Download - Semantik Dialog
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga dapat terselesaikannya Makalah dengan judul “Semantik Dialog”.
Dalam pelaksanaan pembuatan Makalah ini saya banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan, saran, nasehat, serta semangat. Oleh karena
itu dengan besar hati saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Yana Pratama, S.T. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Interaksi Manusia
dan Komputer Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan.
2. Kedua orang tua, yang senantiasa memberikan dukungan baik moral maupun
materi, dan do’anya yang selalu beliau panjatkan untuk kesuksesan kami semua.
3. Semua pihak yang telah membantu dalam terselesaikannya penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun akan senantiasa
saya harapkan.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian serta dapat
menjadi amalan bagi kami. Amin.
Wassalamualakum Wr. Wb.
Yogyakarta, 2 April 2014
Gilang Pamungkas
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Semantik Dialog ................................................................................................... 2
B. Spesifikasi Notasi Semantik .................................................................................. 2
C. Hubungan Semantik Dialog dengan Bahasa Pemrograman ................................ 3
D. Hubungan Semantik Dialog dengan Spesifikasi Formal ....................................... 4
E. Kode Semantik Kasar ............................................................................................ 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULIAN
A. Latar Belakang
Dalam bab ini akan dibahas dialog dalam interaksi manusia dan computer
khususnua Semantik Dialog. Dialog tersebut dapat dinotasikan dalam bentuk
diagram maupun secara tekstual. Dialog terkait dengan semantik atau apa yang
dikerjakan oleh sistem dan presentasi atau bagaimana sistem ditampilakn.
Pengertian dialog.
Pengertian dialog secara umum adalah proses komunikasi antara dua
atau lebih agen. Dalam dialog,makna harus dipertimbangkan agar memenuhi
kaidah semantis dan pragmatis. Sedangkan pengertian dialog dalam IMK adalah
pertukaran instruksi dan informasi yang mengambil tempat antara user dan
sistem komputer.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Fungsi Semantik Dialog ?
2. Spesifikasi apa yang ada di dalam Notasi Semantik ?
3. Apa Hubungan Semantik Dialog dengan Bahasa Pemrograman ?
4. Apa Hubungan Semantik Dialog dengan Spesifikasi Notasi Formal ?
5. Bagaimana contoh Kode Semantik Kasar ?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Mengetahui Fungsi Semantik Dialog.
2. Mengetahui Spesifikasi dalam Notasi Semantik.
3. Mengetahui Hubungan Semantik Dialog dengan Bahasa Pemrograman.
4. Mengetahui Hubungan Semantik Dialog dengan Spesifikasi Notasi Formal.
5. Mengetahui Kode Semantik Kasar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Semantik Dialog
Dialog berfungsi untuk berkomunikasi antar para desainer atau sebagai
alat untuk mendeskripsikan pemikiran mengenai dialog, sehingga perlu
ditambahkan catatan pada dialog formal mengenai arti dari suatu aksi tertentu
atau user dibiarkan membaca dan menginterpretasikannya sendiri. Namun jika
notasi dialog berfungsi sebagai prototype atau sebagai suatu bagian dari sebuah
kontrak maka perlu dideskripsikan pula semantik dari dialog tersebut.
Pada dialog semantik terdapat dua aspek dialog, yaitu aplikasi dan user.
Dialog semantik mengenai keduanya ada tiga pendekatan untuk menghubungkan
dialog dan semantik.
1. Spesifikasi notasi semantik merupakan bentuk semantik dengan tujuan
khusus (special-purpose semantic forms) yang didesain sebagai bagian
untukdari notasi dialog.
2. Berhubungan dengan Bahasa pemrograman dengan menyertakan sebagian
pengkodean Bahasa pemrograman ke dalam notasi dialog.
3. Berhubungan dengan spesifikasi notasi formal : hampir sama dengan di atas,
namaun menggunakan notasi spesifikasi formal (formal spesification).
B. Spesifikasi Notasi Semantik
Bentuk semantik ini didesain sebagai bagian dari notasi. Salah satu
contohnya adalah Augmentasi Transmission Networks (ATN), yang merupakan
suatu bentuk kondisi transisi network yang diperluas, STN, serta meliputi suatu
set register bahwa system bias si-set dan di-tes. Suatu peralihan diantara kondisi
terjadi jika dibutuhkan register untuk di-set dan mungkin bias melakukan
registrasi sendiri. Contoh bold dan italic STN.
