Download - Rpp-sejarah 2013 - Copy
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
1/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Sebelum mengenal tulisan
Alokasi waktu/Pertemuan ke - : 2x45menit/1
A. Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4 Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
1.3. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
1.4. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
1.5. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
1.6. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,ruang dan waktu dalam sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
2/44
1.7. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi peristiwa
sejarah
2. Menjelaskan pengertian praaksara3. Menjelaskan perbedaan praaksara dengan prasejarah
4. Memahami arti penting mempelajari sejarah secara kontekstual
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pra aksara
2. Membandingkan pengertian praaksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan
alasan mengapa praaksara digantikan dengan istilah praejarah
3. Menunjukan contoh konsep berfikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah
E. Materi Ajar
Sebelum kita membahas tentang kehidupan masa praaksara di Indonesia, kita harustahu apa itu masa praaksara. Masa Praaksara adalah masa dimana manusia belum
mengenal tulisan atau disebut masa prasejarah atau nirleka yang artinya tidak adanya
tulisan. Masa praaksara berlangsung dari adanya manusia sampai manusia mengenal
tulisan. Cara mempelajari kehidupan masa praaksara adalah dengan mencari sumber-
sumber yang bukan berupa tulisan yaitu : fosil, artefak, dan alat-alat yang digunakan
pada masa praaksara
Praaksara adalah istilah baru untuk menggantikan istilah prasejarah. Penggunaan
istilah prasejarah untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia
saat belum mengenal tulisan adalah kurang tepat.Praberarti sebelum dansejarah adalah
sejarah sehingga prasejarah berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti
sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum
mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah
menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara
untuk menggantikan istilah prasejarah.
F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: scientific
Metode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang
menyenangkan.
10 menit
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
60 menit
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
3/44
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkanmateri
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
20 menit
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
H. Sumber BelajarGunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Koentjaraningrat. 1985.Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan
I. Penilaian Hasil Belajar
1) Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2) Lembar pengamatan presentasi
3) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumlahSkor
Nilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
Rubrik penilaian presentasi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
Skor
Nilai Ket.Komunikasi
Penyampaian wawasanKeberanian
antusias
Gestur
danpenampi
an
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
4/44
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama SaputraNIP. NIP
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
5/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Terbentuknya Kepulauan Indonesia
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/2
A. Kompetensi Inti
1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3) Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4) Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1 Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, hindu budha dan islam
2.2 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang ditunjukan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.3 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
6/44
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Menjelaskan Proses terbentuknya kepulauan Indonesia
3. Menjelaskan periode evolusi bumi berserta kehidupan yang mendukungnya
4. Menganalisis kondisi geologis kepulauan Indonesia
5. Mengambil hikmah tentang letak dan kondisi geologis kepulauan Indonesia
6. Meningkatkan rasa syukur terhadap kekayaan alam di kepulauan Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menjelaskan Proses terbentuknya kepulauan Indonesia
2. Menjelaskan periode evolusi bumi berserta kehidupan yang mendukungnya
3. Menganalisis kondii geologis kepulauan Indonesia
4. Mengambil hikmah tentang letak dan kondisi geologis kepulauan Indonesia
5. Meningkatkan rasa syukur terhadap kekayaan alam di kepulauan Indonesia
E. Materi Ajar
Dalam teori Big Bang (dentuman besar), Gamow, Alpher dan Herman berpendapat
bahwa alam semesta yang semula berbentuk gas yang mengisi seluruh ruang, yang bila
dipergunakan teleskop Mt. Wilson untuk mengamatinya akan terlihat ruang yang
beradius 500.000.000 tahun cahaya, meledak dengan satu dentuman dahsyat. Setelah itu
materi yang terdapat di alam semesta mula-mula berdesakan satu sama lain dalam suhu
dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya berupa proton, neutron dan elektron,
yang bertebaran ke seluruh arah.
Ledakan dahsyat (Big-Bang) mengakibatkan alam semesta menggembung
(berekspansi) keseluruh arah sehingga membentuk galaksi-galaksi bintang-bintang,
matahari, planet-planet, bulan dan meteorit. Terjadinya evolusi bumi sampai layak
dihuni manusia menurut teori palaentologi juga memakan waktu enam waktu geologis,
dimana tiap-tiap periode itu ditandai oleh peristiwa yang menonjol, seperti munculnyagunung-gunung, benua dan lai-lain. Keenam periode itu adalah :
1. Azoicum, yaitu zaman tidak / belum adanya kehidupan, pada saat ini bumi baru
tumbuh. Masanya kira-kira satu milyar tahun.
