1
SALINAN
KEPUTUSAN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0206/O/1995
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS HASANUDDIN
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun
1990, telah diatur susunan organisasi perguruan tinggi;
b. bahwa sesuai Pasal 11 Statuta Universitas Hasanuddin
perlu diterapkan Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Hasanuddin.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 27 Tahun 1956;
2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990;
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia :
a. Nomor 44 Tahun 2974;
b. Nomor 15 Tahun 1984, sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden
Nomor 2 Tahun 1995;
c. Nomor 9 Tahun 1985 jo. Nomor 29 Tahun 1985;
d. Nomor 96/M Tahun 1993;
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :
a. Nomor 0222c/O/1980 dengan perubahan/ tambahan-
tambahannya;
b. Nomor 0686/U/1991;
c. Nomor 0440/O/1992.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS
HASANUDDIN
2
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Pasal 1
(1) Universitas Hasanuddin selanjutnya dalam keputusan ini disebut UNHAS
adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan;
(2) Pembinaan UNHAS secara fungsional dilakukan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi.
Pasal 2
UNHAS mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan akademik
dan/atau profesional, dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian tertentu.
Pasal 3
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut pada Pasal 2 UNHAS
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan, mengembangkan pendidikan tinggi;
b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian;
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
d. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan
lingkungan;
e. Melaksanakan kegiatan layanan administratif.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 4
a. Rektor dan Pembantu Rektor;
b. Senat Mahasiswa;
c. Fakultas :
1. Fakultas Ekonomi;
2. Fakultas Hukum;
3. Fakultas Kedokteran;
3
4. Fakultas Teknik;
5. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu POlitik;
6. Fakultas Sastra;
7. Fakultas Pertanian dan Kehutanan;
8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam;
9. Fakultas Peternakan dan Perikanan;
10. Fakultas Kedokteran Gigi;
11. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
d. Program Pasca Sarjana;
e. Dosen;
f. Lembaga Penelitian;
g. Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat;
h. Biro Administrasi Akademik;
i. Biro Administrasi Keuangan;
j. Biro Administrasi Umum;
k. Biro Administrasi Kemahasiswaan;
l. Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi;
m. Unit Pelaksana Teknis :
1. Perpustakaan;
2. Pusat Komputer;
3. Unit Pelaksana Teknis Lainnya;
n. Dewan Penyantun
BAB III
REKTOR DAN PEMBANTU REKTOR
Pasal 5
(1) Rektor adalah pembantu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di bidang
yang menjadi tugas kewajibannya disamping kedudukannya selaku
pimpinan UNHAS;
(2) Rektor mempunyai tugas :
a. memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga
administrasi, serta hubungannya dengan lingkungan;
b. membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi, badan swasta
dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang timbul, terutama
yang menyangkut bidang tanggung jawabnya.
4
Pasal 6
(1) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Rektor dibantu oleh 3 (tiga) orang
Pembantu Rektor yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Rektor;
(2) Pembantu Rektor terdiri dari :
a. Pembantu Rektor bidang Akademik yang selanjutnya disebut
Pembantu Rektor I;
b. Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum yang selanjutnya
disebut Pembantu Rektor II;
c. Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut
Pembantu Rektor III.
(3) Pembantu Rektor I mempunyai tugas membantu Rektor dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan , penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
(4) Pembantu Rektor II mempunyai tugas membantu Rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi
umum;
(5) Pembantu Rektor III mempunyai tugas membantu Rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta layanan
kesejahteraan mahasiswa;
(6) Apabila Rektor berhalangan, Rektor menunjuk Pembantu Rektor I
sebagai pelaksana harian.
BAB IV
FAKULTAS
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 7
(1) Fakultas adalah unsure pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian
tugas pokok dan fungsi UNHAS yang berada di bawah Rektor;
(2) Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab langsung kepada
Rektor;
(3) Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Dekan dibantu oleh 3 (tiga) orang
Pembantu Dekan;
(4) Pembantu Dekan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Dekan;
5
Pasal 8
Fakultas mempunyai tugas mengkoordinir dan melaksanakan pendidikan
akademik dan/atau professional.
Pasal 9
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 8, fakultas mempunyai
fungsi :
a. melaksanakan dan mengembangkan pendidikan;
b. melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian;
c. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
d. melaksanakan pembinaan sivitas akademika;
e. melaksanakan urusan tata uasaha fakultas.
