Download - Sel Sel Darah

Transcript
  • SEL-SEL DARAHFHIRAN SYAH ALI

  • KITA SAMA-SAMA MELIHATTETAPIKITA TIDAK SAMA-SAMA MENGAMATI

  • B GROUP

  • Kasus bagian ISeorang laki-laki berusia 50 tahun, datang dengan keluhan lekas lelah, pasien mengeluh sesak napas yang tidak di ikuti oleh nyeri dada dan batuk. Keluhan ini dialami dalam satu bulan terakhir. Menurut temannya ia terlihat pucat. Pasien juga mengeluh kadang-kadang pada saat buang air besar (BAB) terdapat darah segar.

  • Problemlekas lelahsesak napas yang tidak di ikuti oleh nyeri dada dan batukKeluhan ini dialami dalam satu bulan terakhir. kelihatan pucat Pasien juga mengeluh kadang-kadang pada saat buang air besar (BAB) terdapat darah segar

  • HipotesaSesuai dengan tanda dan gejala tersebut, Pasien di curigai menderita anemia.

  • Mekanisme Keluhanusia 50 tahunBAB ada darahMudah lelahSejak satu bulanKelihatan pucatSesak napas

  • Perlu DiketahuiHematopoiesis serta nasib eritrosit dalam sirkulasi 1)Komponen-komponen darah 2)Sifat-sifat umum darah 3)Metode-metode pemeriksaan darah 4)Definisi anemia 5)Klasifikasi anemia 6)Manifestasi klinis, tanda dan gejala anemia 7)

  • Sel stemSel stemCFU-SSel stem limfoidCFU-MCFU-GMCFU-ECFU-BEritrositGranulositMonositTrombositMegakariositLimfosit TLimfosit Bhematopoiesis

  • ERITROPOIESIS

  • Nasib EritrositDi dalam sirklulasi umurnya 120 hariSetelah melakukan banyak fungsi sel akan semakin rapuh dan membrannya tidak lagi elastisMaka di limpa atau struktur kapiler yang lebih kecil sel darah merah akan di peras dan pecah.Diameter kapiler limpa (3 m)

  • Urutan Penguraian EritrositPecahbilirubinporfirinCairan empeduSumsum tulanghatibesifagositosisHb dilepaskanmakrofagtransferinBACK

  • Komponen-komponen DarahKomponen padatEritrositLeukosittrombositKomponen cairPlasma darah

  • 123KOMPONEN PADAT

  • PROTEINELEKTROLITZAT NUTRISIAIRGASBAHAN KIMIA PERANTARAKOMPONEN CAIR/PLASMAALBUMINGLOBULINFIBRINOGENGLUKOSALEMAKASAM AMINOION NATRUIMION KALIUMION KLORIDAION KALSIUMENZIMHORMONANTIBODIOKSIGENKARBONDIOKSIDAH20918BACK0,90,1

  • Sifat-sifat Umum darahBerat jenis darah lengkapBerat jenis plasma darahViskositas darah lengkapVolume darahVolume plasmapH darahTekanan osmosa1,054-1,0603-5 X viscositas air1,024-1,0287-8 Atm7,35-7,45, 7,445 ml/kgBB85 ml/kgBBBACK

  • Pemeriksaan DarahHitung eritrosit (juta/mmk)Konsentrasi Hb (gr %)Hematokrit(vol %)MCVMCHCMCHHitung leukosit (/l)Hitung jenis leukositHitung trombositHitung retikulosit4,7-6,113,4-17,64,2-5,212-15,44.000-10.00030-3627-3138-4681-9642-53150.000-400.0001-2%priawanitaBACK

  • Definisi AnemiaAnemia berarti kurangnya hemoglobin di dalam darah, yang dapat disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit atau jumlah hemoglobin yang terlalu sedikit.Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal jumlah SDM, kuantitas hemoglobin, dan kurangnya volume hematokrit.BACK

  • Klasifikasi Anemia Berdasarkan patofisiologinyaAnemia akibat kehilangan darahAnemia aplastikAnemia megaloblastikAnemia hemolitik

    Berdasarkan morfologinyaAnemia normokromik normositikAnemia normokromik makrositikAnemia hipokromik mikrositik

    BACK

  • Manifestasi Klinis AnemiaBergantung padaKecepatan timbulnya anemiaUsia individuMekanisme kompensasiTingkat aktivitasnyaKeadaan penyakit yang mendasarinyaBeratnya anemia

