Sepeda motor merupakan kendaraan beroda dua yangditenagai oleh sebuah mesin. Penggunaan sepedamotor di Indonesia sangat populer karena harganyayang relatif murah.
Sumber : http://id.wikipedia.org
Rachmawan AdhaniDosen Pembimbing : Rivai Wardhani, ST, MScD3 Teknik Mesin – FTI
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Indonesia
1. Bagaimana merancang rangka sepeda motor berbahanbakar LPG
2. Bagaimana memperoleh kekuatan hasil rancanganyang aman bagi pengendara
Tujuan
1. Untuk memperoleh rancangan rangka sepedamotor berbahan bakar LPG
2. Untuk memperoleh kekuatan hasil rancanganyang aman bagi pengendara
1. Perancangan rangka untuk sepeda motor berbahan bakar LPG.
2. Menggunakan LPg ukuran 3 Kg
3. Rangka yang dirancang untuk jenis sepeda motor trail, sepeda motor sport, sepeda motor gerobak, dan sepeda motor bebek.
4. Material yang digunakan yaitu AISI 1140
5. Perancangan rangka menggunakan software CAD 3 dimensi
6. Analisa beban secara statis menggunakan perhitungan manual dan metode elemen hingga
7. Untuk jenis rangka sepeda motor sport dan sepeda motor bebek asumsi beban yang dipakai 2 penumpang, LPG ukuran 3kg (8 Kg) , dan mesin (20 Kg)
8. Untuk jenis rangka sepeda motor trail asumsi beban yang dipakai 1, LPG ukuran 3kg (8 Kg) , dan mesin (20 Kg)
9. Untuk jenis rangka sepeda motor gerobak asumsi beban yang dipakai 1 penumpang, LPG ukuran 3kg (8 Kg) , beban gerobak (400 Kg), dan mesin (20 Kg)
10. Keberadaan komponen lain selain rangka pada sepeda motor diabaikan
11. Tidak membahas performa mesin
12. Khusus untuk jenis rangka sepeda motor bebek dilakukan proses pembuatan.
13. Tidak ada pengujian setelah pembuatan rangka sepeda motor
14. Tidak membahas analisa mengenai pengelasan
15. Untuk proses perhitungan, pengelasan dianggap sempurna
Mulai
Studi
Literatur
Parameter Input pada
Program Simulasi Numerik
Dimensi komponen-
komponen pendukung
Simulasi Beban Statis dengan
ANSYS
Perumusan Masalah
Perhitungan
Manual
A
Ya
Tidak
Komparasi Perhitungan Manual
dengan Simulasi ANSYS
OK ?
Modelling dengan
Solidworks
Pembelian komponen
Pendukung
Perakitan Rangka
Inspeksi Pembuatan
rangka dan Pengecatan
OK ?
A
Pembuatan Rangka
Ya
Tidak
Analisis dan
Kesimpulan
Selesai
Inspeksi Perakitan Menggunakan
Alat Ukur
OK ?
Ya
Tidak
InspeksiPembuatan
Rangka
PembuatanLaporan
Wp2 (80 Kg) :784,8 NWp1 (70 Kg) : 686,7 NWp1’ (10 Kg) : 98,1 NWLPG(8 Kg) : 78,48 NWM (20 Kg) : 196,2 NWR (7,5 Kg) : 73,57 N
307,87 N1723,71 N
Export dari Solidworks ke ANSYS
Hasil meshing
Kondisi Batas Fixed Support
Kondisi Batas Displacement
Dari hasil perhitungan didapatkan teganganmaksimum yang terjadi sebesar 328,85 MPa dansimulasi numerik didapatkan tegangan maksimumyang terjadi pada rangka sepeda motor bebek sebesar334,23 MPa
Penyimpangan yang terjadi antara tegangan maksimumpada hasil perhitungan dengan tegangan maksimumyang terjadi pada simulasi numeric sebesar 5,38 MPa
Berdasarkan perhitungan tersebut tegangan material rangkasepeda motor yang direncanakan yaitu Baja Carbon rendah AISI1140 dengan Tensile Yield Strength = 6.024E+08 Pa, masih sangataman digunakan dan masih memungkinkan untuk dipilih.
No. Property Value
1 Density 7700 Kg M^-3
2 Coefficient of thermal expantion 1.7E+5 C^-1
3 Reference temperature 200 C
4 Young’s modulus 2.1E+11 Pa
5 Poisson’s ratio 0.28
6 Tensile yield strength 6.024E+08 Pa
AISI 1140
SIMULASI NUMERIKσ max = 334,23 MpaSafety factor = 1,8
HASIL PERHITUNGANσ max = 328,85 MPaSafety factor = 1,83
HASIL PERHITUNGANσ max = 29,66 MPaSafety factor = 20,3
HASIL PERHITUNGANσ max = 25,16 MPaSafety factor = 23,9
RANGKA SEPEDA MOTOR SPORT
HASIL PERHITUNGANσ max = 70,82 MPaSafety factor = 8,5
HASIL PERHITUNGANσ max = 64,92 MPaSafety factor = 9,2
RANGKA SEPEDA MOTOR TRAIL
HASIL PERHITUNGANσ max = 329,26 MPaSafety factor = 1,8
HASIL PERHITUNGANσ max = 316,02 MPaSafety factor = 1,9
RANGKA SEPEDA MOTOR GEROBAK
Rachmawan AdhaniDosen Pembimbing : Rivai Wardhani, ST, MScD3 Teknik Mesin – FTI
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya, Indonesia