Pasal 10
Fakultas terdiri atas :
a. Dekan dan Pembantu Dekan;
b. Senat Fakultas;
c. Jurusan/Bagian
d. Laboratorium/Studio;
e. Dosen;
f. Bagian Tata Usaha
Pasal 11
Dekan mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
tenaga administrasi dan administrasi fakultas dan bertanggung jawab kepada
Rektor.
Pasal 12
(1) Pembantu Dekan terdiri atas :
a. Pembantu Dekan bidang Akademik selanjutnya disebut Pembantu
Dekan I;
b. Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum selanjutnya disebut
Pembantu Dekan II;
c. Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan selanjutnya disebut
Pembantu Dekan III.
(2) Pembantu Dekan I mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6
(3) Pembantu Dekan II mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum;
(4) Pembantu Dekan III mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta layanan kesejahteraan
mahasiswa.
Pasal 13
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum,
perlengkapan, keuangan, kepegawaian dan pendidikan di fakultas.
Pasal 14
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 13, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi pendidikan;
b. melaksanakan urusan umum dan perlengkapan;
c. melaksanakan urusan keuangan dan kemahasiswaan;
d. melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni.
Pasal 15
(1) Jurusan/Bagian adalah unsur pelaksana akakdemik pada fakultas yang
melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sebagian
atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu;
(2) Jurusan/Bagian dipimpin oleh Ketua Jurusan/Bagian yang dipilih di
antara dosen dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan;
(3) Dalam melaksanakan tugas, Ketua Jurusan/Bagian dibantu oleh seorang
Sekretaris Jurusan/Bagian.
Pasal 16
Jurusan/Bagian mempunyai tugas melaksanakan pendidikan akademik dan/atau
profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian tertentu.
Pasal 17
Jurusan/Bagian terdiri atas :
a. Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian;
b. Dosen;
7
Pasal 18
(1) Laboratorium/Studio merupakan perangkat penunjang pelaksanaan
pendidikan pada jurusan/bagian dalam pendidikan akademik dan/atau
professional;
(2) Laboratorium/Studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya
memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian tertentu dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua
Jurusan/Bagian.
Pasal 19
Laboratorium/Studio mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian tertentu sebagai penunjang
pelaksanaan tugas pokok jurusan/bagian sesuai dengan ketentuan bidang yang
bersangkutan.
Pasal 20
(1) Penambahan dan penutupan jurusan/bagian pada setiap fakultas ditetapkan
oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi;
(2) Penambahan dan penutupan jumlah laboratorium/studio pada setiap
jurusan/bagian ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
Bagian Kedua
Fakultas Ekonomi
Pasal 21
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
(1) Sub Bagian Pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 22
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
8
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Ketiga
Fakultas Hukum
Pasal 23
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 24
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Keempat
Fakultas Kedokteran
Pasal 25
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 26
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
9
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Kelima
Fakultas Teknik
Pasal 27
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 28
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Keenam
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Pasal 29
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 30
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
10
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Ketujuh
Fakultas Sastra
Pasal 31
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 32
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan
tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Kedelapan
Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Pasal 33
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
11
Pasal 34
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Kesembilan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Pasal 35
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 36
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Kesepuluh
Fakultas Peternakan dan Pertanian
Pasal 37
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
12
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 38
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Kesebelas
Fakultas Kedokteran Gigi
Pasal 39
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 40
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
Bagian Keduabelas
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Pasal 41
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan;
13
b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;
c. Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian;
d. Sub Bagian Kemahasiswaan.
Pasal 42
(1) Sub Bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
pendidikan;
(2) Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan
urusan tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan;
(3) Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
administrasi keuangan dan kepegawaian;
(4) Sub Bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi
kemahasiswaan dan alumni.
BAB V
PROGRAM PASCA SARJANA
Pasal 43
(1) Program Pasca Sarjana adalah unsur pelaksanaan sebagian tugas pokok
dan fungsi UNHAS yang berada di bawah Rektor;
(2) Program Pasca Sarjana dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab
langsung kepada Rektor;
(3) Dalam melaksanakan tugas Direktur dibantu oleh 2 (dua) orang Asisten
Direktur;
(4) Asisten Direktur berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur.
Pasal 44
Program Pasca Sarjana mempunyai tugas melaksanakan pendidikan Program
Magister dan Program Doktor.
