Download - Sistem Koordinasi
Welcome
To Slide’s
BIOLOGY
PRESENTATION
DISUSUN 0LEH :1) Sri Wahyuni (015)
2) Dea Ariana Dewi (023)
3) Hersa Milawati (057)
4) Abdul Falahitawan (063)
5) Sunan Maulana A. (073)
SISTEM
KOORDINASI
SISTEM SARAF MANUSIA A. Neuron
1. Struktur neuron
Badan sel : Bagian sel yg melakukan inti sel, terdapat granula yg dinamakan Badan Nissl
Dendrit : Penjuluran pendek, Menyampaikanrangsang dari reseptor ke badan sel saraf
Neurit : P’juluran panjang, menyampaikan rangsang dari badan sel saraf menuju neuron berikutnya
Nodus ranvier : Bagian yg tidak tertutup selubungmyelin, untuk mempercepat jalannya impuls
Selubung myelin : Selubung lemak yg melindungineuron
Akson : juluran sitoplasma yang paling panjangyang berfungsi untuk menghantarkan impuls ke selsaraf lain/berikutnya
Badan Sel
Badan sel memiliki bentuk yang bervariasi
diantaranya sperikal, dan ovoid atau
bersudut
Ukuran normal badan sel sekitar 4-5µm,
dan yang berukuran besar hingga 150µm
Bagian-bagian Badan Sel
Nukleus
Sitoplasma badan sel yang disebut
perikaryon
RE Kasar
Mitokondria
Badan Golgi
Berfungsi dalam
perkembang biakan
Akson
Juluran sitoplasma terpanjang yang tidak
memiliki badan nissl yang berfungsi untuk
menghantarkan impuls ke sel lain
Akson dibungkus seludang myelin yang
merupakan lilitan membran sel
Di sistem saraf pusat akson dibuat oleh
sel oligodendroglia
Di system saraf periferi akson dibuat oleh
sel schwann (neurilemma)
Dendrit
Penjuluran pendek, Menyampaikan
rangsang dari reseptor ke badan sel saraf
Dendrit memiliki badan nissl
Diperkirakan sampai 200.000 ujung akson
menempel pada permukaan badan sel dan
dendrit
Sinapsis
Tempat interaksi secara anatomis dan
fungsional antar neuron.
1. Akson dengan Dendrit -> Aksodendritik
2. Akson dengan Badan sel -> Aksosomatik
3. Dendrit dengan Dendrit ->
Dendrodendritik
4. Akson dengan Akson -> Aksosonik
Saat diteliti menggunakan mikroskop
elektron terdapat tempat bertemunya dua
sel saraf yang terdiri dari dua membrane
yaitu :
Membran Presinapsis (pada bongkol akhir
akson)
Membran Post Sinapsis (pada dendrit,
perikarion,akson sel lain)
Diantara kedua membrane terdapat gap
sinapsis (ukuran 20nm)
Plasma membran di daerah sinapsis lebih
tebal dan terdapat kondensasi sitoplasma
Terdapat vesikel sinapsis yang berisi
neurotransmiter
Neurotransmiter Sinapsis
Acethylcholine -> saraf kolinergik
Norepineprin (Noreadrenalin) -> saraf
adrenergic
Epineprin (adrenalin)
Dopamine
Serotonin
NeurogliaAdalah sel-sel non-neuron dalam system saraf
1. Neuroglia Sistem Saraf Pusat
A. Astrosit :
Juluran sel banyak
Berhubungan dengan pembuluh darah
Nutritif
Astrosit serabut -> bagian putih
Astrosit protoplasma -> bagian kelabu
B. Oligodendroglia
Juluran Sitoplasma
Membuat seludang myelin di sistem saraf
pusat
C. Mikroglia
Badan sel kecil
Makrofag
D. Ependim
Membatasi ventrikelotak dan kanalis
sentralis SS. TL. belakang
2. Neuroglia di Sistem Saraf Periferi
A. Sel Schwann (Pial Neural)
Membuat seludang myelin di
system saraf periferi
B. Sel Satelit
Ganglion
Penunjang
2. Macam-macam neuron
a. Neuron sensorik : Neuron yg menyampaikan rangsang dari reseptor (alat indera) → sistem saraf pusat (otak & sum-sum tulang belakang)
b. Neuron intermediet : Neuron yg menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik
c. Neuron motorik : Neuron yg menyampaikan rangsang dari sistem saraf pusat → efektor
(otot & kelenjar)
KLASIFIKASI SEL NEURON
Berdasarkan ukuran dan bentuk juluran
saraf dibagi menjadi :
Neuron multipolar
Neuron bipolar
Neuron pseudounipolar
Neuron Multipolar
Neuron yang memiliki lebih dari 2 juluran
Satu diantara sekian banyak juluran itu adalah akson
Neuron Bipolar
Memiliki satu dendrit dan satu akson
Neuron Pseudounipolar
Terlihat seperti hanya memiliki satu cabang
Lalu bercabang lagi membentuk huruf T
Satu cabang menuju ke saraf periferi
Satu cabang yang lain menuju ke saraf pusat
3. Mekanisme jalannya impuls
• Melalui sel saraf
Sel saraf dalam keadaan istirahat
Mengalami perubahan karena terdapat impuls
Penghantaran impuls memiliki
proses yang disebut sebagai
teori membran yang berisi :
a. Dalam keadaan istirahat
(tidak menghantarkan
impuls), serabut saraf
berada dalam keadaan
polarisasi (permukaan luar
membran positif, dalam
negatif)
b. Tempat dimana serabut
saraf dirangsang, terjadi
depolarisasi (permukaan
luar membran negatif,
dalam positif)
c. Antara daerah polarisasi
dan depolarisasi
menimbulkan aliran listrik
yang disebut arus lokal
d. Depolarisasi terus menjalar
di sepanjang sel saraf
(impuls)
e. Setelah depolarisasi
Impuls sampai di ujung presinaps.
