KATA PENGANTAR
Buku Pedoman kegiatan kemahasiswaan merupakan paduan pelaksanaan setiapkegiatan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi kemahasiswaan yangada di STMIK Royal Kisaran.
Kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu keniscayaan yang menjadi bagian daritolak ukur kehidupan kampus yang dinamis. Ragam kegiatan terkait dengan keorganisasian,merupakan salah satu ajang dalam melatih mahasiswa bekerjasama dan bertoleransidalam pergaulan masyarakat luas, Namun demikian harus ada suatu integrasi harmonisantara kemampuan akademik dan organisasi.
Terlebih dengan beragamnya organisasi maka perlu wadah dari kegiatankemahasiswaan. Kerena organisasi kemahasiswaan memiliki peran sentral sebagaipenyiapan tenaga potensial dalam mengungkit denyut nadi pemberdayaan bangsa.Keberhasilan sebuah organisasi, lebih utama dikarenakan keberhasilan manajemenorganisasi, kredibilitas kepengurusan dan kreativitas kegiatan yang dimilki. Bukupedoman ini agar menjadi satu perangkat acuan dalam seluruh kegiatankemahasiswaan.
Kisaran,Ketua
dtoAmrizal Lubis, ST,M.KomNIP. 197403042000121003
DAFTAR ISI
SK PEDOMAN KEMAHASISWAAN ..................................................................................1KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2DAFTAR ISI .............................................................................................................................3PERATURAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN.......................................................... 4
BAB I Ketentuan Umum...............................................................................................4BAB II Badan Eksekutif Mahasiswa.............................................................................5BAB III Unit Kegiatan Mahasiswa.................................................................................6BAB IV Himpunan Mahasiswa Program Studi.............................................................7
KODE ETIK MAHASISWA .................................................................................................. 10
PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAANBAB I
KETENTUAN UMUMPasal 1
PENGERTIAN1. Ketua adalah pemimpin dan penanggung jawab utama terselenggaranya kegiatan di
lingkungan STMIK Royal Kisaran.2. Dekan adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat Prodi di lingkungan
STMIK Royal Kisaran.3. Ketua Program Studi adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi Program
Studi di prodi yang ada di lingkungan STMIK Royal Kisaran.4. Bagian Administrasi Kemahasiswaan adalah bagian yang memberikan pembinaan
Administrasi kemahasiswaan di lingkungan STMIK Royal Kisaran5. Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disingkat ORMAWA adalah organisasi yang
beranggotakan mahasiswa untuk mewadahi bakat, minat dan potensi mahasiswa yangdilaksanakan di dalam kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler.
6. Badan Eksekutif Mahasiswa yang selanjutnya di singkat BEM adalah oraganisasikemahasiswaan yang melaksanakan Fungsi Eksekutif di lingkungan STMIK Royal.
7. Unit Kegiatan Mahasiswa selanjutnya disingkat UKM adalah wadah kegiatanmahasiswa untuk mengembangkan minat, bakat, kegemaran dan kreativitas sertakerohanian mahasiswa di tingkat prodi.
8. Himpunan Mahasiswa yang selanjutnya disebut HMPS adalah Organisasi Mahasiswadi Tingkat Program Studi
9. Pembina adalah tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang diangkatdiberhentikan oleh Ketua yang membina dan mengarahkan kegiatan UKM.
10. Pelatih adalah orang yang memiliki kemampuan khusus secara profesional dibidangtertentu diangkat dan diberhentikan oleh Ketua atas pengajuan pembina UKM
11. Pendamping/pembimbing adalah tim yang terdiri atas tenaga pendidik atau tenagakependidikan yang ditugaskan ketua atau wakil ketua yang membina danmengarahkan kegiatan kemahasiswaan.
12. Mahasiswa adalah mahasiswa STMIK Royal yang terdaftar aktif dalam tahun yangsedang berjalan
Pasal 2MAKSUD
Peraturan tentang Organisasi Mahasiswa ini ditetapkan sebagai pedoman bagi OrganisasiMahasiswa di lingkungan STMIK Royal Kisaran dalam menjalankan, mengelola organisasi,dan koordinasi dengan Organisasi Mahasiswa lainnya dalam rangka untuk mencapai Visi danmisi.
Pasal 3TUJUAN
Sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam membentuk Ormawa dan pedoman bagi Ormawadalam menyelenggarakan kegiatannya agar dapat mendukung pencapaian visi dan misi.