Pasal 45
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 44, Program Pasca Sarjana
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan dan mengembangkan pendidikan;
b. melaksanakan pendidikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian;
c. melaksanakan pengabdian kepada masyarakat;
14
d. melaksanakan pembinaan sivitas akademika;
e. melaksanakan urusan tata usaha Program Pasca Sarjana.
Pasal 46
Program Pasca Sarjana terdiri atas :
a. Direktur dan Asisten Direktur;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Program Studi;
d. Dosen.
Pasal 47
Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
tenaga administrasi Program Pasca Sarjana dan bertanggung jawab kepada
Rektor.
Pasal 48
(1) Asisten Direktur terdiri atas :
a. Asisten Direktur bidang Akademik selanjutnya disebut Asisten
Direktur I;
b. Asisten Direktur bidang Akademik Umum selanjutnya disebut Asisten
Direktur II;
(2) Asisten Direktur I mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
serta urusan kemahasiswaan;
(3) Asisten Direktur II mempunyai tugas membantu Direktur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum.
Pasal 49
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan administrasi umum,
perlengkapan, kepegawaian, keuangan, pendidikan dan kemahasiswaan
Program Pasca Sarjana.
Pasal 50
Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana tersebut pada Pasal 49, secara
fungsional bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara
administratif kepada Kepala Biro Administrasi Akademik.
15
Pasal 51
(1) Program Studi adalah unsur pelaksana Program Pasca Sarjana di bidang
studi tertentu yang berada di bawah Direktur;
(2) Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi yang dipilih antara
dosen dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
BAB VI
DOSEN
Pasal 52
(1) Dosen adalah tenaga pengajar di lingkungan fakultas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Dekan;
(2) Dosen terdiri atas :
a. Dosen Biasa;
b. Dosen Luar Biasa;
c. Dosen Tamu.
(3) Jenis dan jenjang kepangkatan dosen tersebut pada aya (2), diatur sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Pasal 53
Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat
oleh penyelenggara perguruan tinggi dengan tugas utama mengajar pada
perguruan tinggi yang bersangkutan.
BAB VII
LEMBAGA PENELITIAN
Pasal 54
(1) Lembaga Penelitian adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan
sebagian tugas pokok dan fungsi UNHAS di bidang penelitian yang
berada di bawah Rektor;
(2) Lembaga Penelitian dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab
langsung kepada Rektor;
(3) Dalam melaksanakan tugas Ketua dibantu oleh seorang seorang
Sekretaris.
Pasal 55
Lembaga Penelitian mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan,
memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian yang diselenggarakan
16
oleh pusat penelitian dan ikut mengusahakan serta mengendalikan administrasi
sumber daya yang diperlukan.
Pasal 56
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 55, Lembaga Penelitian
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan penelitian ilmiah murni;
b. melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian
tertentu untuk menunjang pembangunan;
c. melaksanakan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan institusi;
d. melaksanakan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian
serta penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional,
wilayah dan/atau daerah melalui kerjasama baik di dalam maupun dengan
luar negeri;
e. melaksanakan urusan tata usaha lembaga.
Pasal 57
Lembaga Penelitian terdiri atas :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bagian Tata Usaha;
d. Pusat Penelitian;
e. Tenaga Peneliti.
Pasal 58
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan
rumah tangga lembaga.
Pasal 59
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 58, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian
dan keuangan;
b. melaksanakan urusan administrasi program dan kegiatan penelitian;
c. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta layanan informasi.
17
Pasal 60
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Program;
c. Sub Bagian Data dan Informasi.
Pasal 61
(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha , rumah
tangga, perlengkapan kepegawaian dan keuangan;
(2) Sub Bagian Program mempunyai tugas melakukan urusan administrasi
program dan kegiatan penelitian;
(3) Sub Bagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan
dan pengolahan data serta layanan informasi.
Pasal 62
Kepala Bagian Tata Usaha sebagaimana tersebut pada Pasal 58, secara
fungsional bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga dan secara administratif
bertanggung jawab kepada Kepala Biro Administrasi Akademik.
Pasal 63
Pusat Penelitian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Lembaga
Penelitian sesuai dengan bidangnya.