2. Palaezoicum, zaman purba. Disini semuaphylum yang meninggalkan fosil sudah ada
dalam permulaan zaman ini. Lamanya kira-kira 350.000.000 tahun.
3. Meso-zoicum, yaitu zaman pertengahan : Invertebrata laut jum-lahnya menurun,
tetapi Crustaceao modern muncul. Lamanya kira-kira 140.000.000 tahun.
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
7/44
4. Neozoicum, yaitu zaman sekarang yang dimulai sejak 60.000.000 tahun yang lalu.
Pada zaman ini muncul makhluk-makhluk tingkat tinggi dan manusia. Selama bumi
berkembang itu alam semesta lainnya ikut pula berubah
Letak Geologis Indonesia adalah letak wilayah Indonesia berdasarkan berdasarkan
susunan bebatuan yang ada dipermukaan bumi Indonesia. Seperti yang telah kita ketahuibersama bahwasannya Indonesia adalah negera dengan jumlah gunung api terbanyak
didunia dan sebagian besarnya adalah gunung-gunung yang masih aktif. Hal tersebut
merupakan salah satu penyebab utama kesuburan tanah Indonesia. Tanah subur karena
mengandung unsur hara yang tinggi dan ini bisa terjadi karena letusan gunung berapi.
Secara geologis pula Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama yang ada didunia
yakni Lempeng Autralia, Eurasia, dan Pasifik. Hal ini juga yang menyebabkan kenapa di
Indonesia sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi bisa terjadi karena tumbukan antar
lempeng, oleh karena Indonesia terletak diantara tiga lempeng utama dunia, maka
kemungkinan terjadi gempa bumi di Indonesia sangat besar dibandingkan dengan
negara-negara lain didunia. Sebagian besar wilayah di Indonesia sangat rawan terhadapgempa, kecuali wilayah Kalimantan.
F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientific
Metode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang
menyenangkan.
10 menit
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
20 menit
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
8/44
H. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar
4) Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)5) Lembar pengamatan presentasi
6) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
9/44
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumlahSkor
Nilai Ket.Kerja
sama
Meng-komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargaipendapat
teman
Rubrik penilaian presentasi
No. NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumla
hSkor
Nilai Ket.Komunikas
iPenyampaian wawasan
Keberan
ianantusias
Gestur
dan
penampian
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik 2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
10/44
NIP. NIP
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
11/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / IMata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/3
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, danmenunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya
1.4 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.4 Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, hindu budha dan islam
2.5 Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang ditunjukan
oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.6 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
3.3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,ruang dan waktu dalam sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
12/44
3.4. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Menganalisis jenis manusia praaksara
3. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara
4. Mencari corak kehidupan masyarakat pada masa sekarang yang masih menerapkan
pola kehidupan masyarakat praaksara
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menganalisis sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba
2. Menganalisis beberapa temuan fosil di Sangiran
3. Menganalisis beberapa temuan fosil di Trinil
E. Materi AjarSitus Kepurbakalaan Sangiran adalah situs arkeologi di Jawa, Indonesia. Tempat ini
merupakan lokasi penemuan beberapa fosil manusia purba, sehingga sangat penting
dalam sejarah perkembangan manusia dunia. Area ini memiliki luas kurang lebih 48 km
dan sebagian besar berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kalijambe, Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah, 17 kilometer sebelah utara Kota Surakarta, di lembah Bengawan
Solo dan di kaki Gunung Lawu. Ada sebagian yang merupakan bagian dari Kabupaten
Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo). Pada tahun 1977 Sangiran ditetapkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai cagar budaya dan ada tahun
1996 situs ini terdaftar dalam Situs Warisan Dunia UNESCO
Eugene Dubois pernah melakukan penelitian di sini pada akhir abad ke-19. Sejak
tahun 1934, ahli antropologi Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald memulai
penelitian di area tersebut, setelah mencermati laporan-laporan berbagai penemuan
balung buta ("tulang buta/raksasa") oleh warga dan diperdagangkan. Saat itu
perdagangan fosil mulai ramai akibat penemuan tengkorak dan tulang paha
Pithecanthropus erectus ("Manusia Jawa") oleh Eugene Dubois di Trinil, Ngawi, tahun
1891. Trinil sendiri juga terletak di lembah Bengawan Solo, kira-kira 40 km timur
Sangiran.
