Silabus EKA 4021 – Akuntansi Keuangan Lanjutan II Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta – 12940, Indonesia
Telp. 62-21-5252533, 5222501- 04, 5704376, 5704408, 5278788 - Fax. 62-21-5228460, 5222645 Website: www.perbanasinstitute.ac.id
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 1 of 12
S I L A B U S
I. KODE MATA KULIAH / SKS : EKA-4021 / 3 sks
II. NAMA MATA KULIAH : Akuntansi Keuangan Lanjutan II
III. PROGRAM STUDI : S1 Akuntansi
IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH : Mata kuliah ini adalah mata kuliah akuntansi keuangan yang membahas tentang:
akuntansi pada persekutuan, penjualan cicilan dan konsinyasi, akuntansi untuk kantor pusat dan cabang perusahaan untuk prosedur umum
dan khusus, akuntansi untuk kontrak lindung nilai (hedge) dan valuta asing, akuntansi yang membahas penyusunan laporan keuangan valuta
asing, dan akuntansi keuangan yang membahas tetang laporan keuangan segmen dan interim. Tujuan dari mata kuliah ini adalah agar
mahasiswa mempu melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi pada persekutuan, mempu melakukan pencatatan dan pelaporan atas
transaksi penjualan cicilan dan konsinyasi, mampu menyusun laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang perusahaan, mampu
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 2 of 12
melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi lindung nilai dan transaksi valuta asing, mampu menyusun laporan keuangan valuta asing,
dan mampu menyusun laporan keuangan segmen dan interim.
V. MATA KULIAH PRASYARAT: Akuntansi Keuangan Lanjutan I
VI. BUKU WAJIB DAN BAHAN REFERENSI:
1. Advanced Accounting, Beams, Floyd A., ed 10, Prentice hall., New Jersey
2. Advanced Accounting, Revised by Allan R. Drebin, ed 5th., South-Western Publising Co., USA.
Referensi Lain:
1. PSAK, IAI
VII. METODE PEMBELAJARAN:
Ceramah, Diskusi Kelompok, Tanya-Jawab, Studi Kasus, Paper/Makalah, Presentasi
VIII. MEDIA PEMBELAJARAN :
Whiteboard, Microphone, Internet, Overhead Projector (OHP), LCD Projector, Computer, Internet
IX. KETENTUAN KEHADIRAN :
Kehadiran dalam perkuliahan merupakan prasyarat yang harus dipenuhi mahasiswa. Mahasiswa yang kehadirannya dalam
perkuliahan kurang dari 80%, tidak diijinkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 3 of 12
X. METODE EVALUASI:
1. Ujian Tengah Semester (UTS) 35%
2. Partisipasi Kelas, Presentasi, Kuis 20%
3. Ujian Akhir Semester (UAS) 45%
XI. GRADASI PENILAIAN:
Nilai angka : 80 <= Nilai < 100 = A (Excellent)
Nilai angka : 68 <= Nilai < 80 = B (Very Good)
Nilai angka : 56 <= Nilai < 68 = C (Good)
Nilai angka : 45 <= Nilai < 56 = D (Poor)
Nilai angka : 0 <= Nilai < 45 = E (Failed)
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 4 of 12
XII. JADWAL KULIAH:
TATAP
MUKA POKOK BAHASAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN BUKU REFERENSI BAB
1 Persekutuan: Pendirian dan Kegiatan
Usaha Persekutuan.
Mampu memahami dan mampu menjelaskan
tentang:
1. Karakteristik legal persekutuan
2. Penilaian dan pencatatan investasi awal
3. Perjanjian pembagian laba dan rugi
4. Pencatatan dan pelaporan modal sekutu.
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice Hall, New
Jersey
15
2 Persekutuan: Perubahan Pemilian Mampu memahami dan menjelaskan tentang:
1. Pengertian disosiasi persekutuan
2. Pembelian kepentingan dari sekutu lama
3. Investasi dalam persekutuan
4. Disosiasi persekutuan melalui pengunduran
diri atau kematian seorang sekutu.
5. Pencatatan dan pelaporan perubahan
pemilikan persekutuan.