Pasal 64
(1) Pusat Penelitian tersebut pada Pasal 63 terdiri atas sejumlah tenaga
akademik dan tenaga peneliti dalam jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok program studi;
(2) Pusat Penelitian dipimpin oleh seorang tenaga akademik dan tenaga
peneliti senior yang ditunjuk di antara tenaga akademik dan tenaga
pemneliti di lingkungan lembaga;
(3) Jumlah tenaga akademik dan tenaga peneliti ditetapkan menurut
kebutuhan;
(4) Jenis dan jenjang tenaga akademik dan tenaga peneliti diatur sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
18
Pasal 65
(1) Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat adalah unsur pelaksanaan
akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi UNHAS di
bidang pengabdian kepada masyarakat yang berada di bawah Rektor.
(2) Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dipimpin oleh seorang Ketua
yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor;
(3) Dalam melaksanakan tugas Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris.
Pasal 66
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat mempunyai tugas menyelenggarakan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan sumber daya
yang diperlukan.
Pasal 67
Untuk menyelnggarakan tugas tersebut pada Pasal 66, Lembaga Pengabdian
Kepada Masyarakat mempunyai fungsi :
a. mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian;
b. meningkatkan relevansi program UNHAS sesuai dengan kebutuhan
masyarakat;
c. membantu masyarakat dalam melaksanakan pembangunan;
d. melaksanakan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional,
wilayah dan/atau daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan/atau
badan lainnya baik di dalam maupun dengan luar negeri;
e. melaksanakan urusan tata usaha lembaga.
Pasal 68
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat terdiri atas :
a. Ketua;
b. Sekretaris;
c. Bagian Tata Usaha;
d. Tenaga Ahli.
Pasal 69
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dan
rumah tangga lembaga.
19
Pasal 70
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 69, Bagian Tata Usaha
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, kepegawaian
dan keuangan;
b. melaksanakan urusan administrasi program dan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;
c. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data dan layanan informasi.
Pasal 71
Bagian Tata Usaha terdiri atas :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Program;
c. Sub Bagian Data dan Informasi.
Pasal 72
(1) Sub Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha , rumah
tangga, perlengkapan kepegawaian dan keuangan;
(2) Sub Bagian Program mempunyai tugas melakukan urusan administrasi
program dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;
(3) Sub Bagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan
dan pengolahan data serta layanan informasi.
Pasal 73
Kepala Bagian Tata Usaha sebagaimana tersebut pada Pasal 69, secara
fungsional bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga dan secara administratif
bertanggung jawab kepada Kepala Biro Administrasi Akademik.
BAB IX
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK
Pasal 74
(1) Biro Administrasi Akademik adalah unsur pembantu pimpinan di bidang
administrasi akademik yang berada di bawah bertanggung jawab langsung
kepada Rektor;
(2) Biro Administrasi Akademik dipimpin oleh seorang Kepala;
20
Pasal 75
Biro Administrasi Akademik mempunyai tugas memberikan layanan
administratif di bidang akademik di lingklungan UNHAS.
Pasal 76
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 75, Biro Administrasi
Akademik mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan administrasi pendidikan;
b. Melaksanakan administrasi kerjasama.
Pasal 77
Biro Administrasi Akademik terdiri atas :
a. Bagian Pendidikan;
b. Bagian Kerjasama.
Pasal 78
Bagian Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan
dan evaluasi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 79
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 78, Bagian Pendidikan
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi pendidikan dan evaluasi, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat;
b. melaksanakan registrasi dan statistik;
c. melaksanakan administrasi sarana pendidikan.
Pasal 80
Bagian Pendidikan terdiri atas :
a. Sub Bagian Pendidikan dan Evaluasi;
b. Sub Bagian Registrasi dan Statistik;
c. Sub Bagian Sarana Pendidikan.
Pasal 81
(1) Sub Bagian Pendidikan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
administrasi pendidikan dan evaluasi, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat;
21
(2) Sub Bagian Registrasi dan Statistik mempunyai tugas melakukan registrasi
dan statistisk.
(3) Sub Bagian Sarana Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi
sarana pendidikan.
Pasal 82
Bagian Kerjasama mempunyai tugas melaksanakan administrasi kerjasama.
Pasal 83
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 82, Bagian Kerjasama
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi kerjasama dalam negeri;
b. melaksanakan adminisrtrasi kerjasama luar negeri.
Pasal 84
Bagian Kerjasama terdiri atas :
a. Sub Bagian Kerjasma Dalam Negeri;
b. Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri.
Pasal 85
(1) Sub Bagian Kerjasama Dalam Negeri mempunyai tugas melakukan
administrasi kerjasama dalam negeri.
