Transcript
Page 1: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ANGGOTA KELOM-POK 5:

BILARDO JATU SWADANU N. (07) EKA NOPITASARI (12) HALIMAH NASUTION (17) MAGHVIRA LUTHFI YULIANI (23) NANDA ASDIANTO (29)

Page 2: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut. Pertukaran informasi eksternal yang paling utama dari siklus ini adalah dengan pelanggan. Informasi mengenai aktivitas siklus pendapatan juga mengalir ke siklus akuntansi lainnya. Tujuan utama dari siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang sesuai.

Siklus Pendapatan

Page 3: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

Entri Pesanan Penjualan Pengiriman Penagihan Penerimaan Kas

Siklus PendapatanAktivitas dasar pada siklus pendapatan

Page 4: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

Siklus PendapatanEntri Pesanan Penjualan

Page 5: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

Siklus PendapatanPengiriman

Page 6: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

Siklus PendapatanPenagihan dan Pengiriman Kas

Page 7: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

Siklus PendapatanAncaman dan Pengendalian

Persediaan yang hanya menunggu kiriman barang dari pusat akan menyulitkan jika sewaktu-waktu terdapat pesanan yang mendadak dan dalam jumlah yang cukup banyak. Oleh karena itu, harus terjalin komunikasi yang intens dengan pihak penyedia barang.

Page 8: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)

SASARAN SIKLUS PENGELUARAN• Dapat membeli barang yang

hanya telah di otorisasi saja.• Memastikan barang yang

tersedia saat dibutuhkan un-tuk produksi.

• Barang yang di terima meru-pakan barang yang kita pe-san.

• Barang yang kita pesan tidak rusak.

• Dapat membayar pembelian tepat tepat waktu.

Page 9: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)PROSEDUR PENGELUARAN HOLLAND BAKERY• Bagian Gudang membuat daftar permintaan bahan baku berdasar

permintaan Bagian Produksi.

• Dokumen daftar permintaan diserahkan ke Bagian Pembelian untuk selanjutnya dilakukan psoses Purchase Order.

• Dokumen Purchase Order diserahkan kepada Suppliersedangkan dokumen Purchase Order yang lain diserahkan ke Bagian Gudang.

• Barang dari supplier diterima oleh Bagian Gudang yang kemudian dilakukan proses pencocokan berdasarkan Purchase Order oleh Bagian Gudang.

Page 10: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)PROSEDUR PENGELUARAN HOLLAND BAKERY

• Saat pencocokan bila barang tidak sesuai dengan Purchase Order maka akan dikembalikan ke Supplier. Apabila barang cocok akan dbuat surat jalan yang kemudian di otorisasi untuk diberikan ke Supplier. Ketika cocok Bagian Gudang juga akan melakukan proses peng-update-an PPIC (Production Planning and Inventory Control) yang kemudian disimpan oleh Bagian Pembelian.

• Ketika cocok dokumen Purchase Order juga diberikan kepada Bagian Keuangan untuk dicocokan dengan invoice yang dikirim oleh Supplier. Apabila tidak cocok maka Bagian Keuangan akan menghubungi dan meminta Supplier melakukan pembetulan. Apabila cocok dokumen Purchase Order akan disimpan oleh Bagian Keuangan dan akan dilakukan transfer berdasarkan invoice.

• Setelah transfer Bagian Keuangan akan menyimpan invoice dan dari bukti transfer akan dibuat jurnal yang kemudian akan disimpan.