Selain manusia purba, ditemukan pula berbagai fosil tulang-belulang hewan-hewan
bertulang belakang (Vertebrata), seperti buaya (kelompok gavial dan Crocodilus),
Hippopotamus (kuda nil), berbagai rusa, harimau purba, dan gajah purba (stegodon dan
gajah moderen).
Penggalian oleh tim von Koenigswald berakhir 1941. Koleksi-koleksinya sebagian
disimpan di bangunan yang didirikannya bersama Toto Marsono di Sangiran, yang kelak
menjadi Museum Purbakala Sangiran, tetapi koleksi-koleksi pentingnya dikirim ke
kawannya di Jerman, Franz Weidenreich.
F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientific
Metode : Dikusi dan Tanya jawabLangkah Pembelajaran
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
13/44
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang
menyenangkan.
10 menit
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
20 menit
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
H. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar
7) Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
8) Lembar pengamatan presentasi
9) Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
SkorNilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
14/44
Rubrik penilaian presentasi
No. NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikasi
Penyampaian wawasanKeberanian
antusiasGesturdanpenampi
an
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
NIP. NIP
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
15/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/4
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
16/44
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Menganalisis jenis manusia praaksara
3. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara
4. Mencari corak kehidupan masyarakat pada masa sekarang yang masih menerapkan
pola kehidupan masyarakat praaksara
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menganalisis jenis dan ciri-ciri manusia praaksara
2. Mengklasifikasi jenis manusia praaksara
E. Materi Ajar
Manusia purba yang ada di Indonesia
1. Manusia Megantropus
Ciri-ciri manusia Megantropus :
Memiliki rahang yang kuat
Badan tegap dan kekar
Otot badan besar
Tulang pipi yang tebal Tonjolan kening menyolok ke depan
Adapun Jenis Manusia Megantropus yang ditemukan di Indonesia adalah :
Megantropus paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata Megan = besar, Anthropus = manusia,
Paleo = tua, Javanicus = dari Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantropus
paleojavanicus adalah Manusia tertua berbadan besar yang berasal dari Jawa. Ditemukan
oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Von koenigswald di Daerah Sangiran,
Jawa tengah antara 1936-1941 pada lapisan bawah (Plestosen bawah ) dan diperkirakan
hidup 1-2 juta tahun yang lalu.ciri-cirinya :
Memiliki tulang pipi yang tebal
Memiliki otot kunyah yang kuat
Memiliki tonjolan kening yang mencolok
Memiliki tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan jenis tumbuhan
2. Manusia Phitecanthropus
Ciri-ciri manusia Phitecantropus : Tinggi badan sekitar 165-180 cm
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
17/44
Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus
Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
Berjalan tegak tetapi belum sempurna
Volume otaknya antara 750 s/d 900 cc
Jenis manusia Phitecantropus di Indonesia
Phitecanthropus erectus berasal dari kata pithekos = kera , anthropus = manusia dan
erectus = berjalan tegak . Jadi dapat disimpulkan Phitecanthropus erectus adalah manusia
kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat
Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, pada lapisan tengah (Plestosen tengah ).
Diperkirakan jenis manusia ini hidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau pada
zaman paleolithikum (zaman batu tua) ciri-cirinya :
Tinggi badan sekitar 165 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 1350 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
Bentuk hidung tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
Yang kedua adalah Pithecanthropus robustus berasal dari kata Pitheciane=kera,
Anthropos=manusia, Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus robustusadalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von
Koeningswald di Trinil tepi sungai Bengawan Solo dan ditemukan pada plestosen bawah
( lapisan bawah ). Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis
ciri-cirinya :
Tinggi badan sekitar 165-180 cm
Volume otak berkisar antara 750-1000 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap
Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat
Geraham besar dengan rahang yang kuat
Bentuk tonjolan kening tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol
Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald
dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang
ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.