(2) Sub Bagian Kerjasama Luar Negeri mempunyai tugas melakukan
administrasi kerjasama luar negeri.
BAB X
BIRO ADMINISTRASI KEUANGAN
Pasal 86
(1) Biro Administrasi Keuangan adalah unsur pembantu pimpinan di bidang
administrasi keuangan yang berada dibawah dan bertanggungjawab
langsung kepada Rektor.
(2) Biro Adminsitrasi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 87
Biro Adminsitrasi Keuangan mempunyai tugas memberikan layanan
administrasi keuangan di lingkungan UNHAS.
22
Pasal 88
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 87, Biro Administrasi
Keuangan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi anggaran rutin dan anggaran pembangunan;
b. melakanakan administrasi dana masyarakat.
Pasal 89
Biro Administrasi Keuangan terdiri atas :
a. Bagian Anggaran Rutin dan Pembangunan;
b. Bagian Anggaran Masyarakat.
Pasal 90
Bagian Anggaran Rutin dan Pembangunan mempunyai tugas melakukan
administrasi anggaran rutin dan mengkoordinasikan anggaran pembangunan.
Pasal 91
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 90, Bagian Anggaran rutin
dan Pembangunan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi anggaran rutin dan mengkoordinasikan
anggaran pembangunan;
b. melaksnakan administrasi anggaran pembangunan;
c. melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Pasal 92
Bagian Anggaran Rutin dan Pem,bangunan terdiri atas :
a. Sub Bagian Anggaran Rutin;
b. Sub Bagian Anggaran Pembangunan;
c. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi.
Pasal 93
(1) Sub Bagian Anggaran Rutin mempunyai tugas melakukan administrasi
anggaran rutin.
(2) Sub Bagian Anggaran Pembangunan mempunyai tugas melakukan
administrasi anggaran Pembangunan.
(3) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
monitoring dan evaluasi
23
Pasal 94
Bagian Anggaran masyarakat mempunyai tugas melaksanakan administrasi
anggaran yang berasal dari masyarakat.
Pasal 95
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 94, Bagian Anggaran
Masyarakat mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi dana yang berasal dari masyarakat;
b. melaksanakan monitoring dan Evaluasi.
Pasal 96
Bagian Anggaran Masyarakat terdiri atas :
a. Sub Bagian Dana Masyarakat;
b. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi.
Pasal 97
(1) Sub Bagian Dana Masyarakat mempunyai tugas melakukan layanan
administrasi dana yang berasal dari masyarakat.
(2) Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
monitoring dan evaluasi dana yang berasal dari masyarakat.
BAB XI
BIRO ADMINISTRASI UMUM
Pasal 98
(1) Biro Administrasi umum adalah unsur pembantu pimpinan di bidang
administrasi umum yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung
kepada Rektor.
(2) Biro Administrasi Umum dipimpim oleh seorang Kepala
Pasal 99
Biro Administrasi Umum mempunyai tugas memberikan layanan administrasi
umum di lingkungan UNHAS.
Pasal 100
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 99, Biro Administrasi
Umum mempunyai fungsi :
24
a. melaksanakan tata usaha dan rumah tangga;
b. melaksanakan urusan hukum dan tatalaksana;
c. melaksanakan administrasi kepegawaian;
d. melaksanakan administrasi perlengkapan;
Pasal 101
Biro Administrasi Umum terdiri atas :
a. Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
b. Bagian Hukum dan Tatalaksana;
c. Bagian Kepegawaian;
d. Bagian Perlengkapan
Pasal 102
Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan urusan
tata usaha dan rumah tangga.
Pasal 103
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 102, Bagian Tata Usaha dan
Rumah Tangga mempunyai fungsi :
a. melaksanakan ketatausahaan
b. melaksanakan urusan rumah tangga.
Pasal 104
Bagian Tata Usaha dan Ruimah Tangga terdiri atas :
a. Sub Bagian Tata Usaha;
b. Sub Bagian Rumah Tangga.
Pasal 105
(1) Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha;
(2) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan rumah
tangga
Pasal 106
Bagian Hukum dan Tatalaksana mempunyai tugas melaksanakan urusan hukum
rumah tangga.
25
Pasal 107
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 106, Bagian Hukum dan
Tatalaksana mempunyai fungsi :
a. melaksanakan urusan hukum;
b. melaksanakan urusan tatalaksana.