 

Page 11: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)

Page 12: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)EVALUASI SIKLUS PENGELUARAN HOLLAND BAKERYResiko-resiko yang kemungkinan dialamiperusahaan dalam siklus pengeluran adalahMunculnya pembelian yang sebenarnya tidak dilaksanakan oleh us-ahaMunculnya penggelapan atas pengeluaran kas yang dilakukanMunculnya penggelapan atas barang yang kita terima, misalnya karena yang bertanggung jawab dengan permintaan pembelian sama dengan penerimaan barang

Page 13: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)

Berdasarkan proses pengeluaran yang dilakukan oleh Holland Bakery dari pembelian barang sampai pengeluaran kas kemungkinan besar Holland tidak mengalami resiko seperti yang disebutkan diatas. Hal ini dikarenakan karena Holland mencegah timbulnya resiko nomor 1 yaitu pembelian yang sebenarnya tidak dilaksanakan oleh usaha dengan cara pengecekan terlebih dahulu oleh Bagian Gudang atas permintaan bahan baku dari Bagian Produksi untuk selanjutnya dilakukan pembuatan daftar permintaan bahan baku sehingga kemungkinan besar tidak aakan ada pembelian yang tidak perlu.

PERMINTAAN BAHAN BAKU

Page 14: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)

Untuk mencegah resiko nomor 2 yaitu munculnya penggelapan atas pengeluaran kas yang dilakukan dibuat dokumen Purchase Order berlapis tak hanya untuk satu bagian saja tapi untuk beberapa bagian salah satunya bagian keuangan yang masih mencocokan dokumen tersebut dengan invoice yang dikirim oleh Supplier sebelum dilakukan pengeluaran kas.

BAGIAN GUDANG BAGIAN KEUANGAN

Page 15: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGELUARAN (EXPENDITURE CYCLE)

Pencegahan resiko nomor 3 yaitu munculnya penggelapan atas barang yang diterima dilakukan dengan cara membedakan bagian yang bertanggung jawab atas permintaan pembelian dengan penerimaan barang dimana permintaan pembelian dilakukan oleh Bagian Pembelian sementara penerimaan barang dilakukan oleh Bagian Gudang yang kemudian masih mencocokan barang yang diterima dengan Purchase Order yang dilakukan Bagian Pembelian.

BAGIAN GUDANG

BAGIAN PEMBELIAN

Page 16: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSISiklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

1. Membuat resep produk2. Perencanaan dan penjadwalan3. Operasi Produksi4. Akuntansi Biaya

Page 17: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSIDiagram konteks Siklus Pro-duksi

Page 18: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSIDiagram Arus Tingkat 0

Page 19: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSIEvaluasi dari Siklus Produksi Pembuatan resep produksi yang

masih manual.Ancaman dari Siklus Produksi Resep merupakan hal terpenting

dan sangat menentukan jalannya usaha. Resep produksi yang tidak tepat akan membuat produk tidak laku.

Page 20: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSISaran untuk Siklus Produksi Holland Bak-ery Dalam proses penentuan resep, sebaiknya meng-gunakan tehnologi yang terhubung di setiap ca-bang ke bagian produksi, sehingga pada saat ada barang yang terjual bagian produksi dapat lang-sung memproduksi barang yang terjual dan dapat memenuhi permintaan konsumen. Dengan meng-gunakan teknologi, bagian produksi juga dapat mengkontrol penjualan sehingga resep pro-duksi atau apa yang harus di produksi hari berikutnya bisa langsung di prediksi sehingga bagian produksi dapat langsung memperkirakan dan mempersiapkan bahan baku apa saja yang di perlukan. Hal ini akan membantu dalam efisiensi dan efektivitas produksi.

Page 21: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSISaran untuk Siklus Produksi Holland Bak-ery Produk yang di produksi adalah ekspektasi dari permintaan pelanggan di hari sebelumnya.

Ancaman : produk yang berdasarkan praki-raan penjualan di setiap cabang belum tentu tepat karana masih memungkinkan adanya perubahan permintaan konsumen atau lonjakan permintaan pada hari berikutnya.

Page 22: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PRODUKSISaran untuk Siklus Produksi Holland Bak-ery Melihat dari waktu layak konsumsi kebanyakan produk yang cukup singkat, sebaiknya perusahaan mengganti metode perencanaan produksi sebaha-gian produk mereka dari Manufacturing re-source planning (MRP II) ke lean manufacturing untuk mengurangi produk sisa. Perusahaan dapat mengembangkan teknologi pemesanan tidak hanya melalui telepon tetapi melalui inter-net sehingga memudahkan pemesanan. Dengan demikian, produk yang di produksi benar-benar produk yang diinginkan konsumen.