3. Golongan manusia homo
Ciri-ciri golongan manusia homo:
Volume/isi tengkorak 1000 s/d 2000 cc
Alat pengunyah, rahang gigi dan otot tengkuk sudah mengecil
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
18/44
Muka tidak begitu menonjol ke depan
Berjalan dan berdiri sudah tegak
Sudah menciptakan alat-alat dari batu dan tulang
Tinggi badan berkisar 130-210 cm
Adapun jenis-jenis manusia homo di Indonesia antara lain
Homo Soloensis (manusia dari Solo), fosil ini ditemukan di Ngandong, lembah
Bengawan Solo oleh Ter Haar dan Oppenorth. Yang kedua Homo Wajakensis (manusia
dari Wajak), fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh Eugene Debois. Homo
Wajakensis mirip dengan penduduk asli Australia dan setingkat dengan Homo Soloensis.
Dan yang terbaru Homo Sapiens (manusia cerdas). Jenis manusia purba ini paling maju
dan dikatakan sebagai cikal bakal nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari
Yunan.
F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: ScientificMetode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yangmenyenangkan.
10 menit
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
20 menit
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
H. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.Sumber bacaan lain yang relevan
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
19/44
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi
3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
20/44
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
SkorNilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
Rubrik penilaian presentasi
No.NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikas
iPenyampaian wawasan
Keberan
ianantusias
Gesturdan
penampian
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
21/44
NIP. NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/5
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
22/44
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Menjelaskan pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi
3. Menjelaskan hasil kebudayaan zaman paleolithikum dan mesolithikum
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menganalisis pola kehidupan masayarakat zaman paleolithikum dan mesolithikum
2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman paleolithikum dan messolithikum
3. Mengkaitkan pola kehidupan masyarakat zaman paleolithikum dan mesolithikum
dengan kehidupan sekarang
E. Materi Ajar
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-
benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan
masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi
maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.
a. Zaman Batu
Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia
umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat
dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode
Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan),
maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode/masa, yaitu:
1. Batu Tua/Palaeolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum
diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana.
Contohnya: kapak genggam.
2. Batu Tengah Madya/Mesolithikum
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih
baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera.F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientific
Metode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).
10 menit
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
23/44
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang
menyenangkan.
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapatdiamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
20 menit
b. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
c. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber bacaan lain yang relevand. Penilaian Hasil Belajar
4. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
5. Lembar pengamatan presentasi
6. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentarLembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
SkorNilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
24/44
Rubrik penilaian presentasi
No. NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikasi
Penyampaian wawasanKeberanian
antusias
Gestur
danpenampi
an
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik 2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
NIP. NIP
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
25/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Mengenal Manusia Purba
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/4
J. Kompetensi Inti
5. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
6. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
7. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
8. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
K. Kompetensi Dasar
1.3. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.4. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.4. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
2.5. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.6. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
26/44
3.3. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.4. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
L. Indikator Pencapaian Kompetensi5. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
6. Menganalisis jenis manusia praaksara
7. Menganalisis corak kehidupan masyarakat praaksara
8. Mencari corak kehidupan masyarakat pada masa sekarang yang masih menerapkan
pola kehidupan masyarakat praaksara
M. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
3. Menganalisis jenis dan ciri-ciri manusia praaksara
4. Mengklasifikasi jenis manusia praaksara
N. Materi Ajar
Manusia purba yang ada di Indonesia
4. Manusia Megantropus
Ciri-ciri manusia Megantropus :
Memiliki rahang yang kuat
Badan tegap dan kekar
Otot badan besar
Tulang pipi yang tebal Tonjolan kening menyolok ke depan
Adapun Jenis Manusia Megantropus yang ditemukan di Indonesia adalah :
Megantropus paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata Megan = besar, Anthropus = manusia,
Paleo = tua, Javanicus = dari Jawa. Jadi dapat disimpulkan bahwa Megantropus
paleojavanicus adalah Manusia tertua berbadan besar yang berasal dari Jawa. Ditemukan
oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama Von koenigswald di Daerah Sangiran,
Jawa tengah antara 1936-1941 pada lapisan bawah (Plestosen bawah ) dan diperkirakan
hidup 1-2 juta tahun yang lalu.ciri-cirinya :
Memiliki tulang pipi yang tebal
Memiliki otot kunyah yang kuat
Memiliki tonjolan kening yang mencolok
Memiliki tonjolan belakang yang tajam
Tidak memiliki dagu
Memiliki perawakan yang tegap
Memakan jenis tumbuhan
5. Manusia Phitecanthropus
Ciri-ciri manusia Phitecantropus : Tinggi badan sekitar 165-180 cm
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
27/44
Badan tegap tetapi tidak setegap Meganthropus
Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
Berjalan tegak tetapi belum sempurna
Volume otaknya antara 750 s/d 900 cc
Jenis manusia Phitecantropus di Indonesia
Phitecanthropus erectus berasal dari kata pithekos = kera , anthropus = manusia dan
erectus = berjalan tegak . Jadi dapat disimpulkan Phitecanthropus erectus adalah manusia
kera yang berjalan tegak. Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di dekat
Trinil, sebuah desa di pinggir Bengawan Solo, pada lapisan tengah (Plestosen tengah ).
