Siapakah kami ?
● Kami adalah kelompok penerbit majalah, buku dan media lainnya
● Salah satu kelompok percetakan dan perusahaan jasa grafika yang terbesar di Indonesia
● Distributor majalah, buku dan cetakan promosi lainnya
Upaya dan Keberhasilan Open Source Software di PT. Dian
Rakyat dan PinPoint PublicationSistem operasiPengolah TeksPengolah Foto dan GambarDesain dan PracetakManajemen dan Akuntansi
Sistem Operasi● Berbagai distribusi Linux.● Banyak tersedia dengan beragam versi.
Fungsionalitas dan kemudahan penggunaan semakin mendekati yang proprietary.
● Dalam satu organisasi banyak diperlukan, potensi penghematan besar.
Apa yang kritis (1) ? ● Keseragaman. Semakin banyak OS yang
digunakan dalam satu organisasi, semakin sulit pengaturannya. Dukungan bagian IT agar seminim mungkin.
● Kemudahan penggunaan. Bukan hanya kemudahan penggunaan software aplikasi saja yang penting.
● Tersedianya driver untuk berbagai jenis perangkat keras yang mungkin ditemui.
Apa yang kritis (2) ? ● Printer, scanner, kamera digital, wireless
modem .● Kemudahan untuk dipelajari cara
pakainya.
Pengolah Teks● Office Suites, baik proprietary maupun
open source.● Banyak tersedia dengan fungsionalitas
tinggi, perbedaan kemampuan antara OSS dengan yang proprietary semakin kecil.
● Dalam satu organisasi banyak diperlukan, potensi penghematan besar.
Berbagai Pengolah Teks● OpenOffice Writer.● Koffice Kword.● Abiword.● Gnome-Office.● SiagOffice Pathetic Writer.
●
Apa yang kritis ?● Format-format yang didukung.● Kemampuan membuat PDF.● Font yang dapat dipakai.● Fasilitas tataletak halaman.
Pengolah Foto dan Gambar (1)● Secara garis besar software disini adalah
software yang dapat memproses dan mengedit foto (Bitmap) dan gambar (Lineart atau Vektor).
● Belum banyak tersedia. Yang ada fungsionalitasnya sedang-sedang saja. Perbedaan kemampuan antara OSS dengan yang proprietary masih signifikan.
● Software yang proprietary mahal sehingga potensi penghematan juga besar.
Pengolah foto dan gambar (2)● Apabila proses pengolahan foto dan
gambar sepenuhnya dilakukan inhouse, penggunaan OSS jauh lebih mudah dilakukan. Apabila banyak pekerjaan yang disubkontrakkan, proses ini menjadi lebih sulit dan repot.
● Software yang proprietary yang relatif tidak mahal juga banyak tersedia.
Berbagai Pengolah Foto dan Gambar
● Gimp. Pengolah foto OSS paling terkenal.● GimpShop. Pengembangan Gimp yang
mengubah User Interface menjadi mirip Adobe Photoshop.
● Krita. Pengolah foto yang melekat pada Koffice.
● Inkscape. Pengolah gambar OSS yang terdepan.
Apa yang kritis ?● Dukungan untuk manajemen warna,
terutama untuk warna-warna cetak (CMYK).
● Kemampuan membuka berbagai format.● Kemampuan bekerja dengan tingkat
keabuan lebih dari 8 tingkat perwarna.
Desain dan Pracetak (1)● Software untuk desain adalah pengolah
foto, pengolah gambar dan pengatur tata letak halaman.
● Dua yang pertama sudah disebutkan sebelumnya, sedangkan pengatur tata letak dapat dilakukan dengan Scribus, atau untuk yang lebih sederhana, dengan pengolah kata seperti Open Office Writer.
● Harga software yang proprietary seperti Adobe Indesign cukup mahal, sehingga potensi penghematan cukup besar.
Desain dan Pracetak (2)● Kemampuan software OSS seperti Scribus
sesungguhnya sangat tinggi. Seorang desainer buku atau majalah yang memakai Gimp dan Scribus akan mampu menghasilkan halaman-halaman yang sangat tinggi kualitasnya.
● Dalam prakteknya, bila sudah menjadi halaman, orang tidak dapat membedakannya dari yang dibuat dengan Non-OSS.
Desain dan Pracetak (3)● Penggunaan OSS disini sarat dengan
tantangan. Walaupun bisa menghasilkan karya-karya yang bagus, migrasi ke Gimp dan Scribus sulit, tetapi bukan tidak mungkin, dilakukan.
● Cara kerja di Gimp dan Scribus banyak bedanya dengan standard industri, yaitu Photoshop dan Indesign.
● Komputer dengan spesifikasi sama akan lebih lamban memakai Gimp dan Scribus.
Beberapa Software Tataletak● Scribus. Aplikasi tataletak halaman paling
canggih di dunia OSS.● OpenOffice Writer. Pengolah teks dengan
kemampuan tataletak yang tinggi.● OpenOffice Draw. Pengolah gambar
dengan fasilitas tataletak halaman.
Apa yang kritis (1) ?● Sikap yang harus tertanam yang tidak
senantiasa membanding-bandingkan, melainkan selalu fokus mencari secara praktis apa yang dapat dikerjakan dan bagaimana tekniknya.
● Spesifikasi komputer, harus lebih tinggi untuk memperkecil kelambanan programnya.
● Font yang seringkali berbeda.
Apa yang kritis (2) ?● Teknik bekerja yang berbeda.● Manajemen warna yang lebih sederhana.● Asingnya OSS bagi kebanyakan
percetakan yang diharapkan mencetak hasil desain tadi.
● Kemampuan membuat PDF.
Manajemen dan Akuntansi● Software untuk ini mirip saja dengan
untuk industri-industri lain. ● Lebih sering aplikasinya dikembangkan
atas dasar spreadsheet seperti Open Office Calc atau, bagi yang lebih canggih, dengan PHP dan SQL.
Migrasi Aplikasi(Apa yang kritis ? )
● Penambahan fungsionalitas program yang dilakukan bersamaan dengan migrasi data.
● User Acceptance Test yang tidak cukup teliti mengungkap ketidaksempurnaan program.