Download - SAP Pemeriksaan Payudara
SAP Pemeriksaan Payudara
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Mata Pelajaran : Maternitas
Pokok Bahasan : Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari)Sasaran : Ibu-ibu yang datang ke Poli Kebidanan
Hari/Tanggal :
Waktu :
I. Latar belakang
Bagi seorang wanita payudara merupakan lambang kewanitaan sehingga segala bentuk perubahan ataupun gangguan pada payudara tersebut perlu dipertimbangkan aspek kosmetika. Reaksi wanita terhadap perubahan payudara ini mencakup ketakutan akan ketakutan gangguan gairah seksual dan ketakutan akan kematian.
Ketakutan ini menyebabkan wanita menunda untuk melakukan evaluasi terhadap masalah payudara.
Kanker payudara menempati urutan ke 2 pada wanita dan mengenai satu diantara 14 wanita, biasanya setelah berusia 50 tahun (direct Uewellyn, 2002).
Penyakit jinakpayudara juga sering terjadi pada wanita dan menimbulkan kekhawatiran yang sangat besar, karena variasi dalam jaringan payudara yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan dan menopause, maka perubahan normal harus dibedakan dari perubahan yang menunjukkan penyakit. Kebanyakan wanita memperhatikan peningkatan nyeri tekan dan gumpalan sebelum periode menstruasi. Karenanya pemeriksaan payudara sendi (sadari) sangat disarankan setelah menstruasi (Hari ke 5 hari ke 10) dengan menghitung hari pertama menstruasi sebagai hari pertama.
Karena itu program untuk mengajak wanita untuk mempelajari dan mempraktekkan pemeriksaan payudara sendiri perlu dikembangkan sehingga mereka dapat mengenali perubahan dini yang dapat menunjukkan adanya masalah terhadap penyebab payudaranya.
II. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah penyuluhan diharapkan ibu dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu-ibu mampu :
a. Menyebutkan pengertian sadari.
b. Menyebutkan faktor resiko
c. Mendemonstrasikan cara pemeriksaan payudara sendiri.
III. Pengorganisasian1. Moderator : ---------------------
Tugas : Pemimpin dan penanggung jawab secara umum jalannya penyuluhan bertugas membuka dan menutup penyuluhan serta memperhatikan kelancaran penyuluhan.
2. Presenter : ------------------------
Tugas : Melaksanakan penyuluhan sampai dengan mengevaluasi hasil penyuluhan.
3. Observer : -------------------------
Tugas : mengamati jalannya kegiatan penyuluhan apakah sesuai dengan yang direncanakan, serta segala faktor pendukung atau penghambat dari jalannya penyuluhan.
4. Fasilitator : 1.-----------------------------
2. ------------------------
Tugas : Memberi semangat pada audiens untuk mengungkapkan pendapatnya dan mengajukan pertanyaan.
IV. Struktur Kegiatan
Hari/Tanggal : -----------------------------
Tempat kegiatan : ---------------------------
Waktu kegiatan : ------------------------------
Jumlah penyuluhan : -------------------
Alokasi waktu : ------------------
V. Metoda- Ceramah - Tanya jawab- Diskusi
VI. Alat dan Media
1. Flip Chart
2. Leaflet
3. Model
VII. Setting Tempat
P
Pb
M
A
A
F
A
A
A
F
A
F
F
A
O
A
Keterangan :
A = Audience
P = Presenter
M = Moderator
F = Fasilitator
Pb = Pembimbing
O = Observer
VIII. Kegiatan Penyuluhan
No.
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan ibu
Waktu
1.
Pembukaan
5 menit
- Mengucapkan salam
- Moderator memperkenalkan pembimbing dan anggota penyuluh.
- Moderator membuat kontrak waktu.
- Moderator mejelaskan tujuan penyuluhan
- Menjawab Salam
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan memperhatikan
- Mendengarkan dan memperhatikan
2.
Tahap Pelaksanan
30 menit
- Menggali pengetahuan Audience tentang pengertian tentang Sadari.
- Memberikan reinforcement positif atas tanggapan ibu.
