Download - Selayang Pandang KPPT Kota Batu
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 1
PEMERINTAH KOTA BATU KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
Kantor : Jl. Sultan Agung No.5, Telp. (0341) 5025655 Fax. (0341) 5025655
BATU 65314
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 2
DAFTAR ISI
Halaman
A. PENDAHULUAN .................................................................. 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN ....................................................... 5
C. VISI DAN MISI ................................................................... 5
D. KELEMBAGAAN .................................................................. 5
E. PERSONALIA ...................................................................... 6
F. JENIS PELAYANAN DAN WAKTU PENYELESAIAN .............. 6
G. MEKANISME PELAYANAN .................................................. 8
H. KEWENANGAN ................................................................... 9
I. HUBUNGAN DENGAN SKPD/INSTANSI LAIN .................... 9
J. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ............................. 10
K. SARANA DAN PRASARANA (KENYAMANAN) ..................... 10
L. KERAPIAN .......................................................................... 10
M. PARADIGMA PELAYANAN .................................................. 10
N. PEMANTAUAN KEPUASAN PELANGGAN ............................. 10
O. WUJUD KOMITMEN PEMERINTAH KOTA BATU ................. 11
P. MANFAAT ADANYA KPPT ................................................... 11
Q. PENUTUP ........................................................................... 12
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 3
SELAYANG PANDANG
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU (KPPT)
KOTA BATU
A. PENDAHULUAN
Bahwa keberadaan Pemerintah pada hakikatnya adalah sebagai
pelayan yang diberikan wewenang untuk mengatur tata kehidupan
masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Sebagai konsekuensinya,
maka Pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab dalam memberikan
pelayanan publik yang baik dan profesional.
Namun kita sadari bahwa penyelenggaraan pelayanan publik masih
dirasakan belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat. Hal
tersebut antara lain menyangkut sistem dan prosedur tatalaksana pelayanan
yang berbelit-belit, kurang transparan, kurang informatif dan akomodatif.
Tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan yang prima
merupakan kebutuhan mendesak untuk dipenuhi. Upaya peningkatan
kualitas pelayanan sebenarnya sudah sejak lama dilakukan pemerintah
melalui berbagai kebijakan. Salah satu kebijakan yang sangat strategis
adalah melalui Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi, khususnya instruksi yang keempat, yaitu
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik baik dalam bentuk jasa
ataupun perizinan melalui transparansi dan standarisasi pelayanan. Selain
itu, Presiden menginstruksikan kepada Gubernur dan Bupati/ Walikota
untuk:
1) Menerapkan prinsi-prinsip tata pemerintahan yang baik di lingkungan
Pemerintah Daerah ;
2) Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meniadakan pungutan liar
dalam pelaksanaannya.
Prioritas utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang
baik memang memerlukan reformasi birokrasi, termasuk reformasi dalam
tatalaksana pelayanan publik.
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 4
Komitmen dalam penyelenggaraan pelayanan publik adalah
menyangkut bagaimana kemauan para pihak terkait dalam mewujudkan
kondisi pelayanan publik yang baik, yaitu :
1. Adanya perubahan pola pikir (Mindset) penyelenggara pelayanan dari
penguasa/ pangreh menjadi pelayan / abdi ;
2. Pelayanan yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan dan mampu
memenuhi harapan serta kepuasan masyarakat ;
3. Pelayanan dilaksanakan berdasarkan kejelasan hak dan kewajiban antara
penyedia dan penerima layanan (jelas syaratnya, jelas waktunya dan
jelas biayanya) ;
4. Adanya umpan balik yang jelas dari penerima layanan kepada penyedia
layanan melalui media penyaluran aspirasi yang dikelola dengan baik.
Hal tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain menegaskan bahwa tujuan
pemberian otonomi daerah adalah untuk peningkatan pelayanan dan
kesejahteraan yang semakin baik kepada masyarakat. Kualitas layanan
pemerintah merupakan salah satu indikator keberhasilan otonomi daerah.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Batu dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2007–2012
sebagaimana Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 2 Tahun 2008, antara lain
menyebutkan :
1. Bahwa sesuai tatakelola pemerintahan yang baik, Pemerintah Kota Batu
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar berdasarkan
pada asas-asas sebagai berikut :
a. Asas Partisipatif ;
b. Asas Transparansi ;
c. Asas Kepastian /Aturan Hukum (Rule Of Law) ;
d. Asas Tertib Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ;
e. Asas Prorsionalitas ;
f. Asas Profesionalitas ;
g. Asas Akuntabilitas.
2. Visi Pembangunan Kota Batu Tahun 2007-2012 adalah : “Kota Batu
sebagai Sentra Pariwisata Berbasis Pertanian Didukung oleh SDM, SDA
dan SDB serta Pemerintahan yang Kreatif, Inovatif dan Bersih bagi
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 5
Seluruh Rakyat yang Dijiwai Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa”.
3. Pemerintahan harus Kreatif, Inovatif dan Bersih.
Untuk mewujudkan Kota Batu sebagai Sentra Pariwisata Berbasis
Pertanian, maka perlu didukung dengan manajemen pemerintahan yang
baik, yaitu manajemen pemerintahan yang kreatif, inovatif dan bersih.