Pasal 108
Bagian Hukum dan Tatalaksana terdiri atas :
a. Sub Bgian Hukum;
b. Sub Bagian Tatalaksana
Pasal 109
(1) Sub Bagian Hukum mempunyai tugas melakukan urusan hukum dan
perundang-undangan
(2) Sub Bagian Tatalaksana memepunyai tugas melakukan urusan tatalaksana
dan hubungan masyarakat
Pasal 110
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian.
Pasal 111
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 110, Bagian Kepegawaian
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi tenaga akademik;
b. melaksanakan administrasi tenaga administratif
Pasal 112
Bagian Kepegawaian twerdiri atas :
a. Sub Bagian Tenaga Akademik;
b. Sub Bagian Tenbaga Administratif
Pasal 113
(1) Sub Bagian Tenaga Akademik mempunyai tugas melakuka administrasi
tenaga akademik dan tenaga penunjang akademik
(2) Sub Bagian Tenaga Administratif mempunyai tugas melakukan
administrasi tenaga administratif.
26
Pasal 114
Bagian Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan adminsitrasi
perlengkapan
Pasal 115
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 114, Bagian Perlengkapan
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan;
b. melaksanakan inventrisasi dan mempersiapkan usul penghapusan barang
perlengkapan
Pasal 116
Bagian Perlengkapan terdiri atas :
a. Sub Bagian Pengadaan dan Pemeliharaan;
b. Sub bagian Inventaris dan Penghapusan.
Pasal 117
(1) Sub bagian Pengadaan dan Pemeliharaan mempunyai tugas melakukan
urusan pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan
(2) Sub Bagian Inventarisasi dan Penghapusan mempunyai tugas melakukan
administrasi inventarisasi dan mempersiapkan usul penghapusan barang
perlengkapan.
BAB XII
BIRO ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
Pasal 118
(1) Biro Adminsitrasi Kemahasiswaan adalah unsure pembantu pimpinan di
bidang kemahasiswaan yang berada dibawah dan bertanggungjawab
langsung kepada Rektor.
(2) Biro Administrasi Kemahasiswaan dipimpin oleh seorang kepala.
Pasal 119
Biro Administrasi Kemahasiswaan mempunyai tugas memberikan layanan
administrasi kemahasiswaan.
Pasal 120
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 119, Biro Administrasi
Kemahasiswaan mempunyai fungsi :
27
a. melaksanakan administrasi minat dan penalaran;
b. melaksanakan administrasi informasi kemahasiswaan;
c. melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
Pasal 121
Biro Administrasi Kemahasiswaan terdiri atas :
a. Bagian Minat, Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan;
b. Bagian Kesejahteraan.
Pasal 122
Bagian Minat, Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan mempunyai tugas
melaksanakan adminsitrasi minat, penalaran dan informasi kemahasiswaan.
Pasal 123
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 122, Bagian Minat,
Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi minat dan penalaran;
b. melaksanakan urusan fasilitas informasi kemahasiswaan;
Pasal 124
Bagian minat, Penalaran dan Informasi Kemahasiswaan terdiri atas :
Sub bagian Minat Penalaran;
Sub Bagian Fasilitas dan Informasi Kemahasiswaan
Pasal 125
(1) Sub Bagian Minat dan Penalaran mempunyai tugas melakukan
administrasi minat dan Penalaran
(2) Sub Bagian Fasilitas dan Informasi Kemahasiwaan mempunyai tugas
melakukan administrasi fasilitas dan informasi Kemahasiswaan.
Pasal 126
Bagian kesejahteraan Mahasiswa mempunyai tugas melaksanakan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
Pasal 127
Untuk menyelenggaran tugas tersebut pada Pasal 126, Bagian Kesejahteraan
Mahasiswa mempunyai fungsi :
28
a. melaksanakan administyrasi penunjang pendidikan dan pembinaan karier
mahasiswa;
b. melaksanakan layanan kesejahteraan mahasiswa.
Pasal 128
Bagian Kesejahteraan Mahasiswa terdiri atas :
a. Sub Bagian Penunjang Pendidikan dan Pembinaanm Karier Mahasiswa
b. Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa.
Pasal 129
(1) Sub Bagian Penunjang Pendidikan dan Pembinaan Karier Mahasiswa
mempunyai tugas melakukan administrasi penunjang pendidikan dan
pembinaan karier mahasiswa.
(2) Sub Bagian Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa mempunyai tugas
melakukan layanan kesejahteraan mahasiswa.