BAB IIBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Pasal 4PROSEDUR PEMBENTUKAN DAN PENGESAHAN
1. Prosedur pembentukan BEM dapat dilakukan tahapan-tahapan :a. pencalonanb. Pemilihanc. Penyusunand. Penetapane. Pengesahan
2. Mekanisme dan prosedur sebagaimana dalam ketentuan (1) huruf a, b, c, dan d di atasdiatur oleh Waket 3.
3. Ketua BEM dipilih langsung melalui MUSBEM pembentukan pengurus BEM ditingkat akademik dilakukan oleh Ketua BEM terpilih.
4. Pembentukan pengurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), (2), dan (3)dilaksanakan maksimal 14 hari setelah pemilihan berakhir.
5. Pengurus BEM disahkan dan dilantik oleh Ketua STMIK mengesahkan PengurusBEM.
Pasal 5STRUKTUR
1. Kepengurusan BEM sekurang-kurangnya terdiri dari :a. Ketuab. Wakil Ketuac. Sekretarisd. Bendahara
Pasal 6TUGAS BEM
BEM memiliki tugas sebagai berikut :1. Melaksanakan Amanat yang di tetapkan masing-masing tingkatan.2. Menyusun dan melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan melalui mekanisme
rapat kerja.3. BEM bertanggung jawab kepada semua tingkatan.4. BEM membuat dan meyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada waket 3
melalui mekanisme kongres mahasiswa, selanjutnya diteruskan kepada Ketua danWakil ketua.
Pasal 7FUNGSI BEM
BEM memiliki fungsi sebagai berikut :1. Fungsi Aspiratif, yaitu sebagai penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa di
lingkungan STMIK Royal.2. Fungsi Advokasi, yaitu sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa
serta penghapusan diskriminasi terhadap mahasiswa.
3. Fungsi Koordinatif, yaitu sebagai wadah komunikasi dan koordinasi berbagaikepentingan UKM maupun HMPS, serta sebagai jembatan aspirasi mahasiswa denganketua.
4. Fungsi Katalisator, Inisiator dan Fasilitator untuk kepentingan seluruh Mahasiswa dilingkungan STMIK Royal.
Pasal 8MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN
PENGGANTIAN1. Masa bakti Kepengurusan BEM yaitu satu tahun dan untuk jabatan ketua dapat
mencalonkan dan dipilih kembali untuk periode berikutnya.2. Pengurus BEM diberhentikan karena :
a. Masa bakti sudah habis,ataub. Atas kemauan sendiri,atauc. Meninggal dunia,ataud. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di STMIK Royal ataue. Melanggar etika akademik, atauf. Melakukan tindak pidana, ataug. Merusak nama baik STMIK Royal.h. Tidak mampu menjalankan tugasnya berturut-turut selama 6 bulan (1 semester)i. Ketua atau Wakil memberhentikan pengurus BEM dengan Surat Keputusan ataspertimbangan.j. Dalam keadaan tertentu, untuk kepentingan organisasi mahasiswa, ketua BEMdapat melakukan penggantian pengurus antar waktu.
BAB IIIUNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)
Pasal 9KEDUDUKAN
Unit Kegiatan Mahasiswa yang selanjutnya disingkat (UKM) berkedudukan di tingkatSTMIK Royal Kisaran.
Pasal 10PROSEDUR PEMBENTUKAN, PENGESAHAN DAN MASA BAKTI
1. Pengajuan Pembentukan UKM disampaikan ke Bagian Administrasi KemahasiswaanSTMIK Royal Kisaran.
2. Jumlah anggota UKM saat pengusulan sekurang-kurangnya berjumlah 10 orang.3. Pembentukan UKM disahkan dengan Keputusan Ketua maksimal 2 bulan selama
masa verifikasi.4. Pengurus UKM diangkat dan diberhentikan dengan Surat Keputusan Ketua.5. Penyelenggaraan UKM didasarkan pada AD/ART UKM yang bersangkutan.6. Masa bakti pengurus UKM adalah satu tahun dan dapat diperpanjang melalui
mekanisme yang diatur dalam AD/ART.
Pasal 11BIDANG KEGIATAN UKM
Bidang kegiatan UKM meliputi :1. Bidang Penalaran berkonsentrasi pada pengembangan cara berpikir yang sistematis,
komprehensif, dan tepat. Realisasi bidang penalaran diantaranya dengan melakukanpenelitian, mengikuti Lomba Inovasi dan Teknologi Mahasiswa, Lomba Karya TulisMahasiswa, Program Kreativitas Mahasiswa dan bahasa.
2. Bidang Olahraga berkonsentrasi pada peningkatan mutu pembinaan minat dankegemaran mahasiswa dalam bidang olahraga. Tujuannya, agar dapatmengembangkan kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, kesehatan jiwa dankesegaran jasmani, sportivitas, kedisiplinan, dan pencapaian prestasi dalam berbagaicabang olahraga.
