Transcript
Page 1: Sistem Ekonomi dan Koperasi

LP2KIS Yogyakarta

Page 2: Sistem Ekonomi dan Koperasi
Page 3: Sistem Ekonomi dan Koperasi

BiodataNama : Moh Abdul GhofurTTL : Rembang, 18 Maret .......Cita2 : P3MI (Pendidik, Pengusaha,

Penulis Muslim Indonesia)Cp : 085647645903Email : [email protected] : www.ghofurweb.co.nrStatus : Complicated…..Pendidikan

a. SDN Maguan 02b. MTs Miftahul Huda Tayuc. MA Miftahul Huda Tayud. UIN Sunan Kalijaga jur. Pendidikan matematika

Page 4: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Pengalaman Organisasi

a. Ketua HPM MTS MMH Tayu Tahun 2002/2003b. Divisi Pendidikan Ponpes Nahdlatut Thalibin 2004/2005c. Divisi Peralatan Marcing band “Gita Savana” 2004/2005d. Ketua HPM MA MMH Tayu Tahun 2005/2006e. Sekretaris Ponpes Nahdlatut Thalibin 2005-2007f. Staff Desain Training LP2KIS Yogyakarta 2009g. Manager Divisi Desain Training LP2KIS Yogyakarta 2009i. Divisi Pengembangan Intelektual BEM-J P.Mat 2009h. Koordinator Alumni MA MMH Wilayah Yogyakarta 2009

M0tt0 :

Kamu Bisa, Harus Bisa dan

Pasti Bisa

Page 5: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Sistem Ekonomi & Perbedaan Koperasi

dengan Badan Usaha Lain

Diklatsarkop LIV UIN Sunan Kalijaga Disampaikan oleh: Moh Abdul Ghofur

Kaliurang, 21 November 2009

Page 6: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Apa itu sistem?Istilah “sistem” berasal dari perkataan“systema” (bahasa Yunani), yang dapat diartikan sebagai: keseluruhan yang terdiri dari macam-macam bagian.

Page 7: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Sistem Ekonomimencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.William A. McEacher, mengklasifikasikan sistem ekonomi menjadi: Sistem pasar murni (kapitalisme) Sistem komando murni (sosialisme) Perekonomian Campuran dan Transisi (welfare

state dan koperasi) Perekonomian didasarkan pada budaya dan

agama (ekomomi Islam)

Page 8: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Perbandingan koperasi dengan sistem ekonomi lainKapitalisme Tokoh : Smith, David RicardoPrinsip Kerja :

- setiap individu bebas berusaha atau liberal

- mekanisme pasar bekerja otomatis

- peran pemerintah bertindak pasif

- kemakmuran hanya dinikmati setiap individu

Page 9: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Sosialisme Tokoh : Karl MarxPrinsip Kerja :

- kebebasan individu di larang- tidak mengenal mekanisme pasar - peran pemerintah bertindak aktif - kemakmuran dinikmati bersama-sama

Page 10: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Welfare state Tokoh : J.M. KeynesPrinsip Kerja :

- Mendukung kebebasan individu- Tidak percaya pada kekuatan otomatisasi mekanisme pasar untuk full employment- Peranan pemerintah Do Something - kemakmuran untuk masyarakat melalui peran swasta sesuai kemampuan

Page 11: Sistem Ekonomi dan Koperasi

KoperasiKemunculan : Awal abad ke-19 Prinsip Kerja :

- countervailing power terhadap kapitalisme- hasil spontan rakyat umum untuk bersatu, menggalang kekuatan bersama- self help - melindungi kepentingan kaum miskin dan lemah- kemakmuan untuk “rakyat” dan masyarakat sekitar- “kapitalisme” ragu-ragu dan “sosialisme” malu-malu

Page 12: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Ekonomi Islam Ekonomi Islam adalah suatu upaya yang

sistematik untuk memahami masalah ekonomi dan perilaku masyarakat, dalam perspektif Islam (Khurshid Ahmad)

Nilai-nilai yang terkandung:1. Distribusi harta2. Pengendali Harta3. Prinsip keadilan4. Prinsip kesejahteraan

Page 13: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Paradigma, dasar dan filosofi sistem ekonomi

Page 14: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Perbedaan Koperasi dengan Badan Usaha Lain

Perbedaan Koperasi Badan Usaha Lain

DASAR PENDIRIAN KEBUTUHAN PUNYA MODAL

BENTUK ORGANISASI

KUMPULAN ORANG

KUMPULAN MODAL

TUJUAN UTAMAMAKSIMALISASI

PELAYANAN ANGGOTA

MAKSIMALISASIPENDAPATAN

LABA

CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SATU ORANG=

SATU SUARA

SATU PEMILIK MODAL=

SATU SUARACARA PEMBAGIAN

KEUNTUNGANBERDASARKAN

PARTISIPASI BERDASARKAN MODAL

MOTIF USAHAPELAYANAN = ORANG

KEUNTUNGAN =ORANG

PELAYANAN = MASYARAKAT

KEUNTUNGAN = PEMILIK

HUBUNGAN KEPEMILIKAN

PEMILIKSama DenganPELANGGAN

PEMILIKTidak Sama Dengan

PELANGGAN

Page 15: Sistem Ekonomi dan Koperasi

KepemilikanKoperasi Perusahaan Organ. Non Profit

Saham dicatat atas nama anggota

umumnya, saham tidak dicatat atas nama seseorang

Tidak ada kepemilikan.

Secara umum, saham tidak mengalami kenaikan nilai

Saham bisa mengalami kenaikan nilai.pemegang saham dapat menjual sahamnya kepada pihak lain dengan harga yang disepakati bersama.

Setiap orang dapat menjadi anggotanya walaupun dia tidak mendapatkan manfaat apapun selama dia mendukung tujuan organisasi tersebut.

Kewajiban anggota terbatas pada jumlah share yang dimiliki

Kewajiban pemegang saham terbatas pada nilai saham yang dimilikinya.

Page 16: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Hak SuaraKoperasi Perusahaan Organ. Non Profit

Satu orang = satu suara

Suara = banyaknya saham

Satu orang = satu suara

Pendelegasian Anggota

Hak suara tidak dapat diwakilkan.

Hak suara dapat diwakilkan.

Memungkinkan suara diwakilkan (tergantung ketentuan organisasi)

Page 17: Sistem Ekonomi dan Koperasi

Pembagian KeuntunganKoperasi Perusahaan Organ. Non Profit

Sisa hasil usaha dapat dibayarkan kepada anggota atas transaksi dalam koperasi yang dilakuakan oleh anggota secara proposional

Laba dapat dibagikan dala bentuk dividen tergantung sifat saham, atau diinvestasikan kembali dalam perusahaan

Keuntungan tidak dimiliki oleh anggota secara individu, tetapi dimiliki oleh organisasi,

Peraturan koperasi membatasi atau melarang pembayaran jasa/bunga atau share

Tidak ada pembatasan atas dividen saham

Page 18: Sistem Ekonomi dan Koperasi

“Melangkahlah sampai kau salah, maka kau

akan menemukan kebenaran”

Page 19: Sistem Ekonomi dan Koperasi

TERIMA KASIH


Top Related