- Meluruskan konsep
- Menjelaskan pengertian sadari
- Meminta audience mengulang kembali
- Memberi reinforcement positif
- Menjelaskan tujuan Sadari
- Mendemonstrasikan cara pemeriksaan Sadari
- Memberi kesempatan ibu untuk bertanya
- Mengemukakan pendapat
- Mendengarkan dengan aktif
- Mendengarkan
- Mendengarkan
- Menyebutkan kembali pengertian tentang Sadari
- Mendengarkan dengan aktif
- Mendengarkan
- Mendengarkan
- Mengajukan pertanyaan
3.
Penutup
10 menit
- Mengevaluasi materi yang diberikan.
- Memberikan reinforcement positif.
- Menyimpulkan materi bersama ibu-ibu.
- Menutup sambil mengucapkan salam
- Menjawab pertanyaan
- Mendengarkan
- Ikut menyimpulkan materi
- Menjawab salam
IX. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Ibu-ibu duduk menghadap ke arah papan penyuluhan.
- Setting tempat disusun sedemikian rupa sehingga ibu-ibu dapat memahami penjelasan penyuluhan
2. Evaluasi Proses
- Tidak ada ibu-ibu yang meninggalkan ruangan selama kegiatan berlangsung.
- Ibu-ibu aktif dan dapat memberikan tanggapan atau jawaban pertanyaan dengan tertib.
- Ibu-ibu dapat mengikuti penyuluhan dari awal maupun akhir dengan tertib dan bersifat kooperatif.
3. Evaluasi Hasil
- Salah seorang audiens mampu menyebutkan pengertian Sadari dengan bahasanya sendiri.
- Audiens mampu menyebutkan tujuan Sadari dengan bahasanya sendiri.
- Audiens mampu menyebutkan 4 dari 7 faktor resiko.
- Audiens mampu mendemonstrasikan pemeriksaan Sadari dengan tepat.
X. Materi (terlampir)
Materi
SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI)
1. Pengertian Sadari
Sadari yaitu salah satu cara untuk memeriksa Payudara sendiri sehingga dapat menilai perubahan yang terjadi pada payudara.
2. Tujuan Sadari.
Untuk mendeteksi secara dini adanya masalah pada payudara.
3. Faktor Resiko
Sampai saat ini penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Yang diketahui adalah faktor-faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara, yaitu :
a. Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 10 tahun.
b. Menopause (mati haid) setelah umur 50 tahun.
c. Tidak pernah melahirkan anak.
d. Melahirkan anak pertama sesudah umur 35 tahun.
e. Tidak pernah menyusui anak.
f. Pernah mengalami operasi pada payudara disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau tumor ganas payudara.
g. Di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara.
Wanita yang mempunyai resiko tinggi harus lebih waspada.
4. Cara Pemeriksaan
a. Perhatikan dengan teliti payudara anda di muka cermin, tanpa berpakaian, dengan kedua lengan lurus ke bawah.
b. Perhatikan bila ada benjolan atau perubahan bentuk pada payudara.
c. Amatilah dengan teliti, sebab anda sendirilah yang lebih mengenal tubuh anda.
d. Angkatlah kedua lengan lurus ke atas dan ulangi pemeriksaan seperti di atas.
e. Dengan kedua siku mengarah ke samping, tekanlah telapak tangan anda yang satu kuat-kuat pada yang lain. Cara ini akan menegangkan otot-otot dada anda dan perubahan-perubahan seperti cekungan (dekok) dan benjolan akan lebih kelihatan.
f. Lakukan pada kedua payudara :
Pencetlah pelan-pelan daerah di sekitar putting dan amatilah apakh keluar cairan yang tidak normal (tidak biasa).
g. Berbaringlah dengan tangan kanan di bawah kepala.
h. Letakkan bantal kecil di bawah punggung kanan.
i. Rabalah seluruh permukaan payudara kanan dengan gerakan. Perhatikan bila ada benjolan yang mencurigakan.
j. Cara meraba :
1) Rabalah dengan tiga ujung jari tengah yang dirapatkan.
2) Lakukanlah gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari pinggir dengan mengikuti arah putaran jarum jam.
3) Lakukanlah yang sama seperti di atas tapi dengan tangan kiri di bawah kepala, sedang tangan kanan meraba payudara kiri anda.
k. Yang harus dilakukan :
1) Melakukan Sadari (memeriksa payudara sendiri) sebulan sekali sesudah haid.
2) Jika pada saat melakukan Sadari ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara (dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya), maka segera periksakan diri ke dokter, karena benjolan itu mungkin suatu tumor ganas.