3. Bidang Seni berkonsentrasi pada peningkatan mutu pembinaan dalam dunia seni danmenyalurkan minat dan kegemaran mahasiswa di bidang seni, memotivasi aspirasi,kreativitas, dan kecintaan terhadap seni budaya bangsa dan berbagai budaya bangsalain.
4. Bidang Kesejahteraan/Khusus berkonsentrasi pada peningkatan mutu permbinaankesejahteraan mahasiswa yang meliputi dua kegiatan- pembinaan kesejahteraan mahasiswa melalui layanan beasiswa, layananpemeriksaan kesehatan, asuransi, bursa kerja khusus, kerohanian, bimbingan dankonseling, dan koperasi- pembinaan kewirausahaan bertujuan untuk menumbuh kembangkan jiwakewirausahaan.
Pasal 12Stuktur
Unit Kegiatan Kemahasiswaan sekurang-kurangnya terdiri dari :1. Ketua2. Wakil Ketua3. Sekretaris4. Bendahara5. Bidang Pelengkap lainnya.
BAB IVHIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI (HMPS)
Pasal 13KEDUDUKAN
Himpunan Mahasiswa berkedudukan di tingkat Program Studi yang melakukan kegiatankemahasiswaan sesuai bidang keilmuan Program Studi.
Pasal 14PROSEDUR PEMBENTUKAN DAN PENGESAHAN
1. Prosedur pembentukan HMPS dapat dilakukan tahapan-tahapan :a. Pencalonanb. Pemilihan.c. Penyusunan
d. Penetapane. Pengesahan.
2. Mekanisme dan prosedur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a, b, c, dan d diatas diatur oleh waket 3.
3. Ketua HMPS dipilih langsung melalui Pemilihan di tingkat Program Studi.4. Pembentukan pengurus dilakukan Ketua HMPS terpilih.5. Pembentukan pengurus sebagaimana dimaksud dalam ayat6. dilaksanakan maksimal 14 hari setelah pemilu raya tingkat Program Studi berakhir.7. Mekanisme, susunan serta jumlah pengurus diatur dalam AD/ART.8. Pengurus HMPS disahkan dan dilantik oleh Waket melalui SK Waket.
Pasal 15Stuktur
Kepengurusan HMPS sekurang-kurangnya terdiri dari :1. Ketua2. Wakil Ketua3. Sekretaris4. Bendahara5. Bidang-bidang lainnya.
Pasal 16TUGAS HMPS
Himpunan Mahasiswa memiliki tugas sebagai berikut :1. Melaksanakan amanat yang di tetapkan oleh Waket.2. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja yang sesuai dengan bidang keilmuan,
ditetapkan dalam Rapat kerja Himpunan.3. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan HMPS kepada BEM.4. HMPS bertanggung jawab kepada Waket.5. HMPS membuat dan meyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Waket
melalui mekanisme kongres Keluarga mahasiswa, selanjutnya diteruskan kepadaketua dan Waket.
Pasal 17FUNGSI HMPS
Himpunan Mahasiswa memiliki fungsi sebagai berikut :1. Fungsi Aspiratif, yaitu sebagai penampung dan penyalur aspirasi mahasiswa di
lingkungan prodi.2. Fungsi Advokasi, yaitu sebagai organisasi yang memperjuangkan hak-hak mahasiswa
serta penghapusan diskriminasi terhadap mahasiswa dilingkungan program studi.3. Fungsi Koordinatif, yaitu sebagai wadah komunikasi dan koordinasi berbagai
kepentingan HMPS, serta sebagai jembatan aspirasi mahasiswa dengan program studi.4. Fungsi Katalisator, Inisiator dan Fasilitator untuk kepentingan seluruh Mahasiswa di
lingkungan program studi.
Pasal 18MASA BAKTI, PEMBERHENTIAN DAN PENGGANTIAN
1. Masa bakti Kepengurusan HMPS satu tahun, jabatan ketua tidak dapat diperpanjangdan dipilih lagi untuk periode berikutnya.
2. Pengurus HMPS diberhentikan karena :a. Masa bakti sudah habis,ataub. Atas kemauan sendiri,atauc. Meninggal dunia,ataud. Melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku di STMIK, ataue. Melanggar etika akademik, atauf. Melakukan tindak pidana, ataug. Merusak nama baik STMIK Royal.h. Tidak mampu menjalankan tugasnya berturut-turut selama 6 bulan (1 semester).i. Dekan memberhentikan pengurus HMPS dengan Surat Keputusan.j. Dalam keadaan tertentu untuk kepentingan organisasi kemahasiswaan, HMPS dapatmelakukan penggantian pengurus antar waktu.