Artinya, manajemen yang didasarkan atas konsep-konsep pembaharuan
dan kreatifitas yang tinggi serta semangat kejujuran, sehingga dapat
menghasilkan kebijakan yang bervariatif berwawasan perubahan yag
positif.
a. Kreatif artinya mampu untuk menciptakan gagasan/ide-ide baru yang
dibutuhkan dalam rangka pengelolaan pembangunan Kota Batu,
sehingga hasilnya (output) berbeda dengan daerah lainnya. Hal ini
disebabkan karena semakin ketatnya persaingan antar daerah.
b. Inovatif adalah suatu kemauan dan kemampuan untuk selalu
melakukan perubahan dari yang ada menjadi lebih baik dan dari yang
tidak ada menjadi ada serta berorientasi ke depan.
c. Bersih dengan maksud bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(KKN) yang mampu mendorong terciptanya tatakelola pemerintahan
yang baik, dalam arti “patuh” (compliance) kepada aturan
perundang-undangan yang berlaku, sehingga akan memunculkan,
menambah wibawa dan meningkatkan kepercayaan (trust)
masyarakat kepada aparatur pemerintah serta keterlibatan
masyarakat dalam pembangunan akan semakin optimal.
4. Misi atau rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, antara lain (yang
berkaitan dengan KPPT) adalah :
a. Pada angka 3, yaitu Mengoptimalkan masuknya investasi ke Kota
Batu, baik yang berasal dari Pemerintah, swasta nasional ataupun
swasta asing untuk beragam bidang usaha yang potensial dan
prospektif sebagai sumber daya eksternal bagi penunjang sumber
daya internal.
b. Pada angka 4, yaitu Merevitalisai aparatur pemerintah dan
menjalankan roda Pemerintah Daerah, yang didasari oleh sikap
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 6
maupun tindakan kreatif dan inovatif serta bersih dari korupsi, kolusi
dan nepotime (KKN) guna mengoptimalkan pelayanan publik.
5. Kemudian dalam Analisis Isue Strategis yang prioritas segera mendapat
perhatian khususnya pada Isue Bidang Kesejahteraan Masyarakat,
antara lain disebutkan bahwa Proses Perijinan yang belum mendukung
masuknya Investasi.
Untuk dapat mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan dan
pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Batu berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Batu nomor 6 Tahun 2008 jo. Peraturan Daerah Kota
Batu Nomor 13 Tahun 2009 telah membentuk lembaga baru, yaitu Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Pengembangan KPPT Kota Batu dimaksudkan sebagai upaya Pemerintah
Daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif , dengan
memberikan penekanan pelayanan pada aspek :
1. Kesederhanaan;
2. Kejelasan, keamanan;
3. Transparan;
4. Effisien, ekonomis;
5. Ketepatan waktu pelayanan
2. Tujuan
1. Mewujudkan pelayanan perizinan yang prima;
2. Meningkatkan citra aparatur pemerintah dengan memberikan
pelayanan yang mudah, cepat, aman, transparan, nyaman, ramah
dan pasti;
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui
pelayanan perizinan;
4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas Sumber Daya Manusia
(SDM) dibidang pelayanan perizinan;
5. Mendorong terciptanya iklim investasi yang kondisif di Kota Batu.
C. VISI DAN MISI
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 7
Visi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu adalah
“MENUJU INSTANSI PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA DAN
BERKUALITAS DALAM KINERJA DAN CITRA”.
Untuk menjabarkan Visi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Kota
Batu perlu ditetapkan Misi sebagai pernyataan yang menetapkan tujuan dan
sasaran yang ingin di capai. Melalui perumusan Misi Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, (KPPT) yang akan
memberikan arahan yang jelas untuk kedepannya dan terciptanya stabilitas
dalam manajemen dan kepemimpinan, meletakkan acuan dan pedoman
dasar dalam merumuskan tujuan, sasaran dan kebijakan yang akan
dilaksanakan.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh
instansi sebagai penjabaran dari visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan
kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak untuk
mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Misi Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu Kota Batu dirumuskan dengan mengacu / berdasarkan pada visi,
tugas pokok dan fungsi kantor serta misi Pemerintah Kota Batu.
Pernyataan misi Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota
Batu adalah sebagai berikut ;
1. Meningkatkan standar dan mutu pelayanan perizinan yang prima melalui
peningkatan kualitas sdm aparatur yang profesional dan sistem kinerja
yang proporsional
Pelayanan publik yang bagus akan mampu merangsang investasi, antara
lain berbagai perizinan investasi harus dibakukan dalam aturan main
yang jelas dan akuntabel (syarat, waktu layanan dan biaya) dan
pemberdayaan aparatur dalam meningkatkan kompetensi pelayanan.
