Oleh : TITIN wh.
Soal:
KISI- KISI SOAL MID TEST SISTEM TELEKOMUNIKASI
1. DEFENISI DASAR SISTEM KOMUNIKASI SERTAKAN DIAGRAM BLOG POINT)
2. SEJARAH KOMUNIKASI SAMPAI PERKEMBANGAN SAAT INI (KOMUNIKASI MODERN
3. GENERASI LAYANAN DATA PADA KOMUNIKASI DATA PADA MOBILE PHONE HSDPA, 2G ,3G, 3.5G DAN 4G
4. TIPE DOMAIN 5. DIAGRAM BLOG CARA KERJA TLP DAN HANDPHONE + KETERANGAN 6. DIGRAM BLOG CARA KERJA FAX + KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FAX 7. KOMUNIKASI DATA (DEFENISI) 8. TIPE JARINGAN (LAN, MAN, WAN, GAN ) 9. DUA JENIS GOLONGAN KOMUNIKASI DATA ( SEBUTKAN DAN JELASKAN
)10. PERBEDAAN JARINGAN CATU LANGSUNG, JAR.CATU TAK LANGSUNG
DAN JARINGAN CATU KOMBINASI DALAM STRUKTUR JARINGAN 11. WIRELESS, WIRELINE, SATELIT DAN MODEM DALAM JARINGAN12. ISDN, TERMINAL , SENTRAL 13. SEBUT DAN JELASKAN ANALOGI TELEKOMUNIKASI (TRANSMISI)
DENGAN PENGANTARAN BARANG 14. PENGERTIAN MULTIPLEXING, DAN SEBUTKAN 3 TEKNIK
MULTIPLEXING SERTAKAN PENJELASANNYA15. PERBEDAAN SALURAN LOKAL JARLOKAT DENGAN JARLOKAF16. DIAGRAM BLOG SISTEM JARLOKAF 17. DIAGRAM BLOG TOPOLOGI PON 18. SEBUTKAN DAN JELASKAN KONFIGURASI JARLOKAF19. SEBUTKAN DAN JELASKAN MEDIA TRANSMISI KABEL SERTAKAN
CONTOH PENGGUNAANNYA 20. SEBUTKAN DAN JELASKAN METODA/ CARA PERAMBATAN
GELOMBANG RADIO HINGGA SAMPAI KE PENERIMA21. PERBEDAAN SINYAL ANALOG DAN DIGITAL SERTAKAN DENGAN
GAMBAR22. SEBUTKAN JELASKAN MASALAH YANG TERJADI DALAM TRANSMISI
DIGITAL23. JELASKAN PROSES PERUBAHAN SIGNAL ANALOG MENJADI DIGITAL
Oleh: RV M.Hpd.Jawab:
1. Pengertian dasar system komunikasi
Dasar system komunikasi adalah proses pengiriman dan peneriman informasi kepada
tujuan dengan melalui 4 komponen utama yaitu informasi yang akan disampaikan,
pengirim informasi, media dan penerima informasi.
Diagram blognya :
2. Sejarah perkembangan komunikasi :
Informasi
Pengirim
Saluran/Kanal
Penerima
Informasi
noise
asal
tujuan
informasi dikirim dari sumber informasi (asal) oleh pengirim melalui saluran komunikasi menuju penerima yang berada pada sisi tujuan informasi
di dalam kanal, sinyal yang dikirim mengalami gangguan dari noise
- Kentongan: Orang Indonesia menggunakan kentongan untuk menyampaikan
informasi tentang kebakaran, bencana alam, kejahatan, panggilan untuk kumpul,
dll.
- Asap: orang indian menggunakan kode asap
- Cermin: digunakan untuk memantulkan sinar matahari
- Semaphore: pramuka menggunakan kode bendera dan cara-cara lain sesuai
dengan jamannya
- Sistem Komunikasi Telepon : Dimulai dengan penemuan telepon oleh
Alexander Graham Bell pada tahun 1876
- Sistem Komunikasi Radio: Dimulai dengan penemuan radio oleh Guiogelmo
Marconi pada tahun 1901
- Sistem Komunikasi Data : Penemuan konsep mesin hitung (computer) pada
1822 yang ditemukan oleh Charles Barbage yang kemudian menjadi berkembang
pesat setelah ditemukannya transistor pada 1948, kemudian timbul keinginan
untuk menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain (era 1960-an),
sampai saat sekarang ini.
3.
- TEKNOLOGI GENERASI KEDUA (2G)
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan
kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital.
Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan
Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Kemampuan
teknologi 2G Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa
untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan
pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan
kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kelebihan 2G dibanding 1G selain
layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan
menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara
analog diubah menjadi sinyal digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit
sehingga dapat menghemat baterai, sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan
ukuran baterai bisa lebih kecil. Kelemahan teknologi 2 G Kecepatan transfer data
masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan jaringan masih terbatas
dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
- TEKNOLOGI GENERASI KETIGA (3G)
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu
kelompok yang diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang
teknologi wireless di dunia. 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang berfungsi
mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100
km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan
berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user
diam (stasioner). Kemampuan teknologi 3G : Memiliki kecepatan transfer data cepat
(144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti internet,
video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang
memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game semudah
memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video
conference dan video streaming lainnya. Kelebihan 3G dari generasi-genersi
sebelumnya : Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan
data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk
wide area access, support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh,
pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke
tujuan yang berbeda, infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator
dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional
dan internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk
internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan
asymmetric data transmission, efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat
menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas, support untuk multiple
cell layer, co-existance and interconnection dengan satellite-based services,
mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan
waktu. Kelemahan Teknologi 3G Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum
mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang
memerlukan kecepatan yang mumpuni.
- TEKNOLOGI GENERASI TIGA SETENGAH (3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari
teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari
teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti
akses internet dan video sharing.
- TEKNOLOGI GENERASI KEEMPAT (4G – FOURTH GENERATION)
Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji
coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di
Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan
teknologi generasi ke 4. Motivasi Teknologi 4G Mendukung service multimedia
Interaktif, telekonfrensi, Wireless Intenet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar
dari 3G, global mobility, Service Portability, Low-cost service, dan skalabilitas untuk
jaringan mobile. Teknologi yang baru dalam 4G Sepenuhnya untuk jaringan packet-
switched, semua komponen jaringan digital, bandwidth yang besar untuk mendukung
multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan
keamanan data yang kuat. Teknologi yang digunakan : Untuk teknologi 4G,
kemungkinan teknologi yang diadaptasi adalah : MIMO-OFDM ( Multi Input Multi
Output – Orthogonal Frequency Modulation ). OFDM merupakan suatu teknik
transmisi multi carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal
satu sama lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi.
Dan di sisi lain teknik MIMO dapat membuat kanal paralel independen dalam spatial
domain untuk mengirimkan data stream yang beragam. Teknik MIMO bisa
memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Jumlah antena
yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada bagian penerima 4.
MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb
4. Tipe2 domain
a. .com : komersial
b. .edu : pendidikan
c. .gov : pemerintahan
d. .mil : militer
e. .ac : akademik
f. .org : organisasi non provit
g. .net : penyedia akses jaringan
h. .id : domain untuk Negara Indonesia
5. Diagram Blog Cara Kerja Tlp Dan Handphone + Keterangan
a. Diagram Blok Cara Kerja Telephone. Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel
supaya dapat berfungsi.
Keterangan Diagram :
a. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone;
b. Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan
oleh perangkat telepon;
c. Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi;
d. Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima;
Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang
suara oleh alat yang disebut speaker.
b. Diagram Blok Cara Kerja Handphone
suara pengirimmicrophoneGelombangSuarasinyal listrikmedia (kabel)pusat telekomunikasipenerima
Telepon seluler (Mobile Phone) menggunakan sistem wireless. pengirim dan
penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan
yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.
Keterangan Diagram:
b. Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone;
c. Microphone mengubah gelombang udara menjadi sinyal analog dan menjadi
gelombang suara kemudian dipancarkan oleh ponsel ke BTS terdekat;
d. Sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat
telekomunikasi;
e. Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian
diteruskan ke si penerima;
f. Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi
gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
6. DIGRAM BLOG CARA KERJA FAX + KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
FAX
Diagram blog:
suara pengirimmicrophoneGelombangudarasinyal analoggelombang suaramedia (BTS)pusat telekomunikasiBTSpenerimademodulator
scanner Modulator
Fax printer
Sal telp.
Kelebihan fax : Mesin faks membantu pengiriman suatu dokumen ke tempat yang
jauh dalam waktu singkat.
Kekurangan fax : mesin faks dalam kualitas telah menurunkannya dalam posisi di
bawah surat elektronik atau email sebagai bentuk alat transfer
dokumen secara elektronik yang telah tersebar luas dan digunakan
banyak sekali orang.
7. DEFENISI KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua
atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang
terhubung dalam sebuah jaringan melalui beberapa media.
8. TIPE JARINGAN (LAN, MAN, WAN, GAN )
- LAN (Local Area Network)
LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu
area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak
antar komputer yang dihubungkan bias mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN
biasnya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampi 100 Mbps. LAN menjadi
populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya
yang dapat digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer, dan
sebagainya.
- MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN
menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN
mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada
kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.
- WAN (Wide Area Network)
WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada
suatu cakupan geografis yang luas,seperti hubungan dari suatu kota ke kota yang
lain didalm suatu Negara. Cakupan WAN bias meliputi 100 km sampai 1.000 km,
dan kecepatan antar kota bias bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam
WAN, biaya untuk peralatan untuk transmisi sangat tinggi,dan biasanya jaringan
WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan public.
- GAN (Global Area Network)
GAN merupakan suatau jarinagn yang menghubungkan Negara-negara diseluruh
dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps
dan cakupannya mencakupi ribuan kilometer.
9. SEBUTKAN DAN JELASKAN DUA JENIS GOLONGAN KOMUNIKASI
DATA
a. Infrakstruktur Terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun
infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch
yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak
dipengaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b. Melalui satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses
satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan
dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk
melangsungnkan proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit
adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun
Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
10. PERBEDAAN JARINGAN CATU LANGSUNG, JARINGAN CATU TAK
LANGSUNG DAN JARINGAN CATU KOMBINASI DALAM STRUKTUR
JARINGAN
a. Catu langsung : Pelanggan di catu dari kotak pembagi (KP) terdekat
pelanggan berhubungan langsung dengan rangka
pembagi unit (RPU) tanpa melalui media kabel.
b. Catu tidak langsung : pelanggan dicatu dari KPU tedekat yang terhubung
terlebih dahuku ke rumah kabel, kemudian ke rumah
pembagi unit melalui kabel primer
c. Caru Kombinasi : jaringan gabungan antara jaringan local catu langsung
dan jaringan local catu tidak langsung.
11. WIRELESS, WIRELINE, SATELIT DAN MODEM DALAM JARINGAN
a) Wireless
Wireless atau dalam bahasa indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang
menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel.
- WAP (Wireless Application Protocol)
- WBMP (Wireless Bitmap)
Keunggulan / keuntungan jaringan nirkabel :
1. Mobilitas
2. Kecepatan Instalasi
3. Fleksibilitas tempat
4. Pengurangan anggaran biaya
5. Konfigurasi jangkauan
Kekurangan:
1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila
dibandingkandengan jaringan yang menggunakan kabel.Transmisi data dari
komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
2. Biaya peralatan mahal
3. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
4. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak
sumber interferensi
b) Wireline
wirellen yang sering disebut juga dengan Public Switched Telepon Network
(PSTN) adalah sebuah jaringan telepon yang memanfaatkan kabel telepon atau
kabel fiber optic sebagai media untuk mengirimkan data atau berupa suara atau
bentuk yang lainnya.
Keunggulan dari jaringan wireline adalah:
1. Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps
2. Delay atau waktu koneksi antar computer cepat
3. Transmisi data berjalan dengan lancar
4. Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
1. Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
2. Waktu untuk instalasi lama
3. Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
4. Membutuhkan biaya perawatan rutin
5. Sulit untuk berpindah tempat
c) Satelit
Cara kerja satelit secara system konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari
computer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
d) Modem
Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan computer dengan
jaringan internet. Modem bekerja dengan menggunakan sinyal digital yang
diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk ditransmisikan dan sebaliknya,
menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
12. ISDN, TERMINAL , SENTRAL
a. ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi
di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu
jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang
suatu ruang lingkup pelayanan yang luas.
Pelayanan ISDN : Bearer Service, TeleService, Supplementary Service.
b. Terminal Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli
(suara manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagetik atau
cahaya.. Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat
penyambungan dengan terminal disebut sebagai JARLOKAT (Jaringan Lokal
Akses Tembaga).
c. Sentral Merupakan teknik penyambungan dalam jaringan Telephone.
Fungsi dasar sentral :
1. Menyelenggarakan fungsi switching (penyambungan).,
2. Menyelenggarakan fungsi control,
3. Menyelenggarakan fungsi sinyaling internal,
4. Menyelenggarakan fungsi operasi dan pemeliharaan,
5. Menyediakan interface transmisi dan sinyaling.
13. SEBUT DAN JELASKAN ANALOGI TELEKOMUNIKASI (TRANSMISI)
DENGAN PENGANTARAN BARANG
Penjelasan :
a. yang dikirim tidak sesuai / efisien untuk dikirim maka dilakukan perubahan
bentuk / pemotongan seijin / dengan persetujuan pemilik barang. Jika pemilik
barang menginginkan tidak adanya pemotongan maka semuanya akan dikirim apa
adanya dengan satu kontainer khusus yang disewa sendirian. Ini disebut sewa
borongan. ( leased channel ). Dalam hal ini maka penyewa dapat menentukan
berapa besar kapasitas yang disewanya sesuai dengan kesediaan dananya.