SURAT KEPUTUSAN KETUANomor : 005/ STMIK-R/KM/2012
TentangKODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA
STMIK ROYALKISARAN
BAB I KETENTUAN UMUMPasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :1. Kode Etik adalah norma dan aturan yang telah ditetapkan oleh Ketua STMIK Royal
Kisaran sebagai landasan bagi tingkah laku mahasiswa STMIK Royal Kisaran.2. Tata Tertib adalah aturan-aturan tentang hak, kewajiban, pelanggan serta sanksi bagi
mahasiswa STMIK Royal Kisaran.3. Mahasiswa adalah seluruh mahasiswa strata 1 STMIK Royal Kisaran yang terdaftar
dengan bukti kartu mahasiswa yang masih berlaku.4. Kewajiban adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa demi tercapainya
tujuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Kode Etik dan Tata Tertib ini.5. Hak adalah kewenangan yang dimiliki oleh mahasiswa dalam mencapai tujuan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.6. Pelanggaran Kode Etik adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma dan
asas yang ada dalam kode Etik ini.7. Pelanggaran Tata Tertib adalah setiap perilaku yang bertentangan dengan aturan ini.8. Sanksi adalah hukuman yang dikenakan kepada mahasiswa yang melanggar Kode
Etik dan Tata Tertib ini.9. Pihak yang berwenang adalah pihak yang mempunyai hak menetapkan dan
menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran Kode Etik dan Tata Tertib ini.10. Lembaga kemahasiswaan adalah Lembaga Kemahasiswaan intra STMIK Royal
Kisaran.11. Ketua adalah Ketua STMIK Royal Kisaran.12. Dosen adalah tenaga pendidik pada STMIK Royal Kisaran yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar.13. UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa STMIK Royal Kisaran.
BAB II TUJUAN DAN FUNGSIPasal 2
1. Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah :Tercapainya suasana kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri DharmaPerguruan Tinggi.
2. Fungsi Kode Etik dan Tata adalah :a. Menjadi peraturan atau petunjuk mengenai hak, kewajiban, pelanggaran dan
sanksi yang berlaku bagi mahasiswa STMIK Royal Kisaran.b. Memabantu tegaknya peraturan dan ketertiban di STMIK Royal Kisaran.
BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA
Hak Akademik MahasiswaPasal 3
Setiap mahasiswa STMIK Royal Kisaran berhak:1. Menggunakan kebebasan mimbar akademik secara bertanggungjawab guna
mendalami ilmu Komputer dan ilmu lain yang terkait sesuai dengan peraturan yangberlaku di STMIK Royal Kisaran.
2. Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan dan pengarahan dari pimpinan dandosen STMIK Royal Kisaran sesuai dengan bakat, minat, potensi dan kemampuandalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Memperoleh pelayanan di bidang akademik, administrasi dan kemahasiswaan.4. Memanfaatkan fasilitas STMIK Royal Kisaran dalam rangka kelancaran proses
belajar dan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.5. Memperoleh penghargaan dari STMIK Royal Kisaran atas prestasi yang dicapai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.6. Menyampaikan aspirasi berupa usul, saran dan kritik secara proporsional.
Hak Penggunaan Barang InventarisDi Lingkungan Kampus STMIK Royal Kisaran
Pasal 4Setiap Lembaga Kemahasiswaan intra STMIK Royal Kisaran dapat mengajukan permohonanpeminjaman inventaris dengan ketentuan :
1. Bahwa kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan inventaris mempunyai hubungandengan program kelembagaan yang menunjang pengembangan minat dan bakatmahasiswa.
2. Lembaga Kemahasiswaan Intra STMIK Royal Kisaran wajib mengajukan suratpermohonan atau proposal kegiatan yang disahkan oleh pejabat yang terkait ataupembina UKM yang bersangkutan.
3. Permohonan penggunaan inventaris akan dipenuhi selama dimungkinkan dan belumdipergunakan oleh lembaga lain.
4. Segala pembiayaan dan kerugian yang timbul akibat penggunaan inventaris tersebutditanggung oleh peminjam.
BAB IVKEWAJIBAN MAHASISWA
Pasal 5Kewajiban Umum
Mahasiswa STMIK Royal Kisaran berkewajiban :1. Menjunjung tinggi ajaran agama dan akhlak mulia.2. Menjaga kewibawaan dan memelihara nama baik STMIK Royal Kisaran.3. Mentaati semua ketentuan administrasi penyelenggaraan pendidikan yang dibebankan
kepada mahasiswa seperti biaya SPP dan biaya lain yang ditentukan dengan peraturanyang berlaku.
