

• IPAL mampet.

Bagaimana Prosedurnya:

• Periksa Ulang masalah yang terjadi

• Hubungi perusahaan resmi penguras lumpur

tinja.

• Proses pengurasan dilakukan sesuai dengan

standar operasi.

IPAL diharapkan berfungsi normal lagi setelah

pengurasan.

PengurasanSistemSkalaPermukiman

Page 51: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

25M

PengurasanSistemSkalaPermukiman

Page 52: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

26B

Monitoring dilakukan untuk memastikan bahwa

sistem sanitasi permukiman/komunal:

• Berfungsi dengan baik

• Pengelolaan berjalan

• Iuran pengguna berjalan untuk membiayai

perawatan

• Kualitas air buangan memenuhi standar yang

ditentukan

Monitoring • Monitoring dilakukan oleh UPTD/dinas yang

bertanggung-jawab

• Monitoring juga bisa dilakukan oleh KPP/

KSM atau Forum KSM

• Format monitoring dapat dikembangkan

sesuai kebutuhan

Page 53: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

26M

Monitoring

Page 54: Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik - …...4B Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik SISTEM SANITASI TERPUSAT (Off-site Sanitation) Skala Kawasan Skala Perkotaan Tertentu Skala

Top Related