Terjadi peningkatan permeabilitas membran pre-sinaps
terhadap ion Ca2+.
Ion Ca2+ masuk dan melebur dengan membran presinaps
sambil melepaskan neurotransmitter ke celah sinapsis.
Neuro transmitter membawa impuls ke membran
postsinaps.
Lalu neurotransmitter dihidrolisis oleh enzim pada membran
postsinaps. Misal asetilkolinesterase.
Senyawa hasil hidrolisis (misal kolin dan asam etanoat)
disimpan di gelembung sinaps untuk dipergunakan lagi.
B. Gerak
1. Gerak sadar
Impuls → reseptor → neuron sensorik → otak & sum-
sum tulang belakang → neuron motorik → efektor
2. Gerak refleks
Impuls → reseptor → neuron sensorik → neuron
konektor pada system saraf pusat (otak/ sum2 tl
blakang) → neuron motorik → efektor
1. Sistem saraf pusat
a. Otak (Ensefalon)
• Selaput meninges
Durameter : Membran tebal fibrosa
terluar yang kuat dan melekat pada tulang
tengkorak dalam
Arachnoid : Lapisan yang menyerupai
jaring laba-laba
Piameter : Lapisan paling tipis, paling
dalam dan mengandung banyak pembuluh
darah
Ruang subarachnoid : ruang antara
lapisan arachnoid dengan piameter,
terdapat cairan cerebrospinal u/melindungi
dan menghantar makanan ke jaringan
sistem saraf pusat
• Otak besar (Cerebrum)
Cerebrum berwarna abu2 di bagian luar
(substansi grissea/ kumpulan badan
neuron) dan berwarna putih di bagian
dalam (substansi alba/ kumpulan
serabut saraf).
Memiliki 4 lobus :
♪ Lobus oksipitalis : Belakang, untuk pengelihatan
♪ Lobus temporalis : Samping (atas telinga), untuk
pendengaran
♪ Lobus frontalis : Depan, untuk pengaturan kulit & gerak
otot, berfikir
♪ Lobus parietalis : Belakang & depan, untuk pusat
perkembangan kecerdasan & ingatan, kemampuan bicara
dan bahasa
Diensefalon
♪ Talamus → Pusat impuls sensori & kel. Hipofisis,
mengatur & mengkoordinasikan ekspresi dan emosi
♪ Hipotalamus → Pusat saraf otonom, seperti pengaturan
suhu, keseimbangan cairan tubuh, metabolisme lemak &
KH, tekanan darah, tidur & selera makan
♪ Infundibulum → pangkal hipofisis
• Otak tengah (Mesensefalon)
Didepan otak kecil & jembatan varol
♪ Atas : optikus → refleks mata
♪ Bawah : auditori → pusat pendengaran
• Otak belakang (Rombensefalon)
♪ Jembatan varol (Pons varolii)
Penghubung otak kecil (kanan-kiri)
Penghubung otak besar dg sum2 TB
♪ Sum-sum lanjutan (Medula oblongata)
Menghantarkan impuls dr sum2 → otak
Mengatur refleks nafas, denyut jntung, membantu gerakan
menelan, bersin, sendawa, muntah serta membantu
pernafasan.
♪ Otak kecil (Cerebelum)
Koordinasi otot sadar, pusat keseimbangan & posisi tubuh
SISTEM SARAF TEPI
A. Sistem saraf somatic
Berfungsi untuk :
Pengatur gerakan tubuh (kepala,
badan, anggota tubuh)
Reseptor saraf (akson sensoris)
membawa impuls dari kulit, otot
rangka dan tendon dan akson motoris
membawa perintah kepada organ
SISTEM SARAF TEPI
B. Sistem saraf autonomic
Gerakan pada organ-organ visceral (akson
sensoris dan motoris membawa impuls dari
dan menuju otot polos, oto jantung dan
kelenjar )
Sistem Saraf Autonomik
Dibedakan menjadi :
1. Sistem saraf parasimpatetik
Menurunkan/melambatkan proses di dalam tubuh
hingga pengubahan energy cukup hanya untuk
memelihara system. Hal ini terjadi apabila tidak
banyak stimulus dari luar
2. Sistem saraf simpatetik
Menurunkan aktivitas memelihara dan
meningkatkan aktivitas organ tubuh, terutama
karena adanya stimulus dari luar seperti tanda hati-
hati, rasa gembira dan terancam bahaya
SISTEM INDERA
Indera Pembau
Indera Pengecap
Indera Penglihatan
Indera Pendengaran dan
Keseimbangan
Indera Peraba
INDERA PEMBAU Indera Pembau manusia adalah HIDUNG
Sel pembau memiliki tonjolan ujung dendrit
berupa rambut yg terletak pada selaput lender
hidung.