4. Saling menghormati sesama mahasiswa dan bersikap sopan terhadap pimpinan, dosendan karyawan.
5. Mematuhi dan memahami pelaksanaan segala peraturan akademik yang berlakudilingkungan STMIK Royal Kisaran.
Kewajiban KhususPasal 6
1. Mengikuti kuliah dengan teratur, sopan dan hormat kepada dosen.2. Memupuk semangat belajar dan meningkatkan ketekunan agar dapat menyeleaikan
studi sesuai dengan sistem yang berlaku.3. Berpakaian sopan, bersih, rapi dan menutup aurat pada saat kuliah, ujian, ketika
berurusan dengan dosen, karyawan dan hal-hal lain di kampus.4. Khusus bagi mahasiswi diwajibkan berbusana muslimat sesuai dengan syariat islam
( tidak ketat dan transparan).5. Memakai sepatu atau sepatu sandal di dalam kampus.6. Memarkir kendaraan dengan tertib pada tempat parkir yang telah disediakan oleh
STMIK Royal Kisaran dan bersedia menunjukkan STNK pada saat mengambilkendaraan bila diminta oleh petugas.
BAB V PELANGGARANPelanggaran Ringan
Pasal 71. Melanggar Tata Tertib Ujian yang berlaku di STMIK Royal Kisaran.2. Memakai sandal, sepatu yang tumitnya di injak,selop, klompen atau sejenis, berkaos
oblong dan bercelana sobek selama mengikuti kegiatan akademik dan kegiatanlainnya dikampus.
3. Berpakaian ketat, tembus pandang atau baju pendek bagi mahasiswi.4. Menggunakan telepon genggam ketika kuliah sedang berlangsung.5. Mengenakan kalung, anting, tato dan berambut panjang yang tidak rapi bagi
mahasiswa.6. Berdandan secara berlebihan bagi mahasiswi.7. Merokok saat mengikuti kegiatan akademik dan dilingkungan kampus.8. Menginap di kantor kecuali atas ijin pimpinan.9. Menggunakan fasilitas STMIK Royal Kisaran secara tidak bertanggung jawab yang
mengakibatkan timbulnya kerugian.
Pelanggaran SedangPasal 8
1. Membawa senjata tajam.2. Mengundang dan atau membawa pihak luar STMIK Royal Kisaran kedalam kampus
yang dapat menimbulkan keonaran.3. Mengganggu ketenangan proses belajar mengajar dan atau bekerja, serta ketenangan
penghuni di lingkungan kampus.
4. Memiliki, membawa, menggadakan, meminjamkan, menjual dan menyewakan mediapornografi.
5. Melakukan perbuatan tidak senonoh baik didalam maupun di luar kampus.6. Melakukan provokasi dan tindakan lain yang dapat mencemarkan nama baik STMIK
Royal Kisaran, seseorang, golongan, ras, suku dan agama.7. Melakukan perkelahian dan atau tawuran.8. Bertindak sebagi joki atau melakukan kecurangan dalam ujian.9. Demontrasi yang anarkis.
Pelanggaran BeratPasal 9
1. Memiliki, membawa, mengedarkan dan mempergunakan Narkotika, Alkohol,Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) atau narkotika dan obat berbahaya(NARKOTIKA).
2. Memalsukan nilai, tanda tangan, stempel, ijazah dan surat-surat keterangan lainnya.3. Melakukan perusakan, perampasan dan pencurian barang-barang milik STMIK Royal
Kisaran.4. Melakukan tindak perzinaan atau kumpul kebo.5. Melakukan tindak pidana yang dijatuhi hukuman penjara yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap lebih dari satu tahun.
Pelanggaran-pelanggaran LainPasal 10
Melanggar tata tertib yang berlaku di masing-masing unit yang kualifikasinya tergantungkepada aturan yang berlaku pada masing-masing unit tersebut.
BAB VI SANKSI-SANKSIKetentuan Sanksi
Pasal 111. Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa, lembaga dan atau UKM yang tidak
melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam KodeEtik dan Tata Tertib ini.
2. Pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga atau UKM sanksinya dapat berupapembekuan ijin sampai barang yang rusak atau hilang diperbaiki atau diganti.
3. Pemberlakuan sanksi ditentukan setelah melalui penelitian dan pertimbangan secaracermat dan teliti oleh pihak yang berwenang di STMIK Royal Kisaran.
Jenis SanksiPasal 12
Sanksi yang akan diberlakukan terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan tingkat pelanggaranyang meliputi : sanksi ringan, sanksi menengah dan sanksi berat.
Sanksi RinganPasal 13
1. Nasehat dan teguran, baik secara lisan maupun secara tertulis.2. Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang.3. Pengusiran dari ruang kuliah atau ujian.4. Tidak mendapatkan pelayanan administrasi dan atau akademik dan atau
kemahasiswaan.