2. Mewujudkan profesionalisme pelayanan perizinan terpadu berbasis
sistem informasi / teknologi informasi
Untuk mengimplementasikan pelayanan prima harus ada kesungguhan
(komitmen), penguasaan dan konsistensi yang sangat tinggi, oleh karena
itu pemberdayaan teknologi informasi guna memudahkan akses
informasi dalam penyelenggaraan layanan agar tidak mengecewakan
masyarakat.
3. Menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui
kepemilikan perizinan yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 8
Dengan penekanan pelayanan publik yang berkualitas dan sesuai dengan
tuntutan dan harapan masyarakat melalui kapasitas pengelolaan
sumberdaya aparatur pemerintah daerah yang profesional dan kompeten
serta kualitas pelayanan transparan dan prima
Motto KPPT Kota Batu adalah “MENCIPTAKAN PELAYANAN PRIMA
DENGAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK, SEPENUH HATI DAN
PROFESIONAL DENGAN PELAYANAN YANG CEPAT, MUDAH,
TRANSPARAN DAN PASTI”.
D. KELEMBAGAAN
KPPT Kota Batu dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Batu
Nomor 13 Tahun 2009 tentang Perubahan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Tehnis Daerah Kota Batu. Adapun Susunan Organisasi KPPT Kota Batu
adalah sebagai berikut :
1. Kepala KPPT ;
2. Sub Bagian Tata Usaha ;
3. Seksi Informasi dan Pengaduan ;
4. Seksi Perekonomian ;
5. Seksi Pembangunan ;
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 9
6. Seksi Sosial dan Budaya.
E. PERSONALIA
Untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat, maka KPPT Kota Batu didukung oleh tenaga pelayanan
sebanyak 41 orang yang terdiri dari (38 PNS dan 3 tenaga kontrak), dengan
rincian sebagai berikut :
Kompetensi Personalia
NO Jabatan Fungsional Umum Jumlah Kompetensi
Kepala
A Sub Bagian Tata Usaha
1 Pengadministrasi Umum 1
SMA/ Diploma III,
menguasai aplikasi komputer dasar (Word,
Excel), memahami tata
naskah dinas
2 Pengadministrasi Kepegawaian 1
SMA/ Diploma III,
menguasai aplikasi komputer dasar (Word,
Excel), memahami
peraturan kepegawaian
3 Bendahara Pengeluaran 1
Diploma III/Sarjana
Akuntansi, menguasai
aplikasi komputer dasar (Word, Excel),
memahami akuntansi dasar (buku besar, buku
induk)
4 Bendahara Penerima 1 Diploma III/Sarjana Akuntansi, menguasai
aplikasi komputer dasar
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 10
(Word, Excel), memahami akuntansi
dasar (buku besar, buku induk)
5 Pengurus Barang 1
SMA/ Diploma III,
menguasai aplikasi komputer dasar (Word,
Excel), memahami tata naskah dinas
6 Pemeriksa Barang 1
SMA/ Diploma III,
menguasai aplikasi komputer dasar (Word,
Excel), memahami tata
naskah dinas
7 Pengadiministrasi SPJ Kegiatan 1
SMA/ Diploma III
Akuntansi, menguasai aplikasi komputer dasar
(Word, Excel),
memahami akuntansi dasar (buku besar, buku
induk)
8 Pengadministrasi SIMDA dan keuangan 1
SMA/ Diploma III Akuntansi, menguasai
aplikasi komputer dasar (Word, Excel),
memahami akuntansi
dasar (buku besar, buku induk)
9 Pengumpul dan Pengolah Data Laporan 1
SMA/ Diploma III, menguasai aplikasi
komputer dasar (Word,
Excel), memahami tata naskah dinas
10 Pengemudi 1
SMP/SMA, menguasai
perbaikan kendaraan bermotor, terampil
mengemudikan kendaraan bermotor
11 Pramu Kantor 1 SMP/SMA
12 Operator Komputer 1
Diploma III, menguasai aplikasi komputer,
troubleshooting jaringan
LAN, menguasai perbaikan komputer
B Seksi Informasi dan Pengaduan
13 Petugas Layanan Umum ( Front Office ) 3
SMA/Diploma, menguasai
aplikasi komputer dasar
(Word, Excel), memahami tata naskah
dinas, memahami SPP dan SOP, luwes, ramah
dan tegas
14 Petugas Layanan Informasi dan Pengaduan 1
SMA/Diploma, menguasai aplikasi komputer dasar (Word, Excel), memahami tata naskah dinas, memahami SPP dan SOP, luwes, ramah dan tegas
15 Penelaah Peraturan Perundangan-Undangan
Peijinan 1
Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (Word, Excel), memahami tata
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 11
naskah dinas, peraturan perundangan
16 Pemroses data sistem informasi administrasi
perijinan terpadu 1
Diploma III, menguasai aplikasi komputer (pengolah database), troubleshooting jaringan LAN
17 Desainer Grafis 1
Diploma III, menguasai aplikasi komputer (pengolah database), troubleshooting jaringan LAN
18 Penghubung antar lembaga 1
SMA/Diploma, menguasai
aplikasi komputer dasar
(Word, Excel), memahami tata naskah
dinas, memahami SPP dan SOP
C Seksi Perekonomian
19 Pemroses Ijin Bidang Perindustrian 2
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi
komputer dasar (word,
excel), memahami industri dasar, dan tata
lingkungan
20 Pemroses Ijin Bidang Perdagangan dan TDP 2