Diperkirakan jenis manusia ini hidup antara 1 juta-600.000 tahun yang lalu atau pada
zaman paleolithikum (zaman batu tua) ciri-cirinya :
Tinggi badan sekitar 165 180 cm
Volume otak berkisar antara 750 1350 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap meganthropus
Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
Bentuk hidung tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
Yang kedua adalah Pithecanthropus robustus berasal dari kata Pitheciane=kera,
Anthropos=manusia, Robustus=Kuat. Jadi dapat disimpulkan pithecanthropus robustusadalah manusia kera yang besar dan kuat tubuhnya ditemukan tahun 1936 oleh Von
Koeningswald di Trinil tepi sungai Bengawan Solo dan ditemukan pada plestosen bawah
( lapisan bawah ). Pithecanthropus robustus disebut juga Pithecanthropus mojokertensis
ciri-cirinya :
Tinggi badan sekitar 165-180 cm
Volume otak berkisar antara 750-1000 cc
Bentuk tubuh & anggota badan tegap
Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat
Geraham besar dengan rahang yang kuat
Bentuk tonjolan kening tebal
Bagian belakang kepala tampak menonjol
Pithecanthropus soloensis, ditemukan di dua tempat terpisah oleh Von Koeningswald
dan Oppernoorth di Ngandong dan Sangiran antara tahun 1931-1933. Fosil yang
ditemukan berupa tengkorak dan juga tulang kering.
6. Golongan manusia homo
Ciri-ciri golongan manusia homo:
Volume/isi tengkorak 1000 s/d 2000 cc
Alat pengunyah, rahang gigi dan otot tengkuk sudah mengecil
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
28/44
Muka tidak begitu menonjol ke depan
Berjalan dan berdiri sudah tegak
Sudah menciptakan alat-alat dari batu dan tulang
Tinggi badan berkisar 130-210 cm
Adapun jenis-jenis manusia homo di Indonesia antara lain
Homo Soloensis (manusia dari Solo), fosil ini ditemukan di Ngandong, lembah
Bengawan Solo oleh Ter Haar dan Oppenorth. Yang kedua Homo Wajakensis (manusia
dari Wajak), fosil ini ditemukan pada tahun 1889 oleh Eugene Debois. Homo
Wajakensis mirip dengan penduduk asli Australia dan setingkat dengan Homo Soloensis.
Dan yang terbaru Homo Sapiens (manusia cerdas). Jenis manusia purba ini paling maju
dan dikatakan sebagai cikal bakal nenek moyang bangsa Indonesia yang berasal dari
Yunan.
O. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: ScientificMetode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 5) Memberikan salam
6) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
7) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
8) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yangmenyenangkan.