Page 23: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP• Aktiva tetap adalah kekayaan perusahaan

yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali

Page 24: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPDOKUMEN

DOKUMEN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEREKAM DATA TRANSAKSI YANG MENGUBAH HARGA POKOK AKTIVA TETAP DAN AKUMULASI DE-PRESIASI AKTIVA TETAP YANG BERSANGKUTAN ADALAH ;1. Surat Permintaan Otorisasi Investasi2. Surat Permintaan Reparasi3. Surat Permintaan Transfer Aktiva Tetap4. Surat Permintaan Penghentian Pemakaian Aktiva

Tetap5. Surat Perintah Kerja6. Surat Order Pembelian 7. Laporan Penerimaan Barang8. Faktur dari Pemasok9. Bukti Kas Keluar10.Daftar Depresiasi Aktiva Tetap 11.Bukti Memorial

Page 25: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPFUNGSI YANG TERKAIT

FUNGSI YANG TERKAIT DALAM TRANSAKSI YANG MENGUBAH HARGA POKOK AKTIVA TETAP DAN AKUMULASI DEPRESIASI AKTIVA TETAP ADALAH:1. Fungsi Pemakaian2. Fungsi Riset dan Pengembangan3. Direktur yang bersangkutan 4. Direktur utama5. Fungsi Pembelian6. Fungsi Penerimaan7. Fungsi Aktiva Tetap8. Fungsi Akuntansi

Page 26: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPJARINGAN SUBSISTEM

JARINGAN SUBSISTEM YANG MEMBENTUK SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP ADALAH ;

1. Sistem pembelian Aktiva Tetap2. Sistem Perolehan Aktiva Tetap Melalui Pembangu-

nan Sendiri3. Sistem Pengeluaran Modal4. Sistem Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap5. Sistem Transfer Aktiva Tetap6. Sistem Revaluasi Aktiva Tetap7. Sistem Pencatatan Depresiasi Aktiva Tetap

Page 27: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPJENIS-JENIS AKTIVA TETAP

JENIS-JENIS AKTIVA TETAP PADA PT. MUSTIKA CITRA RASA (HOLLAND BAKERY) ADALAH SEBAGAI BERIKUT ;

• Tanah• Bangunan• Kulkas• Pendingin Udara / AC• TV monitor• Mebel Kantor• Mesin Kantor (Komputer, Cash Register, Telepon,

Mesin Fax)• Kendaraan

Page 28: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPCARA PEROLEHAN AKTIVA TETAP

• DIBELI DALAM BENTUK SIAP PAKAI1. Transaksi pembelian aktiva tetap dimulai dengan permintaan otorisasi investasi

dari pemakai aktiva tetap (Manajer Operasional Holland Bakery Cabang Bintaro) yang diajukan kepada direksi yang berkantor di daerah Arteri Pondok Indah.

2. Setelah otorisasi investasi diberikan oleh direksi, perolehan aktiva tetap di-lakukan dengan sistem pembelian.

3. Bagian pembelian akan melaksanakan pengorderan aktiva tetap setelah se-belumnya melakukan pemilihan pemasok dan membuat surat order pembelian.

4. Bagian penerimaan nantinya akan melakukan cek terhadap aktiva tetap dan di-laporkan di laporan penerimaan barang.

5. Bagian Kartu Aktiva Tetap nantinya akan mencatat lokasi penempatan aktiva tetap tersebut sesuai data yang dicantumkan dalam surat penempatan aktiva tetap.