Diploma/Sarjana,
menguasai aplikasi
komputer dasar (word, excel), memahami
perdagangan, dasar, dan tata lingkungan
21 Pemroses Ijin Bidang Perhubungan 1
Diploma/Sarjana,
menguasai aplikasi komputer dasar (word,
excel), memahami
perhubungan dasar, dan tata lingkungan
22 Pemroses Ijin Reklame 1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi
komputer dasar (word,
excel), memahami tata lingkungan, tata
bangunan, tata ruang
Pengadministrasi SPJ Kegiatan 1
SMA/ Diploma III Akuntansi, menguasai
aplikasi komputer dasar (Word, Excel),
memahami akuntansi dasar (buku besar, buku
induk)
Operator Komputer 1
Diploma III, menguasai aplikasi komputer,
troubleshooting jaringan
LAN, menguasai perbaikan komputer
D Seksi Pembangunan
25 Pemroses Ijin Prinsip, Lokasi dan IPPT 2
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (word, excel), memahami tata lingkungan, tata bangunan, tata ruang
26 Pemroses Ijin Bidang Pembangunan (IMB,
Ganguan [HO]) 2
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (word, excel), memahami
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 12
tata lingkungan, tata bangunan, tata ruang, memahami dan mengerti gambar
27 Pemroses Ijin Bidang Pertambangan 1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi
komputer dasar (word,
excel), memahami tata lingkungan, tata
bangunan, tata ruang
28 Pemroses Ijin Jasa Usaha Konstruksi 1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi
komputer dasar (word, excel), memahami tata
lingkungan, tata bangunan, tata ruang
Pengadministrasi SPJ Kegiatan 1
SMA/ Diploma III
Akuntansi, menguasai aplikasi komputer dasar
(Word, Excel),
memahami akuntansi dasar (buku besar, buku
induk)
Operator Komputer 1
Diploma III, menguasai aplikasi komputer,
troubleshooting jaringan LAN, menguasai
perbaikan komputer
E Seksi Sosial Budaya
30 Pemroses Ijin Hiburan dan Pemakaian Kekayaan Daerah
1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (word, excel), memahami peraturan perundangan
31 Pemroses Ijin Bidang Pariwisata 1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (word, excel), memahami industri pariwisata
34 Pemroses Ijin Bidang Kesehatan 1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (word, excel), memahami dasar-dasar peraturan di
bidang kesehatan
35 Pemroses Ijin Jasa Usaha Lain 1
Diploma/Sarjana, menguasai aplikasi komputer dasar (word, excel), memahami peraturan perundangan
Pengadministrasi SPJ Kegiatan 1
SMA/ Diploma III Akuntansi, menguasai aplikasi komputer dasar (Word, Excel), memahami akuntansi dasar (buku besar, buku induk)
Operator Komputer 1
Diploma III, menguasai aplikasi komputer, troubleshooting jaringan LAN, menguasai perbaikan komputer
Jumlah 41
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 13
F. JENIS PELAYANAN DAN WAKTU PENYELESAIAN
Berdasarkan Peraturan Walikota Batu Nomor 4 Tahun 2009 tanggal 26
Pebruari 2009, Kewenangan bidang peijinan yang dilayani oleh Kantor
Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu adalah sebanyak 38 jenis
izin, meliputi :
No. Jenis Pelayanan Perijinan Waktu
Penyelesaian
1.
2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
14.
15. 16.
17. 18.
19.
20. 21.
22. 23.
24. 25.
26.
27. 28.
29. 30.
31.
32. 33.
34. 35.
36. 37.
38.
Ijin Praktek Dokter Spesialis ;
Ijin Praktek Dokter Umum/Gigi ;
Ijin Praktek Bidan ; Ijin Balai Pengobatan ;
Ijin Rumah Bersalin ; Ijin Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) ;
Ijin Pendirian Apotek ; Ijin Pendirian Toko Obat ;
Ijin Pendirian Pengobatan Tradisional ;
Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit Swasta ; Rekomendasi Pendirian Praktek Bersama Dokter Spesialis ;
Ijin Industri Makanan dan Minuman ; Laik Higiene Sanitasi Hotel dan Jasa Boga ;
Ijin Membuat Jembatan di atas Perairan Umum ;
Ijin Membangun Plengsengan ; Rekomendasi Ijin Pengeringan ;
Rekomendasi Ijin Pengambilan Air Bawah Tanah (ABT) ; Rekomendasi Ijin Pengambilan Mata Air ;
Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) ;
Tanda Daftar Industri (TDP) ; Tanda Daftar Industri (TDI) ;
Tanda Daftar Gudang (TDG) ; Tanda Daftar Lembaga Perlindungan Konsumen (TDLPK) ;
Ijin Usaha Industri (IUI) ; Ijin Usaha Trayek ;
Ijin Usaha Angkutan ;
Ijin Kursus Mengemudi ;
Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) ; Ijin Lokasi ;
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ;
Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) ; Ijin Tempat Usaha Perhotelan (ITUP) ;
Ijin Hak Pakai Los/Bedak/Kios/Toko ; Ijin Pemakaian Tanah Milik Daerah ;
Ijin Ganggunan HO ;
Ijin Pemasangan Reklame ; Ijin Tempat Usaha Hiburan ;
Ijin Mendirikan Koperasi.