Sanksi MenengahPasal 14
1. Kehilangan hak mengikuti ujian dalam mata kuliah tertentu atau seluruh mata kuliahselama satu semester.
2. Penangguhan dan atau pembatalan hasil ujian untuk mata kuliah tertentu atau untukseluruh mata kuliah dalam satu semester.
3. Penangguhan penyerahan ijazah dan atau transkip nilai asli dalam jangka waktutertentu.
4. Skorsing selama satu semester atau lebih dari kegiatan akademik dengan masih tetapmembayar SPP dan terhitung sebagai masa studi penuh.
5. Dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Sanksi BeratPasal 15
1. Mengganti barang yang dirusak, dirampas, dan atau dicuri dan dilakukan skorsing duasemester atau lebih.
2. Pemberhentian dengan hormat sebagai mahasiswa.3. Pemecatan dengan tidak hormat sebagai mahasiswa.4. Pencabutan Gelar Akademik dengan tidak hormat.
Pihak Yang Berhak Menjatuhkan SanksiPasal 16
Pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah :1. Ketua berwenang menjatuhkan sanksi berat.2. Ketua program studi berwenang menjatuhkan sanksi menengah.3. Dosen berwenang menjatuhkan sanksi ringan.
Tata Cara Penjatuhan SanksiPasal 17
Penjatuhan sanksi dilakukan dengan tata cara sebagai berikut :1. Penjatuhan sanksi oleh Ketua :
a. Ketua menjatuhkan sanksi berdasarkan usulan Ketua Program Studi yangtembusannya disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan padaorangtua atau walinya, serta kepada lembaga atau UKM yang melakukanpelanggaran.
b. Mahasiswa, lembaga atau UKM diberi hak mengajukan keberatan tertulis kepadaKETUA atas usul penjatuhan sanksi berat dari ketua dalam tenggang waktu 7X24jam semenjak surat usulan tersebut diterbitkan.
c. Ketua menyampaikan usulan Ketua Program Studi dan keberatan mahasiswa,lembaga atau UKM kepada Rapat Senat Sekolah Tinggi untuk mendapatkanpertimbangan.
d. Penjatuhan sanksi berat ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua.2. Penjatuhan Sanki oleh Ketua Program Studi
a. Ketua Program Studi menjatuhkan sanksi berdasarkan usulan Dosen.b. Ketua program studi menyampaikan usulan dosen dalam rapat program studi
dengan menghadirkan mahasiswa yang bersangkutan untuk didengarkanketerangan.
c. Penjatuhan sanksi ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Program Studi.3. Penjatuhan sanksi oleh Dosen :
a. Dosen menjatuhkan sanksi berdasarkan hasil temuan langsung terhadappelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa atau laporan sumber lain yangdipercaya dan dipertanggungjawabkan.
4. Pembelaan :a. Mahasiswa, lembaga atau UKM memiliki hak untuk membela diri jika sanksi
yang dijatuhkan dipandang tidak sesuai dengan rasa keadilan.
Ketentuan PenutupPasal 18
Dengan diberlakukannya Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa STMIK Royal Kisaran ini,maka segala Keputusan Ketua STMIK Royal Kisaran tentang Kode Etik dan Tata TertibMahasiswa STMIK Royal Kisaran dan Ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan denganKode Etik dan Tata Tertib ini dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 19Hal-hal yang belum diantur dalam Etik dan Tata Tertib Mahasiswa STMIk Royal Kisaran iniakan ditetapkan sendiri.
Pasal 20Kode Etik dan Tata Tertib mahasiswa ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di KisaranPada TanggalKetua,
Amrizal Lubis,ST., M.Kom( NIP. 197403042000121003)
THE HEAD’S DECISIONSABOUT
THE ETHICS CODE AND RULES OF STUDENTS AT STMIK ROYAL KISARAN
CHAPTER 1 GENERAL REQUIREMENTSNumber 1
In this special decisions1. The Code of Ethics is the norms and rules set by the Chairperson of the STMIK Royal
Kisaran as a basis for the behavior students of STMIK Royal Kisaran.2. The Rugulations of Conduct are rules regarding rights, the obligations,the violations
and sanctions all the student of STMIK Royal Kisaran.3. The Students are all the students of STMIK Royal Kisaran who are having the
students cards who are studying.4. The Obligations are somethings which have to be done by the student to get the aims
as the providing rules in Code of Ethics and regulations.5. The Rights is the rights of the students in getting the aims as the available rules.6. The violation of the Code of Ethics is any behavior that is not in accordance with the
norms and principles contained in this Code.7. The Violation of the Rules of Conduct is any behavior that is contrary to this rule.8. The Sanctions are penalties imposed on students who violate this Code of Ethics and
Code of Conduct.9. The authorized party is the party that has the right to set and impose sanctions for
violations of this Code of Ethics and Rules of Conduct.10. The Student organizations are intra STMIK Royal Kisaran Student Organizations.11. The Chairperson is the Chairperson of STMIK Royal Kisaran.12. Lecturers are teaching staff at the STMIK Royal Kisaran who specifically appointed
with the main task of teaching.13. UKM is the STMIK Royal Range Student Activity Unit.
