Download - Sirkulasi Ke Bangunan
Sirkulasi ke bangunan
Sebuah bangunan merupakan bagian yang integral dengan lingkungannya.
Hubungan sirkulasi bangunan dengan lingkungan eksteriornya dapat dibagi 2 jenis
yaitu pencapaian ke bangunan dan jalan masuk (entrance) ke dalam bangunan.
A. Pencapaian Ke bangunan
B. Jalan masuk ke bangunan
A. PENCAPAIAN KEBANGUNAN
pencapaian ke bangunan dibagi menjadi tiga macam yaitu :
a. pencapaian langsung
ialah pencapaian secara tegak lurus dimana arah dan tujuan visualnya jelas
dan langsung menuju kearah bangunan tersebut.
b. pencapaian tersamar
Pendekatan tersamar meningkatkan efek perspektif pada fasad dan
bentuk bangunan. Jalur dapat diubah arahnya satu atau beberapa kali
untuk menghambat dan memperpanjang urutan pencapaian.
c. pencapaian memutar
Sebuah jalan berputar memperpanjang urutan pencapaian dan mempertegas
bentuk tiga dimensi bangunan. Sewaktu bergerak mengelilingi tepi
bangunan, lalan masuk ke bangunan mungkin dapat dilihat terputus-putus
atau dapat tersembunyi sampai tempat kedatangan.
contoh :
a. pencapaian langsung
pada gambar disamping merupakan pencapaian secara langsung karena visualisasi
dan arah tujuan seseorang langsung ke bangunan didepanyya dan tanpa
disamarkan maupun ditutupi oleh sesuatu.
b. pencapaian tersamar
pada gambar disamping fasad bangunan tidak menampakkan perspektif bangunan,
namun pecapaian secara tegak lurus juga tidak tercapai. hal ini disebabkan karena
pintu masuk ke bangunan yang berada disisi jalan sehingga apabila seseorang
melintasi jalan tersebut visualisasinya tidak akan kebangunan melainkan tegak lurus
ke arah jalan. jadi bangunan tersebut merupakan bangunan yang pencapaiannya
tersamar.
c. pencapaian memutar
pencapaian bangunan disamping dapat dilakukan secara memutar untuk memasuki
bangunan teresebut karena pintu masuk yang tersamar dan berputar disegala sisi.
B. JALAN MASUK KE BANGUNAN
pintu merupakan jalan masuk yang paling utama kedalam bangunan yang
menghubungkan ruang luar dan dalam bangunan. ada tiga macam pintu dalam
bangunan yaitu :
a.Pintu masuk yang rata mempertahankan kontinuitas permukaan dindingnya dan
jika diinginkan dapat juga sengaja diuat tersamar.
b.Pintu masuk yang menjorok ke luar membentuk sebuah ruang transisi,
menunjukkan fungsinya sebagai pendekatan dan memberikan perlindungan di
atasnya.
c.Pintu masuk yang menjorok ke dalam juga memberikan perlindungan dan
menerima sebagian ruang eksterior menjadi bagian dalam bangunan.
Lokasi
Posted 25th March 2010 by phanzhie blog