BAB XIII
BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI
Pasal 130
(1) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi adalah unsur
pembantu pimpinan di bidang perencanaan dan sistem informasi yang
berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor.
(2) Biro Administrasi Perencanaan dan sistem informasi dipimpin oleh
seorang Kepala.
Pasal 131
Biro Administrasi Perencanaan dan sistem informasi mempunyai tugas
melaksanakan layanan administrasi perencanaan dan sistem informasi.
Pasal 132
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 131, Biro Administrasi
Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi perencanaan akademik;
b. melaksanakan administrasi sistem informasi.
Pasal 133
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi terdiri atas :
29
a. Bagian Perencanaan;
b. Bagian Sistem Informasi.
Pasal 134
Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan administrasi perencanaan
akademik dan fisik.
Pasal 135
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 134, Bagian Perencanaan
mempunyai fungsi :
a. melaksanakan administrasi Perencanaan akademik
b. melaksanakan administrasi perencanaan fisik.
Pasal 136
Bagian perencanaan terdiri atas :
a. Sub Bagian Perencanaan Akademik
b. Sub Bagian Perencanaan Fisik.
Pasal 137
(1) Sub Bagian Perencanaan Akademik mempunyai tugas melakukan
administrasi perencanaan akademik
(2) Sub Bagian Perencanaan Fisik mempunyai tugas melakukan administrasi
fisik.
Pasal 138
Bagian Sistem Informasi mempunyai tugas melaksanakan administrasi sistem
informasi
Pasal 139
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 138, Bagian Sistem
Informasi mempunyai fungsi :
a. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data;
b. melakanakan layanan informasi.
Pasal 140
Bagian Sistem Informasi terdiri atas :
a. Sub Bagian Data
b. Sub Bagian Pelayanan Informasi
30
Pasal 141
(1) Sub bagian Data mempunyai tugas melakukan pengumpulan dan
pengolahan data.
(2) Sub Bagian Pelayanan Informasi mempunyai tugas melakukan layanan
informasi.
BAB XIV
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 142
(1) Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis di bidang perpustakaan yang
berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor dan
pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor I.
(2) Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk di antara
pustakawan senior di lingkungan Perpustakaan.
Pasal 143
Perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masuyarakat.
Pasal 144
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 143, Perpustakaan
mempunyai fungsi :
a. menyediakan dan mengolah bahan pustaka
b. memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;
c. memelihara bahan pustaka;
d. melakukan layanan referensi;
e. melakukan urusan tata usaha Pustakaan.
Pasal 145
Perpustakaan terdiri atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Kelompok Pustakawan.
Pasal 146
Sub bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan
rumah tangga Perpustakaan.
31
Pasal 147
Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana tersebut pada Pasal 146, secara
fungsional bertanggungjawab kepada Kepala Perpustakaan dan secara
administratif bertanggungjawab kepada Kepala Biro Administarsi Akademik.
Pasal 148
(1) Kelompok Pustakawan terdiri atas sejumlah pustakwan dalam jabatan
fungsonal
(2) Kelompok pustakawan dipimpin oleh seorang pustakawan senior yang
ditunjuk di antara pustakawan senior di lingkungan Perpustakaan.
Pasal 149
Perpustakaan mempunyai tugas memberikan layanan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepoada masyarakat.
Pasal 150
Untuk mmenyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 149, Perpustakaan
mempunyai fungsi :
a. menyediakan dan mengolah bahan pustaka;
b. memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;
c. memelihara bahan pustaka;
d. melakukan layanan referensi;
e. melakukan urusan tata usaha Perpustakaan.
Pasal 151
Perpustakaan terdiri atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Kelompok Pustakawan
Pasal 152
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan
rumah tangga Perpustakaan.
Pasal 153
Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagaimana tersebut pada Pasal 152, secara
fungsional bertanggungjawab kepada Kepala Perpustakaan dan secara
administratif bertanggungjawab kepada Kepala Biro Administrasi Akademik.