CHAPTER IIOBJECTIVES AND FUNCTIONS
Number 21. The purpose of this Code of ethics and Code of Conduct are:
Achieving a conducive campus atmosphere for the implementation of the Tri Dharmaof Higher Education.
2. The functions of the Code of Ethics and Procedure are:a. To be a rule or instruction regarding rights, obligations, violations and
sanctions that apply to STMIK Royal Kisaran students.b. To Help the rules and order upright at STMIK Royal Kisaran.
CHAPTER IIIRIGHTS AND OBLIGATIONS OF STUDENTS
The Academic of students RightsNumber 3
Every student of STMIK Royal kisaran has right:1. To Use the freedom of the academic pulpit in a responsible manner to explore
Computer science and other sciences related to the applicable regulations at STMIKRoyal Kisaran.
2. To Obtaining education, teaching, guidance and direction the leaders ande lecturers ofSTMIK Royal Kisaran in according to their talents, interests, potential and abilities inthe framework of developing science.
3. To Receive services in the academic, administrative and student fields.4. To take advantage of the STMIK Royal Kisaran facility in order to smooth the
learning process and academic activities in accordance with applicable regulations.5. To get an award from STMIK Royal Range for achievements in accordance with
applicable regulations.6. To convey aspirations in the form of proposals, suggestions and criticisms
proportionally.
Rights to Use of Inventory in the STMIK Royal Campus EnvironmentNumber 4
Each intra STMIK Royal Kisaran Student Institution can submit an application for loanborrowing provided that:
1. Activities carried out in the use of inventory have a relationship with institutionalprograms that support the development of student interests and talents.
2. Intra STMIK Royal Kisaran Student organization are required to submit a letter ofapplication or proposal of activity that is ratified by the relevant official or thesupervisor of the relevant UKM.
3. Requests for use of inventory will be fulfilled as long as it is possible and has notbeen used by other institutions.
4. All financing and losses arising from the use of the inventory are borne by theborrower.
CHAPTER IVOBLIGATIONS OF STUDENTS
Number 5General Obligations
The student of STMIK Royal have obligations:1. To Uphold the teachings and noble character.2. To Maintain authority and maintain the good name of STMIK Royal Kisaran.3. To obey all administrative provisions for the administration of education charged to
students such as tuition fees and other fees determined by applicable regulations.4. Mutual respect for fellow students and being polite to leaders, lecturers and
employees.
5. Comply and understand the implementation of all applicable academic regulations inthe STMIK Royal Kisaran environment.
Special obligationsNumber 6
1. Following the lecture with regular, polite and respectful to the lecturer.2. Promote the spirit of learning and enhance endurance in order to study menyeleaikan
in accordance with the prevailing system.3. Dress the polite, clean, neat and close the nakedness at the time of lectures, exams,
when dealing with professors, employees and other things on campus.4. Specifically for sophomores are required to dress in accordance with Moslem Sharia
(strict and not transparent).5. Wear shoes or slippers shoes inside the campus.6. Park the vehicle with an orderly at a parking lot that had been provided by STMIK
Royal Range and are willing to show the VEHICLE REGISTRATION at the time oftaking the vehicle when requested by the officer.
Chapter V Light ViolationsVIOLATIONS
Number 71. Breaking the code of conduct applicable in the Test REQUIREMENTS Royal range.2. Wear sandals, shoes that his heel in Stampede, slippers, klompen or similar, berkaos
t-shirts and torn from the academic activities and attend other activities dikampus.3. Dressed in a tight, short dress or opaque for the Sorority.4. Using a mobile phone while in progress.5. Wear a necklace, earrings, long-haired and tattoos that are not neat for students.6. Dress up is excessive for the Sorority.7. Smoke time follow the activities of the academic and Campus surroundings.8. Stay in Office unless the top leadership's permission.9. Use the facilities REQUIREMENTS of the Royal Range are not responsible that
resulted in the incidence of loss.