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice Hall, New
Jersey
15
3 Persekutuan Firma: Likuidasi
Persekutuan
Mampu memahami dan mampu menjelaskan
tentang:
1. Aspek legal dari likuidasi persekutuan firma
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice Hall, New
16
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 5 of 12
2. Penerapan likuidasi persekutuan firma
sederhana baik dalam perhitungan dan
pencatatan
3. Pelaksanaan perhitungan pembayaran yang
aman
4. Pelaksanaan likuidasi bertahap
5. Penyusunan rencana distributi kas untuk
likuidasi bertahap
6. Likuidasi ketika persekutuan atau para
sekutu insolven.
Jersey
4 Penjualan Cicilan Mampu memahami dan menjelaskan konsep
tentang:
1. Proteksi bagi penjual
2. Metode pengakuan laba kotor atas penjualan
cicilan
3. Metode cicilan untuk penjualan real estat
4. Metode cicilan untuk penjualan barang
dagang
5. Metode cicilan dengan tukar tambah
6. Gagal bayar dan reposisi
7. Bunga pada kontrak penjualan cicilan.
Advanced Accounting,
Revised by Allan R.
Drebin, ed.10, South-
Westeren, USA.
5
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 6 of 12
5 dan 6 Konsinyasi Mampu memahami dan menjelaskan tentang: 1.
Hakikat dari konsinyasi
2. Kegiatan operasi konsinyasi
3. Akuntansi untuk konsinyasi yang selesai
4. Akuntansi yang belum selesai
Advanced Accounting,
Revised by Allan R.
Drebin, ed.5th., South-
Westeren, USA.
6
7 UJIAN TENGAH SEMESTER
8 Hubungan Kantor Pusat dan Cabang-
Prosedur Umum
Mampu memahami dan menjelaskan konsep
tentang:
1. Agen dan Cabang
2. Operasi dari suatu agen
3. Akuntansi untuk suatu agen
4. Operasi dari suatu cabang
5. Akuntansi suatu cabang
6. Laporan keuangan kantor pusat dan cabang
7. Penyusunan laporan keuangan gabungan
kantor pusat dan cabang.
Advanced Accounting,
Revised by Allan R.
Drebin, ed.10, South-
Westeren, USA.
7
9 Hubungan Kantor Pusat dan Cabang-
Prosedur Khusus
Mampu memahami dan menjelaskan konsep
tentang:
1. Transfer kas antarcabank
2. Transfer barang dagang antarcabang
3. Cabang difaktur dengan harga selain harga
Advanced Accounting,
Revised by Allan R.
Drebin, ed.10, South-
Westeren, USA.
8
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 7 of 12
pokok
4. Laporan keuangan gabungan ketika barang
dagang difaktur dengan harga selain harga
pokok.
10 Transaksi Derivatif dan Valuta Asing:
Derifatif
Mampu memahami dan menjelaskan konsep
tentang:
1. Definisi suatu derifatif dan tipe-tipe risiko
yang dapat dikurangi dengan derifatif
2. Struktur, manfaat dan biaya dari kontrak opsi,
future, dan forward
3. Pendekatan-pendekatan yang paling umum
untuk menentukan keefektifan lindung nilai
dan kriteria yang digunakan untuk menilai
apakah lindung nilai efektif atau tidak
4. Definisi mengenai lindung nilai tunai dan
keadaan-keadaan di mana suatu derifatif
dibukukan sebagai lindung nilai arus kas
5. Definisi mengenai lindung nilai nilai wajar
dan keadaan-keadaan di mana suatu derifatif
dibukukan sebagai suatu derifatif nilai wajar
6. Pembukuan untuk situasi aliran-lindung nilai
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice hall, New jersey
12
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 8 of 12
arus kas dari awal melalui pembayaran.
