Download - SEMINAR KOLOKIUM
SEMINAR KOLOKIUM
DIMAS MARTHA KUSUMANPM 230110080045
2012
Pembimbing :Dra. Rosidah, M.Si dan Dr. Ir. Eddy Afrianto, M.Si
Penelaah :Kiki Haetami, S.Pt, M.P
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG BUNGA MARIGOLD DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP KUALITAS WARNA,
KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS KOKI (Carassius auratus)
Ikan Mas Koki
Warna
Bunga Marigold
Bahan Kimia (Sintetis)
Ikan Mas Koki
Dengan Kualitas Warna Bagus
LATAR BELAKANG
Potensi Ikan Hias Air Tawar Indonesia
• Bentuk• Warna•
Gerakan
Sumber KarotenoidBahan Alami :
• Hewan• Tumbuhan
Bunga Marigold
Hertrampf et al (2000), kelopak bunga marigold mempunyai kandungan karotenoid sangat tinggi yaitu 7000 mg/kg dari bobot keringnya.Kandungan karotenoid dalam tepung bunga marigold terdiri dari dua jenis yaitu lutein dan xantophyl. Lutein merupakan pigmen warna kuning yang berfungsi sebagai pewarna. Lutein juga dikenal sebagai pigmen yang paling dominan pada ikan air tawar. Kandungan lutein dalam tepung bunga marigold berkisar 80% dari total karotenoid (Sukarman dan Chumaidi, 2010).
Klasifikasi :Kingdom : PlantaeOrdo : AsteralesKeluarga : AsteraceaeSuku : TageteaeGenus : TagetesSpesies : Tagetes erecta
Sejauh mana pengaruh penambahan tepung bunga marigold dalam pakan buatan terhadap kualitas warna, kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan Mas Koki (Carassius auratus).
IDENTIFIKASI MASALAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah atau dosis penambahan tepung bunga marigold dalam pakan buatan yang tepat sehingga akan meningkatkan kualitas warna, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan benih ikan Mas Koki (Carassius auratus).
TUJUAN PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti, pengusaha ikan mas koki ataupun hobiis mengenai penambahan tepung bunga marigold dalam pakan buatan dengan dosis yang tepat sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas warna, kelangsungan hidup dan pertumbuhan pada ikan Mas Koki (Carassius auratus).
KEGUNAAN PENELITIAN
Ikan Mas koki
Tepung Bunga Marigold
Pakan Buatan (Pelet)
Ikan Mas Koki Dengan Kualitas Warna Bagus
Bunga Marigold
KERANGKA PEMIKIRAN
Ikan Mas Koki Kualitas Warna
Jelek
• Lesmana, D.S (2002)• Göçer et al (2006)• BüyükÇapar et al
(2007)
“Penambahan astaxanthin murni dengan dosis 1 % dalam pakan buatan berupa pelet untuk peningkatan warna ikan hias jenis oskar sudah
mendapatkan hasil yang terbaik”
“Penambahan astaxanthin murni dengan dosis 1 % dalam pakan buatan berupa pelet untuk peningkatan warna ikan hias jenis oskar sudah
mendapatkan hasil yang terbaik”
“Penambahan tepung bunga marigold sebesar 2,4% (kandungan karotenoid sekitar 100 mg/kg) pada pakan untuk udang (Penaeus semisulcatus)
menghasilkan kelangsungan hidup sebesar 75%”
“Penambahan tepung bunga marigold sebesar 2,4% (kandungan karotenoid sekitar 100 mg/kg) pada pakan untuk udang (Penaeus semisulcatus)
menghasilkan kelangsungan hidup sebesar 75%”
Lesmana, D.S (2002)
Göçer et al (2006)
BüyükÇapar et al (2007)
Penggunaan tepung bunga marigold (Tagetes sp.) sebanyak 2,4% (karotenoid sekitar 100 mg/kg) dalam pakan mengurangi performansi ikan (bobot ikan) rainbow trout (Oncorhynchus mykiss), tetapi kandungan karotenoid dalam
daging ikan lebih tinggi dibandingkan penggunaan pakan kontrol.
Penggunaan tepung bunga marigold (Tagetes sp.) sebanyak 2,4% (karotenoid sekitar 100 mg/kg) dalam pakan mengurangi performansi ikan (bobot ikan) rainbow trout (Oncorhynchus mykiss), tetapi kandungan karotenoid dalam
daging ikan lebih tinggi dibandingkan penggunaan pakan kontrol.
Bahwa penambahan tepung bunga marigold sebesar 1,5% (kandungan karotenoid 105 mg/kg) akan menghasilkan kualitas warna yaitu warna kuning kemerahan, kelangsungan hidup tertinggi dan pertumbuhan yang baik pada benih ikan Mas Koki (Carassius auratus).
HIPOTESIS
WAKTUPenelitian ini telah dilaksanakan pada bulan
Juni 2012 hingga Juli 2012.
TEMPATPenelitian dilakukan di Balai
Penelitian dan Pengembangan Budidaya
Ikan Hias (BP2BIH), Depok, Jawa Barat.
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Ikan Uji
Tepung Bunga
Marigold
• Benih Ikan mas koki jenis Oranda
• Umur ± 60 hari dan ukuran ± 3cm
• 105 ekor ikan uji• Berasal dari BP2BIH, Depok
Pakan Buatan (Pelet)
Tepung Bunga Marigold dibuat dan diproses di BP2BIH, Depok
BAHAN PENELITIAN
1. Tepung Ikan2. Tepung Bungkil Kedelai3. Dedak Padi4. Dedak Polard5. Tepung Tapioka6. Topmix
21
4
3
5 6
Akuarium kaca dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 26 cm, dan tinggi 38 cm sebanyak 20 buah. Akuarium tersebut diisi air setinggi 25 cm atau sebanyak 26 liter. Keseluruhan wadah penelitian dilengkapi dengan sistem aerasi.
pH meter yang berfungsi untuk mengukur pH air.Termometer berfungsi untuk mengukur suhu dengan ketelitian
1⁰C.DO meter untuk mengukur oksigen terlarut dalam air.Chromameter berfungsi sebagai alat untuk menentukan nilai
warna.Cawan petri berfungsi sebagai tempat meletakkan ikan pada
saat pengukuran.Timbangan digital merk O’Hauss berfungsi untuk menimbang
bahan pelet dan ikan.
ALAT PENELITIAN
Serokan ikan berfungsi untuk mengambil ikan pada saat sampling.
Baskom plastik berfungsi untuk menyimpan ikan sementara sebelum pengukuran.
Selang diameter 0,5 inchi untuk menyipon kotoran ikan dalam akuarium.
Milimeter blok dengan ketelitian 1 mm berfungsi untuk mengukur panjang ikan.
Botol plastik untuk mengambil sampel air.Peletizer untuk membuat pakan berbentuk pelet.Blender untuk menghaluskan kelopak bunga marigold.Gunting untuk memisahkan kelopak bunga marigold.Oven untuk mengeringkan kelopak bunga marigold dan pelet.
Alat Penelitian Lanjutan..
MetodeEksperimental
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
5 Perlakuan dan 3 Ulangan
METODE PENELITIAN
Perlakuannya adalah pemberian pakan dengan dosis penambahan tepung bunga marigold yang berbeda yaitu :Perlakuan A
Pakan tanpa penambahan tepung bunga marigold (kontrol)Perlakuan BPakan dengan 0,5% tepung bunga marigold (35mg karotenoid)Perlakuan CPakan dengan 1% tepung bunga marigold (70mg karotenoid)Perlakuan DPakan dengan 1,5% tepung bunga marigold (105mg karotenoid)Perlakuan EPakan dengan 2% tepung bunga marigold (140mg karotenoid)
PERLAKUAN
PROSEDUR PENELITIAN
1. Tahap Persiapan Pembuatan Pakan Persiapan Akuarium Persiapan Benih ikan Mas koki dan Aklimatisasi
2. Tahap PelaksanaanPemeliharaan benih ikan mas koki dilakukan selama 40 hari dengan pemberian pakan buatan sebanyak 5% per hari. Frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari pada pagi pukul 09.00, 13.00 dan 17.00 WIB. Selama masa pemeliharaan dilakukan penyiponan dan penggantian air sebanyak 25% setiap hari.
PARAMETER
KUALITAS WARNA
Pengamatan dilakukan dengan mengamati perkembangan warna tubuh ikan mas koki dengan menggunakan Chromameter. Pengamatan dilakukan dengan mengambil ikan kemudian sensor dari Chromameter ditempelkan pada bagian tubuh ikan mas koki.
KELANGSUNGAN HIDUP
SR = x 100%
No
Nt
Ket :SR = Survival Rate (%)Nt = Jumlah benih ikan yang hidup pada akhir pengamatanNo = Jumlah benih ikan pada awal pengamatan
Menurut Effendie (1997)
Parameter Lanjutan..
Pertumbuhan
Ket :H = perubahan bobot mutlak selama penelitian (gram)Wo = bobot tubuh awal (gram)Wt = bobot tubuh akhir (gram)
Menurut Effendie (1997)
H = Wt - Wo
KUALITAS AIR
Parameter kualitas air yang diukur meliputi suhu, pH, DO (Oksigen Terlarut), dan ammonia
Parameter Lanjutan..
Data peningkatan kualitas warna, kelangsungan hidup,
dan pertumbuhan bobot ikan mas koki dianalisis
menggunakan analysis of variance (ANOVA) uji F dengan
taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan
dilanjutkan dengan analisis jarak berganda Duncan
dengan kepercayaan 95%. Untuk mengetahui hubungan
antara penambahan tepung bunga marigold terhadap
kualitas warna yang dihasilkan, maka data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis regresi.
ANALISIS DATA
Komposisi Pakan Perlakuan
No BahanPerlakuan (%)
A B C D E
1. Tepung Ikan 19,15 19,20 19,25 19,30 19,35
2. Tepung Bungkil Kedelai 19,15 19,20 19,25 19,30 19,35
3. Dedak Padi Halus 26,60 26,30 26,00 25,70 25,40
4. Polard 26,60 26,30 26,00 25,70 25,40
5. Tepung Tapioka 5 5 5 5 5
6. Atraktan (Minyak Cumi) 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
7. Topmix (Vitamin dan Mineral) 3 3 3 3 3
8. Tepung Bunga Marigold 0 0,5 1,0 1,5 2,0
Total 100 100 100 100 100
HASIL PENGAMATAN WARNA
Grafik Peningkatan Chroma
0 10 20 30 4015.00
20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
45.00
50.00
55.00
60.00
24.3520.45
21.84 22.5822.28
26.60 28.97
34.74
38.37
41.67
27.17
37.28
42.28
47.57
51.25
23.97
37.03
45.56
48.31
54.54
27.83
44.03
49.93
54.16
58.64Nilai Chroma
ABCDE
Hari Pengamatan
Chro
ma
Lanjutan..
Peningkatan Nilai Chroma Selama 40 Hari Penelitian :
Ket : Data yang diikuti dengan notasi huruf yang sama mengartikan tidak berbeda nyata pada taraf 5% berdasarkan uji jarak berganda Duncan.
Hasil Pengamatan Warna
PerlakuanNilai Chroma
Peningkatan (%) SignifikansiAwal Akhir
A (Tepung Bunga Marigold 0%) 24,35 22,28 - 8,5 a
B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 26,60 41,76 56,99 b
C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 27,17 51,25 88,63 c
D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 23,97 54,54 127,53 c
E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 27,83 58,64 110,71 c
Perubahan Warna Ikan
A
B
Hari 0
E
Hari 10
C
D
Hari 30Hari 20 Hari 40
Data Kelangsungan Hidup (%) Selama 40 Hari Penelitian :
KELANGSUNGAN HIDUP
Perlakuan
Jumlah Ikan (Ekor)Kelangsungan Hidup
(%)Awal Akhir
A (Tepung Bunga Marigold 0%) 21 20 95,24
B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 21 19 87,14
C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 21 21 100,00
D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 21 21 100,00
E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 21 21 100,00
Rata-rata Pertambahan Bobot Mutlak (gr) :
HASIL PENGAMATAN PERTUMBUHAN
Perlakuan
Bobot Ikan (gr)Pertambahan
Bobot Mutlak (gr)
Peningkatan
(%)Awal Akhir
A (Tepung Bunga Marigold 0%) 2,324 3,433 1,109 47,72
B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 2,429 3,194 0,766 31,53
C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 2,829 3,810 0,981 34,68
D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 2,905 4,000 1,095 37,69
E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 2,933 4,190 1,257 42,86
Kisaran Kualitas Air Saat Penelitian :
KUALITAS AIR
Perlakuan Suhu (°C) pH DO (ppm)Ammonia
(ppm)
A (Tepung Bunga Marigold 0%) 26,8-28,0 7,45-8,21 5,41-8,14 0,003-0,013
B (Tepung Bunga Marigold 0,5%) 26,8-28,0 8,03-8,28 6,05-7,58 0,002-0,017
C (Tepung Bunga Marigold 1,0%) 26,5-28,0 8,46-8,55 6,96-7,85 0,002-0,020
D (Tepung Bunga Marigold 1,5%) 26,4-28,0 7,49-8,53 6,46-7,90 0,001-0,019
E (Tepung Bunga Marigold 2,0%) 26,5-28,0 7,52-8,61 6,82-8,04 0,002-0,019
Standar25-32 °C (Satyani,
2005)
pH 6,5-9,0 (Boyd, 1990)
> 5 ppm (Boyd, 1990)
< 0,05 ppm (Mulyanto,
1992)
Proses Pembuatan Tepung Bunga Marigold
Proses Pembuatan Pelet
• Semakin tinggi penambahan tepung bunga marigold ke dalam pakan buatan, maka semakin tinggi nilai chroma pada tubuh benih ikan mas koki strain oranda.
• Penambahan tepung bunga marigold sebesar 1,5% dari total pakan buatan memberikan peningkatan kualitas warna benih ikan mas koki strain oranda tertinggi yaitu sebesar 127,53% dengan kandungan chroma akhir sebesar 54,54 dan warna yang dihasilkan kuning pekat (oranye).
• Penambahan tepung bunga marigold tidak memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan mas koki strain oranda.
KESIMPULAN
• Dalam pembenihan ikan mas koki dengan bobot rata-rata awal 2,7 gram dalam sistem stagnan disarankan tepung bunga marigold yang ditambahkan ke dalam pakan buatan sebesar 1,8%.
SARAN
TERIMA KASIH