3
Spesifikasi notasi semantik
C. Hubungan Semantik Dialog dengan Bahasa Pemrograman
Notasi dialog sedang melampirkan bahhasa pemrograman konvensional.
Input tool meruoakan suatu ekspresi berbasis notasi yag menggunakan Bahasa C
yang mengekpresikan dialog semantic. Penandaan dengan menggunakan notasi
“,” , pilihan menggunakan notasi “+”, kondisi ditandai dengan notasi “:|”. Contih
input tool adalah seperti berikut :
Keyword tool mengenalkan tool baru. Hal ini similar dengan nonterminal
pada gramer BNF. Tool diatur dalam bentuk hierarki yagn tterdiri dari digit, sign,
dan return. Echo menampilkan karakter kepada user. Key adalah mekanisme yang
4
digunakan untuk mencocokkan karakter tunggal yang dibaca dari keyboard dan
disimpan pada vvariabrl global key_c.
D. Hubungan Semantik Dialog dengan Spesifikasi Notasi Formal
SPI (Specifing and Prototyping Interaction) dibagi menjadi dua bagian
yaitu EventCSP yang merupakan suatu urutan dialog murni dari EventISL yang
merupakan suatu semantic bebas target. Tentang CSP memiliki definisi pada
eventISL. EventISL sebagian merupakan standard dan sebagian lainnya host
language. Bagian yang bergantung pada host language diantaranya adalah klausa
variable global yang digunakan dan di-update oleh event, pre-condition yang
mengekspresikan kapan event terjadi, serta bagian input dan output.
SPI (Specifying and Prototyping Interactioni) dibagi menjadi dua bagian :
1. EventCSP yang merupakan suatu urutan dialog murni, contoh :
Pada contoh diatas terdapat lima event dasar :
a. Login-mess Prompt
b. Get-name Uses
c. Password-mess Out
d. Valid Set
e. Invalid When
5
2. EventISL yang merupakan suatu semantik bebas target, contoh :
EventISL sangat tergantung pada penggunaan vaiabel global untuk
melewatkan informasi antar-event. Variabrl global digunakan dan di-update
secara eksplisit sehingga membuat penelusuran kembali menjadi lebih mudah.
Notasi dialog menyertakan mekanisme skulturasi yang efektif namun sayangnya
hal ini tidak terdapat pada deskripsi semantiknya.
E. Kode Semantik Kasar
Perulangan kejadian untuk pengolah kata dengan deskripsi dialog terdistribusi
dan menuar sintak atau semantic yang buruk sekali seperti contoh berikut :
6
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dialog berfungsi untuk berkomunikasi antar para desainer atau sebagai
alat untuk mendeskripsikan pemikiran mengenai dialog, sehingga perlu
ditambahkan catatan pada dialog formal mengenai arti dari suatu aksi tertentu
atau user dibiarkan membaca dan menginterpretasikannya sendiri. Namun jika
notasi dialog berfungsi sebagai prototype atau sebagai suatu bagian dari sebuah
kontrak maka perlu dideskripsikan pula semantik dari dialog tersebut.
Pada dialog semantik terdapat dua aspek dialog, yaitu aplikasi dan user.
Dialog semantik mengenai keduanya ada tiga pendekatan untuk menghubungkan
dialog dan semantik.
1. Spesifikasi notasi semantik merupakan bentuk semantik dengan tujuan
khusus (special-purpose semantic forms) yang didesain sebagai bagian
untukdari notasi dialog.
2. Berhubungan dengan Bahasa pemrograman dengan menyertakan sebagian
pengkodean Bahasa pemrograman ke dalam notasi dialog.
3. Berhubungan dengan spesifikasi notasi formal : hampir sama dengan di atas,
namaun menggunakan notasi spesifikasi formal (formal spesification).
8
DAFTAR PUSTAKA
Sudarmawan, S.T., M.T., Dony Arius (2007). Interaksi Manusia & Komputer. Yogyakarta:
Andi.