3 hari
3 hari
3 hari 5 hari
5 hari 5 hari
5 hari 5 hari
5 hari
7 hari 7 hari
7 hari 7 hari
7 hari
7 hari 7 hari
7 hari 7 hari
3 hari
3 hari 3 hari
3 hari 5 hari
5 hari 3 hari
3 hari
5 hari 7 hari
12 hari 7 hari
3 hari
7 hari 7 hari
5 hari 7 hari
1-3 hari 7 hari
7 hari
G. MEKANISME PELAYANAN
Mekanisme pelayanan perijinan di KPPT Kota Batu dibuat
sesederhana mungkin, sehingga masyarakat dapat cepat memahami dalam
mengurus perijinan. Mekanisme/prosedur proses pelayanan ijin
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 14
mulai dari permohonan masuk sampai diterbitkan surat ijinnya,
melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Perijinan yang langsung di proses di petugas Loket Penerimaan sekaligus
sebagai pemprosesan dan penerbitan ijin karena waktu penyelesaian ijin
adalah 1 (satu) hari kerja, meliputi :
1. Ijin Reklame Insidentil
2. Ijin Trayek Perpanjangan
b. Perijinan yang proses penerbitannya melibatkan SKPD terkait berupa
Rekomendasi.
1. Jenis ijin untuk proses ini meliputi :
2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang wajib Melampirkan Perhitungan
Konstruksi/Struktur Bangunan (rekomendasi dari Dinas Pengairan dan
Bina Marga).
3. Ijin Usaha Angkutan Baru (rekomendasi dari Dinas Perhubungan)
4. Ijin Trayek Baru (rekomendasi dari Dinas Perhubungan)
5. Ijin Usaha Pariwisata (rekomendasi dari Dinas Pariwisata)
6. SIUP, TDI, IUI dan Perluasan Industri (rekomendasi Dinas Perindag)
Tahapan mekanisme proses penerbitan ijin secara berurutan
ditangani oleh:
a) Petugas Penerimaan Ijin
b) Petugas Pemrosesan
c) Rekomendasi dari SKPD terkait
d) Petugas Perhitungan dan Penetapan Retribusi
e) Petugas Penerbitan Ijin
f) Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (tanda tangan surat
ijin)
c. Perijinan yang proses penerbitannya melibatkan SKPD terkait dengan
membentuk Tim Pertimbangan Ijin /Tim Teknis berupa Berita Acara dari
tim tersebut (tanpa rekomendasi dari SKPD terkait).
1) Jenis ijin untuk proses ini meliputi :
a) Ijin Mendirikan Bangunan bagi bangunan yang yang sudah berdiri.
b) Ijin Gangguan (HO).
c) Ijin Pemasangan Reklame Tetap (Permanen)
2) Tahapan mekanisme proses penerbitan ijin secara berurutan
ditangani oleh:
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 15
a) Petugas Penerimaan Ijin
b) Petugas Pemrosesan
c) Berita Acara dari Tim Pertimbangan Ijin/Tim Teknis
d) Petugas Perhitungan dan Penetapan Retribusi
e) Petugas Penerbitan Ijin
f) Kepala Perijinan Terpadu(tanda tangan surat ijin)
Mekanisme Penyampaian Informasi dan Pengaduan
Informasi Perijinan yang dilaksanakan oleh KPPT terutama terkait dengan
persyaratan, waktu penyelesaian ijin, prosedur/mekanisme perijinan dan
biaya perijinan dilaksanakan melalui beberapa media, yaitu :
1. Langsung ke KPPT Kota Batu di Jalan Sultan Agung No. 5 Batu yang
akan dipandu oleh Petugas di loket informasi yang akan menjelaskan
terkait perijinan.
2. Melalui Telepon Induk (0341) 5025655 yang akan dijawab langsung oleh
Petugas Informasi.
3. Melalui Internet atau Email yaitu: [email protected]
4. Sosialisasi/Penyuluhan yang dilaksanakan oleh KPPT Kota Batu dalam
periode tertentu.
Sedangkan untuk prosedur penanganan pengaduan di KPPT Kota Batu
dilaksanakan sebagai berikut :
1. Media surat / tertulis, Surat yang masuk akan diberikan kepada bagian
Tata Usaha untuk dilakukan penomoran surat masuk dan kemudian baru
dilakukan penanganan pengaduan
2. Melalui Internet atau Email yaitu: [email protected]
3. Media Handphone/telp/Fax, Pengaduan diberitahukan dengan
menghubungi nomor Telp Induk (0341) 5025655. Penanganan
pengaduan akan dilakukan dengan cara berkoordinasi secara langsung
dengan sie Informasi dan Pengaduan.
4. Media langsung/tatap muka, Masyarakat pengadu akan ditemui
langsung oleh minimal pejabat ekselon IV.a di Ruang/loket pengaduan
KPPT Kota Batu
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 16
H. KEWENANGAN
Berdasarkan Peraturan Walikota Batu Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pendelegasian sebagian Kewenangan di bidang Pelayanan Perijinan kepada
Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Batu, maka KPPT
berwenang melayani dan menandatangani jenis perijinan tersebut di atas.
1. Menerima, memproses dan menanda tangani dokumen
2. Menugaskan Tim Teknis Perijinan
3. Retribusi setor ke Dinas Pendapatan sesuai rekening Dinas
4. Pendelegasian kewenangan dari Walikota Batu → KPPT
I. HUBUNGAN DENGAN SKPD/INSTANSI LAIN
KPPT pada dasarnya merupakan SKPD pemroses yang siap
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang datang mengurus
perijinan, sedangkan SKPD terkait lainnya tetap melaksanakan fungsi
pembinaan tehnis sesuai dengan kewenangan masing-masing. Oleh karena
itu untuk pembinaan, pengawasan dan pengendalian secara terarah dan
terpadu dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat, maka dibentuk
pula Tim Pembina / Koordinasi KPPT Kota Batu berdasarkan Keputusan
Walikota Batu Nomor : 180/15/KEP/422.012/2009 yang anggotanya terdiri
dari Kepala SKPD terkait.
Tim Pembina Perizinan adalah tim yang dibentuk dan
ditetapkan oleh Walikota yang memiliki tugas untuk melaksanakan
kegiatan pembinaan penyelenggaraan perizinan terpadu satu pintu. Tim
Pembina Perizinan sebagaimana dimaksud terdiri dari Kepala SKPD
terkait dan Kepala Unit Organisasi tertentu.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pelayanan perijinan di KPPT
Kota Batu dan sebelum diterbitkan perijinan, perlu pembahasan dan
pertimbangan terlebih dahulu oleh Tim Tehnis KPPT. Sesuai Keputusan
Walikota Batu Nomor : 180/14/KEP/422.012/2009 telah dibentuk Tim Teknis
Pelayanan Perijinan Kota Batu, yang anggotanya terdiri dari unsur SKPD
terkait.
Tim Teknis Perizinan adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-
unsur SKPD yang mempunyai kewenangan untuk memberikan saran dan
rekomendasi mengenai sesuatu perizinan kepada Kepala SKPD dan Kepala
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 17
KPPT. Tim Teknis Perizinan sebagaimana dimaksud terdiri dari Pejabat
Struktural SKPD terkait yang mempunyai kompetensi dan kemampuan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Dalam program tersebut KPPT hanya melaksanakan proses
administrasi dan penertiban surat izin serta penerimaan retribusi perizinan
sedangkan kebijakan, teknis pengendalian dan pengawasan masih berada
pada SKPD Teknis masing-masing
Dalam proses penyelenggaraan pelayanan perizinan terpadu satu pintu,
KPPT dilengkapi dengan Tim Pembina Perizinan dan Tim Teknis Perizinan.
Tim Pembina (Koordinasi) dan Teknis Perijinan terdiri atas:
Sie Pembangunan
1. Dinas Pengairan dan Bina Marga
2. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
3. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
4. Kantor Lingkungan Hidup
5. Kantor Satpol Pamong Praja
6. Bagian Pembangunan Setda
7. Bagian Hukum Setda
Sie Perekonomian
1. Dinas Pendapatan Daerah
2. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
3. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
4. Kantor Satpol PP Kota Batu
5. Bagian Perekonomian Setda
Sie Sosial dan Budaya
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
3. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
4. Bagian Perekonomian Setda
J. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 18
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan ONE STOP
SERVICE (OSS), maka sumber daya manusia di KPT Kota Batu harus
memiliki kemampuan yang handal dan profesional di bidang pelayanan
publik. Untuk itu, selain dilakukan pembinaan dan kooordinasi dari Diinas
Tehnis terkait, juga dilakukan pendidikan dan pelatihan serta studi banding.
Ada beberapa tahap pengembangan peningkatan kualitas layanan
terpadu, yaitu :
Tahap Pertama
Pemantapan kelembagaan KPPT dan peningkatan kualitas layanan
perijinan terpadu melalui:
1. Evaluasi dan revisi perangkat peraturan, kebijakan dan pelaksanaan
operasional pelayanan perizinan (kemudahan syarat dan mekanisme,
biaya sesuai aturan, percepatan waktu penyelesaian, keotentikan
perijinan)
2. Pelayanan yang proaktif (jemput bola), penerapan standar pelayanan
publik (SPP) dan standar operasional prosedur (SOP) berbasis data yang
akurat, transparan dan akuntabel.