11 Transaksi Derivatif dan Valuta Asing:
Valuta asing
Memahami dan mampu menjelaskan tentang:
1. Perbedaan antara utang dan piutang
pengukuran dan denominasi
2. Konsep-konsep kunci yang berkaitan
dengan kurs pertukaran valuta asing,
seperti kutipan langsung dan titak
langsung, kurs pertukaran mengambang,
tetap, dan berganda, kurs pertukaran spot,
berjalan dan historis
3. Mencatat valuta asing yang didenominasi
penjualan/piutang dan pembelian/utang
pada tanggal transaksi awal akhir tahun,
dan tanggal penyelesaian piutang atau
hutang
4. Akuntansi khusus berkaitan dengan
lindung nilai atas valuta asing yang ada
yang didenominasi piutang dan utang
5. Dewan Standar Akuntansi International
untuk membukukan derivatif
6. Catatan kaki pengungkapan yang
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice hall, New jersey
12
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 9 of 12
diwajibkan untuk derivatif.
12 Laporan Keuangan Valuta Asing Memahami dan mampu menjelaskan tentang:
1. Identifikasi faktor-faktor yang seharusnya
dipertimbangkan ketika menentukan suatu
entitas dari mata uang fungsional
2. Bagaimana penilaian mata uang fungsional
menentukan cara laporan keuangan entitas
asing dijabarkan ke dalam mata uang
pelaporan induk
3. Bagaimana perekonomian sebuah anak
perusahaan asing bertekad untuk menjadi
sangat inflasi dan bagaimana efek-efek ini
mengkonversi laporan keuangannya ke mata
uang pelaporan induknya
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice hall, New jersey
13
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 10 of 12
4. Bagaimana investasi dalam perusahaan anak
asing dibukukan dengan metode akuisisi
5. Kurs mana yang digunakan untuk
menjabarkan akun-akun neraca dan akun-akun
laporan laba-rugi menurut metode kurs
berjalan dan metode temporal pada suatu
transaksi/kertas kerja pengukuran kembali
6. Bagaimana keuntungn atau kerugian translasi,
atau keuntungan atau kerugian pengukuran
kembali dilaporakan menurut kurs berjalan
dan metode temporal.
13 Laporan Keuangan Valuta Asing Memahami dan mampu menjelaskan tentang:
1. Bagaimana perusahaan suatu induk mem-
bukukan investasinya dalam suatu perusa-haan
anak menggunakan metode ekuitas tergan-
tung pada penentuan mata uang fungsional
perusahaan anak
2. Konsolidasi menurut metode kurs berjalan dan
metode temporal
3. Bagaimana suatu lindung nilai atas investasi
bersih dalam sebuah perusahaan anak
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice hall, New jersey
13
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 11 of 12
dibukukan menurut metode kur berjalan dan
metode temporal.
14 Pelaporan Keuangan Segmen dan Interim Memahami dan mampu menjelaskan tentang:
1. Bagaimana pendekatan manajemen digunakan
untuk mengidentifikasi potensi segmen operasi
yang dapat dilaporkan
2. Bagaimana menerapkan tes ambang batas
untuk mengidentifikasi segmen operasi
dilaporkan: tes pendapatan, tes aset, dan tes
laba usaha
3. Penerapan tes pendapatan 75% dari luar untuk
menentukan apakah segmen tambahan harus
dlaporkan
4. Tipe-tipe informasi yang dapat diungkapkan
untuk segmen dan alasan-alasan bahwa tingkat
Advanced Accounting,
Beams, Floyd A., Ed.10,
Prentice hall, New jersey
14
EKA 4012 – Akuntansi Keuangan Menengah II – Program Studi S-1 Akuntansi Page 12 of 12
pengungkapan dapat bervariasi di seluruh
perusahaan
5. Pengumkapan segmen yang mana yang
direkonsiliasi ke jumlah konsolidasian
6. Tipe-tipe pengungkapan tingkat perusaha-an-
berhubungan dengan pro-duk dan layanan,
wilayah geografis operasi dan pelanggan
utama yang perlu untuk dibahas
7. Persamaan dan perbedaan dalam pelaporan
atas kegiatan operasi dalam suatu periode
pelaporan tahunan dan interim
8. Perhitungan beban pajak periode interim.
15 UJIAN AKHIR SEMESTER
Dibuat oleh:
Drs. Sodikun ., Ak., MM
Dosen
Disahkan oleh:
Atik Djajanti SE., Ak., M.Ak
Ketua Program Studi S1 Akuntansi
Mengetahui:
Dr. Wiwiek Prihandini., Ak., MM
Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis