Transcript

PENGURUS Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menunjuk Hadi Nasri sebagai kepala bidang pem-binaan dan prestasi (binpres) yang baru.

Namun, keputusan menge-nai hal itu baru akan dilakukan hari ini seusai pertemuan Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso dan Hadi.

“Itu kita sedang proses dan kawan-kawan sepakat minta bantuan Pak Hadi Nasri untuk bisa membantu di binpres. In-sya Allah besok (hari ini) kita usahakan bertemu,” ujar Djoko seusai bertemu Ketua KONI Rita Subowo, Senin (28/3).

Meski sudah ditetapkan, Djoko mengakui belum bertemu de-ngan anggota dari Satuan Pelak-sana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) itu. “Kita sudah meminta beliau dan berharap Pak Hadi menerimanya. Hanya saja Pak Hadi belum bertemu saya langsung,” tukasnya.

Secara terpisah, Hadi meng-aku belum mengetahui ren-cana pertemuan dengan man-tan Pang lima TNI itu. Hadi juga belum memastikan apakah akan me nerima tawaran posisi binpres.

“Saya belum tahu besok bertemunya. Saya sudah dari kemarin meminta bertemu tapi belum ada jadwal. Saya belum ambil keputusan,” ujar Hadi.

Rencana masuknya Hadi disambut baik staf khusus Menpora Ivana Lie. Pemilihan Hadi dinilai pas untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Lius Pongoh itu.

“Sudah tepat kalau Hadi di

binpres. Dia yang berada di belakang kesuksesan Indone-sia pada Olimpiade 1992 dan 1996, setelah Opung (alm MF Siregar),” papar Ivana.

Sementara itu, terkait dengan tim Piala Sudirman, sejumlah pemain profesional seperti Hen-dra Setiawan dan Taufi k Hidayat mengaku belum menerima per-mintaan resmi dari PBSI.

“Belum ada pemberitahuan. Mungkin ke pelatih saya (Sigit Pamungkas), tapi saya belum tahu,” ujar Hendra. Namun, ia siap bila diminta memperkuat Indonesia. Hal senada juga dika-takan Mulyo Handoyo, pelatih Taufi k Hidayat. (Rin/R-2)

PENGURUS Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB Forki) mengubah sistem pembinaan atlet. Hal itu dilaku-kan untuk menjawab tantangan prestasi yang terasa kurang menggembirakan di tingkat internasional.

Apalagi prestasi 24 karateka pelatnas SEA Games XXVI yang dikirim try out ke Italia ternyata menurun jika dibandingkan de-ngan tahun sebelumnya pada ajang yang sama.

Ketua Umum PB Forki Hen-dardji Supandji beralasan hal itu karena jam terbang yang kurang. Namun, Hendardji tidak menjelaskan tingkat penu-

runan tersebut lebih detail.“Hasil di Italia merosot ka-

rena kompetisi di Eropa lebih rutin, sistem kompetisi di sana tiap bulan. Kita kalah jam ter-bang sehingga kalah bersaing,” ujarnya di Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Hendardji menambahkan, perubahan sistem kompetisi kejuaraan karate di Indonesia diperlukan bila kita ingin atlet mampu bersaing di tingkat dunia. “Selain sistem kom-petisi, metode pelatihan juga harus diubah. Mulai sekarang ada kompetisi berjenjang, ber-dasarkan umur dan wilayah,” jelasnya. Hendardji berharap

banyak dari OSO Cup. Tur-namen yang baru pertama kali digelar tahun ini tersebut dapat menjadi ajang bagi ka-rateka senior mengasah jam terbang.

Selain perubahan pada kompetisi kejuaraan nasional, kejuaraan internasional Indo-nesia Open juga mengalami perubahan sistem. “Akan jadi premier league tahun depan, menjadi kejuaraan seri dunia,” cetusnya.

Nantinya, kejuaraan itu akan digelar selama satu musim dengan pertandingan yang digelar tiap bulan di negara yang berkompetisi. (*/R-2)

ACHMAD MAULANA

TU R N A M E N S o n y E ricsson Open di Mi-ami, Amerika Serikat (AS), masih terus

menghadirkan mimpi buruk bagi sejumlah petenis elite du-nia. Tercatat nama-nama seperti Andy Murray, Andy Roddick, Juergen Melzer, dan Marcos Baghdatis harus pulang lebih awal dari turnamen berhadiah US$4,5 juta (Rp39,2 miliar) ini.

Di babak ketiga, kemarin, lagi-lagi beberapa petenis pa-pan atas harus mengalami ke-nyataan pahit. Unggulan empat Robin Soderling-lah yang kali ini harus angkat koper.

Petenis Swedia itu takluk di

tangan petenis Argentina Juan Martin del Potro dengan dua set langsung 3-6, 2-6. ‘’Saya tidak bisa bermain sebagaimana bi-asanya. Permainan saya benar-benar buruk,’’ kilah Soderling.

Sebaliknya, Del Potro men-gaku senang dengan kemenang-an ini. ‘’Benar-benar menjadi perjalanan panjang bagi saya untuk kembali ke puncak. Pe-ningkatan performa saya ber-langsung sangat lambat,’’ cetus juara AS Terbuka 2009 itu, yang sempat menduduki peringkat 484 dunia pada Februari silam dan akan naik ke posisi ke-45 selepas turnamen ini.

Selanjutnya mantan petenis peringkat empat dunia yang baru comeback dari cedera

berkepanjangan itu akan meng-hadapi unggulan 14 Mardy Fish di babak keempat.

Petenis AS itu di babak ketiga sukses meredam Richard Gas-quet (Prancis) 6-4, 6-3. Semen-tara unggulan enam David Fer-rer (Spanyol) akan menghadapi rekan senegaranya, Marcel Granollers, setelah ia menyu-dahi perlawanan petenis India Somdev Devvarman 6-4, 6-2.

Kontras dengan nasib petenis elite dunia lainnya, unggulan dua asal Serbia Novak Djo-kovic masih belum terhadang. Kemarin, petenis peringkat dua dunia itu kembali mem-pertajam rekor kemenangan-nya musim ini menjadi 22-0 setelah menyudahi perlawanan petenis pemegang wild card James Blake 6-2, 6-0.

‘’Ini seperti buat saya dalam dua bulan terakhir. Saya me-nampilkan permainan terbaik

dalam tenis,’’ cetus Djokovic yang masih terpaut tiga keme-nangan lagi untuk menyamai rekor Ivan Lendle, yang men-catat 25 kemenangan beruntun pada 1986.

Kemenangan ke-500Sementara itu, di bagian

putri, prestasi gemilang kem-bali dipertontonkan petenis nomor dua dunia Kim Clijsters. Kemarin, petenis Belgia itu berhasil memetik kemenang-annya yang ke-500 setelah menundukkan Maria Jose Mar-tinez Sanchez (Spanyol) 6-4, 4-6, 6-3.

Selanjutnya, Clijsters yang mengincar gelar ketiganya di Miami setelah 2005 dan 2010 akan berhadapan dengan Ana Ivanovic di babak keempat. (AP/Rtr/R-2)

[email protected]

Para Unggulan Terus Bertumbangan

Di saat sejumlah petenis unggulan bertumbangan, Djokovic justru terus mempertajam rekor kemenangannya.

PBSI Tunjuk Hadi Tangani BinpresForki Ubah Sistem Pembinaan

26 SELASA, 29 MARET 2011OLAHRAGA

MAKAN KORBAN: Petenis Argentina Juan Martin del Potro meluapkan kegembiraan setelah mengalahkan unggulan empat Robin Soderling di Miami, kemarin. Del Potro mencoba merintis kembali kariernya seusai dibekap cedera berkepanjangan.

AP/J PAT CARTER

Kita sudah meminta beliau

dan berharap Pak Hadi menerimanya.”

Djoko SantosoKetua Umum PB PBSI

Top Related