3. Menerapkan paradigma baru dalam pelayanan perijinan terpadu, yaitu
merubah dari dilayani menjadi melayani dengan tulus & ikhlas,
pelanggan adalah orang terpenting yang harus dihormati, dilayani dan
dipuaskan keinginannya
4. Pengembangan budaya kerja, pembinaan, peningkatan kompetensi dan
profesionalitas SDM di KPPT
5. Sinkronisasi data dan peningkatan koordinasi yang dinamis dilandasi
semangat kebersamaan antara kppt selaku pemroses perijinan dengan
SKPD teknis yang terkait
Tahap Kedua
Optimalisasi teknologi informasi.
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana pelayanan perijinan terpadu
yang memadai guna mendukung peningkatan kualitas layanan perijinan
terpadu.
2. Tersedia sebuah media informasi pelayanan perijinan terpadu yang
mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan kppt, memiliki
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 19
struktur informasi yang sistematis dan dinamis, tercipta sistem
pelayanan perijinan terpadu yang terintegrasi dan memungkinkan
pengajuan permohonan secara online oleh masyarakat pengguna untuk
jenis perizinan dan nonperizinan yang diimplementasikan oleh kantor
pelayanan perijinan terpadu.
Tahap Ketiga
Implementasi sistem informasi pelayanan perijinan terpadu (siapt) yang
terhubung secara online di tiga kecamatan, dan sekretariat daerah, maupun
skpd teknis untuk akses informasi layanan perizinan yang telah dilimpahkan,
dan mengintegrasikan siapt dengan sistem perizinan yang sudah ada di
skpd teknis melalui pengembangan sistem antar muka pada level data
maupun proses.
Tahap Keempat
Tercipta mekanisme layanan perijinan terpadu proaktif dan efektif yang
cepat, transparan, mudah, pasti, dan mantap yang mampu menstimulasi
penciptaan iklim usaha yang kondusif dan diharapkan mempunyai kontribusi
signifikan dalam peningkatan pendapatan asli daerah.
Pemantapan Nilai dan Budaya kerja, diantaranya :
1. Memahami dan menghayati visi–misi, motto dan budaya kerja serta
janji pelayanan;
2. Meningkatkan pembinaan mental, spritual dan selalu melakukan
pengembangan kepribadian;
3. Menguasai dan memahami tugas pokok, fungsi serta standard
operational procedure (SOP) pelayanan perizinan;
4. Mencintai profesi dan memiliki etos kerja yang tinggi serta
meningkatkan kemampuan diri;
5. Berwawasan sosial, bersikap positif terhadap diri sendiri, orang
lain (atasan, bawahan, rekan kerja dan masyarakat umum), jabatan dan
perannya serta bermotifasi untuk bekerja dengan sebaik–baiknya;
6. Cakap dan ahli dalam bekerja serta tanggap atas tugas – tugas
khusus yang merupakan tuntutan dari jabatannya;
7. Bertekat untuk “memberikan pelayanan terbaik dan prima,
sepenuh hati dan profesional“ dibidang perizinan kepada
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 20
masyarakat;
8. Selalu berusaha untuk meningkakan kompetensi kerja (attitude, skill
dan knowledge);
9. Selalu berpola pikir dan bersikap mental positif sehingga akhirnya dapat
berperilaku positif
10. Selalu berorientasi kepada pelayanan publik berlandaskan kepada
prinsip–prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, menutup semua
celah manipulasi dan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme);
11. Mendengarkan, menerima dan menindaklanjuti setiap keluhan
(complain) yang disampaikan oleh masyarakat khususnya yang
menyangkut atas pelayanan yang diberikan;
12. Bersikap sopan santun, ramah, berkepribadian menarik , selalu
tampil yakin (rapi dan menarik), meyakinkan (dapat berkomunikasi
dengan baik) dan selalu memperhatikan sikap dan bahasa tubuh
disaat memberikan pelayanan.
Nilai
Adapun nilai-nilai yang diacu dalam pelaksanaan misi adalah :
a. Komitmen dan Konsistensi
1) Komimen adalah keteguhan hati, tekad yang mantap dan janji
untuk melakukan atau mewujudkan sesuatu yang diyakini.
2) Konsistensi adalah ketetapan, kesesuaian, ketaatan dan
kemantapan dalam bertindak sesuai dengan visi, misi, janji,
prinsip, amanah, kebijakan atau aturan dan nilai-nilai yang telah
ditetapkan (taat azas).
b. Keikhlasan dan kejujuran
1) Keikhlasan adalah kerelaan yang sepenuh hati, yang datang dari lubuk
hati, serta tidak mengharapkan imbalan atau balas jasa atas suatu
perbuatan, khususnya, yang berdampak positif bagi orang lain;
2) Kejujuran adalah sikap yang berpihak pada kebenaran dan sikap
moral yang terpuji (morally up right), sehingga berani menolak
dan bertindak melawan segala kebathilan yang bertentangan
dengan suara hati.
c. Kebersamaan dan dinamika kelompok.
1) Kebersamaan adalah suatu sikap dan perilaku yang
menggambarkan suasana hati bahwa dirinya merupakan bagian
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 21
dari kelompok kerja tertentu sehingga tumbuh perasaan bersama
yang kuat dalam suatu kelompok dan melahirkan kelompok kerja
yang sinergis dalam melaksanakan tugas bersama.