  • Tanda dan Gejala AnemiaPucatTakikardia dan bising jantungAngina pada orang tuaDispneaNapas pendekCepat lelah sewaktu beraktivitasGejala-gejala pada saluran cernaNEXT

  • Kasus bagian IIPenderita bekerja terkontaminasi dengan bahan kimia golongan zat benzena sudah bertahun-tahun. Selama ini ia hanya menggunakan obat-obatan penambah darah tetapi tidak ada perbaikan. Maka dilakukanPemeriksaan fisikTampak konjungtiva sangat pucatLimpa tidak membesar

  • Pemeriksaan laboratoriumHemoglobin = 6,2 gr %Leukosit = 2.200/mmkTrombosit= 40.00/mmkRetikulosit= 0,3 %Waktu perdarahan= 15 menitAlbumin dan globulin= normalBone marrow punction= tampak hipoplasia

  • Diagnosis KerjaSesuai dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium pasien di diagnosis menderita anemia aplastik.

  • Perlu DiketahuiAnemia aplastikDefinisiklasifikasiEtiologiPatofisiologiManifestasi klinisPemeriksaan penunjangPenangananprognosisWaktu pembekuanPengaruh benzena terhadap hematopoiesis

  • DefinisiSuatu gangguan yang ditandai dengan penekanan sel bakal mieloid multipoten, yang menyebabkan anemia, trombositopenia, dan neutropenia pansitopenia

  • KlasifikasiKlasifikasi BeratSangat beratTidak beratSelularitas sumsum tulangsitopeniaKriteria< 25%N < 500/lT < 20.000/lR < 60.000/lN < 200/lSumsum tulang hiposeluler namun sitopenia tidak memenuhi kriteria berat

  • EtiologiToksisitas langsungIatrogenik (kemoterapi, radiasi)BenzenaMetabolit intermediate beberapa jenis obatPenyebab yang diperantarai imunIatrogenikAnemia aplastik idiopatikPenyakit terkait hepatitis

  • PatofisiologiMeningkatkan tekanan oksidatif dan mengubah diferensiasi serta pertu,buhan sel pada sumsum tulangKompartemen myeloidHatiSumsum tulang

  • Manifestasi KlinisMungkin muncul mendadak atau perlahan-lahanAnemia : fatig, dispnea, jantung berdebar-debarTrombositopenia : mudah memar dan perdarahan mukosaNeutropenia: meningkatkan kerentanan terhadap infeksi

  • Keluhan Pasien AnemiaAplastik Badan lemahPerdarahanJantung berdebarTelinga berdengungNafsu makan berkurangSesak napasPenglihatan kaburpucatdemamPusing83693633292623191330%Jenis keluhan

  • Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan fisik%PucatPerdarahanKulitGusiRetinaHidungSaluran cernavaginademamsplenomegalihepatomegali100633426207631607Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan darah tepiFaal hemostasisSumsum tulangLaju endap darahPemeriksaan radiologisNMRIRBMI

  • Penanganan Terapi konservatifImunosupresifRelapsFaktor pertumbuhan hematopoietikSteroid anabolik

    Transplantasi sumsum tulangTerapi suportif

  • PrognosisBerakhir dengan remisi sempurna iatrogenik akibat radiasi atau kemoterapi

    Meninggal dalam waktu 1 tahun sebagian besar kasus

    Bertahan hidup selama 20 tahun atau lebih mengalami remisi tidak sempurna

  • Waktu pembekuanDarah ditempatkan ke dalam tabung reaksi yang bersih.Kemudian goyangkan tabung itu setiap 30 detik sampai terbentuk bekuan.Dengan cara ini, waktu pembekuan normal adalah 6-10 menit.

  • Waktu protrombinDarah yang diambil dari pasien segera diberi oksalat agar tidak ada protrombin yang berubah menjadi trombin.Kemudian, sejumlah besar ion kalsium dan faktor jaringan dicampur secara cepat ke dalam darah oksalat.Kalsium yang berlebihan menghilangkan efek oksalat dan faktor jaringan mengaktifkan reaksi protrombin menjadi trombin, yaitu melalui jalur pembekuan ekstrinsik.Waktu yang diperlukan untuk terjadinya pembekuan di sebut waktu protrombin, normalnya kira-kira 12 detik.