10 menit
Inti 7) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
8) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
9) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
10) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
11) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
12) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 4) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
5) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
6) Mengucapkan salam
20 menit
P. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
Q. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.Sumber bacaan lain yang relevan
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
29/44
R. Penilaian Hasil Belajar
7. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
8. Lembar pengamatan presentasi
9. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
30/44
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
SkorNilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
Rubrik penilaian presentasi
No.NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikas
iPenyampaian wawasan
Keberan
ianantusias
Gesturdan
penampian
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
31/44
NIP. NIP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Perkembangan Teknologi
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/6
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
32/44
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman
praaksara dalam bentuk tulisan
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menganalisis perkembangan kebudayaan masayarakat zaman neolithikum dan
zaman logam
2. Menganalisis hasil-hasil kebudayaan zaman neolithikum dan zaman logam
3. Mengkaitkan pola kehidupan masyarakat zaman neolithikum dan zaman logam
dengan kehidupan sekarang
E. Materi Ajar
Zaman batu Muda/Neolithikum
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang
sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Contohnya:
kapak persegi dan kapak lonjong.
Zaman Logam
Perlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya
zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan
sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa
pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan.
Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.
Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman
logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan
zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak
mengalami zaman tembaga tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara
bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu
sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu.F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientific
Metode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat sertabuku yang diperlukan).
10 menit
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
33/44
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yang
menyenangkan.
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari
4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapatdiamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
20 en
it
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
H. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi
3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumlahSkor
Nilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
Rubrik penilaian presentasi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikasi
Penyampaian wawasanKeberanian
antusias
Gestur
danpenampi
an
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
34/44
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikasi
Penyampaian wawasanKeberanian
antusias
Gestur
danpenampi
an
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
35/44
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik 2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
NIP. NIP
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
36/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Pola hunian
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/7
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
37/44
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Memahami corak kehidupan masyarakat praaksara
3. Memahami keterkaitan corak kehidupan masyarakat praaksara dengan corak
kehidupan masyarakat modern
4. Menunjukan rasa cinta terhadap alam semesta
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menjelaskan pola hunian manusia praaksara
2. Menganalisis keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencaharian manusia
praaksara
3. Menganalisis keterkaitan antara pola hunian dan mata pencaharian masyarakat
praaksara dengan masyarakat modern
E. Materi Ajar
Kepulauan Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua
Australia. Ada pengaruh iklim dan pengaruh penyebaran hewan, manusia, dan
kebudayaan, sebagai akibat pernah bergabung- nya Indonesia dengan kedua benua
tersebut. Tepi pantai, sungai, danau, atau tempat-tempat yang banyak air dan bahan
makanan merupakan tempat tinggal manusia purba. Mereka mendapatkan makanan
secara langsung dari alam, tanpa melalui proses, baik dalam mengumpulkan sampai pada
cara makan. Keberadaan manusia
Manusia yang hidup pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut,
mendiami gua-gua terbuka atau gua-gua payung yang dekat dengan sumber air atau
sungai sebagai sumber makanan, berupa ikan, kerang, siput, dan sebagainya. Mereka
membuat lukisan- lukisan di dinding gua, yang menggambarkan kegiatannya, dan juga
kepercayaan masyarakat pada saat itu.
Perubahan dari masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut ke masa
bercocok tanam, memakan waktu yang sangat panjang, karena tingkat kesulitan yangtinggi. Pada masa ini sudah mulai ada usaha bertempat tinggal menetap di suatu
perkampungan yang terdiri atas tempat tinggal-tempat tinggal sederhana yang didiami
secara berkelompok. Mulai ada kerjasama dan peningkatan unsur kepercayaan yang
diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketenteraman hidupnya.