6. Setelah itu aktiva tetap dikirimkan ke cabang penjualan / toko yang salah sat-unya ada di Bintaro.

Page 29: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP1.0 Per-mintaan

Otorisasi In-vestasi

2.0 Pembu-atan Order Pembelian

5.0 Penyera-han Aktiva

Tetap

3.0 Peneri-maan Aktiva

Tetap

Manajer Operasional(USER)

Pemasok

Bagian Pembelian

Direktur yang Bersangkutan

Surat Permintaan Otorisasi Investasi Kantor

PusatSurat Permintaan Otorisasi

Investasi

Pemilihan Pemasok Order Pembelian

Bagian Aktiva Tetap

Bagian Peneri-maan

Pengecekan & Laporan Penerimaan Barang

Urusan Gudang

4.0 Pembu-atan Surat

Penempatan Aktiva Tetap

Bagian Kartu Ak-tiva Tetap

Page 30: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPSISTEM PENGELUARAN MODAL

• REPARASI DAN PEMELIHARAAN1. Kepala Penjualan Holland Bakery Cabang Bintaro melaporkan kerusakan aktiva

tetap kepada Manajer Operasional.2. Selanjutnya manajer operasional membuat surat permintaan otorisasi reparasi

dengan sebelumnya meyakini terlebih dahulu berdasarkan dokumen yang ada, apakah aktiva tetap tersebut masih dalam masa garansi pemeliharaan.

3. Surat Permintaan Otorisasi Reparasi diajukan kepada Direktur Teknik untuk mendapatkan persetujuan.

4. Apabila sudah disetujui manajer operasional segera mengirim teknisi ke Toko Holland Bakery Cabang Bintaro.

5. Biasanya proses perbaikan memerlukan waktu 1-2 hari.6. Pengendalian biasanya dilakukan secara berkala oleh Manajer Operasional,

kadang 1 minggu sekali untuk melakukan cek aktiva tetap yang ada di toko.

Page 31: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAPKepala Pen-

jualan Cb. Bin-taro

(USER)

Manajer Opera-sional

1.0Per-

mintaan Otorisasi Perbaikan

Aktiva Tetap

Direktur Teknik

Kantor Pusat

SPAT

Teknisi

2.0 Pe-manggi-lan Jasa Teknisi

SPAT, Uang SPAT, Uang

LPK

Page 32: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SISTEM AKUNTANSI AKTIVA TETAP

SIMPULAN

Perolehan aktiva tetap berwujud di PT. Mustika Citra Rasa (Holland Bakery) diperoleh dengan cara dibeli dalam bentuk siap pakai. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi aktiva tetap pada PT. Mustika Citra Rasa (Holland Bakery) adalah daftar permintaan barang investasi,order pembelian, laporan bukti penerimaan barang,surat penempatan aktiva tetap,bukti permintaan reparasi aktiva tetap. Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi aktiva tetap pada PT. Mustika Citra Rasa (Holland Bakery) cabang Bintaro adalah pihak pemakai (Kepala Penjualan dan Manajer Operasional), Direktur yang bersangkutan, Direktur Teknis, bagian penerimaan, bagian pembelian, bagian aktiva tetap, bagian kartu aktiva tetap. Sistem Penghentian Aktiva Tetap dan Sistem Pencatatan Depresiasi Aktiva Tetap tidak dicantumkan karena kurangnya informasi dari Kepala Toko Holland Bakery Cabang Bintaro.

Page 33: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMENSistem manajemen sumber daya manusia atau penggajian merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektifGaji dan upah sendiri merupakan bagian dari kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya, dan sebagai karyawan merupakan hak dan prestasi dari apa yang telah mereka lakukan. Gaji sendiri merupakan pembayaran atau penyerahan pendapatan yang biasanya berupa uang untuk karyawan yang biasanya diberikan tiap tahun, minggu, atau bulan. Sedangkan upah merupakan pembayaran atau penyerahan pendapatan yang biasanya berupa uag untuk karyawan tetap yang biasanya dibayar sesuai hari kerjanya.Dalama Sistem Informasi Akuntansi yang dalam materi ini terkait dengan siklus penggajian dan manajemen memilik beberapa fungsi yang terkait yaitu ;

Page 34: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN Fungsi Kepegawaian : Bertanggung jawab untuk mencari

karyawan baru, penempatannya, kenaikan

pangkat, mutasi, pemberhentian, dll.

Fungsi pecatatan waktu : Bertanggung jawab dalam pencatatan

waktu hadir karyawan.