  • BENZENE

  • DEFINISIBenzene merupakan senyawa hidrokarbon aromatik rantai tertutup tidak jenuh, mempunyai nama lain benzol, cyclohexatrene, phenylhydride, atau coal naphtaMenurut Friedrich August Kekule, Jerman (1865), strukur Benzena dituliskan sebagai cincin dengan enam atom karbon yang mengandung tiga buah ikatan tunggal dan tiga buah ikatan rangkap yang berselang seling. Kerangka atom karbon dalam benzena membentuk segienam beraturan dengan sudut ikatan sebesar 1200

  • BEBERAPA SENYAWA TURUNAN BENZENa. Senyawa turunan benzena dengan satu gugus fungsi (CH3 NH2 metil benzena amino benzena)b. Senyawa turunan benzena dengan gugus fenil (C6H5-) Gugus fenil terjadi jika benzena melepaskan satu atom Hc. Senyawa Turunan Benzena dengan Gugus Benzil (C6H5 CH2 ) Gugus benzil terjadi jika senyawa toluena (C6H5-CH3) melepaskan satu atom H dari metil

  • KEGUNAAN BEBERAPA TURUNAN BENZENA1. TOLUENA : Kegunaan toluena adalah sebagai pelarut dan bahan baku pembuatan zat peledak trinitrotoluena (TNT)2. STIRENA : Jika stirena mengalami polimerisasi, maka terbentuklah polistirena, suatu jenis plastik yang banyak digunakan untuk membuat insulator listrik, boneka-boneka, sol sepatu, serta piring dan cangkir.

  • 3. ANILINA digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat warna. Juga digunakan sebagai bahan baku obat-obatan golongan sulfa, seperti sufanilamid dan sulfamerazin. Anilin dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, muntah, dan gejala insomnia (sulit tidur).4. BENZALDEHIDA digunakan sebagai zat pengawet serta sebagai bahan baku pembuatan parfum karena memiliki bau yang sedap.5. FENOL Fenol (fenil alkohol) merupakan zat padat tidak berwarna yang mudah meleleh dan larut baik dalam air. Dalam kehidupan sehari-hari dengan nama karbol atau lisol, dan berfungsi sebagai zat desinfektan.

  • 6. ASAM-ASAM AROMATIK Asam benzensulfonat merupakan asam paling kuat diantara seluruh asam organik. Jika direaksikan dengan NaOH/melalui reaksi alkilasi akan diperoleh garam natrium yang merupakan bahan baku pembuatan deterjen dan shampoo.

  • Mekanisme hematotoksisitas benzena yang dikemukakan oleh McDonald (2001)

  • Benzena dimetabolisme dengan bantuan enzim cytochrome P4502E1(CYP2E1), terjadi terutama di dalam hati, mula-mula menjadi benzena oksida,kemudian menjadi fenol, hidrokuinon, dan metabolit polifenolik lainnya.Metabolit fenolik ini dapat didetoksifikasi oleh reaksi konjugasi dengan sulfat, glutation atau glukoronida. Sulfatasi mungkin bukan merupakan mekanisme detoksifikasi yang kuat, karena sumsum tulang mengandung sulfatase konsentrasi tinggi yang dapat memecah senyawa konjugat menjadi fenol bebas. Metabolit fenolik di dalam sumsum tulang mengalami reaksi peroksidase (dengan bantuan myeloperoksidase) atau auto-oksidasi, berubah menjadi kuinon yang sangat reaktif. Perlawanan terhadap kuinon yang sangat reaktif ini dilakukan oleh NAD(P)H: quinone oxidoreductase (NQO1) atau konjugasi dengan glutation.

  • Metabolit quinon juga meningkatkan tekanan oksidatif dan mengubah diferensiasi dan pertumbuhan sel dalam kompartemen myeoloid. Kombinasi efek genetik dan epigenetik dari sel progenitor dalam sumsum tulang menimbulkan leukemia pada individu. Fenol, hidrokuinon, dan metabolit fenolik lainnya ditransportasikan keseluruh tubuh melalui darah, masuk ke jaringan sumsum tulang. Mekanisme leukemogenesis dari benzena mengindikasikan bahwa hidrokuinon, atau hidrokuinon yang berkombinasi dengan fenol atau metabolit fenolik lainnya berpotensi menimbulkan induksi dan progresi kanker. Hidrokuinon dan metabolit benzena lainnya berasosiasi dengan DNA adduct, mengakibatkan kerusakan DNA, perubahan kromosonal, perubahan hematopoiesis, aneuploidy (kehilangan seluruhkromosom)


Top Related