b. Perusahaan transportasi tersebut tidak hanya menerima satu pesanan saja, tetapi
banyak. Sebab itu barang barang tersebut di kelompokan menurut tujuan dan jenis
barangnya. Sesudah itu di paking kembali dalam group. (proses multiplexing )
c. Paking yang siap dikirim, dimuat kedalam alat transportasi, dapat berbentuk truk,
pesawat terbang, kapal laut atau truk yang kemudian dimuat kembali kedalam
kapal laut. Dsb. (Proses Modulasi)
d. Proses pengiriman / perjalanan/ perpindahan dari satu tempat ketempat lain.
(Perjalanan di Media)
e. Ditempat tujuan , packing tersebut dibongkar dan dikembalikan kepada packing
asalnya. (demodulasi
f. Pembongkaran packing berlanjut hingga menghasilkan packing individual
lengkap dengan pengkodeannya. (Demultiplexing )
g. Code dibaca dan object yang dihasilkan dikirimkan kepada penerima masing
masing.( Penyambungan ke pelanggan à teknik penyambungan )
h. Penerima menerima object. Dalam hal leased channel ( borongan ) maka biaya
dapat pula ditanggung oleh pengirim atau penerima. Sedangkan untuk publik di
bayar secara eceran . ( pentaripan / billing ).
14. PENGERTIAN MULTIPLEXING, DAN SEBUTKAN 3 TEKNIK
MULTIPLEXING SERTAKAN PENJELASANNYA
Multiplexing adalah suatu teknik mengirimkan lebih dari satu (banyak) informasi
melalui satu saluran. Istilah ini adalah istilah dalam dunia telekomunikasi
a. Time devision multiplexing (TDM) yaitu Terminal atau channel pemakaian
bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu
tertentu secara bergiliran
b. Frekuensu devision multiplexing (FDM) yaitu pemakaian secara bersama kabel
yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa frekuensi (setiap
channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda)
c. Code Division Multiplexing (CDM) dirancang untuk menanggulangi kelemahan
kelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan
FDM. Contoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi seluler
CDMA (Flexi)
15. PERBEDAAN SALURAN LOKAL JARLOKAT DENGAN JARLOKAF
Pada jaringan lokal tembaga dikenal tiga buah daerah cakupan yaitu daerah cakupan
sentral, daerah cakupan Rumah Kabel (RK) dan daerah cakupan Kotak Pembagi
JARLOKAF
SYSTEM TRANSISISYSTEM UMUM
DCL OAN
ADNPON
PDH SDH
Point topoint
Secara langsung
(KP), sedangkan Daerah Akses Fiber sebanding dengan daerah cakupan RK atau
daerah cakupan KP pada lokasi yang sudah ada jaringan kabel tembaganya dan
Sistem JARLOKAF setidaknya memiliki 2 buah perangkat opto elektronik, yaitu satu
perangkat opto elektronik di sisi sentral dan satu perangkat opto elektronik di sisi
pelanggan. Lokasi perangkat opto elektronik di sisi pelanggan selanjutnya disebut
Titik Konversi Optik (TKO).
16. DIAGRAM BLOG SISTEM JARLOKAF
17. DIAGRAM BLOG TOPOLOGI PON
18. SEBUTKAN DAN JELASKAN KONFIGURASI JARLOKAF
a. Konfigurasi Single Star :
b. Multiple Star
c. Triple Star
d. Kombinasi Dengan Ring
19. SEBUTKAN DAN JELASKAN MEDIA TRANSMISI KABEL SERTAKAN
CONTOH PENGGUNAANNYA
a. Twisted pair :Merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan
dengan lainnya. Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua
buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau
meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik
dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara
kabel yang berdekatan. Contoh penggunaannya : pada jaringan lokal
b. Coaxial kabel: Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor
silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang
konduktif. Contoh penggunaannya : seperti pada kabel TV, pada kabel laut, dan
juga digunakan pada jaringan MAN ataupun WAN
c. Kabel fiber optic : merupakan media networking yang mampu digunakan untuk
transmisi-transmisi modulasi. Contoh penggunaannya
20. SEBUTKAN DAN JELASKAN METODA/ CARA PERAMBATAN
GELOMBANG RADIO HINGGA SAMPAI KE PENERIMA
a. Terpantul balik oleh bumi (Ground Waves): gelombag radio yang
perambatannya merupakan hasil pantulan oleh permukaan bumi
b. Terpantul balik oleh lapisan ion atau ionosfir (Sky Waves): Propagasi
gelombang radio pada gelombang langit sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfir
di atas permukaan bumi
c. Secara Langsung (Line of Sight / Surface Wave): Gelombang ruang adalah
gelombang yang tidak dipantulkan oleh lapisan ion atau ionosfir, melainkan dapat
Tegangan
digital
menembus dan tidak terpengaruh oleh adanya lapisan ionosfir. Permbatan
gelombang dengan pantulan oleh ionosphere ini sangat tidak stabil, kadang kala dapat
diterima kuat, kadang pula diterima lemah. Ketidakteraturan ini dikenal dengan nama
fading ( fade out = hilang sama sekali)
21. PERBEDAAN SINYAL ANALOG DAN DIGITAL SERTAKAN DENGAN
GAMBAR
Sinyal analog adalah sinyal yang perubahannya tidak terputus terhadap waktu. Dalam
transmisi analog maka akan terlihat bentuk gelombang tersebut disetiap tahap
pengiriman. Sedangkan sinyal digital adalah sinyal yang berbentuk pulsa – pulsa
tegangan atau arus terputus – putus yang menggambarkan pengkodean dari sinyal
aslinya( analog atau digital )
Gambar :
22. SEBUTKAN DAN JELASKAN MASALAH YANG TERJADI DALAM
TRANSMISI DIGITAL
a. Masalah pengkodean.