2) Dinamika kelompok adalah cara kerja kelompok yang bersifat
dinamis, kreatif, dan sinergis dalam melayani dan atau mencapai
sasaran kerja secara menyeluruh.
d. Disiplin dan keteraturan kerja
1) Disiplin adalah kemampuan untuk mengendalikan diri, tenang dan
tetap taat pada aturan, norma dan prinsip-prinsip tertentu,
walaupun dalam situasi yang sangat menekan sekalipun.
2) Keteraturan kerja adalah sikap dan tindakan yang mengikuti
jadwal dan sistem kerja yang telah tersusun dan terencana
secara baik serta bersifat sistematis, dinamis dan berorientasi
pada hasil “Start slowly and build it up slowly on reguler basis”.
e. Sopan santun dan ramah tamah
1) Sopan santun adalah sikap atau tindakan yang menunjukkan
budi pekerti yang mulia baik dalam tindakan maupun dalam
perkataan dalam memberikan pelayanan.
2) Ramah tamah adalah suatu sikap dan perilaku seseorang yang
menunjukkan keakraban, sopan dan senang membantu.
K. SARANA DAN PRASARANA (KENYAMANAN)
Untuk memberikan rasa nyaman kepada pemohon, ruangan KPPT Kota Batu
telah dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, yaitu ruang tunggu
dan tempat pelayanan yang memadai, tempat parkir, kamar kecil yang
bersih serta fasilitas lainnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan.
L. KERAPIAN
Untuk memberikan kesan yang menyenangkan kepada pelanggan dan
meningkatkan citra aparatur pelayanan publik, maka Pegawai KPPT pada
anggaran tahun 2009 akan diberikan pakaian kerja khusus yang berbeda
dengan Pakaian Dinas Harian PNS. Untuk laki-laki kemeja lengan panjang
berdasi dan untuk perempuan memakai pakaian model jas dan blazer.
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 22
M. PARADIGMA PELAYANAN
Dalam era reformasi dan globalisasi, maka birokrasi dituntut untuk kreatif
dan inovatif. Disamping itu, aparatur harus bisa memposisikan dirinya
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Kepuasan masyarakat atau
pelanggan merupakan tujuan pelayanan. Oleh karena itu Senyum, Salam
dan Sapa senantiasa harus dihidupkan oleh Pegawai KPPT dalam
memberikan pelayanan dengan tanpa membedakan status maupun gender.
N. PEMANTAUAN KEPUASAN MASYARAKAT
Untuk mengetahui kekurangan dan keberhasilan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat, maka KPPT akan melakukan evaluasi berkala
(semesteran dan tahunan) serta survey tentang kepuasan pelanggan
melalui analisa Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Tanpa adanya saran, masukan dan koreksi dari pemohon, maka KPPT tidak
akan dapat mengetahui kekurangan dan memperbaiki kinerjanya. KPPT juga
akan menampung segala saran, masukan dan keluhan serta pengaduan
tentang masalah perijinan.
O. WUJUD KOMITMEN PEMERINTAH KOTA BATU
Wujud komitmen Pemerintah Daerah Kota Batu dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan publik, antara lain yaitu :
1. Penetapan Peraturan Daerah Kota Batu nomor 6 Tahun 2008 jo
Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 13 Tahun 2009 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Tehnis Daerah, yang termasuk di
dalamnya Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Kota Batu ;
2. Peraturan Walikota Batu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pendelegasian
sebagian Kewenangan di bidang Pelayanan Perijinan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Batu.
P. MANFAAT ADANYA KPPT
Adapun manfaat dan dampak adanya KPPT, yaitu :
1. Masyarakat mendapat pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan pasti ;
2. Efisiensi waktu, karena berbagai macam perijinan diselesaikan dalam
satu tempat ;
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 23
3. Meningkatnya jumlah perijinan dan legalitas tempat usaha ;
4. Meningkatnya penerimaan PAD ;
5. Meningkatnya investasi ;
6. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja ;
7. Terbentuknya citra yang baik tentang pelayanan publik ;
8. Terwujudnya kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi.
Q. PENUTUP
Bahwa penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu (One Stop
Service) merupakan tuntutan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi
oleh Pemerintah Kota Batu. Untuk mewujudkan kepuasan pelanggan dan
peningkatan kualitas pelayanan publik, maka Pegawai KPPT harus
berpedoman pada Visi dan Misi yang telah ditetapkan.
Sistem, mekanisme, standar pelayanan dan kewenangan yang
didukung oleh SDM, sarana dan prasarana yang memadai serta komitmen
yang tinggi dari Kepala Daerah merupakan kunci sukses pelayanan terpadu
satu pintu (One Stop Service).
KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU ttd M. SYAMSUL BAKRI, S.Sos. M.M Penata Tingkat I NIP. 19711027 199101 1 001
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 24
Selayang Pandang – KPPT Kota Batu 25
Diagram Alur Perizinan Investasi (Penanaman Modal)