Download - SISTEM PEMBAYARAN DAN PERAN BANK INDONESIA
Sistem dan alat pembayaran
1.Annisa Rahmadinia
2.Dela Septiana Nurfajriah
3.Tasya Nuchla Mustofa
4.Reyhan Almer
A. SISTEM PEMBAYARAN
Commite on payment and settlement systems pada tahun 1990 mengatakan
bahwa sistem pembayaran terdiri atas seperangkat
instrument, prosedur perbankan dan secara khas
sistem transfer dana antarbank yang menjamin
peredaran uang.
1. Pengertian Sistem Pembayaran Sistem pembayaran adalah suatu cara
yang di sepakati untuk mentransfer suatu nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi .
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1990 tentang Bank Indonesia dikatakan bahwa sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup seperangkat aturan,lembaga, mekanisme yang di gunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
Menurut Manuel Guitian sistem pembayaran mencakup seperangkat alat dan sarana umum yang diterima dalam pembayaran, kerangka kelembagaan, organisasi yang mengatur pembayaran tersebut dan prosedur operasi serta jaringan komunikasi yang digunakan untuk memulai dan memeberikan informasi pembayaran dari pembayar kepada penerima dan menyelesaikan pembayaran
Menurut Bank For International Settlement (BIS) sistem pembayaran mencakup seperangkat sarana , prosedur perbankan, dan sistem transfer dana antarbank yang menjamin sirkulasi uang
Jadi, dapat di simpulkan bahwa sistem pembayaran merupakan suatu sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain.
2. Komponen-komponen yang Membentuk Sistem
Pembayaran
a) Alat pembayaran (payment instruments) dikelompokkan menjadi 2 :
• Alat pembayaran tunai Alat pembayaran tunai
masih digunakan untuk sebagian transaksi pembayaran khusunya untuk transaksi pembayaran yang kecil. Alat pembayaran tunai lebih banyak menggunakan uang kartal (kertas dan logam).• Alat pembayaran nontunai
Alat pembayaran nontunai memerlukan satu atau lebih bank untuk menyelesaikan transaksi.
b) Sistem pembayaran yang memproses berbagai instrumen pembayaran (Interbank Fund Transfer System)
Faktor penting yang mempengaruhi adalah penggunaan teknologi informasi.
c) Lembaga yang memproses sistem pembayaran (payment systems operators)
• Bank Indonesia, yang menggunakan sistem BI-RTGS dan SKNBI
• PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang menggunakanC-BEST
• Switching atau Penyelenggara Kliring APMK, yang menggunakansistem Shared ATM Network, Shared Debit Network dan SharedCredit Card Network.
d) Saluran pembayaran (delivery channel)
• Electronic Data Capturing (EDC)
• Teller Input atau petugas teller di bank
• Mesin ATM (Automatic Teller Machine)
• Internet, mobile banking dan phone banking
3. Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian
a. Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat di mana transaksi terjadi
b. Memungkinkan terjadinya spesialisasi pada produksic. Membantu menentukan seberapa efesien transaksi
dilakukan dan di selesaikand. Mempengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi
serta efesiensi pasar keuangan e. Elemen penting dalam infrastruktur keuangan untuk
mendukung terciptanya stabilitas sistem keuangan f. Sebagai channel utama transmisi kebijakan moneter
untuk mendukung kebijakan pegendalian moneter yang lebih efektif dan efisien
g. Mendukung efesiensi dan efektivitas fungsi intermediasi lembaga keuangan
h. Mendorong mobilitas aliran dana secara lebih cepat melalui layanan sistem pembayaran yang lebih beragam
4. Resiko dalam Sistem Pembayaran dan
PengendaliannyaKewajiban Bank Indonesia:a. Merumuskan dan menetapkan kebijakan
dalam bentuk regulasi atau lainnyab. Memberikan izin untuk penyelenggaraan
sistem pembayaranc. Melakukan konsultasi dan fasilitasi
penyelenggra sistem pembayarand. Melakukan pengawasan kepada
penyelenggara sistem pembayarane. Melakukan sosialisasi dan edukasi
B. Evolusi Sistem Pembayaran: Dari Barter ke Sistem Pembayaran E-
Commerce
Barter
Barang komoditas
Uang Fiat
Cek
E-Commerce
• Tahapan evolusi sistem pembayaran diawali dari sistem barter.
• Barter merupakan sistem pembayaran dengan komoditas barang tertentu yang merepresentasikan suatu nilai tertentu.
• Seiring dengan perkembangan zaman, muncullah spesialisasi tenaga kerja dalam perekonomian yang mengarah pada kebutuhan akan adanya perdagangan dan membuat barter menjadi sulit.
• Diperlukan alat pertukaran yang daat diterima umum
• Muncullah uang komoditas, yaitu barang yang diterima secara umum sbg alat tukar. Contohnya adalah garam, merica, logam mulia, tembakau, kulit hewan, dll.
• Uang komoditas tidak berlaku secara universal, dan nilainya tidak stabil.
• Kemudian sistem pembayaran berevolusi menjadi uang fiat, Yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah sbg alat pembayaran yang sah.
• Karena uang fiat mudah dicuri dan berat untuk dibawa dalam jumlah besar, maka digunakanlah cek.
• Cek adalah perintah dari seseorang ke bank tempat dia memiliki rekening untuk mengirimkan uang dari rekeningnya ke rekening orang lain ketika orang tersebut menyetorkan cek yang diterimanya.
• Karena cek memiliki beberapa kelemahan, maka berkembanglah e-commerce.
• E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik.
• E-commerce menggunakan e-money yang menggantikan cek dan juga tunai.
Bank Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran nasional(SPN). Wewenang Bank Indonesia: • memberikan persetujuan,
perizinan, dan pengawasan terhadap SPN
• Mengeluarkan, mengedarkan, mencabut, menarik, dan memusnahkan uang dari perdaran
Tujuan Bank Indonesia:• Menjaga stabilitas nilai tukar rupiah
1. Peran Bank Indonesia
Contoh-contoh e-commerce
NO.
SISTEM PEMBAYARAN KETERANGAN
1. Kartu kredit digital Pelayanan yang aman untuk melakukan pembayaran kartu kredit melalui internet
2. Sistem Pembayaran nilai tersimpan Melakukan pembayaran langsung kepada penjual berdasarkan nilai tersimpan dalam rekening digital
3. Uang tunai digital Mata uang digital yang bisa digunakan untuk pembayaran
4. Cek digital Cek elektronik dengan tanda tangan digital untuk pengamanan
5. Sistem Pembayaran rekan-rekan Pengiriman uang melalui web untunk seseorang/penjual yang tidak mempunyai sarana kartu kredit
Uang rupiah yang dikeluarkan kemudian diedarkan ke seluruh wilayah menurut kantor Bank Indonesia. Setelah mengeluarkan uang rupiah, kegiatan pengelolaan yang dilakukan bank Indonesia adalah pencabutan uang terhadap pecahan dengan tahun emisi tertentu tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.Dan untuk menjaga kualitas uang rupiah yang layak edar, Bank Indonesia melakukan kegiatan pemusnahaan uang
2. Penyelenggaraan Sistem Pembayaran
NontunaiTransaksi pembayaran nontunai dengan nilai yang besar diselenggarakan oleh Bank Indonesia melalui sistem BI-RTGS (real time gross settlement) dan sistem kliring