Setiap sinyal yang dikirim dengan cara digital harus dikodekan dahulu. Pada
pengkodeaan tersebut dilakukan sampling. Sampling ini diharapkan dapat
mewakili sinyal aslinya. Pada kenyataannya tidak sepehuhnya sampling ini
mewakili. Semakin sedikit jumlah sampling semakin tak terwakili. Sebaliknya
semakin banyak jumlah sampling akan membutuhkan jumlah bit yang lebih
banyak lagi yang berarti bandwidth yang dibutuhkan makin besar.
b. Masalah Kwantisasi
digital
Analog
proses pengkodean berikutnya adalah kwantisasi. Jika sebuah sampling
dikwantisasi maka besar angka kwantisasi akan dibulatkan keatas atau kebawah.
Pembulatan ini menimbulkan error yang besarnya ½ /2n dengan n = jumlah bit
kwantisasi.
c. Masalah gangguan dalam perjalanan ( noise / derau )
Noise / derau yang timbul selama pengiriman akan membuat pulsa – pulsa cacat.
Semakin besar noise semakin besar kecacatan tersebut. Akan tetapi dalam proses
penerimaan cacat tersebut dapat diperbaiki jika di kodekan dengan baik.
Pada satu tingkat noise, maka cacat tersebut tidak dapat diperbaiki. Kwalitas
transmisi dinyatakan dengan Bit error rate ( BER ) yang menyatakan persenasi
bit yang salah diterima.
d. Masalah bandwidth yang dibutuhkan.
Semakin cepat bit rate ( kecepatan bit ) maka semakin besar bandwidth yang
dibutuhkan. Umumnya jika bit rate = R bit/s maka band width optimal yang
dibutuhkan adalah R Hz. Tergantung modulasinya, bandwidth tersebut dapat
diturunkan sampai R / n Hz dengan konsekwensi BER nya akan semakin tinggi
(jelek) atau powe terima harus diperbesar untuk memperoleh BER yang tetap.
Dimana n adalah faktor pengurangan bandwidth yang disebabkan oleh modulasi.
23. JELASKAN PROSES PERUBAHAN SIGNAL ANALOG MENJADI DIGITAL
Perubahan signal analog menjadi digital dilakukan dengan dua tahap yaitu
pencuplikan ( sampling ) dan kwantisasi.
Prinsipnya sebagai berikut :
Hasil pengolahan sinyal adalah bit stream yang kecepatannya = s x k
Dimana s = jumlah sampling / detik
k = jumlah bit /sampling
Sinyal ini disalurkan melalui saluran transmisi dan diolah kembali menjadi sinyal
analog. Semakin besar s maka sinyal analog yang diterima akan semakin menyerupai
aslinya. Yang paling optimum bila s = 2 x banwidth sinyal analognya. Banyaknya
kwantisasi per sampling (k) akan menentukan besarnya kesalahan yang mungkin
terjadi. Semakin besar k maka kesalahan bit menjadi semakin kecil. Jumlah level
kwantisasi = 2k. Jumlah sampling yang ideal untuk suatu sinusoida adalah sebanyak –
banyaknya. secara optimal 2 sampling saja sudah cukup untuk mewakili satu
gelombang sinusoida. Sehingga besarnya S adalah 2 x frekwensi tertinggi sinyal.