Fungsi pembuat dafftar gaji dan upah : Bertanggung jawab dalam membuat daftar

gaji dan yang menyangkut segalanya.

Fungsi keuangan : Bertanggung jawab untuk mengisi cek

guna pembayaran gaji dan

menguangkannya ke bank.

Fungsi Akuntansi : Bertanggung jawab mencatat kewajiban

berhubungan dengan pembayaran gaji dan

upah.

Page 35: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMENPerekrutan Tenaga Kerja

Terlampir pada website Holland

Bakery atau Pamflet-panflet

Mengumpulkan Persyaratan yang dibu-

tuhkan

Penyaringan pendaftar kerja

Kerja Magang melatih spesial-

isasi

Ditetapkan men-jadi karyawan

tetap

Page 36: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN

Career Information

Page 37: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN

Career Information

Page 38: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMENManajemen pada Perusahaan Holland Bakery

Setiap karyawan memiliki masing-masing spesialisasi yang telah dilatih pada saat magang.

Sistem Inspeksi mendadak yang dilakukan dari kantor pusat agar karyawan maupun pegawai siap sedia.

Kedisiplinan waktu yang dibangun sendiri, untuk lebih menyadari tanggung jawabnya.

Pengawasan dari kepala penjualan pada gerai cabang

Page 39: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMENPenggajian Perusahaan Holland Bakery

Penggajian pada setiap karyawan Holland Bakery menggun-akan sistem yang sederhana yang hampir sama dengan sis-tem penggajian Pegawai Negri Sipil

Penggajian yang otomatis ditransfer kepada masaing-mas-ing pegawai setiap bulannya.

Sistem bonus bulanan, yang tergantung omset perusahaan yang diberikan kepada karyawan, maupun sistem bonus Tahunan yang pasti ada setiap tahunnya.

Pemotongan gaji jika terjadi kesalan pada pegawai, dan pe-motongan gaji pada keterlambatan karyawan pusat.

Page 40: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMEN

Page 41: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS PENGGAJIAN DAN MANAJEMENKesimpulan : • Dari sistem manajemen dan penggajian yang telah kami tuliskan

dalam presentasi menunjukkan bahwa perusahaan Holland Bakery mempunyai sistem gaji maupun manajemen yang pada dasarnya sederhana, namun cukup efektif dalam memberikan pengawasan terhadap pegawainya serta memberikan hasil atau hak karyawan maupun pegawai yang wajib diberikan setiap bulannya.

Saran : • Mungkin pada perusahaan Holland Bakery perlu menerapkan sistem pecatatan waktu kerja pada gerai-gerai cabang sehingga dapat lebih mengkontrol pada setiap kinerja masing-masing karyawan pada gerai cabang.

• Perusahaan Holland Bakery dapat memberikan suatu insentif atau bonus atas pencapaian suatu karyawannya, untuk memberikan penghargaan dan dapat meningkatkan kerja karyawan, dan dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya

Page 42: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANOperasi pemrosesan informasi yang dilibatkan dalam memperbarui buku besar dan menyiapkan laporan yang merangkum hasil aktivitas sebuah organisasi

Dalam siklus buku besar dan pela-poran masih dilakukan secara manual. Sehingga belum efektif dan efisien.

Dengan kemajuan teknologi saat ini, Perusahaan seharusnya telah menerapkan teknologi yang terkoordinasi antara pusat dan cabang.

Evaluasi dari siklus buku besar dan pelaporan

Page 43: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORANBelum ada pemisahan antara bagian pencatat dan keuangan. Ancaman penggelapan akan sangat mungkin karena ketiadaan pemisa-han 2 bagian ini. Terlebih lagi jika uang yang diterima dari bagian penerimaan ke bagian akuntansi berupa uang kas. Meskipun hal ini dapat di kurangi dengan adanya pembayaran transfer atau pengiriman uang hasil pen-jualan langsung ke rekening, pemisahan antara pencatat dan keuangan tetap harus dilakukan.

Page 44: Sistem informasi akuntansi pada holland bakery

SIKLUS BUKU BESAR DAN PELAPORAN


Top Related