Ujung lainnya berupa tonjolan akson membentuk
berkas yang disebut saraf otak. 1 (nervus
olfaktorius).
Saraf ini menembus tulang tapis, masuk ke
dalam otak kemudian bersinapsis dengan neuron
traktus olfaktorius untuk :
1. Diinterpretasikan di korteks otak pada daerah bau primer
2. Dihubungkan ke pusat. (saraf muntah)
3. Disimpan di korteks otak sebagai memori
Kelainan pada Indera Pembau :
ANOSMIA??? Apa itu?
Anosmia disebabkan oleh :
Penyumbatan rongga hidung
Sel rambut infeksi
Gangguan pada saraf olfaktori
INDERA PENGECAPPada indera pengecap pada manusia adalah LIDAH, yang
memiliki Papila, apa itu Papila?
Papila adalah permukaan pada lidah yg bersifat kasar
karena memiliki tonjolan.
Papila dibagi menjadi 3, berdasarkan bentuknya, yaitu
Papila Filiformis, seperti benang halus, pada
bagian depan lidah.
Papila fungiformis, kepala jamur, depan, dan sisi
lidah.
Papila sirkumvalata, bulat, membentuk huruf V
dibelakang lidah.
INDERA PENGLIHATAN BAGIAN MATA :
Kornea : berfungsi untuk menerima dan meneruskan
cahaya yang masuk ke mata.
Aquoeus Humor : cairan yg terdapat pada kornea
dan lensa, membiaskan cahaya ke dalam mata.
Lensa, mengatur posisi banyangan agar tepat di
bintik kuning.
Pupil , tempat masuknya cahaya dan mengaturnya.
Iris , mengatur pupil untuk melebar dan menyempit.
Vitreous Humor, cairan yang mengisi mata.
Retina, meneruskan cahaya dari lensa ke saraf mata
INDERA PERABA
Indera Peraba kita adalah Kulit. Bagian kulit dibagi
menjadi 2, yaitu epidermis dan dermis.
Epidermis, bagian kulit yang sangat rapat. Dermis posisi
nya saling berjauhan satu sama lain.
Saraf reseptor pada kulit
Terause : dingin
Ruffini : panas
Paccini ; tekanan { bagian dalam kulit}
Meissener : sentuhan {dekat Permukaan Kulit }
Di ujung saraf
Saraf Reseptor
INDERA PENDENGARAN DAN
KESEIMBANGAN
Telinga terdiri dari 3 bagian utama
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
Telinga Luar
Terdiri dari :
Daun telinga
Saluran telinga luar
Bagian perbatasan antara telinga luar dan
telinga tengah
Telinga Tengah
Telinga tengah berupa rongga kecil yang berisi
udara, terletak di dalam tulangoelipis, dan dindingnya
dilapisi sel epitel. Di dalam rongga telinga tengah
terdapat tiga tulang, yaitu tulang martil, tulang
landasan, dan tulang sanggurdi. Ke arah depan, telinga
tengah dihubungkan dengan tenggorokan oleh saluran
tuba Eustachius. Saluran ini berfungsi untuk
menyeimbangkan telingah luar dengan telinga tengah.
Telinga Dalam
Terdiri dari
Labirin osea
Labirin membranase
1. Labirin Osea
serangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi
periosteum berisi cairan perilimfe
2. Labirin membranase
Bentuk sama dengan osea hanya terletak di bagian
yang lebih dalam dan dilapisi sel epitel seta berisi
cairan endolimfe
Labirin Osea
Labirin osea terdiri dari tiga bagian yaitu kanalis
semisirkularis, vestibula dan koklea.
Kanalis semisirkularis dan vestibula mengandung
reseptor keseimbangan tubuh, sedangkan koklea
mengandung reseptor pendengaran.
Telinga sebagai Indera
keseimbangan
Indra keseimbangan secara structural
terletak dekat indra pendengaran yaitu di bagian
belakang telinga dalam yang membentuk
struktur utrikulus dan sakulus, serta kanalis
semisirkularis.
Struktur tersebut berfungsi dalam
pengaturan keseimbangan tubuh yang
dihubungkan dengan bagian keseimbangan saraf
otak VIII. Dengan demikian saraf VIII
mengandung 2 komponen yaiitu komponen
pendengaran dan komponen keseimbangan.
Thanks For Paying
Attention