32
Pasal 154
(1) Kelompok pustakawan terdiri atas sejumlah pustakawan dalam jabatan
fungsional;
(2) Kelompok pustakawan dipimpin oleh seorang pustakawan senior yang
ditunjuk di antara pustakawan di lingkungan Perpustakaan;
(3) Jumlah pustakawan ditetapkan menurut kertentuan;
(4) Jenis dan jenjang pustakawan diatur sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 155
(1) Pusat Komputer adalah unit pelaksana teknis di bidang pengolahan data
yang berada di bawah dan bertangguingjawab langsung kepada Rektor dan
Pembinaannya dilakukan oleh Pembantu Rektor I;
(2) Pusat Komputer dipimpin oleh seorang Kepala yang ditunjuk di antara
tenaga akademik/tenaga teknis komputer senior di lingkungan Pusat
Komputer.
Pasal 156
Pusat Komputer mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan
menyimpan data dan informasi serta memberikan layanan untuk program-
program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pasal 157
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Pasal 156, Pusat Komputer
mempunyai fungsi :
a. mengumpulkan dan mengolah data dan informasi
b. menyajikan dan menyimpan data dan informasi;
c. melakukan urusan tata usaha Pusat Komputer
Pasal 158
Pusat Komputer terdirti atas :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Kelompok tenaga akademik dan tenaga teknios komputer
Pasal 159
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan
rumah tangga Pusat Komputer.
33
Pasal 160
Kepala Sub Bagian tata Usaha sebagaimana tersbut pada Pasal 159, secara
fungsional bertanggungjawab kepada Kepala Pusat Komputer dan secara
administratif bertanggungjawab kepada Kepala Biro Administrasi Akademik.
Pasal 161
(1) Kelompok tenaga akademik dan tenaga teknis komputer terdiri atas
sejumlah tenaga akademik dan tenaga teknis komputer dalam jabatan
fungsional di bidang pengolahan data;
(2) Kelompok tenaga akademik dan tenaga teknis komputer dipimpin oleh
seorang tenaga senior yang ditunjuk di antara tenaga akademik dan tenaga
teknis komputer;
(3) Jumlah tenaga akademik dan tenaga teknis komputer ditetapkan menurut
kebutuhan;
(4) Jenis dan jenjang tenaga akademik dan tenaga teknis komputer diatur
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 162
(1) UNHAS dapat mengadakan unit pelaksana teknis lainnya sesuai dengan
keperluan;
(2) Unit pelaksana teknis lainnya tersebut pada ayat (1) ditetapkan oleh Rektor
UNHAS.
BAB XV
TATA KERJA
Pasal 163
Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan
UNHAS wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik
di lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan
UNHAS serta dengan instansi lain di luar.
Pasal 164
Rektor dan Pembantu Rektor, Dekan dan Pembantu Dekan, Ketua Lembaga
Penelitian, Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Kepala Unsur
Penunjang, Kepala Biro, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian dan Kepala
Sub Bagian dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mematuhi pedoman,
dan petunjuk teknis Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
34
Pasal 165
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan UNHAS bertanggungjawab
langsung, memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
Pasal 166
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahan masing-masing,
dan apabila terjadi penyimpangan wajib mengambil langkah-langkah yang
diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 167
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan
bertanggungjawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan
berkala pada waktunya.
Pasal 168
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan,
wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk menyusun laporan lebih
lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Pasal 169
Pembantu Rektor, Dekan, Ketua Lembaga Penelitian, Ketua Lembaga
Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala Unsur Penunjang, Kepala Biro, Kepala
Bagian dan Kepala Sub Bagian menyampaikan laporan kepada Rektor dan
Kepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi menyusun laporan
UNHAS.
Pasal 170
Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada atasannya, tembusan
laporan lengkap dengan semua lampirannya disampaikan pula kepada satuan
organiasasi lainnya yang secara fungsional/relevan mempunyai hubungan kerja.
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 171
Perubahan dan atau pengembangan unit organisasi Universitas Hasanuddin
ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang
bertanggungjawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.
35
Pasal 172
Pada saat berlakunya Keputusan ini, Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0134/O/93 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Hasanuddin, dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 173
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 18 Juli 1995
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
ttd
Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
2. Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
3. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
4. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
5. Sekretaris Inspektorat Jenderal, Sekretaris Direktur Jenderal/Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
6. Rektor Universitas/Institut, Ketua Sekolah Tinggi, Direktur Akademik
yang bersangkutan
7. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I di Propinsi setempat
8. Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara setempat
9. Badan Pemeriksa Keuangan
10. Komisi IX DPR-RI
36
Salinan sesuai dengan aslinya
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Departemen Penbdidikan dan Kebudayaan
Kepala Bagian Penyusunan Rancangan
Peraturan Perundang-undangan
Mardiyah
1