ViolationsNumber 8
1. Sharp weapons.2. Invite and or bring outsiders into the campus of the Royal Range REQUIREMENTS
which may give rise to serve Inari.3. teaching and learning process of disturbing the peace and tranquility, as well as
working or resident in the campus environment.4. Possess, carry, hold, loaning, selling and renting out pornographic media.5. Doing indecent good in and outside campus.6. Perform provocations and other actions that could undermine the good name of
STMIK Royal Range, a person, tribe, race, class and religion.7. Do fights and or a brawl.8. Act as jockeys or cheating in the exam.9. the anarchist Demonstration.
Heavy violationsNumber 9
1. Possess, carry, distribute and use Narcotics, alcohol, psychotropic drugs and addictivesubstances (DRUGS) or narcotics and dangerous drugs (NARCOTICS).
2. Fabricate the value, signatures, seals, diplomas and letters of other information.3. Do destruction and theft, seizure of goods belonging to STMIK Royal range.4. Committing fornication or get-together is added.5. Do the crime who was sentenced to prison had the force of law remains more than a
year.Other violationsNumber 10
of violating the code of conduct in force in their respective units of the credentials depend onthe rules that apply to each unit.
CHAPTER VI penaltiesNumber 11
1. Sanctions Provisions. Sanctions imposed for students, institutions and UKM that donot implement or liability or violate the rules as stated in the code of ethics and codeof conduct.
2. the violations committed by agencies or UKM sanksinya can be either freezingpermission until the damaged or missing goods repaired or replaced.
3. Enforcement of sanctions determined after through research and carefully andthorough consideration by the appropriate authorities in STMIK Royal range.
Type of SanctionsNumber 12
Sanctions that will be imposed comprises several types according to the degree of violationsthat include: mild sanctions, sanctions the medium and heavy sanctions.
The mild sanctions inNumber 13
1. Advice and reprimand, either orally or in writing.2. Sanctions in the form of compensation for the material goods that are damaged or
missing.3. Expulsion from the lecture hall or the exam.4. Do not get administrative service and academic and Student Affairs or or.
Intermediate sanctionsNumber 14
1. Lose the right to take the test in certain courses or entire courses during a semester.2. cancellation or suspension and the results of tests for specific subjects or for the whole
course in one semester.3. the suspension of the delivery of diplomas and transkip or the original value over a
specific period.
4. Suspension for one semester or more of academic activity with still pay SPP andaccounting as the full study period.
5. It was reported to the authorities.
Heavy sanctionsNumber 15
1. Replace goods damaged, stolen or robbed, and suspensions and performed twosemesters or more.
2. Dismissal with respect as a student.3. Dismissal with disrespect as a student.4. Revocation of academic degree with disrespect. The parties reserve the right to drop
the SanctionsNumber 16
the appropriate authorities dropped the sanctions are:1. Chairman of the authorities dropped a heavy sanction.2. The Chairman of the study program is authorized to drop sanctions.3. Lecturer authorized mild sanctions dropped.
How to Overthrow SanctionsNumber 17
sanctions undertaken with the overthrow of the Ordinance are as follows:1. The overthrow sanctions by the Chairman:
a. Chairman dropped the sanctions based on the proposal of the Chairman of thetembusannya courses delivered to students concerned and on the parent orguardian, as well as to institutions or UKM who did the offence.
b. Students, institutions or UKM given rights filed an objection in writing to thehead of heavy sanctions proposal over the overthrow of Chairman in 7X24hour grace period since the proposal letter is published.
c. the Chairman conveyed the proposal of the Chairman of the course andstudents objected, the agency or the UKM to Senate meeting of high school toget consideration.
d. the overthrow of heavy sanctions are set with the decision letter of theChairman.
2. The overthrow of Sanki by Course Chairmana. Chairman of Course drop the sanctions based on the proposals of the Lecturer.b. Chairman courses delivered a proposal for a lecturer in the course of the
meeting by presenting the student in question to be heard description.c. the overthrow sanctions set with the decision letter of the Chairman of the
study Program.3. The overthrow sanctions by Professors:
a. Lecturer dropping sanctions based on the results of the findings directlyagainst violations committed by students or other sources report that is trustedand accountable.
4. Advocacy:a. the student, the institution or the UKM have the right to defend themselves if
the sanctions were dropped was viewed not in accordance with the sense ofJustice.
Closing provisionsNumber 18
with the enactment of the code of ethics and code of conduct Student STMIK Royal Range,then every Decision the Chairman of STMIK Royal Range about the code of ethics and codeof conduct Student STMIK Royal Range and other provisions contrary to the code of ethicsand code of conduct stated does not apply.
Number 19things not yet diantur in the Student Code of conduct and Ethics STMIk Royal this range willbe set on its own.
Number 20of the code of Student Conduct and it entered into force as of the date specified.
Made in KisaranOn datedHead Of STMIK
dto
Amrizal Lubis, S.T., M. Kom(NIP. 197403042000121003)