F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: Scientific
Metode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
38/44
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
21 en
it
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
H. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi
3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
SkorNilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
39/44
Rubrik penilaian presentasi
No. NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikasi
Penyampaian wawasanKeberanian
antusias
Gestur
danpenampi
an
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
NIP. NIP
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
40/44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK EKA Prasetya Cicurug, Sukabumi
Kelas/Semester : X / I
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Tema/sub tema : Mengenal api
Alokasi waktu/Pertemuan : 2x45menit/8
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong, kerjasama, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tehnologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan proceduralpada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran
agamanya
1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antarumat beragama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.1. Menunjukan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya
pada masa praaksara, hindu budha dan islam
2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan proaktif yang
ditunjukan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkunganya
2.3. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mngerjakan tugas-tugas daripembelajaran sejarah
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
41/44
3.1. Memahami dan menerapkan konsep berfikir kronologis (diakronik), sinkronik,
ruang dan waktu dalam sejarah
3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menerapkan berfikir diakronis dan sinkronis dalam memahami dan merekonstruksi
peristiwa sejarah
2. Menjelaskan proses penemuan api serta kegunaan api pada zaman praaksara
3. Memanfaatkan nilai positif dari perkembangan teknologi
4. Menunjukan rasa cinta terhadap alam semesta
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat:
1. Menjelaskan proses penemuan api pada zaman praaksara
2. Menjelaskan manfaat dan kegunaan api pada zaman praaksara
E. Materi Ajar
Zaman Paleolitikum adalah zaman batu tua merupakan suatu masa di mana hasil
buatan alat-alat dari batunya masih kasar dan belum diasah sehingga bentuknya masih
sederhana. Misalnya, kapak genggam. Hasil kebudayaan Palaeolithikum banyak
ditemukan di daerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.. Fosil yang pertama kali
ditemukan adalah Pithecanthropus yang artinya manusia kera oleh Eugene Dubois pada
tahun 1891, kerangka yang ditemukan ialah bagian rahang, gigi dan sebagian tulang
tengkorak. Manusia kera ini berjalan tegak dengan dua kaki, dan diperkirakan hidup
pada 700.000 tahun yang lalu. Dubois menemukan fosil Pithecanthropus di Trinil daerah
Ngawi pada saat Sungai Bengawan Solo sedang kering, kemudian fosil tersebut dinamai
Pithecanthropus erectus, artinya manusia kera yang berjalan tegak.
Sekarang, nama ilmiah manusia purba Pithecanthropus erectus dikenal dengan nama
Homo erectus. Pithecanthropus memiliki ciri-ciri tinggi badan antara 165-180 cm,
volume otak antara 750-1300 cc dan berat badan 80-100 kg. Dalam beberapa sumber
penelitian diperkirakan Pithecanthropus adalah manusia purba yang pertama kalinya
mengenal api sehingga terjadi perubahan pola memperoleh makanan yang semula
mengandalkan makanan dari alam menjadi pola berburu dan menangkap ikan.
F. Pendekatan, Metode Pembelajaran
Pendekatan: ScientificMetode : Dikusi dan Tanya jawab
Langkah Pembelajaran
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Pendahuluan 1) Memberikan salam
2) Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
3) Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif, presensi
(absensi, kebersihan kelas, menyiapkan media dan alat serta
buku yang diperlukan).
4) Guru memberikan motivasi melalui cara-cara yangmenyenangkan.
10 menit
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
42/44
Kegiatan DeskripsiAlokasi
waktu
Inti 1) Guru membagi peserta didik kedalam 6 kelompok
2) Guru membagikan bahan bacaan untuk dididkusikan
3) Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang akan di
pelajari4) Peserta didik melakukan diskusi selama 20 menit
5) Peserta didik menjelaskan hasil diskusinya di depan peserta didik
lain
6) Peserta didik lain menanggapi, bertanya dan menambahkan
materi
60 menit
Penutup 1) Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk membuat
kesimpulan
2) Siswa melakukan refleksi dan mencari nilai-nilai yang dapat
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
3) Mengucapkan salam
22 en
it
G. Media Pembelajaran
Gambar-Gambar & artikel (terlampir)
H. Sumber Belajar
Gunawan, Restu Dkk. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Sumber bacaan lain yang relevanI. Penilaian Hasil Belajar
1. Lembar pengamatan kerja kelompok (terlampir)
2. Lembar pengamatan presentasi
3. Hasil kerja peserta didik diberi nilai dan komentar
Lembar Pengamatan
Rubrik kegiatan Diskusi
No.Nama
Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Jumlah
SkorNilai Ket.Kerja
sama
Meng-
komunika
sikan pen-
dapat
Toleran
si
Keaktif
an
Menghargai
pendapat
teman
Rubrik penilaian presentasi
No.NamaSiswa
A s p e k P e n g a m a t a n
Skor Nilai Ket.Komunikas
iPenyampaian wawasan
Keberan
ianantusias
Gestur
dan
penampian
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
43/44
-
7/22/2019 Rpp-sejarah 2013 - Copy
44/44
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 100 : Baik Sekali
B = 70 79 : Baik
C = 60 69 : Cukup
D = 60 : Kurang
Mengetahui, , 2013
Kepala Sekolah, Guru Mapel,
Ratno Pama Saputra
NIP. NIP